A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena, dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:
1. Memiliki kesadaran tentang arti penting gerak tubuh sebagai penghayatan dan pengamalan
ajaran agamanya;
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif selama beraktivitas bela diri pencak silat;
3. Merancang pola menyerang dan bertahan dalam bela diri pencak silat dengan menunjukkan
nilai sportivitas, kerja sama, dan disiplin serta menerima kekalahan dan kemenangan; dan
4. Melakukan pola menyerang dan bertahan dalam bela diri pencak silat dengan menunjukkan
nilai sportivitas, kerja sama, dan disiplin serta menerima kekalahan dan kemenangan.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Taktik serangan langsung
2. Taktik serangan tidak langsung
E. SUMBER BELAJAR
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2018). Buku Guru: Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Kelas XII.
2. Vidio pembelajaran teknik serangan dan bertahan dalam pencak silat.
Pendahuluan
2. Mempresensi peserta didik.
3. Guru memimpin berdoa.
4. Memberikan salam : assalamualaikum, selamat pagi,
menanya kesehatan.
5. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh
peserta didik pada hari itu.
6. Melakukan apersepsi yaitu dengan cara menanyakan
kepada peserta didik menegenai materi yang akan
diberikan, sehingga diharapkan guru itu mengetahui
sejauh mana perkembangan dari peserta didik.
Apersepsi :
a. Apakah itu taktik serangan dan bertahan
dalam pencak silat?
7. Pemanasan
Statis dan Dinamis
Mengamati 20 menit
Mencoba
Mengasosiasi:
1. Disajikan peragaan teknik dari peserta didik yang teknik
menyerang dan bertahan sudah baik dan benar
atau menyajikan beberapa video mengenai teknik
menyerang dan bertahan.
2. Masing-masing kelompok berdiskusi apa saja gerakan yang
termasuk kedalam serangan dan juga bertahan.
3. Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah
informasi dalam pemahaman melakukan taktik serangan
dan bertahan.
Mengkomunikasikan:
Peserta didik melakukan teknik serangan dan bertahan secara
berpasang-pasangan.
Pelaksanaan Jika data yang Jika data yang Jika data yang Jika data yang
diperoleh tidak diperoleh terdiri diperoleh terdiri diperoleh terdiri
lengkap atas taktik atas strategi atas taktik dan
pertandingan saja pertandingan saja. strategi
pertandingan
secara lengkap
Pelaporan Jika hasil ulasan Jika hasil ulasan Jika hasil ulasan Jika hasil ulasan
secara tertulis taktik dan strategi hanya taktik hanya strategi taktik dan strategi
tertulis tidak pertandingan saja pertandingan saja. tertulis dengan
lengkap lengkap.
Keterangan:
Nilai 1 : Jika komponen jawaban kurang secara kualitas dan kuantitas.
Nilai 2 : Jika komponen jawaban cukup secara kualitas dan kuantitas.
Nilai 3 : Jika komponen jawaban baik secara kualitas dan kuantitas.
Nilai 4 : Jika komponen jawaban sangat baik secara kualitas dan kuantitas.
1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
... ...............
Skor :
4 = Apabila siswa dapat melakukan 3 kriteria secara lengkap dengan baik dan benar. 3 = Apabila
siswa dapat melakukan 2 kriteria dengan baik dan benar.
2 = Apabila siswa hanya dapat melakukan 1 kriteria gerakan dengan baik dan benar.
1 = Apabila siswa tidak dapat melakukan/menunjukkan 3 kriteria seperti tersebut di atas.
Penilaian aspek sikap (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan
belajar mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat siswa pembelajaran
menganalisis, merancang, dan mengevaluasi taktik dan strategi bela diri pencak silat. Aspek-aspek
yang dinilai meliputi: kerja sama, sportifitas, disiplin, toleransi, dan tanggung jawab. Berikan
tanda cek ( ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta siswa menunjukkan atau
menampilkan sikap yang diharapkan. Tiap sikap yang dicek ( ) dengan rentang skor antara 1
sampai dengan 4 dengan criteria sebagai berikut:
3=Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
1.
2.
dst
Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian pengetahuan = ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶ × 100
Jumlah skor maksimal
Setelah semua aspek penilaian yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap
diketahui pada setiap peserta didik, maka rekapitulasi penilaian dapat menggunakan
contoh rubrik sebagai berikut.
Aspek penilaian
Rubrik rekapitulasi penilaian tersebut di atas, harus didasarkan pada tabel konversi
skor dan predikat untuk setiap ranah sesuai Permendikbud Nomor 104 tahun 2014 sebagai
berikut.
Capaian
Modus Predikat Skor Rerata Huruf Huruf
Optimum
SB (Sangat 3,85 – 4,00 A 3,85 – 4,00 A
4,00 Baik)
3,51 – 3,84 A- 3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+ 3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17 B 2,85 – 3,17 B
Pelaksanaan remedial dan pengayaan dilakukan pada para siswa yang belum mencapai
ketuntasan belajar. Seperti yang tercantum dalam Permendikbud nomor 104 tahun 2014,
ketuntasan belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan predikat Baik (B),
sedangkan Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 dan
untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67. Berikut contoh format
remedial dan pengayaan pada aspek keterampilan.
Medan, 07 Maret 2022
Pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia yang perlu dilestarikan. Dalam pencak
silat terdapat kategori pertandingan dan seni. Tentunya dalam sebuah pertandingan terdapat
strategi dan taktik dalam memenangkan pertandingan. Strategi dan taktik memiliki pengertian
yang sama, yaitu menampilkan keterampilan dalam pertandingan, akan tetapi tetap ada
perbedaan konsep. Taktik berhubungan dengan perencanaan yang digunakan untuk
pertandingan, yang sekaligus merupakan tambahan untuk strategi. Strategi berhubungan
dengan konsep umum yang mengatur permainan, tim atau perorangan. Prinsipnya bahwa
strategi adalah gambaran untuk menghadapi suatu pertandingan. Konsep dasar yang digunakan
adalah periode waktu yang lama dalam menghadapi suatu pertandingan yang sebenarnya.
Strategi adalah suatu rencana jangka panjang yang berhubungan dengan suatu situasi, seperti
bagaimana cara berhadapan dengan lawan yang lebih pendek atau lebih tinggi. Berbagai
strategi dan taktik dalam pencak silat akan dianalisis dalam pelajaran ini.
selanjutnya melakukan serangan pada sasaran. Contoh serangan tidak langsung ialah seorang
atlet melakukan blok kemudian melakukan serangan jep.
c) Teknik Tangkisan
Dalam pencak silat, sehebat apapun kemampuan menyerang akan percuma kalau
Grameds tidak memiliki kemampuan bertahan yang baik. Keduanya harus seimbang.
Teknik tangkisan merupakan salah satu bentuk teknik pertahanan dalam pencak silat.
3. Peraturan Nilai
• Nilai 1: Seorang atlet berhasil melakukan tangkisan atau elakan serangan lawan.
Kemudian disusul dengan pukulan yang berhasil masuk ke area tubuh lawannya.
Atau atlet tersebut berhasil melakukan teknik jatuhan.
• Nilai 2: Lawan terkena serangan kaki yang pemain lakukan.
• Nilai 3: Lawan berhasil Grameds jatuhkan.
• Nilai 4: Pemain berhasil mengunci lawan.
https://www.gramedia.com/literasi/pencak-silat/
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
2) Dibawah ini yang bukan teknik gerak dasar pencak silat adalah ...
a. Teknik kuda-kuda
b. Teknik melompat
c. Teknik tendangan
d. Teknik tangkisan
e. Teknik serangan
9) Menangkap tangan atau kaki lawan untuk membuat lawan terdesak disebut ...
a. Elakan
b. Kuncian
c. Lepasan
d. Serangan
e. Tangkapan
10) Gerakan serangan dengan menggunakan tungkai sering disebut juga dengan ...
a. Pukulan
b. Tendangan
c. serangan
d. Elakan
e. Tangkisan
INSTRUMEN EVALUASI