Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH SEJARAH INDONESIA

KESULTANAN CIREBON

Disusun Oleh:
1.Vira Septaria Utami
X-OTKP
Kesultanan Cirebon merupakan sebuah kesultanan bercorak Islam ternama yang berasal dari
Jawa barat. Kesultanan Cirebon berdiri pada abad ke-15 dan 16 Masehi. Kesultanan Cirebon
juga merupakan pangkalan penting yang menghubungkan jalur perdagangan antara pula.
Kesultanan Cirebon berlokasi di pantai utara pulau Jawa yang menjadi perbatasan antara
wilayah Jawa Tengah dan Jawa barat, ini membuat kesultanan Cirebon menjadi pelabuhan
sekaligus” jembatan” antara dua kebudayaan, yaitu kebudayaan Jawa dan Sunda.

A.PETA WILAYAH

B.SUMBER SEJARAH
Sumber sejarah kerajaan cirebon didapat dari Babad Tanah Sunda dan Carita Purwaka
Caruban Nagari.Diketahui bahwa cirebon pada awalnya adalah sebuah dukuh kecil yang
dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Dengan dukungan pelabuhan yang ramai, wilayahnya pun
berkembang menjadi kota besar di pesisir utara Jawa.
Setelah Ki Gedeng Tapa wafat, cucunya yang bernama Walangsungsang, mendirikan istana
pakungwati dan membentuk pemerintahan di Cirebon. Dengan demikian, orang yang
dianggap sebagai pendiri Kesultanan Cirebon adalah Walangsungsang atau Pengeran
Cakrabuana. Usai menunaikan ibadah haji, ia dikenal sebagai raja Cirebon pertama yang aktif
menyebarkan agama islam kepada rakyatnya.

C.PENDIRI DAN RAJA DI KESULTANAN CIREBON


1.Pangeran Cakrabuana dan Dalem Agung Pakungwati(1430-1479 M)
2.Sunan Gunung Jati (1479-1568 M)
3.Fatahillah (1568-1570 M)
4.Panembahan Ratu (1570-1649 M)
5.Panembahan Ratu II atau Panembahan Girilaya (1649-1677 M)
D.KEHIDUPAN POLITIK,EKONOMI, DAN SOSIAL BUDAYA
1.Kehidupan Politik kesultanan Cirebon begitu sangat dihormati oleh kerajaan Mataram
Islam karena telah didirikan oleh salah seorang Wali Sanga. Kerajaan Cirebon menjadi
kerajaan yang yang berkembang dengan pesat menjadi pusat penyiaran agama Islam di Jawa
barat dan sebagai pusat perdagangan di Jawa barat. Kemudian pada pemerintahan Sunan
gunung jati yang ada di Cirebon ini tak berlangsung lama disebabkan beliau telah lebih
menekuni bidang keagamaan. Sesudah melakukan penyerahan tahta kerajaan kepada cucunya
yang bernama yaitu Penambahan Ratu.
2.Kehidupan Ekonomi kesultanan Cirebon mengandalkan perekonomiannya pada
perdagangan jalur laut, di manakah letak bandar bandar dagang yang berfungsi sebagai
tempat singgah para pedagang dari luar Cirebon yang juga memiliki fungsi sebagai tempat
jual beli barang dagangan. Sejak Syarif Hidayatullah memerintahkan, bandar-bandar di
Cirebon makin ramai. Selain itu perekonomian Cirebon juga ditunjang oleh kegiatan
masyarakatnya yang menjadi nelayan Cirebon kaya akan udangnya.
3. Kehidupan sosial, kondisi sosial di Kerajaan Cirebon juga terdiri dari beberapa golongan
yaitu:
a. Golongan raja. Para raja atau Sultan yang tinggal di Keraton melaksanakan ataupun
mengatur pemerintahan dan kekuasaannya
b. Golongan elite. Golongan ini merupakan golongan yang mempunyai kedudukan di lapisan
atas yang terdiri dari golongan para bangsawan, tentara dan ulama.
c. Golongan non elite. Golongan ini merupakan lapisan masyarakat yang besar jumlahnya
dan terdiri dari masyarakat kecil yang bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, tukang,
nelayan, dan lapisan masyarakat kecil lainnya.
d. golongan budak. Golongan ini terdiri dari orang-orang yang bekerja keras, dan pekerja
kasar. Adanya golongan budak tersebut disebabkan karena seseorang yang tidak bisa
membayar hutang, akibat kalah perang.
4.Kehidupan Budaya Cirebon memiliki beberapa tradisi ataupun budaya dan kesenian yang
hingga sampai saat ini masih terus berjalan dan masih terus dilakukan oleh masyarakatnya.
Salah satunya adalah upacara tradisional Maulid nabi Muhammad SAW yang telah ada sejak
pemerintahan pangeran Cakrabuana dan juga upacara pajang jimat dll. Ukiran ukiran yang
ada pada karapan banyak menunjukkan pada sebelumnya. Ukiran yang menunjukkan sifat
khas pada Cirebon adalah ukiran ada awan yang digambarkan pada batu karang.
E.BUKTI PENINGGALAN KESULTANAN CIREBON
1.Keraton kasepuhan Cirebon
2.Keraton Kanoman
3.Keraton Kacirebonan
4.Kereta Singa Barong
5.Kereta Paksi Naga Lim
6.Masjid Sang Cipta Rasa
7.Makam Sunan Gunung Jati

Anda mungkin juga menyukai