Oleh :
17700121
FAKULTAS KEDOKTERAN
Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki pengetahuan yang cukup
tentang manajemen kebersihan menstruasi hingga pengetahuan tentang
priuritus vulvae. Sebelum melakukan pendidikan kelompok sebaya dengan
rata-rata 14,69 sedangkan setelah pendidikan kelompok sebaya diperoleh
rata-rata 19,57. Hasil uji analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank
diperoleh pengaruh pendidikan kelompok sebaya terhadap manajemen
kebersihan menstruasi terhadap pengetahuan pencegahan pruritus vulvae
pada remaja dengan nilai p = 0,000 dan a = 0,05.
Karakteristik responden berdasarkan pengalaman priuritus vulvae.
Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat yang dimiliki mayoritas responden
mengalami pruritus vulvae sebanyak 18 orang responden (69,2%),
sedangkan sebagian kecil responden yaitu 8 responden (30,8%) pernah
mengalami pruritus vulvae.
Pengetahuan tentang Pencegahan Pruritus Vulvae sebelum pendidikan
kelompok sebaya disajikan dalam tabel 4. pada tabel 4 dapat diketahui
bahwa sebelum peer pendidikan kelompok dari 26 responden di Pondok
Pesantren Sunan Kalijaga Jabung, tersebut mayoritas dari 15 responden
(57,7%) memiliki pengetahuan dengan kategori cukup. Sedangkan porsi
kecil yaitu 6 responden
(23,1%) memiliki pengetahuan yang berada pada kategori baik, dan
sisanya lima responden (19,2%) termasuk dalam kategori lebih sedikit.
Pengetahuan Pencegahan Pruritus Vulvae Setelah Pendidikan
Kelompok Sebaya disajikan dalam tabel 5, dari 26 responden di Pondok
Pesantren Sunan Kalijaga Jabung, Hampir semua 23 responden (88,5%)
memiliki pengetahuan dalam kategori baik. While sebagian kecil 3
responden (11,5%) memiliki pengetahuan tentang pencegahan pruritus
vulvae yang termasuk dalam kategori dari cantik dan tidak ada satu
responden pun di kategori kurang.
Perbedaan Pengetahuan tentang Pencegahan
Pruritus Vulvae sebelum dan sesudah pemberian edukasi pada
kelompok sebaya. Dari data yang disajikan pada tabel 6, dapat diketahui
bahwa terdapat 17 responden dengan pengetahuan yang bertambah
setelah diberikan edukasi oleh konselor.
Hasil pengujian disajikan dalam tabel 7, dapat dilihat bahwa statistik Z
yang dihasilkan adalah - 4.269 dengan probabilitas 0.000. Ini berarti
bahwa probabilitas atau level signifikansi (α <0,05). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara
pengetahuan tentang pencegahan pruritus vulvae sebelum dan sesudah
pendidikan kelompok sebaya.