MODUL PERKULIAHAN
W322100005 –
Sistem
Informasi
Akuntansi
Konsep Sistem Pengolah
Transaksi Keuangan
Abstrak Sub-CPMK
Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi terdiri dari dua bagian yang saling terkait antara lain: tahap pencatatan
dan tahap pelaporan.
Tahap Pencacatan
Tahap Pelaporan
a. Menyiapkan neraca saldo atau neraca percobaan (trial balance) atas akun–akun
dibuku besar.
Neraca saldo berisi daftar setiap akun pada buku besar bersama saldo debit dan
kreditnya.
b. Mencatat jurnal penyesuaian.
Sebelum laporan keuangan disiapkan, semua informasi relevan yang belum tercatat
harus diidentifikasi dan dibuatkan penyesuaian yang tepat.
c. Menyiapkan laporan keuangan.
Laporan ini merupakan ikhtisar hasil operasi dari aktivitas perusahaan dan
menunjukkan posisi keuangan serta arus kas yang disiapkan berdasarkan informasi
yang terdiri dari akun yang telah disajikan.
d. Menutup akun nominal.
Dokumentasi Transksi
Sebuah dokumen menyediakan bukti dari peristiwa ekonomi dan dapat digunakan untuk
memulai pemrosesan transaksi. Sebagian dokumen merupakan merupakan hasil dari
pemrosesan transaksi.
Dokumen sumber.
Peristiwa-peristiwa ekonomi menimbulkan dokumen-dokumen yang diciptakan pada
awal transaksi. Dokumen ini digunakan untuk menangkap dan menformulasikan data
transaksi yang diperlukan untuk memproses siklus transaksi.
Dokumen Produk.
Adalah hasil transaksi pemrosesan, bukan dokumen yang memicu mekamisme
proses.
Dokumen turn around adalah dokumen produk dari satu sistem yang menjadi
dokumen dari sistem lainnya.
c. Memo,
Memo adalah bukti pencatatan antar departemen/ divisi dari pimpinan seperti
manager dengan departemen yang ada di lingkungan perusahaan. Memo ini berisikan
departemen pembuat memo, nama, tujuan dan isi yang sifatnya sementara sebelum
adanya realisasi dari memo tersebut.
Contoh memo:
Jurnal
Jenis Jurnal
• Jurnal khusus.
Digunakan untuk mencatat kelas transaksi spesifik yang muncul dalam volume tinggi.