Modal Dasar Menguasai Bahasa Inggris-A Stepping Stone Toward Mastering English
Modal Dasar Menguasai Bahasa Inggris-A Stepping Stone Toward Mastering English
net/publication/292965302
CITATIONS READS
11 468,619
1 author:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Saidna Zulfiqar Bin Tahir on 03 February 2016.
PENGANTAR :
A Stepping Stone toward Mastering English Grammar: Modal dasar Menguasai Bahasa
Inggris
Dilarang mengutip sebagian/seluruh isi buku ini dengan cara apapun, termasuk dengan cara
penggunaan mesin fotocopy tanpa izin dari penerbit
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan ‘inayah-Nya, buku sederhana
“MODAL DASAR MENGUASAI BAHASA INGGRIS - A STEPPING STONE TOWARD
MASTERING ENGLISH GRAMMAR” ini dapat tersusun dalam bentuk yang lebih simple dan
mudah. Mengingat pentingnya bahasa Inggris, minat dan keterbatasan fasilitas serta
banyaknya keluhan dalam mempelajarinya, penulis tergugah untuk menyusun buku
panduan dengan metode yang sederhana dan Mudah. Kiranya akan sangat membantu siapa
saja yang ingin belajar berbahasa dan mengajar bahasa Inggris.
Inti dari buku ini adalah menghafal dan praktek. Susunan materi diawali dengan
pelajaran-pelajaran dasar bahasa Inggris berupa Alphabet dan cara baca yang merupakan
momok awal penghilang selera belajar, kemudian macam-macam kata dan penggunaannya.
bagian II berisikan bentuk-bentuk kalimat dan ungkapan umum, bagian III berisikan dialog
dan latihan, bagian IV berisikan perbandingan penggunaan bahasa Inggris di beberapa
negara dan bagian V berisi lampiran-lampiran kata dasar yang harus dikuasai dan
dihafalkan.
Pada kesempatan ini. Penulis ingin menghaturkan banyak terima kasih kepada bapak
Ahmad Taufik Abdurrahman, MA dan bapak Fikri Sulaiman yang telah memberikan banyak
sumbangsih dan membantu dalam pengeditan dan penerbitan buku ini. Juga kepada
Shofiah Tidjani, Lc.,M.Si, Lc,.MA, Dr. Farid senong, MA, dan Taufik Damas, Lc.
Terima kasih tak terhingga untuk Eliza Mufti sekeluarga, Intan Agil Alattas sekeluarga,
Husni Yusuf, Lc sekeluarga, Iman Firdaus, Lc sekeluarga, Ruslan Husen Marasabessy (Ruly),
Tamsil sekeluarga, Yopi dan Dini, Dr.Surya Darma Syam, MA, Ahmad Gazali, Lc. Ka’ Amin
Samad, MA, sekeluarga, Ka’ Najib Tabhan sekeluarga, anak-anak Sabandsa, Anak-anak
Indonesia-Cairo dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah
banyak membantu.
Terima kasih juga atas segala bantuan, inspirasi dan dukungan kedua orang tuaku,
keluarga, istri tercinta S. Lulu Assagaf serta anak-anakku tercinta Gadysa dan Gelbina.
Penulis menyadari bahwa buku ini belumlah sempurna oleh karena itu kritik dan saran
akan sangat dihargai. Hanya kepada Allah kita berharap ridha-Nya, semoga buku ini
bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mempelajari bahasa Inggris.
“Pemerhati dan peneliti ilmu kebahasaan dan kandidat doctor di bidang ESL dan
Composition, Indiana University of Pennsylvania, USA”
Tentu saja keistimewaan buku ini cukup banyak. Penggunaan bahasa yang mudah
dicerna, penyajian struktur materi yang berbasis tahapan kesukaran, contoh pemakaian
kata atau kalimat yang cukup kontekstual dan relefan, adalah beberapa kelebihannya
dibanding buku-buku lain. Karena bahasa adalah kunci bagi setiap buku dalam
mengkomunikasikan isinya, penulis terlihat sengaja memilih bahasa yang sederhana
(casual) dalam pemaparan materi, tentunya dengan tujuan untuk tidak lagi menambah
faktor kesulitan bagi pengguna, di atas kesulitan yang memang harus mereka hadapi,
akibat mempelajari bahasa asing itu sendiri.
Seperti lazimnya petunjuk penguasaan suatu keahlian, penulis juga terlihat sangat
memperhatikan perihal pengaturan materi, demi memastikan adanya kesinambungan
antara satu materi dengan materi lain. Untuk tujuan ini, penulis memastikan bahwa
pembelajaran beranjak dari hal-hal yang dianggap mudah dan dasar, berlanjut dengan
materi-materi yang lebih kompleks. Strategi ini menjadi sangat efektif khususnya dengan
adanya kesadaran penulis untuk melengkapi suatu pembahasan dengan contoh-contoh
aktual, sehingga pengguna dapat melihat sendiri bagaimana materi yang sedang mereka
pelajari, diaplikasikan dalam kalimat yang mereka pakai sehari-hari.
Namun seperti halnya pedoman apapun, ketekunan dan rasa ingin tahu yang besar dari
pihak pengguna sangatlah berpengaruh dalam proses pencernaan (internalisaasi) materi
yang disajikan. Penguasaan sebuah bahasa asing, seperti halnya keberhasilan dalam
menguasai keahlian lain, menuntut adanya kegigihan dan prinsip pantang menyerah
sebagai syarat mutlak. Melalui buku ini, penulis telah berupaya mempermudah perjalanan
anda, bisakah anda sebagai pengguna sampai pada kesuksesan yang anda tuju?
Salam,
Untuk menunjang terwujudnya pembelajaran bahasa Inggris sesuai dengan isi buku ini,
perlu memperhatikan beberapa tip yang akan sangat membantu mempermudah proses
belajar berbahasa dan mempelajari bahasa Inggris, yang dirasakan dan dialami penulis
sendiri selama mempelajari, diantaranya:
1. Motivasi belajar haruslah diselaraskan dengan niat dan didukung oleh kemauan
yang besar bahwa apa yang dipelajari adalah tuntutan dalam memperkaya diri
dengan pemahaman yang baik terhadap bahasa Inggris umumnya.
2. Carilah partner dalam belajar sebagai teman dalam berpraktek dan berkonsultasi.
3. Pelajari dan fahamilahlah setiap bab dengan baik, sebelum pindah pada materi yang
lain. Ulangilah setiap pembahasan hingga anda benar-benar telah menguasainya.
4. Perbanyaklah menghafal kosa kata pada lampiran, di saat mempelajari setiap
pembahasan yang ada pada bagian I dan II. dengan memperbanyak dan memperluas
contoh-contoh menggunakan kata-kata yang telah dihafalkan karena satu kata yang
dipraktekkan dalam seratus kalimat, lebih baik dari pada menghafal seratus kata
tanpa menyusunnya dalam kalimat.
5. Pelajarilah bagian III dengan berlatih berdialog dengan partner belajar hingga
benar-benar menguasai dan berlatih mengerjakan latihan.
6. Untuk lebih menguasai penyusunan kata dari segi kaedah bahasa Inggris, pelajarilah
bagian I&II dengan baik
7. Jika terdapat perintah latihan pada setiap materi, maka cobalah berlatih berpraktek
dengan partner ataupun secara perorangan.
8. Hindarilah rasa bosan dalam belajar akibat terlalu memforsir tenaga atau
memaksakan diri.
Dengan demikian maka apa yang akan dipelajari akan bermanfaat, mudah untuk
dikuasai dan tidak mudah untuk dilupakan.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
SEKAPUR SIRIH .................................................................................................... ii
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………….. 1
1. Kata Benda..................................................................................... 45
2. Kata Sifat......................................................................................... 47
3. Kata Profesi ................................................................................... 49
4. Keluarga.......................................................................................... 50
5. Anggota Tubuh............................................................................. 50
6. Warna-Warni ................................................................................ 51
7. Nama Hewan................................................................................. 51
8. Buah-buahan................................................................................. 52
9. Nama Hari dan Bulan................................................................. 52
10. Angka dan Bilangan.................................................................. 53
11. Olah Raga dan Permainan...................................................... 53
12. Keterangan waktu dan berhubungan dengannya ........ 54
13. Kata Abstrak................................................................................ 55
14.Kata Kerja...................................................................................... 56
a. Kata Kerja tidak beraturan (irregular)......................... 56
b. Kata kerja Beraturan (regular)........................................ 60
15. Kata depan dan yang berhubungan dengannya............ 64
16. Multymeaning’s word ............................................................. 65
17. Kata Mutiara …………………………………………………………. 85
17. Tanda baca, Symbol dan Singkatan.................................... 87
Ada beberapa kesulitan yang umum dihadapi pada saat mempelajari bahasa Inggris, antara lain:
Kendala-kendala di atas inilah yang penulis jadikan sebagai acuan dalam memberikan solusi
dengan menggunakan metode yang sederhana bagi siapa saja yang ingin berbahasa dan
mempelajari bahasa Inggris. Namun semua ini haruslah didukung oleh keberanian dalam
mempraktekkan dan berkomunikasi aktif secara berkesinambungan. Jangan pernah merasa puas
setelah mempelajari dan mengetahui beberapa pelajaran tertentu namun lakukanlah pembelajaran
itu secara berulang-ulang hingga anda benar-benar mahir, berprestasi dan siap terhadap situasi
dan kondisi apapun juga.
Bulatkan niat dan tekad, jadikan belajar bahasa Inggris sebagai hobby atau kebutuhan bukan
sebagai beban, niscaya segala sesuatu yang sulit akan menjadi mudah untuk dipelajari. Harapan
kami semoga buku ini benar-benar dapat membantu dan menghilangkan kesulitan-kesulitan yang
dihadapi saat mempelajari bahasa Inggris. Hanya kepada Allah-lah kita berbuat dan berusaha dan
kepada-Nya jualah kita memohon pertolongan untuk membuka segala aral dan hambatan.
BAGIAN I PELAJARAN DASAR BAHASA INGGRIS
1. Abjad (Alphabet)
Masalah umum yang sering dihadapi di saat mempelajari bahasa Inggris adalah adanya
perbedaan tulisan dan cara baca suatu kata berdasarkan penyebutan abjad yang telah dipelajari.
Kadang orang berasumsi bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang menipu dimana pengucapannya
berbeda dengan tulisannya atau sebaliknya.
Contoh: Perbedaan pengucapan huruf U [yuw] pada kata Scrub [skrΔb], Nud [nuwd/nyuwd]
dan Nurse [nәrs], atau perbedaan pengucapan huruf O [ow] pada kata Doctor [daktәr], Month
[mΛnth], Moment [mowmәnt], Morale [mә`rael] atau pada huruf G yang kadang dibaca J, dan V yang
dibaca W dan seterusnya.
Kesulitan dalam memahami arti suatu kata dalam percakapan sehari-hari kadang menimbulkan
salah faham. Hal ini dapat dirasakan apabila menyebutkan sebuah nama, mungkin kita mudah
mengucapkannya akan tetapi orang yang diajak berbicara sulit mengucapkan dan memahaminya.
Untuk mempermudah orang yang diajak berbicara yaitu dengan mengeja hurufnya satu per satu.
Contoh:
Mengingat pentingnya abjad untuk diketahui, maka hafalkanlah cara penyebutan ke-26 abjad
dibawah ini hingga benar-benar menguasainya, kemudian carilah nama-nama benda atau manusia
dan ejalah.
Kendala utama dalam mengeja dan membaca kata berbahasa Inggris adalah adanya perbedaan
antara tulisan dan pengucapan. Kendala ini akan teratasi dengan mengetahui cara baca beberapa
huruf, diantaranya :
a. Huruf A
1. Huruf A dibaca EI, apabila ia terletak sebelum bunyi kata yang berakhiran E (bisu).
Contoh :
Name Neim Nama
Cake Keik Kue
Plate Pleit Piring
Late Leit Terlambat
Make Meik Membuat
2. Huruf A dibaca seperti bunyi O, apabila ia terletak setelah huruf W dan terletak di depan
huruf L, LD, LL, T. contoh :
War Wo Perang
Water Woter Air
Call Kol Menelpon
False Fo: ls Salah
4. Huruf A dibaca AA panjang (A:), apabila ia terletak sebelum huruf R, LM, LF, SS, ST, SK,
NCE. Contoh :
Far Fa: Jauh
Calm Ca:m Tenang
Half Ha:lf Setengah
Glass Gla:s Gelas
Fast Fa:st Cepat
Ask A:sk Bertanya, Meminta
1. Huruf I dibaca AI, apabila ia terletak dalam suku kata terbuka atau terletak sebelum
huruf ND, LD, GH, GN, E. Contoh :
I ai Saya
Kind Kaind Baik hati
Child Caild Anak
Night Nait Malam
Wise Wais Bijaksana
2. Huruf I tetap dibaca I, apabila ia terletak pada suku kata tertutup atau dalam suku kata
tunggal (tidak berakhiran huruf E bisu). Contoh :
It it Dia (benda)
Will wil Akan
Bit bit Menggigit
Milk milk Susu
Sin sin Dosa
3. Huruf I dibaca E panjang (E:), apabila ia terletak sebelum huruf R mati. Contoh :
Girl Ge:l Gadis
Dirty De:ti Kotor
Birth Be:th Kelahiran
First Fe:st Pertama
Third The:d Ketiga
c. Huruf U
2. Huruf U dibaca A, apabila huruf U tertutup oleh suku-suku mati atau terletak diantara
dua suku mati (yang tidak dihidupkan). Contoh :
But Bat Tetapi
Cup Kap Cangkir
Dust Dast Debu
Puzzle Pazl Teka-teki
Run Ran Lari
Namun tidak semua dibaca demikian, masih ada beberapa kata dalam bahasa Inggris,
dimana huruf U tertutup diantara dua huruf mati yang tetap dibaca U. Contoh :
Put Put Meletakkan
Bull Bul Sapi Jantan
Push Push Mendorong
Bush Bush Belukar
3. Huruf U dibaca E, apabila ia terletak sebelum huruf R. Contoh :
Burn Ben Membakar
Church Cers Gereja
Hurt He:t Menyakitkan
Nurse Ne:s Perawat
Furniture Fe:nicer Peralatan
d. Huruf E
e. Huruf O
1. Huruf O tetap dibaca O, apabila ia terletak dalam suku kata tertutup dan terletak di
depan huruf R. Contoh :
Box Boks Kotak
Clock Klok Jam
From From Dari
Stop Stop Berhenti
Top Top Puncak
2. Huruf O dibaca OU, apabila ia terletak sebelum huruf L, LL. LD, LT, ST atau huruf-huruf
mati lainnya yang berakhiran E bisu dan dalam suku-suku kata terbuka. Contoh :
Bone Boun Tulang
Cold Kould Dingin
Hope Houp Berharap
Globe Gloub Peta
Old Ould Usia, Tua
f. Huruf Y
g. Huruf C
h. Huruf G
1. Huruf G tetap dibaca G, apabila ia terletak sebelum huruf hidup (vowel). Contoh :
Garden Ga:dn Kebun
Get Get Memperoleh
Give Giv Memberi
God Gad Tuhan
3. Silent
Di dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa huruf yang terkadang pengucapannya tidak
diucapkan walaupun huruf tersebut dituliskan. Contoh: kata “Tahu”, “Rakyat” dan “Yakni“. Hal
serupa pun akan banyak dijumpai di dalam bahasa Inggris yang dapat dilihat pada contoh-contoh di
bawah ini :
Huruf (B) : Debt [det] : Utang
Doubt [daut] : Ragu, Sangsi
Dumb [dam] : Bodoh
Bomb [bam] : Bom
Comb [koum] : Sisir
Lamb [læm] : Domba
Thumb [thum] : Ibu jari
Kata benda (noun) adalah kata yang menunjukkan atas sesuatu yang tidak bernyawa (benda
mati), Contoh : kata “bed=tempat tidur” dan “book=buku”. Namun terdapat beberapa kata di dalam
bahasa Inggris yang dapat dikategorikan sebagai kata benda, diantaranya, kata ganti orang, kata
penunjuk, kata sifat, kata keterangan, profesi, kata tanya dan kata-kata yang tidak menunjukkan
atas terjadinya pekerjaan yang berkaitan dengan bentuk-bentuk waktu.
Jika ingin menyusun kalimat dan menggabungkan antara kata-kata benda tersebut di atas
menjadi suatu kalimat, maka hal utama yang harus diingat adalah membubuhi diantara keduanya
dengan kata bantu / TO BE (am, is, are, was, were). Contoh:
I am a student
K.G.Orang TO BE K.Profesi = Saya adalah seorang pelajar
That is a pen
K.Penunjuk TO BE K.Benda = Itu adalah sebuah pulpen
You are smart
K.G.Orang TO BE K.Sifat = Kamu pintar
We are in the classroom
K.G.Orang TO BE K. Keterangan = Kami di dalam kelas
Who are you?
K.Tanya TO BE K.G.Orang = Siapa kamu?
TO BE (kata bantu) kadang diartikan dengan “adalah” atau kadang pula tidak diartikan. Dan
untuk lebih mengetahuinya, perhatikanlah pelajaran berikut.
Kata Ganti Orang digunakan untuk menggantikan nama-nama manusia, benda, hewan dan
tumbuh-tumbuhan. Di bawah ini adalah kata ganti orang dalam bahasa Inggris :
Objek Kata ganti Kata ganti Kata ganti
Subjek (Direct kepunyaan kepunyaan sendiri/diri
(Subject) Object) (Possesive (Possesive (reflexive
adjective) pronoun) pronoun)
1 2 3 4 5
I [ai]=saya/aku Me [mii] My ….. [mai] Mine [main] Myself
You[yuw]=kamu/kalian You [yuw] Your …[yur] Yours [yurz] Yourself
We [wii]=kita/kami Us [as] Our ….[awr] Ours [awrz] Ourselves
They [Thei]=mereka Them [them] Their.. [their] Theirs [theirs] Themselves
He [hii]=dia (pria) Him [him] His …..[hiz] His [hiz] Himself
She [syii]=dia(wanita) Her [her] Her ….[her] Hers [herz] Herself
It [it]=ia (benda) It [it] Its ……[its] Its [its] Itself
Penggunaan kelompok 1 dan 2 adalah pada fungsinya. Kelompok 1 digunakan sebagai subyek
dan kelompok 2 digunakan sebagai obyek. Contoh:
Kata ganti orang yang tidak menyatakan pekerjaan atau tidak berhubungan dengan kata kerja,
harus diikuti dengan TO BE (am, are, is, was, were) dan jika menyatakan pekerjaan atau
berhubungan dengan kata kerja maka TO BE harus dihilangkan. Perhatikan keterangn dan contoh-
contoh di bawah ini:
Jika ingin merubah kalimat-kalimat pada contoh di atas menjadi kalimat tanya (interrogative)
(?) yaitu dengan meletakkan kata bantu (TO BE) yang ada, di awal kalimat. dan menambahkan not
setelahnya untuk kalimat sangkal (-). Contoh:
Kata penunjuk yaitu kata untuk menunjukkan sesuatu yang dekat dan jauh, di dalam bahasa
Inggris yaitu; This = ini, That = itu, These = ini (jamak), Those = itu (jamak), It = ini/itu, They
=(ini/itu) mereka (jamak). Contoh:
Kata sandang (article) a dan an dipakai untuk menyatakan kata benda yang belum diketahui
atau belum ditentukan, sedangkan the digunakan untuk menyatakan kata benda yang benar-benar
telah diketahui dan telah ditentukan. Contoh:
I need a car = Saya membutuhkan (sebuah) mobil
I want an apple = Saya mau (sebuah) apel
The cars are here = Mobil-mobil itu ada di sini
Perbedaan penggunaan kata sandang a dan an adalah pada huruf pertama dari kata benda atau
bunyi huruf pertamanya. Huruf mati (consonant) menggunakan a, sedangkan huruf hidup (vowel)
menggunakan an. Perhatikanlah penggunaan a dan an pada huruf pertama atau bunyi huruf
pertama pada kata-kata di bawah ini :
Kata sandang the jika bertemu dengan huruf hidup pada awal kata harus berhati-hati
mengucapkannya. Kadang diucapkan dze dan kadang pula diucapkan di. Walaupun huruf awal itu
merupakan huruf hidup, tapi bunyinya sebagai huruf mati maka diucapkan dze. Namun jika bunyi
huruf mati itu sebagai huruf hidup maka diucapkan dengan di. Contoh:
Di bawah ini adalah beberapa kata tanya beserta cara baca dan penggunaannya disertai contoh
masing-masing:
a. What (hwat) yang berarti “Apa” untuk menanyakan benda yang tidak berakal, contoh :
What is this? = Apa ini?
b. Who (huw) yaitu “Siapa” untuk menanyakan sesuatu yang berakal, contoh :
Who called me = Siapa yang menelpon saya?
c. How (haw) berarti “Bagaimana” untuk menanyakan keadaan dan cara, contoh :
How do you do this trick? = Bagaimana caramu melakukan sulap itu?
d. Why (hwai) berarti “Mengapa” untuk menanyakan sebab/alasan, contoh :
Why did you leave? = Mengapa kamu pergi?
e. Whose (huwz) berarti “Milik siapakah” untuk menayakan kepemilikan, contoh :
Whose book is it? = buku siapakah ini?
f. Whom (huwm) berarti “Siapa” untuk menanyakan objek, contoh :
Whom are they looking for? = Siapa yang sedang mereka cari?
g. What time (what taim) berarti “Jam berapakah” untuk menanyakan waktu, contoh :
What time is it? = Jam berapa ?
h. What’s the price (whats the prais) artinya “Berapakah harga” untuk menanyakan harga,
contoh :
What’s the price of bananas? = Berapakah harga pisang-pisang itu?
i. How much (haw m∆ch) artinya “berapa banyakkah” untuk menanyakan jumlah/harga,
contoh :
How much do these cost? = Berapa harganya ini ?
j. How many times (haw meny taimz) artinya “Berapa kali” untuk menanyakan kali
terjadinya suatu pekerjaan, contoh :
How many times did you eat? = Berapa kali kamu makan?
k. How far (haw far) artinya “berapakah jarak” untuk menanyakan jarak/jauh, contoh :
How far is it to Solo? = Berapa jaraknya ke Solo?
l. How tall (haw tol) artinya “berapakah tinggi” untuk menanyakan ketinggian, contoh :
How tall are you? = Berapakah tinggi badanmu?
m. How old (haw old) artinya “Berapakah usia” untuk menanyakan umur/usia, contoh :
How old are you? = Berapakah umurmu?
n. What is (what iz) artinya “berapakah” untuk menanyakan penjumlahan, contoh :
What is two devided by two? = 2 : 2 sama dengan berapa?
Di dalam bahasa Inggris, jumlah dua atau jumlah yang lebih dari dua dinamakan jamak. Cara
sederhana merubah bentuk tunggal ke dalam bentuk jamak yaitu dengan menambahkan huruf s
atau es ataupun dengan perubahan bentuk kata. Perhatikan table aturan penambahan di bawah ini :
Suatu kesalahan kecil yang sering terjadi yaitu bunyi s pada akhir kalimat tidak dibunyikan,
padahal bunyi s memiliki makna tersendiri. Contoh :
At digunakan untuk waktu dan ruang yang sempit. On digunakan untuk waktu dan ruang yang
lebih luas. In digunakan untuk waktu dan ruang yang terluas. Pada konteks tertentu, At, On dan In
diartikan dengan Di atau Pada, bukan dengan arti di atas atau di dalam. Contoh:
Di samping mempunyai makna tersendiri, ketiga kata ini dapat berarti “Yang”. Who hanya
digunakan untuk manusia, sedangkan that dan which digunakan untuk benda termasuk hewan dan
tumbuh-tumbuhan. Contoh:
Di dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa cara khusus untuk menyatakan perbandingan yaitu
dengan:
a. Menambahkan er untuk menyatakan lebih dan menambahkan est pada akhir kata untuk
menyatakan paling (ter). Cara ini berlaku hanya untuk kata sifat yang terdiri satu dan dua
suku kata. Contoh :
b. Menambahkan more untuk menyatakan lebih dan menambahkan most untuk menyatakan
paling. Cara ini hanya berlaku untuk kata sifat yang terdiri atas tiga suku kata atau lebih.
Contoh :
Ex pen sive = Mahal
1 2 3
More expensive = Lebih mahal
Most expensive = Paling mahal
In tel li gent = Cerdas
1 2 3 4
c. Cara ketiga tidak dapat menggunakan peraturan, sebab merupakan pengecualian dan untuk
mengetahuinya yaitu dengan cara menghafalkannya. (Lih. Pada lampiran). Contoh :
Some digunakan untuk kalimat pernyataan (+), sedangkan Any digunakan untuk kalimat
sangkal (-) dan kalimat tanya (?). Kadang-kadang Some dan Any digabungkan dengan kata One atau
Body dan Thing. Contoh:
Disamping kata keterangan tempat dan waktu, terdapat pula kata keterangan yang berasal dari
kata sifat. Dengan kata lain, kata sifat dapat dijadikan kata keterangan. Kata sifat diletakkan
sebelum kata benda dan kata keterangan yang berasal dari kata sifat terletak setelah kata kerja.
Contoh:
Jika ingin merubah kata sifat menjadi kata keterangan dapat dilakukan dengan menambahkan
akhiran ly pada akhir kata sifat. Namun tidak semua kata sifat dapat ditambahkan akhiran ly.
Perhatikan contoh di bawah ini;
Kata kerja adalah kata yang menunjukkan atas terjadinya suatu pekerjaan, baik pada masa lalu,
sekarang (kebiasaan) maupun masa yang akan datang. Dengan kata lain, kata kerja selalu
berhubungan dengan bentuk-bentuk waktu.
Sebelum mengetahui bentuk waktu di dalam kalimat, terlebih dahulu kita ketahui bahwa di
dalam bahasa Inggris, kata kerja dari segi bentuknya terbagi menjadi dua, yaitu kata kerja
beraturan (regular verb) dengan menambahkan ed pada bentuk II dan ke III. Dan kata kerja tidak
beraturan (irregular verb) yang harus dihafalkan karena tidak menambahkan ed pada bentuk ke II
dan III. Contoh :
Kata kerja khusus adalah kata kerja yang tidak membutuhkan imbuhan/akhiran s atau es untuk
he, she dan it. Kata kerja khusus tersebut yaitu:
Setelah kata kerja khusus, tidak dibenarkan untuk menggunakan to dan tidak diperbolehkan
menggunakan dua kata kerja khusus secara berdekatan atau dengan menggabungkannya. Contoh:
Apabila dalam suatu kalimat pernyataan yang menggunakan salah satu kata kerja khusus ini
dan akan diubah menjadi kalimat Tanya, maka hanya dengan memindahkan keta kerja khusus
tersebut ke depan kalimat. Dan menambahkan not setelah kata kerja khusus untuk kalimat sangkal.
Contoh:
Disamping itu, Do, Does dan Did juga berfungsi sebagai kata Bantu, khusus pada kata kerja
(verb) dalam bentuk kalimat sangkal (-) dan kalimat tanya (?). Does digunakan bagi kata ganti
orang ketiga yaitu He, She dan It, sedangkan Do digunakan bagi kata ganti orang selain orang ketiga
yaitu I, You, We dan They yang menunjukkan atas terjadinya kejadian pada waktu sekarang dan Did
adalah bentuk lampau dari Do dan Does. Contoh:
Masalah yang kadang membingungkan pada saat membaca atau mendengarkan dialog adalah
gabungan dari dua kata yang dipendekkan atau disingkat yang sulit dicerna oleh pendengaran,
yaitu :
22. Penggunaan If
If dapat berarti “jika” dalam kalimat pengandaian dengan menggunakan tambahan kata were
untuk semua subjek. Contoh:
Dalam bahasa Inggris tidak digunakan pukul 13 – 24. Sebagai penggantinya digunakan a.m
(ante meridiem) antara pukul 01:00 – 12:00. Sedangkan p.m (post meridiem) digunakan antara
pukul 12:00 – 00:59.
Past digunakan apabila jarum panjang berada di antara angka 12 hingga 6. To digunakan
apabila jarum panjang berada di antara angka 6 hingga 12. Half digunakan apabila jarum panjang
berada pada angka 6. A Quarter digunakan untuk menggantikan 15 menit. Contoh:
Bentuk-bentuk kalimat yang utama dan sering digunakan dalam dialog sehari-hari dan inti dari
penggunaan jenis-jenis kata kerja yang harus dikuasai dengan baik yaitu, Simple Present Tense,
Simple past tense, Simple future tense, Perfect tense dan Continous tense.
Kalimat ini digunakan untuk menunjukkan atas suatu pekerjaan yang biasa dilakukan
secara teratur dan biasanya diungkapkan dengan kata-kata keterangan waktu sebagai
berikut :
Rumus sederhana kalimat ini, jika kalimat nominal (tidak terdapat di dalamnya kata kerja)
adalah: Subyek + TO BE (am, is, are) + Pelengkap (complement). Contoh :
Jika kalimat Verbal (kalimat yang di dalamnya terdapat kata kerja), maka rumus
sederhananya adalah Subyek + Kata kerja I + Obyek/Keterangan. Contoh:
Jika subyeknya adalah kata ganti orang ketiga (He, She dan It) maka kata kerja bentuk I
harus ditambahkan s atau es pada akhir kata. Penambahan es diperuntukkan untuk kata
kerja berakhiran o, ch, sh, ss, x dan y (yang didahului huruf consonant). Contoh:
Kalimat ini digunakan untuk menunjukkan suatu pekerjaan yang terjadi di masa lalu dan
biasanya diungkapkan dengan menambahkan kata-kata keterangan waktu sebagai berikut:
Dan jika kalimatnya Verbal, maka rumusnya adalah Subyek + KK.II + Obyek/Keterangan.
Contoh:
Pada kata kerja bentuk ke II dan III tidak ditambahkan s atau es meskipun subyeknya adalah
orang ketiga.
Kalimat ini digunakan untuk menunjukkan atas suatu pekerjaan yang akan dilakukan (masa
yang akan datang) dengan menambahkan kata keterangan waktu yaitu:
Will dan Shall berarti akan. Will dapat digunakan untuk semua kata ganti orang sedangkan
shall hanya dapat digunakan untuk I dan We saja. Dalam bentuk kalimat negative, Will Not
bisa disingkat dengan Won’t, sedangkan Shall not bisa disingkat dengan Shan’t.
Kalimat ini digunakan untuk menunjukkan perbuatan yang sudah dilakukan baik dahulu
maupun hingga kini. Dan biasanya dibubuhi kata-kata:
Jika kalimatnya Nominal, maka rumusnya adalah Subyek + Have/Has + Been + Pelengkap
(complement). Contoh :
Have digunakan untuk I, You, We dan They. Sedangkan Has digunakan untuk orang ketiga
yaitu He, She dan It.
Kalimat ini digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang sedang dilakukan atau
pekerjaan yang sementara terjadi dan berlangsung. Sehingga pada kalimat ini mengandung
arti sedang.
2. Kalimat Pasif
Kalimat pasif yaitu kalimat yang menunjukkan atas keadaan subyek yang pasif. Penggunaan
kalimat pasif ini disebabkan karena belum diketahui subyeknya atau sengaja menyembunyikannya
ataupun takut untuk menyebutkan subyeknya. Arti yang terkandung di dalam kalimat pasif selalu
berawalan ber-, ter-, dan di-. Bentuknya yaitu dengan menggunakan TO BE + Verb III (past
participle). Contoh:
Ekor pertanyaan atau Question tag adalah kata Tanya yang terletak di akhir suatu kalimat dan
dapat berarti Kan? Atau bukan? Contoh dalam bahasa Indonesia, “Dia cantik kan?” Dan “dia cantik
bukan?”
Apabila kalimat pertama positif (+) maka ekor pertanyaannya harus negative (-) dan sebaliknya
dengan memperhatikan setiap kata bantu yang terletak padanya baik dari TO BE ataupun TO DO.
Bentuk negative dari is not, are not, do not, does not, did not, selalu disingkat menjadi isn’t, aren’t,
don’t, doesn’t, didn’t. Contoh:
Di dalam bahasa Inggris terdapat beberapa kata kerja yang terdiri dari dua suku kata, dengan
kata lain jika kata kerja tersebut dipisahkan dari kata tersebut maka akan mengalami perubahan
pada arti. Two words Verb kadang juga disebut dengan Separated and Unseparated Verbs dimana
letak antara kedua kata tersebut dapat dipisahkan dan tidak dapat dipisahkan. Contoh:
Perhatikanlah beberapa arti dan bentuk penggunaan –ing pada contoh-contoh di bawah ini :
How are you digunakan untuk menanyakan kesehatan yang berarti apa kabar dan cara
menjawabnya pun bermacam-macam. Sedangkan How do you do berarti pula apa kabar namun
penggunaannya berbeda dimana pertanyaan ini diucapkan di saat berkenalan atau diucapkan pada
orang yang tidak/belum pernah bertemu sebelumnya dan hanya diucapkan jika berhadapan muka.
Apabila tidak berhadapan, cukup dengan mengucapkan hello. Contoh:
Kedua kalimat tanya ini mempunyai arti yang berbeda. Where do you come from digunakan
untuk menanyakan asal Negara atau daerah. Sedangkan Where have you been digunakan untuk
menanyakan kegiatan yang baru saja dilakukan. Contoh:
Kedua ungkapan ini mempunyai arti yang sama, yaitu maaf. Ungkapan ini digunakan apabila
kurang memahami apa yang diucapkan oleh lawan berbicara atau sebaliknya. Dengan
mengucapkan ungkapan ini, maka lawan berbicara harus mengulangi apa yang baru saja ia katakan.
Contoh:
Pleased [pliezd] berarti gembira atau senang dan harus didahului dengan TO BE. Sedangkan
Pleasure [‘plezyәr] adalah kata benda dari Pleased. Perhatikan contoh- contoh di bawah ini :
Masalah yang sering dihadapi di saat berbicara adalah kerja keras otak untuk menyusun kata
demi kata sebelum mengucapkannya, atau pun dalam mendengarkan dialog dan pembicaraan
orang lain kemudian diartikan secara kata perkata. Hal ini disebabkan karena pada saat
menghafalkan kosa kata tanpa dipraktekkan dan kurang mendengarkan. Tentunya hal ini akan
menyita banyak waktu. Untuk mempermudah, maka sengaja kami berikan beberapa ungkapan
umum dalam berdialog yang kiranya akan membantu.
Isilah kata bantu (TO BE) yang benar pada pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :
1. What …….. his name?
2. What …….. their names ?
3. Her name …….. Susi
4. Their names …….. Udin and Ratna
5. Where …….. he live ?
6. Where …….. they live ?
7. He …….. in Ambon
8. When …….. he born ?
9. When …….. they born ?
10. She …….. born in December
4. Aktifitas sehari-hari
6. Shopping
Cocokkanlah kata-kata di bawah ini dengan kata-kata pada sisi lain kemudian buatlah
menjadi kalimat sempurna dengan menambahkan kata-kata lain yang anda ketahui:
7. Di Kantor Pos
Ubahlah kalimat-kalimat positif di bawah ini menjadi bentuk negative, interrogative dan
negative interrogative.
8. Di Perpustakaan
9. Telepon
Yanti : Good morning, may I speak with Nani, please? It’s Yanti
Selamat pagi, Boleh bicara dengan Nani? Saya Yanti
Nani : Speaking
Saya sendiri
Yanti : Hi, Nan, how are you doing?
Hai Nani, apa kabar?
Nani : Not bad
Baik
Yanti : Nan, I heard that you met Joko last night
Nan, saya dengar tadi malam kamu ketemu dengan Joko
Nani : Right, Yan. Now, he is here
Benar Yan. Dia ada di sini sekarang
Yanti : Would you let him to talk with me?
Bolehkah saya berbicara dengannya?
Nani : Sure. Hang on !
Tentu, tunggu sebentar yah
Joko : Hi, Yanti. What’s up?
Hai Yanti, apa kabar?
Yanti : Not much
Biasa saja
Joko : As a matter of fact, I’m leaving tomorrow
Sebenarnya, saya akan berangkat besok
Yanti : Tomorrow? Give me your phone number. So, we’ll still be able to get in
touch
Besok? Berikan no telponmu biar kita masih dapat berhubungan
Joko : All right, this is my phone number 813 434 8677
Baiklah, ini no telponku 813 434 8677
Yanti : Thanks a lot
Terima kasih banyak
Joko : You’re welcome
Sama-sama
Ubahlah kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bentuk Past tense, perfect dan continous
tense.
Secara umum, bahasa Inggris yang menjadi rujukan pembelajarannya adalah bahasa Inggris
British dan Amerika, bahkan bahasa Inggris Amerikalah yang dominan dijadikan sebagai kiblat
pembelajaran bahasa tersebut. Tentunya diantara bahasa Inggris di Amerika dan Inggris terdapat
sedikit perbedaan, di antaranya:
Diantara perbedaan yang ada pada bahasa Inggris Amerika dan Inggris yang menonjol
adalah pada penggunaan kata ataupun penulisannya. Contoh:
b. Perbedaan pengucapan
Disamping perbedaan kata dan tulisan, juga terdapat perbedaan pada cara pengucapan
suatu kata yang sama bentuk tulisannya. Contoh :
Perbedaan semacam ini sering kali dijumpai pada suatu bahasa yang digunakan di beberapa
negara. Hal ini dapat dipengaruhi oleh iklim setempat maupun perkembangan budaya,
ekonomi, politik dan sebagainya. Dan bahasa ini dikenal dengan bahasa pasar atau slang.
Contoh:
Ungkapan “how are you?” atau “how are you doing?” yang berarti apa kabar, pada saat
pengucapannya akan terdengar seperti hai dun?. Di saat pertama kali kita
mendengarkannya pasti akan bingung untuk mengetahui arti dan mencari-cari jawabannya.
Penulisan kata yang berakhiran ing seringkali ditulis dengan menghapus huruf g –nya atau
diubah menjadi n’. misalnya kata; morning ditulis menjadi mornin’, coming menjadi comin’,
going menjadi goin’ dan seterusnya. Kata “yes” yang berarti iya diubah menjadi yup
[yeup/yap]. Dan masih banyak lagi kata yang belum pernah kita dengarkan sebelumnya.
Misalnya:
Ungkapan Good bye yang berarti selamat berpisah jarang digunakan, sebab ungkapan ini
menunjukkan atas perpisahan untuk selamanya. Sehingga mereka hanya mengucapkan Bye
saja.
Disamping itu, terdapat banyak kata yang disingkat baik kata yang terdiri dari satu suku
kata maupun dua suku kata. Kata ganti orang Them sering disingkat dengan ‘em. Misalnya : I
like ‘em [ai laik em]. Kata want to yang berarti ingin sering disingkat dengan Wanna, contoh
I want to go menjadi I wanna go. Kata going to yang berarti akan sering disingkat dengan
Gonna, contoh; I am going to eat disingkat menjadi I am gonna eat.
Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan yang ada, akan mempermudah bagi kita di saat
berdialog langsung dan dapat mengetahui asal dan bahasa yang digunakan oleh lawan berbicara.
BAGIAN V LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. KATA BENDA
B. KATA SIFAT
C. KATA PROFESI
D. KELUARGA
E. ANGGOTA TUBUH
F. WARNA-WARNI
G. NAMA HEWAN
H. BUAH-BUAHAN
1. Zero [zirow] =0
2. One [wΔn] =1
3. Two [tuw] =2
4. Three [thrie] =3
5. Four [fowr] =4
6. Five [faiv] =5
7. Six [siks] =6
8. Seven [sevәn] =7
9. Eight [‘eith] =8
10. Nine [nain] =9
11. Ten [ten] = 10
12. Eleven [i’levәn] = 11
13. Twelve [twelv] = 12
14. Thirteen [thәr’tien] = 13
15. Twenty [‘twentie] = 20
16. Thirty [‘thәrtie] = 30
17. Hundred [‘hΔndrәd] = 100
18. Thousand [‘thawzand] = 1000
19. Million [‘milyәn] = Juta
20. First [fәrst] = Pertama
21. Second [‘secәnd] = Kedua
22. Third [thәrd] = Ketiga
23. Fourth [fowrth] = Keempat+th
24. A half [e’hælf] =½
25. A third [e’thәrd] = 1/3
26. A tenth [e’tenth] = 1/10
27. Three fifth [thrie’fifth] = 3/5
28. Once [wΔns] = sekali
29. Twice [twais] = Dua kali
30. Three times [thrie taims] = 3 kali
M. KATA ABSTRAK
N. KATA KERJA
1. About (ә`bawt)
- It’s about five o’clock = Sekarang kira-kira jam 5.
- It’s about time to go = Sudah hampir waktunya untuk pergi.
- He was about to go when his mother came = Ia baru saja mau pergi ketika ibunya
datang.
- Don’t throw cigarette butts about = Jangan membuang punting rokok itu dimana-mana.
- He’s taking a knife about = Ia sering membawa pisau kesana kemari.
- The story is about a young man = Cerita ini mengenai seorang pemuda.
- I know nothing about the matter = Saya tidak tahu apa-apa tentang hal ini.
- The book is about love story = Buku ini berkisar pada kisah cinta.
- He gets annoyed easily about nothing = Ia lekas marah karena hal yang bukan-bukan.
- I am not about to surrender = Saya tidak berniat untuk menyerah.
- To go about the town = Berkeliling kota.
- This is how I go about it = Beginilah cara saya mengerjakannya.
- About face! = Putar balik!
2. Absolute (`æbsәluwt)
- I have absolute confidence in him = Saya menaruh penuh kepercayaan kepadanya.
- He has an absolute power = Ia mempunyai kuasa mutlak.
- There was absolute proof that he … = Ada bukti nyata bahwa dialah …
- I know this to be an absolute fact = Saya tahu bahwa ini pasti benar.
- The absolute truth = Kebenaran yang sesungguhnya.
- He’s an absolute idiot = Dia betul-betul sinting.
- He’s absolutely right = dia benar sama sekali.
3. Accord (ә`kord)
- They acted in accord with him = Mereka berbuat dengan persetujuannya.
- The accord of light and shade was excellent = Keserasian cahaya dan bayangannya
bagus.
- His report is not in accord with the fact = Laporannya tidak sesuai/cocok dengan
kenyataan.
- She did it of her own accord = Ia mengerjakannya atas kemauannya sendiri.
- They accepted the agreement with one accord = Mereka menerima kesepakatan itu
dengan suara bulat.
- People accord praise to their heroes = Orang memberi pujian kepada pahlawan mereka.
4. Actual (`ækcuәl)
- The actual count was 25 = Perhitungan sebenarnya ialah 25.
- Our actual purpose is to go ahead = Tujuan kami sebenarnya adalah untuk memulai saja.
- It’s an actual fact that …. = Sudah menjadi kenyataan, bahwa ….
- Let’s take an actual case = Marilah kita ambil contoh dengan keadaan yang nyata.
- In actual fact = Sebenarnya/Pada hakekatnya.
- Do you believe he actually went alone? = Apakah kamu percaya ia benar-benar pergi
sendiri?.
- Did he actually said that? = Apakah ia benar-benar berkata demikian?
- Actually he did not go at all = Sebetulnya ia tidak pergi sama sekali.
5. Admit (æd’mit)
- He admits guilt = Ia mengaku bersalah.
- He was admitted to the law school = Ia telah diterima di fakultas hukum.
- This room admits four persons = Kamar ini memuat empat orang.
- This regulation admits no exception = Peraturan ini tidak mengenal pengecualian.
- This ticket admits two to all concerts = Karcis ini boleh dipakai/berlaku untuk dua orang
untuk segala konser.
- Admittedly that is a good book = Tidak dapat disangkal bahwa buku itu baik.
6. Advance (æd`væns)
- Advances in language science = Kemajuan dalam ilmu bahasa.
- She repulsed his advances = Ia menolak cumbuannya.
- His boss gave him an advance = Bosnya memberikannya persekot/uang muka.
- Please give us advance notice before leaving = Berilah kami kabar terlebih dahulu
sebelum pergi.
- Please pay the rent in advance = Silahkan membayar uang sewa di muka.
- He will come in advance of me = Ia akan datang sebelum saya.
- They try to advance the country’s welfare = Mereka mencoba memajukan kesejahteraan
Negeri.
- He advanced his friend ten dollars = Ia meminjami sepuluh dollar kawannya.
- He wish to advance rapidly = Ia ingin maju dengan pesat.
- The price of egg has advanced 30 percent = Harga telur telah naik 30 persen.
7. Affect (ә`fekt)
- His unfriendliness affected me greatly = Sikapnya yang tidak bersahabat sangat
mempengaruhi perasaan saya.
- That poem affected me deeply = Puisi itu sangat mengharukan saya.
- He affected a liking for me = Ia berpura-pura suka sama saya.
- He affects a British accent = Ia memakai aksen/logat Inggris.
- To much drinking affects kidneys = Terlalu banyak minum minuman keras merusak
ginjal.
- He puts on affect airs = Tingkah lakunya begitu sok.
- An affect tone of voice = Nada suara yang dibuat-buat.
8. After (`æftәr)
- In after years he recalled his youth = Lama kemudian ia terkenang akan masa mudanya.
- He asks after someone = Ia bertanya tentang seseorang.
- He wrote after his own perception = Ia menulis/mengarang menurut pandangannya
sendiri.
- A captain comes after a major = Kapten lebih rendah dari mayor.
- She was named after her grandmother = Ia dinamai seperti/sama dengan neneknya.
- What is he after? = Apa yang ia cari?.
- After the lies he told, who could believe him = Karena/sebab kebohongan yang
diceritakan olehnya, siapa yang akan percaya padanya.
- One after another = Satu demi Satu
- After consultation with a lawyer = Setelah dirundingkan dengan pengacara.
- It’s after one = Sudah lewat jam satu.
- After all, it wasn’t my fault = Bagaimanapun juga, itu bukan salahku.
- I don’t think, I’ll go after all = Akhirnya saya rasa saya tidak jadi pergi.
- His wife is after him to ask for a rise = Istrinya mendesaknya minta kenaikan gaji.
- The police are after him = Ia sedang dicari polisi.
- He is a woman after my own heart = Ia wanita yang cocok dengan perasaan hatiku.
- I will go after he leaves = Saya akan pergi sesudah ia berangkat.
9. Against (ә`genst)
- I am against everything he stands for = Saya menentang segala yang dibelanya.
- You did it against my better judgment = Kau lakukan itu bertentangan dengan
pertimbangan yang sehat.
- That’s against the law = itu melanggar hokum.
- Please stand it against the wall = Dirikanlah itu bersandar pada tembok.
- An umbrella offers protection against the rain = Payung adalah pelindung terhadap
hujan.
10. All (ol)
- We saw all = Semuanya kami lihat.
- All I did was say hello = Yang saya katakana hanyalah “Apa kabar”.
- How many are there in all = Berapa jumlahnya semua.
- All’s well that ends well = Segala yang baik akan berakhir baik.
- The best of all, we go together = Sebaiknya kita pergi bersama-sama.
- All in all, I feel we shouldn’t go = Setelah dipertimbangkan semuanya, saya rasa kita
jangan pergi.
- Jane is all in all to john = Jane adalah segala-galanya bagi john.
- When all’s said and done, this decision is probably the best one = Setelah semuanya
dipikirkan masak-masak, keputusan inilah barangkali yang terbaik.
- If that’s all I wouldn’t worry about it = Kalau hanya itu saja, saya tidak ambil pusing.
- That’s all I need = Hanya itulah/itu saja yang saya perlukan.
- She is all a girl = Ia benar-benar seorang wanita.
- I’ve all but finished the book = Saya hampir selesai membaca buku itu.
- All but you five may go = Semua boleh pergi kecuali kalian berlima.
- After the race, he was all in = setelah balapan, ia letih.
- She was dressed all in black = Ia berpakaian serba hitam.
- Things are bad all over = Dimana-mana keadaan memburuk.
- It’s all over now = Sekarang segalanya telah usai/habis.
- She got the milk all over her = Susu itu tertumpah ke seluruh badannya.
- She trembled all over = Ia gemetar seluruh tubuhnya.
- That Rudi all over! = Begitulah tabiat/watak Rudi!.
- He isn’t all there = Ia tidak waras pikirannya.
- They were all together in a large group = Mereka bersama-sama dalam satu kelompok
besar.
- He crossed the ocean all alone = Ia melintasi samudera seorang diri.
- All at once, the light went out = Serempak/sekaligus lampu itu padam.
- I am all for the idea = Saya setuju sekali dengan ide itu.
- The cookies are all gone = Kue-kue itu ludes/habis semuanya.
- All right, if you want to = Baiklah jika kamu mau.
- I wish you all the best = Kudoakan kamu memperoleh hasil yang sebaik-baiknya.
- If you want to go, that’s all the better = Jika kamu mau pergi, justru itu malah lebih baik.
- She cries all the time = Ia tak henti-hentinya/terus menerus menangis.
- What have you been doing all this time = Apa yang telah kamu lakukan selama ini.
- It’s all up, we have lost = Tak ada gunanya lagi/sia-sia, kita sudah kalah.
- We go all out = Kita berjuang mati-matian/dengan seluruh tenaga.
- He is all-round boy = Ia anak yang serba bisa.
11. Any (`enie)
- Any book will do = Buku apa saja boleh.
- Come any day you like = Datanglah pada hari apa saja.
- Take any two numbers = Ambillah diantara dua bilangan yang mana saja.
- At any hour of the day or night = Terserah pada waktu siang atau malam.
- Do you have any time left? = Apakah saudara ada waktu sedikit?.
- Is the situation any better? = Apakah keadaan sudah agak baik sedikit?.
- Will you have any more coffee? = Masih mau tambah kopinya?.
- He doesn’t live here any more = Ia tidak tinggal di sini lagi.
- Any person who can’t… = Siapapun yang tidak dapat …
- I can’t go any further = Saya sama sekali tidak dapat melanjutkan.
- He knows English if any man does = Bahasa inggrisnya tak kalah dengan siapapun.
- If it’s in any way inconvenient = Kalau sekiranya akan menyusahkan.
- I can’t found any = Satupun tak dapat saya temukan.
- Anybody who wishes may come = Siapa saja mau boleh datang.
- Will anybody volunteer to go? = Adakah seseorang yang mau pergi dengan sukarela?
- There was hardly anybody at the meeting = Hanya sedikit orang saja yang hadir pada
pertemuan itu.
- Anybody would think he is crazy = Setiap orang akan menyangkanya gila.
- Not just anybody will do = Tidak sembarang orang dapat dipakai.
- Is he anybody? = Apakah ia orang penting?.
- Anyhow, I know I can’t come = Bagaimanapun juga, saya tahu bahwa saya tidak bisa
datang.
- I didn’t want to go, but I went anyhow = Saya tidak mau pergi, tapi toh saya pergi juga.
- Anyone can do it = Siapapun dapat melakukannya.
- Please let anyone have it = Berikanlah itu kepada siapa saja.
- You may have anything on this table = Kamu boleh ambil apa saja yang ada di meja ini.
- If anything happen to me = Jika ada apa-apa yang terjadi pada diri saya.
- Do you wish anything else? = Apakah ada sesuatu yang lain yang anda inginkan?.
- Is there anything in it for me? = Apakah ada untungnya/faedah bagi saya?.
- He works like anything = Ia bekerja tak kenal lelah.
- She wants to come with us anyway = Bagaimanapun juga, ia mau pergi dengan kita.
- Anyway I go about it, I fail = Bagaimanapun saya berupaya , saya tidak berhasil.
12. Arm (arm)
- My arm hurts = Lengan saya sakit.
- He gave her his arm = Ia menawarkan bantuannya kepada wanita itu.
- He put his arm around her = Ia merangkul wanita itu.
- The two girls walked arm in arm = Dua gadis itu berjalan bergandengan tangan.
- She kept him at arm’s length = Ia menjauhinya.
- The family received him with open arms = Sanak saudaranya menerima dia dengan
tangan terbuka.
- Arm of the law = Kekuasaan hukum
- They take up arms against… = Mereka mengangkat senjata melawan...
- They were up in arms over the decision = Mereka sangat marah dengan mengenai
keputusan itu.
13. As (æz)
- As a member of the club = Sebagai seorang anggota perkumpulan.
- As is the case with = sebagaimana halnya dengan..
- He worked as he talked = Sambil bekerja ia bicara.
- He’s as tall as his father = Ia setinggi dengan bapaknya.
- I want the book as quickly as possible = Saya mau buku-buku itu secepat-cepatnya.
- As much as I’d like to go, I can’t = Betapapun saya ingin pergi, saya tidak bisa.
- I’ll walk as far as the post office = Saya akan berjalan sampai/sejauh ke kantor pos.
- As far as I know… = Sepanjang pengetahuan saya …
- As far as I am concerned, you may go = Bagi saya, kamu boleh pergi.
- As for me, I am not going today = Kalau saya, saya tidak pergi hari ini.
- As for music, I am indifferent = Mengenai music, saya tidak menaruh perhatian.
- The money is as good as lost = Uang itu praktis/boleh dikatakan hilang.
- Are you going to buy a book as is? = Apakah kamu akan membeli buku itu sebagaimana
adanya?.
- As long as I live = Selama/mumpung hayat masih di kandung badan.
- Do as much we talked = Perbuatlah sebanyak yang kita bicarakan.
- We as much as expected defeat = Sesungguhnya kita akan kalah.
- The whole audience rose as one = Para audiens serentak berdiri.
- Tell me as soon as you know when you are going = Beritahukan aku segera setelah kamu
mengetahui kapan akan pergi.
- Do this as favor to me = Kerjakanlah ini demi kepentinganku.
- I left just as he entered = Saya berangkat ketika ia masuk.
- As he will be going home tomorrow = Karena ia akan pulang esok.
- As of today, he was still in the hospital = Sampai/hingga hari ini ia masih di rumah sakit.
- You can report to me as of April 6 = Kamu bisa melapor kepada saya mulai 6 April.
- He looks as though he will collapse any minute = Ia keliatannya seolah-olah/seakan-
akan akan pingsan setiap saat.
- I have no preference as to color = Mengenai warna, bagi saya tidak menjadi soal.
- He so acted as to offend everyone present = Ia berbuat begitu dengan maksud menyakiti
para hadirin.
14. At (æt)
- Please sit at the table = Duduklah di atas meja
- Come at 12 o’clock = Datanglah pada jam 12
- I will come at your request = Saya akan datang atas permintaanmu
- She looked at her daughter with pride = Ia melihat kepada anak perempuannya dengan
bangga.
- At the discreption of my parents = Menurut pertimbangan orang tuaku
- She is not well at all = Ia tidak sehat sama sekali.
- I was surprised that he came at all = Saya heran ia datang juga.
- I feel I must go at all costs = Baimanapun juga saya rasa saya harus pergi.
- At best, it’s something I must get done = Sebaiknya itulah yang harus saya selesaikan.
- At first I didn’t recognize him = Mula-mula saya tidak kenal dia.
- At least all of us arrived in time = Akhirnya kita semua tiba pada waktunya.
- At most we will have a short visit together = Paling-paling kita akan bertemu sebentar
saja.
- I can’t do everything at once = Saya tidak dapat mengerjakannya sekaligus.
- Even at that I can’t go = Meskipun begitu/demikian, saya tidak dapat pergi.
- At times I wonder how he can do so much = Kadang-kadang saya heran bagaimana ia
dapat berbuat begitu banyak.
- You can do it at will = Kamu dapat mengerjakannya sesuka hatimu.
15. Back (bæk)
- He fell and hurt his back = Ia jatuh dan punggungnya sakit.
- Don’t get your back up = Jangan marah!
- His statement really get my back up = Kata-katanya benar-benar membut saya marah.
- He is sitting in back of me = Ia duduk di belakang saya.
- Put the book back on the shelf = Letakkan buku itu kembali di rak buku.
- They haven’t come back = Mereka belum kembali.
- He walked back and forth in the room = Ia berjalan mondar-mandir di kamar.
- His parents are always ready to back him = Orang tuanya selalu siap mendukungnya.
- He backed away from his job = Ia mengundurkan diri dari pekerjaannya.
- He had to back down from his previous stand = Ia harus mundur dari pendirian yang
semula.
- She backed into a ditch = Ia berjalan mundur dan masuk selokan.
- Back off! = Mundurlah!
16. Bear (bær)
- He’s a bear for work = Ia bekerja keras sekali.
- I can’t bear to hear her cry = Saya tak tahan mendengarnya menangis.
- She bore three sons = Ia melahirkan 3 orang anak laki-laki.
- Who will bear the cost of this trip = Siapa yang akan menanggung biaya perjalanan ini.
- The title bears the meaning of “savior” = judul itu mengandung arti “penyelamat”.
- That document bears his signature = Dokumen itu memuat tanda tangannya.
- After a shaky beginning he began to bear down and...= Setelah mulanya lemah ia mulai
berusaha keras dan…
- After the holiday he bore down on his study = Setelah libur, ia memusatkan perhatian
pada pelajarannya.
- When she writes, she bears down hard on her pen = jika menulis, ia menekan dengan
keras pada pulpennya.
- His speech bears on the current situation = Pidatonya menyinggung keadaan sekarang
ini.
- This bears out my previous statement = Hal ini membuktikan pernyataan saya
terdahulu.
- He found it difficult to bear up under the pressure from outside = Sukar baginya untuk
bertahan terhadap segala tekanan dari luar.
17. Break (breik)
- A bad break in his arm = Patah berat pada lengannya.
- A break in their friendship would be unfortunate = Suatu keretakan dalam persahabatan
mereka sungguh disayangkan.
- Break for coffee = Beristirahat untuk minum kopi.
- She got a lucky break = Ia memperoleh kesempatan yang menguntungkan.
- That was a bad break for him = Itu merupakan nasib buruk baginya.
- Break in diplomatic relations = Memutuskan hubungan diplomatic.
- He gets all the break = Nasibnya baik.
- The runner broke several records = Pelari itu memecahkan beberap rekor.
- I’m trying to break the habit of smoking = Saya mencoba menghentikan kebiasaan
merokok.
- Don’t break your promise = Jangan melanggar janjimu.
- Don’t break your mother’s heart = Jangan membuat ibumu sakit hati.
- The prisoner broke away from the police = Tahanan itu lolos dari polisi.
- We broke our expenses down into four categories = Kami merincikan pengeluaran kami
dalam empat kategori.
- Some one broke in and stole a radio = Ada orang yang membongkar dan mencuri radio.
- A fire broke out = Api berkobar.
- After going together for several years the couple broke off = Setelah bersama selama
beberapa tahun pasangan itu memutuskan hubungan mereka.
- Let’s break up this discussion = Mari kita hentikan pembicaraan ini.
- The couple has broken up = Kedua suami-istri itu bercerai.
18. Bring (bring)
- A truck brings the goods = Trek itu membawa barang-barang.
- Bring me the book, please = Tolong ambilkan buku itu.
- She brings a charge against her husband = Ia mengajukan tuduhan kepada suaminya.
- What brings you here? = Mengapa kamu di sini?
- How much do eggs bring today? = Berapa harga telur hari ini?
- I can’t bring myself to do such a thing = Saya tidak sampai hati berbuat hal semacam itu.
- I couldn’t bring him to agree to his daughter’s marriage = Saya tidak dapat
menggerakkan hatinya agar menyetujui pernikahan anaknya.
- The discussion bring about an improvement = Perundingan itu menghasilkan suatu
perbaikan.
- What brought his illness? = Apa yang menyebabkan penyakitnya?
- Won’t you bring your friend along? = Apakah engkau tidak mau mengajak temanmu?
- Plase bring back my tools = Sudilah mengembalikan alat-alatku
- Please bring forward the participant = Tolong kemukakan para peserta ke depan.
- I’m trying to bring him over to my point of view = Saya sedang mencoba
menginsyafkannya terhadap pandangan saya.
- To bring the meeting to a close = Menutup pertemuan itu.
- She brought up her brother’s child = Ia membesarkan/mengasuh anak saudaranya.
19. By (bai)
- I hope to go by and by = Saya harap akan pergi segera.
- By and large, I think it’s a good idea = Pada umumnya, saya rasa itu ide yang baik.
- It’s by far the best show in town = Film itu adalah yang jauh lebih baik di kota ini.
- The book was written by Mr. Ronald = Buku itu ditulis oleh Ronald.
- Sit down by me! = Duduklah di dekatku!
- What did he mean by that mark? = Apakah yang dimaksudkannya dengan ucapan itu?
- I work by the hour = Saya bekerja berdasarkan jumlah jam.
- By that I know he’s not going = Karena itu saya tau dia tidak akan pergi.
- By the by, what are you doing for a living these day? = O ya, apakah mata
pencaharianmu sekarang?
- In the negotiations there was a considerable amount of by-play = Dalam perundingan
itu banyak dibicarakan hal-hal yang tidak perlu.
20. Call (kol)
- Did I receive any calls? = Adakah orang yang menelfon saya?
- Call to arms = Panggilan untuk mengangkat senjata
- He calls for help = I berteriak meminta pertolongan
- They pay a call this morning = Mereka melakukan kunjungan pagi ini
- We hear the bird call every morning = Kita mendengar kicauan burung setiap pagi.
- I’ll give you a call = Saya akan menelfonmu
- A doctor is on call 24 hours a day = Seorang dokter bertugas 24 jam sehari.
- Please stay within call in case we need you = Harap supaya sewaktu-waktu dapat
dipanggil kalau kami memerlukan anda.
- What is this called in English? = Dalam bahasa Inggris, ini disebut apa?
- My friends call me Dino = Teman-teman saya menamakan saya Dino.
- He called the performance a success = Ia menganggap pertunjukkan itu sukses.
- He was called away = Ia dipanggil keluar.
- The teacher call the role = Guru itu mengabsen.
- He was called down in front of the class = Ia didamprat di depan kelas.
- This calls for a celebration = Ini perlu dirayakan.
- My visit called forth pleasant memories = Kunjungan saya menimbulkan kenangan yang
menyenangkan.
- I call on the chairman now = Sekarang saya persilahkan ketua.
- He called out for help = Ia berteriak minta tolong.
21. Certain (`sәrtәn)
- He’s certain to come = Ia pasti datang.
- Very little is certain in this life = Hanya sedikit saja yang pasti di dunia ini.
- He has that certain thing called personality = Ia mempunyai sesuatu hal yang khusus
yaitu kepribadiannya.
- I have certain information that he is coming = Saya punya informasi yang dapat
dipercaya bahwa ia akan datang.
- I’ll fail my math course for certain = Sudah pasti saya akan gagal dalam pelajaran
matematika.
- I make certain that you will loose = Saya dapat memastikan bahwa kamu akan kalah.
- Make certain to bring your id card = Jangan lupa membawa kartumu identitasmu.
- You certain may have one = Tentu saja kamu boleh ambil satu.
- He certain had his nerve = Wah, berani benar dia.
22. Close (klowz)
- At the close of business = Setelah toko/kantor ditutup.
- At the close of day = Di kala senja.
- The day drew to a close = Hari telah berlalu.
- To close a door = Menutup pintu.
- Close up ranks! = Rapatkan barisan!
- Close friends = Sahabat karib
- It’s too close in here = Pengap sekali dalam kamar ini.
- Please pay close attention = Diharap memperhatikan dengan saksama.
- He’s close with his money = Ia seorang yang kikir.
- Sit close to me! = Duduklah dekatku!
- He followed close behind me = Ia mengikuti dekat di belakangku.
- From close up = Dari dekat.
- From close up she looks older = Dari dekat ia kelihatan lebih tua.
- It’s close on three o’clock = Sudah hampir jam tiga.
- He’s close on seventy now = Umurnya sudah hampir 70 tahun.
- He tends to be close about his activities = Ia biasanya tak suka berbicara tentang
kegiatan-kegiatannya.
- My sister lives close by = Saudara perempuanku tinggal dekat sini.
- We stand close together = Kita berdiri saling berdekatan.
- It was a close call = Aduh, hampir/nyaris celaka tadi.
23. Come (kΛm)
- He comes here everyday = Tiap hari ia datang kemari.
- He will be 30 come February = Februari mendatang umurnya genap 30 tahun.
- Let’s hope no harm comes to him = Mari kita berharap tak ada malapetaka yang akan
menimpanya.
- How’d they come to do that? = Bagaimana sampai mereka melakukannya?
- Come now, you know that isn’t true = Jangan begitu! Kamu tahu bahwa itu tidak benar.
- Come, come! No need to get into an argument = Ah, sudahlah! Jangan berdebat.
- Easy come, easy go = Mudah didapat, mudah hilang.
- You come first = Giliranmu duluan.
- How are things coming? = Bagaimana keadaan?
- We are going to take a vacation, come what may = Bagaimanapun juga, kami akan
berlibur.
- How did that happen to come about? = Bagaimana hal itu bisa terjadi?
- He will come after me this evening = Ia akan menjemputku malam ini.
- I’ve come after my book = Saya kesini hendak mengambil bukuku.
- Who comes after John? = Siapa selanjutnya setelah john?
- Things are coming along fine = Keadaan berjalan baik-baik saja
- Come along, it’ll be lots of fun = Ikutlah bersama kami, kami akan bersenang-senang.
- This desk is coming apart = Meja ini akan ambruk.
- Come around to see us sometimes = Mampirlah di rumah kami sekali-kali.
- He is coming around to my way of thinking = Ia setuju dengan jalan fikiranku.
- After lying unconscious for a short time, he finally come around = Setelah beberapa saat
pingsan, akhirnya ia sadar kembali.
- He come around from his sickness = Ia sembuh dari sakitnya.
- When does my turn come around again? = Kapan giliran saya lagi?
- That problem is difficult to come at = Persoalan itu susah dihadapi.
- They will come back tomorrow = Mereka akan kembali besok.
- To come back to what I was saying… = Kembali kepada apa yang saya katakana tadi…
- She comes back with an angry reply = Ia membalas dengan jawaban penuh kemarahan.
- It all comes back to me now = Sekarang saya teringat lagi semuanya.
- The case comes before the court Monday = Perkara itu akan dihadapkan ke pengadilan
hari Senin.
- Don’t let our differences come between us = Jangan sampai perbedaan pendapat kita itu
memisahkan kita.
- Come down to visit us = Datanglah ke rumah kami.
- This room is high, can’t you come down a bit = Kamar ini mahal, apakah tidak bisa
dikorting?
- The angry dog came for us = Anjing yang marah itu menyerang kita.
- The police came for him = Polisi datang untuk menangkapnya.
- Since I was ill, he came for me = Selama saya sakit, ia menggantikan saya.
- He came forth and bowed = Ia maju ke depan dan membungkuk.
- He came forward with an excellent suggestion = Ia mengajukan usul yang sangat baik.
- He comes from Indonesia = Ia berasal dari Indonesia.
- Won’t you come in! = Silahkan masuk!
- Our team came in third = Regu kami keluar sebagai juara ketiga.
- This money will come in handy = Uang ini akan menjadi berguna sekali.
- Space comes in for much attention these days = Hal-hal yang berkenan dengan angkasa
luar jaman sekarang sangat mendapat perhatian.
- His policies came in for a lot of criticism = Kebijaksanaannya banyak dikecam.
- He came into a lot of money = Ia mewarisi banyak uang.
- That regulation comes into force next week = Peraturan itu mulai berlaku minggu
depan.
- I can’t imagine what will come of his unfortunate attitude = Saya tidak dapat
membayangkan apa yang akan terjadi dengan sikapnya yang tidak bijaksana itu.
- No good will come of his action = Tindakannya tak aka nada baiknya.
- He comes of good family = Ia berasal dari keluarga baik-baik.
- The knob came off = Kenop pintu itu terlepas.
- The leaves have come off the tree = Dedaunan itu berjatuhan dari pohon.
- The party came off with a bang = Pesta itu berjalan sangat meriah.
- The party is going to come off tonight = Pesta itu akan berlangsung nanti malam.
- He tried hard, but his efforts did not quite come off = Ia berusaha keras, namun
usahanya tidak berhasil sepenuhnya.
- The street light come on at 6 p.m = Lampu jalanan menyala jam 6 malam.
- Come on, we must hurry = Ayo, kita harus bergegas.
- Come on, don’t kid me! = Jangan begitu dong!
- I feel a cold coming on = Rasa-rasanya saya akan pilek.
- Come out on the porch! = Mari keluar di teras!.
- How did your calculations come out? = Bagaimana hasil perhitunganmu?
- This magazine comes out once a month = Majalah ini terbit sekali sebulan.
- Come out with it!, Don’t mumble! = Katakanlah/bicaralah! Jangan komat-kamit saja!.
- He’s coming over for dinner = Ia akan datang nanti malam untuk makan malam.
- What’s come over you? = apa yang terjadi denganmu?
- He has finally come over to my side = Ia akhirnya menyetujui pendapatku.
- The train comes through here = Kereta api itu lewat sini.
- She will come through with flying colors = Ia akan lulus dengan gilang gemilang.
- It comes to this, a decision has to be made soon = Walhasil keadaanya ialah bahwa
keputusan harus segera diambil.
- If it comes to that, I’ll simply resign = Kalau sampai begitu jadinya, saya akan minta
berhenti saja.
- Come to think of it, I haven’t seen him today either = Kalau saya ingat-ingat lagi,
memang hari ini saya belum bertemu dengan dia.
- Won’t you come up for a visit? = Tidakkah kamu mau datang untuk mengunjungi kami?
- I hope the matter does not come up = Saya berharap masalah ini tidak muncul.
- If I pay too many bills out of this check, I’ll come up short = Kalau saya membayar
rekening tagihan ini terlalu banyak, maka saya akan tekor.
- Her meals do not come up to her mother’s = Makanannya tidak dapat menyamai
makanan ibunya.
- He came up to me and said.. = Ia menghampiriku dan berkata…
- That subject dosen’t come within my area of specialization = Pembahasan itu tidak
mencakup dalam spesialisasiku.
24. Cut (kΛt)
- The cut has not healed well = Luka itu belum sembuh benar.
- That is a nice cut of steak = Itu potongan bistik yang baik sekali.
- That’s quite a cut in price? = Banyak betul potongan harga itu?
- What is my cut of the profit? = Berapakah bagianku dari keuntungan ini?
- You are permitted three cuts a semester = Kamu diperbolehkan membolos 3 x dalam 1
semester.
- His salary was cut = Gajinya dipotong.
- He cut his foot = Kakinya terluka.
- Don’t cut across the lawn = Janganlah melintasi rumput itu!
- The electricity was cut off = Arus listrik diputuskan.
- The case had now become cut and dried = Masalah itu telah menjadi hal yang lumrah.
25. Dead (ded)
- The dog is dead = Anjing itu mati.
- In the dead of night = Di tengah/jauh malam.
- Dead or alive = Mati atau hidup.
- It was a dead party = Pesta itu sepi dan membosankan.
- He came to a dead stop = Ia berhenti sama sekali.
- There was dead silence in the room when he walked in = Keadaan menjadi sunyi-senyap
di dalam kamar ketika ia masuk.
- They dead to the world = Mereka tidur nyenyak sekali.
- He’s dead serious about his intentions = Ia betul-betul bersungguh hati dengan
maksudnya.
- He cuts me dead in public = Ia sedikitpun tidak mengindahkan saya di depan umum.
- I was dead tired = saya cape’ sekali.
- He is a dead ringer for my brother = Ia seperti pinang dibelah dua dengan kakakku.
26. Do (duw)
- I shall do nothing of the sort = saya tidak akan mengerjakan yang demikian itu.
- We will make it do, somehow = Bagaimanapun, kita harus bisa pakai barang itu.
- What have I done? = Celaka dua belas/kok jadi gini?
- What have I done to deserve this? = Apa jasaku untuk mendapatkan penghargaan ini?
- Spitting in public isn’t done = Meludah di tempat umum tidak boleh menurut adat.
- It’s done! = Selesai!/berhasil juga!
- This will have to do for the present = Cukuplah sekian untuk hari ini.
- No more coffee, thanks, this will do = Jangan tambah kopi lagi, terimakasih, ini sudah
cukup.
- What’s doing here? = Apa-apaan ini?/ada apa ini?
- Why act as you do? = Mengapa kamu berbuat/bertindak seperti itu?
- She speaks better than I do = Ia lebih pandai berbicara dibanding/dari pada saya.
- He envies me as much as I do him = Ia iri hati terhadap saya, begitupun saya terhadap
dia.
- Do sit down! = Marilah silahkan duduk!
- To do away with the old magazines = Membuang majalah-majalah yang lama.
- We did our best by her = Kami memperlakukannya dengan baik.
- I fear he’s done for = Saya dia takut tidak akan sembuh.
- This room will do very well for study = Kamar ini cocok sekali untuk belajar.
- She was done in = Ia dibunuh.
- To do over the badrooms = Menghiasi kembali kamar-kamar tidur itu.
- They were done up from the trip = Mereka merasa capek karena perjalanan itu.
- They were done up fit to kill = Mereka itu benar-benar pantas berpakaian demikian.
- Anyone can do with more money = Tiap orang dapat mempergunakan uang yang lebih
banyak.
- The meat is done = Daging itu telah masak.
- You should be up and do = Kamu harus bangun dan bekerja.
27. Down (dawn)
- The down elevator = Lift yang turun.
- Down payment = Uang muka/pangkal.
- I’ll be right down = Saya akan segera datang.
- My tires are down = Ban-ban saya kempis.
- The sun is down = Matahari sudah tenggelam.
- Our team is down six points = Tim kita ketinggalan enam angka.
- The rain is down = Hujan telah reda.
- The tide is down = Air pasang telah surut.
- He is down and out = Ia melarat/sengsara.
- I am down to my last dollar = Uang saya tinggal satu dolar saja.
- He’s down with the measles = Ia menderita penyakit campak.
- Down to the minutest details = Sampai yang sekecil-kecilnya.
- From king down to peasant = Dari raja hingga ke petani.
- She came out with her hair down = Ia kelaur dengan rambutnya yang terurai.
- Put the book down on the table = Letakkan buku itu di atas meja.
- To lie face down = Tidur tertelungkup.
- To get down to work = Bekerja dengan sungguh-sungguh.
- His down at the heel = Keadaannya menyedihkan.
- His down to earth manner = Tingkahnya yang sederhana.
28. Double (`dΛbәl)
- You are your brother’s double = Engkau serupa betul dengan abangmu.
- Double width of material = Bahan yang lebarnya dua kali lipat.
- The phrase has a double meaning = Kalimat itu mempunyai dua pengertian.
- To lead a double life = Mempunyai dua cara macam hidup.
- He is double your edge = Usianya dua kali usiamu.
- To double as prime minister and minister of defense = Merengkap sebagai perdana
menteri dan menteri pertahanan.
- To double back a page as a mark = Melipat halaman sebagai tanda.
29. Draw (dro)
- To end in a draw = Berakhir seri.
- To draw conclusion from = Menarik kesimpulan dari.
- To draw money from a bank = Menarik/mengambil uang dari bank.
- She drew a sigh of relief = Dia menarik napas dan merasa lega.
- This speaker always draws a crowd = Pembicara ini selalu menarik perhatian.
- The pinches drew blood = Cubitan-cubitan itu menyebabkan berdarah.
30. Drive (draiv)
- Let’s go for a drive = Mari kita pergi naik mobil.
- A drive to help the needy = Kampanye untuk menolong orang miskin.
- His wife drove him to the station = Istrinya mengantarkan dia dengan mobil ke stasiun.
- His troubles drove him to suicide = Kesulitan-kesulitannya mendorongnya untuk bunuh
diri.
- His friend drove him to drink = Temannya memaksanya mabuk.
- She nearly drove me out of my mind = Hampir-hampir saya dibuat hilang akal/fikiran
olehnya.
31. Drop (drap)
- A drop of medicine = Setetes obat.
- His contribution was a mere drop in the bucket = Sumbangannya sedikit sekali.
- I want to drop this class = Saya tidak mau mengikuti kelas ini.
- Drop whatever you’re doing = Hentikan segala yang sedang kamu kerjakan.
- He was dropped from the organization = Ia dikeluarkan dari organisasi.
32. End (end)
- End of the book = Akhir buku.
- He will do anything to gain his end = Dia akan mengerjakan apa saja untuk mencapai
tujuannya.
- He is at the end of his resources = Ia sudah kehabisan uang/dana.
- All good thing must come to an end = Susuatu yang baik pasti akan berakhir.
- I’ll follow you to the ends of the earth = Aku akan mengikutimu ke mana saja.
- After his wife’s death he went of the deep end = Setelah kematian istrinya, ia putus asa.
- We enjoyed the party no end = Kegembiraan kami di pesta itu tak terhingga.
- There seems to be no end to her misery = Seolah-olah kemalangannya tak ada habis-
habisnya.
- For days on end = Selama beberapa hari berturut-turut.
- To put an end to the bickering = Mengakhiri perselisihan.
- With this end in view = Mengingat tujuan ini.
- The meeting ended at 10 = Rapat itu berakhir jam 10.
- All’s well that ends well = Segala yang baik akan berakhir baik.
- He ended up as director = Akhirnya ia menjadi direktur juga.
33. Even (`ievәn)
- The area is even = Daerah itu rata/datar.
- The score of the match was even = Hasil pertandingan itu seri.
- To keep things on an even keel = Menjaga agar segala sesuatu tetap tenang.
- Law gives even treatment to all = Hukum memberikan perlakuan yang sama terhadap
semua orang.
- I don’t have even one left = Satu pun aku tak punya.
- Even as I speak, I know that… = Bahkan ketika saya berbicara, saya tahu bahwa..
- He won’t come even if he has nothing to do = Ia tidak mau datang sekalipun tidak ada
yang ia kerjakan.
- Even now I don’t know = Sekarangpun saya tidak tahu.
- Even so I don’t think it’s true = Meskipun demikian kupikir itu tak benar.
- Even though = Sungguhpun, Sekalipun.
34. Ever
- Did you ever go? = Pernahkah kamu pergi?
- If ever you win.. = Jika sekiranya kamu menang..
- Now if ever is the time to act = Sekaranglah waktunya beraksi.
- Please visit me ever and anon! = Kunjungilah saya sekali-sekali.
35. Far (far)
- In the far distance you can see.. = Dari kejauhan kamu dapat melihat…
- How far is to Jakarta? = Berapakah jaraknya ke Jakarta?
- The night was far advanced = Hari sudah jauh/larut malam.
- He was far and away the best in the class = Dia jelas sekali/sudah pasti yang terbaik di
kelas itu.
- He searches far and wide for Wati = Ia mencari Wati dimana-mana.
- It’s far from here = Itu jauh dari sini.
- I’ll go as far as the corner = Saya akan pergi sampai/hingga ke pojok itu.
- As far as I know = Sepanjang pengetahuan saya.
- As far as the eye can reach = Sejauh mata memandang.
- I’ll help you as far as I can = Saya akan menolongmu semampuku/sedapat mungkin.
- As far back as I can remember = Sejauh ingatan saya.
- He is by far the best student = Ia betul-betul mahasiswa yang terbaik.
- This goes far to prove that.. = Ini jelas membuktikan bahwa..
- He has gone too far this time = Kali ini dia telah bertindak keterlaluan.
- In so far as those expenses are borne by.. = Sepanjang biaya-biaya itu ditanggung oleh..
- In so far as one can judge, he’ll graduate = Menurut pertimbangan (orang), dia akan
menamatkan pelajarannya.
- So far as I knew.. = Sepanjang pengetahuanku…
- So far, so good = Hingga sekarang, segala sesuatunya baik-baik saja.
- Thus far = Sampai sekarang.
- His performance today was a far cry from those of previous years = Pertunjukkannya
hari ini jauh sekali bedanya dengan sebelumnya.
36. Get (get)
- I got a thousand dollars = Saya memperoleh 1.000 dollar.
- He gets lots of mail = Ia menerima banyak surat.
- I have to get a new pen = Saya harus membeli pena yang baru.
- Will you get me an apple = Tolong ambilkan saya sebuah apel.
- Get that man before he leaves = Kejarlah orang itu sebelum ia berangkat.
- She’s got the chicken pox = Ia terkena serangan penyakit cacar air.
- To get leave to stay home = Mendapat izin untuk tinggal di rumah.
- How much do you get a month? = Berapa gajimu sebulan.
- I don’t get it = Saya belum paham.
- Get the doctor! = Panggilkan dokter.
- Please get the door! = Tolong bukakan pintu!.
- The phone’s ringing, will you get it,please! = Telpon berbunyi, tolong angkat/terima!
- Your jokes get me = Lelucon-leluconmu betul-betul menggelikan hati saya.
- I had trouble getting you = Susah sekali bagiku untuk menghubungimu.
- When he gives orders, he gets action = Kalau dia member perintah dia berbuat.
- What’s that got to do with it? = Apa hubungannya itu dengan hal ini?
- We don’t get to the movie = Kami tidak jadi pergi menonton.
- She will get here today = Ia akan tiba di sini hari ini.
- We get lost = Kita tersesat/kesasar.
- I had trouble getting to sleep = Saya susah tidur.
- I got talking with him and forgot the time = Saya keasikan/terlanjur berbicara
dengannya dan lupa akan waktu.
- It’s getting late = Sudah malam.
- He can’t get about = Ia tidak dapat berjalan (kaki karena sakit).
- Get along! Don’t stop! = Majulah terus, jangan berhenti!
- I don’t see what you’re getting at = Saya tidak mengerti apa maksudmu.
- There’s no getting away from it = Tidak mungkin menghindar/melepaskan diri darinya.
- Get back in line! = Kembalilah ke barisan/antrian.
- I can’t get back until tomorrow = Besok baru saya bias pulang.
- Please get back! = Mundurlah!
- Let’s get back to the subject = Mari kita kembali pada pokok persoalan.
- The work is getting beyond me = Saya kewalahan dengan pekerjaan itu.
- He gets by with little studying = Ia lulus dengan belajar sekedar saja.
- May I get by, please? = Bolehkah saya numpang lewat?
- Don’t worry. I’ll get by = Jangan kuatir, Saya bisa jaga diri.
- This weather is getting me down = Cuaca ini mengesalkan hatiku.
- To get into college = Memasuki perguruan tinggi.
- The bus got off finally = Akhirnya bis itu berangkat juga.
- It’s getting on toward midnight = Hari sudah menjelang tengah malam.
- I have gotten on to your scheme = Saya sudah mengetahui rencanamu itu.
- We go out in the fresh air = Kita keluar mencari udara segar.
- Get out! = Kelauarlah!
37. Give (giv)
- What did he give you? = Apa yang ia berikan padamu?
- The students were given a test = Para mahasiswa diuji.
- Give an example, please! = Tolong berikan contoh!
- He gave the money to his brother = Ia memberikan uang kepada adiknya.
- I gave him to understand that.. = Saya memberikan pengertian kepadanya bahwa ..
- Pelase give him my greetings! = Tolong sampaikan salamku kepadanya.
- Give me the good old days = Lebih mendingan/baik kaya tempo dulu saja.
- She gave him her hand in marriage = Ia menerima lamaran laki-laki itu untuk menikah.
- Please don’t give me away = Tolong jangan buka rahasiaku!
- To give the bride away = Menyerahkan pengantin perempuan (kepada pengantin pria).
- He had to give in = Ia terpaksa menyerah.
- He gives up smoking = Ia berhenti merokok.
- Don’t give up so easily = Jangan begitu mudah putus asa/menyerah.
- I give up trying to help him = Saya sudah kapok menolongnya.
- He has given himself up to this work = Ia mengabdikan dirinya untuk pekerjaan itu.
38. Go (gow)
- Who goes there? = Siapa yang pergi ke sana?
- I am to go = Saya yang akan pergi.
- They are going in Wednesday = Mereka akan berangkat hari Rabu.
- Give me a go at the job = Berilah saya kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan itu.
- It’s no go = Sia-sia saja.
- All system are go = Semua alat bekerja/berjalan dengan baik.
- We have been on the go since we arrive = Kami repot sejak kami sampai.
- That country must go = Negeri itu pasti hancur.
- Dad went first = Ayah meninggal lebih dulu.
- His car goes far = Mobilnya berjalan cepat.
- How does the poem go? = Bagaimana bunyi sajak itu?
- So the story goes = Begitulah/demikianlah ceritanya.
- The gold medal goes to you = Medali emas itu jatuh ke tanganmu.
- This road goes to Mall = Jalan ini menuju ke mall.
- What he says, goes = Apa yang dikatakannya, harus dikerjakan.
- Everything is going well = Semua akan berjalan dengan baik.
- There’s a rumor going about that ...= Ada tersiar desas-desus bahwa…
- I will go after you = Saya akan mengikuti kamu.
- It goes against my conscience to do that = Melakukan yang demikian bertentangan
dengan kata hati saya.
- Fate seems to go against him = Nasibnya kelihatannya sial.
- If you go along, we can do the job fast = Kalau kamu turut membantu, pekerjaan ini
dapat cepat terselesaikan.
- She goes away = Ia pergi menghilang.
- He went back to his reading = Ia kembali melanjutkan bacaannya.
- Right goes before might = Hak mendahului kekuasaan.
- To go down the basement = Turun ke lantai dasar.
- The tiger went for the deer = Harimau itu mengejar kijang.
- I don’t go for the woman = Saya tidak tertarik kepada wanita.
- Let’s go in! = Mari kita masuk!.
- How can you go on like this? = Bagaimana kamu bisa terus-terusan seperti ini?
- Let’s go on a little furthere = Mari kita teruskan sedikit lagi.
- They go out to dinner = Mereka keluar untuk makan malam.
- That message should not have gone out = Berita itu seharusnya tidak
disiarkan/disebarluaskan.
- What’s going on here? = Ada apa di sini?
- Go on! You’re rich = Astaga! Kamu kaya.
- Out you go! = Keluar kamu!/Keluar kamu dari sini!
- My heart goes out to her = Saya merasa sangat kasihan kepadanya.
- You have no idea what I’ve gone through = Kamu tidak akan dapat membayangkan akan
apa yang telah kualami.
- The bill has gone through = Rencana undang-undang itu telah diterima.
- The rent has gone up = Harga sewa itu telah naik.
- He’s got to go through with it = Ia harus melaksanakannya sampai selesai/tuntas.
- These colors don’t go together = Warna-warna ini tidak cocok satu sama lainnya.
- The birthrate is going up = Angka kelahiran semakin meningkat.
- The house went up in smoke = Rumah itu terbakar.
- We will have to go without dinner = kita terpaksa tidak makan sama sekali.
- He goes with a beautiful girl = Ia berpacaran dengan seorang gadis yang cantik.
- Coffee goes with pie = Kopi cocok sekali dengan kue pastel.
- Go ahead! = Teruskan!/lanjutkan!
- Come on, get going! = Ayo, jalan terus!
- To get going on a project = Mulai mengerjakan suatu proyek.
39. Good (gud)
- He did it for her good = Ia melakukannya untuk kebaikan perempuan itu.
- For the good of your health = demi kesehatanmu
- A lot of good that will do you! = Tak akan ada manfaatnya lagi bagimu!
- What good does it do to be friendly? = Apa gunanya bersikap ramah?
- What he said was all to the good = Apa yang dikatakannya itu maksudnya baik.
- I wan’t do you much good = Tak akan berguna bagimu.
- It would do you good to get away for awhile = Akan baik bagimu untuk pergi beberapa
waktu.
- He’s up to no good = Ia bermaksud jahat.
- He doesn’t have the goods to do an outstanding job = Ia tak mempunyai kesanggupan
untuk melakukan pekerjaan yang penting.
- The thief was caught with the goods = Pencuri itu ketangkap basah.
- How good of you to come! = Sungguh baik jika kau dating berkunjung.
- To earn good money as... = Berpenghasilan baik sebagai…
- You reply is not good enough = Jawabanmu itu masih kurang baik.
- It has its good side = Ada sisi-sisi baiknya.
- He has good reasons for rejecting the offer = IA mempunyai alasan yang layak untuk
menolak tawaran itu.
- How good it is to see you! = Senang sekali bertemu denganmu.
- To lead a good life = Menjalani kehidupan yang menyenangkan.
- Your word is good enough for me = Janjimu sudah cukup bagi saya.
- Be so good as to.. = Sudilah kiranya untuk/agar…
- The news was too good to believe = Berita itu sulit untuk dipercaya.
- This suit is as good as new = Pakaian ini sama dengan yang baru.
- He’s as good as his promise = Dia selalu menepati janji.
- Have a good time! = Bersenang-senanglah!
- We have never had it so good = Tak pernah kami merasa senang seperti sekarang ini.
- It’s no good talking about it = Tak ada gunanya membicarakannya.
- What’s this good for? = Apa gunanya ini?
- He’s good for nothing = Ia tak berguna sama sekali.
- I feel good today = Badan saya terasa sehat hari ini.
- I am good and tired of your nagging = Saya sungguh bosan mendengar kamu merengek.
- If you lend him money, you can kiss it good-by = Jika kamu meminjamkannya uang,
jangan berharap akan dikembalikan.
- Be of good cheer = Jadilah orang yang berjiwa besar.
- Good day = Selamat siang.
- That man is a good for nothing = Orang itu sedikitpun tak ada gunanya.
- Good lord! = Astaga!.
- It’s a good thing I arrived when I did = Untung saja saya tiba waktu itu.
- To stand in line a good while = Meng-antri agak lama juga.
- A goodly crowd = Sejumlah orang yang lumayan.
- A goodly harvest = Panen yang berlimpah.
- Through the goodness of her heart = Oleh karena kebaikan hatinya.
40. Hand (hænd)
- My hands are greasy = Tangan saya berminyak.
- The decision is out of my hands = Keputusan itu bukan di tangan saya.
- To hold hands = Berpegangan tangan.
- Hands up! = Angkat tangan!
- To be treated roughly at the hands of bandit = Diperlakukan kasar oleh penjahat.
- Give me a hand! = Tolonglah saya!
- Hands off! = Jangan ganggu!
- The situation is well in hand = Keadaan dapat dikuasai dengan baik.
- The responsibility rests in his hands = Tanggung jawab itu berada di tangannya.
- To leave in God’s hand = Menyerahkan kepada Tuhan.
- I place myself in your hands = Kuserahkan nasibku padamu.
- I am in your hands = Saya akan menurut perintahmu/kehendakmu.
- Lend a hand, will you? = Tolonglah sebentar?
- On the other hand = Sebaliknya
- On the one hand…on the other hand..= Di satu pihak…di lain pihak…
- The riot got out of hand = Kerusuhan itu tidak dapat dikendalikan lagi.
- Please hand me that box = Tolong berikan saya kotak itu.
41. Over (owvər)
- When will you vacation be over? = Kapan liburmu berakhir?
- The days is over = Hari-hari telah berlalu/lewat.
- Keep what is left over = Ambillah apa yang masih ada/tersisa.
- I have two cards over = Saya masih ada dua kartu lagi yang tersisa.
- If I could live my life over again = Jika saya dapat menjalani kembali kehidupanku lagi.
- I’ll be glad when they are over = Saya gembira jika mereka selesai.
- He’s worried over his studies = Dia gelisah memikirkan sekolahnya.
- What was the row over? = Tentang apa pertengkaran itu?
- I hear voice over the wall = Saya mendengar suara dibalik tembok itu.
- She’s over forty = Ia telah lebih dari 40 tahun.
- Over the last five years = Pada lima tahun belakangan ini.
- Over and over again = Berulang kali/berulang-ulang.
42. Take (teik)
- Who take the box? = Siapa yang mengambil kotak itu?
- I’ll take ten dollars and no less = Aku mau menerima 10 dollar tidak boleh kurang.
- Take it or leave it! = Boleh menerima boleh juga menolak!
- To take something as it comes = Menerima sesuatu sebagaimana adanya.
- It took five years to… = Itu memerlukan 5 tahun untuk…
- It takes 2 hours to… = Memakan waktu 2 jam untuk …
- Take a right at the next intersection = Belok kanan pada perepatan berikutnya.
- Let’s take a coffee break = Mari kita istirahat sebentar minum kopi.
- He took her in his arms = Ia merangkulnya.
- To take off in pursuit = Berangkat mengejar,
- Don’t take your eye off him = Jangan melepaskan pandangan matamu kepadanya.
- The case was taken over = Kasus itu telah diambil alih.
Q. KATA MUTIARA
Alter, J.B. Learning English I-IV. Hongkong; Times Educational Co. Ltd. 1977.
P.W.J. Nababan dkk. Bahasa Inggris Tepat dan Cepat. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Tanpa tahun.
Ia mengabdikan ilmunya sebagai Dosen tetap Jurusan Sastra pada Universitas Iqra Buru
(UNIQBU), tenaga pengajar di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ambon yang kini telah
berganti nama menjadi IAIN Ambon, Dosen Luar Biasa (LB) FKIP pada Universitas Darusalam Ambon
(UNIDAR), dan dosen Luar Biasa (LB) di Politeknik Kesehatan Depkes Maluku (POLTEKKES). Di
sela-sela mengajar di beberapa perguruan tinggi, ia juga mengabdikan ilmunya di SMPIT As-Salam dan
SMP Al-hilal Ambon.
Selain menulis artikel di beberapa jurnal, ia juga aktif menulis buku dalam bahasa Arab dan
Inggris. Di samping karya bukunya yang kini berada di tangan anda (Painkillers of Lufe-Obat Penawar
Galau). Ia juga telah menerbitkan buku (Modal Dasar Menguasai Bahasa Inggris – A Stepping Stone
Toward Mastering English Grammar), (Cara Praktis Belajar Bahasa Arab – At-Taysiir fii Ta’liim al-
Lugha al-Arabiah), Buku; (Pengajaran Bahasa Inggris – Teaching English as World Language), dan
(Teaching Speaking through Yahoo Messenger).