Oleh
NIM 162310101084
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 162310101084
Judul : LAPORAN
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA
KLIEN DENGAN PNEUMOTHORAKS
PNEUMOTHORAKS DI RUANG ICU RS H.
KOESNADI BONDOWOSO
Hari :
Tanggal :
Jember, 2019
TIM PEMBIMBING
NIP...................................
NIP................................... NIP....................................
NIP....................................
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI..........................................................
.................................................................................
............................................
.....................ii
1.1 Anatomi Fisiologi............................................
..................................................................
........................................
..................1
1.2 Definisi ...........................................
.................................................................
............................................
....................................
.............. 3
1.3 Epidemologi .........................................
...............................................................
............................................
.............................
....... 3
1.4 Etiologi...........................................
.................................................................
............................................
....................................
.............. 4
1.5 Patofisiologi ..........................................
................................................................
............................................
.............................
....... 5
2.3 Intervensi
Intervensi Keperawatan............................................
...................................................................
...........................
.... 13
BAB III. PENUTUP .......................................
.............................................................
............................................
...........................
..... 21
3.2 Saran.....................................................
...........................................................................
.............................................
...........................
.... 21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Anatomi Fisiologi
Paru-paru dibagi dua, paru-paru kanan terdiri dari tiga lobus, lobus
pulmo dekstra superior, lobus media dan lobus inferior. Tiap lobus
tersusun oleh lobulus. Paru-paru kiri terdiri dari pulmo sinistra lobus
superior dan inferior. Tiap lobus terdiri dari belahan yang bernama
segmen kemudian lobulus yang berisi bronkhiolus yang bercabang
banyak disebut duktus alveolus berakhir pada alveolus yang diameternya
d iameternya
0,2-0,3 mm.
1
Guna pernapasan :
1. Mengambil oksigen yang kemudian dibawa oleh darah ke seluruh tubuh
(sel –
(sel – selnya)
selnya) untuk mengadakan pembakaran.
2. Mengeluarkan karbondioksida yang terjadi sebagai sisa dari pembakaran,
kemudian dibawa oleh darah ke paru-paru untuk dibuang.
3. Menghangatkan dan melembabkan udara.
2
1.2 Definisi
1.3 Epidemologi
3
1.4 Etiologi
4
1.5 Patofisiologi
5
1.6 Manifestasi Klinis
Gejala dan tanda dari Pneumothoraks sangat bervariasi, tergantung kepada
1.7 Komplikasi
Tension pneumathoraks dapat menyebabkan pembuluh darah kolaps,
akibatnya pengisian jantung menurun sehingga tekanan darah menurun. Paru
yang sehat juga dapat terkena dampaknya.
6
1.8 Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan fisik dengan bantuan stetoskop yang menunjukkan
adanay suara tambahan pada rongga dada.
2. Gas darah arteri untuk mengkaji PaO2 dan PaCO2
3. Pemeriksaan EKG
4. Sinar X dada, menyatakan akumulasi udara / cairan pada area pleural,
dapat menunjukkan penyimpangan struktur mediastinal (jantung)
5. Torasensisyang menyatakan darah / cairan serosanguinosa
6. Pemeriksaan darah vena untuk pemeriksaan darah lengkap dan
elektrolit. Hb : mungkin menurun, menunjukkan kehilangan darah
7. Pengkajian tingkat kesadaran dengan menggunakan pendekatan AVPU
8. Pulse Oximeter : pertahankan saturasi > 92 %
1.9 Penatalaks
Penatalaksanaan
anaan Medis
1. Chest Wound/ sucking chest wound
Luka tembus perlu segera ditutup dengan pembalut darurat atau
balutan tekan dibuat kedap udara dengan
dengan petroleum jelly atau
plastik bersih. Pembalut plastik yang steril merupan alat yang baik,
namun plastik pembalut kotak rokok (selofan) dapat juga
digunakan. Pita selofan dibentuk segitiga salah satu ujungnya
dibiarkan tebuka untuk memungkinkan udara yang terhisap dapat
dikeluarkan. Hal ini untuk mencegah terjadinya tension
pneumothoraks. Celah kecil dibiarkan terbuka sebagai katup
katup agar
udara dapat keluar dan paru-paru akan mengembang.
7
8
1.10 Pathway
hipoksia
Penyumbatan aliran vena
Meningkatkan tekanan
kava superior dan inferior
intra pleura
Kehilangan kesadaran
9
BAB II
10
11
12
13
menggunakan klien .
pernapasan lebih
lambat dan dalam.
6. Perhatikan alat
bullow drainase
berfungsi baik, cek
14
setiap 1 –
1 – 2
2 jam.
7. Kolaborasi dengan
tim kesehatan
lainnya. Dengan
dokter, radiologi dan
fisioterapi dalam
pemberian
antibiotika,
analgetika,
fisioterapi dada,
konsul foto thoraks.
2. Senin , 07 Domain 4 : Aktivitas / Setelah dilakukan asuhan 1. Catat frekuensi 1. Untuk
Januari
2019
Istirahat keperawatan selama 1 x
24 jam diharapkan
jantung , irama , dan
perubahan tekanan
mengetahui
kualitas
Ϣ
15
aktivitas sehari – 3. Batasi aktivitas pada meminimalkan
00092 – Intoleransi hari (ADLs) dasar nyeri dan energi yang
aktivitas secara mandiri berikan aktifitas digunakan
2. Tanda – tanda sensori yang tidak klien sehingga
Definisi : vital berada berat dapat
Ketidakcukupan energi salam batas 4. Jelaskan pola mengurangi
psikologis atau normal peningkatan keletihan pada
fisiologis untuk bertahap dari tingkat klien.
mempertahankan atau aktifitas, seperti 3. Untuk
menyelesaikan bangun dari kursi mempercepat
aktivitas kehidupan bila tidak nyeri, proses
sehari – hari yang ambulasi dan penyembuhan
harus atau yang ingin istirahat selama 1 klien.
16
memerlukan boleh
pelaporan . dilakukan .
5. Untuk
mengetahui
keadaan klien
setelah
dilakukan
treatment.
3. Senin , 07 Domain 5 : Persepsi / Setelah dilakukan asuhan 1. Berikan penilaian 1. Untuk
Januari
2019
Kognisi keperawatan selama 1 x
24 jam diharapkan
tentang tingkat
pengetahuan pasien
mengetahui
seberapa
Ϣ
17
18
19
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
21