Anda di halaman 1dari 53

Kewirausahaan

Aspek Organisasi dan Manajemen bisnis


Organisasi adalah sekelompok orang yang dipersatukan
secara formal dalam bentuk kerjasama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Manajamen adalah suatu kegiatan yang dilakukan
untuk mewujudkan kerjasama diantara semua sumber
daya yang terlibat dalam organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Organisasi perusahaan
✓ Visi perusahaan sebagai falsafah bagi manajemen
perusahaan dan organisasi perusahaan
Visi berkaitan dengan kondisi yang ingin dicapai
perusahaan di masa mendatang
Visi bersifat sederhana, fleksibel, cakupan luas,
terukur dalam capaian hal waktu, menggambarkan
prospek perusahaan di masa mendatang
✓ Misi perusahaan terkait dengan tugas yang harus
dijalankan perusahaan, sebagai penjabaran dari visi
perusahaan dengan melakukan beberapa misi yang
harus dilaksnakan untuk mecapai visi perusahaan.
✓ Struktur organisasi sebagai desain perusahaan
dengan melakukan alokasi SD perusahaan, serta
untuk mengkoordinasi dan mengkomunikasikannya.
➢ 4 pilar dalam penyusunan struktur organisasi :
1. Pembagian kerja (division of work)
Perencanaan secara spesifik dan sederhana dimana
setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan
untuk setiap kegiatan perusahaan
Kewirausahaan

2. Pengelompokan kerja (departementalization work)


Proses pembagian dan penamaan bagian atau
kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu
yang jenis pekerjaannya telah dispesifikkan.
Ex : bagian pengemasan di kel. Jd bag. Pemasaran
3. Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi
(Hierarcy)
Proses penentuan relasi secara vertical atau
horizontal. Terdapat 2 konsep :
a. Span management : jumlah orang atau bagian
yang berada dibawah bagian yang akan
bertanggung jawab kepada bagian tertentu
b. Chain of command : garis perintah dari bagian
hierarcy paling tinggi kepada hierarcy paling
rendah, bagaiman batasan kewenangan dibuat
dan bagian mana akan melapor kebagian mana.
4. Koordinasi
Proses meingintegrasikan seluruh aktivitas dari
berbagai bagian organisasi agar dapat mencapai
tujuan secara efektif

➢ Faktor yang mempengaruhi struktur organisasi


a. Strategi perusahaan
Menyusun strategi untuk mewujudkan visi dan misi
dengan membrackdoen menjadi beberapa sasaran
b. Ukuran organisasi perusahaan
Struktur organisasi semakin kompleks mengikuti
perkembangan ukuran perusahaan
Kewirausahaan

c. Teknologi
Cara perusahaan mengubah input menjadi output
Struktur perusahaan yang menggunakan teknologi
tradisional dan sederhana berbeda dengan
perusahaan yang menggunakan teknologi modern
d. Lingkungan perusahaan
Lingkungan internal (manajemen dan tenaga kerja)
dan Lingkungan eksternal (pesaing, pelanggan,
pemasok, pemerintah, dan masyarakat,dsb.)
memiliki kekuatan dan berpengaruh terhadap
pelaksanaan kinerja dan perkembangan firm.
Penerapan struktur organisasi tergantung
perubahan pada lingkungan perusahaan.

➢ Pendekatan dalam menyusun struktur organisasi


a. Pendekatan fungsional
Pembagian pekerjaan berdasarkan fungsi bagian
b. Pendekatan produk
Berdasarkan produk yang dihasilkan/dipasarkan
c. Pendekatan pelanggan
Berdasarkan pelanggan yg menjadi sasaran pasar
d. Pendekatan geografis
Berdasarkan wilayah sasaran pasar
e. Pendekatan matriks
Berdasarkan wewenang ganda dan gabungan dari
beberapa pendekatan
Kewirausahaan

✓ Bentuk organisasi perusahaan


➢ Usaha perorangan atau firma
Tanggung jawab perusahaan pada seorang yaitu
pemilik perusahaan.
Kelebihan :
- Biaya perizinan lebih murah
- Pengambilan keputusan dan pengendalian cepat
- Kemungkinan keuntungan lebih besar
Kekurangan :
- Tanggung jawab bearada pada pemilik
- Ketersediaan modal kecil
- Kemungkinan investasi jangka Panjang relstif
kecil karena kepemilikan hanya satu orang
➢ Usaha patungan/perkongsian
Bentuk perusahaan yang status kepemilikannya
berada dibawah beberapa orang yang ikut terlibat.
Segala sesuatu yang terjadi tanggung jawab semua.
Kelebihan :
- Kemungkinan perolehan modal lebih mudah
- Termotivasi untuk menerapkan seluruh
kemampuannya, karena ikut memperoleh laba
- Perolehan formalitas hokum lebih mudah dan
biaya relative kecil
Kekurangan :
- Sulit untuk memperoleh kredit permodalan
jangka panjang
Kewirausahaan
- Kemungkinan bubar perusahaan lebih besar jika
salah satu tidak sepemahaman lagi.
- Kewajiban berkongsi tidak terbatas, apabila
perusahaan mengalami kendala
- Pengambilan keputusan agak lambat, karena
harus menunggu persetujuan semua kongsi
➢ Perusahaan perseroan
Bentuk perusahaan yang terpisah dari pemiliknya.
Pemilik perusahaan sebagai pemilik saham, namun
memiliki hak untuk menunjuk orang yang akan
menjalankan perusahaan
Kelebihan :
- Organisasi bisa didelegasikan kepada pihak-
pihak yang professional
- Kemungkinan memperoleh modal investasi dan
modal kerja mudah, karena kelangsungan hidup
perusahaan lebih terjamin.
- Pengelolaan perusahaan yang lebih professional,
perusahaan mampu membayar tenaga kerja
- Kepemilikan saham tidak terbatas kepada siapa
saja yang berminat, perolehan modal dari
pembeli/pemilik saham lebih besar.
Kekurangan :
- Biaya pendirian usaha besar
- Perusahaan lebih banyak terikat pada peraturan
pemerintah dan pengawasan lebih ketat
- Kegiatan dibatasi oleh akte pendirian dan
perkembangan peraturan yang berlaku.
Kewirausahaan
Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)
Kepemimpinan adalah suatu upaya dari pemimpin
organisasi untuk merealisasikan tujuan dengan cara
memberikan motivasi kepada orang lain agar orang
tersebut mau melaksanakannya.
Menurut griffin dan ebbert, kepemimpinan adalah
proses memotivasi orang lain agar mau bekerja untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan
Kepemimpinan berperan penting dalam manajemen
karena terlibat dan bertanggung jawab dalam kegiatan
3 gaya kepemimpinan :
✓ Gaya otokratik
Pemimpin memberikan perintah, dan bawahan
harus mematuhinya, gaya ini diterapkan pada
situasi untuk pengambilan keputusan yang cepat.
Gaya ini cocok untuk menghadapi anggota yang
pemalas, tidak disiplin dan teratur, troublemaker.
✓ Gaya demokratik
Pemimpin meminta masukan dari bawahan terlebih
dahulu, namun kewenangan keputusan akhr
tetaplah pemimpin yang akan memutuskan
✓ Gaya bebas kendali
Pemimpin sebagai konsultan bagi bawahan, dan
memberikan kewenangan kepada para bawahan
untuk mengambil keputusan.
Kewirausahaan

4 gaya kepemimpinan berdasarkan situasional :


✓ Telling (Directing/structuring)
Pemimpin mengambil keputusan sendiri,
memberikan instruksi yang jelas dan mengawasi
secara ketat dna memberikan penilaian kepada
bawahan yang tidak melaksanakannya
Kekuatan : memberikan kejelasan apa yang
diinginkan, kapan keinginan harus dilaksanakan,
dan bagaimana caranya
Kelemahan : ingin mendominasi semua orang, dan
ide bawahan tidak berkembang
Situasi jika : bawahan sebagai orang baru yang
memiliki pengalaman terbatas untuk mengerjakan,
tidak memliki motivasi untuk mengerjakan apa
yang diharapkan, orang yang merasa tidak yakin
dan kurang percaya diri, orang yang bekerja
dibawah standar yang telah ditentukan
✓ Selling (coaching)
Pemimpin melibatkan bawahan dalam suatu
pengambilan keputusan, pemimpin membagi
persoalan kepada bawahan dan mendengarkan
persoalan bawahan serta memberikan pengarahan
apa yang harus dikerjakan
Kekuatan : adanya keterlibatan bawahan,
mengurangi usur ketergantungan kepada pemimpin
Kelemahan : tidak tercapainya efisiensi yang tinggi
dalam pengambilan keputusan
Kewirausahaan
Situasi jika : bawahan sebagai orang yang respek
terhadap posisi dan kemampuan pemimpin, orang
yang mau berbagi tanggung jawab dan dekat
dengan pemimpin, orang yang belum data
melaksanakan sesuai standar, orang yang
termotivasi untuk meminta pelatihan atau
semacam training agar bekerja lebih baik.
✓ Participating (Developing/encourage)
Pemimpin memberikan kesempatan kepada
bawahan untuk berkembang dan bertanggung
jawab, serta memberikan dukungan sepenuhnya
apa yang diperlukan oleh bawahan.
Kelebihan : pemimpin menciptakan suasana yang
menyenangkan, dan bawahan dapat berkembang.
Kekurangan : proses pengambilan keputusan
memerlukan waktu yang lebih lama
Situasi jika : orang yang dapat bekerja diatas rata-
rata kemampuan sebagian besar pekerja, orang
yang mempunyai motivasi kuat, orang yang
mempunyai pengalaman kerja dan keahlian sesuai
tugas yang akan diberikan.
✓ Delegating
Pemimpin memberikan banyak tanggung jawab
kepada bawahan, dan memberikan kesempatan
kepada bawahan untuk memecahkan masalah
Kekuatan : terciptanya sikap memiliki dari
bawahan atas semua tugas yang diberikan,
Kewirausahaan
pemimpin lebih santai dan dapat memikirkan hal
lain yang memerlukan perhatian lebih.
Kelemahan : saat bawahan memerlukan pemimpin,
ada kecendrungan pemimpin mengembalikan
persoalan kepada bawahan
Situasi jika : bawahan mempunyai motivasi dan
kepercayaan yang tinggi dalam menyelesaikan
tugas, memiliki pengalaman dan keahlian yang
memadai, berani menerima tanggung jawab.

Syarat-syarat kepemimpinan
✓ Kekuasaan
Otoritas dan legalitas pemimpin untuk
mempengaruhi dan menggerakkan bawahan dalam
rangka menyelesaikan tugas
✓ Kewibawaan
Keunggulan, kelebihan, keutamaan pemimpin
mampu mengatur agar orang patuh terhadapnya
✓ Kemampuan
sumber daya kekuatan, kesanggupan dan
kecakapan secara teknis maupun social, yang
melebihi dari anggota biasa.

Keterampilan dasar kepemimpinan


✓ Keterampilan Teknis (Technical Skill)
✓ Keterampilan Hubungan insani (humanrelations)
✓ Keterampilan Konseptual( Conseptual Skill ).
✓ Keterampilan mengambil keputusan
✓ Keterampilan manajemen Waktu
Kewirausahaan
2 jenis pemimpin berdasarkan pengangkatan :
✓Pemimpin formal
ditunjuk sebagai pemimpin berdasarkan keputusan
dan pengangkatan resmi untuk memangku suatu
jabatan dalam struktur organisasi, dengan segala
hak dan kewajibannya untuk mencapai tujuan.
Ciri-ciri : Berstatus sebagai pemimpin formal yang
ditunjuk oleh yang berwenang, Memperoleh
dukungan dari organisasi formal dan mempunyai
atasan, memenuhi persyaratan formal, mendapat
kenaikan pangkat, dapat dimutasikan, memperoleh
imbalan akan balas jasa material immaterial, jika
melakukan kesalahan dapat dikenai sanksi atau
hukuman, Selama menjadi pemimpin berhak
mengatur sepenuhnya organisasi.
✓Pemimpin informal
seorang yang tidak secara resmi diangkat sebagai
pemimpin, tetapi merupakan kehormatan biasanya
karena mempunyai kelebihan ditunjuk sebagai
pemimpin sehingga mampu mempengaruhi kondisi
psikis dan perilaku suatu kelompok.
Ciri-ciri : Masyarakat/kelompok mengakui dirinya
sebagai pemimpin, tidak ada pengangkatan resmi,
tidak dapat dimutasi, tidak punya atasan, Jika
melakukan kesalahan tidak dikenai hukuman
hanya kurang kepercayaan terhadap dirinya, tidak
mendapat balas jasa.
Kewirausahaan
Kepala dan pemimpin
✓ Kepala adalah seorang yang diangkat menurut
peraturan tertentu oleh atasan/ instansi yang
berwenang untuk mengepalai suatu kantor jawatan
dan bertanggung jawab tentang tugas yang
dibebankan kepadanya. Kepada bawahan
memberikan perintah dan bertindak sebagai
penguasa dan anak buah mengerjakan pekerjaan
yang diberikan oleh atasan dengan cara dan waktu
yang telah ditetapkan.
✓ Pemimpin adalah seorang yang dipilih kelompoknya
karena memiliki kelebihan-kelebihan tertentu, diberi
tugas untuk memimpin anak buahnya mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin dapat
diterima bawahan karena dipilih diantara mereka.
✓ Persamaannya adalah
a. Kepala dan Pemimpin membawahi anak buah.
b.Kepala dan Pemimpin diberi tugas pekerjaan dan
mempertanggung jawabkannya.
✓ Perbedaannya adalah
a. Kepala diangkat oleh kekuasaan/ instansi
tertentu, pemimpin dipilih oleh anak buahnya.
b. Kepala kekuasaannya berasal dari kekuatan
peraturan dan kekuasaan atasannya, pemimpin
kekuasaannya menurut peraturan dan
berlandasan kepercayaan anak buah.
c. Kepala bertanggung jawab kepada
atasannya,sedang pemimpin bertanggung jawab
terhadap atasan dan juga bersedia bertanggung
jawab kepada anak buah.
Kewirausahaan
d. Kepala bertindak sebagai penguasa, sedang
pemimpin berperan sebagai pencetus ide
organisator dan koordinator.
e. Kepala tidak merupakan bagian dari anak buah
sedangkan pemimpin merupakan bagian dari
anak buah

Komunikasi
proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang untuk
memberitahu atau untuk mengubah sikap, pendapat,
atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tidak
langsung melalui media
✓ Komponen komunikasi
a. Lingkungan komunikasi
✓ Fisik, adalah ruang dimana komunikasi
berlangsung nyata atau berwujud.
✓ sosial-psikologi mencakup rasa persahabatan atau
permusuhan, formalitas atau informalitas, serius
atau senda gurau.
✓ Temporal ( waktu ) mencakup waktu dalam
hitungan jam, hari atau sejarah dimana
komunikasi berlangsung.
b. Sumber komunikator
Penerima (komunikan ) sebagai satu kesatuan yang
tak terpisahkan untuk menegaskan bahwa setiap
orang yang terlibat dalam komunikasi adalah
sumber ( pembicara ) dan penerima (Pendengar).
Kewirausahaan
c. Enkoding-dekoding
✓ Enkoding adalah tindakan menghasilkan pesan
( berbicara atau menulis ).
✓ Dekoding adalah tindakan menerima pesan misal
mendengarkan atau membaca.
d. Kompetensi komunikasi
kemampuan sesorang berkomunikasi secara efektif
e. Pesan
Dalam bentuk verbal ( lisan atau tertulis ) dan non
verbal (tanpa kata atau isyarat, gerak dan mimik ).
f. Saluran komunikasi
Media yang dilalui pesan, Umumnya kita
menggunakan dua, tiga atau empat saluran yang
berbeda secara simultan
g. Umpan balik
Informasi yang dikirimkan balik ke sumbernya.
Selain umpan balik sendiri juga bisa menerima
umpan balik dari orang lain.
h. Ganguan (noise)
Gangguan dalam komunikasi yang mendistorsi
pesan. Gangguan menghalangi penerima dalam
menerima pesan dan sumber dalam mengirimkan
pesan. Gangguan ini dapat berupa gangguan fisik
(ada orang lain berbicara), Psikologis ( pemikiran
yang sudah ada di kepala kita ), atau semantik (
salah mengartikan makna).
Kewirausahaan
✓ Tujuan dan fungsi komunikasi
a. Agar menjadi tahu dan memberitahukan.
Misal Surat edaran,pengumuman, pemberitahuan.
b. Menilai masaukan (input) atau hasil (output)
atau suatu pola pemikiran. Misal umpan balik,
penilaian rencana, evaluasi anggaran, tanggapan
atas pendapatan.
c. Mengarahkan atau diarahkan.
Misal rapat kerja,seminar,juklak,juklis dsb.
d. Mempengaruhi atau dipengaruhi.
Misal motivasi,stimulasi dsb
✓ Jenis komunikasi berdasarkan aliran arah informasi
a. Komunikasi ke atas (upward communication)
komunikasi dari bawahan ke atasan.
Alasan pentingnya arus komunikasi ke atas :
• Memberi informasi untuk pembuatan keputusan.
• Memberitahukan kepada penyelia kapan bawahan
siap menerima apa yang dikatakan kepadanya
• Membantu pegawai mengatasi masalah pekerjaan

b. Komunikasi ke bawah (downward communication)


komunikasi dari tingkat yang lebih tinggi ke tingkat
yang lebih rendah dari suatu organisasi
Informasi yang dikomunikasikan dari atasan ke
bawahan antara lain :
• Informasi mengenai bagaimana melakukan
pekerjaan.
Kewirausahaan
• Informasi mengenai kinerja pegawai

c. Komunikasi horizontal
Komunikasi yang terjadi pada tingkat sama dalam
satu organisasi. Misal rapat staf dan konferensi tatap
muka
Tujuan dari komunikasi horizontal :
• Untuk mengkordinasikan penugasan kerja.
• Untuk memecahkan masalah
• Berbagi informasi mengenai rencana dan kegiatan.
• Untuk memperoleh pemahaman Bersama

d. Komunikasi silang
penyampaian informasi rekan sejawat yang melewati
batas batas fungsional dengan individu yang tidak
menduduki posisi atasan maupun bawahannya
komunikasi silang dapat menciptakan :
• Kerjasama yang berhasil
• Iklim yang sehat dan menguntungkan

✓ Jenis komunikasi berdasarkan cara penyampaiannya


a. Komunikasi verbal
Komunikasi lisan dan tertulis
• Pesan-pesan lisan memungkinkan menerima unpan
balik segera.
Kewirausahaan
• Komunikasi tertulis memberi catatan atau referensi,
membantu memberikan dokumentasi dari suatu pesan
yang disampaikan.

b. Komunikasi non verbal


komunikasi yang menggunakan bahasa
isyarat/bahasa tubuh untuk menyampaikan pesan
yang meliputi :
• Ekspresi wajah adalah cerminan suasana emosi
seseorang.
• Kontak mata. komunikasi dengan mengadakan
kontak mata selama berinteraksi atau tanya jawab
berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan
bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan
bukan sekedar mendengarkan.
• Sentuhan misal kasih sayang atau simpati dapat
dilakukan melalui sentuhan
• Postur tubuh dan gaya berjalan.
Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dam bergerak
memperlihatkan ekpesi dirinya.
• Sound (suara). Rintihan, menarik napas panjang,
tangisan merupakan ungkapan perasaan dan pikiran
seseorang yang dapat dijadikan komunikasi.
• Gerak isyarat seperti mengetukan kaki atau
menggerakkan tangan selama berbicara
Kewirausahaan
menunjukkan seseorang dalam keadaan
stress/bingung atau sebagai upaya untuk
menghilangkan stress.
✓ 5 kaidah komunikasi
a. Respect artinya adanya sikap hormat dan sikap
menghargai dalam berbicara di depan publik.
prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap.
b. Empathy yaitu kemampuan untuk menempatkan diri
pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang
lain. Pembicara harus terlebih dulu memahami latar
belakang, golongan, lapisan sosial, tingkatan umur,
pendidikan, kebutuhan, minat terhadap pihak yang
diajak bicara.
c. Audible, yaitu dapat didengarkan atau dimengerti
dengan baik. Pesan yang disampaikan dapat
diterima oleh penerima pesan.
d. Clarity, yaitu kejelasan dari pesan yang disampaikan
sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau
berbagai penafsiran yang berlainan. Clarity sangat
tergantung pada mutu suara dan bahasa yang
digunakan
e. Humble adalah sikap rendah hati artinya tidak
sombong dan menganggapdiri pentingketika
berbicara di depan publik. Dengan kerendahan
hati,pembicara dapat menangkap perhatian dan
respon positip dari pendengarnya.
Kewirausahaan
Aspek produksi
Produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses
yang mentransformasikan masukan menjadi keluaran
yang berupa barang dan jasa.
Proses Produksi adalah suatu cara, metode ataupun
teknik menambah kegunaan suatu barang dan jasa
dengan menggunakan faktor produksi yang ada
Assauri (1993) Produksi merupakan kegiatan untuk
menciptakan/menambah kegunaan barang atau jasa
Sebelum melaksanakan proses produksi terlebih dulu
perlu dirancang kebutuhan sarana dan prasarana yang
akan digunakan dalam menghasilkan produk. Sarana
dan Prasarana inilah yang disebut Input Produksi yang
meliputi Bahan, Tenaga kerja, mesin/ peralatan, lokasi
dan biaya (uang).
Faktor-faktor produksi
✓ Bahan baku
✓ Dalam menyusun kebutuhan bahan baku untuk
digunakan dalam proses produksi harus mengacu
pada karakteristik produk yang akan dihasilkan.
✓ Kualitas produk yang akan dihasilkan sesuai
dengan permintaan konsumen sangat ditentukan
oleh kualitas bahan baku yang digunakan.
✓ Jenis bahan yang digunakan oleh perusahaan
dalam proses produksinya dapat dibedakan
menjadi bahan langsung dan bahan tidak
langsung.
Kewirausahaan
a. Bahan langsung adalah bahan yang digunakan
dalam proses produksi dan terikat atau menjadi
bagian dalm produk.
b. Bahan tidak langsung adalah bahan yang bukan
atau tidak menjadi bagian dalam produk, namun
sangat diperlukan untuk mendukung produksi.

✓ Pemilihan bahan baku yang akan digunakan


memenuhi beberapa syarat antara lain :
a. Kualitasnya baik
Kualitas bahan baku yang dipasok oleh
perusahaan dapat terjamin perlu dilakukan
beberapa hal antara lain : Penyeleksian sumber
bahan baku, pemeriksaan saat proses pembelian,
penanganan saat pengangkutan, pemeriksaan saat
penerimaan di perusahaan, penanganan dalam
penyimpanan dan emetiksaan sebelum diproses.
b. Mudah diperoleh.
Bahan baku yang dibutuhkan dalam berproduksi
harus dapat diperoleh setiap saat dalam jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan.
c. Mudah diolah.
Bahan baku yang sulit diolah memiliki konsekuensi
terhadap biaya produksi dan akan berpengaruh
pada harga jual produk. Perlu dipertimbangkan
apakah mengolah sendiri bahan baku lebih
Kewirausahaan
menguntungkan dibandingkan dengan pengolahan
diserahkan kepada perusahaan lain.
d. Harga yang relatif murah.
Bahan baku yang dibutuhkan harganya tidak
melebihi harga yang berlaku di pasaran secara
umum. Penetuan sumber (pemasok) bahan
berpengaruh terhadap biaya pengangkutan dan
biaya produksi dan harga jual produk. Pengenalan
terhadap pemasok secara pribadi akan dapat
membantu perolehan bahan yang dibutuhkan
disaat-saat kondisi ketersediaan bahan dalam
kekurangan
✓ Pengenalan terhadap pemasok secara pribadi akan
dapat membantu perolehan bahan yang
dibutuhkan disaat-saat kondisi ketersediaan
bahan dalam kekurangan
✓ Dalam pengadaan bahan baku perlu pula
diusahakan menetapkan dua atau lebih pemasok
untuk setiap bahan yang dibutuhkan. Selain untuk
menjamin ketersediaan, ada kecendurungan
pemasok akan memberikan pelayanan yang
terbaik dengan tingkat harga yang sesuai kepada
perusahaan. Selain itu perusahaan dapat pula
menyediakan sendiri bahan-bahan tertentu yang
merupakan bagian yang terbesar dari komponen
produk yang dihasilkan.
✓ Sebelum mengambil keputusan untuk
menghasilkan sendiri bahan baku yang dibutuhkan
Kewirausahaan
mungkin perlu dipertimbangkan berbagai aspek
dengan mempertanyakan berbagai hal, sebagai
berikut:
a. Bahan-bahan apa yang merupakan bagian dari
komponen terbesar produk yang dihasilkan?
b. Sampai mana ketersediaan bahan tersebut di
pasaran dalam setiap saat, bagaimana
keterandalan pemasok dalam menyediakannya?
c. Bagaimana ketersediaan bahan tersebut di masa
yang akan datang ?
d. Apakah menyediakan sendiri bahan yang
dibutuhkan lebih efisien dibandingkan dengan
pengadaan bahan bersumber dari pemasok?
e. Apakah perusahaan memiliki sumber daya yang
cukup untuk menyediakan sendiri bahan itu?

✓ Tenaga kerja
✓ tenaga kerja merupakan penggerak berjalannya
proses produksi. Kebutuhan tenaga kerja yang
memiliki kemampuan, pengetahuan dan keahlian
yang kompeten adalah kebutuhan yang
fundamental bagi perusahaan. Perusahaan perlu
melakukan perencanaan tenaga kerja, agar
kebutuhan tenaga kerja perusahaan di masa
sekarang dan masa yang akan datang sesuai
dengan beban kerja yang ada. Kelebihan dan
kekurangan beban kerja bagi tenaga kerja
Kewirausahaan
perusahaan akan berdampak pada biaya produksi
dan pendapatan / laba perusahaan.
✓ Jenis tenaga kerja yang digunakan pada
perusahaan terdiri dari tenaga kerja upahan dan
tenaga kerja keluarga
a. Tenaga kerja Upahan.
Tenaga kerja yang terikat hubungan kerja dengan
perusahaan, dimana masing-masing pihak
memiliki hak dan kewajiban. Tenaga kerja Upahan
dapat digolongkan sbb:
1. Tenaga kerja Tetap
Tenaga kerja yang secara teratur memperoleh
hak-haknya seperti upah dan cuti. Perusahaan
tidak dapat berlaku sewenang-wenang
terhadapnya,misal melakukan pemutusan
hubungan kerja (PHK) secara sepihak.
2. Tenaga kerja tidak tetap.
Tenaga kerja yang tidak memiliki hak dan
kewajiban secara teratur, umumnya akan
kehilangan hak tertentu apabila tdk bekerja.
3. Tenaga kerja borongan
Tenaga kerja yang menjalankan pekerjaan
tertentu atas perjanjian dengan ketentuan yang
jelas mengenai volume,waktu dan harga
pekerjaan.
Kewirausahaan
b. Tenaga kerja keluarga
Tenaga kerja yang berasal dari lingkungan
keluarga pada umumnya pekerjaannya tdk
diupah. Kalau dapat upah tidak sebesar tenaga
kerja yang bukan anggota keluarga.

✓ Mesin/peralatan
✓ Kebutuhan Mesin dan peralatan produksi baik
jumlah, jenis, kapasitas dan spesifikasi lainnya
harus disesuaikan dengan gambaran produk yang
akan dihasilkan.
✓ Penenempatan mesin/peralatan produksi di
ruangan produksi terdapat beberapa prinsip dasar
yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan,
yaitu:
a. Prinsip Integrasi.
Penempatan mesin/peralatan produksi dapat
mengintegrasikan seluruh faktor produksi
sehingga menghasilkan kerjasama yang harmonis.
b. Prinsip memperpendek jarak.
Penempatan mesin/peralatan produksi tidak
membuat tenaga kerja lebih banyak bergerak dari
satu mesin ke mesin yang lain
Kewirausahaan
c. Prinsip Memperlancar arus pekerjaan.
Penempatan mesin/peralatan produksi dapat
menjamin kelancaran arus bahan dalam proses
tanpa adanya hambatan.
d. Prinsip keselamatan dan kepuasan kerja.
Penempatan mesin/peralatan produksi pada
ruangan produksi dapat menjamin keslamatan
dan kenyamanan kerja dari tenaga kerja
e.Prinsip proses produksi yang berkesinambungan.
Penempatan mesin/ peralatan produksi tidak
menghambat kesinambunganproses produksi.
f. Prinsip Keluwesan.
Penempatan mesin /peralatan produksi sewaktu-
waktu dapat disesuaikan jika sewaktu-waktu
dibutuhkan adanya perubahan
✓ Cara dalam memelihara mesin/peralatan produksi
a. Pemeliharaan Breakdown.
Pemeliharaan yang dilakukan setelah
mesin/peralatan produksi mengalami kerusakan.
b. Pemeliharaan Terencana.
Pemeliharaan yang dilakukan secara terjadwal
Kewirausahaan
c. Pemeliharaan Pencegahan
Pemeliharaan yang dilakukan dengan
mempertimbangkan masa pakai dari komponen
pada mesin/peralatan produksi

✓ Biaya produksi
✓ Biaya produksi merupakan pengorbanan ekonomis
yang diperlukan untuk memperoleh produk
(barang dan /atau jasa) atau Pengeluaran yang
dilakukan di masa sekarang untuk mendapatkan
manfaat pada masa yang akan datang, dimana
pengeluaran atau pengorbanan tersebut dapat
diduga serta dapat dihitung secara kuantitatip dan
tidak dapat dihindarkan
✓ Biaya Produksi terdiri atas 2 bagian yaitu
✓ Biaya produksi menurut Perilaku yaitu
a. Biaya Tetap yaitu Biaya yang besar kecilnya
tidak tergantung pada besar kecilnya Produksi
dan dalam periode tertentu jumlahnya tetap.
Misal : Biaya gaji tenaga kerja tetap,Biaya
penyusutan peralatan,dsb.
b. Biaya Tidak tetap yaitu biaya yang besar
kecilnya berhubungan langsung dengan besar
kecilnya produksi. Misal :Biaya bahan
baku,biaya upah tenaga kerja langsung.
✓ Biaya menurut Jenis terdiri dari:
a. Biaya Langsung yaitu Biaya yang langsung
terikat atau menjadi bagian pokok dari produk
Kewirausahaan
yang dihasilkan,Misal Biaya bahan baku
langsung dan tenaga kerja langsung.
b. Biaya Tidak Langsung yaitu Biaya yang secara
tidak langsung digunakan untuk menghasilkan
produk,Misal biaya bahan tidak langsung dan
tenaga kerja tidak langsung.
c. Biaya Administrasi/ Umum.yaitu Biaya yang
dikeluarkan untuk keperluan administrasi
kantor,perusahaan dan umum. Misal Biaya
untuk menggaji pimpinan dan pegawai,sewa
kantor, perlengkapan kantor.

✓ Proses produksi
✓ Kegiatan yang dilaksanakan selama proses
pembuatan produk berlangsung.
✓ Penggolongan Proses Produksi dapat dibedakan
menjadi beberapa yaitu :
a. Proses Produksi berdasarkan wujudnya yaitu
1. Proses Kimiawi yaitu proses pengolahan
bahan menjadi produk dengan mendasarkan
pada sifat kimiawi bahan yang diolah.
2. Proses Mengubah bentuk yaitu Proses
pengolahan bahan menjadi produk jadi atau
setengah jadidengan cara mengubah bentuk
bahan menjadi bentuk yang lebih bermanfaat.
3. Proses Perakitan yaitu Proses menggabungkan
komponen-komponen produk menjadi produk
yang lebih bermanfaat.
Kewirausahaan
4. Proses Transportasi yaitu proses
memindahkan sumber atau produk dari
tempat asal ketempat dimana produk tersebut
dipindahkan
b. Proses produksi berdasarkan tipenya
1. Proses Berkesinambungan yaitu Proses dimana arus
masukan berlangsung terus melalui sistem produksi
yang telah distandarisasi untuk menghasilkan produk
yang homogen. Bentuk produk yang dihasilkan bersifat
standar dan tidak tergantung pada spesifikasi
pemesan.Tujuan Produksi umumnya untuk persediaan
kemudian dipasarkan
2. Proses Terputus-putus yaitu proses yang menghasilkan
produk yang berbeda dan bahkan kadang dengan
masukan yang berbeda-beda. Bentuk produknya
disesuaikan dengan pesanan kosumen.Tujuan
Produksinya adalah untuk melayani pesanan konsumen

✓ Pengendalian produksi
a. Pengendalian Pembelian meliputi beberapa faktor
yang terkait, yaitu Kuantitas,kualitas,harga,waktu
dan pelayanan.
b. Pengendalian Persediaan
c. Pengendalian Produksi.
d. Pengendalian Kualitas, yang dilakukan pada setiap
tahapan proses .
Kewirausahaan
Aspek pemasaran
Kotler (1997) mengatakan bahwa pemasaran sebagai
suatu proses sosial dan manajerial dimana individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan mempertukarkan produk yang
bernilai di dalam pasar.
Inti dari pemasaran adalah pelanggan.
Ruh dari bisnis adalah kepuasan pelanggan
Faktor kunci dalam pemasaran adalah pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Pemasar melakukan beberapa pekerjaaan yaitu :
a. Mengidentifikasi kebutuhan konsumen.
b. Mengembangkan produk dan menetapkan harga
yang tepat.
c. Mendistribusikan dan mempromosikannya secara
efektif.
Tugas, fungsi dan orientasi pemasaran
✓ Fungsi pemasaran
a. Fungsi Perdagangan (merchandising )
Perencanaan Produk ( barang dan / atau jasa ) yang
tepat,dalam jumlah yang tepat,harga yang selaras,
termasuk bentuk,ukuran, kemasan dansebagainya.
b. Fungsi Pembelian (buying ).
Perencanaan pengadaan bahan sesuai dengan
kebutuhannya.
Kewirausahaan

c. Fungsi Penjualan ( selling ).


Meyakinkan orang untuk membeli suatu produk yang
mempunyai arti komersial baginya
d. Fungsi Transportasi (Transportation ).
Perencanaan, seleksi dan pengerahan semua alat
pengangkutan untuk memudahkan produk dalam
proses pemasaran.
e. Fungsi Pergudangan (Storage ).
Menyimpan barang selama waktu produk tersebut
dihasilkan dan dijual.
f. Fungsi Standarisasi (Standardization ).
Penetapan batas-batas elementer berupa perincian-
perincian yang harus dipenuhi oleh produk
g. Fungsi Keuangan ( financing ).
Usaha untuk mencari dan mengurus modal dan kredit
yang langsung bersangkutan dengan transaksi dalam
mengalirkan produk dari produsen ke konsumen.
h. Fungsi Komunikasi (communication )
Segala sesuatu yang dapat memperlancar hubungan
di dalam perusahaan dan di luar perusahaan.
i. Fungsi Resiko ( Risk )
Menangani atau menghadapi resiko kerugian karena
kerusakan, kehilangan atau anjloknya harga di
pasaran.
Kewirausahaan
✓ Tugas pemasaran
a. Mengubah orang yang tidak suka terhadap suatu
produk menjadi suka (Conversional marketing ).
b. Mendorong kebutuhan orang yang tidak berminat
atau mengetahui ( Stimulational marketing )
c. Mengembangkan pemenuhan kebutuhan yang belum
terpenuhi ( Developmental marketing ).
d. Mengaktifkan Keinginan atas produk yang stabil atau
permintaan terhadap produk yang menurun (
remarketing )
e. Menyelaraskan pola permintaan agar sesuai dengan
pola penawaran. (synchromarketing ).
f. Memelihara tingkat penjualan yang sdh ada terhadap
suatu produk ( maintenance marketing ).
g. Mengurangi tingkat penjualan yang sudah ada
terhadap suatu produk tertentu ( demarketing ).
h. Merintangi permintaan atau keinginan terhadap
suatu produk tertentu ( Counter marketing ).

✓ Orientasi pemasaran
Orientasi terhadap pasar berbeda-beda antara satu
perusahaan dengan perusahaan tergantung konsep
yang digunakan oleh perusahaan dalam melaksanakan
kegiatan pemasarannya.
Ada beberapa konsep yang dapat dipilih oleh
perusahaan untuk melaksanakan kegiatan
pemasarannya, yaitu :
Kewirausahaan
a. Konsep Produksi.
Menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk
yang tersedia di banyak tempat dan ditawarkan dengan
harga yang murah
b. Konsep Produk.
Menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk
yang menawarkan mutu, kinerja dan pelengkap inovatif
yang terbaik. Perusahaan memusatkan perhatian pada
usaha untuk menghasilkan produk yang unggul dan
terus menyempurnakannya.
c. Konsep Penjualan.
Menyatakan bahwa Konsumen jika diabaikan, biasanya
tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah
yang cukup. Perusahaan harus melakukan upaya
penjualan dan promosi yang agresif
d. Konsep Pemasaran.
Merupakan konsep yang menentang tiga konsep
sebelumnya.Konsep ini menyatakan bahwa kunci untuk
meraih tujuan perusahaan adalah menjadi lebih efektif
daripada pesaing dalam memadukan kegiatan
pemasaran guna menetapkan dan memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen sebagai pasar
sasaran.
Strategi pemasaran
✓ Serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta
aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha
Kewirausahaan
pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing
tingkatan serta lokasinya.
✓ Strategi Pemasaran modern terdiri dari tiga tahap
yaitu ; Segmentasi pasar (segmenting), Penetapan
pasar sasaran ( Targeting ) dan penetapan posisi
pasar ( positioning ). Setelah mengetahui Strategi STP
maka dapat disusun Strategi Bauran Pemasaran
(marketing Mix ) yang terdiri dari Strategi
Produk,Harga,penyaluran /distribusi dan Promosi.

Segmentasi pemasaran
✓ kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat
heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-
satuan pasar yang bersifat homogen. Dengan kata
lain Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi
menjadi kelompok pembeli yang terbedakan
dengan kebutuhan,karakteristik, atau tingkah laku
berbeda. Perbedaan keinginan dan hasrat
konsumen merupakan alasan utama untuk
diadakannya segmentasi pasar
✓ Variable yang digunakan untuk menentukan
segmentasi pasar, yaitu :
a. Segmentasi Geografik
Membagi-pasar menjadi beberapa unit secara
geografik, seperti negara, regional, propinsi, kota,
wilayah, kecamatan, wilayah kelurahan dan
komplek perumahan. Sebuah perusahaan
Kewirausahaan
memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau
beberapa wilayah geografik ini.
b. Segmentasi Demografi
Membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan
pada variabel seperti jenis kelamin, umur, status
perkawinan, jumlah keluarga, umur anak ,
pendapatan, pendidikan, agama, ras atau
kebangsaan
c. Segmentasi Psikografik.
Membagi pembeli menjadi kelompok berbeda
berdasarkan pada karakteritik kelas sosial, gaya
hidup atau kepribadian.
d. Segmentasi Tingkah laku.
Mengelompokan pembeli berdasarkan pada
pengetahuan,sikap, penggunaan atau reaksi
pembeli terhadap suatu produk
e. Segmentasi Kesempatan.
Membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan
kesempatan ketika pembeli mendapat ide untuk
membeli atau menggunakan barang yang dibeli
f. Segmentasi Manfaat
Mengelompokan pembeli menurut manfaat yang
dicari pembeli dari suatu produk
Kewirausahaan
g. Segmentasi Tingkat Pemakaian
Membagi pasar berdasarkan kelompok pengguna
ringan, menengah, dan berat.
h. Segmentasi Status Loyalitas
Membagi pasar berdasarkan loyalitas konsumen
terhadap merk,toko dan perusahaan.benar-benar
loyal, agak loyal dan menyukai satu merk tetapi
kadang-kadang membeli merk yang lain.
✓ Proses segmentasi pasar
Ada beberapa langkah Proses Segmentasi
Pasar,yaitu:
1. Identifikasi basis segmentasi pasar.
2. Mengumpulkan informasi pasar.
3. Mengembangkan komposisi profil segmen.
4. Penetapan konsekuensi pemasaran.
5. Estimasi masing-masing potensi segmen pasar.
6. Analisis peluang pasar.
7. penetapan penguasaan pasar.

✓ Pentingnya melakukan segmentasi pasar


a. Perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku
segmen-segmen pasar yang lebih homogen
sehingga dapat lebih baik melayani kebutuhan-
kebutuhan pembeli.
b. Perusahaan dapat memilih satu atau beberapa
segmen pasar saja.
c. Pasar bersifat dinamis
Kewirausahaan
d. Produk barang atau jasa berubah sesuai dengan
siklus kehidupan produk tersebut.dari tahap
perkenalan sampai tahap penurunan.
✓ Persyaratan segmentasi pasar yang efektif
a. Dapat di ukur
b. Dapat dijangkau.
c. Besarnya cakupan
d. dapat dilaksanakan.
e. Memberikan keuntungan

Target pasar
✓ kelompok konsumen yang mempunyai ciri-ciri atau
sifat hampir sama (homogen) yang dipilih
perusahaan dan yang akan dicapai dengan strategi
bauran pemasaran (marketing Mix ). Ditetapkan
target pasar, perusahaan dapat mengembangkan
posisi produknya
✓ Manfaat target pasar :
a. Mengembangkan posisi produk dan strategi
bauran pemasaran.
b. Memudahkan penyesuaian produk yang
dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang
dijalankan dengan target pasar.
c. Membidik peluang pasar lebih luas.
d. Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang
terbatas seefisien dan seefektif mungkin.
e. Mengantisipasi persaingan
Kewirausahaan
✓ Dalam memilih pasar yang dituju (target pasar),
perusahaan dapat menempuh tiga alternatif
strategi, yaitu :
1.Undifferenciated Marketing, yaitu :
a. Meninjau pasar secara secara keseluruhan.
b. Memusatkan perhatian pada kesamaan
kebutuhan konsumen.
c. Menghasilkan dan memasarkan satu macam
produk.
d. Menarik semua konsumen dan memenuhi
kebutuhan semua konsumen.
e. Pasar yang dituju dan teknik pemasarannya
bersifat massal.
f. Ditujukan kepada segmen terbesar yang ada
dalam pasar.

2. Differentiated Marketing, yaitu :


a. Melayani 2 atau lebih kelompok konsumen
tertentu dengan jenis produk tertentu pula.
b. Menghasilkan dan memasarkan produk yang
berbeda-beda melalui program pemasaran yang
berbeda-beda untuk tiap kelompok konsumen
tertentu.
c. Mengarahkan usahanya pada keinginan
konsumen.
d. memperoleh loyalitas , kepercayaan serta
pembelian ulang dari kelompok konsumen tertentu
tersebut
Kewirausahaan
3.Concentrated Marketing, Yaitu:
a. Memilih segmen pasar tertentu.
b. Memusatkan segala kegiatan pemasarannya pada
satu atau lebih segmen pasar yang akan memberikan
keuntungan terbesar.
c. Mengembangkan produk yang lebih ideal dan
spesifik bagi kelompok konsumen tersebut.
d. Memperoleh kedudukan/ posisi yang kuat di dalam
segmen pasar tertentu yang dipilih

✓ Faktor yang mempengaruhi strategi target pasar


a. Sumber daya perusahaan,bila sumber daya yang
dimiliki terbatas maka strategi target pasar yang
tepat adalah Concentrated Marketing.
b. Homogenitas produk,untuk produk yang
homogen,maka strategi target pasar yang tepat
adalah Undifferentiated Marketing.
c. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan produk.
Strategi yang tepat bagi produk baru adalah
Undifferentiated Marketing.
d. Untuk produk yang banyak variasinya dapat
digunakan Concentrated Marketing.
e. Pada tahap kedewasaan Produk digunakan
strategi Differentiated marketing.
f. Homogenitas Pasar.
Strategi target pasar yang digunakan adalah
Undifferentiated Marketing.
g. Strategi pemasaran pesaing
Kewirausahaan
Bila menghadapi pesaing yang menempuh strategi
sama dengan strategi perusahaan, maka
perusahaanharus lebih aktif mengadakan
segmentasi untuk mendapat keberhasilan.

✓ Evaluasi target pasar


Diperlukan informasi dan analisa data,yaitu:
a. Produk yang dipasarkan dan Strategi bauran
pemasaran yang dijalankan.
b. Kepuasan Konsumen yang menjadi target pasar.
c. Laba perusahaan

✓ Penentuan target perusahaan

Pemposisian produk di pasar


✓ tindakan merancang penawaran dan citra
perusahaan sehingga menempati suatu posisi
kompetitif yang berarti dan berada dalam benak
pelanggan sasaran. Sebuah perusahaan dapat
menentukan posisinya melalui persepsi pelanggan
terhadap produknya dan produk pesaingnya
sehingga akan dihasilkan peta persepsi.

✓ Penentuan target perusahaan


Ada 5 kriteria untuk memenuhi sasaran-sasaran
yang telah ditetapkan :
Kewirausahaan
a. Sasaran harus diurutkan secara hierarkis,dari
yang paling penting hingga ke sasaran yang kurang
penting untuk dicapai.
b. Sasaran sedapat mungkin harus dinyatakan
secara kuantitatif,misal peningkatan pendapatan
sebesar 25 % per tahun.
c. Sasaran yang ditetapkan harus realistis, tdak
berdasarkan angan-angan saja.
d. Harus menjadi bahan pertimbangan.
e. Sasaran harus konsisten

✓ Strategi penentuan positioning


a. Positioning menurut atribut produk.
b. Positioning menurut manfaat.
c. Positioning menurut harga/ kualitas.
d. Positioning menurut penggunaan.
e. Positioning menurut Pemakai.
f. Positioning menurut Pesaing.

Bauran pemasaran
✓ perangkat alat pemasaran yang digunakan oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan dalam pasar
sasaran.
✓ Ada 4 kegiatan Utama dalam bauran pemasaran
,yaitu :
1. Produk (product ).
Merupakan sekumpulan atribut yang nampak
maupun yang tidak nampak mencakup
Kewirausahaan
warna,bentuk,aroma,kemasan dan sebagainya yang
diterima oleh konsumen dan dapat memenuhi
kebutuhannya. Strategi produk yang dapat
dilakukan mencakup keputusan tentang acuan
bauran produk (product mix), merk dagang (brand ),
cara pengemasan atau kemasan produk (product
packing), serta tingkat kualitas dari produk dan
pelayanan yang diberikan.
2. Harga ( Price )
Adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh
konsumen untuk mendapatkan suatu barang. Atau
dengan kata lain adalah jumlah nilai yang
ditukarkan oleh konsumen dengan manfaat atas
menggunakan produk perusahaan. Harga yang
ditetapkan oleh perusahaan akan menjadi bahan
pertimbangan bagi konsumen untuk mengambil
keputusan dalam pembelian produk.
3. Distribusi / Tempat (Place ).
Kegiatan distribusi merupakan kegiatan
penyampaian produk agar sampai ke tangan
konsumen pada waktu yang tepat. Saluran distribusi
merupakan jalur yang digunakan oleh perusahaan
untuk menyalurkan produknya, baik secara
langsung ke konsumen atau dengan menggunakan
jasa lembaga pemasaran atau perantara. Dalam
memilih saluran distribusi, prusahaan sedapat
mungkin menyesuaikan dengan keadaannya,
Kewirausahaan
misalnya jenis produk yang dihasilkan, biaya yang
dikeluarkan, waktu,resiko,luas wilayah, mutu
produk serta keuntungan yang akan diperoleh
4. Promosi ( Promotion )
Adalah peralatan manajemen yang berguna untuk
menjalin komunikasi kepada konsumen dengan
maksud mempengaruhi dan mendorong konsumen
untuk membeli produk yang ditawarkan oleh
perusahaan. Kegiatan Promosi dapat dilakukan
dengan cara langsung bertatap muka dengan (calon
) konsumen atau melalui media cetak atau
elektronik.

Aspek keuangan
Manajemen Keuangan berhubungan dengan 3 fungsi
keuangan,yaitu:
1. Allocation of Funds ( Aktivitas penggunaan dana)
yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada
berbagai aktiva- Fungsi Investasi
2. Raising of Funds (Aktivitas perolehan dana) yaitu
Aktivitas untuk mendapatkan sumber dana baik dari
sumber internal perusahaan maupun sumber eksternal
perusahaan, termasuk juga politik dividen. – Fungsi
Pendanaan.
3. Manajemen Assets ( aktivitas pengelolaan aktiva),
yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam
bentuk aktiva-aktiva harus dikelola seefisien mungkin
Kewirausahaan
untuk bisa mendapatkan laba guna pengembangan
usaha yang akan datang – fungsi Dividen.

Aktivitas perolehan dana


Sumber Pendanaan dapat diperoleh melalui :
1. Individual deposits & Savings
Yaitu Sumber pembiayaan yang diperoleh dari
simpanan, baik berupa tabungan,deposito maupun giro
yang dimiliki seorang wirausaha. dianggap sebagai
penyertaan modal sendiri
2. Loan, yaitu hutang yang disediakan oleh pihak-pihak
tertentu diantaranya
a. Family loan, yaitu hutang yang berasal dari
keluarga, ayah, ibu,mertua,kakak,adik dsbnya
b. Neighbors loan, yaitu hutang dari kolega,saudara
dan partner bisnis secara individual.
c. Pegadaian loan, yaitu memanfaatkan jasa gadai dari
pegadaian untuk mendapatkan dana segar dalam
rangka menjaga likuiditas
d. Bank loans, yaitu pinjaman kepada lembaga
perbankan baik bank umum,BPR maupun bank Syariah
termasuk kredit serbaguna yang bisa digunakan untuk
tujuan konsumsi maupun usaha.
e. Ventura capital, yaitu pinjaman yang berasal dari
lembaga-lembaga modal ventura. Biasanya modal
ventura akan menaruh seorang direktur( misal direktur
Kewirausahaan
Keuangan ) untuk mengendalikan keuangan dan
memperbaiki manajemen
f. Leasing, yaitu mencari sumber pendanaan dengan
memanfaatkan skema pembiayaan yang disediakan
oleh lembaga pembiayaan, baik berupa operasional
lease maupun financial lease.
3. Suppliers, yaitu fasilitas kredit yang disediakan
supplier untuk mengurangi kebutuhan pendanaan
usaha, seperti pembelian kredit, tempo pembayaran
dsbnya.
4.Customers, yaitu upaya menggunakan dana yang
dimiliki oleh konsumen untuk pembiayaan usaha
seperti pemesanan & pembayaran di muka

Aktivitas pengelolaan dana


mengelola keuangan selama proses usaha berjalan.
Ada beberapa hal dalam tata kelola keuangan:
1. Harus memisahkan antara uang pribadi dan uang
perusahaan/ usaha. Jangan pernah mencampurkan
antara uang pribadi dan uang usaha.
2. Memastikan Sistem pencatatan yang rapih dan
teratur sesuai dengan kaidah akuntansi. Setiap
transaksi dicatat dalam jurnal harian, buku besar,
laporan laba-rugi dan Neraca.
3. Melakukan Manajemen Kas ini diperlukan untuk
mengoptimalkan aset guna memastikan bahwa semua
tagihan akan dapat dibayarkan dengan
Kewirausahaan
baik,Melakukan Manajemen Kas harus dapat
diketahui sumber penerimaan kas yang diperoleh dari
aktivitas usaha dan sumber pengeluaran kas yang
digunakan untuk kelancaran kegiatan usaha
4. Melakukan Evaluasi setiap bulan terkait dengan
keuangan, yaitu realisasi produksi dan penerimaan,
realisasi biaya serta realisasi persediaan, jumlah
uatang- piutang dan kondisi kas

Alat pengukuran keuangan


Alat pengukuran keuangan ini digunakan untuk
mengetahui kondisi bisnis apakah dalam keadaan baik
atau keadaan lebih buruk.
1.Pengukuran Likuiditas
Yaitu ukuran-ukuran yang menunjukkan kemampuan
bayar atas kewajiban jangka pendek yang dimiliki oleh
suatu usaha.
a. Current Ratio = Current Asset / Current Liability.
b. Quick Ratio= ( Current Asset – Inventory ) / Current
Liability.
c. Cash Ratio = Total Cash / Current Liability
3. Pengukuran Pengelolaan Aset.
Yaitu ukuran-ukuran yang menunjukkan efektifitas
pengelolaan Asset yang dimiliki. Ada 4 jenis
pengukuran pengelolaan Asset yaitu:
Kewirausahaan
a. Inventory Turn Over menunjukkan efektifitas
penggunaan persediaan dalam mendapatkan
penjualan, Nilai tersebut dapat diperoleh dengan
rumus sebagai berikut :
Inventory Turn Over = Sales / Inventory
b. Days Sales Outstanding ( DSO ) menunjukkan
efektifitas pengelolaan piutang dagang yang dimiliki
oleh seorang wirausaha. Nilai tersebut dapat dihitung
dengan rumus:
DSO = Receivables / Average sales per day.
c. Fixed Asset Turn Over
Menunjukkan efektivitas penggunaan aset-aset tetap
dalam mendapatkan penjualan, Nilai tersebut dapat
diperoleh dengan rumus:
Fixed Asset Turn Over = Sales / Total Fixed Asset.
d. Total Asset Turn Over ( TATO ) menunjukkan
efektivitas penggunaan seluruh asset yang dimiliki
untuk membukukan penjualan, Nilai tersebut dapat
diperoleh dengan menggunakan rumus :
TATO = Sales / Total Asset.
3.Pengukuran Pengelolaan Hutang.
Yaitu Ukuran-ukuran yang menunjukkan efektivitas
pengelolaan hutang. Terdapat 2 ukuran yang sering
digunakan yaitu:
a. Debt Ratio menunjukkan proporsi pendanaan yang
dimiliki oleh suatu usaha. Semakin tinggi nilai debt
ratio menunjukkan semakin banyak hutang
Kewirausahaan
digunakan. Nilai ratio ini dapat diperoleh dengan
rumus : Debt Ratio = Total Liability/ Total Asset
b. Time Interest Earned (TIE) menunjukkan kemampuan
pembayaran bunga atas hutang-hutang yang
digunakan oleh perusahaan. Semakin besar nilai ratio
tersebut akan semakin baik. Nilai ratio tersebut dapat
diperoleh dengan menggunakan rumus :
TIE = Earning before interest and Tax / Interest Charges

4. Pemgukuran profitabilitas
Yaitu Ukuran-ukuran yang menunjukkan kemampuan
bisnis dalam menghasilkan keuntungan. Terdapat 4
ukuran yang digunakan,yaitu :
a. Profit Margin (PM)
Menunjukkan kemampuan bisnis untuk mendapatkan
keuntungan dari setiap penjualan yang
dibukukan.Semakin besar nilai PM akan semakin baik.
Nilai PM tersebut dapat diperoleh dengan rumus:
PM = Net Income / Sales.
b. Basic Earning Power (BEP )
Menunjukkan Kemampuan Asset-aset yang dimiliki untuk
menghasilkan laba kotor.Semakin besar nilai BEP akan
semakin baik, Nilai BEP dapat diperoleh dengan rumus:
BEP = Earning before Interest and Tax/Total Asset.
Kewirausahaan
c. Return on Asset (ROA )
Menunjukkan kemampuan Asset-aset yang dimiliki untuk
menghasilkan laba bersih. Semakin besar nilai ROA akan
semakin baik. Nilai ROA dapat diperoleh dengan rumus
ROA = Net Income / Total Asset.
d. Return on Equity ( ROE ).
Menunjukkan kemampuan modal sendiri untuk
menghasilkan keuntungan.Semakin besar ROE akan
semakin baik. Nilai ROE dapat diperoleh dengan rumus :
ROE = Net Income / Common Equity.

Untuk melakukan Pengelolaan keuangan secara efektif


dapat menggunakan Neraca ( balance Sheet ), laporan
laba rugi dan laporan aliran kas.

Neraca adalah bentuk laporan keuangan yang


menjelaskan nilai semua aset yang dimiliki dan semua
kewajiban yang dimiliki dan besarnya modal sendiri.
Neraca juga menunjukkan berapa besar nilai yang berhasil
ditambahkan dari modal yang disetor.

Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang


menunjukkan kinerja pengakumulasian laba dalam kurun
waktu tertentu. Nilai laba diperoleh dari pengurangan
jumlah pendapatan yang dihasilkan dengan biaya-biaya
yang dibutuhkan.
Kewirausahaan
Laporan aliran Kas adalah laporan keuangan yang
merangkum kondisi kas, baik aliran kas masuk maupun
aliran kas keluar pada suatu rentang waktu tertentu
(mingguan, bulanan atau tahunan).juga memberikan
informasi terkait dengan perilaku penerimaan dan
pengeluaran usaha.

Mengukur kelayakan usaha


Menghitung besarnya Keuntungan yang diperoleh.
Yaitu Keuntungan = Pendapatan – Total Biaya.
Pendapatan = jumlah barang terjual x harga.
Total Biaya = Total Biaya Tetap + Total biaya tidak Tetap (
biaya variabel ).

Analisis Titik Impas (Break Even Point ).


Yaitu kondisi dimana nilai keuntungan bernilai nol
Kondisi titik impas terjadi ketika nilai pendapatan sama
besar dengan nilai biaya.
1.Nilai BEP dalam Unit
Nilai BEP ini diperoleh dengan menggunakan rumus :
BEP= Biaya Tetap / P per unit- VC per unit.
2 BEP dalam Rupiah.
Nilai BEP ini diperoleh dengan menggunakan rumus :
BEP = Biaya Tetap / 1-VC/Sales
Kewirausahaan
3Penentuan Kelayakan Usaha dengan memperhatikan nilai
waktu uang (time value of money ) yang menyatakan nilai
uang yang kita terima sekarang akan lebih berarti
dibanding dengan nilai uang yang sama yang akan kita
terima periode yang akan datang.
Ada 2 rumus untuk mengukur kelayakan usaha, yaitu :
1. NPV ( Net Present Value ).
Adalah akumulasi nilai sekarang kas masuk dan kas keluar
yang dihasilkan oleh investasi.
Nilai NPV positip mengindikasikan adanya aliran kas
masuk bersih- investasi sebaiknya dilakukan. Nilai NPV
negatip mengindikasikan adanya aliran kas keluar bersih-
investasi sebaiknya tidak dilakukan. Nilai NPV nol
mengindikasikan titik impas.
NPV = Aliran Kas Keluar + aliran kas masuk pada tahun
pertama+ aliran kas masuk tahun kedua dan seterusnya
sampai umur investasi.
NPV= Aliran kas yang diterima pada periode t / (1+r)t
r = tingkat suku bunga yang berlaku.
t = periode waktu yang digunakan.
2. Internal Rate of Return ( IRR ).
Merupakan tingkat pengembalian yang membuat NPV
sama dengan nol. Artinya pada nilai IRR investasi akan
berada pada posisi impas.Agar suatu investasi layak
Kewirausahaan
dilakukan maka nilai tingkat pengembalian yang
dihasilkan harus lebih besar dari nilai IRR tersebut.
IRR= aliran kas yang diterima periode t/(1+ IRR)t=0

Manajemen keuangan pribadi


Meliputi keputusan tentang:
1. Membeli dan memiliki sebanyak mungkin harta
produktif
2. Atur pengeluaran anda. Prioritaskan pembayaran
cicilan utang, premi asuransidan biaya hidup.
3. Hati-hati dengan hutang
4.Sisihkan untuk masa depan.
5. Miliki Proteksi /miliki asuransi.

Manajemen Modal kerja


Modal kerja merupakan besarnya nilai uang yang
dibutuhkan untuk mendukung operasionalisasi suatu
bisnis. Modal kerja dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Modal kerja operasi bersih= Operating Current Assets –
Operating Current Liabilities.
2. Modal operasi bersih, (net operating capital)
menunjukkan besarnya dana yang harus disediakan agar
kegiatan operasi bisnis dapat berlangsung baik dari aspek
likuiditas maupun aspek penyediaan aset-aset pendukung
Kewirausahaan
Net Operating capital = Net operating working capital +
fixed Asset

Aspek sosial ekonomi


Dalam aspek ini yang perlu ditelaah adalah apakah usaha
yang dijalankan akan memberikan manfaat secara
ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak atau sebaliknya
Karena dampak yang ditimbulkan nantinya sangat luas
apabila salah dalam melakukan penilaian.
Aspek sosial
a. Bertambahnya lapangan pekerjaan
b. Berkurangnya pengangguran
c. Mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat
Seperti, cita rasa yang khas, menu baru yang unik, cara
mensajikan makanan dengan gaya yang berbeda
d. Perubahan gaya hidup yang konsumtif
e. Meningkatkan pendapatan masyarakat
f. Menambah pengetahuan tentang usaha

Aspek ekonomi
a. Meningkatnya pendapatan masyarakat, karena
tersedianya lapangan pekerjaan
b. Peningkatan ekonomi rumah tangga melalui
bertambahnya lapangan pekerjaan
c. Peningkatan perkonomian pemerintah
Kewirausahaan
d. Memenuhi kebutuhan dna keinginan masyarakat,
karena harga yang terjangkau, mudah didapat,
tempat produksi yang dekat.
e. Meningkatkan nilai ekonomis suatu produk

Aspek lingkungan
Lingkungan tempat bisnis harus dianalisis. Hal ini
disebabkan lingkungan dapat menjadi peluang dari bisnis,
namun dapat menjadi ancaman bagi perkembangan bisnis.
Tujuan analisis aspek lingkungan : untuk memperoleh
jawaban mengenai apakah lingkungan setempat sesuai
dengan ide usaha yang akan dijalankan, dan apakah
usaha tersebut lebih banyak memberikan dampak postif
atau negative kepada lingkungan.
Dampak positif :
a. Menjadi lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
b. Menjadi tempat kunjungan usaha/industry bagi
pelajar/mahasiswa
c. Dapat lebih menghidupan suasanadi Kawasan itu
Dampak negative :
a. Menimbulkan pencemaran lingkungan karena ada
limbah, mengakibatkan munculnya bau menyengat,
mencemari air minum daerah sekitar, baik air
permukaan tanah atau bawah tanah
b. Menimbulkan kerawanan kejahatan di lingkungan
usaha, seperti pencurian dan keributan warga
setempat dengan pengunjung atau konsumen
Kewirausahaan
c. Menimbulkan penyakit yang ditimbulkan dari limah,
sehingga perlu pengelolaan limbah antara organic
dna non organic

Aspek legalitas
Legalitas merupakan unsur penting, karena legalitas
merupakan jati diri yang melegalkan atau mengesahkan
suatu perusahaan sehingga diakui keberadaan usaha itu
baik masyarakat atau pemerintah
Manfaat legalitas : sebagai sarana pelindung hokum,
sarana promosi, bukti kpatuhan terhdap hokum dan
mempermudah pengembangan bisnis
Legalitas yang diperlukan dalam menjalankan usaha :
a. Surat izin usaha prdagangan
b. Surat izin tempat usaha
c. NPWP
d. Surat izin dari bpom dan SNI
e.Produk yang dijual halal tidak melanggar aturan MUI

GOOD LUCK ONY

Anda mungkin juga menyukai