Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)


TAHUN PELAJARAN 2020 - 2021

MTs MA’ARIF NU 2 CILONGOK

Jl. Cileweng Desa Panembangan Telp. (0281) 656003

Kecamatan Cilongok-Banyumas
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan YME, atas segala rahmad dan hidayah-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan program kerja MGMP MTs Ma’arif NU 2 Cilongok pada
tahun ajaran 2021-2022.
Program kerja ini merupakan acuan bagi MGMP Madrasah untuk menjalankan aktivitas atau kegiatan
MGMP di lingkungan MTs Ma’arif NU 2 Cilongok. Diharapkan dengan selesainya penyusunan
program kerja ini maka pelaksanaan kegiatan tersebut dapat terarah, terencana dan berhasil dengan
baik. Sehingga peningkatan mutu pendidikan MGMP yang merupakan tujuan pendidikan dapat
tercapai dengan baik.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada :
1. Bapak Kepala Madrasah H. Nadlir, S. Pd. I., M. Pd selaku Pembina
2. Semua wakil, staff, Guru dan Karyawan
Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu saran dan kritik yang membangun akan kami harapkan demi kesempurnaan program MGMP
Bahasa Inggris.Akhirnya semoga program kerja ini bermanfaat bagi kita semua.

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengembangan sumber daya manusia pendidik, khususnya pengembangan profesional guru,
merupakan usaha mempersiapkan guru agar memiliki berbagai wawasan, pengetahuan,
keterampilan, dan memberikan rasa percaya diri untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebagai guru profesional. Pengembangan atau peningkatan kemampuan profesional harus
bertolak pada kebutuhan atau permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru, agar bermakna.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 20
ayat (b) mengamanatkan bahwa dalam rangka melaksanakan tugas keprofesionalannya, guru
berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Pernyataan undang-undang di atas pada intinya mempersyaratkan guru untuk memiliki:

1. Kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV;


2. Kompetensi sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,
sosial, dan profesional; dan
3. Sertifikat pendidik.

Undang-undang ini diharapkan memberikan suatu kesempatan yang tepat bagi guru untuk
meningkatkan profesionalismenya secara berkelanjutan melalui pelatihan, penelitian,
penulisan karya ilmiah, dan kegiatan profesional lainnya. Kegiatan tersebut sangat
dimungkinkan dilaksanakan di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), mengingat
wadah ini dijadikan sebagai tempat strategis melakukan pertemuan bagi guru mata pelajaran
MTs Ma’arif NU 2 Cilongok.

Berkaitan dengan peran strategis MGMP untuk peningkatan kompetensi guru dan kinerja
guru, maka pemberdayaan MGMP merupakan hal mendesak yang harus segera dilakukan.
Berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja guru, antara lain melalui berbagai pelatihan
instruktur, peningkatan sarana dan prasarana, dan peningkatan mutu manajemen MGMP.
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan MGMP menyebutkan, masih banyak MGMP yang
belum menunjukkan peningkatan kinerja yang berarti. Di beberapa Mata Pelajaran
peningkatan kinerja MGMP cukup menggembirakan, namun di sebagian besar Mata
Pelajaran dan dibeberapa daerah lainnya masih memprihatinkan.

Disamping itu belum adanya rambu-rambu/petunjuk yang dapat digunakan sebagai acuan
bagi guru dan pengurus MGMP dalam melakukan aktivitas musyawarah kerja serta belum
intensifnya program pendampingan yang dilaksanakan instruktur terhadap guru sebagai
tindak lanjut pelaksanaan kegiatan MGMP.

Dengan lebih terstrukturnya kegiatan guru yang dilakukan MGMP diharapkan dapat
diperhitungkan ekuivalensinya dengan satuan kredit semester (sks) bagi guru yang akan
melanjutkan ke jenjang S1 dan S2 atau pemberian angka kredit bagi guru untuk mengajukan
kenaikan kepangkatan. Sejalan dengan amanah yang tertuang pada Permenpan dan RB
Nomor.16 tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Aktivitas
yang dilaksanakan dapat lebih terarah dan dapat dijadikan wahana bagi pengembangan
profesionalisme guru yang bermutu, mandiri, dan berkelanjutan.

B. Dasar Hukum

1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Kewenangan Pusat dan daerah.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

C. Tujuan
Tujuan disusunnya program kerja ini adalah untuk memberikan acuan bagi pengurus MGMP
MTs Ma’arif NU 2 Cilongok agar dapat menyelenggarakan kegiatan secara mandiri,
bermutu, dan berkelanjutan dalam rangka memfasilitasi peningkatan mutu pendidikan
melalui tenaga kependidikan untuk mengantarkan siswa menjadi manusia seutuhnya
sebagaimana tujuan pendidikan nasional.
D. Manfaat

1. Bagi Siswa

 Siswa berpeluang untuk memperoleh proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.
 Siswa berpeluang untuk memperoleh kesempatan meningkatkan minat, bakat dan
potensi serta kreatifitasnya melalui ragam kegiatan lomba kesiswaan yang
dilaksanakan MGMP.
 Akumulasi dari proses pembelajaran tersebut di atas, diharapkan akan berdampak
pada peningkatan prestasi belajar siswa.

2. Bagi Guru

 Meningkatnya kompetensi guru dalam menyiapkan rencana pembelajaran, bahan ajar,


dan perangkat penilaian.
 Meningkatnya kompetensi dalam menyelenggarakan Pembelajaran dengan metode
santifik yaitu proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik
secara aktif mengonstruksi konsep, hukum atau rumus melalui tahapam 5M
(Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar dan Mengkomunikasikan).
3. Bagi Madrasah

 Adanya kaitan antara pendidikan dan pelatihan guru di MGMP dengan pembenahan
pembelajaran di madrasah.
 Tersedia guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di
sekolah.
 Kemudahan dalam pengelolaan keikutsertaan guru dalam pendidikan dan pelatihan di
MGMP dengan meminimalisasi dampak negatif akibat guru sering meninggalkan
tugas mengajar karena keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan
BAB II
LAPORAN KEGIATAN

A. DESKRIPSI TEMPAT DAN WAKTU


1. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MTs Ma’arif NU 2 Cilongok
diselenggarakan secara insidental sesuai kebutuhan masing-masing guru mata pelajaran di
semester gasal.
2. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan kegiatan MGMP masing-masing guru MTs Ma’arif NU 2 Cilongok di
laksanakan di MTs Ma’arif NU 2 Cilongok

B. MATERI KEGIATAN
NO MATA PELAJARAN WAKTU KEGIATAN KEGIATAN MGMP
1. Qur’an Jum’at, 12 - Diskusi tentang bahan Ajar
Hadist September 2020 - Membahas strategi
Pembelajaran
2. Akidah Rabu, 16 - Membahas materi yang akan
Akhlak September 2020 disampaikan
- Membahas penilaian yang
dilakukan
3. SKI Sabtu, 19 - Membahas Strategi
September 2020 Pembelajaran
- Membahas referensi buku
pegangan
4 PKn Sabtu, 26 - Diskusi tentang bahan ajar
September 2020 - Membahas permasalahan
pembelajaran
5 Bahasa Rabu, 30 - Membahas permasalahan yang
Indonesia September 2020 dihadapi di pembelajaran
- Diskusi tentang bahan ajar
6. Bahasa Arab Kamis, 1 - Membahas permasalahan yang
Oktober 2020 dihadapi siswa
- Diskusi bahan ajar
7. Bahasa Jum’at, 16 - Membuat LKPD
Inggris Oktober 2020 - Diskusi permasalajan
pembelajaran
8. Bahasa Jawa Senin, 19 - Diskusi bahan ajar
Oktober 2020 - Membahas permasalahan
pembelajaran
9. Matematika Rabu, 21 - Menyusun RPP dan LKPD
Oktober 2020 - Diskusi alat peraga
10. IPA Sabtu,24 - Diskusi soal
Oktober 2020 - Diskusi bahan ajar
11. IPS Kamis, 29 - Diskusi bahan ajar
Oktober 2020
- Diskusi soal PHB/PAS/PAT
12. Penjasorkes Selasa, 27 - Diskusi permasalahan
Oktober 2020 pembelajaran
- Diskusi penilaian
13. SBK Rabu, 4 - Bedah kisi-kisi
November 2020 - Diskusi bahan ajar
14. Informatika Kamis, 5 - Diskusi bahan ajar
November 2020 - Diskusi soal
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Pelaksanaan MGMP sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan
pembelajaran dan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru agar lebih berhasil guna dalam
mengembangkan mutu serta prestasi kerja pada madrasah masing-masing.

B. DAMPAK
Pelaksanaan MGMP di MTs Ma’arif NU 2 Cilongok akan memberikan kontribusi pada peningkatan
kualitas pembelajaran sekaligus membantu pengembangan karir guru sebagai tenaga profesional.

C. SARAN
MGMP sebagai forum atau wadah yang memfasilitasi berkumpulnya guru mata pelajaran yang sama untuk
mengembangkan profesionalitas kerja hendaknya secara berkelanjutan melakukan program pelatihan dan
bekerja sama dengan pihak-pihak terkait sehingga tujuan dan sasaran pelatihan ini dapat tercapai dengan
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai