Anda di halaman 1dari 9

Jenis Instrumentasi dan Karakteristiknya

Jenis Instrumentasi
Instrumen dibagi sesuai dengan kriterianya :
1. Aktif – Pasif (berdasarkan sumber power)
• Aktif
Memiliki sumber power sendiri, seperti energi listrik.
Contoh: pH meter digital dengan power berupa bateri litium.
• Pasif
Tidak memiliki power sendiri.
Contoh : Timbangan sederhana yang hanya menggunakan pegas.
Jenis Instrumentasi
2. Tipe Null – Deflection (berdasarkan cara pembacaan)
• Null
Instrument yang cara bacanya menggunakan prinsip keseimbangan dimana
kita bisa mengetahui output berupa besaran inputnya.
Contoh : Timbangan yang menggunakan pemberat
• Deflection
Tipe instrument yang digunakan dapat langsung membaca skala output
secara langsung karena tampilannya memang skala output.
Contoh: Multimeter Analog (yang menggunakan Jarum)
Jenis Instrumentasi
3. Analog – Digital (berdasarkan jenis isyarat)
• Analog
Memberikan hasil bacaan yang bervariasi secara terus menerus sebagai
kuantitas perubahan terukur. Hasil bacaannya berupa angka yang tak terbatas
pada nilai dengan range pada instrumen yang telah didesain untuk diukur.
Contoh : Termometer raksa
• Digital
Memiliki hasil bacaan dengan sistem diskrit sehingga hasilnya berupa angkat
tertentu yang menunjukkan nilai/hasil pengukuran.
Contoh : Termometer digital
Jenis Instrumentasi
4. Smart Instrument – Non smart Instrument (berdasrkan kepintaran)
• Smart Instrument
Instrumen yang memiliki fasilitas yang lengkap, mudah mengikuti keinginan
manusia
Contoh : Multimeter digital
• Non smart Instrument
Instrumen yang hanya memiliki fasilitas sederhana
Contoh : Multimeter analog
Karakteristik Instrumentasi
Karakteristik Instrumen dibagi menjadi dua :
• Statis
Perhitungan ini dipakai dalam proses pengukuran dimana faktor waktu tidak
mempengaruhi hasilnya.
Karakteristik Statis
Karakteristik statis sendiri terdiri dari bebrapa hal, diantaranya adalah
1. Akurasi atau Ketelitian
2. Presisi atau Ketepatan
3. Sensifititas atau Kepekaan
4. Toleransi
5. Rentang atau Jangkauan
6. Kelinearan
7. Threshold
8. Resolusi
9. Dead Space
10. Efek Noise
Karakteristik Instrumentasi
Karakteristik Instrumen dibagi menjadi dua :
• Statis
Perhitungan ini dipakai dalam proses pengukuran dimana faktor waktu tidak
mempengaruhi hasilnya.
• Dinamis.
Kecepatan dapat membuat sebuah perubahan dari satu kedudukan ke
kedudukan yang lain.
Karakteristik Dinamis
Karakteristik dinamis diantaranya adalah
1. Kecepatan Respon
Kecepatan dari sebuah alat ukur untuk mengikuti, memberikan tanggaan akan
adanya perubahan-perubahan dari nilai atau besaran yang diukur dan
kemudian ditangkap sebagai sebuah sinyal input.
2. Fidelity
Kecepatan dari sebuah alat ukur yang menunjukkan nilai yang baru namun tepa
saat terjadi sebuah perubahan dari nilai objek yang diukur.

Anda mungkin juga menyukai