PDF Sap Hepatitis Fix - Compress
PDF Sap Hepatitis Fix - Compress
Disusun oleh:
Kelompok 7
Ahmad Eko Wibowo 131723143018
131723143018
Dwiko Nur Gunawan 1317231430
Lilik Umaroh 131723143034
131723143034
2018
E. Se
Settting Tempat
Peserta duduk di selasar Ruang Pandan I RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Keterangan :
= peserta =fasilitator
= moderator =observer,
= penyaji
F. Pengorganisasian
Moderator : Ahmad Eko Wibowo
Penyaji : Dwiko Nur Gunawan
Fasilitator : Lilik Umaroh
Robeta Lintang Dwiwardani
Observer : Rina Afriani
2. Penyaji
a. Menggali pengetahuan dan pengalaman dari peserta tentang materi
penyuluhan.
b. Menyampaikan materi penyuluhan.
c. Melakukan umpan balik terhadap materi yang telah disampaikan.
3. Fasilitator
a. Mengundang atau mengajak peserta untuk mengikuti penyuluhan.
b. Memotivasi peserta untuk fokus pada penyampaian penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan.
d. Membantu penyaji dalam menjawab pertanyaan.
4. Observer
a. Mengobservasi jalannya penyuluhan.
b. Mengevaluasi tugas dari masing-masing peran.
H. Media
1. PPT (power point)
2. Leaflet
Hepatitis mempraktikkan.
6. Menjelaskan komplikasi 7. Mendengarkan dan
Hepatitis mempraktikkan.
8. Mendengarkan dan
mempraktikkan.
3 Penutup 1) Mengevaluasi kemampuan 1. Menjawab pertanyaan
3 menit peserta tentang diabetes melitus 2. Mendengarkan
dengan tanya jawab 3. Mendengarkan dan
2) Kesimpulan dari penyuluhan menjawab salam
kesehatan
3) Salam penutup
KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan SAP dan materi.
b. Kesiapan media : PPT
: PPT (power point)
c. Peserta hadir di tempat penyuluhan tepat waktu.
MATERI PENYULUHAN
HEPATITIS
1. Pengertian
Hepatitis adalah penyakit infeksi sistemik yang menimbulkan efek utama
pada organ hati, disebabkan oleh berbagai virus hepatitis.
hepatitis.
Hepatitis virus merupakan infeksi sistemik oleh virus disertai nekrosis dan
inflamasi pada sel sel hati yang menghasilkan kumpulan perubahan klinis, biokimia
serta selular yang khas. ( Smeltzer
Smeltz er dan Bare, 2002)
Hepatitis adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus (Yulina
elin,2009)
2. Penyabab
- Virus hepatitis A, B, C, D, dan E.
- Alkohol
- Obat-obatan
- Bahan beracun
beracun (Hepatotoksik)
3. Klasifikasi
Ada lima bentuk utama hepatitis yang kini dikenal :
a. Tipe A (hepatitis infeksiosis atau hepatitis dengan masa inkubasi singkat)
paling sering ditemukan pada diantara pada homoseksual pria dan penderita
infeksi HIV. Umumnya hepatitis A menyebar melalui jalur fekal-oral
dengan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi feses penderita
hepatitis A. Penyakit hepatitis A bersifat akut.
b. Tipe B (hepatitis serum atau hepatitis dengan masa inkubasi yang panjang)
paling sering ditumukan pada orang-orang dengan hasil tes HIV yang
positif. Umumnya hepatitis B menyebar melalui darah atau cairan tubuh dan
bersifat akut maupun kronik.
c. Tipe C ditemukan pada sekitar 20% dari semua kasus hepatitis virus dan
pada sebagian besar kasus pasca transfusi. Hepatitis C menyebar melalui
darah atau cairan tubuh dan bersifat akut maupun kronik.
d. Tipe D ( hepatitis delta) menyebabkan sekitar 50% dari semua kasus
hepatitis fulminan yang memiliki angka mortalitas tinggi. Umumnya
hepatitis D menyebar melalui darah atau cairan tubuh dan bersifat akut
maupun kronik.
e. Tipe E ( yang dahulunya dikelompokan ke dalam tipe D dan E dengan nama
hepatitis non-A, non-B) infeksi ini lebih sering ditemukan diantara para
dewasa muda dan pada ibu hamil. Umumnya hepatitis E menyebar melalui
jalur oral dan bersifat akut.
5. K omplikasi
omplikasi
a. Sirosis hepatis
b. Karsinoma (Tumor)
Penularan dari ibu yang terinfeksi ke bayi. Pada HCV risiko penularan ke
anak < 5%, kecuali jika ada koinfeksi dengan HIV.
Infeksi pada anggota keluarga
Risiko penularan sangat rendah. Namun anggota keluarga tidak boleh
berbagi peralatan yang bisa terpapar darah seperti alat cukur dan sikat gigi.
Tindik badan
Pasien Hemodialisa
•
7. Penatalaksa
Penatalaksanaan
naan dan Pencegahan
Pencegahan Hepatitis
Pencegahan:
- Berikan vaksin hepatitis
- Biasakan konsumsi makanan yang bersih, aman dan lihat dulu jika memilih
tempat makan
- Cuci tangan sebelum makan dan setelah dari toilet
- Buanglah sampah pada tempatnya dan sediakan tempat sampah yang efektif
- Banyak minum air putih
- Cukup istirahat
- Hindari penggunaan jarum suntik secara bersamaan
- Hindari kontak langsung dengan penderita hepatitis
- Jangan minum-minuman beralkohol
- Hindari penggunaan peralatan mandi dan makan secara bersamaan
-
Pengobatan pada hepatitis virus lebih ditekankan pada tindakan pencegahan.
- Rawat jalan, kecuali pasien dengan mual atau anoreksia berat yang akan
menyebabkan dehidrasi.
- Aktivitas fisik yang berlebihan dan berkepanjangan harus dihindari.
- Pembatasan aktivitas sehari-hari tergantung dari derajat kelelahan dan
malaise.
- Obat-obatan tidak penting harus dihentikan.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner and Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8
volume 2.
2. Jakarta: EGC.
2011. Patofisiologi
2011. Patofisiologi.. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan(KDT)
Mohammad juffrie, dkk. 2011. Buku Ajar Gastroenterologi –
Hepatologi.Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan(KDT)
Suratun, Lusianah. 2010. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem
Gastrointestinal . Perpustakaan Nasional. Katalog Dalam Terbitan(KDT)
Yulinah elin, Andradjati Retnosari, dkk. ISO
ISO Farmakoterapi.ISFI,Jakarta,2009
Farmakoterapi.ISFI,Jakarta,2009
Nurarif, Kusuma,. Aplikasi
Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa medis&
NANDA NIC NOC. Mediaction, Jogjakarta, 2015
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
Catatan Evaluasi :
Observer
(..................................................)
LEMBAR NOTULEN
(..................................................)