Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

“KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP DBD”

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG DIII
MATARAM
2017

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
dan hidayahnya dapat menyelesaikan makalah SAP (Satuan Acara Penyuluhan) yang di
ajukan sebagai program PKL (Praktik Kerja Lapangan) di Desa Semaya Kecamatan Sikur
Kabupaten Lombok Timur.
Kami sadari bahwa dalam pembuatan SAP ini masih jauh dari sempurna, maka dari
itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang telah membaca SAP ini, demi
perbaikan dimasa yang akan datang.

Mataram, 9 desember 2018

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii


KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar belakang ....................................................................................... 1


1.2 Batasan masalah ................................................................................... 1

BAB II KEGIATAN PENYULUHAN ................................................................ 2

2.1 Tujuan penyuluhan ................................................................................ 2


2.2 Sasaran.................................................................................................... 2
2.3 Media penyuluhan ................................................................................. 3
2.4 Metode penyuluhan ............................................................................... 3
2.5 Tabel kegiatan penyuluhan .................................................................... 3
2.6 Evaluasi ................................................................................................. 4

BAB III PEMBAHASAN MATERI ................................................................... 4

3.1 Definisi. .................................................................................................. 4


3.2 Penyebab kesehatan lingkungan terhadap DBD .................................... 4
3.3 Tanda dan gejala kesehatan lingkungan Terhadap DBD ...................... 4
3.4 Akibat dari DBD .................................................................................... 5
3.5 Cara mengatasi kesehatan lingkungan terhadap DBD .......................... 7

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 8


4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 8
4.2 Saran ....................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumah sehat adalah suatu tempat untuk berlindung terhdap gangguan dari luar
antara lain untuk melindungi dari panas,hujan, angin dan gangguan lainnya sehingga
dapat tinggal dari rasa aman dan tentram serta rumah tersebut memenuhi syarat-syarat
kesehatan.
Perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan
memelihara perilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal.
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah dari SAP (satuan acara penyuluhan) ini yaitu :
1. Mengetahui pengertian kesehatan lingkungan terhadap DBD
2. Mengetahui penyebab kesehatan lingkungan terhadap DBD
3. Mengetahui tanda dan gejala kesehatan lingkungan terhadap DBD
4. Mengetahui penanganan/pencegahan DBD

4
BAB II
KEGIATAN PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)


“KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP DBD”

Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan pada Masyarakat Desa Semaya Kec. Sikur
Kab. LOTIM
Sub. Pokok bahasan : Mencuci tangan yang baik dan benar
Sasaran : Masyarakat Desa Semaya Kec. Sikur Kab. LOTIM
Tempat : Lingkungan Desa Semaya Kec. Sikur Kab. LOTIM
Hari/Tanggal : Minggu 16 Desember 2018
Waktu : 09.30- 10.00 Wita
Penyuluh : Kelompok 2

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah di berikan pendidikan mengenai kesehatan lingkungan terhadap DBD, keluarga
mampu memahami pentingnya menciptakan lingkungan rumah yang memenuhi standar
kesehatan.
2. Tujan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah penyuluhan keluarga diharapkan mampu:
a. Menyebutkan pengertian kesehatan lingkungan
b. Menjelaskan ruang lingkup kesehatan lingkungan
c. Menjelaskan pengaruh kesehatan lingkungan rumah terhadap kesehatan
d. Menciptakan kesehatan lingkungan yang memenuhi standar kesehatan
B. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada masyarakat di
lingkungan Desa Semaya Kec. Sikur Kab. LOTIM.
C. Materi (Terlampir)
1. Pengertian kesehatan lingkungan terhadap DBD
2. penyebab kesehatan lingkungan terhadap DBD
3. Tanda dan gejala kesehatan lingkungan terhadap DBD
5
4. Penanganan/pencegahan DBD
D. Media Penyuluhan
 Leaflet

E. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
4. Evaluasi
F. Kegiatan pendididikan kesehatan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta

1. 5 menit Pembukaan :
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dari kegiatan pendidikan c. memperhatikan
kesehatan
d. Menyebutkan materi yang akan di sampaikan
2. 20 menit Pelaksanaan :
a. Menjelaskan pengertian kesehatan a. memperhatikan
lingkungan terhadap DBD
b. Menjelaskan penyebab kesehatan lingkungan b. bertanya dan
terhadap DBD menjawab
c. Menjelaskan tanda dan gejala kesehatan pertanyaan yang
lingkungan terhadap DBD di berikan oleh
d. Menjelaskan akibat dari DBD jika tidak di pembicara
obati
e. Menjekaskan cara mengatasi kesehatan
lingkungan terhadap DBD
f. Menjelaskan cara perawatan DBD
3. 5 menit Evaluasi :
1. Memberi kesempatan kepada peserta untuk a. Merespon dan
bertanya bertanya
2. Memberi kesempatan kepada peserta untuk b. Merespon dengan
menjawab pertanyaan yang dilontarkan menjawab
pertanyaan
4. 5 menit Terminasi
a. Mengucapkan terimakasi dan waktu yang di a. Menyimak dan
luangkan, perhatian serta peran aktif klien membalas ucapan
selama mengikuti kegiatan penyuluhan trimakasi.
b. Salam penutup
b. Menjawab salam

6
G. Evaluasi
Menanyakan kembali tentang materi yang dijelaskan pada masyarakat tentang :
1. Apa saja tanda dan gejala dari DBD?
2. Bagaimana cara mencegah DBD?

7
BAB III
MATERI
“PHBS (MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR)”

3.1 Pengertian Kesehatan Lingkungan Terhadap DBD


Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan
oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari
genus Aedes, misalnya Aedes aegypty atau Aedes albopictus. Terdapat empat jenis virus
dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah. Virus
dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, family Flaviviridae. Penyakit demam
berdarah ditemukan didaerah tropis dan subtropics di berbagai belahan dunia, terutama di
musim hujan yang lembap. Organisasi kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap
tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.
3.2 Penyebab Kesehatan Lingkungan Terhadap DBD
Penyakit demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang penyebarannya
terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Karena diperantarai
oleh kedua serangga tersebut, maka demam dengue tidak bisa menular dari orang
keorang secara langsung selayaknya penyakit flu. Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes
albopictus banyak berkembang biak didaerah padat penduduk, misalnya di kota-kota
besar beriklim lembab dan hangat.
3.3 Tanda Dan Gejala Kesehatan Lingkungan Terhadap DBD
1. Mendadak demam tinggi antara 2-7 hari (38-40 derajat celcius).
2. Tampak adanya jentik (puspura) perdarahan pada pemeriksaan uji tourniquet.
3. Pada kelopak mata bagian dalam (konjungtiva) terdapat bentuk perdarahan, buang air
besar dengan kotoran (peaces) berupa lendir bercampur nanah (melena) dan mimisan
(epitaksis)
4. Adanya pembesaran hati (hepatomegali)
5. Menurunnya tekanan darah sehingga bisa menyebabkan syok
6. Terjadinya penurunan trombosit dibawah 100.000/mm3 (trombositopeni) pada
pemeriksaan laboratorium darah hari ke 3-7
7. Penderita mengalami mual, penurunan nafsu makan, muntah, diare, sakit perut,
menggigil, sakit kepala dan kejang.
8. Pada hidung dan gusi terjadi perdarahan

8
9. Adanya demam yang diderita oleh penderita menyebabkan sakit pada persendian dan
pegal
10. Akibat pecahnya pembuluh darah menyebabkan munculnya bintik-bintik merah
pada kulit.
3.4 Akibat dari DBD
Umumnya mereka yang terkena virus dengue akan mengalami gejala demam berdarah
seperti sbb:
1. Demam tinggi
Suhu badannya mencapai 39-40 derajat celcius.
2. Sakit kepala
Karena demam yang tinggi membuat penderita merasakan sakit kepala yang hebat.
Hal ini yang menyebabkan penderita merasa pening, lemas, dan hanya ingin tidur.
3. Demam tanpa batuk
Hal ini tergantung pada kekebalan tubuh masing-masing orang. Jika seseorang
memiliki kondisi yang baik, system imun juga baik, mak hanya akan mengalami
demam saja. Namun beberapa orang yang terserang virus ini, sudah mengalami
penurunan kondisi tubuhnya. Maka demamnya juga disertai batuk.
4. Sakit perut
Penderita selainm mengalami demam juga akan merasakansakit perut. Baik hany
sebatas mual saja. Namun ada juga yang sampai mengalami muntah.
5. Badan terasa gatal
Efek dari digigit nyamuk pasti terasa gatal. Maka setelah penderita terinfeksi nyamuk
demam berdarah, akan terasa gatal ditangan atau kakinya.
6. Nyeri pada bagian persendian
Selain itu, pendertita juga mengalami nyeri pada bagian persendian. Mereka akan
terlihat lelah, padahal tidak melakukan aktivitas apapun. Virus ini memang
memberikan efek yang menyebabkan penderita merasa lelah tanpa melakukan
kegiatan apapun
7. Muncul bintik merah
Meskipun sebenarnya tidak semua penderita demam berdarah mengalami gejala ini.
Tapi kebanyakan kasus menyebutkan bahwa penderita demam berdarah memiliki
bintik merah pada permukaan kulitt tangan dan kakinya. Biasanya bintik ini gatal, dan
susah hilang.

9
3.5 Cara Mengatasi Kesehatan Lingkungan Terhadap DBD
1. Menguras
Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi/WC,
Drum, dll minimal satu kali dalam seminggu
2. Menutup
Menutup rapat-rapat penampungan air, seperti gentong air/tempanya dll.
3. Mengubur
Mengubur/menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.
Selain itu juga ditambah dengan cara lain, seperti:
1. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung/tempat-tempat lainnya yang sejenis
dalam seminggu satu kali.
2. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar/rusak
3. Menutup lubang-lubang pada potongan bamboo/pohon, dll (dalam tanah)
4. Memelihara ikan pemakan jentik dikolam/bak-bak penampungan air
5. Memasang kawat basah
6. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar
7. Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai
8. Menggunakan tirai
9. Memakai obat nyamuk yang dapat mencegah gigitan nyamuk

10
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh
virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari
genus Aedes, misalnya Aedes aegypty atau Aedes albopictus. Cara mengatasi kesehatan
lingkungan terhadap DBD yaitu dengan menguras, menutup dan mengubur.
4.2 Saran
Diharapkan untuk lebih mengetahui bagaimana cara mencegah terjadinya DBD sehingga
terhindar dari penyakit DBD.

11
DAFTAR PUSTAKA

Fuad, Ahmad, 2008, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Fuafbahsinwordpress.com,


online 25 Desember 2010, Akses : 16 Januari 2011.

Khadirmunaj. 2008, Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ), Khadirmunaj. blogspot. com,
online : 2008. Akses : 16 Jjanuari 2011.

H.M. Sjaeffollah Noer, dkk., 1996. Buku Ajar Penyakit Dalam. Edisi ketiga, balai penerbit
FKUI, Jakarta.

Sri Reseki H. Hadinegoro, dkk., 1999. Demam Berdarah Dengue Naskah Lengkap. Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

12

Anda mungkin juga menyukai