Anda di halaman 1dari 47

TUGAS BESAR

SISTEM AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA

NINA LAUNDRY

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem akuntansi II

Diusulkan oleh:

Alfina Septiara (3194025)

Dhefina Putri (3194028)

Linda Prawitasari (3194031)

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV AKUNTANSI KEUANGAN

POLITEKNIK POS INDONESIA

BANDUNG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia dan hidayah-

Nya yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Besar Sistem

Akuntansi yang berjudul “SISTEM AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA NINA

LAUNDRY” yang sengaja dibuat guna memenuhi syarat tugas mata kuliah Sistem Akuntansi II.

Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa

yang selalu menjaga kami dalam keadaan sehat wal’afiat, sehingga dapat menyelesaikan tugas

besar ini. Dalam pelaksanaa tugas besar ini, kami telah mendapatkan banyak masukan, arahan dan

saran dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Ade Pipit Fatmawati, SE., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Sistem Akuntansi II yang

telah banyak memberikan masukan, arahan, dan saran kepada kami.

2. Bapak Dr. Indra Firmansyah, SE., MM., Ak. Selaku Wali Dosen kami D4 Akuntansi

Keuangan 2B yang selalu memberikan motivasi kepada kami.

3. Pihak Nina Laundry yang telah membantu kami dalam memberikan data-data yang kami

butuhkan.

4. Orang tua kami masing-masing yang selalu mensupport anak-anaknya, baik dari segi

makanan, uang, dll.

5. Teman-teman seperjuangan kami dikelas D4 AK 2B yang selalu memberikan dukungan

satu sama lain.

Bandung, 11 April 2021

(Penulis)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB I .............................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1

1.1 Business Plan ....................................................................................................................... 1

1.2 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan .................................................................................... 1

1.3 Analisis SWOT .................................................................................................................... 2

1.4 Daerah Pemasaran dan Pangsa Pasar ............................................................................... 3

1.5 Lay Out dan Daerah Lokasi ................................................................................................ 4

1.6 Kebijakan Akuntansi Perusahaan ..................................................................................... 5

1.7 Struktur Modal.................................................................................................................... 6

1.8 Laporan Neraca Awal ......................................................................................................... 6

BAB II ............................................................................................................................................ 7

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL .................................................................................. 7

2.1 Struktur Organisasi Perusahaan ....................................................................................... 7

2.2 Tugas Pokok Struktur Oganisasi ....................................................................................... 7

2.3 Unsur – Unsur Sistem Pengendalian Internal .................................................................. 9

2.3.1 Struktur Organisasi Yang Memisahkan Tanggung Jawab Fungsional Secara


Tegas ..................................................................................................................................... 10

2.3.2 Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan .............................................................. 10

2.3.3 Praktik yang Sehat ..................................................................................................... 10

2.3.4 Karyawan yang Berkompeten ................................................................................... 11

BAB III......................................................................................................................................... 12

ii
SISTEM AKUNTANSI PERUSAHAAN .................................................................................. 12

3.1 Sistem Akuntansi Pembelian Tunai Perlengkapan Laundry Perusahaan Nina


Laundry .................................................................................................................................... 12

3.2 Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Paket Harga Laundry Perusahaan Nina
Laundry .................................................................................................................................... 19

3.3 Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Beban Utilitas Perusahaan
Nina Laundry .......................................................................................................................... 25

3.4 Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Perusahaan Nina Laundry ................................... 30

3.5 Sistem Akuntansi Penggajian Perusahaan Nina Laundry ............................................ 35

KESIMPULAN ........................................................................................................................... 42

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 43

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Business Plan

Nina Laundry adalah sebuah usaha perseorangan yang bergerak di bidang jasa cuci dan

setrika pakaian yang telah dititipkan untuk dibersihkan. Laundry sangat berarti bagi

masyarakat sekitar apalagi untuk masyarakat yang di kehidupan seharinya sudah sibuk dengan

kerjaannya. Jasa yang ditawarkan sangat variatif mengingat sesuai dengan kebutuhan

masyarakat. Selain itu, pelayanan yang baik menjadi andalan laundry tersebut untuk

meningkatkan pelayanan bagi para pengunjung laundry sehingga tidak akan mengecewakan

pelanggan.

Prospek pengembangan usaha laundry ini sangat menjanjikan mengingat pangsa pasar

yang cukup besar khususnya bagi masyarakat dimana seiring perkembangan zaman yang

semakin canggih dan efektif untuk mengatasi pekerjaan rumah tangga. Untuk rencana

perusahaan Nina Laundry dalam 5 tahun kedepan ingin merenovasi tempat laundry menjadi

lebih besar, membuka cabang di berbagai tempat tertentu dan menciptakan lapangan pekerjaan

bagi masyarakat sekitar.

1.2 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

Visi

1. Menjadikan Nina Laundry unggul dalam pelayanan.

2. Memberikan pelayanan jasa dibidang cuci dan setrika baju dengan mengedepankan

kepuasan pelanggan.

1
Misi

1. Menjaga komitmen dan kreatifitas pelayanan.

2. Menjamin kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik.

3. Menggunakan peralatan laundry yang modern dan canggih sesuai dengan standar

internasional.

4. Memakai produk berkualitas aman dan teruji dalam memberikan pelayanan.

Tujuan

1. Menciptakan lapangan pekerjaan.

2. Menciptakan pelayanan laundry terbaik, memuaskan dan berkualitas.

3. Membuat pekerjaan rumah tangga masyarakat sekitar teratasi dengan efektif dan efisien.

1.3 Analisis SWOT

Strengths

1. Tempat yang bersih, dan menarik karena cat tembok yang sangat colourfull dan konsep

dalam ruangan yang lebih modern seperti terdapat pernak pernik yang membuat pelanggan

lebih tertarik.

2. Harga yang relatif terjangkau.

3. Pelayanan yang diberikan maksimal sesuai dengan permintaan pelanggan.

4. Terdapat fasilitas diskon di hari-hari tertentu.

5. Pengerjaan laundry sangat cepat hanya membutuhan 1-2 hari.

6. Dapat menerima pesanan antar jemput.

2
Weaknesses

1. Tempat laundry kecil

Tempat Nina Laundry terlalu kecil sehingga jika sedang banyak pelanggan sering

mengalami overload dan menjadi kurang nyaman.

2. Karyawan sedikit

Karyawan sedikit menjadi sebuah tantangan untuk Nina Laundry yang mempunyai cukup

banyak pelanggan bahkan sering mengalami overload.

Opportunities

1. Tempat sekitar pedesaan sehingga menarik minat masyarakat sekitar.

2. Promosi melalui media social dan memberikan diskon di hari-hari tertentu.

Threats

1. Terdapat banyak pesaing.

2. Lokasi tidak terdapat dipinggir jalan sehingga tidak strategis

1.4 Daerah Pemasaran dan Pangsa Pasar

Daerah Pemasaran

Daerah pemasaran Nina Laundry yaitu di Dk. Kenep RT.15 RW.04, Sumbersari, Kec. Saradan.

Pangsa Pasar

Pemasaran Nina Laundry yaitu untuk kalangan masyarakat sekitar pedesaan.

3
1.5 Lay Out dan Daerah Lokasi

Pintu Masuk

Tempat penyimpanan barang yang sudah


Siap diambil pelanggan

Meja Kasir
Meja Setrika
Keranjang Cucian

Meja Packing
Mesin Cuci

4
Daerah Lokasi

1.6 Kebijakan Akuntansi Perusahaan

1. Nina Laundry menggunakan uang tunai untuk melakukan transaksi.

2. Untuk persediaan perlengkapan laundry dilakukan saat barang tersebut hampir habis

dengan membeli secara langsung datang ke toko dengan melakukan pembayaran secara

tunai.

3. Sistem penggajian di Nina Laundry sebulan sekali dan diberikan langgsung secara tunai

kepada karyawan.

5
1.7 Struktur Modal

Modal awal untuk membangun Nina Laundry seluruhnya berasal dari pemilik

perusahaan yang digunakan untuk membeli peralatan dan perlengkapan laundry dengan jumlah

Rp. 13.400.000.

1.8 Laporan Neraca Awal

NINA LAUNDRY
NERACA AWAL
PER 31 MARET

ASSETS
Cash Rp 4.000.000
Supplies Rp 400.000
Equipment Rp 1.000.000
Machine Rp 8.000.000

Total Assets Rp 13.400.000

LIABILITY + EQUITY
LIABILITY
Account Payable Rp 0

EQUITY
Share Capital Rp 13.400.000

Total Liability + Equity Rp 13.400.000

6
BAB II

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

2.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi adalah sebuah garis hierarki atau bertingkat yang mendeskripsikan

komponen komponen yang menyusun perusahaan, dimana setiap individu atau SDM memiliki

posisi dan fungsinya masing masing. Berikut struktur organisasi dari perusahaan Nina

Laundry.

Owner
(Nina)

Kurir Kasir Pencuci dan


Penyetrika Pengemas
pengering
(Rini) (Citra) (Dafa) (Dwi)
(Lina)

2.2 Tugas Pokok Struktur Oganisasi

Tugas pokok sesuai struktur organisasi di atas yaitu

1. Owner

Owner adalah pemilik perusahaan, dapat perorangan atau kelompok. Kelompok

atau grup biasanya ada investasi dari beberapa investor namun pemilik perusahaan tetap

menjadi owner. Owner di perusahaan Nina Laundry bernama Nina dan tugasnya sebagai

berikut :

- Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.

7
- Melakukan pengawasan terhadap para pegawainya.

- Mengontrol dan mengendalikan pengoperasionalan perusahaan

2. Kurir

Kurir adalah sebuah layanan pengiriman barang yang dilakukan secara langsung.

Kurir di perusahaan Nina Laundry bernama Rini dan tugasnya sebagai berikut :

- Mengantarkan barang kerumah pelanggan.

- Mengambil barang dari rumah pelanggan.

- Membeli perlengkapan apabila perlengkapan habis.

3. Kasir

Kasir adalah seseorang pemegang kas (uang) atau orang yang bertugas menerima

dan membayarkan uang. Kasir di perusahaan Nina Laundry bernama Citra dan tugasnya

sebagai berikut :

- Mencatat transaksi atau membuat nota atas serah terima pakaian kepada pelanggan.

- Menerima pakaian lalu menimbang pakaian yang akan dicuci dan disetrika

4. Pencuci dan Pengering

Pencuci dan pengering adalah seseorang yang bertugas untuk mencuci dan

mengeringkan pakaian menggunakan mesin cuci dan menjermur pakaian di bawah sinar

matahari. Pencuci dan pengering di perusahaan Nina Laundry bernama Lina dan tugasnya

sebagai berikut :

- Mencuci dan mengeringkan pakaian sesuai dengan nota.

- Menjemur pakaian di bawah sinar matahari sesuai dengan nota.

8
5. Penyetrika

Penyetrika adalah sesorang yang bertugas untuk menyetrika pakaian. Penyetrika

pakaian di perusahaan Nina Laundry bernama Dafa dan tugasnya sebagai berikut :

- Melipat pakaian untuk disetrika.

- Menyetrika pakaian dengan rapi menggunakan setrika uap sesuai dengan nota.

6. Pengemas

Pengemas adalah sesorang yang bertugas mengemas barang. Pengemas di

perusahaan Nina Laundry bernama Dwi dan tugasnya sebagai berikut :

- Mengemas pakaian dengan rapi untuk siap diambil.

- Menempelkan nota pada barang yang telah dikemas.

- Menata barang yang telah dikemas di rak.

2.3 Unsur – Unsur Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal menurut IAPI (2011:319.2) sebagai suatu proses yang

dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan entitas lain yang didesain untuk

memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian dalam keandalan pelaporan keuangan,

efektivitas dan efisiensi operasi dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Berdasarkan pengertian sistem pengendalian internal menurut para ahli diatas, maka

dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian internal adalah suatu proses yang dibuat untuk

memberikan jaminan keamanan bagi unsur-unsur yang ada di dalam perusahaan.

9
2.3.1 Struktur Organisasi Yang Memisahkan Tanggung Jawab Fungsional Secara Tegas

Struktur organisasi merupakan rerangka pembagian tanggung jawab fungsional

kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok

perusahaan. Struktur organisasi Nina Laundry cukup baik karena masing-masing karyawan

memiliki peranan dan tugas tersendiri sesuai dengan bagiannya.

2.3.2 Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pejabat yang

memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Oleh karena itu, dalam

organisasi harus dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas

terlaksananya setiap transaksi. Berikut sistem otorisasi dan prosedur pencatatan pada

perusahaan Nina Laudry:

1. Saat melakukan pembelian perlengkapan dilakukan otorisasi.

2. Prosedur pencatatan dilakukan secara rutin setiap ada pengeluaran dan pemasukan pada

perusahaan.

2.3.3 Praktik yang Sehat

Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang dan prosedur pencatatan

yang telah diterapkan tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak diciptakan cara-cara

untuk menjamin praktik yang sehat dalam pelaksanaannya. Berikut praktik yang sehat pada

perusahaan Nina Laudry :

1. Karyawan melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.

2. Karyawan wajib datang tepat waktu sesuai dengan jam buka perusahaan.

10
2.3.4 Karyawan yang Berkompeten

Unsur mutu karyawan merupakan unsur sistem pengendalian internal yang sangat

penting. Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur, unsur pengendalian

yang lain dapat dikurangi sampai batas yang minimum dan perusahaan tetap mampu

menghasilkan pertanggungjawaban keuangan yang dapat diandalkan. Berikut unsur

karyawan yang berkompeten pada perusahaan Nina Laudry :

1. Seleksi karyawan dilakukan berdasarkan keperluan laundry.

2. Karyawan bisa bekerja secara individual maupun kelompok sesuai dengan proses

laundry dan bekerja dengan penuh tanggung jawab.

11
BAB III

SISTEM AKUNTANSI PERUSAHAAN

3.1 Sistem Akuntansi Pembelian Tunai Perlengkapan Laundry Perusahaan Nina Laundry

Deskripsi Kegiatan

Nina Laundry merupakan perusahaan jasa yang bergerak dibidang jasa laundry. Sistem

akuntansi pembelian pada perusahaan ini digunakan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh

perusahaan. Dalam sistem pembelian ini, pemilik memiliki kebijakan dalam membeli barang yang

diperlukan seperti: Detergent, Pengharum, Pelembut, dll.

Tujuan & Laporan atau Informasi yang di hasilkan

Dalam sistem pembelian tunai pada Perusahaan Nina Laundry informasi yang digunakan,

antara lain adalah:

1. Jenis perlengkapan yang telah mencapai titik pemesanan kembali.

2. Mengetahui saldo pembelian yang akan di serahkan kepada pemilik.

3. Mengetahui total saldo yang akan dikeluarkan untuk pembelian perlengkapan.

Pemilik Proses atau Fungsi yang terkait

1. Owner

Pada Perusahaan Nina Laundry, owner bertanggung jawab untuk melakukan

pemeriksaan terhadap kualitas, jenis, dan jumlah barang yang akan dibeli. Owner juga

menetapkan apa saja yang harus dan tidak harus dibeli.

12
2. Kurir

Pada Perusahaan Nina Laundry, kurir bertanggung jawab untuk mengambil atau

mengantarkan barang yang dibuthuhkan sesuai dengan apa yang diperintahkan, kurir juga

bertanggung jawab untuk memperoleh informasi mengenai harga barang dan membeli barang-

barang yang dibutuhkan secara langsung di toko, seperti: Detergent, pengharym, pelembut, dll.

Dokumen

1. Surat Permintaan Pembelian

Surat permintaan pembelian merupakan formulir yang diisi untuk melakukan

pembelian barang dengan jenis dan jumlah yang sesuai yang akan dibeli oleh Perusahaan Nina

Laundry.

2. Laporan Penerimaan Barang

Surat penerimaan barang berfungsi untuk menunjukkan bahwa barang yang diterima

telah memenuhi jenis dan jumlah yang sesuai.

Catatan Akuntansi

Dalam sistem pembelian tunai pada Perusahaan Nina Laundry, catatan yang digunakan yaitu

Bukti Kas Keluar. Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian pada Perusahaan

Nina Laundry adalah bukti kas keluar.

13
Cakupan Sistem / Jaringan Prosedur

1. Prosedur Permintaan Pembelian

Pada prosedur ini, pemilik usaha (Owner) mengajukan permintaan pembelian pada staff

yang biasa membeli perlengkapan yang dibutuhkan.

2. Prosedur Order Pembelian

Pada prosedur ini, staff perusahaan akan membelikan barang yang dibutuhkan oleh

Perusahaan Nina Laundry.

3. Prosedur Penerimaan Barang

Pada prosedur ini, owner melakukan pemeriksaan jenis, kualitas dan jumlah barang yang

dibeli.

Teknologi yang Digunakan

Dalam kegiatan operasionalnya, Perusahaan Nina Laundry menggunakan kendaraan roda

dua maupun empat untuk membeli bahan-bahan perlengkapan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

14
Bagan Alir/Flowchart

Owner Kurir

Mulai
1

Melakukan
pengecekan
barang List barang

Membuat
List barang
Toko
yg akan
dibeli

Membeli
List barang perlengkapan di toko

2
Membay
ar barang
List barang
Nota
pembelian Rp

Melakukan
pengecekan dan Menerima bukti
otorisasi pembelian
Tidak
Sesuai Dikembalikan ke kurir
List barang
Ya
Nota
List barang pembelian

Nota
pembelian 2

Selesai

15
Re design Sistem Akuntansi Pembelian Tunai Perlengkapan Laundry

Gudang Fungsi Pembelian Owner

Mulai 1
2

Membuat SPP 1 SDP 1


SPP

TIDAK
SPP 2 Setuju Dikembalikan ke
Membuat fungsi pembelian
SPP 1 SDP
YA
Mengirimkan
N SDP 1 ke
1 SPP 1 bagian
pembelian
SDP 1

SDP 1
2

3
3

SDP 1

Membuat
SOP
rangkap 2

SOP 2
Keterangan :
SOP 1
SPP : Surat Permintaan Pembelian
4
SDP : Surat Daftar Pembelian
SOP : Surat Order Pembelian
N

16
Pemasok Gudang Bagian Keuangan

4 5 6

Faktur 2 Faktur 2
SOP 2

Membuat laporan
Membuat faktur penerimaan barang Membuat laporan
barang dan mengirimkan pembayaran tunai
faktur

Faktur 2 LPB
Faktur 2
Faktur 1 Faktur 2
LPT

5 6
N N
N

Selesai

Keterangan:
LPB : Laporan Penerimaan Barang
LPT : Laporan Pembayaran Tunai

17
Kelemahan & Saran

Kelemahan:

1. Di dalam Perusahaan Nina Laundry masih tidak adanya fungsi gudang.

2. Tidak ada surat permintaan pada Perusahaan Nina Laundry.

Saran:

1. Perusahaan Nina Laundry memerlukan bagian gudang untuk menyimpan barang yang dibeli

seperti: Detergent, Pengharum, Pelembut, dll.

2. Perusahaan Nina Laudnry memerlukan bagian keuangan untuk kelancaran operasional

perusahaan.

18
3.2 Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Paket Harga Laundry Perusahaan Nina Laundry

Deskripsi Kegiatan

Nina Laundry adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa yaitu laundry. Perusahaan

Nina Laundry menetapkan tarif jasa atas laundry berdasarkan harga per kg. Terdapat beberapa

diskon di Perusahaan Nina Laundry, salah satunya diskon menuju hari besar atau Hari Raya Idul

Fitri. Selain itu, Nina Laundry juga memberikan promo-promo yang bisa menarik perhatian

pelanggan, contohnya pada hari jumat pelanggan diberikan promo seperti gratis mencuci mukenah,

sarung maupun sajadah.

Untuk bisa melaundry pakaian ataupun barang lainnya, Nina Laundry membuat kebijakan

pada pelanggan untuk mengisi data mereka seperti: nama, alamat, dan nomor telepon. Lalu

pelanggan akan diberikan nota oleh kasir dan didalam nota akan ada harga yang harus dibayar

untuk barang yang akan dilaundry.

Tujuan & Laporan atau Informasi yang dihasilkan

Dalam sistem penjualan tunai jasa laundry pada Perusahaan Nina Laundry informasi yang

dihasilkan antara lain adalah:

1. Laporan Pencatatan Kas Masuk

2. Laporan Pengunjung Laundry

19
Pemilik Proses atau Fungsi yang Terkait

1. Owner

Owner adalah pemilik usaha. Dalam Perusahaan Nina Laundry, owner bertanggung jawab

untuk membuat harga jasa laundry per kg. Owner juga bertanggung jawab memeriksa

kebutuhan staff dan kebutuhan laundry.

2. Kasir

Kasir adalah seseorang yang menerima barang yang ingin dilaundry. Kasir bertanggung

jawab untuk melihat, dan menimbang barang yang akan dilaundry. Kasir juga akan

memberikan nota pada pelanggan sebagai tanda bukti bahwa pelanggan tersebut sedang

melaundry pakaian atau barangnya di Nina Laundry.

3. Pencuci dan pengering

Pencuci dan pengering adalah seseorang yang menyuci dan mengeringkan pakaian

pelanggan. Pencuci dan pengering bertanggung jawab untuk mencuci dan mengeringkan

pakaian sesuai dengan nota, jadi barang yang dicuci tidak tercampur dengan barang pelanggan

lain.

4. Penyetrika

Penyetrika adalah seseorang yang menyetrika pakaian pelanggan. Penyetrika bertanggung

jawab untuk menyetrika pakaian sesuai dengan nota, jadi barang yang disetrika tidak tercampur

dengan barang pelanggan lain.

5. Pengemas

Pengemas adalah seorang yang mengemas pakaian pelanggan yang telah selesai dicuci dan

disetrika. Pengemas bertanggung jawab untuk mengemas pakaian sesuai dengan nota, jadi

barang yang dikemas tidak tercampur dengan barang pelanggan lain.

20
Dokumen

1. Dokumen Informasi Harga

Dokumen ini berisi mengenai harga jasa laundry per/kgnya, dan bisa memilih wangi apa

yang diinginkan oleh pelanggan untuk pakaian/barang yang akan dilaundry.

2. Brosur Promo Laundry

Dokumen ini berisi tentang promo dan diskon apa saja yang ada di Nina Laundry. Promo

yang menarik bisa membuat pelanggan senang untuk berlangganan di Nina Laundry.

3. Nota Laundry

Dokumen (nota) ini berisikan jumlah/total harga yang akan dilaundry di Nina Laundry.

Nota ini akan diberikan pada pelanggan setelah pelanggan memberikan barang/pakaiannya

pada kasir lalu akan dicek oleh kasir dan kemudian kasir akan memberikan jumlah harga sesuai

dengan harga yang sudah ditetapkan di Perusahaan Nina Laundry.

Catatan Akuntansi

Dalam sistem penjualan tunai pada Perusahaan Nina Laundry, catatan yang digunakan

yaitu Bukti Kas Masuk. Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian pada

Perusahaan Nina Laundry adalah bukti kas masuk.

Cakupan Sistem/Jaringan Prosedur

1. Prosedur Penentuan Harga

Pada prosedur ini, owner memiliki hak untuk menetapkan harga baik itu menurunkan harga

maupun menaikkan harga.

21
2. Prosedur Promosi

Pada prosedur ini, owner dan staff bisa memberikan ide terbaiknya untuk membuat promo

apa saja yang bisa membuat pelanggan lebih tertarik.

3. Prosedur Penerimaan Order

Pada prosedur ini, kasir akan menerima pakaian/barang yang akan dilaundry oleh

perusahaan. Kemudian kasir akan memberikan barang itu pada bagian cuci&kering, kemudian

diberikan pada bagian setrika, lalu dikemas dan terakhir akan ditempelkan nota pada

pakaian/barang yang telah selesai dilaundry.

Teknologi yang Digunakan

Dalam kegiatan operasionalnya, Perusahaan Nina Laundry menggunakan mesin cuci untuk

mencuci dan mengeringkan pakaian. Perusahaan Nina Laundry juga menggunakan setrika untuk

membuat pakaian lebih rapih, teratur dan lembut.

22
Bagan/Flowchart

Kasir Pencuci dan pengering Penyetrika Pengemas

Mulai
1 2 3

Pelanggan
Nota 1 Nota 1 Nota 1
Melakukan
pencatatan jumlah
dan jenis barang

Menyetrika
pakaian Mengemas barang
Memisahkan
Membuat nota dan menempelkan
barang
rangkap 3 nota 1

Tidak
Mencuci pakaian Rapi Nota 1
Nota 3
Nota 2 Ya
Tidak
Nota 1 Bersih Nota 1
N
N Ya
Menjemur 3
Pelanggan 1 pakaian

4 Pelanggan
Nota 1

Nota 2 Nota 3
2

Dibandingkan dan
dicek persamaan
copy nota

Nota 3
Nota 2

N Pelanggan

Selesai

23
Kelemahan & Saran

Kelemahan :

1. Tidak ada bagian akuntansi

2. Pencatatan kas masuk masih dilakukan secara manual.

Saran:

1. Membuat bagian akuntansi untuk memudahkan perusahaan dalam menghitung kas masuk

dalam Perusahaan Nina Laundry.

2. Membuat pencatatan kas menggunakan teknologi yang sudah ada, seperti menggunakan excel

agar perhitungan tidak keliru.

24
3.3 Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Beban Utilitas Perusahaan

Nina Laundry

Deskripsi Kegiatan

Nina Laundry adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa dalam hal jasa laundry

pakaian atau barang yang bisa dicuci. Terkait pengoperasionalannya, Nina Laundry memiliki

beban utilitas yang mana adalah air dan litrik. Dalam Perusahaan Nina Laundry, air digunakan

untuk mencuci dan membilas pakaian agar lebih bersih, terkadang juga air digunakan untuk

dikamar mandi bagi pegawai yang ingin buang air kecil saat bekerja. Listik yang digunakan adalah

untuk membantu menghidupkan mesin cuci, setrika, dan kipas angin yang ada di Nina Laundry.

Jika tidak ada listrik, maka Perusahaan Nina Laundrypun tidak akan berjalan.

Pembayaran beban utilitas pada Nina Laundry dilakukan pada setiap akhir periode. Setiap

bulannya, pihak yang terkait seperti PDAM dan PLN akan mengirimkan tagihan melalui sms pada

kasir dan kasir akan memberitahu jumlah yang harus dibayar pada owner.

Tujuan & Laporan atau Informasi yang dihasilkan

Dalam sistem pengeluaran kas atas beban utilitas pada Perusahaan Nina Laundry informasi

yang dihasilkan antara lain adalah:

1. Laporan Tagihan PDAM

2. Laporan Tagihan PLN

25
Fungsi yang Terkait

1. Owner

Owner adalah pemilik usaha perusahaan Nina Laundry, dimana pemilik harus mengetahui

keluar masuknya kas perusahaan. Meskipun owner tidak berhubugan langsung dengan pihak

penagih, maka owner tetap harus mengetahui jumlah beban utilitas perusahaan.

2. Kasir

Kasir adalah karyawan yang bertugas menerima tagihan dari pihak terkait seperti PDAM

dan PLN yang kemudian disampaikan kepada owner, serta juga kasir akan membayarkan

sejumlah uang atas tagihan yang ditagih.

Dokumen

Dokumen yang digunakan yaitu surat tagihan. Surat tagihan merupakan surat yang

berisikan sejumlah nominal atas beban utilitas yang digunakan selama satu periode di Perusahaan

Nina Laundry.

Catatan Akuntansi

Dalam sistem penjualan tunai pada Perusahaan Nina Laundry, catatan yang digunakan

yaitu Buku Kas Keluar. Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian pada

Perusahaan Nina Laundry adalah buku pencatatan kas keluar.

26
Cakupan Sistem/Jaringan Prosedur

1. Prosedur Penerimaan Tagihan

Pada prosedur ini, kasir menerima tagihan dari PDAM dan PLN atas beban utilitas yang

telah digunakan selama satu periode. Kasir menyerahkan surat tagihan pada owner.

2. Prosedur Pengecekan

Pada prosedur ini, owner menerima tagihan yang diberikan oleh kasir, kemudian owner

langsung mengecek dan membandingkan jumlah tagihan periode sekarang dengan tagihan

periode lalu.

3. Prosedur Pembayaran

Pada prosedur ini, setelah owner menyelesaikan pengecekan, owner memberikan uang

pada kasir untuk langsung membayarkan tagihan tersebut pada pihak PDAM dan PLN melalui

atm atau bank. Kasir menerima tanda bukti bahwa beban utilitas sudah dibayarkan.

4. Prosedur Pencatatan Kas Keluar

Pada prosedur ini, kasir memberikan tanda bukti tersebut pada owner. Owner langsung

mencatat pengeluaran kas didalam buku catatan kas keluar.

Teknologi yang Digunakan

Perusahaan Nina Laundry telah menggunakan mesin atm untuk melakukan transaksi

pembayaran untuk beban utilitas perusahaan.

27
Bagan/Flowchart

Kasir Owner

Mulai 1

Tagihan
Menerima tagihan
pembayaran
dari PDAM dan
PLN atas beban
utilitas
Melakukan
pengecekan
dengan periode
Tagihan yang lalu
pembayaran

Tidak Klarifikasi ke
Sesuai pln,pdam

1 Ya
Tagihan
2 pembayaran
Rp

Tagihan
pembayaran 2
Rp

3
Melakukan
pembayaran
Bukti
pembayaran

Rp

N
Bukti
pembayaran

Selesai
3

28
Kelemahan & Saran

Kelemahan:

Tidak adanya pencatatan pengeluaran kas menggunakan teknologi yang lebih modern, masih

manual.

Saran :

Membuat pencatatan pengeluaran kas menggunkan ms.excel.

29
3.4 Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Perusahaan Nina Laundry

Deskripsi Kegiatan

Nina Laundry adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa laundry. Dalam sistem

penerimaan kas Perusahaan Nina Laundry membuat kebijakan bahwa pelaporan penerimaan kas

dilakukan secara satu bulan sekali, pencatatan kas masuk dilakukan oleh bagian kasir dan

diotorisai oleh owner Nina Laundry.

Tujuan & Laporan atau Informasi yang dihasilkan

Dalam sistem penerimaan kas Perusahaan Nina Laundry informasi yang dihasilkan yaitu

mengetahui total saldo yang telah masuk di perusahaan.

Pemilik Proses atau Fungsi yang Terkait

1. Owner

Owner adalah pemilik usaha yang bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan dan

mengotorisasi catatan penerimaan kas dan uang yang diterima oleh kasir.

2. Kasir

Kasir adalah seseorang yang menerimas kas yang bertanggun jawab untuk melayani

pelanggan dan mencatat penerimaan kas dan melaporkan kas setiap harinya pada owner.

Dokumen

Dokumen yang digunakan yaitu nota. Nota adalah sebagai tanda bukti bahwa pelanggan

tersebut melaundry pakaian/barang nya di Nina Laundry. Didalam nota sudah tertera harga yang

harus dibayarkan oleh pelanggan pada kasir.

30
Catatan Akuntansi

Dalam sistem penerimaan kas pada Perusahaan Nina Laundry, catatan yang digunakan

yaitu Buku Kas Masuk. Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembeluan pada

Perusahaan Nina Laundry adalah buku pencatatan kas masuk.

Cakupan Sistem/Jaringan Prosedur

1. Prosedur Penerimaan Order

Pada prosedur ini, kasir menerima order dari pelanggan. Kemudian kasir mengambil

pakaian/barang lalu menimbang berapa berat barang/pakaian tersebut. Setelah menimbang,

kasir menuliskan total harga yang harus dibayarkan.

2. Prosedur Pencatatan Kas Masuk

Pada prosedur ini, kasir melakukan pencatatan atas transaksi yang terjadi kedalam buku

pencatatan kas masuk. Kasir memberikan buku catatan tersebut ke owner. Owner menerima

uang dan buku catatan penerimaan kas masuk. Kemudian owner memeriksa pencatatan yang

dilakukan oleh kasir.

Teknologi yang Digunakan

Dalam Perusahaan Nina Laundry, saat penerimaan kas masuk tidak terdapat teknologi

modern yang digunakan. Karena perhitungan masih menggunakan manual.

31
Bagan/Flowchart

Kasir Owner

Mulai 1

Pelanggan Nota

Melakukan
transaksi
Melakukan
pengecekan

Rp

Nota
Membuat
nota
N
Selesai
Nota

32
Redesign Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Perusahaan Nina Laundry

Kasir Owner Bagian Akuntansi

Mulai 1 2

BKM
Pelanggan BKM
Nota Nota

Melakukan
transaksi
Melakukan Melakukan
pengecekan pencatatan
Rp

Nota
Jurnal
Membuat nota
penerimaan
dan bukti kas
kas
masuk
2
BKM
Nota
T

Keterangan :
BKM : Bukti Kas Masuk

33
Kelemahan & Saran

Kelemahan:

1. Dalam pencatatan kas masuk masih dilakukan secara manual oleh bagian kasir.

2. Dalam pencatatan kas masuk masih dilakukan oleh kasir yang seharusnya dilakukan oleh bagian

akuntansi.

Saran:

1. Membuat pencatatan kas masuk secara teknologi menggunakan ms.excel.

2. Membuat bagian akuntansi untuk menghitung segala kas masuk dan keluar.

34
3.5 Sistem Akuntansi Penggajian Perusahaan Nina Laundry

Deskripsi Kegiatan

Nina Laundry adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa yaitu jasa laundry. Terkait

pengoperasionalnya, Nina Laundry memiliki 1 owner dan 4 karyawan. Nina Laundry membuka

perusahaannya setiap hari kecuali terdapat hari libur nasional atau hari besar.

Dalam penggajian, owner Nina Laundry sudah memberlakukan sesusai dengan jatah kerja

masing-masing. Pembayaran gaji karyawan Perusahaan Nina Laundry dibayarkan setiap dua

minggu sekali atau sebulan dua kali. Dalam hal ini, owner menghitung jumlah hasil pendapatan

yang dihasilkan oleh Nina Laundry.

Tujuan & Laporan atau Informasi yang dihasilkan

Dalam sistem penggajian dalam Perusahaan Nina Laundry informasi yang dihasilkan yaitu

menghasilkan bukti pembayaran gaji karyawan.

Pemilik Proses atau Fungsi yang Terkait

1. Owner

Owner adalah pemilik perusahaan yang harus mengetahui jumlah karyawan dan

pendapatan yang dihasilkan selama karyawan-karyawan tersebut bekerja. Hal ini dilakukan

untuk menghindari adanya kecurangan dalam penggajian setiap karyawan.

2. Kasir

Kasir adalah seorang karyawan Nina Laundry yang bertugas menerima kas masuk dari

pelanggan dan mencatat pendapatan yang ada di Nina Laundry. Kasir juga harus

menyampaikan bukti kas masuk pada owner.

35
Dokumen

Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian adalah:

1. Daftar Gaji

Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah setiap karyawan. Daftar gaji dibuat oleh owner

Nina Laundry.

2. Surat Pernyataan Gaji

Dokumen ini dibuat oleh owner saat pembayaran gaji karyawan. Dokumen ini dibuat

sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian dan gaji yang diterima karyawan setra

potongan-potongan yang menjadi beban karyawan.

3. Kartu Jam Hadir

Dokumen ini digunakan untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan Nina

Laundry.

4. Amplop Gaji

Uang gaji karyawan diserahkan pada setiap karyawan dalam amplop gaji. Amplop gaji ini

hanyalah formalitas sebagai tanda hormat dan sopan pada karyawan Nina Laundry.

5. Bukti Kas Keluar

Dokumen ini dibuat oleh kasir yang diperintahkan langsung oleh owner untuk bukti bahwa

pengeluaran kas tersebut sebagai daftar gaji karyawan.

Catatan Akuntansi

1. Jurnal Umum

Dalam pencatatan gaji, jurnal umum digunakan untuk mencatat distribusi biaya

diperusahaan.

36
2. Kartu Penghasilan Karyawan

Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongan yang diterima

oleh setiap karyawan.

Cakupan Sistem atau Jaringan Prosedur

1. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir

Owner melakukan penentuan jam hadir dan jam kepulangan bekerja. Pencatatan waktu

hadir dilakukan secara biasa. Owner melakukan rekap pencatatan jam kerja masing-masing

karyawan dan melihat daftar hadir karyawan secara manual.

2. Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar

Kasir membuat laporan pendapatan sesuai jam kerja. Lalu owner melakukan pengecekan

kembali apabila sesuai, maka owner akan mengotorisasi dan apabila tidak sesuai, owner akan

mengembalikan pada kasir.

3. Prosedur Pembayaran Gaji

Owner akan membayarkan gaji karyawan dengan memberikan sejumlah uang dan meminta

tanda tangan diatas kartu penghasilan karyawan sebagai tanda bukti bahwa karyawan sudah

menerima gaji. Kemudian owner akan mengarsipkan bukti slip pembayaran gaji. Lalu kasir

melakukan pencatatan bukti kas keluar kemudian memberikan catatan itu pada owner untuk

dicek apakah sudah sesuai atau belum.

37
Teknologi yang Digunakan

Pada perusahaan Nina Laundry menggunakan teknologi komputer untuk menginput

pencatatan jam hadir karyawan di perusahaan.

38
Bagan/Flowchart

Owner Karyawan

Mulai 1

Menerima
Membuat
DHK
daftar hadir
karyawan

Ms. Excel DHK 2

DHK 2 Mengisi DHK


selama sebulan
DHK 1

Mengembalikan
1 2 DHK kepada
owner

3 2
DHK 2

DHK 2 DHK 1

Pemilik membuat
4
rincian gaji
karyawan sesuai
DHK
Menerima rincian
gaji dan gaji

DHK 1
Ms. Excel
Rp

DHK 2 Selesai
DHK 1
Keterangan :
Rp DHK : Daftar Hadir Karyawan
N
4

39
Redesign Sistem Akuntansi Penggajian

Karyawan Owner Akuntansi

Mulai 1 2

Karyawan
DHK DHK
melakukan
finger print

Menginput
FINGER Merekap data
data
PRINT karyawan
karyawan

TIDAK
Absensi
berhasil
YA

MS. EXCEL
MS. EXCEL

MS. EXCEL TIDAK


Menyimpan Sesuai
data
DHK YA
Mengirimkan Membuat slip
dokumen ke gaji
1
bagian
akuntansi
3
MS. EXCEL
DHK
Slip gaji
Rp Slip gaji
2 Rp
DHK
Menerima
slip gaji dan
gaji 3
N

Slip gaji
Rp
Keterangan:
DHK : Daftar hadir karyawan
SELESAI

40
Kelemahan & Saran

Kelemahan:

1. Tidak adanya bagian akuntansi untuk menghitun keseluruhan gaji karyawan.

2. Belum adanya pengisian absen menggunakan teknologi seperti finger-print.

Saran:

1. Membuat bagian akuntansi untuk mempermudah pekerjaan perusahaan.

2. Membeli alat pengisian absen teknologi canggih agar tidak adanya kecurangan.

41
KESIMPULAN

Perusahaan Nina Laundry adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa dimana

perusahaan ini menjual jasa laundry pakaian dan barang. Perusahaan Nina Laundry memiliki 5

karyawan (Kurir, Kasir, Pencuci & Pengering, Penyetrika, dan Pengemas) dan 1 owner. Sistem

Akuntansi yang terdapat di Perusahaan Nina Laundry adalah sebagai berikut :

1. Sistem Akuntansi Pembelian Tunai.

2. Sistem Akuntansi Penjualan Tunai.

3. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas.

4. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas.

5. Sistem Akuntansi Penggajian.

Dalam kegiatan operasionalnya, terdapat beberapa kelemahan yang ada, yaitu:

1. Belum memiliki dokumen yang lengkap dalam Perusahaan Nina Laundry.

2. Tidak menggunakan teknologi yang lebih modern seperti : absen menggunakan finger

print.

3. Masih adanya timpang tindih didalam pengoperasionalan Perusahaan Nina Laundry.

42
DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi IV. Jakarta Selatan: Salemba Empat.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi II. Jakarta Selatan: Salemba Empat.

43

Anda mungkin juga menyukai