Anda di halaman 1dari 15

AKUNTANSI MANAJEMEN

“Laporan Wawancara Usaha Hastag Laundry Cabang Jimbaran”

Dosen Pengampu :

Prof. Dr .Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM


I Gede Bagus Dera Setiawan
A.A.A Wulandira Sawitri Djelantik, SP, MMA

Anggota Kelompok 11
July Helena Saragih 2106511028
Agung Cristiani Siregar 2106511086
I Dewa Gede Wirabawa 2106511098
Ni Putu Aristya Dewi 2106511121
Imasti Ayu Aisyah Indriani 2106511162

Pengembangan Bisnis
Semester 4

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala karunia dan hikmat-Nya yang melimpah sehingga paper yang berjudul “Laporan
Wawancara Usaha Hastag Laundry Cabang Jimbaran” dapat tersusun dengan tepat waktu.
Paper ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen. Paper ini
disusun mengacu pada beberapa sumber bacaan dan akses internet. Tulisan dan perhitungan
ini sebagian besar hanyalah kutipan-kutipan dari beberapa sumber sebagaimana yang
tercantum dalam Daftar Pustaka.
Tugas ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya peran dan bantuan serta masukan dari
berbagai pihak. Oleh sebab itu sudah mestinya kami mengucapkan terimakasih yang tidak
terhingga kepada:
1. Prof. Dr .Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM, I Gede Bagus Dera Setiawan, A.A.A
Wulandira Sawitri Djelantik, SP, MMA selaku dosen pengampu mata kuliah
Akuntansi Manajemen
2. Teman-teman satu angkatan pada program studi S1 Agribisnis Universitas Udayana
yang selalu memberikan motivasi dan beberapa masukan dalam penyusunan paper ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan Paper ini, baik
dari segi EYD, kosakata, tata bahasa, etika maupun isi. Oleh karenanya penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian untuk dijadikan
sebagai bahan evaluasi.

Kedonganan, 5 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................................ 2
1.5 Lokasi dan waktu Penelitian.......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
2.1 Deskripsi Usaha (Jasa yang Ditawarkan) ....................................................................... 3
2.2 Prosedur Pembebanan Biaya kepada Pelanggan ............................................................ 3
2.3 Pembebanan Biaya Tenaga Kerja Langsung .................................................................. 5
2.4 Pembebanan Overhead ................................................................................................. 5
2.5 Pembebanan Biaya Bahan Langsung ............................................................................. 6
2.6 Cara Pemutusan Beban Biaya kepada Pelanggan ........................................................... 6
2.7 Break Even Point (BEP) ................................................................................................ 6
2.8 Analisis Keuangan dalam Satu Periode .......................................................................... 8
BAB III PENUTUP............................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 10
3.2 Saran.......................................................................................................................... 10
LAMPIRAN ......................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 12

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan dari suatu perusahaan pada suatu
periode akuntansi. Keberadaan laporan keuangan dapat digunakan untuk menggambarkan
kinerja suatu perusahaan khususnya dalam bidang keuangan. laporan keuangan adalah
dokumen penting berisi catatan keuangan perusahaan baik transaksi maupun kas. Pembuatan
laporan keuangan perusahaan dilakukan dalam periode tertentu. Biasanya perusahaan membuat
laporan keuangan ketika periode akuntansi perusahaan mereka memasuki akhir. Laporan
keuangan berisi semua pencatatan transaksi dan pencatatan uang yang telah terjadi dalam
perusahaan tersebut. Tujuan dari dibuatnya laporan keuangan ini tentunya untuk mengetahui
bagaimana keadaan keuangan perusahaan tersebut dalam periode yang ditentukan.

Setiap usaha atau perusahaan pastinya memiliki sebuah data keuangan yang mencatat
apa saja bahan baku yang diperlukan, berapa modal yang harus dikeluarkan, berapa akan
menghasilkan pendapatan, dan lain lain. laporan keuangan inilah yang memudahkan pekerjaan
akuntan dalam melakukan pekerjaan mereka dan bisa menjadi tolak ukur keputusan apa yang
akan digunakan pada periode selanjutnya.

Hastag Laundry merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa pencuci pakaian. usaha
ini telah memiliki 35 cabang yang tersebar di seluruh Bali. Usaha ini berlokasi di Jalan Raya
Kampus Unud No.46 Jimbaran. Dalam laporan operasional bisnis inilah yang nantinya akan
dipelajari bagaimana mengatur pembebanan biaya terhadap tenaga kerja langsung, bagaimana
biaya bahan pada modal, pembebanan terhadap pembeli agar suatu perusahaan mendapatkan
keuntungan, menghitung BEP juga menganalisis keuangan suatu perusahaan untuk satu
periode.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian kali ini adalah
1. Jasa atau produk apa yang ditawarkan perusahaan?
2. Dokumen atau prosedur apa yang digunakan untuk mengumpulkan biaya yang
dikerjakan untuk masing-masing pelanggan
3. Bagaimana pembebanan biaya tenaga kerja langsung ke setiap pelanggan?
4. Bagaimana pembebanan overhead ke pekerjaan individual?
5. Bagaimanakah pembebanan biaya bahan langsung ke setiap pekerjaan?
6. bagaimanakah memutuskan apa yang akan dibebankan kepada setiap pelanggan?
7. Hitunglah BEP (Break Even Point) untuk jas/produk yang dihasilkan?
8. Lakukanlah analisis keuangannya untuk satu periode

1
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari laporan ini adalah untuk menganalisis prosedur akuntansi dalam usaha
Hastag Laundry, menghitung BEP serta menganalisis keuangan dari usaha laundry tersebut
dalam satu periode.

1.4 Manfaat Penelitian


Dengan laporan ini diharapkan bisa menjelaskan bagaimana prosedur akuntansi
berdasarkan pesanan atau proses yang ada dalam teori Akuntansi Manajemen .

1.5 Lokasi dan waktu Penelitian


Usaha Hastag Laundry ini berlokasi di Jalan Raya Kampus Unud No. 46 Bukit
Jimbaran, Kec. Kuta Selatan, Bali. waktu penelitian ini pada Rabu, 26 April 2023 pada jam
16.40 WITA - Selesai.

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Usaha (Jasa yang Ditawarkan)


Hastag laundry adalah salah satu jasa laundry yang telah berdiri sejak 2019. Hashtag
Laundry dibuat dengan latar belakang pengalaman wisatawan asing yang berkunjung ke Bali
tetapi tidak mendapatkan jasa laundry yang cepat dengan kualitas yang baik. Pelayanan yang
ada saat itu hanyalah jasa laundry yang dikelola warga lokal namun tidak memiliki brand image
yang kuat, sistem manajemen yang profesional, dan jasa laundry yang masih membutuhkan
waktu yang lama. Hal ini tentunya kurang efisien karena wisata asing biasanya berkunjung
dalam waktu singkat.
Peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali juga meningkatkan sisi lain perekonomian,
perkantoran, perdagangan, industri makanan dan minuman. Industri-industri tersebut
kemudian menjadi alasan Hastag Laundry dirintis. Hastag Laundry menyediakan jasa laundry
atau mencuci dan mengeringkan. Dikarenakan industri perkantoran dan industri pariwisata
membutuhkan jasa laundry cepat. Maka, Hastag Laundry mengatasi permasalahan tersebut
dengan menyediakan jasa laundry cepat yang selesai dalam waktu 3 jam. Semakin
berkembangnya brand Hastag Laundry, tingginya permintaan laundry cepat saji, serta ekonomi
lokal.

2.2 Prosedur Pembebanan Biaya kepada Pelanggan


Prosedur adalah suatu tata cara atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan
urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan. Dalam melakukan
layanan laundry, Hastag Laundry melakukan prosedur adalah penerimaan pakaian kotor,
pembayaran, proses laundry, dan penyelesaian.
Pada tahap penerimaan pakaian kotor, karyawan menghitung pakaian dengan cara
menimbang pakaian tersebut dengan timbangan yang bisa dilihat para konsumen. Setelah itu,
hitung berapa banyak helai pakaian yang diterima. Lakukan pencatatan dan membuat
konfirmasi data yang berisikan nama dan nomor hp. Setelah itu diberikan tanda terima atau
nota kepada konsumen.
Dalam melakukan pembayaran Hashtag Laundry memiliki harga yang disesuaikan
dengan berat dan jenis pakaian. Adapun proses laundry akan dilakukan setelah konsumen
melakukan pelunasan. Setelah proses laundry selesai, konsumen membawa nota yang telah
diberikan dan karyawan memberi pakaian yang telah bersih.

3
Adapun biaya yang dibebankan kepada pelanggan yaitu:
ATASAN LUAR

Laundry Rp.25.000

Dry Clean Rp.30.000

Extra Spotting Rp.20.000

Jas Blazer, Gaun Pendek, Batik, Jaket,


Handuk Besar, Handuk Kimono

ATASAN/BAWAHAN

Laundry Rp.25.000

Dry Clean Rp.30.000

Extra Spotting Rp.20.000

Kemeja, Kaos, Blus, Celana, Rok, Sarung

SETELAN/TERUSAN

Laundry Rp.40.000

Dry Clean Rp.45.000

Extra Spotting Rp.30.000

Setelan Jas, Gaun Panjang, Kebaya, Safari

AKSESORIS

Laundry Rp.15.000

Dry Clean Rp.20.000

Extra Spotting Rp.10.000

4
Kain, Topi, Udeng, Selendang

BAHAN KHUSUS

Sarung tenun/songket/batik tulis/sutra Rp.55.000

2.3 Pembebanan Biaya Tenaga Kerja Langsung


Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang langsung terkait dengan upah dan gaji
karyawan yang bekerja di perusahaan. Laundry Hastag cabang kampus Unud Gogo memiliki
1 karyawan dengan gaji pokok sebesar Rp 2.000.000. Dengan jumlah hari kerja 30 hari/bulan
dengan jam kerja mulai dari pukul 08.00 - 20.00 WITA.
Biaya tenaga kerja langsung = total biaya / total jam kerja
= 2.000.000 / 12 jam x 30 hari
= 2.000.000 / 360
= Rp 5.555 /jam
Jadi, biaya tenaga kerja langsung per jam untuk melakukan pencucian, pengeringan, dan
packingan yaitu Rp 5.555/jam

2.4 Pembebanan Overhead


Biaya Overhead adalah rencana pengeluaran untuk semua biaya produksi selain biaya
bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau
layanan (proses konversi). Adapun biaya overhead selama satu bulan pada Hastag Laundry
adalah sebagai berikut.

Jenis Biaya Tetap/Variabel Jumlah

Biaya isolasi V 120.000

Biaya nota V 60.000

Biaya listrik dan air V 200.000

Biaya sewa gedung T 2.000.000

Biaya penyusutan T 236.246

Total V 380.000
T 2.236.246

Jumlah Total 2.616.249

Jadi, jumlah yang harus dikeluarkan oleh Hastag Laundry untuk biaya overhead setiap
bulannya adalah sebesar Rp 2.616.249

5
2.5 Pembebanan Biaya Bahan Langsung
Biaya bahan baku adalah anggaran yang menyajikan tentang jumlah dan biaya bahan
baku yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang jadi. Hastag Laundry dalam sehari
rata-rata menerima 24kg pakaian yang harus di laundry dengan jumlah hari kerja 30 hari.
Adapun bahan baku yang digunakan Hastag Laundry selama satu bulan, yaitu sebagai berikut.

Bahan-bahan Jumlah Harga Total Harga

Sabun 20 liter 37.500 750.000

Plastik 15kg 15 pcs 30.000 450.000

Plastik 20 kg 15 pcs 40.000 600.000

Total 1.800.000

Jadi, dalam sebulan biaya bahan baku yang dipakai untuk 24kg/hari selama 30 hari atau
720kg pakaian selama sebulan adalah Rp 1.800.000.

2.6 Cara Pemutusan Beban Biaya kepada Pelanggan


Dalam memutuskan pembebanan kepada pelanggan, Hastag Laundry melakukannya
dengan melihat berat pakaian dan jenis pakaian yang akan menerima jasa laundry. Selain itu,
Hastag Laundry membuat keputusan beban biaya kepada pelanggan berdasarkan bahan baku
yang digunakan. Apabila bahan baku seperti sabun dan plastik packingan mengalami
peningkatan harga maka Hastag Laundry akan membebankan peningkatan harga tersebut
kepada pelanggan. Pembebanan tersebut dilakukan dengan cara menaikan harga atau tarif
pengguna jasa laundry.

2.7 Break Even Point (BEP)


Break Even Point (BEP) adalah titik impas dimana pendapatan sama dengan modal
yang dikeluarkan, tidak terjadi kerugian atau keuntungan.
Biaya Variabel

NO KETERANGAN JUMLAH HARGA TOTAL BIAYA


SATUAN VARIABEL
/kg

1. PPlastik Packingan 15 kg 15 pcs 30.000 450.000 625

2. Plastik Packingan 20 kg 15 pcs 40.000 600.000 833

3. Sabun Cair 5 Liter 150.000 750.000 1.041

4. Isolasi 6 rol 20.000 120.000 166

6
5. Nota 2 30.000 60.000 83

TOTAL 1.980.000 2.748

Biaya Tetap

NO KETERANGAN JUMLAH HARGA JUMLAH MASA PENYUSUTAN TOTAL


SATUAN /BULAN

1. Mesin
M Cuci 2 2.000.000 4.000.000 4 tahun 83.333 83.333

2. Mesin Pengering 2 1.500.000 3.000.000 4 tahun 62.500 62.500

3. Timbangan 1 150.000 150.000 2 tahun 6.250 6.250

4. Keranjang 6 85.000 510.000 1 Tahun 42.500 42.500

5. Rak 2 1.000.000 2.000.000 2 tahun 41.666 41.666

6. Sewa Gedung 1 2.000.000 2.000.000 - - 2.000.000

7. Air dan Listrik - - 200.000 - - 200.000

8. Gaji - - 2.000.000 - - 2.000.000

TOTAL 4.394.583

Total Biaya
Biaya Tetap + Biaya Variabel
Rp.4.394.583 + Rp. 1.980.000 = Rp. 6.374.583

Total penerimaan
Harga x Jumlah
25.000 x 720 kg = Rp.18.000.000/ bulan

Pendapatan
Total Penerimaan - Total Cost
Rp. 18.000.000 - Rp. 6.374.583= Rp. 11.625.417

BEP Produksi
Total Biaya/Harga = Rp.6.374.583/Rp.25.000 = 254 kg

7
Hastag Laundry akan mendapatkan titik impas produksi ketika mereka berhasil
mencuci sebanyak 254 kg/bulannya. tetapi karena hastag laundry mampu mencuci sebanyak
720/bulan maka usaha Hastag Laundry untung.

BEP Unit
Biaya tetap / (harga jual/unit - biaya variabel/unit)
Rp.4.394.583 / ( Rp.25.000 - Rp.2.748)
Rp. 4.394.583 / Rp 22.252
197,5 kg
Hastag Laundry akan mendapatkan titik impas unit ketika berhasil mencuci sebanyak
197,5 kg setiap bulannya. Akan tetapi, karena Hastag Laundry mencuci sebanyak 720 kg/bulan
maka Hastag Laundry dikatakan untung.

BEP Rupiah
Biaya tetap/ (1 - biaya variabel : penjualan)
Rp.4.394.583 / (1- Rp. 1.980.000 : Rp.18.000.000)
Rp.4.394.583 / ( 1- 0,11)
Rp.4.394.583 / 0,89
Rp 4.937.733
Hastag Laundry akan mendapatkan titik impas ketika memperoleh pendapatan
sebanyak Rp 4.937.733 setiap bulannya. akan tetapi, karena Hastag Laundry mendapatkan
Rp.18.000.000/bulan maka Hastag laundry dikatakan untung.

2.8 Analisis Keuangan dalam Satu Periode


Laporan keuangan merupakan laporan yang menunjukan kondisi keuangan
perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Laporan laba rugi (income
statement) adalah sebuah laporan keuangan yang menunjukkan pendapatan dan biaya suatu
perusahaan selama periode waktu tertentu.

8
Hastag Laundry
Laporan Laba Rugi
April 2023

NAMA REKENING JUMLAH

PENDAPATAN:
Pendapatan jasa 18.000.000

BEBAN-BEBAN:
Beban gaji 2.000.000

Beban sewa 2.000.000

Beban bahan baku 1.800.000

Beban listrik/air 200.000

Beban Perlengkapan 180.000

Beban penyusutan 236.246

TOTAL BEBAN 6.416.246

LABA USAHA 11.583.754

9
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Hastag Laundry merupakan laundry yang menyediakan jasa laundry cepat yang selesai
dalam waktu 3 jam. Dalam melakukan layanan laundry, Hastag Laundry melakukan prosedur,
yaitu penerimaan pakaian kotor, pembayaran, proses laundry, dan penyelesaian. Di dalam
pelaksanaan prosedur tersebut ada biaya yang dibebankan kepada pelanggan yaitu:
1. Pakaian atasan luar (laundry Rp.25.000, dry clean Rp.30.000, extra spotting Rp.20.000)
2. Pakaian atasan/bawahan (laundry Rp.25.000, dry clean Rp.30.000, extra spotting
Rp.20.000)
3. Pakaian setelan/terusan (laundry Rp.40.000, dry clean Rp.45.000, extra spotting
Rp.30.000)
4. Aksesoris seperti kain, topo, dan udeng (laundry Rp.15.000, dry clean Rp.20.000, extra
spotting Rp10.000)
5. Pakaian berbahan khusus (Rp.55.000)
Untuk pembebanan biaya tenaga kerja langsung dihitung per jam untuk pencucian,
pengeringan, dan packingan sebesar Rp.5.555/jam. Kemudian pembebanan overhead satu
bulan pada Hastag Laundry sebesar Rp.2.616.249. Pembebanan biaya langsung yaitu biaya
bahan baku yang diapakai untuk 24 kg/hari selama 30 hari atau 720 kg pakaian sebesar
Rp.1.800.000. Dalam memutuskan pembebanan kepada pelanggan Hastag Laundry melihat
berdasarkan berat pakaian, jenis pakaian, dan bahan baku. Adapun total biaya sebesar
Rp.6.374.583 dengan biaya tetap sebesar Rp.4.394.583 dan biaya variabel sebesar
Rp.1.980.000. Total penerimaan yang diperoleh sebesar Rp.18.000.000 dan memperoleh
pendapatan sebesar Rp.11.625.417.
Selanjutnya BEP yang diperoleh, yaitu BEP Produksi Hastag Laundry memperoleh titik
impas produksi jika berhasil mencuci pakaian sebanyak 254 kg/bulan. Dalam hal ini Hastag
Luandry berhasil mencuci sebanyak720 kg/bulan, sehingga usaha Hastag laundry ini dikatakan
untung, BEP Unit hastag Laundry memperoleh titik impas unit krtika berhasil mencuci
sebanyak 197,5 kg/bulan. Dalam hal ini, Hastag Laundry berhasil mencuci sebanyak 720
kg/bulan, sehingga usaha Hastag Laundry dikatakan untung, BEP Rupiah Hastag Laundry
memperoleh pendapatan sebesar Rp.4.973.733. Dalam hal ini, Hastag Laundry memperoleh
Rp.18.000.000, sehingga dikatakan untung.
Adapun analisis keuangan Hastag Laundry dalam satu periode memperoleh pendapatan
sebanyak Rp.18.000.000 dan total bebannya sebesar Rp.6.416.246 dengan laba usaha yang
diperoleh oleh Hastag Laundry sebesar 11.583.754.

3.2 Saran
Setealah melakukan wanwancara dan melakukan analisis terhadap keuangan dari
Hastag Laundry ini. Kami menyarankan agar Hastag Laundry dapat menambah satu karyawan
lagi.

10
LAMPIRAN

11
DAFTAR PUSTAKA

Nilawati, Yuana Jatu, Ali Gesang Widodo Budi, and Mayangsari Mayangsari. "PELATIHAN
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI USAHA LAUNDRY DI BEKASI
JAWA BARAT." Jurnal Berdaya Mandiri 2.2 (2020): 357-365.

12

Anda mungkin juga menyukai