Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Tarikh Al-Adab Al-Araby III”
Disusun oleh:
19310082
Kelas C
FAKULTAS HUMANIORA
2021
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Abbas Mahmud Al-Aqqad adalah salah satu sastrawan Arab yang lahir
di Kota Aswan, Mesir. Sejak kecil ia merupakan seorang yang cerdas dan
memilli budi pekerti yang baik. Berkat kecerdasannya, ia melahirkan
banyak karya yang sampai saat ini masih diapresiasi. Penulis akan
membahas tentang biografi Abbas Mahmud Al-Aqqad serta karya-
karyanya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Tarikh
Al-Adab Al-Araby 3 yang dibimbing oleh Dr. Ahmad Kholil, M. Fil. I.
2. Rumusan Masalah
a. Siapa Abbas Mahmud al-Aqqad?
b. Apa saja karya Abbas Mahmud al-Aqqad?
3. Tujuan Penulisan
a. Menjelaskan biografi Abbas Mahmud al-Aqqad.
b. Menjelaskan karya Abbas Mahmud al-Aqqad.
1
B. PEMBAHASAN
مث، يف أسرة متوضعة، م1889 ولد عباس حممود العقاد يف أسوان سنة
ً وذكاء، ومنذ حداثته أظهر شخصيته قوية،التحق باملدرسة اإلبتدائية فالثانوية
أمت ثقافته. وطموحا اىل منزلة عالية من العلم واملعرفته، وشغفا باملطالعة،حادا
واحتكاك، ومطالعة واسعة اآلفاق،على نفسه متعمدا على ذهن خصب
1
.بالرجال الفكر
Abbas Mahmud Al-Aqqad (biasa disebut dengan Al-Aqqad) lahir di Kota
Aswan, Mesir 1889 M, di keluarga sederhana. Ayahnya seorang pekerja
swasta di tempat penukaran uang asing, dan ibunya berdarah Kurdi.
1
Hanna Al Fakhury, Tarikh Al-Adab Al Araby (Beirut: Dar al-Jil, 1986), 290.
2
Ibid, 293.
2
الدكتور يعقوبRوكان يف السن الرابعة عشرة عندما قدم القاهرة والتقى
وراح3 R.شغعا باملطالعة ومجع الكتب
ً صروف وقد أعجب بآ العلمية وازداد
ّ
4
. مث انضم اىل حزب الوفد وسجن تسعة أشهر...، يف الصحفRيكتب
Setelah selesai sekolah menengah, al-Aqqad pergi ke Kairo. Ia bertemu
dengan Dr. Yaqoub Sarouf dan terkesan dengan pandangannya terhadap ilmu
pengetahuan, sehingga dia semakin bersemangat membaca dan
mengumpulkan buku. Kepandaiannya dalam menulis, membuatnya mendapat
pujian dari para gurunya, seperti, Syekh Fakhruddin Muhammad, Muhammad
Abduh, Abdullah Nadim, dan Sa'ad Zaghlul. Sementara di luar sekolah, Al-
Aqqad belajar kepada Qadhi Ahmad Jadami, seorang ahli fikih sahabat
Jamaluddîn al-Afgani.5 Di Kairo, al-Aqqad mengawali karirnya sebagai
seorang jurnalis. Al-Aqqad juga pernah terjun ke dalam dunia politik, dan
mengikuti partai konvensionalis liberal. Ia pernah dimasukkan ke dalam
penjara selama sembilan bulan karena dituduh melakukan penghinaan kepada
raja mesir. Al-Aqqad mendapatkan tuduhan itu karena tulisannya yang
tersebar di surat kabar. Dalam tulisannya, ia berkata bahwa ia menentang
keras kezaliman, dan akan menghancurkan kepala tertinggi negara apabila
melanggar perjanjian Mesir.
وقد مال العقاد اىل حزب األمة الذي كان يدعو اىل االستقالل املصري
إال أنه مل جيد يف، وأراد أن يسهم يف اجلريدة لسان حال ذلك احلزب،اخلالص
3
Ibid, 290.
4
Ibid, 291.
5
Ibid.
3
واحنار اىل جريدة، معهم على الطريقة الىت يريدRأسرهتا من يستطيع التعاون
6
الدستور لصحبها حممد فريد وجدي
Al-Aqqad tidak hanya seorang sastrawan, ia juga merupakan seorang
politikus, salah satu penulis dan filsuf modernis paling berpengaruh di Mesir
selama era liberal.7 Ia pernah menjabat sebagai sebagai staf pemerintahan dan
juga menjadi seorang jurnalis di Majalah Ad-Dustur milik seorang pemuka
jurnalis bernama Mohammad Farid Wajdi. Hubungan antara al-Aqqad dan
Farid semakin akrab karena keduanya sering menangani masalah publikasi
rubrik setiap edisinya.
أرباب املدرسةRوقد تعاون العقاد واملزاين وعبد الرمحن شكري على مناهضة
الشعرية اليت ظهرت يف أواخر القرن التاسع عشر وأوائل القرن العشرين واليت
رد ت اىل الشعر العريب ديباجته املشرقة وحررته من الشكلية التصنيعية ومن
ّ
8
.االبتذال ووجهته شطر احلياة اجلديدة يف السياسة واإلجتماع
Al-Aqqad mendirikan sebuah kelompok sastra bernama Madrasah ad-
Diwan bersama Ibrahim Abdul Qadir al-Mazini dan Abdurrahman Syukri.
Mereka membentuk kelompok ini dengan tujuan mengajak untuk
memperbaharui gaya, bentuk syair, dan cara penyusunannya atas
ketidakpuasan mereka terhadap aliran neoklasik yang masih gaya puisi klasik
yang masih terikat pada aturan wazan atau qafiyah nya, sehingga terkesan
kaku.
6
Ibid.
7
Mohammad Abu Eusuf Khan, Al-Aqqad: His Contribution to Modern Arab Thought and
Literature. Journal of Literature and Linguistics, Vol. 24, 2016, 18.
8
Hanna al-Fakhury, Op. Cit, 301.
4
modernis. Ia berpendapat bahwa perempuan juga harus memiliki kebebasan
berpikir.
9
والعقاد حيمل محلة عنفية على أمحمد شوقي ويرى فيه صيقل ألفاظ
Selain itu, dia juga berpolemik dengan sastrawan Mushtafa Shadiq ar-
Rafi’i, dan bertentangan pemikiran dengan Thaha Husein, Zaki Mubarak,
Mushthafa Jawwad, dan Aisyah Abdurrahman (Bintu Syathi). Pemikiran besar
al-Aqqad mempengaruhi para sastrawan besar Mesir di era selanjutnya, seperti
Najib Mahfud, Sayyid Quthb, dan Anis Mansur. Salah satu tokoh yang
mempengaruhi pemikiran al-Aqqad adalah Muhammad Abduh, yang
merupakan salah satu gurunya.
Al-Aqqad adalah sosok yang ahli dalam banyak bidang. Sosoknya yang
produktif melahirkan banyak karya. Karya al-Aqqad mempunyai beragam
tema/topik, diantaranya puisi, kritik sastra, sastra Arab, keagamaan, sejarah,
filsafat, biografi, politik, sehingga ia dijuluki sebagai ‘Imlaq al-Arab (Penulis
9
Ibid, 302.
5
Besar Arab), lalu dijuluki sebagai al-Jami’ah al-Muntaqilah (Kamus
Berjalan), dan al-Saqafah al-Mausu’iyyah (Kepandaian Ensiklopedis).10
Selain dua karya di atas, masih banyak lagi karya Al-Aqqad yang lain,
diantaranya adalah:
6
3. Al-dimuqroti fi al-Islam
4. Al-mar’ah fi al-Qur’an
5. Dirosat fi al-madzahibi al-adabiyah wa al-ijtima’iyah
6. Sa’atun bayna al-kutub
7. Utsaru al-‘Arobi fi al-Hadarati al-Urubiyyah
8. ‘Aqoidu al-Mufakkirin
9. Falsafah al-Ghazali
7
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Abbas Mahmud al-Aqqad lahir di Aswan, Mesir pada tahun 1889 M.
Ayahnya adalah seorang pekerja swasta di tempat penukaran uang asing,
dan ibunya berdarah Kurdi. Al-Aqqad menguasai bahasa asing seperti
Inggris, Perancis, dan Jerman. Ia adalah pribadi yang kuat, cerdas, hobi
membaca, berambisi dalam ilmu pengetahuan, dan menjalin hubungan
dengan orang-orang intelektual. Al-Aqqad adalah seseorang dengan
kepribadian unik, dia memiliki ilmu pengetahuan berlimpah, menguasai
berbagai macam bidang ilmu, dan berpandangan luas. Al-Aqqad tidak
hanya seorang sastrawan, ia juga merupakan seorang politikus, salah satu
penulis dan filsuf modernis.
Al-Aqqad adalah sosok yang ahli dalam banyak bidang. Sosoknya yang
produktif melahirkan banyak karya. Karya al-Aqqad mempunyai beragam
tema/topik, diantaranya puisi, kritik sastra, sastra Arab, keagamaan,
sejarah, filsafat, biografi, politik, sehingga ia dijuluki sebagai ‘Imlaq al-
Arab (Penulis Besar Arab), lalu dijuluki sebagai al-Jami’ah al-Muntaqilah
(Kamus Berjalan), dan al-Saqafah al-Mausu’iyyah (Kepandaian
Ensiklopedis). Karyanya yang populer diantaranya adalah serial
Abqariyyat dan novel Sarah.
2. Saran
8
makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat sebagaimana
mestinya.
DAFTAR PUSTAKA