Anda di halaman 1dari 4

FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN WISATA

Dalam penulisan laporan kunjungan wisata terdapat aturan baku yang harus ditaati agar
laporan study tour yang dibuat sesuai dengan standar yang telah ada, mudah dibaca, mudah
dipahami, dan dapat dipertanggung jawabkan.

1. Nama Kegiatan sebagai Judul Laporan Kunjungan Wisata

Diharapkan untuk menulis nama kegiatan perjalanan saat wisata yang dilakukan sebagai judul untuk
pembuatan laporannya.

2. Latar Belakang / Dasar Pemikiran

Berisi tentang alasan dibuatnya perjalanan tersebut dan juga alasan ditulisnya
laporan perjalanan wisata tersebut.

3. Tujuan Perjalanan Wisata

Memuat tentang tujuan-tujuan yang akan dicapai dari kegiatan study tour dan juga dari penulisan
laporan perjalanan wisata.

4. Waktu dan Tempat Kegiatan

Menjelaskan jatah waktu dan lokasi kegiatan secara berurutan selama perjalanan.

5. Peserta Kegiatan

Memuat tentang jumlah peserta perjalanan yang terlibat saat perjalanan wisata.

6. Objek yang diamati

Memuat hal-hal atau tempat yang dijadikan objek pengamatan peserta yang kemudian akan dibuat
dalam laporan perjalanan wisata secara mendetail (foto dan penjelasan).

7. Rincian Perjalanan dan Hasil Kegiatan

Berisi laporan secara lengkap tentang objek yang telah diamati dari awal sampai akhir perjalanan
tersebut.

9. Penutup

Berisi kesimpulan dan saran untuk perjalanan wisata yang telah dilalui.


Contoh Laporan Perjalanan Wisata Study Tour SMP
Laporan Perjalanan Wisata

Study Tour SMP N 1 Bansari ke Yogyakarta

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Yogyakarta atau banyak orang sering menyebutnya dengan kata Jogja adalah salah satu provinsi di
Indonesia dan termasuk salah satu dari 7 Daerah Istimewa selain Aceh, Berau, Bulongan,
Kalimantan Barat, Kutai, dan Surakarta, yang sampai sekarang hanya tersisa 2 kota saja yaitu
Yogyakarta dan Aceh.

Dinamakan Daerah Istimewa karena bentuk pemerintahan yang berada di daerah tersebut sedikit
berbedKita semua telah mengetahui bahwa di Yogyakarta sendiri masih terdapat kerajaan yang
sekarang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Tetapi kerajaan tersebut tidak serta merta
menjadikan Jogja keluar dari Indonesia, maka karena hal tersebut dijadikanlah Jogja sebagai
Daerah Istimewa.

Study tour merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh SMP N 1 BANSARI, khususnya untuk
siswa kelas IX.

Kegiatan ini secara khusus dimaksudkan untuk membuka wawasan siswa tentang pengetahuan di
luar kelas.

Yogyakarta menjadi tujuan karena terdapat berbagai macam tempat yang bisa menambah
pengetahuan siswa; baik itu sejarah, budaya, tempat-tempat penting, dll.

Dalam kegiatan tersebut seluruh siswa diwajibkan membuat laporan perjalanan study tour yang
menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan sebagai pertanggung jawaban dan sebagai media
pembelajaran bagi para siswa peserta study tour.

B. Tujuan

Tujuan kegiatan study tour dan laporan perjalanan ini adalah:

1. Menambah wawasan siswa mengenai seputar Yogyakarta.


2. Sebagai sarana pengenalan siswa dengan budaya lain yang beragam.

3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara langsung dengan sumber ajar.

4. Rekreasi sebelum diadakan UAS dan naik ke kelas XI1.

5. Memberikan pengalaman kepada siswa peserta study tour.

C. Waktu dan Tempat Kegiatan Study Tour

Kegiatan study tour ini dilaksanakan pada:

Hari, tanggal: Senin, 31 Mei 2021


Lokasi: Yogyakarta

D. Peserta Study Tour

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SMP 1 Bansari kelas IX beserta wali kelasnya.

ISI LAPORAN PERJALANAN WISATA STUDY TOUR

A. Laporan Perjalanan Study Tour

Kami, dari SMP N 1 Bansari mengadakan study tour ke Yogyakarta pada tanggal 31 Mei
2021selama 1 hari.

Dari Bansari ke Yogyakarta kami menggunakan Bus Pariwisata Sinar Jaya. Semua siswa duduk di
kursi paling depan sementara guru dan staff TU yang mengikuti kegiatan ini duduk di kursi belakang.
Kami dijadwalkan berangkat tanggal 31 Mei 2021 pukul 07:00 WIB.

B. Objek yang Diamati

Objek-objek yang kami amati selama perjalanan wisata study tour ini beraneka ragam, dan inilah
hasil dari analisis kelompok kami.

a. Gedung Agung

*foto*

Gedung Agung juga dikenal dengan nama Istana Yogyakarta. Menurut informasi, istana ini
menempati lahan seluas 43.000 m lebih.

Gedung utama kompleks Istana Yogyakarta mulai dibangun pada bulan Mei 1824 yang diprakarsai
oleh Residen Yogyakarta ke-18.

Saat ini Gedung Agung dijadikan kediaman dan kantor resmi Presiden ketika berkunjung ke
Yogyakarta, selain itu juga menjadi tempat di mana tamu-tamu negara akan menginap.

b. Malioboro

*foto*

Malioboro adalah sebuah jalan lurus yang menurut narasumber kami membentang dari Tugu
Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta yang secara utuh, jalan ini
menggabungkan tiga jalan yakni Jalan Margo Mulyo, Margo Utomo, dan Malioboro itu sendiri.

Di kawasan tiga jalan tersebut ada beberapa objek bersejarah yang masih berdiri kokoh di
antaranya, Stasiun Tugu, Tugu Yogyakarta, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg,
dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.

c. Universitas Negeri Yogyakarta

*foto*

(tuliskan tentang UNY berdasarkan apa yang telah kamu amati)


d. Candi Borobudur

*foto*

(tuliskan seputar Candi Borobudur berdasarkan apa yang telah kamu amati)

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pengalaman yang telah kami dapatkan dari perjalanan wisata study tour ke Yogyakarta
ini, dapat diambil kesimpulan bahwa Indonesia, khususnya Yogyakarta, memiliki tempat bersejarah
yang masih belum pas jika tidak sampai bertemu dengan narasumbernya secara langsung, dan
bertanya tentang pendapat mereka mengenai sejarah tersebut.

B. Saran

Perjalanan wisata study tour ini sangat bermanfaat untuk siswa, sangat baik apabila terus
dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan tujuan yang berbeda dan yang kaya akan sejarah dan ilmu
pengetahuan agar wawasan siswa meningkat.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(sertakan lampiran bila tersedia, misalkan jawaban atas pertanyaan di atas, foto-foto saat kegiatan
dilakukan, dll.)

Anda mungkin juga menyukai