DISUSUN OLEH:
SYARMITA ULFAH
PO7131115080
i
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Dipertahankan didepan Tim Penguji Skripsi Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Mataram Jurusan Gizi dan Diterima Untuk
Mengesahkan:
Ketua Jurusan Gizi
Politeknik Kesehatan Mataram
Tim Penguji
Ketua Penguji
1. I Gde Narda Widiada,STP , M.Si ( )
NIP. 19650920 198603 1 003
Penguji 1
2. I Ketut Swirya Jaya, SKM., M.Erg ( )
NIP. 19641209 199003 1 001
Penguji II
3. Dr. Made Darawati, STP. MSc ( )
NIP. 19710523 199303 2 001
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
OLEH:
SYARMITA ULFAH
P07131115080
Mengetahui
(I Ketut Swirya Jaya, SKM., M.Er Dr. Made Darawati, STP. MSc
NIP. 19641209 199003 1 004 NIP. 19710523 199303 2 001
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telahmelimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “PENGARUH
PENAMBAHAN TEPUNG KARANGU (KACANG MERAH DAN UBI
JALAR UNGU) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK, ZAT GIZI, DAN
DAYA TERIMA COOKIES KARANGU PADA REMAJA KEK”
kasih kepada:
2. Bapak I Gde Narda Widiada, STP, M.Si selaku Ketua Jurusan Gizi
kepada penulis.
5. Kedua orang tua (Bapak M.Ali dan Ibu Badariah) yang sudah
hentinya.
iv
6. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
Penulis
v
RINGKASAN
Saran: Melakukan uji lanjut berupa intervensi langsung kepada remaja KEK.
vi
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iv
RINGKASAN ........................................................................................ vi
DAFTAR ISI ......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 5
C. Tujuan ........................................................................................ 5
1. Tujuan Umum ........................................................................ 5
2. Tujuan Khusus ....................................................................... 5
D. Manfaat ...................................................................................... 6
1. Bagi Peneliti ........................................................................... 6
2. Bagi Masyarakat .................................................................... 6
3. Bagi Institusi ........................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 7
A. Kerangka Teori .......................................................................... 7
B. Kerangka Konsep....................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 32
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 32
1. Tempat ................................................................................... 32
2. Waktu..................................................................................... 32
B. Rancangan Penelitian ................................................................ 32
C. Tata Letak Percobaan ................................................................ 33
D. Variabel Penelitian ..................................................................... 35
E. Data yang Dikumpulkan ............................................................. 35
vii
F. Alat dan Bahan .......................................................................... 36
G. Alur Penelitian ............................................................................ 38
H. Penatalaksanaan Penelitian ....................................................... 38
I. Cara Pengumpulan Data ............................................................ 43
J. Cara Pengolahan dan Analisis Data ........................................... 46
K. Definisi Operasional ................................................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................ 53
A. Cookies Karangu........................................................................ 53
B. Sifat Organoleptik Cookies Karangu .......................................... 53
C. Pengaruh Penambahan Tepung Karangu Terhadap Sifat
Organoleptik Cookies Karangu................................................... 54
D. Kandungan Zat Gizi Cookies Karangu ....................................... 58
E. Uji Daya Terima Cookies Karangu ............................................. 59
BAB V PEMBAHASAN ........................................................................ 61
A. Sifat Organoleptik Cookies Karangu .......................................... 61
B. Pengaruh Penambahan Tepung Karangu Terhadap Sifat
Organoleptik Cookies Karangu................................................... 61
C. Analisis Kandungan Zat Gizi Cookies Karangu .......................... 66
D. Uji Daya Terima Cookies Karangu ............................................. 70
BAB VI PENUTUP ............................................................................... 72
A. Kesimpulan ................................................................................ 72
B. Saran ......................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
cerdas dan memiliki fisik yang tangguh serta produktif. Perbaikkan gizi
bayi dan anak balita, pra sekolah, anak SD dan MI, remaja dan dewasa
dalam dua terminasi yaitu remaja awal pada rentang umur 10-14 tahun
dan remaja akhir 15-19 tahun. Masa remaja adalah peralihan dari masa
hamil) dan lanjut usia. Buruknya pola makan remaja akan menimbulkan
menyatakan bahwa faktor resiko utama kejadian anemia pada ibu hamil
1
adalah status gizi KEK yang terjadi akibat pola makan sebelum hamil
yang tidak adekuat. Malnutrisi KEK masih banyak terjadi pada remaja
energy kronis pada remaja usia 13-15 tahun sebesar 14,5 %. Berbagai
anabolisme dan katabolisme zat gizi, reaksi pertahanan tubuh dan lain-
46).
2
Kebutuhan protein dapat diperoleh dari sumber pangan nabati
protein dari setiap 100 gram kacang merah kering adalah sebesar 22,1
ubi jalar ungu. Ubi jalar memiliki kandungan karbohidrat sebesar 27,9%
tepung ubi jalar mempunyai kadar abu dan kadar serat yang lebih
tepung terigu. Hal ini mendukung pemanfaatan tepung ubi jalar dapat
Pada tahun 2014, produksi ubi jalar di NTB mencapai 19,015 ton
3
menunjukan kenaikan sebesar 67,75% dibandingkan dengan tahun
kuning dengan 5 aras perlakuan 0%: 100% (P1), 30%: 40% (P2), 40%:
30% (P3), 50%, 20% (P4) dan 60%: 10% (P5), didapatkan hasil bahwa
penambahan tepung kacang merah 50% dan tepung labu kuning 20%.
sifat organoleptik dan daya terima serta nilai gizi pada makanan jajanan
kacang merah sebagai snack untuk remaja kurang energi kronis (KEK).
4
Berdasarkan penjelasan diatas cookies ini diharapkan menjadi
makanan tambahan sumber energy dan protein yang baik serta dapat
dalam masa pertumbuhan. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini
B. Rumusan Masalah
cookies karangu.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
perlakuan terbaik
5
D. Manfaat
1. Bagi peneliti
2. Bagi masyarakat
3. Bagi institusi
dibidang gizi.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka teori
1. Remaja
dibagi dalam dua terminasi yaitu remaja awal pada rentang umur 10-
kurang energi kronis, kurang energi protein dan dapat terjadi anemia.
protein, sehingga zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak tercukupi.
7
2. Pengertian makanan jajanan
mengandung zat gizi dikemas dan diolah secara aman memiliki daya
3. Cookies
a. Pengertian cookies
crakers, dan wafer yaitu. Cookies memiliki kadar air yang rendah
8
renyah bila dipatahkan dan penampang potongannya bertekstur
b. Komposisi cookies
9
Syarat mutu cookies diatur dalam SNI No. 01-2973-1992 dan SNI
No.01-2973-2011
10
digunakan dan cara pengolahannya. Cookies tergolong dalam
No Biskuit
Karakteristik Intrinsik Karakteristik Ekstinsik
Sebelum Baking
Bentuk seragam, Warna putih, krem dan
1. bagian sisi rata tidak terdapat spot
Ukuran seragam kuning atau coklat
lebih besar 2 kali
Setelah Baking
Warna seragam, Butiran berlapis
coklat terang Tekstur lembut, ringan
2. atas dan bawah, dan agak lembab
tidak ada spot Flavor lezat tanpa rasa
kuning dan pahit
coklat
Crust lembut,
halus dan bebas
dari sisa tepung
Sumber: Herudiyanto et al., 2009
1. Bahan utama
a. Tepung Terigu
11
akan menghasilkan kue yang rapuh dan kering merata.
liat.
fleksible penggunaannya.
12
adonan yang bersifat renyah, cocok untuk membuat
b. Gula
cookies.
kurang dari 0,05% air dan 0,05% berupa gula invert dan
c. Telur ayam
13
lebih mengembang dari pada menyebar. Penggunaan
Wheat associates,1983)
d. Susu skim
e. Shortening
14
yang sudah dijernihkan. Shortening terbagi dua yaitu
f. Baking powder
15
g. Vanili
Fajar.2013)
h. Garam
16
2. Bahan penolong
(Nuraini, 2004).
17
yaitu pada bentuk, ukuran, warna daging umbi, warna kulit,
panen.
Kulit umbi dibedakan menjadi dua tipe yaitu tebal dan tipis.
sedang atau sedikit. Warna kulit umbi ada yang putih, kuning
18
Kacang merah merupakan salah satu jenis kacang yang
19
f. Proses pembuatan cookies
1. Proses Pencampuran
20
pencampuran kedua dengan menambahkan tepung dan
baking powder.
pencampuran.
2. Proses Pencetakan
21
cookies terbagi dua yaitu hard dough dan soft dough. Hard
3. Proses Pemanggangan
22
pengembangan gas dan penguapan air. Sedangkan
yaitu :
loyang.
23
ketebalan ½ cm, dimasak setengah matang lalu dipotong
pembakaran.
4. Sifat Organoleptic
24
panelis. Terdapat beberapa macam panel, seperti; (1) panel
terlatih, (4) panel tidak terlatih, (5) panel agak terlatih, (6)
Rangking
5. Panelis
25
a. Seleksi panelis
panelis.
20%, 30%, 40%, 50% dan 60% dari berat total bahan. Cara
tertentu
26
4. Laboratorium
b. Persiapan contoh
c. Cara penyajian
27
d. Cara penilaian
e. Cara analisis
f. Tahap pengolahan
6. Uji Rangking
28
pertama selalu menyatakan yang paling tinggi, makin ke bawah
7. Uji Proximat
29
dalam industri menjadi barang jadi.Analisis proksimat memiliki
30
B. Kerangka Konsep
Keterangan:
= variable yang diteliti
= variable yang tidak diteliti
Gambar 10.Kerangka Konsep
31
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tempat
Mataram untuk uji organoleptic dan uji ranking (untuk memilih produk
Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada dan untuk uji daya terima
Lombok barat.
2. Waktu
B. Rancangan penelitian
32
t5 = penambahan tepung karangu 60% dari berat total bahan
Diketahui (t) = 5
Replikasi (r) = 3
=5x3
= 15 unit percobaan
211 , 109 , 948 , 756 , 139 , 690 , 178 , 339 , 547 , 202 , 841
a) Lay Out
Nomor 1 2 3
Bilangan random 211 109 948
Rangking 6 1 15
t1
Nomor 4 5 6
Bilangan random 756 139 690
Rangking 12 2 11
t2
Nomor 7 8 9
33
Bilangan random 178 339 547
Rangking 3 8 10
t3
Nomor 10 11 12
Bilangan random 202 841 895
Rangking 5 13 14
t4
Nomor 13 14 15
Bilangan random 390 297 187
Rangking 9 7 4
t5
t1 t2 t3 t4 t5
6 7 8 9 10
t1 t5 t3 t5 t3
11 12 13 14 15
t2 t2 t4 t4 t1
34
D. Variabel Penelitian
ini adalah (1) sifat organoleptik yang meliputi warna, bau, rasa, dan
tekstur, (2) Kandungan zat gizi seperti kadar air, kadar abu, protein,
berikut:
(Rahayu,1998).
35
2. Data Nilai Zat Gizi
difference.
1. Bahan
ubi jalar ungu, gula pasir, margarine, telur ayam, baking powder,
36
c. Uji daya terima sasaran : pengembangan cookies dengan
2. Alat
37
G. Alur Penelitian
Uji Hedonik
Uji Rangking
Uji Proksimat
No Bahan Berat
1. Tepung terigu (g) 40
2. Margarin (g) 40
38
3. Gula pasir (g) 30
4. Telur ayam ras (g) 35
5. Susu Skim (g) 49
6. Baking powder (g) 0,5
7. Vanili (g) 0,5
8. Garam (g) 5
3. Margarin (g) 20 20 20 20 20
39
Pemilihan kacang
merah
Kacang merah
Di sangrai
Penggilingan
40
Ubi jalar ungu
Pengecilan ukuran
Pengeringan
Gambar 13. Diagram Alir Proses Pembuatan Tepung Ubi jalar ungu (Nur
Richana,2012)
41
3. Pembuatan cookies karangu
Bahan ditimbang
Kukis karangu
42
I. Cara Pengumpulan Data
disediakan.
𝑊
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐴𝑖𝑟 = 𝑊1 𝑥100%
43
Dimana:
𝑊1−𝑊2
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐴𝑏𝑢 = 𝑥100%
𝑊
Dimana:
Dimana:
W = bobot cuplikan
contoh
blanko
N = Normalitas HCl
44
f.k= protein dari (makanan secara umum 6,25)
𝑊 − 𝑊1
% 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘 = 𝑥100%
𝑊2
Dimana:
perhitungan (dalam%)
45
a. Daya terima baik jika makanan dihabiskan ≥80%
One Way Anova Pada tingkat kepercayaan 95% atau ɑlfa 0,05.
Duncan.
kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat.
paling disukai inilah yang akan dilakukan uji kandungan zat gizi.
46
Pengolahan data uji kandungan zat gizi disajikan dalam bentuk
tabulasi.
K. Definisi Operasional
data
(camilan) yang
sangat digemari
masyarakat baik di
perkotaan maupun di
47
pedesaan.
bahan dengan
memanfaatkan alat
mengamati tekstur,
warna, bentuk,
produk makanan.
panelis suka
48
tingkat kesukaan Skala 2:tidak suka
suka
numerik.
karangu suka
gizi
49
karbohidrat total yang by
cookies karangu
dengan penambahan
ungu menggunakan
metode by different
yang dinyatakan
terkandung dalam
cookies karangu
dengan penambahan
ungu menggunakan
terkandung dalam i
50
cookies karangu
dengan penambahan
ungu menggunakan
metode soxhletasi
dan dinyatakan
dalam (%).
cookies karangu
dengan penambahan
ungu menggunakan
dalam cookies
karangu dengan
menggunakan
51
dinyatakan dalam
persen (%).
ke remaja kek
52
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Cookies Karangu
gram, gula pasir sebanyak 15 gram, telur sebnyak 17.5 gram, susu
ditambahkan dengan tepung kacang merah dan tepung ubi jalar ungu
sebanyak 20%, 30%, 40%, 50% dan 60 % dari berat total bahan. Nama
ungu).
sangat tidak suka, (2) tidak suka, (3) agak suka, (4) suka dan (5) sangat
suka. Nilai rata-rata uji sifat organoleptic cookies karangu dapat dilihat
pada table 8.
53
Tabel 8 nilai rata-rata uji sifat organoleptik Cookies Karangu.
aroma cookies karangu adalah khas tepung kacang merah, serta rasa
Rasa 0,000 S
Aroma 0,000 S
Warna 0,000 S
Tekstur 0,000 S
54
Keterangan : NS = Non Signifikan : Tidak Berbeda Nyata
S = Signifikan : Berbeda Nyata
warna dan tekstur memiliki nilai p < 0,05, hal ini menunjukan bahwa
parameter rasa Cookies Karangu dapat dilihat pada pada tabel 10.
55
dengan skor nilai 3.8 berbeda nyata dengan aras perlakuan t3, t4
11.
dengan skor nilai 4.20 berbeda nyata dengan aras perlakuan t3, t4
56
Tabel 12. Hasil Uji Organoleptik Terhadap Warna Cookies Karangu
dengan skor nilai 4.32 berbeda nyata dengan aras perlakuan t3, t4
13.
Karangu
57
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada
dengan skor nilai 3.96 berbeda nyata dengan aras perlakuan t3, t4
yang telah disajikan. Pada uji rangking ini panelis diminta untuk
Kelima formula produk cookies karangu (t1, t2, t3, t4 dan t5), dari
58
Berdasarkan hasil uji kandungan gizi dengan metode proximat
yang terdiri dari kadar air, kadar abu, protein, lemak dan karbohidrat
Hasil uji zat gizi cookies karangu menunjukkan bahwa kadar air
pada perlakuan t1 dalam 100 gram bahan yaitu 12.99%, kadar abu
Remaja yang menjadi panelis dalam uji daya terima ini adalah
59
Dari 30 orang siswi terdapat 25 siswi (83%) yang dapat menerima
dengan baik (> 80% habis dimakan) dan 5 siswi (17%) sisanya dengan
daya terima kurang (< 80% habis dimakan). Hasil rata-rata daya terima
17%
83%
60
BAB V
PEMBAHASAN
rasa, aroma, warna dan tekstur memiliki nilai p < 0,05, hal ini
dari lima rasa dasar yaitu asin, manis, asam, pahit, dan umami.
makanan dapat dinilai oleh indra pencicip antara lain rongga mulut,
61
hasil uji organoleptik dapat diketahui bahwa rasa cookies karangu
bau yang diterima oleh hidung adalah campuran dari empat aroma
62
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa probabilitas aroma
merah.
63
enak dan teksturnya sangat baik, tidak akan menarik bila warna yang
2014).
pada aras perlakuan t1, t2, t4 dan t5 berada dalam katagori suka
64
d. Tekstur Cookies Karangu
(Setyaningsih, 2010).
pada aras perlakuan t1 dan t2 berada dalam kategori suka, t3, t4 dan
lebih lembut. Selain itu, lemak juga berfungsi sebagai pemberi flavor.
65
C. Analisis Kandungan Zat Gizi Cookies Karangu.
1. Kadar air
produk yang terpilih akan dilakukan uji kadar air. Hasil uji kadar air
2. Kadar abu
66
Berdasarkan hasil analisis proksimat cookies karangu untuk kadar
produk yang terpilih akan dilakukan uji kadar abu. Hasil uji kadar abu
3. Protein
67
merupakan angka konversi dimana dalam 1 gram protein
menjadi basa dan ammonia diuapkan untuk diserap atau diikat oleh
2012).
produk yang terpilih akan dilakukan uji kadar protein. Hasil uji kadar
5%.
dari tepung kacang merah, susu skim dan telur. Protein tersebut
68
adalah leusin, lisin, isoleusin, valin, treonin, triptofan, penilalanin,
4. Lemak
lemak pada bahan pangan adalah sebagai salah satu sumber energi
rasa renyah dan gurih pada bahan pangan (Ekafitri & Isworo, 2014).
kasar dikarenakan dalam analisis ini yang diperoleh adalah suatu zat
(Ridla, 2014).
produk yang terpilih akan dilakukan uji kadar protein. Hasil uji kadar
69
Kandungan lemak utama yang ada pada cookies karangu ini adalah
margarin.
5. Karbohidrat
makanan seperti rasa, warna, tekstur, dan lainnya (Ekafitri & Isworo,
kadar air, kadar abu, kadar protein, dan kadar lemak (Ridla, 2014).
produk yang terpilih akan dilakukan uji kadar karbohidrat. Hasil uji
Minimum 70%.
70
karangu sebagai selingan yang akan diberikan dengan menggunakan
Panelis yang digunakan dalam uji daya terima ini adalah siswi di
orang siswi terdapat 25 siswi (83%) yang dapat menerima dengan baik
(> 80% habis dimakan) dan 5 siswi (17%) sisanya dengan daya terima
persentase. Daya terima dikatakan baik jika yang habis dimakan ≥80%
yang enak dan gurih. Sedangkan 5 siswi dengan daya terima yang
manis.
71
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
3. Cookies karangu memiiki daya terima yang baik yaitu ≥ 80% (83 %).
B. Saran
KEK.
72
DAFTAR PUSTAKA
Brown, JE., et al. 2011. Nutrition Through the Life Cycle 3rd Edition. USA:
Wadsworth Inc.
73
Kartika, dkk. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Yogyakarta:
UGM.
74
Setyaningsih, D., Apriyanto, A & Sari, M.P,. 2010. Analisis Sensori untuk
Industri Pangan dan Agro. IPB Press, Bogor
Vaclavik, V.A, Christian, E.W. 2003. Essentials of Food Science 2nd Ed.
Kluwer Academic/Plenum Publishers, New York
Winarno. 2004. Kimia Pangan dan Gizi (Cetakan ke-XI). PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta
75
LAMPIRAN
76
Lampiran 1. Uji Kesukaan Panelis
Nama Panelis :
Tanggal Pengujian :
Nama Produk : Cookies karangu
Petunjuk : Dihadapan anda tersaji 5 sampel produk. Anda diminta untuk
memberikan penilaian terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur.
1. Minumlah air mineral terlebih dahulu
2. Cicipi sampel yang disediakan satu per satu
3. Berikan penilaian dengan checklist (√) pada pernyataan yang
sesuai penilaian anda
4. Anda TIDAK BOLEH MEMBANDINGKAN sampel
5. Penilaian tiap sampel BOLEH SAMA
6. Gunakan air mineral sebagai penetral tiap berpindah sampel
77
Tidak Suka
Sangat Tidak Suka
78
Lampiran 2. Uji Ranking
Nama Panelis :
Tanggal Pengujian :
Nama Produk : Cookies karangu
Petunjuk :
Ujilah rasa ketiga cookies karangu, kemudian urutkan sesuai rangking.
Kode sample dengan rasa terbaik diberi rangking satu, begitu seterusnya.
Tetapkan nomor rangking di dalam kode sampel di bawah ini :
.......... ...........
79
Lampiran 3. Form Uji Daya Terima
Nama :
Tanggal Pengujian :
Nama Produk : Cookies karangu
Petunjuk
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum makan secara bersama-sama,
kemudian minumlah beberapa teguk air mineral yang telah
disediakan.
2. Nikmati produk cookies karangu hingga saudara merasa cukup
atau hingga habis. Jika ada produk yang tersisa/tidak habis simpan
kembali pada kemasan semula dan jangan dibuang.
3. Berikanlah kritik maupun saran sebagai tindak lanjut dari
pengembangan produk cookies karangu.
KRITIK : SARAN :
80
Lampiran 4. Nilai Zat Gizi Pada Cookies Per 100 Gram.
81
Lampiran 5. Nilai Zat Gizi Cookies Karangu Per 100 Gram
82
Lampiran 6.Tabulasi Perlakuan Hasil Uji Organoleptik Terhadap Rasa
Cookies Karangu
Rasa
Panelis T1 T2 T3 T4 T5
1 5 5 4 3 3
2 4 3 3 3 3
3 5 3 3 4 3
4 5 5 3 4 3
5 5 5 3 4 3
6 4 3 3 3 3
7 4 4 3 3 3
8 5 4 3 3 3
9 5 4 3 4 3
10 3 4 4 5 3
11 5 4 3 4 3
12 3 5 4 4 4
13 4 3 3 4 3
14 5 4 4 3 3
15 4 3 3 3 3
16 5 3 3 3 3
17 5 4 3 4 3
18 4 3 4 3 4
19 3 4 3 4 4
20 5 3 4 3 3
21 5 4 3 3 3
22 5 4 3 3 3
23 5 4 3 3 3
24 5 4 3 3 3
25 5 5 4 3 3
Jumlah 113 97 82 86 78
Rata-rata 4.52 3.88 3.28 3.44 3.12
83
Lampiran 7. Tabulasi Perlakuan Hasil Uji Organoleptik Terhadap Aroma
Cookies Karangu
Aroma
Panelis T1 T2 T3 T4 T5
1 5 5 4 4 3
2 5 3 4 3 3
3 4 3 4 3 4
4 5 5 4 4 3
5 5 4 3 3 3
6 5 4 3 3 4
7 5 4 3 4 3
8 5 5 4 4 3
9 3 4 4 3 4
10 3 4 4 5 4
11 4 5 3 3 3
12 4 5 4 4 4
13 3 3 4 4 4
14 5 4 3 3 3
15 5 4 3 4 4
16 4 4 4 4 4
17 5 5 4 4 4
18 5 5 5 5 5
19 3 4 4 4 3
20 5 5 4 3 3
21 4 3 3 3 4
22 5 4 3 4 3
23 5 4 3 3 3
24 4 4 3 3 3
25 5 5 4 4 3
Jumlah 111 105 91 91 87
Rata-rata 4.44 4.2 3.64 3.64 3.48
84
Lampiran 8. Tabulasi Perlakuan Hasil Uji Organoleptik Terhadap Warna
Cookies Karangu
Warna
Panelis T1 T2 T3 T4 T5
1 5 4 3 3 3
2 3 4 3 3 3
3 5 3 3 3 4
4 5 4 4 4 3
5 4 4 3 5 3
6 5 5 4 3 4
7 4 5 3 3 3
8 5 5 3 4 4
9 4 5 3 4 3
10 5 4 3 5 3
11 5 5 3 4 3
12 4 5 4 4 4
13 3 3 3 4 4
14 5 3 4 3 5
15 4 5 4 4 5
16 4 4 4 4 4
17 4 5 3 3 4
18 4 4 4 5 4
19 4 4 3 4 4
20 5 5 3 3 3
21 4 5 3 4 3
22 3 5 4 3 3
23 5 4 3 4 3
24 5 4 3 4 3
25 5 4 3 3 3
Jumlah 109 108 83 93 88
Rata-rata 4.36 4.32 3.32 3.72 3.52
85
Lampiran 9. Tabulasi Perlakuan Hasil Uji Organoleptik Terhadap Tekstur
Cookies Karangu
Tekstur
Panelis T1 T2 T3 T4 T5
1 5 4 3 4 4
2 4 5 3 3 3
3 5 3 3 4 4
4 5 5 4 4 3
5 4 3 3 4 3
6 4 3 3 3 3
7 4 4 4 3 3
8 5 5 3 4 4
9 4 4 3 3 3
10 4 4 4 4 4
11 5 4 3 3 4
12 3 4 3 4 4
13 3 3 4 3 3
14 5 4 4 4 4
15 5 4 5 4 4
16 5 5 3 2 3
17 5 4 3 3 5
18 3 5 3 3 3
19 4 4 4 3 3
20 5 3 3 3 4
21 5 4 3 3 3
22 3 4 5 4 3
23 5 3 5 4 3
24 5 4 3 3 3
25 5 4 3 4 4
Jumlah 110 99 87 86 87
Rata-rata 4.4 3.96 3.48 3.44 3.48
86
Lampiran 10. Tabulasi Hasil Perhitungan Uji Rangking
Rangking
Panelis T1 T2 T3 T4 T5
1 1 3 4 5 2
2 1 2 3 5 4
3 1 2 3 4 5
4 1 2 5 4 3
5 1 2 5 3 4
6 1 2 5 3 4
7 1 2 5 3 4
8 1 2 5 4 3
9 1 2 4 5 3
10 3 4 2 1 5
11 1 3 4 2 5
12 3 1 2 5 4
13 4 5 2 1 3
14 1 2 3 5 4
15 2 3 4 5 1
16 1 2 3 4 5
17 1 2 5 3 4
18 1 5 3 4 2
19 5 1 4 3 2
20 1 5 2 3 4
21 1 2 3 5 4
22 1 2 5 4 3
23 1 2 3 5 4
24 1 2 4 3 5
25 1 3 4 5 2
87
Lampiran 11. Hasil Uji Statistik Rangking
ANOVA
Rangking
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Between
97.360 4 24.340 19.135 .000
Groups
Within Groups 152.640 120 1.272
Total 250.000 124
Multiple Comparisons
Rangking
Tukey HSD
(I) (J) Mean 95% Confidence Interval
Perla Perla Difference Std. Lower Upper
kuan kuan (I-J) Error Sig. Bound Bound
1 2 -1.040* .319 .012 -1.92 -.16
3 -2.200* .319 .000 -3.08 -1.32
4 -2.280* .319 .000 -3.16 -1.40
5 -2.080* .319 .000 -2.96 -1.20
2 1 1.040* .319 .012 .16 1.92
3 -1.160* .319 .004 -2.04 -.28
4 -1.240* .319 .002 -2.12 -.36
5 -1.040* .319 .012 -1.92 -.16
3 1 2.200* .319 .000 1.32 3.08
2 1.160* .319 .004 .28 2.04
4 -.080 .319 .999 -.96 .80
5 .120 .319 .996 -.76 1.00
4 1 2.280* .319 .000 1.40 3.16
2 1.240* .319 .002 .36 2.12
3 .080 .319 .999 -.80 .96
5 .200 .319 .970 -.68 1.08
5 1 2.080* .319 .000 1.20 2.96
2 1.040* .319 .012 .16 1.92
3 -.120 .319 .996 -1.00 .76
88
4 -.200 .319 .970 -1.08 .68
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Rangking
Tukey HSD
Subset for alpha = 0.05
Perlakuan N 1 2 3
1 25 1.48
2 25 2.52
5 25 3.56
3 25 3.68
4 25 3.76
Sig. 1.000 1.000 .970
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
89
Lampiran 12. Hasil Uji Statistik Cookies Karangu
ANOVA
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Rasa Between
31.792 4 7.948 23.422 .000
Groups
Within Groups 40.720 120 .339
Total 72.512 124
Aroma Between
17.280 4 4.320 9.985 .000
Groups
Within Groups 51.920 120 .433
Total 69.200 124
Warna Between
22.192 4 5.548 13.337 .000
Groups
Within Groups 49.920 120 .416
Total 72.112 124
Tekstur Between
17.712 4 4.428 9.913 .000
Groups
Within Groups 53.600 120 .447
Total 71.312 124
Rasa
Duncan
Subset for alpha = 0.05
Perlakuan N 1 2 3
5 25 3.12
3 25 3.28
4 25 3.44
2 25 3.88
1 25 4.52
Sig. .068 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets
are displayed.
90
Aroma
Duncan
Subset for alpha = 0.05
Perlakuan N 1 2
5 25 3.48
3 25 3.64
4 25 3.64
2 25 4.20
1 25 4.44
Sig. .422 .200
Means for groups in homogeneous subsets
are displayed.
Warna
Duncan
Subset for alpha = 0.05
Perlakuan N 1 2 3
3 25 3.32
5 25 3.52 3.52
4 25 3.72
2 25 4.32
1 25 4.36
Sig. .275 .275 .827
Means for groups in homogeneous subsets are
displayed.
91
Lampiran 13.Hasil Uji Proksimat Kandungan Zat Gizi
92
Lampiran 14. Informed Consent
Informed Consent
Kepada Yth.
Saya, Syarmita Ulfah dari Poltekkes Kemenkes Mataram, ingin mengajak
Saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian saya yang berjudul
“Pengaruh penambahan tepung karangu (kacang merah dan ubi jalar
ungu) terhadap sifat organoleptic, zat gizi dan daya terima cookies
karangu pada remaja KEK”
1. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima saudara
terhadap cita rasa dari hasil pengembangan produk cookies karangu
dengan penambahan tepung komposit karangu (kacang merah dan ubi
jalar ungu) sebagai alternatif makanan tambahan anak remaja yang
sebelumya telah dilakukan uji organoleptik di laboratorium teknologi
pangan poltekkes mataram
2. Keikutsertaan sukarela
Partisipasi Saudara dalam penelitian ini adalah sukarela tanpa
paksaan. Saudara berhak untuk menolak keikutsertaan dan berhak
pula untuk mengundurkan diri dari penelitian ini, meskipun Saudara
sudah menyatakan kesediaan untuk berpartisipasi. Tidak akan ada
kerugian atau sanksi apa pun yang akan Saudara alami akibat
penolakan atau pengunduran diri Saudara. Jika Saudara memutuskan
untuk tidak berpartisipasi atau mengundurkan diri dari penelitian ini,
Saudara dapat melakukannya kapan pun.
93
Prosedur yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah: Saudara
akan diminta untuk menikmati produk cookies karangu dan
menanggapi cita rasa produk dengan mengisi form uji daya terima
yang sudah disediakan. Durasi yang diberikan selama penelitian uji
daya terima ini adalah 30 menit
4. Manfaat penelitian
Partisipasi Saudara dalam penelitian ini dapat memberikan manfaat
untuk Saudara/orang lain berupa bertambahnya keberagaman produk
pangan lokal di Provinsi NTB, terutama dalam bentuk Makanan
Tambahan berbentuk biskuit .
6. Kerahasiaan
Semua informasi yang berkaitan dengan identitas Saudara akan
dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti, dan enumerator.
Hasil penelitian akan dipublikassikan tanpa identitas subyek penelitian.
7. Klarifikasi
Jika Saudara memiliki pertanyaan apapun terkait prosedur penelitian,
atau membutuhkan klarifikasi serta tambahan informasi tentang
penelitian ini, Saudara dapat menghubungi: Syarmita Ulfah pada
nomor HP: 085933195790
8. Kesediaan
Jika Saudara bersedia untuk berpartisipasi maka Saudara akan
mendapatkan satu salinan dari lembar informasi dan kesediaan
94
ini.Tanda tangan Saudara pada lembar ini menunjukkan kesediaan
Saudara untuk menjadi partisipan dalam penelitian.
Mataram, 2019
( ) ( )
95
Lampiran 15. Proses Pembuatan Cookies Karangu sampai dengan Daya
Terima.
96
Dokumentasi Uji Organoleptik :
97
Dokumentasi Uji Daya Terima :
98