Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Strategi Dan Pemasaran Sosial Anemia Pada Remaja Putri

Disusun Oleh :

KELOMPOK 4

1. Elza Wahyuni Agustin P05130219010


2. Risna Wulandari P05130219029
3. Wahnil Dia Handayani P05130219037

Dosen Pengampu :

1. Desri Suryani,SKM, M.Kes


2. Dr.Demsa simbolon,SKM.MKM
3. Kamsiah,SST,M.Kes
4. Ayu Pravita, SST. M.Gizi

PRODI GIZI DAN DIETETIKA


PROGRAM SARJANA TERAPAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadiarat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Advokasi Gizi Tentang
Strategi Dan Pemasaran Sosial Anemia Pada Remaja Putri.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya serta dapat membawa perubahan positif terutama bagi penulis
sendiri dan pembaca.. penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu
mata kuliah ini dan kepada semua pihak yang telah berperan serta. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai usaha kita semua.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini belum sempurna
dan banyak kekurangan baik dari segi data maupun dalam penyajian. Oleh karena
itu kami menyampaikan maaf atas segala kekurangan kami. Segala saran dan
masukan sangat berarti demi perbaikan makalah ini. Penulis berharap semoga
makalah ini bermanfaat bagi semua pihak Atas perhatian dan masukannya
penulis mengucapkan terima kasih.

Bengkulu, januari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN......................................................................

1. Latar Belakang .................................................................................


2. Rumusan Masalah.............................................................................
3. Tujuan................................................................................................
a. tujuan umum..................................................................................
b. tujuan khusus.................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................

1. Pengertian anemia.............................................................................
2. penyebab anemia...............................................................................
3. dampak anemia .................................................................................
4. Strategi Sosial Marketing Yang Di Gunakan....................................
a. waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan........................................
b. strategi yang di gunakan dalam pelaksanaan kegiatan..................
c. langkah-langkah pelaksanaan kegiatan.........................................
d. teknik pemasaran ..........................................................................

BAB III PENUTUP...............................................................................

1. Kesimpulan Dan Saran......................................................................


2. Daftar Fustaka...................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang banyak
terjadi dan tersebar di seluruh dunia, baik di negara berkembang dan negara
miskin. anemia yaitu jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut
oksigen dalam darah (Hb) tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologi tubuh.
Anemia pada wanita usia subur merupakan tantangan di bidang gizi
kesehatan reproduksi.

Remaja putri rentan terkena anemia karena mengalami masa


menstruasi dan mengejar masa tumbuh. Remaja putri yang sedang menstruasi
mengalami kehilangan besi dua kali lipat dibandingkan remaja putra.
Selainitu, remaja putrid biasanya sangat memperhatikan bentuk badan,
sehingga banyak yang membatasikonsumsimakansepertipada diet vegetarian.
(Simanungkalit et al., 2019)

anemia adalah salah satu masalah gizi yang diperhatikan oleh


kementerian kesehatan setiap tahunnya oleh karena itu perlu dilakukan
pencegahan. Pada tahap pencegahan dan penanggulangan masalah anemia ini
diperlukan suatu strategi dan social marketing dengan adanya peyuluhan dan
perencanaan ini diharapkan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
B. Rumusan Masalah

1. Apa engertian Anemia ?


2. apa Penyebab Anemia ?
3. apa saja Dampak Anemia ?

4. bagaimana Strategi dan Sosial Marketing ?


C. Tujuan
 Tujuan umum
1. untuk melakukan penyelenggaraan advokasi gizi di salah satu
puskesmas di kota bengkulu serta menerapkan Strategi Dan Sosial
Marketing Gizi Anemia terhadap remaja putri, dalam hal itu perlu
menetapkan SK (surat keputusan ) dari pihak puskesmas terhadap
program tersebut.
 Tujuan Khusus
1. untuk membantu menanggulangi masalah anemia pada remaja dengan
pemberian tepung susu kacang hijau.
2. memperkenalkan kepada masyarakat mengenai khasiat tepung susu
kacang hijau dalam pencegahan anemia pada remaja.
D. Sasaran
1. Remaja putri anemia
2. Remaja yang mengalami gejala anemia.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian anemia
Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah seldarah merah atau
hemoglobin kurang dari normal. Kadarhemoglobin normal pada laki-laki dan
perempuan berbeda.Kadar normal hemoglobin (Hb) pada laki-laki adalah 13
gr/dLsedangkan kadar normal hemoglobin pada perempuanadalah 12 gr/dL.
Anemia merupakan salah satu kelainan darahyang umum terjadi ketika kadar
sel darah merah (eritrosit)dalam tubuh terlalu rendah. (Rahayu et al., 2019)
Hal ini akhirnya menyebabkanmasalah kesehatan karena kurangnya
hemoglobin pada darah akan menyebabkan terganggunya supply oksigen ke
dalam tubuh. Anemia merupakan sebuah tanda dari suatu proses penyakit
yang biasanya digolongkan sebagai kronis maupun akut. Anemia kronis
terjadi selama jangka waktu yang panjang sedangkan anemia akut terjadi
dengan cepat. Penentuan anemia tersebut akut atau kronis dapat dilihat dari
gejala yang timbul, pada anemia kronis gejala biasanya dimulai secara
perlahan dan bertahap. Sedangkan pada anemia akut gejala biasanya
ditemukan mendadak dan cenderung lebih berat. (Rahayu et al., 2019)
2. penyebab anemia
Anemia umumnya disebabkan oleh perdarahan kronik, gizi yang
buruk atau gangguan penyerapan nutrisi oleh usus.Juga dapat menyebabkan
seseorang mengalami kekurangandarah. Faktor risiko terjadinya anemia
memang lebih besarpada perempuan di bandingkan kaum pria. Cadangan
besidalam tubuh perempuan lebih sedikit daripada priasedangkan kebutuhan
per harinya justru lebih tinggi. Seorangwanita atau remaja putri akan
kehilangan sekitar 1-2 mg zatbesi melalui ekskresi secara normal pada saat
mentruasi.Berikut ini tiga kemungkinan dasar penyebab anemia:
a) Penghancuran sel darah merah yang berlebihan
Hal ini bisa disebut sebagai anemia hemolitik yangmuncul saat sel
darah merah dihancurkan lebih cepat darinormal (umur sel darah merah
normalnya 120 hari). Sehingga sumsum tulang penghasil sel darah merah
tidak dapatmemenuhi kebutuhan tubuh akan sel darah merah.
b) Kehilangan darah
Kehilangan darah dapat menyebabkan anemiadisebabkan oleh
perdarahan berlebihan, pembedahan ataupermasalahan dengan pembekuan
darah. Kehilangan darahyang banyak karena menstruasi pada remaja atau
perempuanjuga dapat menyebabkan anemia. Semua faktor ini
akanmeningkatkan kebutuhan tubuh akan zat besi, karena zatbesi
dibutuhkan untuk membuat sel darah merah baru.
c) Produksi sel darah merah yang tidak optimal
Hal ini terjadi saat sumsum tulang tidak dapatmembentuk sel darah
merah dalam jumlah cukup yang dapatdiakibatkan infeksi virus, paparan
terhadap kimia beracunatau obat-obatan (antibiotik, antikejang atau obat
kanker).Penyebab anemia gizi besi pada remaja putri dapat jugaterjadi
karena asupan besi yang tidak cukup, adanyagangguan absorbsi besi,
kehilangan darah yang menetap,penyakit dan kebutuhan meningkat, yaitu
sebagai berikut:
a) Asupan zat besi yang tidak cukup
b) Defisiensi asam folat
c) Gangguan absorbsi
d) Perdarahan
e) Kecacingan
f) Peningkatan kebutuhan zat besi
g) Etiologi dampak anemia
3. Dampak anemia pada remaja putri
Dampak yang ditimbulkan akibat anemia terjadi
padaperkembangan fisik dan psikis yang terganggu, penurunankerja fisik
dan daya pendapatan, penurunan daya tahanterhadap keletihan,
peningkatan angka kesakitan dankematian (WHO, 1996). Anemia yang
diderita oleh remajaputri dapat menyebabkan menurunya prestasi
belajar,menurunnya daya tahan tubuh sehingga mudah terkenapenyakit
infeksi. Selain itu pada remaja putri yang anemia,tingkat kebugarannya
pun akan turun yang berdampak padarendahnya produktivitas dan prestasi
olahraganya dan tidaktercapainya tinggi badan maksimal karena pada
masa initerjadi puncak pertumbuhan tinggi badan (peak higth velcity).
Secara umum dampak yang akan
terjadi dikarenakan anemia antara lain:
a. Mengganggu kemampuan belajar
b. Menurunkan kemampuan latihan fisik dan kebugarantubuh
c. Menurunkan kapasitas kerja individual
d. . Menurunkan fungsi imun (kekebalan) tubuh
e. Menurunkan kemampuan mengatur suhu tubuh
4. Strategi dan Sosial Marketing

Dalam hal ini terdapat cara penanggulangan yang di rencanakan untuk


menanggulangi masalah anemia pada remaja putri , media yang akan di pakai
adalah leflet untuk melakukan penyuluhan bagi remaja putri yang menderita
anemia.
a. Kegiatan
Hari dan Tanggal :-
Waktu :-
Tempat : Puskesmas jalan gedang
b. Strategi yang Dianjurkan
1. Strategi Produk
Produk yang digunakan dalam strategi advokasi gizi pada penderita
anemia yaitu tepung susu kacang hijau.
2. Strategi Tempat
strategi advokasi gizi ini akan di laksanakan di puskesmas jalan gedang
yang dimana banyak terdapat remaja putri menderita anemia.
3. Strategi Promosi
Strategi yang digunakan untuk mempromosikan produk tepung susu
kacang hijau , yaitu dengan melakukan penyuluhan dan pengenalan
mengenai keunggulan  produk susu tersebut dalam mengatasi anemia.
c. Langkah-langkah Kegiatan
1. Membuat surat keputusan yang diajukan ke Puskesmas jalan gedang
untuk mengadakan penyuluhan tentang anemia dan mengenalkan produk
unggulan produk tepung susu kacang hijau
2. Membuat produk tepung susu kacang hijau
3. Melakukan penyuluhan di Puskesmas jalan gedang dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Membuat materi tentang anemia yang akan di sampaikan pada saat
penyuluhan  
b. Persiapan alat (proyektor, wireless, laptop)
c. Persiapan materi menggunakan PowerPoint
d. melakukan pendataan terhadap sasaran yaitu remaja putri di
Pusekesmas jalan gedang yang mengikuti mengikuti kegiatan
penyuluhan
e. Melakukan penyampaian materi
f. Memperkenalkan produk tepung susu kacang hijau dan menjelaskan
keunggulan dari produk tersebut.
g. Diskusi tanya jawab
h. Penutup
d. Teknik Pemasaran
Teknik pemasaran yang digunakan yaitu pemasaran konten, strategi
ini  berfokus untuk menciptakan serta mendistribusikan konten yang
bernilai, relevan, dan konsisten guna menarik konsumen. Teknik ini
melakukan penawaran langsung, dan memberikan informasi yang
dibutuhkan konsumen sehingga mereka berminat terhadap produk yang
ditawarkan. Pada teknik ini produk yang ditawarkan yaitu tepung susu
kacang hijau dan dalam hal tersebut maka masyarakat perlahan akan
mempercayai produk tersebut bisa mengatasi masalah anemia.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang banyak terjadi


dan tersebar di seluruh dunia, baik di negara berkembang dan negara
miskin. anemia yaitu jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut
oksigen dalam darah (Hb) tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologi
tubuh. Anemia pada wanita usia subur merupakan tantangan di bidang gizi
kesehatan reproduksi.

anemia adalah salah satu masalah gizi yang diperhatikan oleh


kementerian kesehatan setiap tahunnya oleh karena itu perlu dilakukan
pencegahan. Pada tahap pencegahan dan penanggulangan masalah anemia
ini diperlukan suatu strategi dan social marketing dengan adanya
peyuluhan dan perencanaan ini diharapkan dapat mencapai tujuan yang
diharapkan.

B. SARAN

setelah kami menyelesaikan makalah ini dan setelah melakukan


penelenggaraan strategi dan sosial marketing gizi pada anemia renaja
putri di sebuah puskesmas dan memperkenalkan sebuah produk kami yang
bernama tepung susu kacang hijau yang di jadikan sebuah acuan ke pada
masyrakat yang menderita anemia utuk di jadikan sebagai minuman di
pagi hari untuk mencegah perkembangan penyakit anemia.
DAFTAR PUSTAKA

Rahayu, A. et al. (2019) BUKU REFERENSI Metode Orkes-Ku (Raport


Kesehatanku) dalam Mengindentifikasi Potensi kejadian Anemia Gizi pada
Remaja.

Simanungkalit, S. F. et al. (2019) ‘Pengetahuan dan Perilaku Konsumsi Remaja


Putri yang Berhubungan dengan Status Anemia’, pp. 175–182.

Anda mungkin juga menyukai