Anda di halaman 1dari 4

1. Mengapa informasi dapat dikatakan sebagai sumber daya bagi perusahaan?

Jelaskan
dengan disertai contoh?

Informasi adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain yang diolah menjadi
sesuatu yang berguna bagi seseorang atau organisasi dan bermanfaat untuk kemajuan hidup
informasi ini harus berupa fakta atau real diambil dari data di lapangan dengan tahap
Input ,proses dan output.

Informasi dapat dikatakan sebagai sumber daya bagi perusahaaan karena informasi sangat
penting bagi kelangsungan sumber daya manusia dapat berkembangnya pemikiran dan
pandangan manusia karena adanya informasi yang memberikan pengetahuan yang lebih akan
kemajuan sebuah perusahaan dari informasi yang sudah disimpan.

Perusahaan dapat menjadikan informasi sebagai sumber daya bagi perusahaan itu sendiri
karena informasi dapat mengubah sistem dan stuktur bisinis sebuah perusahaan sehingga
dapat memudahkan berkembangnya sebuah perusahaan. Informasi tersebut bisa berguna
untuk pihak internal(database) maupun external. Internal (dari dalam perusahaan)

Contohnya Pentingnya sumber informasi dalam adalah untuk mengetahui pengaruh


ekonomi internasional kemudian adanya persaingan dunia yang semakin sulit lalu hanya
memiliki batas waktu yang singkat dan banyaknya kendala-kendala sosial yang mana hal ini
akan berdampak pada strategi perusahaan dalam bertindak dan mengambil keputusan.

Jadi kesimpulannya adalah bahwa di era ini informasi sangat penting bagi perusahaan
sehingga perusahaan dapat menjadikan informasi menjadi sumber daya bagi perusahaan
karena informasi dapat membangka dan memajukan sumber daya manusia yang ada
didalamnya dan dapat memajukan sebuah perusahaan apabila informasi dapat diolah dan
digunakan dengan baik.

2. Manusia sebagai pengolah informasi bagi perusahaan. Menurut saudara manusia yang
seperti apa yang dapat diberdayakan sebagai pengolah informasi?

Sebelumnya kita harus tau terlebih dahulu modal dasar agar bisa menjadi manusia sebagai
pengolah infomarsi bagi perusahaan yaitu :

Model Dasar Pengolahan Informasi

Terdiri dari Indera penerima seperti mata, hidung, telinga, dan lain-lain. Dimana indera
tersebut menerima isyarat dan meneruskannya kepada unit pengolah dalam hal ini otak
dengan penyimpanan. Hasil Olahan adalah respons atau tanggapan keluar secara fisik,
ucapan, tulisan dan sebagainya.

Kapasitas manusia dalam menerima masukan dan menghasilkan keluaran (tanggapan) adalah
terbatas. Bila sistem pengolah merasa dibebani malampaui batas, maka tingkat tanggapannya
akan berkurang. Untuk itu, manusia mengurangi banyaknya masukan sampai pada batas
jumalah yang bisa diatasi melalui suatu proses penyaringan atau seleksi. Penyaringan ini
biasanya berdasarkan pada kemungkinan pentingnya rangsangan. Penyaringan merupakan
akibat dari :

a. Kerangka acuan individual

b. Prosedur keputusan normal

c. Keputusan dalam keadaan tertekan

Para individual mengatur penyaringan kepentingan didasarkan pada :

1. Pengalaman

2. Latar belakang

3. Kebiasaan, dll

Batas-Batas Sementara Pengolahan Manusia

• Pengolahan data

Berhubungan langsung dengan ingatan jangka pendek.

• Kemampuan manusia untuk menetukan perbedaan-perbedaan Menemukan perbedaan data


benar dengan data salah, juga dalam reaksi penerima terhadap keanekaan dalam nilai data
yang diterima.

• Memadukan dan menafsirkan data probabilistik Seperti :

a. Kurang memahami intuitif adalah akibat dari ukuran sampel terhadap penyimpanannya.

b. Kurang kemampuan intuitif untuk mengenal korelasi dan causality

c. Cenderung mengambil kesimpulan dalam perkiraan kemungkinan

d. Kurangnya kemampuan memadukan informasi.


Jadi menurut saya manusia yang dapat menjadi sebagai pengolah informasi adalah manusia-
manusia yang mempunyai modal dasar pengolahan informasi, memiliki integritas,
pengalaman dan latar belakang yang mendukung agar terlaksananya pengolahan data
informasi yang baik.

3. Perusahaan perlu adanya data dan informasi. Jelaskan dengan contoh bagaimana sebuah
data bisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi perusahaan atau pihak lain?

Sistem Informasi pada sebuah perusahaan bagian yang tidak boleh diabaikan. Kesadaran atas
pentingnya manajemen merupakan hal mendorong majunya perusahaan. Semakin maju
perusahaan berarti semakin maju pula sistem informasi pada perusahaan tersebut. Bagi
perusahaan yang belum sadar akan hal ini, sungguh akan membuat perusahaan tersebut
sangat menunjukkan akan ketertinggalannya atas upaya pengelolaan perusahaan yang lebih
baik. Apapun itu jenis informasi yang di berikan, penggunaan sistem informasi adalah mutlak
dan penting adanya. Semua bidang bisnis, usaha system informasi adalah dasar penting yang
seharusnya tidak boleh diabaikan.

Beberapa contoh bagaimana sebuah data bisa menjadi informasi yang bermanfaat :

1. Meningkatkan Kualitas SDM

Ketika data informasi telah tersedia secara akurat dan cepat, tentu hal ini berpengaruh pada
kinerja sumber daya manusia perusahaan. Mau tidak mau sumber daya manusia yang
menggunakan sistem ini harus menyesuaikan sistem kerjanya mengikuti perkembangan
tteknologi Dengan sumber daya yang berkualitas, tentu saja akan berpengaruh pada progres
perkembangan bisnis Anda di masa mendatang.

2.Sebagai dasar pengumpulan informasi

Dengan adanya data yang berhasil dikumpulkan, perusahaan bisa mulai menyusun analisis
untuk memunculkan informasi yang berguna. Data tersebut juga menentukan kualitas
informasi yang dihasilkan apakah relevan atau tidak.

3.Sebagai komponen penting dalam sistem informasi

Dalam sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan, data berfungsi untuk
mengantisipasi terjadinya inkonsistensi data, kerangkapan data, dan menyusun database rapi
yang bisa diakses oleh multi pengguna.

4.Sebagai landasan dari sebuah perencanaan


Data memiliki peran krusial dalam penentuan arah kebijakan perusahaan karena mengandung
fakta-fakta di lapangan yang terkait dengan segmen usaha Anda. Data yang valid, utamanya,
menjadi kunci bagi informasi yang akurat pula.

Daftar pustaka

1. Hermana, B. (2004). Mendorong daya saing di era informasi dan globalisasi:


Pemanfaatan modal intelektual dan teknologi informasi sebagai basis inovasi di
perusahaan. Jakarta: Universitas Gunadarma
2. Putra, Y. M. (2018). Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan. Modul Kuliah
Sistem Informasi Manajemen.

Anda mungkin juga menyukai