Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TELAAH VIDEO MENAJEMEN LOGISTIK

DOSEN: Dr. Nining Arini, S.Si, M.Si

DISUSUN OLEH :
Krisna Desria
NPM20210000039

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA 2021/2022
1. Jelaskan pengertian dari manajemen logistik berdasarkan Donald J. Bowersok
(2000)!
Jawaban :
Menurut Donald J. Bowersok logistik adalah proses pengelolaan yang strategis terhadap
pemindahan dan penyimpanan strategis barang, suku cadang dan barang dari para
suplier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para pelanggan.

Pengertian lain menajemen logistic adalah :


Logistik dapat dimengerti sebagai ilmu pengetahuaan atau sebuah seni yang mengatur
alur tahapan suatu sistem dalam perusahaan yang melibatkan perencanaan, pengadaan,
penyimpanan, pendistribusian dan maintenance dari material/alat-alat pendukung.
(Ratih Handayani : 2011)

2. Jelaskan tujuan manajemen logistik !


Jawaban :
1) Tujuan operasional : Tersedianya barang/material dalam jumlah yang tepat dan
kualitas yang baik pada waktu yang dibutuhkan.
2) Tujuan keuangan : Tujuan operasional tercapai dengan biaya yang rendah.
3) Tujuan keutuhan : Persediaan tidak terganggu oleh gangguan yang menyebabkan
hilang/kurang, rusak, pemborosan, menggunakan tanpa hal untuk mempengaruhi
pembukuan atau sistem akutansi.
Tujuan utama manajemen Logistik adalah agar barang atau bahan yang diperlukan
untuk proses produksi atau kegiatan operasional dapat tersedia dengan kuantitas,
dan kualitas dengan biaya yang seefisien mungkin. Manajemen logistik juga
memantau pengiriman barang dari mulai packing hingga barang sampai ke tangan
konsumen.

3. Ada berapa tahapan manajemen logistik, jelaskan secara singkat?


Jawaban :
1) Perencanaan
Perencanaan ini merupakan awal dari semua kegiatan, dimana perencanaan ini
meliputi seluruh kegiatan yang biasanya dilakukan dalam rapat kerja yang nantinya
akan menghasilkan standar operasional prosedur atau teknis yang akan di sahkan
atau dilegalisasikan oleh pimpinan suatu organisasi. Hasil dari rapat kerja ini harus
dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh komponen dan merupakan suatu petunjuk
pelaksanaan atau petunjuk teknis dalam hal pengadaan dan sebagainya.
2) Penganggaran
Penganggran ini sangat diperlukan untuk berbagai keperluan yang disesuaikan
dengan kondisi keuangan suatu organisasi.
3) Pengadaan
Pengadaan barang atau material ini haru stepat tidak boleh berlebih ataupun
kekurangan.
4) Penyimpanan dan Distribusi
Dalam tahap penyimpanan dan distribusi harus dimanajemen terlebih dahulu agar
selama penyimpanan atau distribusi kemungkinan dalam kehilangan atau kerusakan
harus diminimalisir.
5) Pemeliharaan
Proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis daya guna dan hasil guna
logistik
6) Penghapusan
Memusnahkan barang yang tidak dipakai karena rusak atau sudah kadarluasa
bedasarakan peraturan yang berlaku

4. Sebutkan dasar hukum Standar Pelayanan Minimal rumah sakit, sebutkan 3


indikator mutu pelayanan rumah sakit, dan mengapa dalam pelaksanaannya
diperlukan standar pelayanan tersebut!
Jawaban :
a. Dasar hukum standar pelayanan minimal rumah sakit yaitu
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pealayanan Minimal Rumah Sakit
b. Indikator mutu pelayanan :
a. Angka infeksi Nosokomial
b. Angka kematian RS
c. Kasus kelainan neurologi yang timbul selama pasien diirawat
d. Timbulnya decubitus dalam perawatan
e. Indikasi operasi yang tidak tepat
f. Salah yang dioperasi
g. Salah alat tubuh yang diooperasi
h. Kesalahan teknis operasi
c. Mengapa dalam pelaksanaannya mutu pelayanan di RS diperlukan standar
pelayanan
Sebagai badan layanan publik, rumah sakit harus memberikan pelayanan kesehatan
yang maksimal dan memuaskan kepada masyarakat sehingga sangat penting untuk
diperhatikan bahwa sebuah rumah sakit harus memiliki standar pelayanan agar
menjamin kepuasan dan keamanan pasien. Standar pelayanan minimal juga
merupakan konsekuensi atas ditetapkannya rumah sakit menjadi Badan Layanan
Umum (BLU). Ditetapkannya rumah sakit sebagai badan layanan umum, rumah sakit
harus dapat menunjukkan akuntabilitasnya baik secara teknis maupun keuangan,
terhadap pemerintah dan terhadap masyarakat.

5. Dari 7 fungsi rumah sakit manakah yang menurut anda belum diprioritaskan di
Indonesia saat ini dan mengapa?
Jawaban :
Fungsi RS yang belum di prioritaskan di RS yaitu penyelenggaraan penelitian dan
pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan
pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan,
fungsi ini belum menjadi prioritas dalam fungsi RS karena kurangnya pemahami RS
tentang pentingnya penelitian dan pengembangan tersebut

6. Jika seorang investor ingin mendirikan rumah sakit swasta tipe B, fasilitas standar
apa saja yang harus dipenuhi?
Jawaban :
a. Layanan medik umum
b. Pelayanan gawat darurat
c. Pelayanan medik spesialis dasar
d. Pelayanan spesialis penunjang medik
e. Pelayanan medik spesialis lain
f. Pelayanan medik spesialis gigi mulut
g. Pelayanan medik sub-spesialis
h. Pelayanan keperawatan dan kebidanan
i. Pelayanan penunjang klinik dan nonklinik
j. Memiliki fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 medik spesialis
dasar, spesialis penunjang medik, 8 medik spesialis lain, dan 2 medik sub spesialis
k. Jumlah tempat tidur rumah sakit kelas B harus minimal berjumlah 200 buah
7. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan:
a. Analisis pareto adalah Metode pembuatan grup atau penggolongan berdasarkan
peringkat nilai dari nilai tertinggi hingga terendah dan dibagi 3 kelompok yaitu A, B,
dan C.
Analisis pareto digunakan untuk mengidentifikasi kontribusi apa yang dibuat oleh
komponen individual dari suatu sistem terhadap keseluruhan sistem.
Menurut Dumas (2021), Analisis pareto memiliki tujuan untuk mengidentifikasi
masalah mana atau faktor penyebab mana dari masalah yang harus diprioritaskan.
b. Economic order quantity adalah Sejumlah persediaan barang yang dipesan pada
suatu periode untuk tujuan meminimalkan biaya (biaya penyimpanan dan
pemesanan)
c. Buffer stock Adalah Persediaan tambahan yang diadakan untuk melindungi dan
menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan bahan/cadangan (Stock out) yang
berikutnya akan mengganggu proses produksi.
d. Reorder point Adalah barang harus sudah dilakukan sebelum persediaan habis,
untuk itu dicari waktu yang tepat sehingga pelayanan tidak terputus. Keseimbangan
antara permintaan dan persediaan harus perlu diciptakan agar tidak terganggu ke
hal yang lain.

Anda mungkin juga menyukai