Tugas Rutin Pendidikan Budi Pekerti

Nama : Syarifah Aulia

Nim : 1193311059
Kelas : H Pgsd’19
Mata Kuliah, : Pendidikan Budi Pekerti
Dosen Pengampu : Dra. Nurmayani. M.Ag.

Pertanyaan : Nasrullah Aziz.

Apa saja faktor yg menyebabkan kurangnya pendidikan moral dalam lingkungan
keluarga, masyarakat dan sekolah?

Yang menjawab : Natasyah Br Sitepu.

Faktor yang menyebabkan terjadinya kurangnya nilai-nilai moral masyarakat yaitu
kurang tertanamnya nilai agama masyarakat, kurangnya kontrol sosial masyarakat dan
kurangnya kontrol orang tua, serta disiplin diri.
Disiplin diri merupakan aspek utama dan penting pada pendidikan dalam keluarga
yang di emban oleh orang tua. Dasar utama terwujudnya masalah tersebut di
mungkinkan oleh beberapa sebab antara lain faktor dari luar meliputi pergaulan geng,
pengaruh dunia maya, lingkungan masyarakat dan faktor utama dari pelanggaran nilai
moral remaja adalah factor dari keluarga yaitu kekacauan keluarga, ketegangan
keluarga, tingkat otoritas orang tua, miskinnya teladan, keagamaan dari orang tua.
Cara pembentukan disiplin diri memerlukan proses belajar dan perlu upaya dari orang
tua, halini dapat dilakukan melalui cara melatih, membiasakan diri berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai berdasarkan acuan moral.

Pertanyaan : Dwi Cahyani Putri

Ada beberapa kasus dimana seorang anak yang dulunya terkenal berperilaku baik,
ketika beranjak menuju dewasa justru berubah 180 derajat karena salah pergaulan baik
itu dari dalam sekolah ataupun diluar sekolah. Apa saja yang sebaiknya dilakukan
oleh seorang guru dalam menyikapi ataupun meminimalisir kasus"salah pergaulan"
pada peserta didik yang ia ajar? Karena bagaimanapun juga, seorang guru juga
berperan penting dalam pembentukan sikap dan moral seseorang .

Yang menjawab : Humairoh purba

Sebagai seorang calon pendidik, kita harus mencari tahu akar masalah dari apa yang
menyebabkan peserta didik menjadi salah pergaulan. Kita dapat memberikan
konseling dan masukan secara halus bahwa lingkungan tempat dia bergaul itu salah.
Kita juga dapat meminta kepada orang tua atau wali untuk mengawasi peserta didik.
Untuk selanjutnya, kita dapat mengawasi tumbuh dan kembang peserta didik dalam
bergaul. Kita dapat memberikan pendidikan moral agar anak tidak mudah terpengaruh
lagi dan lebih kuat dalam pertahanan kepribadian.

Pertanyaan : Agung Febrian Bangun

Apa dampak pengaruhmedia sosial terhadap moral seorang anak dan bagaimana cara
kita sebagai calon guru untuk mengatasinya?

Yang menjawab : Sinta Nauli Situngkir

Dampak negatif dari penggunaan media sosial adalah dapat membahayakan kesehatan,
karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatkannya pengisolasian diri
dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon.
Dan juga banyak remaja yang kecanduan untuk menggunakan media sosial tanpa
mengenal waktu sehingga menurunkan produktifitas dan rasa sosial nya berkurang.
Solusi mengatasinya yaitu berusaha untuk membatasi diri, dengan membatasi waktu
aksesnya. Mulai kurangi bermain game dan update status. Mulai mencari kesibukan
yang lain seperti; bermain teman-teman dalam dunia nyata, ikut organisasi maupun
mengerjakan tugas-tugas dari sekolah.

Pertanyaan : Lola F Simbolon

Apa saja peran esensial sekolah bagi pembangunan nilai moralitas pada konsep moral
pendidikan?

Yang Menjawab : Rindy Anisa

Melalui sistem kurikulum dan metode pembelajaran yang baik, pendidikan moral
yang dilaksanakan dalam lembaga pendidikan dapat menjadi pintu yang sangat kukuh
bagi peserta didik mengembangkan kemampuan kecerdasan moralitasnya. Saat
masyarakat disesaki dengan berbagai macam bentuk kejahatan, kekerasan, terorisme,
hoaks dan ujaran kebencian, pendidikan moral akan mampu menolong peserta didik
menghadapi berbagai bentuk kesulitan tanpa harus melepaskan diri dari nilai-nilai
kebaikan dan kebajikan. Kasih sayang tanpa pamrih, kerja keras, kejujuran,
memaafkan kesalahan orang, dan sifat-sifat kebaikan lainnya yang menancap dalam
relung hati peserta didik akan dengan sendirinya menjadi faktor pengubah bagi dunia
ini menjadi tempat yang nyaman untuk menopang kehidupan masyarakat.

Pertanyaan : Alisa Fika Audri

Seberapa berpengaruh kah pendidikan terhadap moral anak ?

Yang Menjawab : Putri Nalapraya

Maka jawabannya tentu sangat penting. Hal ini dilihat dari Pendapat lain
dikemukakan Umar Said bahwa kerusakan moral bangsa Indonesia sudah mencapai
titik puncak. baik itu korupsi yang dilakukan oleh tokoh-tokoh sipil dan militer,
kalangan pemerintah dan swasta. Korupsi tidak dapat dibrantas karena tidak adanya
peanegakkan hukum. Penegakan hukum tidak bisa dibereskan akibat dari kondisi
politik, dan kondisi politik tidak kondusif karena akibat moral. Akibat kondisi moral
yang bobrok, menyebabkan kerusakan di segala bidang, semua ini bermuara sudah
lama sejak jaman Orde Baru.Hal ini dikemukakan oleh (Umar Said, 2007, Google
Pendidikan Moral; 2). Oleh karena itu solusi yang paling utama adalah memberikan
pendidikan moral khususnya bagi anak sekolah dasar, sehingga menghasilkan warga
negara excellent, dengan para meter memiliki loyalitas tinggi terhadap negara bangsa,
dan moral yang baik sehingga segala persoalan bangsa dapat diatasi.

Pertanyaan : Cindy Tiara

Pemateri sempat menyinggung tentang prinsip keadilan.Pertanyaan saya Bagaimana
menjelaskan prinsip keadilan dalam setiap tindakan moral ?

Yang Menjawab : Putri Nalapraya

Keadilan adalah sikap yang memberikan hal orang sebagaimana haknya. Prinsip
keadilan juga berarti memberikan kepada siapa saja yang harus menjadi miliknya.
Bahkan dalam praktek keadilan sering dibarengi dengan hak dan kewajiban. Bahwa
setiap orang yang memberikan hak dan kewajibannya kepada orang lain, menjadi
orang yang bersikap adil. Semua orang tahu tentang keadilan. Sebagaimana dikatakan
Aristoteles, bahwa hanya orang yang tahu etika (dalam arti tuntutan untuk berlaku
dengan baik) dapat belajar etika. Demikian pula orang yang sudah tahu keadilan dapat
berbicara soal keadilan. Jadi inti dari keadilan adalah memperlakukan semua orang
sama karena semua orang sama nilainya sebagai manusia, jadi ini pun menjadi
tuntutan dasar terhadap semua orang dalam situasi yang sama. Dengan kata lain,
prinsip keadilan mengungkapkan kewajiban untuk memberikan perlakuan yang sama
terhadap semua orang lain yang berada dalam situasi yang sama dan untuk
menghormati hak semua pihak yang bersangkutan. Pendek kata, perlakuan yang tidak
sama adalah tidak adil.