“COOKIES”
Oleh:
Chintya G C
Felix Filbert T
Jessiska
Luis Fernando S
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai.
Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan
pembaca dan dapat membuat nilai PKWU kami bagus untuk prantek kelompok ini.
Penulis,
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Kelayakan Usaha “Nama usaha”
Mookies merupakan rumah bagi berbagai macam olahan cookies dimana
lidah anda akan dimanja dengan kenikmatan farian rasa yang kami sediakan ,
pembuatan mengukanan bahan berkualitas sehingga rasa yang dihasilkan tidak
akan mengecewakan konsumen.
Dari aspek produksi usaha Nama usaha tidak membutuhkan biaya
produksi yang besar dan dapat menghasilkan jumlah produksi yang banyak pula.
Biaya Produksi adalah perhitungan keseluruhan biaya yang digunakan pada saat
proses Produksi. Yang termasuk dengan biaya produksi adalah dimulai dari
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya over.
Tabel 2.1.
Rancangan Biaya Produksi
No Uraian Harga
1 Biaya bahan baku: Rp. 35.000
Mentega tawar (unsalted
butter) – Rp. 35.000/Kg
Gula halus – Rp Rp. 20.000
20.000/Kg
Terigu protein rendah – Rp. 80.000
Rp. 80.000/Kg
Coklat bubuk – Rp. Rp. 30.000
30.000/250g
Telur – 10 Butir Rp.15.000
2
air
- Label merek
- Biaya tambahan
lainnya
Total Rp. 400.000
Cookies dengan daftar tabel diatas dapat memproduksi 8 porsi per produksi.
Apabila dalam sebulan dilakuakan 25 kali produksi maka dalam setahun
terhitung 2688 porsi yang dapat dihasilkan.
= Rp 5.000/porsi
= 4.375 + 50%
= 4.375 + 2.187
Untuk menghitung usaha layak atau tidak perlu diadakan perhitungan dan
perbandingan yaitu salah satunya dengan menghitung revenue/cost rasio (R/C).
revenue/cost rasio adalah perbandingan dari hasil besaran nilai yang
menunjukkan penerimaan usaha dengan total biaya, sehingga dapat dinyatakan
sebagai berikut:
= 7.000/4.375
= 1,6
Sehingga cookies ini dalam perbandingan penerimaan total biaya Memiliki nilai
rasio sebesar Rp 1,6> 1 sehingga dapat dikatakan setiap pengeluaran Rp. 100,-
3
memberikan penerimaan sebesar Rp. 157 maka usaha cookies ini layak untuk
diusahakan.
a)kekuatan ekonomi,
d) kekuatan teknologi,
e) kekuatan kompetitif
4
Mookies menyediakan berbagai macam olahan cookies yang tidak ada duanya
produk yang kami sediakan adalah inofasi terbaru dengan rasa yang nikmat
diantaranya :
Kami menyediakan promo untuk pembelian paket dengan harga yang spesial
buat tahun baru dan lebaran imblek
5
Jessiska Koordinator Dapur Mengkoordinasi
setiap proses
produksi, dan stock
bahan baku serta
pembelian
Luis F Penyedia bahan Menyediakan bahan
baku baku dan
pengantaran pesanan
- Produksi ,
- jelaskan secara singkat perencanaan proses produksi ananda
- Apakah secara langsung (pesan>> produksi>> sajikan)
- Atau menggunakan sistem PO
7
Amaranthus cookies merupakan pesaing yang ada saat ini mereka
menyediakan cookies Dangan olahan sayur bayam
a. Kekuatan
- Kualitas bahan baku dan bahan penolong yang terjamin
8
- Merupakan makanan yang sehat dan dapat di konsumsi oleh segala usia
- Memiliki banyak kasiat
- Proses pengolaan yang mudah
- Harga bahan baku yang terjangkau
- Lokasi yang strategis berada disekitar lingkungan sekolah
b. Kelemahan
- Produk tidak tahan lama
- Produk dapat dengan mudah ditiru
- Produk dapat berubah rasa apabila tidak segera dikonsumsi
- Bahan baku cepat rusak
- Pelayanan yang lama
- Kurang nya pengawasan terhadap SOP karyawan
a. Peluang
- Ketersediaan bahan baku
- Gaya hidup sehat masyarakat
- Dukungan pemerintah terhadap UMKM
- Rasa penasaran masyarakat terhadap produk baru
b. Ancaman
- Masuk dalam Kawasan sekolah yang ramai dengan UMKM sejenis
- Persaingan yang kompetitif
- Akses jalan menuju tempat usaha tergolong sempit sehingga konsumen
sulit untuk parkir
Target pasar dari Coconut jelly adalah warga daerah jambi terkhususnya di
wilayah talang banjar dan sekitarnya. Talang banjar merupakan salah satu daerah
yang cukup ramai dimana dipenuhi oleh lokasi sekolah. Jika diasumsikan daerah
9
talang banjar terdapat 5000 orang penduduk, dan 1% dari penduduk tersebut
membeli, maka dalam satu hari coconut jelly dapat terjual sebanyak 50 porsi yang
terjual. Jumlah asumsi ini masih diluar dengan jumlah penduduk asli di daerah talang
banjar ataupun diluar talang banjar.
Tujuan produk usaha harus dijadikan pedoman dalam menentukan tipe dasar
strategi yang dibutuhkan. Misalnya, jika tujuan utma produk aalah meningkatkan
volume penjualan atau pertumbuhan pangsa pasar, umumnya alternatif utama yang
dipertimbangkan adalah strategi permintaan selektif yang berfokus pada upaya
merebut pelanggan dari pesaing atau memperluas pasar yang dilayani. Sebaliknya
apabila tujuan produk, lebih menekankan pada aliran kas dan profitabilitas, strategi
peasaran difokuskan pada mempertahankan atau meningkatkan permintaan dari basis
pelanggan saat ini.
Karena lokasi yang strategis dan dikelilingi oleh pesaing – pesaing sejenis.
Maka dari itu tujuan dalam pelaksanaan usaha ini difokuskan pada volume penjualan
dan juga strategi merebut pelanggan dari pesaing. Dengan menggunakan strategi
permintaan selektif yang berfokus pada upaya merebut pelanggan dari pesaing atau
memperluas pasar yang dilayani.
Strategi permintaan selektif yang berfokus pada upaya merebut pelanggan dari
pesaing atau memperluas pasar yang dilayani. Strategi permintaan selektif dapat
berupa 3 alternatif utama, yaitu ;
10
Strategi permintaan selektif bisa berupa tiga alternatif utama, yaitu :
a) Memperluas Distribusi
· Perluasan lini produk secara vertikal, yaitu menambah suatu produk baru pada
tingkatan harga yang berbeda. Contohnya, PT Garuda Indonesia, Tbk juga memiliki
Citilink sebagai low cost carriers.
11
· Perluasan lini produk secara horizontal, yaitu menambah suatu produk baru
dengan karakteristik berbeda pada tingkat harga relatif sama. Contohnya, produsen
sirup menambah variasi rasa pada rentang produknya.
b. Differentiated Positioning
Dalam strategi ini, perusahaan berusaha membedakan diri dengan cara menawarkan
atribut atau menfaat tertentu yang unik atau dengan jalan melayani jenis konsumen
tertentu.
b) Relationship Marketing
Penawaran produk komplementer merupakan salah satu bentuk strategi yang sering
dirancang dan dipasarkan perusahaan dalam rangka mempertahankan pelanggan.
Strategi produk komplementer juga dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan
bisnis dengan pelanggan yang ada saat ini agar membeli produk tambahan. Ada dua
bentuk strategi produk komplementer, yaitu :
13
· Systems Selling, yaitu merancang produk-produk yang saling kompatibel satu
sama lain, sehingga kinerjanya bisa lebih bagus jika digunakan bersama.
Disini ananda jelaskan pemasaran apa yang ingin ananda gunakan beserta
penjelasan singkat mengenai kegiatannya.
Contoh:
1. Memperluas Distribusi
Dengan cara membuat outlet di daerah talang banjar dan menambah
outlet baru di daerah sipin.
2. a
14
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
15