Anda di halaman 1dari 3

a. Diagnosa? Derajat?

Kata kunci : Bicara dalam kalimat, Lebih senang duduk, SpO2 94%
daripada berbaring
Asma Serangan Ringan Sedang
Asma intermitten
Status gizi : Gizi

b. Mulai terapi :
- salbutamol 4-10 puff dengan pMDI + spacer  evaluasi  dapat diulang sampai
3x tiap 20 menit
- prednisolone 1-2mg/kgBB max 40mg
- Target SpO2 94-98%  kasus ini 94%
- O2 1-2 lpm bila perlu
Kemudian :
Lanjutkan terapi SABA (jika perlu)
Respon terapi < 1 jam

c. Kapan dilakukan evaluasi dan apa yang dipantau?


Evaluasi < 1 jam
Yang dipantau :
- gejala
- saturasi
- fungsi paru setelah 1 jam

d. Kapan anak boleh pulang?


- Gejala membaik, tidak perlu SABA
- PEF membaik
- SpO2 > 94% RA
- Sarana tersedia

e. Edukasi kepada orangtuas setelah pulang dari RS? GINA pocket, 2020
- Menjauhi faktor pencetus serangan
- Mengerti penyebab serangan
- Mengerti tujuan pengobatan dan teknik pemakaian inhaler
- Ketaatan obat ocs dan ics
- Menuliskan asma action plan
- Menuliskan diary tentang kapan munculnya asma dan gejala yang ditimbulkan

f. Resep
Reliever lanjutkan : SABA tiap serangan
Controller mulai diberikan / step up
Prednisolon : lanjutkan (3-5 hari)
Follow up 1-2 hari

ICS dosis rendah PILIHANnya :


- Fluticasone 50-100mcg
- Beclometasone dipropionate 100-200mcg

R / Salbutamol. 100mcg. pMDI. No I


S Puff 4 prn bila serangan
R / Fluticasone. 50mcg. pMDI. No I
S 2 dd puff I

R / spacer No I
S imm

Anda mungkin juga menyukai