Anda di halaman 1dari 15

ASKEP ANTENATAL PADA IBU PRIMIGRAVIDA

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Stase Profesi Maternitas

Di Susun Oleh:

Maryati

21.14901.032

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU

KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH TANGERANG

2022
FORMAT PENGKAJIAN PRENATAL
Nama Mahasiswa : Maryati
Tanggal Pengkajian : 1 4 /4/ 2022
NPM : …………………..................................................
Ruangan/RS : Aster
DATA UMUM KLIEN
1. Initial Klien : Ny. E
2. Usia : 2 1 th
3. Status Perkawinan : sudah menikah
4. Pekerjaan : karyawan
5. Pendidikan Terakhir : smk
6. suku : sunda
7. alamat : cimone
- tanggal masuk kerumah sakit : 11 April 2022

Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu


Jenis Keadaan Bayi
No. Tahun Penolong Jenis Masalah Kehamilan
Persalinan Waktu Lahir

Pengalaman menyusui :Tidak


Berapa lama :-
Riwayat Ginekologi :
1. Masalah Ginekologi
- masalah saat ini : datang ke RS dengan keluhan kontraksi yg ber ulang ulang dengan jeda dekat
riwayat seblum nya : terdapat bercak darah di tri mester 1

2. Riwayat KB: -
Riwayat Kehamilan Saat Ini
HPHT : 1 agustus 2021 Taksiran Partus : 8 mei 2022
BB sebelum hamil : 48 TD sebelum hamil : 120/80

Letak/Presentasi Usia
TD BB/TD TFU DJJ Keluhan Data Lain
Janin Gestasi
110/80 63/156 28 Tidak melintang 150 35 minggu Kontraksi
berulang-
ulang

DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI


Status Obstetrik : G 1 P 0 A 0 H35 Minggu
Keadaan Umum : sadar Kesadaran : composmentis BB/TB : 63 Kg156cm
Tanda Vital :Tekanan Darah : 103/80 mmHg ; Nadi 105 Suhu36,4OC
Pernapasan 20x/menit
Kepala Leher :

Kepala : bersih, tidak ada lesi tida nyeri tekan , tidak ada nbenjolan
Mata : penglihatan normal mata bersih tidak ada minust , tidak ada lesi tidak ada nyeri tekan
Hidung : hidung bersih penciuman bagus , tidak ada lesi tidak ada sinusitis tidak ada nyeri tekan
Mulut : mulut terdapat karies tidak ada lesi gigi lengkap tidak ada yg berlubang
Telinga : pendengaran bagus, bersih tidak ada lesi , tidak ada nyeri tekan
Leher : bersih , tidak ada nyeri tekan dan tidak ada pembesaran klenjar tiroid , tidak ada
figmentasi kulit
Masalah khusus : .........................................................................................

Dada :
Jantung : .td: 110/80 terdengar suara s1 s2
Paru : tidak ada alat bntu napas rr 20x / menit, tidak terdapat ditraksi dinding dada
Payudara : terdapat perubahan figmentasi kulit area aerola yang mnjadi kehitaaman dan ada
Varises
Puting susu : putting susu kiri dan kanan menonjol
PengeluaranASI : -
Masalah Khusus : ..........................................................................................

Abdomen

Uterus : Tinggi fundus uterus :28 cm, Kontraksi : Ya


Leopold I : bagian fundus pada fundus teraba bulat dan tidak melenting (bokong), TFU 28cm
Leopold II : teraba bagian memanjang, melengkung, ada tahanan keras seperti papan, dibagian kanan perut
teraba bagian kecil- kecil janin (punggung kiri) kuadran
Leopold III : pada segmen bawah rahim, teraba bagian keras, bulat dan melenting (kepala) dapa digoyangkan.
Leopold IV : belum masuk pintu atas panggul (PAP)
.Pigmentasi : Linea nigra : ya ,
Striae : ya
Fungsi Pencernaan : bagus
Masalah Khusus : ................................................................................

Perineum dan Genital

Vagina : Varises ; Tidak


Kebersihan : bersih
Keputihan : terdapat .
Jenis/Warna : putih seperti susu
Konsistensi : kental.
Bau : -
Masalah Khusus : ..................................................................................................................................

Ekstremitas Atas
Edema : Tidak,
Varises : Ya, lokasi payudara
Ekstremitas Bawah

Edema : Tidak,
Varises : Ya, lokasi abdomen dan betis
Masalah Khusus : …………………………………………………………....

Eliminasi

Urine : Kebiasaan BAK 4-7x


BAB : Kebiasaan BAB selam hamil 2 hari sekali
Masalah Khusus : …………………………………………………………...........

Istirahat dan Kenyamanan

Pola Tidur : Kebiasaan tidur, lama 4-5 jam, frekuensi ………………………...


Pola tidur saat ini : terbangun setiap 2 jam , waktu tidur pling lam a4-5jam
Keluhan ketidaknyamanan : Ya, lokasi abdomen karna kontraksi
Sifat : berulang – ulang Intensitas : terus menerus
Mobilisasi dan Latihan

Tingkat mobilisasi : di bantu kluarga untuk aktivitas


Latihan/senam : di bantu
Masalah Khusus : ……………….…………………………….......................

Nutrisi dan Cairan

Asupan Nutrisi : Nafsu makan : baik


Asupan Cairan : Cukup
Masalah Khusus : …………………………………………….......................

Keadaan Mental

Adaptasi Psikologis : klien dapat mnjawab pertanyaan yg ajukan , prilaku non verbal baik , komunikasi dua
arah
Penerimaan terhadap kehamilan : klien mngatakan menerima kehamilan nya
Masalah Khusus :-
Pola hidup yang meningkatkan risiko kehamilan : -

Persiapan Persalinan :
 Senam hamil
✅ Rencana tempat melahirkan

✅ Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu

✅Kesiapan mental ibu dan keluarga


✅ Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri, proses persalinan
 Perawatan payudara

Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini{ dalam ruangan } :


- Nefidipin
- Katerolak
- Dexametason
.
Hasil Pemeriksaan Penunjang : ………………………………………………......................

Pemeriksaan hematologi

parameter hasil Satuan Nilai normal 3


Hemoglobin 11,4 g/dl L: 13,2 -17,3
P: 11,715,5
Leukosit 10,5 Ribu/uI 5-10
Hematocrit 34 % L ; 40-52
P: 35-47
Trombosit 322 Ribu/uI 150-450
Erttrosit 3,9 M/UL 4-5,4
HITUNG JENIS
Basofil 0 % 0-1
Esinofil 4 % 2-4
Batang 0 % 3-5
Segment 70 % 50-70
Limposit 17 % 25-40
Monosit 6 % 2-8
Analisa data
Data Etiologi Masalah
Ds: Gangguan rasa nyaman b/d
- Klien mngatakan gangguan adaptasi kehamialn
merasa tidak nyaman d/d mengeluh leleah dengan
dengan kehamilan yg kehamilan
semakin besar karna
kontraksi yang
berulang
- Klien mngatakan tidak
mampu rileks
- Klien mngatakan
merasa engap / sesak
- Klien mngatakan mual
- Klien mngatakan
mudah lelah
Do :
- Klien terlihat gelisah
- Klien terlihat tidak
nyaman
- Rr: 20x/ m
- Sturasi : 99
Ds: Deficit pengetahuan tentang
- klien mngatakan ( kehamilan dan persalinan ) b/d
kenapasaya mngalami kurang terpapar informasi d/d
kontraksi terus menanyakan masalah yg
menerus dihadapi
- klien mngatakan tidak
mngetahui tanda
darimelahirkan
do:
- klien hamil 35 minggu
ibu primigravida
- klien tidak mngetahui
tnda melahirkan saat di
kaji

Rencaana intervensi keperawatan

Tanggal Dignosa Slki Siki


Gangguan rasa Setelah dilakuan tidakan keperawatan 1. manjemn nyeri
nyaman b/d 2x 24 jam di harapkan klien membaik Observasi
gangguan 1. status kenyamanan - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
adaptasi - kesejahteraan fisik dari skla 2 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
kehamialn d/d ( cukup menurun ) ke skal 4 dentifikasi skala nyeri
mengeluh cukup meningkat - Identifikasi respons nyeri non verbal
leleah dengan - rileks dari skla 2 ( cukup - identifikasi faktor yang memperberat dan
kehamilan menurun ) ke skal 4 cukup memperingan nyeri
meningkat - identifikasi pengetahuan dan keyaninan
- kluhan tidak nyaman dari skaa tentang nyeri
2( cukup meningkat) ke skla 4 - identifikasi pengaruh budaya terhadap
cukup menurun respon nyeri
- mual dari skaa 2( cukup - Identifkasi pengaruh nyeri pada kualitas
meningkat) ke skla 4 cukup hidup
menurun - Monitor keberhasilan terapi
- kluhan sulit tidur dari skaa komplementer yang sudah diberikar
2( cukup meningkat) ke skla 4 - Monitor efek samping penggunaan
cukup menurun analgetik Terapeutik
2. tingkat nyeri - Berikan teknik nonfamakologis untuk
- kluhan nyeri dari skla 2 (cukup mengurangi rasa nyeri (mis. TENS,
meningkat )ke sekla 4 ( cukup hipnosis, akupresur, terapi musik,
menurun biofeedback, terapi pijat, aromaterapi,
- gelisah dari skla 2 (cukup teknik imajinasi terbimbing kompres
meningkat )ke sekla 4 ( cukup hangat/dingin, terapi bermain)
menurun - Kontrol lingkungan yang memperberat
- uterus teraba membulat dari rasa nyeri (mis. suhu ruangan,
skla 2 (cukup meningkat )ke pencahayaan.
sekla 4 ( cukup menurun - Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik secara
tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika peru
2. Pengaturan posisi
- Atur posisi agar mngurangi sesak ( semi
fowler )
3. Terapi relaksasi
Observasi
- Identifikasi penurunan tingkat energi,
ketidakmampuan berkonsentrasi, atau
gejala lain yang mengganggu
kemampuan kognitif
- Identifikasi teknik relaksasi yang pernah
efektif digunakan Identifikasi kesediaan,
kemampuan, dan penggunaan teknik
sebelumnya
- Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi,
tekanan darah, dan suhu sebelum dan
sesudat latihan
- Monitor respons terhadap terapi relaksasi
Terapeutik
- Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa
gangguan dengan pencahayaan dan suhu
ruang nyaman, jika memungkinkan
- Berikan informasi tertulis tentang
persiapan dan prosedur teknik relaksasi
- Gunakan pakaian longgar
- Gunakan relaksasi sebagai strategi
penunjang dengan analgetik atau tindakan
medis lain, jika sesuaiGunakan nada
suara lembut dengan irama lambat dan
berirama
Edukasi
- Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan
jenis relaksasi yang tersedia (mis. musik,
meditasi, napas dalam, relaksasi otot
pragresif)
- jelaskan secara rinci intervensi relaksasi
yang dipilih
- Anjurkan mengambil posisi nyaman
- Anjurkan rileks dan merasakan sensasi
relaksasi
- Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi
(mis. napas dalam, peregangan, atau
imajinasiAnjurkan sering mengulangi
atau melatih teknik yang dipilih
terbimbing)
Observasi
- identifikasi penurunan tingkat energi,
ketidakmampuan berkonsentrasi, atau
gejala lain yang mengganggu
kemampuan kognitif

- Identifikasi teknik relaksasi yang pernah


efektif digunakan Identifikasi kesediaan,
kemampuan, dan penggunaan teknik
sebelumnya
- Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi,
tekanan darah, dan suhu sebelum dan
sesudah latihan
- Monitor respons terhadap terapi relaksasi
- Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa
gangguan dengan pencahayaan dan suhu
ruang nyaman, jika
memungkinkanTerapeutik
- Berikan informasi tertulis tentang
persiapan dan prosedur teknik relaksasi
- Gunakan pakaian longgar
- Gunakan relaksasi sebagai strategi
penunjang dengan analgetik atau tindakan
medis lain, ike sesualGunakan nada suara
lembut dengan irama lambat dan
berirama
4. Pemberian obat
- Identifikasi kemungkinan alergi,
interaksi, dan kontraindikasi
obatdakanbservasi

- Monitor tanda vitai dan nilai laboratorium


sebelum pemberian obat jika pentu v
Monitor efek terapeutik obatVerifikasi
order obat sesuai dengan indikasiPeriksa
tanggal kedaluwarsa obat
- Monitor efek samping, toksisitas, dan
interaksi obat
Terapeutik
- Perhatikan prosedur pemberian obat yang
aman dan akurat
- Lakukan prinsip enam benar (pasien,
obat, dosis, rute, waktu,
dokumentasi)Hindari interupsi saat
mempersiapkan, memverifikasi, atau
mengelola obat
- Hindari pemberian obat yang tidak diberi
label dengan benar
- Perhatikan jadwal pemberian obat jenis
hipnotik, narkotika, dan antibiotik
- Buang obat yang tidak terpakai atau
kadaluwarsa
- Tandatangani pemberian narkotika,
sesuai protokolFasilitasi minum obat
- Dokumentasikan pemberian obat dan
respons terhadap obat
- - Jelaskan jenis obat, alasan pemberian,
tindakan yang diharapkan, dan efek
samping sebelum pemberian MEdukasi
- Jelaskan faktor yang dapat meningkatkan
dan menurunkan efektifitas obat
5. Prawatan kehamilan
Observasi
- Monitor tanda-tanda vital
- Timbang berat badan
- Ukur tinggi fundus Periksa gerakan janin
- - Periksa denyut jantung janin
Terapeutik
- Pertahankan postur tubuh yang benar
- Lakukan perawatan kebersihan gigi dan
mulut secara teratur Jaga kuku tetap
pendek dan bersih
- Jaga kebersihan vulva dan vagina
- Tinggikan kaki saat istirahat
- Berikan kompres hangat dan dingin pada
punggung Libatkan keluarga untuk
pemberian dukungan
Edukasi
- - Anjurkan menghindari kelelahan
- Anjurkan menggunakan pakaian dalam
berbahan katun dan tidak ketat
- Anjurkan menggunakan bra yang
menyokong
- Anjurkan sepatu dan kaos kaki yang
nyaman
- Anjurkan posisi duduk atau berdiri terialu
lama dan menyilangkan kaki pada lutut
- Anjurkan latihan fisik secara teratur
- Ajarkan teknik relaksasi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemeriksaan USG
-
- Kolaborasi pemeriksaan laboratorium
(mis. Hb, protein, glukosa)
- Rujuk jika mengalami masalah atau
penyulit kehamilan

Deficit Setelah dilakuan tidakan keperawatan 1. edukasi kesehatan


pengetahuan 2x 24 jam di harapkan klien membaik Observasi
tentang 1. tingakat pengtahuan - Identifikasi kesiapan dan kemampuan
( kehamilan - prilaku sesuai dengan menerima informasi
dan pengetahuan dari sekla 2 - Identifkasi faktor-faktor yang dapat
persalinan ) ( cukup menurun kesekala 4 meningkatkan dan menurunkan motivasi
b/d kurang ( cukup meningkat ) perilaku hidup persih dan sehat
terpapar - pertanyaan tentang masalah yg Terapeutik
informasi d/d di hadapi dari sekla 2 ( cukup - Sediakan materi dan media pendidikan
menanyakan meningkat ) ke skla 4 ( cukup kesehatan
masalah yg meningkat) - Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
dihadapi - persepsi kliru terhadap masalah kesepakatan
dari sekla 2 ( cukup - Berikan kesempatan untuk bertanya
meningkat ) ke skla 4 ( cukup Edukasi
meningkat) - Jekaskan faktor risiko yang dapat
2. proses informasi mempengaruhi kesehatan Ajarkan
- memahami klimat dari sekla 2 ( perilaku hidup bersih dan sehat
cukup menurun kesekala 4 - Ajarkan strategi yang dapat digunakan
( cukup meningkat ) untuk meningkatkan perilaku hidup
- menyampaikan pesan dari sekla bersih dan sehat
2 ( cukup menurun kesekala 4 ( 2. edukasi nutrisis
cukup meningkat ) observasi
- Periksa status gizi, status alergi, program
diet, kebutuhan dan kemampuan
pemenuhan kebutuhan gizi
- Identifikasl kemampuan dan waktu yang
tepat menerirna informasi
- Persiapkan materi dan media seperti
jenis-jenis nutrisi, tabel makanan
penukar, cara mengelola, cara menakar
makanan
Terapeutik
- ladwalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Jelaskan pada pasien dan keluarga alergl
makanan, makanan yang harus dihindar,
kebutuhan jumlah kalori, jenis makanan
yang dibutuhkan pasien
Edukasi
- Jelaskan hal-hal yang dilakukan sebelum
memberikan makan (mis. perawatan
mulut penggunaan gigi palsu, obat-obat
yang harus diberikan sebelum
makan)rendah kalori)
- Ajarkan pasien/keluarga memonitor
asupan kalori dan makanan (mis.
menggunakan buku harian)
- Demonstrasikan cara membersihkan
mulutDemonstrasikan cara mengatur
posisi saat makan
- Anjurkan mendemonstrasikan cara
memben makan, menghitung kalori,
menyiapkan makanan sesuai program
diet.
- Ajarkan pasien dan keluarga memantau
kondisi kekurangan nutrisi
3. edukasi perwatan kehamilan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima infomasi
- Identifikasi pengetahuan tentang
perawatan masa kehamilan
Terapeutik
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatanSediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan perubahan fisik dan psikologis
masa kehamilan Jelaskan perkembangan
janin
- Jelaskan ketidaknyamanan selama
kehamilan
- Jelaskan kebutuhan nutrisi kehamilan
- Jelaskan seksualitas masa kehamilan
- Jelaskan kebutuhan aktivitas dan istirahat
- Jelaskan tanda bahaya kehamilan
- Jelaskan adaptasi siblings
- Jelaskan sistem dukungan selama
kehamilanJelaskan persiapan persalinan
- Ajarkan cara mengatasi ketidaknyamanan
selama kehamilanJelaskan persiapan
menyusui
- Ajarkan manajemen nyeri persalinan
- Anjurkan menerima peran baru dalam
keluargaAjarkan cara perawatan bayi
- Anjurkan ibu rutin memeriksakan
kehamilannya
4. promos kesiapan penerimaan informasi
Observasi
- Identifikasi informasi yang akan
disampaikan
- Identifikasi pemahaman tentang kondisi
kesehatan saat iniIdentifikasi kesiapan
menerima informasi
Terapeutik
- Lakukan penguatan potensi pasien dan
keluarga untuk menerima informasi
- asilitasi mengenali kondisi tubuh yang
membutuhkan layanan
keperawatanLibatkan pengambil
keputusan dalam keluarga untuk
menerima informasi
- Dahulukan menyampaikan informasi baik
(positif sebelum menyampaikan
informasi kurang baik (negatif) terkait
kondisi pasien
- Catat identitas dan nomor kontak pasien
untuk mengingatkan atau follow up
kondisi pasien Fasilitasi akses pelayanan
pada saat dibutuhkanBerikan nomor
kontak yang dapat dihubungi jika pasien
membutuhkan bantuan
Edukasi
- Berikan informasi berupa alur, leaflet
atau gambar untuk memudahkan pasien
mendapatkan informasi kesehatan
- Anjurkan keluarga mendampingi pasien
selama fase akut, progresif atau terminal,
jika memungkinkan

Implementasi dan evaluasi

Dignosa Implemntasi Evaluasi


Gangguan rasa nyaman b/d - Kolaborasi pemberian S: klien mngatakan mulas nya siudah
gangguan adaptasi kehamialn d/d analgetik, jika peru mulai berkurang
mengeluh leleah dengan - Atur posisi agar mngurangi
kehamilan sesak ( semi fowler ) O: TD : 110/80
- Terapi relaksasi napas dalam N : 91
- Terapi sentuhan Rr: 20x/m
- Pantau DJJ S: 36.4’c
Djj :140

A: -gangguan rasa nyaman


- Resiko preterem G1 Hamil 35
mg
P: lanjut intervensi
Deficit pengetahuan tentang - Berikan informasi berupa S: klien mngatakan sudah paham dan
( kehamilan dan persalinan ) b/d alur, leaflet atau gambar dapat mnyebutkan kmbali
kurang terpapar informasi d/d untuk memudahkan pasien
menanyakan masalah yg dihadapi mendapatkan informasi O: -klien terlihat sudah memahami
kesehatan edukasi yg di berikan
- Jelaskan perubahan fisik dan
psikologis masa kehamilan A: Deficit pengetahuan tentang
Jelaskan perkembangan janin ( kehamilan dan persalinan )
- Jelaskan ketidaknyamanan
selama kehamilan P: lanjut intervensi
- Jelaskan kebutuhan nutrisi
kehamilan
- Jelaskan seksualitas masa
kehamilan
- Jelaskan kebutuhan aktivitas
dan istirahat
- Jelaskan tanda bahaya
kehamilan
- Jelaskan adaptasi siblings
- Jelaskan sistem dukungan
selama kehamilanJelaskan
persiapan persalinan
- Ajarkan cara mengatasi
ketidaknyamanan selama
kehamilanJelaskan persiapan
menyusui
- Ajarkan manajemen nyeri
persalinan
- Anjurkan menerima peran
baru dalam keluargaAjarkan
cara perawatan bayi
- Anjurkan ibu rutin
memeriksakan kehamilannya

Anda mungkin juga menyukai