Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi Allah dengan manusia

dalam Perjanjian Lama


D
I
S
U
S
U
N
Oleh:

Nama : Trisman Zebua


Prodi/Semester : PAK/3
NIM : 2086156053

Dosen Pembimbing: Johnson Sitorus M. Pd.K

STT EKUMENE JAKARTA


Kata Pengantar
Dengan Tuhan yang maha kuasa, saya dapat membuat makalah KOMUNIKASI ALLAH
DENGAN MANUSIA DALAM PERJANJIAN LAMA. Sebagai hasil yang dirangkum dari
Alkitab, makalah ini masih memiliki banyak kekurang dalam pemilihan kata yang mungkin
membingungkan para pembaca. Namun, dibalik kekurangan yang ada, ada juga pengetahuan yang
dapat diambil dari makalah ini.
Perbendaharaan kata yang sudah disederhanakan supaya pembaca tahu maksud dan tujuan
penulis menulis makalah ini. Saya dengan segenap hati juga berterimakasih atas tugas yang telah
diberikan oleh Bapak Johnson Sitorus M. Pd.K yang membuat saya berkembang dalam menulis
sebuah karya tulis dan menambah wawasan saya dalam menulis.
Demikian salam pembuka yang bisa dapat disampaikan, salam kasih

Hormat saya,

Trisman Zebua
Daftar Isi

Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan

Isi
Komunikasi Allah dalam perjanjian Lama
a. Proses Komunikasi Allah
b. Kesimpulan

Penutup
Daftar Pustaka
A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah proses interaksi individu dengan individu, indvidu dengan kelompok,
kelompok dengan kelompok dan kelompok dengan individu. Pada umumnya ada yan scara lisan dan
secara verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Allah memberikan kita kemampuan
berkomunikasi untuk membangun relasi dengan orang lain dan kepada Dia. Ketika kita
berkomunikasi dengan sesama kita

B. Proses Komunikasi Allah

1. Penciptaan dan permulaan


Saat Allah menciptakan manusia untuk pertama kalinya dan sebelum manusia jatuh kedalam
dosa, Allah telah lebih dahulu memulai relasi diri-Nya dengan makhluk ciptaanNya yang mulia itu,
mulai ketika Dia menciptakan Adam(Kej 1:26-28). Dalam Kitab kejadian 1-2, disitu Allah sekaligus
menyatakan kasih-Nya terhadap manusia dimana ia menciptakan taman eden untuk manusia yang
pertama sebagai tempat tinggal mereka dan tempat mereka melatih diri untuk berkuasa atas seluruh
ciptaan Allah yang mulia(kej. 1:28). Allah memberikan segala kebutuhan yang diperlukan oleh
manusia, termasuk pasangan(kej. 2:18) dimana Dia memberikan istri bagi Adam yakni Hawa yang
berasal dari tulang rusuknya. Demikianlah komunikasi pertama kali yang dilakukan oleh Allah
terhadap manusia dalam proses penciptaan dunia.

2. Kejatuhan yang membinasakan


Suatu kejadian yang dapat memilukan yang membuat kita mengalami perubahan untuk seumur
hidup kita dalam rancangan Allah terjadi. Pada saat itu juga manusia mengalami kerusakan
hubungan dengan Allah. Dimana manusia melanggar perintah Tuhan. Oleh karena rasa bersalah dan
kemelesetan itu, manusia menjadi malu dan takut(Kej. 3:9-13). Allah menghukum manusia oleh
karena pelanggaran yang telah dilakukan oleh manusia itu sendiri(Kej. 3:16-19). Meski begitu, Allah
masih menaruh kasih karunia-Nya terhadap manusia untuk mengembalikan manusia kedalam
rancangan-Nya yang semula(Kej. 3:14-15).

3. Iri hati dan kedengkian


Perseteruan antara kakak dan adik sering bahkan biasa terjadi dewasa ini. Ini berawal dari nenek
moyang kita kain dn habel. Walalupun seperti itu, Allah tetap bertindak dan menegur kain dengan
menyampaikan firman-Nya kepada kain untuk tetap mengasihi dan menjaga habel. Namun kain tetap
tidak mendengar, karena hatinya dipenuhi dengan dendam dan kebencian. Akhirnya ia membunuh
adiknya

Anda mungkin juga menyukai