OLEH :
LUH AYU WIDIASIH
26/XII IPS2
Brata?
BAB II
PEMBAHASAN
warga masyarakat
b. mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
kekurangan,dll.
3. Satya
boleh berkhianat.
e. Satya semaya, artinya selalu menepati janji dan tidak boleh
ingkar janji.
4. Ahimsa
Ahimsa terdiri dari kata “A” yang berarti tidak, dan “Himsa”
yang berarti membunuh atau menyakiti. Sehingga ahimsa berarti
tidak membunuh atau menyakiti. Umat hindu tidak dibenarkan
untuk menyakiti apalagi membunuh orang atau mahluk lain.
Membunuh adalah perbuatan dosa. Sebaliknya mereka
hendaknya selalu menanamkan rasa kasih sayang. Jangan
membunuh dan jangan berbuat dosa. Pengecualian hanya
diberikan dalam hal membunuh binatang dengan maksud untuk
dipergunakan sebagai pengorbanan suci atau yadnya kehadapan
Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Contoh pelaksanaan ajaran Ahimsa, seperti:
leluhur,
3. Athiti Puja yaitu membunuh untuk dipersembahkan atau
peperangan/pertempuran.
5. Dama
diucapkan
c. Sebelum tidur renungkanlah perbuatan yang telah kita lakukan
8. Prasada
berada
d. Selalu menjaga sikap santun ketika berhadapan dengan orang
lain baik dengan teman sejawat, orang yang lebih tua, guru
ataupun siapa saja
e. Selalu berbicara yang sopan kepada lawan bicara,
10. Mardawa
pertolongan
b. Menghargai orang lain
orang lain
i. Selalu bersikap sabar dan tidak membalas dendam
1. Dana
lipat
d. Sedekah/Dana yang diberikan diakhir Yuga phahala
Dana
b. Pemebrian berupa Uang/pakaian mutunya menengah, disebut
Madyama Dana
c. Pemberian berupa gadis itulah yang dianggap tinggi, disebut
Utama Dana
d. Pemberian sedekah/dana berupa Ilmu Pengetahuan itu
3. Tapa
motor/mobil
c. Berlatih melakukan pemusatan pikiran dengan melakukan
Pranayama
d. Berlatih melakukan pemusatan pikiran dengan sembahyang
Swadhyaya berasal dari dua suku kata yaitu “Swa” yang berarti
sendiri dan “Adhyaya: yang berarti berguru. Dengan demikian
swadhyaya berarti berguru sendiri, dengan kata lain belajar
sendiri. Setiap orang mestinya berusaha balajar sendiri. Belajar
sendiri dari pengalaman adalah guru yang terbaik. Umat
hindupun hendaknya selalu berusaha belajar sendiri.
Contoh-contoh pelaksanaan ajaran Swadhyaya, seperti:
6. Upasthanigraha
Dewasa
e. Tidak membuka HP yang berisi film-film porno
7. Brata
8. Upawasa
belaka
b. Hindarkan diri untuk memakan makanan yang sudah basi atau
kedaluwasa
c. Hindari makan makanan yang kotor
kemampuan.
10. Snana
a. Rajin mandi 2 kali sehari yaitu pagi hari sebelum sekolah dan
sore hari
b. Rajin merawat badan, misalnya: memotong rambut yang
3.1 Simpulan
Dari pembahasan yang telah penulis uraikan dalam
makalah ini, dapat ditarik beberapa simpulan, antara lain:
1. Dasa Yama Brata merupakan sepuluh macam pengendalian diri
DAFTAR PUSTAKA