Oleh :
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2022
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Industri kerupuk di Indonesia cukup banyak, hal ini bukan tanpa alasan
karena masyarakat Indonesia menganggap kerupuk sebagai makanan pelengkap
dalam setiap acara makan. Kerupuk adalah salah satu makanan khas Indonesia yang
diminati banyak orang. Baik dari golongan menengah kebawah hingga dari
golongan menengah ke atas. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Tidak
heran, sampai saat ini bisnis kerupuk masih banyak diproduksi dengan peminatnya
yang semakin banyak (Sari dkk, 2018).
Proses penyaringan air minum dan air limbah memiliki peranan penting
dalam kehidupan manusia, dalam pengolahan air limbah pabrik digunakan
beberapa perlakuan yaitu filtrasi abu terbang batubara, filtrasi abu unggun batubara,
dan filtrasi pasir (Chalabi dkk, 2020). Tech-Crackerwaste Filtration merupakan alat
filtrasi yang didesain untuk membersihkan limbah pabrik kerupuk, sesuai dengan
namanya alat ini akan digunakan untuk membersihkan air limbah yang berasal dari
pabrik kerupuk.
“Sand filter dan Carbon filter” bekerja apabila air yang akan diolah
dialirkan/didorong oleh pompa supaya bisa masuk dalam tangki/tabung filtrasi.
Didalam tangki/tabung filtrasi akan terjadi proses filtering yang kemudian setelah
proses tersebut akan dihasilkan air bersih yang siap dialirkan ke tempat
penampungan air bersih dan siap distribusikan untuk kebutuhan air bersih (Azis
dkk, 2018).
Untuk menghilangkan zat warna berbahaya dalam limbah pabrik digunakan
beberapa metode yaitu adsorpsi, filtrasi, dan elektrolisis dengan waktu kontak
terbaik yaitu sekitar 30, 480, dan 120 menit. Media penyerap terbaik pada metode
adsorpsi, filtasi, dan elektrolisi yaitu biosorben, membrane nanofiltrasi dan
elektroda 𝑃𝑏𝑂2 , 𝐴𝑙, 𝐶 (Sausan dkk, 2021).
Desinfeksi secara fisik adalah perlakuan fisik terhadap mikroorganisme
yaitu panas dan cahaya yang mengakibatkan matinya mikroorganisme akibat
perlakuan fisik tersebut. Air panas hingga titik didihnya akan merusak sebagian
besar bakteri. Sinar matahari mempunyai sinar ultra violet yang cukup berperan
dalam mematikan mikroorganisme. Desinfeksi secara fisika dapat dilakukan
dengan pemanasan atau perebusan air sampai mendidih (mencapai suhu titik didih)
sedangkan dengan sinar ultraviolet sementara ini masih belum banyak digunakan
(Winarti, 2020).
BAB III
METODE
Azis, I., M. 2018. Implementasi Sand Filter dan Carbon Filter Dalam
Mengoptimalkan Kualitas Air Bersih di Asrama Tower. Jurnal Ilmiah Aviasi
Langit Biru Vol 11: 3
Sari, M dkk. 2018. Studi Produksi Industri Kerupuk Kulit di Jorong Kapalo Koto
Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Jurnal
Buana Vol. 2 : 1
Sausan, F., W dkk. 2021. Studi Literatur Pengolahan Warna Pada Limbah Cair
Industri Tekstil Menggunakan Metode Proses Adsorpsi, Filtrasi, dan
Elektrolisis. Technoscienza Vol 5: 2
Winarti, C. 2020. Penurunan Bakteri Total Coliform Pada Air Limbah Rumah Sakit
Terhadap Pengaruh lama Waktu Penyinaran Dengan Sinar Ultra Violet.
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 20: 1