Selama masa kehamilan nafsu makan Ny. O menurun. Dalam sehari Ny. O hanya makan 2×
dalam sehari dikarenakan Ny. O mengalami mual selama masa kehamilan. Ny. O tidak
menyukai daging, telur dan ikan. Ny. O juga hanya mengkonsumsi sayuran tertentu saja
seperti wortel, kangkung dan bayam. Namun Ny. O sering mengkonsumsi berbagai macam
buah sebagai kudapannya dan sering mengkonsumsi minuman kemasan. Ny. O suka
mengkonsumsi obat penambah darah.
Aktifitas Ny. O sehari - hari bekerja disebuah toko yang berada di pasar. Setiap harinya Ny.
O harus naik turun tangga untuk menuju toko tempat ia bekerja. Ia bekerja dari mulai pukul
08.00 hingga 16.00. Ny. O tidak pernah melakukan olahraga dikarenakan sudah kelelahan.
Ny. O tinggal bersama suami dan keluarganya. Suami dan keluarganya tidak mengetahui
bahwa Ny. O mengalami KEK pada masa kehamilan saat ini. Pastinya suami dan
keluarganya juga tidak mengetahui mengenai penyebab, dampak, serta penanganan pada
kondisi tersebut. Selain itu Ny. O tidak pernah mendapatkan penyuluhan atau informasi
terkait permasalahan KEK yang di alami.
Saat ini sang suami bekerja sebagai buruh di suatu pabrik, dengan gaji bisa dibilang cukup.
Sementara kondisi tempat tinggal Ny. O memiliki 2 lantai rumah, lantai atas digunakan untuk
mencuci dan menjemur pakaian. Saat beliau mencuci beliau harus naik untuk mencuci dan
menjemur baju.
PEMICU 1.1
JUDUL : Penyakit KEK Pada Ibu Hamil
TUGAS
TAHAP I DISKUSI KELOMPOK
FASILITATOR
PENULIS Kelompok 3
SKENARIO
SASARAN Memahami penanganan penderita KEK pada ibu hamil Bahwa diskusi
PEMBELAJARAN saat ini
mencakup
sasaran yang
telah ditentukan.
LINGKUP 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya KEK pada ibu
BAHASAN hamil
2. Dampak terjadinya KEK pada ibu hamil
3. Penanganan terjadinya KEK pada ibu hamil
PENGETAHUAN 1. Pengetahuan tentang faktor penyebab terjadinya KEK pada Fasilitator harus
AWAL ibu hamil menggali
2. Pengetahuan tentang dampak KEK pada ibu hamil pengetahuan
3. Pengetahuan penanganan KEK pada ibu hamil awal bila diskusi
tidak berjalan.
(Apabila tidak
mampu
menyebutkan
pengetahuan
awal, cukup di
catat saja)
PEMICU Ny. O berusia 28 tahun hamil anak pertama dengan usia
kandungan 20-21 minggu datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan
kehamilan dengan keluhan sering pusing, badan terasa lemah, dan
nafsu makan berkurang.
KATA BARU Belum ada
(Kata Baru
IDENTIFIKASI
1. Selama masa kehamilan nafsu makan Ny. O menurun. Dalam
FAKTA
sehari Ny. O hanya makan 2× dalam sehari dikarenakan Ny.
O mengalami mual selama masa kehamilan. Ny. O tidak
(Identifikasi fakta
menyukai daging, telur dan ikan.
adalah fakta-fakta
2. Ny. O berusia 28 tahun hamil anak pertama dengan usia
dari pemicu yang
kandungan 20-21 minggu datang ke Puskesmas untuk
dianggap menjadi
pemeriksaan kehamilan dengan keluhan sering pusing, badan
masalah / atau
terasa lemah, dan nafsu makan berkurang.
bagian dari
3. Aktifitas Ny. O sehari - hari bekerja disebuah toko yang
masalah
berada di pasar. Setiap harinya Ny. O harus naik turun tangga
untuk menuju toko tempat ia bekerja. Ia bekerja dari mulai
pukul 08.00 hingga 16.00. Ny. O tidak pernah melakukan
olahraga dikarenakan sudah kelelahan.
Klien
Sosial
Ekonomi merupakan
penjaga toko di
pasar dan
suaminya buruh
di sebuah pabirk
Tenaga Kurangnya
Kesehatan pemberian
informasi
mengenai
bahayanya
KEK pada
ibu hamil
HIPOTESIS Penyebab KEK pada ibu hamil dikarenakan kekurangan nutrisi
pada ibu dan pola makan yang tidak sehat
A. Jurusan Keperawatan
1. Identifikasi pasien
2. Monitor tanda-tanda vital
3. Monitor asupan makanan pada ibu hamil
4. Identifikasi status nutrisi
5. Monitor BB pasien
6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan pasien, jika perlu
7. Edukasi tentang penyakit KEK kepada pasien dan keluarga
8. Berikan makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein
9. Monitor hasil pemeriksaan lab
10. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
B. Jurusan Kebidanan
1. Identifikasi pasien
2. Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien.
3. Melakukan pemeriksaan hemoglobin pada pasien
4. Memberikan konseling kepada ibu untuk mengkonsumsi sayur-sayuran, pola makan
yg sehat, olahraga dan istirahat yg cukup.
1. Mengkalibrasi alat ukur pada lembaga kalibrasi yang telah tersertifikasi setiap tahun
secara terjadwal sesuai dengan Permenkes Nomor 54 Tahun 2015, juga setiap telah
dilakukan perbaikan agar terjaga keakuratannya.
2. Mengedukasi atau melakukan training mengenai penggunaan dan penyimpanan alat
baik alat yang akan digunakan secara tepat pada tenaga kesehatan yang menggunakan.
3. Melakukan maintenance terhadap setiap alat secara rutin agar memiliki lifetime yang
panjang. Jika terdapat suatu alat yang berstatus KSO maka harus menghubungi pihak
ketiga.
F. Jurusan Gizi