Disusun Oleh :
Kelompok 2
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang teramat dalam, penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang, yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, karunia dan
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Anisa Novi Liniawati, M.AP sebagai
Dosen Pembimbing Buku Teks Kurikulum di STKIP PGRI SUMENEP. Selain itu,
kurikulum dalam dunia pendidikan di Indonesia bagi para pembaca dan juga penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Anisa Novi Liniawati, M.AP, selaku
Dosen Pembimbing Buku Teks Kurikulum yang telah memberikan tugas ini sehingga
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
dengan baik.
Penulis menyadari, makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi
kualitas maupun ilmu Pengetahuan yang Penulis kuasai. Oleh karena itu, kritik dan
PENULIS
SLAMET RIYADI
20872051A001538
B. Rumusan Masalah........................................................................................... 2
BAB II PENUTUP...................................................................................................8
A. Kesimpulan.....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara etimologis, istilah kurikulum (curriculum) berasal dari bahasa Yunani,
yaitu curir yang artinya “pelari” dan curere yang berarti “tempat berpacu”. Istilah
kurikulum berasal dari dunia olahraga, terutama dalam bidang atletik pada zaman
Romawi Kuno di Yunani. Dalam bahasa Prancis, istilah kurikulum berasal dari kata
courier yang berarti berlari (to run). Kurikulum berarti suatu jarak yang harus
ditempuh oleh seorang pelari dari garis start sampai garis finish untuk memperoleh
medali atau penghargaan. Jarak yang harus ditempuh tersebut kemudian diubah
menjadi program sekolah dan semua orang yang terlibat didalamnya (curriculum is
the entire schoool program and all the people involved in it). Program tersebut berisi
mata pelajaran (courses) yang harus ditempuh oleh peserta didik selama kurun waktu
tertentu, seperti SD/MI (enam tahun), SMP/MTs (tiga tahun), SMA/SMK/MA (tiga
tahun) dan seterusnya.
Secara terminologis, istilah kurikulum (dalam pendidikan) adalah sejumlah mata
pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan peserta didik disekolah untuk
memperoleh ijazah. Implikasi dari pengertian tersebut adalah : Kurikulum terdiri atas
sejumlah mata pelajaran, Peserta didik harus mempelajari dan menguasai seluruh
mata pelajaran, Mata pelajaran tersebut hanya dipelajari disekolah secara terpisah-
pisah, dan tujuan akhir kurikulum adalah untuk memperoleh ijazah. Dengan
demikian, kurikulum diartikan sebagai seluruh kegiatan dan pengalaman potensial
(isi/materi) yang telah disusun secara ilmiah, baik yang terjadi didalam kelas,
dihalaman sekolah maupun diluar sekolah atas tanggung jawab sekolah untuk
mencapai tujuan pendidikan.
Pendidikan di indonesia telah diatur dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Dalam Penjelasan atas UU
RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dikemukakan bahwa
pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan diatas, maka penulis merumuskan
masalah yang hendak diteliti :
1. Bagaimana konsep pengembangan kurikulum ?
2. Perlukah pengembangan kurikulum dalam dunia pendidikan ?
3. Apa saja yang menjadi kendala dalam proses pengembangan kurikulum ?
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Untuk mencapai visi, misi dan tujuan pendidikan nasional dibutuhkan suatu alat
yang disebut dengan kurikulum. Kurikulum merupakan alat yang dinamis untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dan diinginkan. Dengan adanya
pendapat demikian dapat diartikan bahwa kurikulum harus senantiasa dikembangkan
dan disempurnakan agar sesuai dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, perubahan sosial yang ada serta kebutuhan dan tuntutan yang diperlukan
dalam dunia pendidikan sehingga kurikulum perlu dikembangkan.
Pengembangan kurikulum merupakan proses perencanaan dan penyusunan
kurikulum oleh pengembang kurikulum (curriculum developer) agar kurikulum
yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional. Dalam mengembangkan kurikulum harus
didasarkan pada landasan dan prinsip-prinsip yang mendasarinya. Hal ini
dimaksudkan agar pengembangan kurikulum yang dilaksanakan sesuai dengan apa
yang menjadi tujuan dari pendidikan nasional.
Meskipun demikian, dalam proses pengembangan kurikulum tentu saja masih
terdapat berbagai masalah yang dihadapi seperti cara dalam memilih materi yang
akan diajarkan, perlunya keterlibatan para pemangku kepentingan terutama peran
serta guru di dalamnya, Ahli kurikulum, Ahli pendidikan, masyarakat serta siswa
dalam mengembangkan kurikulum. Selain itu, proses pergantian pimpinan turut
mempengaruhi dalam pengembangan kurikulum karena seorang pimpinan memiliki
tanggung jawab yang sangat besar untuk menjalankan kapasistasnya dalam
kepemimpinan kurikulum. Kendala lain yang tidak kalah rumitnya seperti, insentif
yang dikeluarkan untuk mengembangkan kurikulum serta tidak lepas dari pro-kontra
masyarakat dan lain-lainnya.