0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
136 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konseling pra dan pasca MOP serta penapisan MOW. Konseling pra MOP dan MOW mencakup penjelasan tentang tujuan, cara kerja, syarat, dan risiko metode kontrasepsi tersebut. Konseling pasca MOP memberikan petunjuk perawatan luka dan tindak lanjut. Penapisan MOW meliputi wawancara medik, pemeriksaan fisik, dan evaluasi kesesuaian klien.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konseling pra dan pasca MOP serta penapisan MOW. Konseling pra MOP dan MOW mencakup penjelasan tentang tujuan, cara kerja, syarat, dan risiko metode kontrasepsi tersebut. Konseling pasca MOP memberikan petunjuk perawatan luka dan tindak lanjut. Penapisan MOW meliputi wawancara medik, pemeriksaan fisik, dan evaluasi kesesuaian klien.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konseling pra dan pasca MOP serta penapisan MOW. Konseling pra MOP dan MOW mencakup penjelasan tentang tujuan, cara kerja, syarat, dan risiko metode kontrasepsi tersebut. Konseling pasca MOP memberikan petunjuk perawatan luka dan tindak lanjut. Penapisan MOW meliputi wawancara medik, pemeriksaan fisik, dan evaluasi kesesuaian klien.
1 2 3 4 5 6 1. Menanyakan keluhan dan identitas klien 1 2. Menjelaskan maksud dan tujuan konseling 1 3. Menjelaskan kembali pengertian kontrasepsi 1 MO/vasektomi 4. Menjelaskan cara kerja dari metode 1 vasektomi/MOP 5. Menjelaskan efektifitas metode 1 vasektomi/MOP 6. Menjelaskan syarat-syarat dari kontrasepsi 1 vasektomi/MOP 7. Menjelaskas syarat sukarela 1 8. Memastikan klien /calon akseptor telah 1 memenuhi syarat sukarela 9. Menjelaskan syarat bahagia 1 10. Memastikan klien/calon akseptor telah 1 memiliki syarat bahagia 11. Menjelaskan syarat sehat 1 12. Memastikan klien/calon akseptor telah 1 memiliki syarat sehat 13. Menjelaskan secara singkat pelaksanaan 1 MOP/Vasektomi 14. Melakukan evaluasi 1 15. Pendokumentasian 1 16. Pesponsi post procedural 1 Nilai : Total Score : score/32 x 100 KESIMPULAN 1 2 3 4 5 6 Kemampuan secara umum untuk melakukan prosedur ( Berilah tanda V pada no 1/2/3 ) 1. Mandiri dibawah supervise 2. Masih perlu banyak latihan KONSELING PASCA MOP
NO ASPEK YANG DINILAI Bobot PROSEDUR TINDAKAN
1 2 3 4 5 6 1. Menanyakan perasaan klien setalah dilakukan MOP 1 2. Menjelaskan kepada klien tentang keluhan pasca MOP 1 3. Menjelaskan kepada klien agar mempertahankan band 1 aid selama 3 hari 4. Menjelaskan kepada klien agar menjaga daerah luka 1 tetap kering selama 3 x 24 jam 5. Menjelaskan kepada klien boleh mandi setelah 24 jam, 1 asal daerah luka tidak basah 6. Memberikan penjelasan kepada klien agar tidak 1 menarik-narik atau menggaruk-garuk luka yang sedang dalam penyembuhan 7. Menjelaskan kepada klien agar memakai penahan 1 skrotum (celana dalam) 8. Memberikan penjelasan kepada klien agar 1 menghindari mengangkat benda berat dan kerja keras untuk 3 hari 9. Memberkan penjelasan bahwa klien boleh 1 bersenggama sesudah tidak merasa sakit (hari ke 2-3), namun untuk mencegah kehamilan, pakailah kondom atau cara kontrasepsi lain selama 3 bulan atau sampai ejakulasi 15-20 kali 10. Menjelaskan kepada klien agar periksa sperma 3 bulan 1 pasca vasektomi atau sesudah 15-20 kali ejakulasi 11. Menjelaskan kepada klien jika terasa nyeri minum 1 analgetik 1-2 tablet setiap 4-5 jam 12. Menjelaskan control ulang bila mengalami perdarahan 1 luka oprasi dan atau demam 13. Meminta kembali klien untuk menjelaskan kembali 1 informasi yang telah diberikan 14. Pendokumentasian 1 15. Pesponsi post procedural 1 Nilai : Total Score : score/1,5 x 100 KESIMPULAN 1 2 3 4 5 6 Kemampuan secara umum untuk melakukan prosedur ( Berilah tanda V pada no 1/2/3 ) 1. Mandiri dibawah supervise 2. Masih perlu banyak latihan PENAPISAN /SCREENING MOW
NO Aspek Yang di amati Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 1 Menanyakan kapan Haid Terakhir 2 Menanyakan usia 3 Menanyakan jumlah anak 4 Memeriksa dan memastikan tidak ada tanda-tanda kehamilan 5 Menanyakan adakah perdarahan di luar siklus haid yang tidak di ketahui penyebabnya 6 Menanyakan adakah kontraindikasi pembedahan 7 Palpasi daerah perut untuk memeriksa adanya nyeri, benjolan atau kelainan lain di daerah supra pubik untuk memeriksa adankah infeksi 8 Memberikan lembar persetuana (Informed concent)
KONSELING PRA MOW
NO Aspek Yang di amati Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 1 Menjelaskan pengertian MOW Prosedur bedah sukarela untuk menghentikan kesuburan dengan menyumbat atau memotong kedua saluran telur (tuba falopii) 2 Menjelaskan riwayat medis yang mempengaruhi pelaksanaan operasi Riwayat medis : 1. Riwayat penyakit paru-paru seperti asma, bronkitis 2. Riwayat penyakit infeksi pelvis, 3. Post operasi abdomen pelvis, 4. Riwayat alergi, 5. Riwayat DM, 6.Obesitas 3 Menjelaskan syarat menggunakan metode kontrasepsi MOW Syarat : 1. Sukarela: Sesuai dengan keinginan ibu tanpa ada paksaan dari siapapun. 2. Medis : Klien sehat tidak ada kontraindikasi pelaksanaan MOW 3.Bahagia : Terikat perkawinan yang sah danharmonis serta sudah mempunyai anak sesuai keinginan 4 Menunjukkan indikasi penggunaan alat kontrasepsi MOW Indikasi : 1. Usia > 26 th, 2. Paritas > 2 3. Yakin telah mempunyai jumlah keluarga yang sesuai dengan kehendaknya 4. Memahami prosedur, sukarela dan setuju 5. Bila terjadi kehamilan akan menimbulkan resiko yang serius 5 Menjelaskan kontraindikasi MOW 1. Hamil 2. Perdarahan pervaginam yang tidak diketahui penyebabnya 3. Infeksi sistemik/infeksi pelvis 4. Kurang mantap untuk melakukan operasi tubektomi/MOW 5. Kurang pasti mengenai keinginan untuk fertilitas dimasa depan 6 Menjelaskan keuntungan MOW 1. Sangat efektif 2. Bersifat permanen 3. Tidak mempengaruhi produksi ASI 4. Tidak ada efek samping dalam jangka panjang 5. Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual 6. Bebas dari efek samping hormonal 7. Tidak menaikkan resiko PRP
7 Menjelaskan kerugian MOW
1.Tidak dapat dipulihkan kembali 2.Klien dapat menyesal kemudian hari 1. Ada rasa sakit/tidak nyaman setelah tindakan 2. Harus dilakukan oleh dokter spesialis bedah/ginekologi atau dokter yang terlatih 3. Tidak melindungi terhadap PMS 8 Menjelaskan mekanisme kerja MOW Menutup/oklusi tuba falopii dengan mengikat dan memotong/memasang cincin sehingga spermatozoa tidak dapat bertemu dengan ovum 9 Menjelaskan waktu pelaksanaan MOW 1. Selama siklus haid 2. Hari ke 6 s/d ke 13 siklus haid (fase proliferasi) 3. Pasca persalinan ( 2 hari post partum/6 minggu post partum) 4. Pasca keguguran (3 bulan pertama dan 6 bulan setelah keguguran) 10 Menjelaskan waktu pelaksanaan MOW 1. Selama siklus haid 2. Hari ke 6 s/d ke 13 siklus haid (fase proliferasi) Pasca persalinan ( 2 hari post partum/6 minggu post partum) 0. Pasca keguguran (7 hari sepanjang tidak ada infeksi pelvik)