NAMA MHS / NIM : RITI HUMAYA (1212411002)

PATRESIA SITUMORANG (1212411025)

NURUL BALQIS FATIA HASIBUAN (1213111137)

KELOMPOK / KELAS : 5 / PGSD REGULER G 2021

DOSEN PENGAMPU : Dr. IRSAN, M.Pd., M.Si

MATA KULIAH : PROFESI KEPENDIDIKAN

PENERIMAAN SISWA BARU SD SWASTA TUNAS

BANGSA

A. Forecasting

Forecasting atau peramalan merupakan metode untuk memperkirakan informasi

yang bersifat prediktof dalam menentukan arah di masa depan dengan menggunakan data
historis sebagai acuan. Tanpa peramalan, sulit bagi suatu instansi untuk berkembang atau
berhasil dalam menjalankan aktivitasnya. Dalam penerimaan siswa baru di SD Swasta
Tunas Bangsa ini, metode forecasting yang digunakan ialah metode kuantitatif yaitu
menggunakan data tahun sebelumnya sebagai bahan pertimbangan. Hasil dari forecasting
nantinya akan dibuat sebagai pedoman dalam merencanakan strategi penerimaan siswa
baru.

B. Perencanaan

Batasan atau pengertian perencanaan bermacam-macam sesuai dengan pendapat

para ahli manajemen. Sagala (2004: 46) menyatakan bahwa “Perencanaan meliputi
kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai, bagaimana mencapainya, berapa lama,
berapa orang yang diperlukan dan berapa banyak biaya yang dibutuhkan”.
Arikunto (1990: 38) menyatakan bahwa perencanaan merupakan suatu proses
mempersiapkan serangkaian pengambilan keputusan untuk dilakukannya tindakan dalam
mencapai tujuan organisasi, dengan dan tanpa menggunakan sumber-sumber yang ada.
 Adapun aspek perencanaan meliputi :

1. Apa yang dilakukan?

2. Siapa yang melakukan?
3. Dimana akan melakukan?
4. Apa saja yang diperlukan agar tercapainya tujuan dapat dilakukan?
5. Bagaimana melakukannya?
6. Apa saja yang dilakukan agar tercapai tujuan yang maksimal?

Dengan demikian, kunci keberhasilan dalam suatu pengelolaan atau manajemen

tergantung atau terletak pada perencanaannya. Perencanaan merupakan suatu proses dan
kegiatan pimpinan (manager) yang terus menerus, artinya setiap kali timbul sesuatu yang
baru.

Berdasarkan uraian di atas, perencanaan pada hakekatnya merupakan proses

pemikiran yang sistematis, analisis, dan rasional untuk menentukan apa yang dilakukan,
bagaimana melakukannya, siapa pelaksananya, dan kapan kegiatan tersebut harus
dilakukan.

C. Pengorganisasian

Organisasi merupakan suatu sistem interaksi antar orang yang ditujuan untuk
mencapai tujuan organisasi dimana sistem tersebut memberikan arahan perilaku bagi para
anggota organisasi. Perlu memilih dan menentukan orang yang akan dipercaya atau
diposisikan dalam setiap bagian. Pengorganisasian semua panitia penerimaan siswa baru
melaksanakan sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing. Sehingga program
kegiatan pelaksanaan penerimaan siswa baru dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan
tujuan yang diinginkan.
D. Staffing
Staffing atau penataan staf merupakan salah satu fungsi dari manajemen yang
berhubungan dengan pengadaan atau rekrutmen, penataan, pelatihan dan pengembangan
para karyawan. Fungsi staffing sebenarnya hampir sama dengan fungsi organizing dalam
manajemen SDM. Fungsi staffing ini sangat penting dilakukan karena terkadang satu atau
dua divisi lain di dalam perusahaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda
sehingga fungsi manajemen pengelolaan perusahaan ini sangat perlu dilaksanakan.
 Fungsi staffing juga tidak hanya masalah tenaga kerja saja, melainkan seluruh
sumber daya dalam perusahaan. Hal ini termasuk peralatan, inventaris, maupun sumber
daya lainnya. Staffing sangat penting dilakukan agar divisi yang ada di dalam perusahaan
dapat dipenuhi kebutuhannya secara merata.Kegiatan staffing dilakukan dengan merekrut
dan menyeleksi karyawan berdasarkan klasifikasi yang diperlukan.
E. Directing
Directing (pengarahan), yakni memberi penjelasan dan pembinaan kepada para
anggota yang terlibat agar tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai
dengan standar yang ditentukan perusahaan. Directing bertujuan mengarahkan atau
mengendalikan agar dapat meningkatkan keefektifan dan juga efisiensi kerja agar lebih
maksimal. Penerapan yang dapat dilakukan yaitu dengan menginstruksi,
membimbing dan mengawasi kinerja pekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.