Anda di halaman 1dari 143

iTAIC{A\

A TIMUR
(tdvx EloS;uv)
pl'teu p?lorualueqetx :lleru e
oll€l luBlef ssrrll)
00t oN etr?U 3uldBg H If
r ,1).\'r 711:/
lltlv:IN:r./
rnpe) rs!p'{
, irirtfrIf .I(i irrs.rr\rrr I rrlir.rrqriY.lo r!JtrrriId.(1
l)llxroprEI\l 'f sn8uY
r nlYallsrv uBp Jnl{nJlS
Struklur dan aBleku / Angos J Macdonad alih bahasa, Paulus NanolD Adle
edlor H Wbi Hadan, - Ed. 2. - Jakada Edanqoa, 2002.

Judu as : Slruclule and architectue. 1-l


B bliog.alit hlm. .. . Bsd,ur

tsBN 979 688.438-0


aD. x/t/s,r/r,/o:
624.17

\irul,rur drn \r'irelilui Edisi r(e-2


e
\n!u\ J. \ktthnaLtl
' . . ,.::K T.A. 2003
\rru(rutu rnd \n hil(1trre. S?cond Ediri.r,
\ !u\ J. .llt1.t1o ald
Collri,sht O 2001 by R@d Educalnrnrl nd Prole$ional Publishing Lrd
Ha}' terjenuhan d am Blhasa lndonesia padr I'. x r, rn Ir l. r,rA( berdasarkan perimjian
pudaranggrl 9 Okrober20Ol.

: I)r. I.. Prri,lmono


t.l'itrlus HaDotu \d.iir
Editor : H, \\iDi Hrrdrni. S.'1,

Buku inidiser dan dil yout oleh BrBian Produksirl,r./rit Dh xxa dengo
Power Mac G.l (Timcs l0).

06 05 04 03 02 8765442r
P l. (;01,, Aks,.n l'utnnrn

ALL RIGHTS RESERVED. No part ofthis book nay be reproduced, stored in retrielal
systenr. orrransmitLed, in any lom or by any meanselectronic or mechani.al,
photacopyine. rccodinE, or <nneruise wnhour prior urnle, perDissio, from tne publisnef

Dilotarg keras heryatip, neiilak, nenperbdt)ak. ue,lbtokopi, btik xebasi t


" tpt"
*?n'tunltat iri btku iti set to ne perjualbelikonnra tupo ii, t t1 i.' L/11/i /'?,o'hit h'/t ily

\ i lll \ DILINDT \(;l (ll,llll I \l) \\(;-l \l) \ \(;


Daf'tar Isi

lixlx prrrgrDhr \ lr 6.1 Mempelajari bansunan sebag,ti obyek


sirukur 62
t (rpan terima kasih \
6.,1 Kesimpulan 66

7 Struklur dnn \rsiltklur 6l


I Hubung{n Struklur tcrhadap B ngunnrr 7.1 Pcndanuluan 67
7.2 Jcnis'jenis bubungrn antara slruktur dan
2 Prrslnrnhn Struklurnl 1.)
rnitektur 67
2.1 Pendaluluan 9 7.3 Hubungan antara arsilek dan insinynr
2.2 Kesetimbrng.tn 9 slruklur (sipil) 104
2.3 Stabilitas gcomedk 9
2.4 Kekualin dan kekakuan 15 \prndiks l: sjstcn' (;x\r l)urr I)inttn!i
2.5 Kesimpulan 20 Scdcrharl dltn Kc\rlinlbrngan Strrtii lLi
Al I PendahDluan l12
.1 llahaD-hIhxn Slruklur ll Al.2 Vekror gaya dan rrsultan 112
:l.l Pcndahuluan ll Al l Rngur:rrrn r4J n.nj.,di tonrpur(n
1.2 P.Nang.io bata 21 komponen I l-3
3.3 Kayu 23 A 1.4 Momen gaya gaya 113
l..l Baja 28 Al.5 Keseiimbangan slrlis dan pehammn
3.5 Beton 33 kesetimbangln 113
.l thrhungr!r rnrr.x llrrltrk Slrulilur drtr Al.6 Diagram bcnda bebas' I15
Illisirn\i slrnklrr li ,^.1.7 Teknik potongan imajiner' ll6
.1.I Pcnd.thuluan 35
\pcndiks :: Itgxngrrn (hn Ilcqnrrsxrr l-
'1.2 PeDgaruh bentuk pada jenis galr A2.1 Pendahuhan tl7
dalam 35
.1.1 Konscp bentuk yang 'diperbaiki' pada A2.2 Perhitungan tegangan .tksial llE
A2.3 I'erhilungan tegangan lcntur lt8
pen.tmpang melinlang drn pcnampang
A2.,1 Rcg.tngan 120
memanjans 17
,1.4 Penggolongan elemcn struhur :13
\purdil's.1: Kr!'scp Slnti\ 'ltn(rr lll
S Strsrurnn Struklur tnng l.(trgkrp .rl
Al I Pendahuluan 122
A3.2 Kffltteristik nruklur staiis tetrtu dan
5.1 Pendahulurn ,+4
stalis tak lentu 122
5.2 Struktur poJr dtrd bear? 45
A3.3 Pcflimbangan perancangan dalam
5.3 Stnrklur vni forn actne 5l kailannya dengan ketcntuan statis 127
5.4 Struktur irm a./n,e 53
5.5 Kcsimpulrn 55
Ihlln. pr\lrka pilihNtr Lltr
6 l,rnilaiIln Krili\ Slrtrklnr i1,
6.1 Pendahuluan 56
6.1 Kerumnan dan efisierrsi dalanr
perencanaan struklur 56
Kata Pengantar
Edisi Kedua

t
Permasalahan ulama yang dibahas dalam buku ini dan mengenai pengrruh hal hal terscbut terhadap gaya
adalah hubungan antam perencanaan struktur dan dan bentuk .rsitektur Bab kedua sebelum terakhir.
perencanaar arsitektu. Berbagai aspek dalam masalah mengenai kritik struktur, juga telah diperluas penuli
ini disatukan dalam l,ab lerathit yang pada edisi sannya. Dengan demikian diharapkan banwa ide ide
kedua ini telah diperluas. Perluasan id sebagian me pengembangan pada kedua bab ini dapat memberikan
rupakdn respon terhadap komentar dari para pembaca pengertian yang lebih baik terhadap pendngnya sum
pada ed;si pcrtarna, sebagian lainnya karena ide saya bangan rekayasa struktur terhadap tradisi msitektur
sendiri yang lelah berubah dan berkembang, dan Barat d"n pralliknya saal ini.
'ibdsian lasi merupakan ha.ilJ.ri di\tusi mengenal
isu-isu tersebut dengan rekan rekan dari teknik Anlus.l. M cdu kl
arsitektur dan sipil. Saya juga telal menambahkan l)rf urenren Arsiteklur-
s€buah bagian tentang tipe tipe hubungan yang telah t ni\eAit) of lilinhurgh
ada antara arsitek, pembangun, dan insinyur sipil. Descnrher la)(10

I
Ucapan Terimakasih

Penulis mengucapkan .enma kasih kepada semua rangan gambamya. Terima kasih juga disampailGn
pihak. yang terlalu banyak untuk disebulkan, yang kepada semua pihak yang menyediahan gambar-
lelah membantu pembuatan hulu ini. Ucap.n rerima gambff, le tama kepada Pat Hunl, Tony Hunt. men-
kasih se.ara khusus ditujuk n kepada slephen Gibson diang Alastair Hunter. Jill Hunter, dan staf per
atas keahlian gambar-gambamya, Hilary Norman atas pustakaan-perpustaka"n gambar Ove Arup & Partners,
perancangannya yang cerdas, Therese Dudze atas Anthony Hunt Assocaties, The Briiish Cement Asso
riset gambamya, dan staf dari Architeltural Press (dan ciation, The Architectural Association, The British
sebelumnya Butterworlh Heinemann) atas kerja keras Architectue Library, dan Courtauld Institute.
dan kesabannnya dalam persiapan, pengeditan, dan Terima kasih juga terutama s€kali untuk islri
produks; buku ini, terutama Neil Wamock-Smith, penulis Pat, alas dorongannya yang terus-menems
Diane Chandler, Angela t eopard, Sian Cryer. dan dan atas kecermatannya pada saat memeriksa naskah-
Sue Hamilton.
Ganrbar-gambar s€lain yang dibuat khusus untuk ,\ngus ,1. N{a(donald
buku idmasing-masing dibsi kedit dalam kete-

a
r Pendahuluan

Telah lama diakui bahwa apresiasi lerhadap peranln Untul .ngcfli scpenuhnya teotang kualitas se'
struLtur mcrupakan hal yang pokok untuk menuhami buah pekerjaan lJ\ileklur, kritikus atau penganat se-
arsitektur. Vitruvirs. yang menulis pada awal ke baiknra mengctlllui scdikir banyak susunan struk
Laisaran Ron wi, nengidentifikasi tign konponeD tumla. Diperluk.tn kcmampuan intuitif untuk mem
dasar arsilektur y.tiru rmilas, ailnas, .lxn t? ustc1t. bacabrngunln scbagai objek srxktu! sebuah keahlian
Sir Henry Wooton, pada abad ketuiuh belas!. meng )rn! rcr.JnrJns prJJ pergerdh ra "r! nrd,!(r!i
artikannla scbagai kemngguho (f m,e$), komodit.t! persr-rrltrn fungsional struktur dan kemampuaD khr
,a h.di-'t \lxn le.e.un;dn ,J/rrlrr. leun rc.'1 untuk membcdatan antara bagidn slruktural d{n non
berikutn)ra mengajukan sistcn trang berbeda. ymg !1rukturrl pada brngunan. Atribut -\ ang petama hm),.i
dengrnnya berbagai banguna, dapal dianalisi!. kua dapal dipcrolch deogan srudi sistelnatis pada cabang
liusn!r d.tpat dibahas dan pengcfliannya dapai dita cabang ilmu ckanika yang berhubungan dengan
hanri. rcrapi rincian vitruvian nasih menberikan stalik!. kcscinrbrngan. darr silar nuledal. Yang kedua
dr\Jr penerllsaan dan kritikan yang benar terhrdap bcrglntung pada pengetahuar tentang bangunrn dan
b.tgaimana bangunan tersebut dihual. ftfik t(,pik nri
''Komodit.rs". )dg mungkin merupakan ktrallra! dilihat kembali secarn singkat pada hab hab rsal bnku
virruvian paling jclas untrk dimengeti, mcngacu ini.
D
pada tung!i t.aktis bangnnan: nrenrperstara*an Be]llJ, r,!l.r FIIJrir: r,lI r { ddh pr.r
Jr '' JnB -udnp )irrr lJd r. rrnul)xr sangat berkaitan dengan benruk bangunan yang d1-
'Jn fr
hJ1u.
mantaat dan nremenuhi kcgunaan bangunan y.tng dr- tumpun)a. dan tindakan pcrancangan sebuah bangur-
nrakrudkin.'Kesenangrn/d?lis,/', merup{kan islilah 11 )Jn! I e ,er LlJr' \(n rk..rdl ,\r .ddlJhir-J
untuk pengaruh bangunan pada perasaan cstctika dari karena tindakan perancangm nrukrural ta. Hubungan
nrcreka yang beftubungan dergan bangunan rersebut antara des,rin \truklLn dan desain arsitektur dapat
Hal rtu rnungkin ditimbulkin deh lcbih da]-l satu mengambil hdn,-rk b.ntul. Pida salu keadaan )ang
iaktor Pengetian sinrbolik dari bentuk bcnruk piljh ekstrim adahh rnun-skin bagi seorarg arsitek untuk
!n. kualitas esletika bentuk. teksturdan wama. pen,ve benar benar mcngcsampingkan pertimbangan ltruktLtr
lcc.riin yang anggun dl mana berbagai perm.tsalahan ketika nreraDclng bcntuk bargunan drn menlc'n
Irng hersifat praktis drn progranatik telah diselesni bunyikan !epe!uhnt.t elenlen-elemen struktur d!l!m
k.tn. dan cara c.i.r \ang di dalamnyd tchl dibuat bentuk vcrsi banguna yarg lengkap. Sehagai con
hubungan antard aspek-aspek desain yang berbeda. iohnlr .idald Parung Llbery (Gambar ii) yrng ber-
semuanta mcrupakan kunci )ang mcmungkinkan di ada di pintu nrsuk pelabuhan Nc\ Yol.k. )ang n]e-
h:rsitkannya del,sTrr'. miliki scbuah linen] sirkulali intcmal langga dan
'Kekokoha/rm,.rr' adalah kuahas yang paling clc\rl(n. dapar diperlrmbangko scbagai sebuah ba
dasar. Kekotohrn ini dikaitkan dcngin kenunpuan ngunan. Bangunao-bingunan ekspi:isionisme pada
bangunan unluk menjaga keutuhan lisiknya dan ber awal rbad ke 10. sepeni Menara EiDsrcin di Posldam
'rlur Ji ., r,i .ibrrJr .ebJJh ,,hic' tr.rL. Br:t , oleh Mcndclson (Gan$ar iii) dan bcbcrapa bangunan
bangunan ylng renEnuhi kebuluhan unluk kekokoh bam lamn\a \.rn! dldasarkan padr idc idc Dekon-
an adalah slruktur. Struktur nrcrLrpakan hal ylDg slruksi (lihat Gambar l.1l dan 7.,11 srmpai 7..1.1)
fundanrcnt.tl: tanpa stnrktur tid* ada bangunan d.tn daplr discbulk.rn sebagai contoh lebih laryut.
dengan dcmikian tidak ada komodiri. Tanpa desain \.'m,,, \.n!u,dn nr rn<r!.lJ1 ,! 'rr.rt Lr. rip
struktur )ang baik tidak r\.la delipltt - persyaratan tckni\ struklur tid:rk ban)ak mcmpcnga
flhi bentuk lang dilmbil. dan elemen ltruklur itu
sendiri bukan m.rutakan clenen penyumbang ]rng
I \\ , ll l,r i l penting untuk eslelik! arsitekturn,va. Pada teadlan
. i - .-:n! l.iiD. r,l.rhh mun!lin unrul nrcr)ghr\i1- .l .'r.il'il r. Jipfl ..'r.,l,i . l.l
. ._.:: h.1:' r, \.'r: h,,,r.r r( ,rl l, Ffl ',
' .,\ I.Irul'i-rr,.urit,, '
lcri., l..r.r . ., .: .
- - - \:rukrur \.rnxr,r. Sradi.n Ol\nrpic dr N{unich ILrhrI.r.,,. rr,'r., rr,lr,r J. ,.r.r I'
- r. ri oleh ANlrek Behri{ch dm Pr ners d. rl.nriki:rr d txt mcrlgfinhll bxurxk h.ntul I i r ..
:. ir., Orlo. m.nrJrnkan \ehurh (o loh l,crh.dd rlrri buku inl rdrl.th rrr.fsckiplor 'i h!1 (.i*r.,.
: r:.LJ.t.tn IerJaaI ek\ninr ini rn,rr u stinkrn I.rhrdrp \ehurh latrr brhkmg i lrrfra'i nrdrr. r.:
-.,. .,1 Nrbedaun pcrJek.ran nnrxrx hubunB n \rr!k \ri!l drn t. \\rrrtrr-fLr\\rrrrar r.lnii .rr!lrr;
'.' r.,r'....r(klur .r. r.llr.. r.kr,,,-i ,:I- i
P.,.1. l,.llulis beftrrrp bllh$r hrl ;i allrn dap.ll bef url.L.r
rrhun l9l0 iGrnrhlr i\
r- mi\rln\x. cleDen-clrmLri hrsi pil.l kririlus r^rclrur d.rn rhli \ciarrh. .ft.nr
nruktur rrrcnenibkn r.ncaor dln \u\unrtr umum hrln\x iulr hr!:i ]l)dbis\.r dan pr lri\i prlni.i,rul
bangunrn s.m nrerlrhcnruk brs !n [)crb.n(|rhxfurn
vi\uul ran! peDling. l,rdx banlLrnrf rs.tl zrrnrn l\fo
dern nrilil Grofiu\. \Iics \an d.r Rohr'. Lr ( (nhu
sier rlihirt Gamhrr -.1-1r dirn hinn\r. benruk \rns

..li:-;:::l]i] ,
"-a:51

/"/'
L
n

ir
I

A
#[^
rT\
ti
,H
ll l

[Iubungan Struklur
terhrdap Ii:rngunart

Cara yang paling sederhana untuk menielaskan iungsi ltrukrur Fungsi sruklur dapat disnnpulkan untuk
sebuah sauktur ar!iteklur adalah dengan mengatakan nrcmbcrikan kckuatan dan kekakuan yang diperlukan
bahwr struktur meruplkan bagian dffi sebuah ba- untuk mencegah sebuah bangunan mengalami ke
ngun.tn yang menah.tn bchan beban yan-s diberi pada- .untuhan. Lebih khususnya, stlr.tktur merupakan ba
n),,. Scl-.rJh 5:19, nJn n ngLil Jr .rr!Jt .ehlga girn bangunan yang rnenyalurkan beban-beban. Be
sebuah lipisan luar sederhrna yang menuiup dan ban bcban tersebur nenxmpu di atas titik-titik untuk
memba! JJns rnt.rL r..'r;l-: .ilr .ebJ,h lrn.- sclanjutnya disalurkan pada bagian bawah tanah ba
'1
kungan )ang terlindungi. Pcrmukaan yang memben- 1f,,nd, . .el ,npsd beban-bebJn .er.ebr r Jlhirn)J
tuk kulit lurr ini {dahh diDding. lantai. dan atap ba'
ngunan, yang dikeoai berbagai lcnis pcnrbehrnanr Lokasi sLukiur dalam bangunan tidak !elalujelx\
pennukaan ]uar ditujukan xntuk pcrlindungrn dari rarenJ .'n-rrJr Jrp:l Jr!:hu"!k , Jcr,fJrr \. !i,'n
beban iklim yailu salju. angin, dan hLrirni hnt.ri di bagian non-struktuml dengan berbagai cara. Kndang
kenai beban gralilasi dan eitknla. drn sebagian bs!.r kadang. sepefii pada contoh sebuah igloo (Cianibar
!ermLrkaan ini harus lnenrikul hcratnya sendiri I 2). di mana blok-blok es membentuk lumpuan
(Cambar 1.1). Beban beb.rn ini ccnderuDg mengubah sendiri untuk nenahan kubah. elemen-elemen struktur
penrukaan bangumn dan rnengakibr&rn kcruntuhrni dan p€nutup ruang merupakan satu kesaiuan. K.drng
untuk nrencegah keiadia| ini maka dibcrik.tn suatu kadang elemen-elenren stmktu. dan Fnutup lxog
terpisah sanra sekali. Seburh coDtoh r-lDg \cdcrhan.t
adalah tepce (Crmh{r l.:l), }ang mcmpun}.ti pcnn -
kaan pclindung hcrupa kpisrn kain yang dd.tk mcm-
punyai kckakuan ]ang ctrkup untuk mcirrbcnlrk
seburh pcnutuf. Tcpcc scndiriditumpu diat.t! ringki
kerja dari batang kayu. Pcmisahan )ang lengkap dari
struktur drn pcrmukaan rerjadi di sini. pennukaan
luff sepenuhnya merupakan elenEn non-sL.uktural
,1"1 .ir1g men ilil
lun!.i '.nIrur)airgnrLni
Rrang pameirn CNIT di Pads (Gambar l.'1) me
rupakan sebuah versi cansgih dari iglooi rr./l da.i
belon he.tul,tng y.tng mc.upakan clc .n ulam.t pe-
nurup ini sekaligus berfungsi sebagai lumpua| se-
hingga merupakan elemen struktural. Pemisahan
hpisan dan sruklur tcrjadi padx dind;ng )mg trans-
paran. di mana permukain kaca ditumpu di atas se'
burh druktur tiing. K.ip.l yang dirnncang oleh Lc
Corbusier di Ronchanp (lihat Ganbar 7.4) mempa-
kan contoh yang paling mendekati. Dinding dan arap
ban:onan ini dibuat dari kombin$i tcmbol dan bclon
dan merupakan sistcm tumpuan scndid. Pad4 wrktr
I'ang sama elcmcn clcmcn tcrscbut menentuknn pe
nurup dan elemen clcmcn slruktural yang mcmbcrikm
kernampuan untuk memperrahankan benluknya dan

)
,*)
menlhan hcban bebtn. Ar'.nr hocke,v es vang sanga(
lu.r\ di Yrle ol.h Sxxnren ilihxt GaDrbar 7'18) nrc-
ruor[atr contoh ]ans ld]r. Di !ui lafisan p'rlnukrin
b.rns nxn tenlni dari sebuahjarnlgan kabel bala )arg
tli,rrnrung artara tigt busur benm beflulang s'1tu [,ada
lrrtrng r.rtl\al rnenrbcntul punggung bangumn rlan
.lua.nibusur hampir Lerlehk prda hidang horiloni'l
l. r',p..r.r D:.ni k'rlpl<" orl'Jn'lirr! r
.r nc1r, *t('.r,r .,. . \J,. r1 l..pFJI oerrltr\Jdr )Jr "
d,:.1 L,n' JJr" I rr l, .' 'r:L nr r:'rr". " Unrl \:rne
.,,'.,1r.. l' ,u,'.., 'lrL\lr r:rr rnLr " d:r' 'e(Lrh
Gambarl2 l! "., ' I I r' 1!\IJr,, nrr.nr. 1^n_nrrr\ ',r'1. H''l rni dJp"r 'nJrr
'n
bukL-l.,lh \'r.' l', ur-b.r'u mernil'ki lu'rS'' 'rrulrIr
lnumi blgr '.buah sisem pel'rpisrn dan tidak mcm-
beriLan \unrh.rrsrn se.xra Ianglu g btgi fcnui!'plo

i.: ,r,r\J l'J , \JrP JirJr("nL 'r"h I ^'rel


L,uJ.
r.,n. -,.,,t, tnrn..n,.rJ I K,Li!r,Drr l.: I'm
nir samr dengan Tepe.. Fllemen elemcn r'rng 'n'm
i,entuknr a .ulalah struktur nrumi atau lcluruhnva
non'
\trukur;l knrcra lapiltn lentbartn ioganr )'tng bcr-
!elo-nhJ11 .(lLr,rhrl,' or,,rmoro,e\'Trr!rr h"ir'
\:'nc nKmnun\.'r l.r1p'r 'rrJlrur murri' \ehdJh
1.,"',,r. -, .",i,0 n rJr rhxr r,'d r \''n!ur rn l-''n\Lr
' risirek "
ini. olci ]ung r.rma. yaitu sdn\hury Centr'
,.,.,,..,,.,.i i,..,.,i,,,,h.h...,J"1.r!,. d:r./r,'.'
/oon unluk pcrusahaan nrobil Renauli di SNindon
rlihxr Ganbar -1.19).
Pad.r sebrgian hcsar bangunan. hubullgan
intam
Ginrbar 13 ., i\' lebih it di_ ru
ll.' l.rpisln pcrnNkran luar dan struktur

Gambar 1.4 \ ' rr '. r \l!


{

Gnmbar I5 \,
\L :1 rr.....1 \. ,

',:Lr rl r . I

bandingkan dengan contoh-contoh di atas. dan se dalam bangunan dan merup.tk.tn clcncn clenEn pe-
ringkali dilebabkan karem baglan dilinr bangunan misah ruangan. l-anrai berfungsi scbagni clcmcn sruk-
dibagi baSi menjadi bentang yang amat luar oleh din tural dan penisah ruangan. Situa\i ini dipc.sulit oleh
ding bagian dalan dan lantai. Contohnya. pada kenyataan bdwa struktur pelat lantaj dihpisi olth
brngunan FosEr Associates unruk \Villir, Frbcr drn h:r1.,r.1,r.,/a! Jrr r1(1 , ili Jnrir
DLrm.ts lplwich, UK (Gambar 1.6 dan 7.37). srruLrur langit yang dilartung di bauahnra. t.anui )ang lelah
belon bcrtulang pada pelat lanlai dan kolo nrc diselesaikin dan langrl-langit ini dapai dianrgap se
punlai dua fungsi. Kolom sepenuhnta adalah etemen bagai elenen-elernen pembala! ruangan yang scb.nu
.Lrulrdrdl m...\iTrn l,'lorn rehebr I rerddpxr or hxpr:n r!a dar pel.rtn!n \endiri memiliki funssi struLrur
I

Antigone Building yang rerlctal di Monrpellier


buatan Ricardo Bofill (Gambar 1.8) ini jug.r didu-
kung oleh ranglu kcrja beton berulang hcrtingkat
banyak. Bagixn Nula bangunan terdiri drd campu
ran elemen bclon )ang dicor di tempat dao beron
pm-cetak. sepcni dinding kaca pada bangunan Willis.
Faber and Dumas. elenen ini beqantung pada rangka
\lrukural dari kolo dan r1a, p€lat lmtai unruk mc-
mumi. Dindine kaca dari bangunan seluruhnya mc- nyokonsnfa. \al.rupun bangunan terlihat lebih solid
ruf'atdn elemcn non-\trul,tur!l ).rng nlemiliki lun$'i dibandiDgkan dcngan lapisan dinding luar, lerapi ba
sebagai penurup ruangun sa.ja. Bangunan Carrd d Art ngunnn ini dibuat dengan cara yang serupa. BaoSunan
n rbxru ,unp rerleral J, l\rmd. ,Gamhar l.7r jugJ Pameran dan pcrtemuan Ulm oleh Ricard Meier
,,leh Fo{ter A\\o( iate\. memilili penempdlan baeran- (Gan$ar 1.9) juga disokong oleh ltrukrur beton ber
bagiannya yang serupa dengan penempatan poda rulang. Di sin; sild struktur menerus (lihar Apend;ks
Willis. Faber and Dunus Building lang merupakan 3l dan kenumpuan p€ncetakan yang diberikan betoD
sebuzi srruktur bcrtingkal banyat yang menggLrna- dInunfJJ*an unru\ m(mbuar lt..ngdtutun Nn1cJajarun
kan beton benulang untuk menopang lapiran kulil solid dan vdid yans kompleks. Bargunan rcmebut

t- luar yang bukan pemikul heban. memiliki kesamdan lipe dasardcngan bangunan yang
rr ,u:'r 'l rLlrr! kr.J. )!n! J:hdl-un!1.1t,.r- -i.
dl dekat kolom. Sebuah sist.m ./orr bra.nrs prdr
sisi sisi rangLa mencegahrrya dari kcruntuhan atiupun

Kctid tcraiuran susunan )ang terkendali Drda


|JrlLJ.Jn Jr,,p p:rl np xLa, k!n.. r Ji vrelnJ . h l' .^op
Himmclhl.ru (G.tmbar 1.ll) s:rngar berbeda dcngan
susunan yang lerkendali pada cenrfe Pompidou. se
cara :rrsitektural. susunan iru sungguh berbeda. lebih
nEngekspresikan .rarr (kekacaum) kcri b.ing ke'
Ieftturan. telapi secara \iruklural hampir sama kareoa
lapisan permukaan luar )rng ringrn dilunrpu dl aras
keftngka logani.

I I

6.nrb Lg ,

dibuat olch Fo(cr dan Bolilli )aiLu sebuah rangka


struktur bcton bcrtulang lrng erfokorg elenen
lapis.tn pcnut p non sruktural.
Pada Centre Pompidou -\ang lerlelrk di Paris.
l!
rancangan Piano da Rosers. sebuah ranska bala ber'
Ingkr l.,,n.ik Jig,rlik"n,rn.Jk rnir)\,,kone l:rnrJ,
belon bcrtLrl.tng dan dinding kaca )ang bukln penahan
beban. Bagi.tn prtrh pahh sangar tcrlihat (Carnbar
I
1.10): ransli bid:rng _vang scrup.r, rcrdiri drri kolonr
baja -\ ar-! panjang menerus sepanjirg tinssi bangunan
JIn n.erupJl,rn pen\o[ong !elxcJr o,,/,, ..r.rpJ
prda masingrnasing ketinsgian larlal, dilerakkan
sccdra pdralel satu sama lain untuk membentuk bidang
persegi enlpat. Bentans lantai beton bcradn di anltrr
g.h-!ar fgizlt,.) segitiga. Penambahan gclag.tr brjr
cctrk yang kecil dilakukan di lu.tr grris kolom
(Gambar 7.7) dao digunakan unluk mcnyokong
Iangga, eskalator. dan komponen konrponcn pc

_*
Gambar 1.10 l.)r'.11! \
\ . ( l. P'.d' \ R ':.'. lrJrro' n'r tll r r,. \'r II
l'L :' r! Pr I .rl.u r tr11trr Ll.tri rr.r rri.L.r.r rL .. .l.oul
.llL.L:.,1,,d

merupakan clcmen srruktural dan lapisan pelindung


non+ruktural alami. Pcmeriksain yang lebih dekal
akan mengungkapkan bahwa scbagian trsar elemen-
elenren uhma pada kcnyataannya dap,rt dibaSi lagi
mcnjadi hagian'bagian yang nerupakan struktur
mumi auu \(penuhnya non.\lrukrurdl Lanlai stbaEai
r,,nroh. \e(Jm normul rerJrri dan hal,,[ [a)u tugi0n
tenSah dalam dan papan lanlai. yang merupakan
elcmen-elem{n \truktur. dan Jiturup,'hh langir-lanpit
\enr lantai. Yang te khi adalah elemcn-elentn non
\truktural )ang terlihat menbagi bagi mangan. Pe
isahan yrnS serupa dimungkjnkan umuk dinding
d n pada Lcnyatunnya hanya sedikil dnri apa yang
tcrlihat pada rumrh tradisbnal bcrsitat struktural,
Itirenr \'hogirn hcvtr Jxri elem.n.truLlur dilapiri
oleh pen]- clesai{n no0-slruktural.
Kcsimpulannya. bebcrapa contoh dfii jenis ba
nsunan yang sansat berbeda di aI.$ menuniukkan
bahwa lemua bangunan nrengandung stmktur. yang
fungsinva untul mcr)okong l pisrn permukran br
ngunan dcngan mlncruskan gaya gaya yang diberikdn
pada struktur terscbut dari titik-tiril di man.t gaye
sl\a tefschur bekcrja pada bangunu mcnuju tanai
di ba\rahnla di mana gaya gaya ini dilahrn scpenuh
nyr. Kadang-kadlng stmktur tidtk dapat dibedatan
il.tri penutup dan permukaan pernbagi ruang bangun-
i: lrJJn!.IJJ,,nf penurup JJn pemhrgi ruan[nn iru
Rumah dc gan strLrkirr dinding lemhokdan lnntri \Irn.rl-i\.. rtlIr...\.lJr.rruklur: rel.ipr lebih \rnn-s
scnn alap dari kayu merupakan bcntuk bangunlD lr!
,li\ronrl hamprr di .cluruh hdj:rrn duniu. RumJh ini
ditemukan dalnnl berbagai macam bentuk, muhi d,lri
runuh-rumah agung berscjarah para laum nin3rat
cropa (Gambar Ll:) sampai rumah-rumnh modem
di UK (Gambar 1.13 drn 1.1,+). Bahk.ln t'ersi yang
sederhana dari bcnluk hangunan tembok dm k,ryu
(Gambar t.l3) cukup tomplekr dalan pemasangan
elemcn-elemenn) . Pertimbangan awal nkan neng_
hasilkan bagiandindin! lcmk)k dan lllntai kilu )-ang
terpisah yang dianggap mempunyai fungsi strukrural
dan scbagai pembagi ruangan scna alap yang terdirl
dari kombinasi tiang penopang yang menerus. yang
I

Gambar1,12 Clr.i.. ,n (,.rnl\!,1 \.d.,.. il,i rr \.1,1 !,rh.Lt:xr.n J, , $ul lrrj,...tr .1, Ir,! (l)rlrtJ.
. . [.L ,] L t.r J.L . lrtr' n.rf Jr l,.\tr llob P,\ \ \rr.J.trr.lr

Gambar Ll3 l\.r nr r.


Li.Llriinrl L [. t.L.l.r rF.,] l.llr
!rrlrf\rrkl i!|.Nnr.n i.r., ! nlL
,.i.trt i trLL. ,rr.tr (.Lr. .Lr, t.i\tr
\ .,, I rl\ritrr n]ri\it L- n ij ,r: t
''.r rlh I i!., ir r.rlr.,r r.1r\!..rrrr
, , r! r.trt),L|. ..nn ri L nrrlrL .
i ir Lll r \'..1 L

rerdapal can1pulan antara elcmen-elenen ttmklural, kesatuan dan slruktur yang memenuhi tungsinya
non-struktural. dan komb;nasi dari fungsi fungsi di adalah sesuatu yang mcmpengaJuhi kualitas arsjrektur.
atas. Pada scmua kasus. benluk struktur sangat beF
hubungan dcngan bentuk bangunan sebagai suatu

Gambar 1 14 'J, ,., , ,r { ... .. . I Ll, ,!trrl


I \.-1.r\l\(,.,Llr r r.f,rl
. ! LLtr.rj.l
. ll r.

1I
a.:: I
Br, -

I)ersyaratan Struktural

2.1 Pend.lhuluin ranah iidirk mampu menghasilkan gaya reaksi hori


sonral. Kereta sorong merupakan gabungan anlara
Unluk memenuhi fungsinya sebagai iumpuan bangu' stuktur dan rnesini kerela ini merupakan seburh
nan dalam merespons beban apapun yang mungkin struktur ketita terjadi beban gravinsi dan merupakan
dibebankan di atasny.t. sebuah struktur harus meme' sebuah mesin ketika terjadi beban horisontal.
nuhi 4 hal'.fllrJ rr\.hu l'aru. 1'ampL mencapJr Adn Lrngkapan ter*enal dari seorang komentator
lerJdJn .eli , bdr!. ha u. .ribrr. h:r,ru. memounlJr yang tcmama. bahwa bangunan bukanlah merinr.
kekuatan yang cukup. dan kekakuan yang cukup. l'e- oleh krrena itu. struktu. struktur arsitektur harus
ngenian dari hal hal di atas akan dijelaskan pada bab mampu mencapai kesetimbangan akibat beban pada
ini. Pcngaruh pcrsyararan slruktur lerhadap benluk
stiuktur yaDg dirmbiliuga dibahas. Perlakuan ini di
ungkrpkan drl m scbuah cara lanpa perhitungan ma
rrmatik dan definirirya diberikan bukan dalam ben-
ruk teori fisiki: hal hal ini merupakan ungkapan se 2.3 Statrililas Ceomctrik
dcrhrna yang cukup tepal secara ilmiah untuk membe
rikin p.ngcnian alan pentingnya konsep-konlep yang Stabiliras gcometrik merupakan sifat ),mg memper
berhubungan dengan perencanaan struklu.. tahantan geometri pada sebuah struktur dan nemunS'
kinkan elemen-elenennya untuk bcraksi bersama
sama mcnrha. beban. Perbedaln anrara srabilitas dan
kesetimbangan diganbarkan olch irngka yang terlihat
1.2 Kcsetiirbnugar pada Gambirr 2.1 yang mampu ntncapai keadaan
seiimbaDg akibat aLsi beban gra\i1asi. Bagaimanapun,
Struktur harus mampu mencil,ai kead rn serinlbang keselinrbangan ini tidak berarli stabil karena rangka
akibat aksi beban yang dibenkan. Hal ini nens-varat- :rkan runluh jika dibebani tscara 1a1eral.2
kan koniigurali irtemal strukrur bcrsama juga dengan Susunan sederhana ini menunjukkan bahwa fak
sarana dengan apa struktur ini harus dihubunSkan tor kritis, sejauh berken.tan dengan stabilitis dffl
denSan pondasinya her,ida dalam keadaan setimbang. berbagai sistem yang dipcrhatikan, adalah efek dffi
vang dihasilkan oleh rearsi rcrksi pada pondasi alibat gangguan kecil yang diberikan padanya. Dalam
t'€ban yang diterapkan padan)ra- Scburn kereta sorong konrcksnya sebagai ltruktur hal ini digambarlan
memnen \ebulh rllrbdrJn \dcrl'anr d:rn pr n rp- dengan srngar sederhana padr Gambar 2.2 dengan
prinsip yang terlibat. Ketika kcreh sorong dalam kea- perbandingan elemen-elenlen tarik dan rekan. Jika
daan diam maka kereta sorong ini berada dalam kea-
daan kcselimbangan sratik. Gaya graviiasi yang
dihisilkan oleh beral sendiri dan muatannya bergerak
ke bawah secara verlikal dan repat disetimbangkan
oleh gaya rcaksi pada roda dan tumpuan yang lain.
K.rila sebuah gala honsonral diberikan terhadap
Lerela sorong oleh operatornya. kereta iersebut
Ed -!3ft horisomal dan menyebabkan kereta
nrai berada dalam Lcadaan kcsctimbangan stadk.
Ini rerjadi k.trena gcickan anlara kereta sorong dan
\rr t,, ' i.r 1 i\ - .L:

salrl iri
digrnggu. elemcn tarik al(an
satu darijajffan sebuah obyek dengan berat tetu:ntu melartasij€mba-
dilank kenlbali ke dalam garis yang mcngikutj p.r- trn. Su\unan akan menjadi rusak oleh ketidakltabilan
pjndrhan dari pcrantara gangguannya, tctapi elemen kelika beban ini diberikan. jik,t pengekangan yang
tekrn, sepenuhny.t berubah kc dalanr posisi barujika ada tidak cukup pada bagian bagian rekannya. Gaya
jajffan awalnya yang sempurna telalt diubah. P.r- dalam tekan yang ahan teriadi hnpa dapat dihindari
soalan yang mendasar dan kestabilan diperliharka. dengan derrjat eksentrisitas, akan mendorong clemen
di sini. yailu bahwa sisEm yang st,tbil kembali pada bagian ata! keluar dari jajarannya dan menyebabkan
keadaannya semula untuk mengikuti gangguan kccil, keruntuhan seluruh struktur
tetapi sislcm yang tid* stabil akan berkembang nen- Ketidikst$ilan geomelri dari
iadi kead.tan yang sepenuhnya baru. dalam Gambrr 2-l dan 2.3 akaniclas jika responsnya
Bagian'bagian stnktur yang ccnderung tidrl sta_ terhadap bcban horisontal tehi dipertimbangkan
bil adxlrn bagian di mana terdapat aksi gaya tekan (Gambar 2.,1). Hal ini mcnggambarkan satu pe ya-
dJn bdgran hJgrrn ,nr hd u. drbenlln perhartJn rahn nendasar untuk geometri yang stabil dari ber
f:rdd
khusus ketika stabilitas geomctri diri sebu* susunin bagai susunan elcmcn elemen. ]rng harus mampu
dipeaimbangkan. Kolom-kolom pada sebuah rangka mcnahan bebaD drri arah onogonal (dua arah ono
segiempat sederhana adalah conlohnya (Ganbar 2. 1 ) gunrl rerhad:p 'u.Jna.1 brddn! JLJ ,rin)e r.i dan riez
Stuktur ienbatan liga dimensi pada G,tmbar 2.3 arah ortogonal untuk susunan tiga dimensi). Ini
mengg,tmbarkan kemungkinan lain dari sislcm vang nrerupakan cara lain unluk mengungkapkan bdhwa
secara polensial tidak stabil. Tekan akan terjrdi pada sebu.th susunan harus mampu mcncapai sebuah
elemen horisontal blsian atas dari rangka ini ketiki kerdaan setimbans dxlam merespons gaya-gaya dari

' \ L. ir l, \tr'rr
.,, ,,i, i,,..
/\ .Li lrrn "!rl
JI r r'rr r ^.rr rrhrr
L.Lt,tl..r.r \.ri L

r Ll. ,1. i r ,\r ,!l.a i I r

lr)

\
Ga bar 2.5 \r r.
!:rill..r L! n L !

. l.L ... r. \ L.l

Gambar24 K,,h. r n , ,.
G.mbar 2.6 \.1 h. r. \,,1.1 ,r,.r:,,.].LL.Lr \. j t. ,.
,. ,Lf.s.L :" J.n: x n.: rrL r,lrtr..J Ll, .rr..i, 1..
... JMrL.,, (!LLl,rli

, .irli i. r.L -.rl srrukrur menjadi strtis tak tenru (lihat Apendiks 3).
. .r' r,.L, i. , !11, i. ,1, ,, lfr Elemen diagonal dan diatragma yang menahan
. LL,rrL ..tri aL,:r ..,.1 l,.L.L L tr.. ..r I rrngka dapar menyrliikan perencanaan ruang. Dalanl
susunan panel banyak. bagajmanapun. adalah
rigi irah oflogonal. Kenabilan atau ketakstabilan mungkin unruk mcnghasilkan strbiliras ranpa mena-
susunan yans diajukan haru! dapat dirilai dengan han \cti.rp pancl. J.tj.rran rangka pada Gambar 2.6.
mempcrr;mb$gkan pengaruh dari kumpulan gaya schrgai conroh, mcniadi stabll dengan remasukkan
percobaan )mg saling legak hms:jika susunan mam- \chur} diagonal runggal.
pu menahan semLra ilu maka strukturdikrtakrn stabil. Pada rangka-rangka rang paralel satu sama lain
bagaimanapun juga pola pembcban,tn .tkan secara nya susunan tiga dimenliinj akan s1abil j ika beberap
aktual diberikan kepada stflrklur dalam kcrji. pane. oxlJm .r..I !-nr-.rn! .lrJ arlh L :rnJ Llr.eIl'
Sebaliknya. iika sebuah susunan lidak numpu bangkan pada bidang vertikal dan rangka yang lain
menahan beban dffi 1ig, arah onogonal. maka !u- nla dihubunslen densan elenen-elemen diagonal
\unan ini akm tidik shbil sckalipun beban yang di- atau diafiagma pada bidang horilonta1 (Gambar 2.7).
.encanakan unlrk ditahannya diberikan darisatu rrah Sebuah rangka tiga dinensi dengan demikian dap.tl
\aja. disetinbangkan dengan menggundkan elenren clemcn
Se.ingkali re.iadi dalam percncan.tan rrsitckrur diagonal atau diafragma dal,tm scjumlah kccil p.nel
bahwa sebuah geomelri yang nungkin tidak qhbil dalam bidang vetikal dan horisontal. Plda srsunan
harus digunakan agxr persyffatan arsitcktur yang hin bertingkal banyak. sistem linem ini hrrus tcrsedia
dapatdipenuhl. Sebagai conroh. salirh situ dari hinlak pada sedap tingkatnya.
eeomelri .r-Llrur \,rng .c\uJi un Ll bdn!dnrn. \J'lu Tal( saiu pun komponen ydng ditamb,rhkan unluk
rdgka persegi cnpar. adalah ridak stabil dalam ben, nenstabilhn geomeri pada r3llgka segienpatdalam
ruk sambungan sendi sederhan,t, lepeni yang sudah Cambar 2.7 memberikan sunbangan langsung untul
lie3nhLrlan dr aL,.. Sr!br.i,r, oaf,,r Jn afJi Ec, {ncr I nenahan bebm gralitasi (sepeni nemikul baik berat
lni dengan menggunakan sambungrn kaku, yrng struktur ilu sendid maupun elemen-elenlen daD
ji&pa*an dengan nemasukkan elcmcn diagonal atau benda-benda r'.ang dnumpunya). Elemen-elemen
,l'1ean nengPundkxn didlrsen.r tr\u )rng m(n!rn seperti iru dinanakxn elemen rtu.ins. Susunan yang
.*..ian JalJnr ddri ranplr.u.mhdr '.t' MJ\rn!- tidak mcmcrlukan clemcn elemcn Drz.rrrs, salah
?rl,g cdra ini mempunyai kerugiannlra. Sambungan larunyir karcna susunan lcrscbur padadrsmyr sl.rbil
t.l! paling sesuai jika dilihat d,rri rudut pandang atau kJcna kestabilanDya disediakan oleh sambunga.
--E:a-anrxn ruang tetapi menjadi persoalan lecara laku, drpat dikatrkaD mcnj,tdi ,/a.rns dcngan
s:!.:lrlll ksena sambungan rersebut dapar membu4t
\,rrLr,rr !l.r i\ - Li L:'

kiri. KaJena arah goyar8an tak sllhi] tidak dapat di-


perkir*an pada laat perencanaan strukLur, dlemen
,rd.nre tunggal harus cukup kuri untuk menahan
baik r,tril maLrpun tekan. Tahanan lekrn mcmerlukan
ukurln p.nanpang yang lebih besur dihanding rarik,
trutamajika eiemennya panjangr. dan hal ini meru-
pakan fakror kitis dalan menentukan ukurannya.
Nomalnya lebih ekonomis unluk mcr,rasnkkan ke-
dua elemen diagonal dalam .angka scgicmpar (.tr rr-
b,?.nrs) dibandingkan dengan lebuah elcmcn lung-
gal dan uotuk merancang keduanyr s€brgai elemen-
elemen tarik saja. Ketika suatu prncl bcrgoyang
karena ketidakltabilannya. clcmen yang dalan keada'
an tekan cukup scdikir mcnekuk dar selumh pe
ngekangan diadrkaD olch diagoral taritn-va.
Adalah praktek Jang biasa unuk menyediakan
lebih banyak clcmcn clcnen rrz.ias dibanding kebu
tuhan jumlah minimum untuk menanbah ketahanan
/" Kcbanyatan llruktur memiliki elemen elcmen rangka tiga dinrensi lcrhadap beban horisontal.
/ bra.ins yans keberadaannya sering mempengaruhi RarglJ p:J" C. n,hJr 2 7. \ b.,sdr .onrolr. rn<'lipul
.r,,o 1.,,k:rl r,fl dJpr. 1fl,)!l ,1,'r,{'
percncanaan awal dan hmpilin akhir dari bangunan
ymg ditopangnya. Pe.soalan kestabilan. khosusn)'a dalanr r.spon\ tcrhldap beban horilontal yang di
dilam perencanaan sis1cm hd.ir8, adalah sesuatu b<1kJn *..uJ p- "lcl
pddl .r.' rJn!k: )Jnr nJnja,ts
dari rlDgka ini prda baglan ujung yan-s berlawanrn
)ang mempengaruhi .trsitektur bangunan.
Di tempat sebuah strukhr dikenai beban beban dari ,rd.tu.q bidang lertlkal. Sebuah beban yang di
dan ,Jah yang berbeda. clcmen-elemen yang scmata' tdrikan sccda par.tlcl lerhadap sisi yang panjang pada
mrh digunakan untuk b/d.ing keiika beban utanu ujung rrhgka ini akan nengakibalkan terjadinya sc
dibcnkan berkali kali bcrperan langsung dalan nle juml,th drsrles seperli perpindahan Frgcrrkan tilik
nahan beban sekundcr. Elemen elemsn diagonal da
.Jmbun!dn \dnp l,da' d:pJl Jih'nJ,ri ddldm peng,-
lrm rangka pada G.tmbar 2.7. sebagai conloh, akan rinran beban ini menuju l,rd.ins bidang verrikal di
secara langsung mcnahan berba-rai bcb.tn horisontal ujung lainoya. Pada praLteknya kcria bentuk rangka
ini lcbih nemuaskanjika bracing bidang vertikal di-
)ang diterapkan, scpcfli aksi dariangin. Kffena struk
tur-strukur nyata birsanya dikenai bchan beban dari buat pada kedua ujung rangka (Gambxr 2.9). Perla-
arah yang berbeda, hal ini sangat jarang tc4adi pada kuan ini memberikan kekangan lebih dari ya g dibu-
clemen-elemen yrns hanya digunak.tn scbagai ,rd n,hkrn ,,nnrk srahilites dan membuaL struklur statis
Li g
. Sifal d.tsar ga],a inlernal pad.t komponen ,rd
.ing bergrntung pada suaru arah di mrna ketidaksla
bilan yang diccgxh.ya lerjadi. Padr Grmhar 2.8. se
bagai cortoh, elemcn diagonal akan ditempalkin pada
kcadaan tarik jika rangkt r.tngka teriebut bcrgoyang
ll kc kanan dan pada kerdaan rekan jika bergor-ang ke

\
Lr:!!irtrr \1.,.!.ii t,.,L

Gambar 2.9 ). i !r[.r,\. ,. ., , r

,\,tl I l
n \,. , i:r i i,j !j I r!1. \r r r.L r, .l

l..l ,,trJii!.. .r,L \L..trt


'r. I1.r.1.... \ [
.i.r\,r|, rfrflrl LrL.l rr,.l. r.h.L !,, !,
...,. .lflLl \,.i.1r. .i..lr u.rilL rtrror, P.Lr,rilrr,. r\.,
-.,.r ir4, t r..!r l,Ll.Lr! \.rrLr.L ,,1 n , ! \1.,x , , .r1.1.
I , , ..,r,|,,i

tidak menenu (lihat Apendiks 3), tapi nengakibat-


kan beban horisontal yang ditahan lebih dekat pada
titik titik di mana beban-bebar diberikan pada struk-

Pertimbangan praktis lainnya dalam hubungan-


nla dengan bra.lrg rangka tiga dimensi adalah pan-
jang elemen-elemen diasonal yans disunakan. Ele- Gambar 2 11 : r! r ri,rl itrl 1.,,.1..
L

, I lr,,r r,: L,.r ,. l. ! '., .l.l


men iDi akan melengkunS sebagai respons terhadap . ,L,i \ L. l. rl, t. .1..,.
benmya sendiri dan oleh karena itu, lebih meng- n ,,. 1. lL , \.,r r L , Ll\ !,
un(ungkan untuk membuatnya sependek murgkin. , lLl,. irl.,r ,,.r i.rr i,.1, ,, n, r,
Lntuk ,tlasan ini elemen-elenen brr.ing sering diba-
lasi pada sebuah bagian panel di mana 6rr.irg ier-
nbur dilempatkan. R,tngka yarg diperlihatkan pada digunakan, adalah biasa untuk mcnnabilkan semua
Crambar 2.10. bcrisi pcrbaikan tehebu!. panel secara individu dcng.tn mcmbual sambungan-
Gambar 2.ll dan 2.12 memperlihatkan sistem sambungan krku. Hal ini mcnghilangk,tn kcburuhan
lmrS )dng rif:kdl unrJk kunnrul.i rJndka Lerja unru[
'elLruh
r/d,la! hiJunC hu i'unrrl. nc'kifur
6=Lr Uanlar.5dlJh.Jru.J,unun !Jn! Lmum. dr lantai-lantai secara rormal beraksi untuk men
E pelal lantai bcnindlk sebagai brrclrs jems dia- disaibusikan ke seluruh struktur yang tidak rata dalam
pada bidang honsonlal bersama dengan bra- peneiapan gaya horisontal. Metode sambuflgan kaku
=ma
-z! t*larg vertikal dnri tipc diagonal. digambarkan adalah metode biasa yang digun.lan beban beban
Li Cambar 2.13. Ketika melode sambungan kaku untuk rangka beton benulang. y g menerus krrena
\rlrL,,,lir\.r... 1

kal. Dindinr-dlndins rrrlebu bilsrn\.t dihuat dari


behrruin. hLlor' h(nulrni .rr,,u l:\U. r.r.rpr li'nrL'ina.i
,rur.nnl'mrlcrlaldiala\ daprr tuh digun kan. Dalan)
b/acing bidang ve.likal .i,ru., trn,\. L,.r,l.'rr.r.rn :inr,,r.r JinJin! Jrn Irnr,,i
lria\rn]d trdal nrarnpu rnenuhan rksi lentur (dengrn
ksrr hin 'irmbunsan ini berlnku \cpeni senda) daD
ha\iln\a )ang lurang menerus. bcrMi hahwa aksi
ran![i Ialu Iidak dapat terjldi. Irrd.,r! dialragmi.
\ang disedrkan oleh dinding itu scndiri. digunakan
unruk men\rabill.rn srrukur-strultur ter\cbur.
. baorg brdaS led ka Scbuah panel dirding nrc rpunlai srabilitas per-
,
purrrJr )un! nn!Pr pJda hrJan:n\:r \enJin r(.rxpi
tidak stahil pad arah bidang lu3r (Grmbar 2.1.1)r
pancl lenikal. olch karcna iru. harus digahun! dalam
pa!angan-pasan-!an denga]t \uduI !-ang benar tefhldap
pancl-pancl tainnla schin8lr prncl te(ebut salin!
menunpu Agar hal ini menj,tdi cicklif hubung.rn
sruktural )an-q disedjrlif dallnl samb ngan lertiktl
anurr paDcl-pancl harus nrampu lnenahln ges.rr.
Karcna slrLrkur dindins penahan bcban biasanr"! di-
guD|kan untuk hargunnn !.lng nrempunlal blnyak
rel. f,en.Druan iur)rlah l,ra.nr{ dialiagnu bidang ver-
tikrl dah dur arah ofosonal biasanr"a nrcnerus
,airrrhJr I l)' Oleh larena rru tl(r\larlldn /,,?, trrr
bia\nn\a rid,rk nremiliki pcngaruh penring pada pe-
renranaan bagi.rn dahn dnri bangunan bnngunan
jenis ini.
Kehuruhan unruk nEnjanun buhq a \cbuah raryla
sruklur cukup liuat menrpakan sebunh iatlor yang
dapal mcnpenguruhi peren.anarn bagiAn dalam ba-
ngun n. Pc^)arutan mcndas adalah bahwa bcberapl
benluk /)kn,s harus dibuat dalanr rjga bidang orto-
goml. Jit' rr.r. rrg diagonal alru diafr gma diguna-
kan padr bidang \enikal. ini harus diutupung dalanl
dcnah. Klren.t 1)/d,n,( hidang lenikal lebih eitktif
kctika runre rerscbul disusun sec$a simctris- baili
Gambar 213 l'.,
pada bagian tc glh d,rllm oraupun s.keliling hangu-
nan. hll ini daprr mdnrpcnearuhi perencanran ruang
errranra pad! bangunan tinggi di nMna pengirl.lh
, bdban angin s. 8aI lcrasa.

penerrruan antara ctemcn-elemen dapat dengan mu-


dah diclpair mestipuo ha.nrs diafragma jugr dapal
digumkan dalarn kedua hidang lenikal dan honsontal
pad.r tip. ripe rangka bdon hcrtulrng tenentu.
Strukrurstruktur dinding pcnahan beban ierdapat
pnda dinding bagian luar dan f'cn)-Rkat bagian drlanr
!. r! h(rpcr.rn \hrgai etemc.r eft riren \,rullur \(nr-
-'t

L\,. r, _

mum dibcrikrnr dcnikiin.juga derleksi yang dihasil


kan akibat behan m,tksimun harus tidak berlebihan.
Perlyaratan unluk kckuatan ymg cukup dipenuhi

Z:tl dengan rnemastikan bahwr tingkar regangan yang


lerjadi pada berba-saielemcn dari sebuah strxktur ke-
lika beban maklimum diberikrn. berada dalam batas
yangdapatditerima. Ini lcrulamanErxpikannalalah

t., n enrediJk:,r elernen,l. nr.1 den!dn ulurJn |en:m


p:] r: )Jn8 cu, ur. JeG:, , r,impfa,nrbdnsk:'n relu I
an hahan -vang dipilih. Pcncnluan dari ukuran yang
dipcrlukan ditentukan oleh pcrhitungan struktural.
BcgiN pula halnya dengan kctcnrurn kckiku:rn yang

Perhitungan itruktural cmnngkinkankekualan


dan kekakuan struktur dapat dikendalikan secara tepat.
Perhitungan tersebul did.thului dengan sebuah beban
raksiran yang akan dipikul oleh sebuil struktur Per
hilungan di atas dianggap bisa dibagi menjadi du.r
hdi ir . !Jnf penJnir \J:lJ rndlr\ \ .rruhLr. \:rlu
c\aluisi gaya-gala dalam ]rng leriadi pada elenen
elemen nruktur dan kedur adald perhitungan ukuran
eler.ren un L\ Tel 'ri..,n hJlur .1ru{r'r rnernpun)Ji
kekuatan dan kekakuan yang cuknp untuk menahan
gaya-gaya dalan alibat hcban beban yang terjadi.
P.rda beberapa keadaan. dan schlu unluk struktur
sralis tak renru (lihar Apendiks l), dua sct perhitung-
rn dikerj akan bersama-lanu, tctxpi bisa saja dianggap
{b:rrd. op<n,r \an! rerfi'Jh J, 1 dii.ld.krn dr ..n.

2..1.2. Pcniksirin Bcban


Penaklirun beb{n yrng,rkan te{adi padi sebuah struk
lur nelipuri taksiran dari seluruh keadaan yang ber
beda-beda yang akan mcngakibatkan beban diherikan
1-,:- pad:] bangunan selrma "masa hidupnya". (Gambrr
2.l7), drnjuga pcrhirungan daribeban te.b€srr. Bcbar
maksimunr akan terjadi kelika bangunan penuh
Gambar2,15 1.,,!ur.i,1.,,!nr,lrLli! r\,r! r,.,.
... i...ubtrrirti.L.li rr !rtrnr ..i h,,r\,r \ rr,rLl dengan or.tng, rcrulama sekali ketika barang bffang
rrJ i! !irr f! \rt! t !.1 , ![.Ln J.{. , r | []!,.r1 yang be.at di
rsukkan. arau kedka bangunan tcncbrt
. , r..i: \ Ldr ,., ,. L r.Lr i \LLhl rerekspos rerhadap bcban angin !:ng tinggi atau
sebagai akibat dari kcjrdian lainnya. Arsitek harus
rnenrerJhui lel.rh J-hr u \. mungk.n.n k(.r Ln:ti.lJn
l.-1. Kekuatan dan Kekakuan ini dan juga nrenlelidiki seluruh kombinasi pem

:i.1. l'endahulunn Evaluasi beban nerupak.tn proses yang kompleks


tetapi biasanla tersedia pedom.tn pcrcncanaan untuk
PeErapan beban padr sebuah slruktur mcngh.tslikan
stardaFstandar penlbebanan5. Ini mcrtrpakan
Sila-gaya dal,tm pada clcmcn dan gaya reaksi lu,tr
!'!a pondasi (Gambrr 2.16). Elemen scrta pondrsi
:5tbur barus mempunyai kckuatan dan kekakuan
r}n: cukup untuk men.nrn bebrn hcban ini. Elcmcn 5 Lrr Lt\ n.rnr \rir ..,i, {1,1,[ 8s nrr]i /r\irrr
:}.1 pondasl harus tidal pecah ketik.t bcb.tn maksi Lrtrl,al rr lnril,,ri.. tl, r\,5
Gnnrb.r 2.16
, i. r,

l .

dokumcn dokumen di mana data dan kcbijakan yang


JiJ.,p"rtr.,r. o.,n p<,'S-l:.nrn J r.,mprlkl, e.dra r.
rrnJrr. loL n .ebuJl' hcn'Ll . ,n! rn(nfUrnr-r i,
lormasi inl untuk digunakrn dalan perencanaan.
t
:..r..1. l'crh itlrnjr,;rn \ ni lir i' I
Analisis ltruktur bcflrljuan untuk meneniukan hcsar-
nya selumh gay.t dalam dan luar, yang bekerj.t di
atas dan di dalanr struktur ketiki kondisi bebaD l.tng
..,1!xr rrd!l Lri:1!ir k.', ,ir ..dr. I n ,rl ," n".'r.i
berbagai pro!es analisis stflrktur diperlukan suatu
pengetahunn teDtaDg unsur unsur polok siltem si\1enr
grya struktur drn pcngcrtirn tentang konsep konsep.
ieperti kesetinrbaDgrn. yang digunakan untuk cm_
pcroleh hubungaD rntara hal-hal di ata!. lopik ini
.rkan dibahas pada Apcndiks l.
Drlam analisis scbuah strxktur. reaksi relksi 1 ar elaluasi dari grlx Sxy! el.mcn dalam lni. gaya dilam
pada pondasi dan gayr gaya dalan padr elcmdn di- clcmen'elemen rndr\idu dianalisis sccara tcrpisah
hIL,:J-r h I.,'n hcb.,nllr lli,erupdk:,, 'L,,rJ oro.e. dengan penerlprn tcknik'potongan imajiner' yang
dr nunJ rr r r.r di cJJ(.i r. hrnr ,r! \Jrc
' lcbih lanjut. Pada cara iri. senrua gaya dalam p.tda
',.1,
palirg abst.,tk scrta mendasar. dan dirnggrp terpisal
darl bagian bangunrn lair yang akan ditop.tngnya. Plrd \rruktur !ta1i\ tidrk lcntr -\ang besar dan
Sebuah pctuniuk dirl mngkaian p.kcriaan )ang konrplek\. hcslm)a gala dalam dipengaruhi oleh
dilakukan dalxn analisis stmktLr iederhana diberikan ukuran dalr benluk/penarnpang elemcn Ll.tn sifar d.tri
dalam Ganbrr 2.18. Selelah \ebuah nnalisis .rwal bahan l)okok "-lDg dinriliki, qeperli halnya juga oleh
dilakukan unluk mengevaluasi rcrksi reaksi luar. besamta beban dan geometri st,IklLn kescluruhan.
struktur dibagi-baei nenjadi elemcD clcmen utarna Alasan unruk hal ini dijel$kan dalan Apendiks 3.
dengan mcrnbual'potongan,ftajtusr' (lih.u Apendiks Dalam kcrda.tn ini rnallsls dan perhirungan ukuran
1.7) melalui simpangan di antara elemcn clcmcr ter- elemen dilakukan b.rsama-sama dilam tr)les 1/ial
sebut. Ini embuat saru kumpulan dirgram batang a,d ?rrcr'yang banya dapat dikcrjrkan dengan mu-
bchas (llhatAppendiks 1.6) di mana gaya-gaya yang dah drhm prcncanaan yang nerggunakan bartuan
rerjadi antara elcmcn clcnen diperlihaikan. N{engikuli
----' Rangka alap membawa beban mal atap da.
beban graviiasi menerus dan llga beban anA.
Saju adalah beban meferls

Ge.teng adalah komponen dan

)
menyebabkan beban menerus
Angr. menyebabkan bebaf
lekan pada semua permukaan
uar n adalah beban menerls

-J Slruktur anla membawa beban


mal yang berasa dar beratnya
send n, berat anla dan permlkaa.
angi!langil, dan meneruskan
beban ke pend!kurg ru.nga. d

Gnnrl,.r 211

Jcniijeni! gaya ga)a dalan,vang berbeda yang dikaji kemb.rli. Pada kenlataannta (ruklur masih
drpat tcrjrdid.ilam elemen ltrukur diperlihatkan pada dalanr keadaan tidak setinrbang karena kumpulan
Gambar 2.19. Oleh karena h,rl ini memiliki pengaruh gaya-gaya tang sekarang Ierjadi akar menghasilkan
yarg singat hcra(i urtuk ukur.rn dan benNk )ang pengaruh balik pada lub elenren )an: akan nreng
diientukan unruk cl.mcn .lcmen ini. nraka akan di- akihatkan ltrukiur berotasi \edrah jaNnr.lanr. [ntuk
telrsknn .r.Jr., \lnr13r J \in . kesetinrbanjtan. lebuah momen r-ang berla$anan arah
Pada G.tmh{r 2.19 sebuah elemen dipotong me- jarum jam dipe ukan dan sepenisebelumnya nDmen
le$ali scbu.th pcnampnng etentu. Dalan] Gambar nri haru! be aku pada penanrparg di pemoi!,rgrn
l.l9 (.t) gala gar"a lua. pada salah satr sub-elenen karena tidaL ada gaya gaya luar lanr yang bekela.
dih.tsilk{n. Jik.r hanyagaya'gaya ini yang lerjadi pada illonen yang terjadi pada pemotongan dan ].tng di
sub-elemcn tcrsebut nraka suh elemen ini tldak akan perlukan untuk nrenc.rpai mk\i kescimb.tDgan di
beradadrlam kerdlan setimbrnr. Untuk kesetimbnng- nanrxkan momen lentur pad! pcnampaDg pcmotong-
an. grla galn harus letinrbang lan n jelas ridak an. Besamla momen tcrscbut dlpcrolch dari persanra-
terjadi pad.t keadaan inii rebuah gaya vefikal tarn- an keletiml,aDgan momcn untuk dixgrrnr bcnd.t
bahan dipcrluknn untuk kerelimbangan. Oleh karena bebas. Sewaktu monren ini ditambahkan pada dilr
tidak ada gala gaya luar trang Lain,!ang bekerja pad.t gram maka siltem dalam keadaan kesetimbangrn
bagian clemcD ini. gaya tambahan harxs bekerja pada siatik karena senua kondili untuk kesetimbangan
penampang di maD,i |emobngan teriadl. MeskipLrn sekdrang telah dipenuhi. (lihat Apendiks l).
gaya ini merxpakrn ga)r luarpada lub,elernen namun Gar-a geser dan nronen lentur nrerupakan ga\a
sala ini merupakan gara dalam hagi elemen yang gala r-ang teladi di dalam elerneD-elenren struhur
lcngkdp dan disebur sebrgai 'grya ge!er'. Besarnya dan dapat dideiinisikan sebagai berikur. cala gere.
ga,"r pada penampang di man, penrotongan dibuat pada lokali nlanapun adalah jun ah dan ga]r.!;\-
.tdalah perbedarn anl.tr.i g.tya luar yang ter.ladi pada luar yang bekerja padi elemen. pada saru \isi loi.:::
lalu lisi penanpang. coni{)hnya pada sisl klrl iru. ketidakseimbangan reiadi kerika s!\.i:.t.
tersebut dipisahkan secar.i legak lLrrus tcrhr,L:! !i-r,
Begitu gaya gescr diramhahkr pada diagran. elenlen. Momen lenrur padfl sebLrlli IL,l-.r j -r--
ter\amaan kesetimb.tngan pada sub,€+erie+rlape1--,-€IelneLd&kh iunrlah dJri momcn moc-. ::j: ::. :
Ltll i t r
, F.rr.i I a. ,
.r 1 llfr Ll fr \ na .t:'

Beh.n .rrv rrsi lerd slri


busi me€ta disebabkan

,i,1,
_ Polong.n ma iner

..-r--1

,N
lr5

t
Gambar2.l8 1r.., r.'...
L,l.r! r,r.1 llr l,irlr:r
trtL.: nrrLi \.,i
i,.r,r .,rl\.:rr\:
L,._
r'....11.].
. l. ,,..
.
, I'.,,,{,,i.L

ir .:.,,
, r. .1., Jrrntrl.r Jr,.irrrr .rL,:.1r.L,i JLi,. li
. t ih trrr ,. r, , 11r! L.l,.L , l J.(
rr l"''r'r \' r'' r I I
- , . r\ ,,1,1. ,r., . l ' r..! r, ,.
, ..i ,, ,L,,L,l,r i.. ! .r ,:.r. ,l

.'...i'\

.. J L 1,,11,.1.i\'r \' r..L ii.\, .:,.i r . L',L lrL, trr\' ! Pada bagian perhitungan ukuran clcmcn. ukuran pe-
nampang melintang ditentukan untuk meniamin ting-
kat tegangan yang dihasilkan tidal berlebihan. Eti-
luar yang hekeri,t pada satu sisi lokasi. sekitar bebe- siensi gaya gaya dalam ini dapat ditahan tergantung
rapa tilik di bidangnya tidak seimbang. Gaya geser dari beoluk penrmpang nelintangnya (Gambar 4.2).
dafl momen lenrur terjadi dal{m elemcn siruktur yang Besmya gaya ga},] dalam pada elemen-elemen
.!rullur ju"n! lonnan
dibengkokkan oleh aksi dari beban. Balok dan pelat 'cpdntang elemennlJ. .eLlpi
merupakan conloh dari elemen-elemen di atas. gaya-gaya dalam p,tda bcberapa penampang bisa se-
Salu icnis lain gaya d.rlam dapar lerjadi pada lalu ditentukan dengan membuat potongan imajiner'
penampang sebuah elcmcn. yaitu da)'a ldak aksial pada tilik jtu dan pemecahan dirgran benda bebas
(Gambar 2.20). Ini ditentukan junlahnya oleh gaya- )ang drna\rlkan. PemrlJidr Icknil pimorongan imr-
gaya luar yang bekerja padr elemen di satu sisi drn jiner yans berkali'kali pada penampang yang berbeda
sebuah lokdsi tcrtentu yang tida* seimbang kerika (Gambar 2.21). memungkinkan modcl gay, dalam
dipisahkan secara pdralelterhadap arah elenen. Daya yang lengkap untuk die,nluasi. Pada saal ini perhitu
tolak aksial bila berupa tarik alau tekan. ngan di aras dikerjakan dengan komputer dan hasilnya
Pada kasus yang umum masing-masing penam dirunlukkan secara gratis dalan bentuk diagram mo
pang elemen struktur diberika, tiga gaya internal, men lemur gaya geser dan daya tolak aksial untuk

I l yailu gaya geser momen lentur, dan daya lolak aksial. masing masing clemcn slruktur
Bentuk-bentuk diagram momer leniur. gaya ge-
ser dan diya aksial lebih berarli Lrnruk bentrk akhir
dlri clcmcn clcmcn slrukturkarcnr bcntuk bcntuk tcr
diman! kc
schut mcnunjukkaD lokasi b.tgian bagian
ku.tkn maksimum akan dil,cnuhi. Momen lenlur
biasany.t bcs.tr pada bagian tcng.th bcntang da. men
dckati s.tmbung.tn kaku. Ga),.i gcscr paling tinggi di
dck.u uiung rumpum. Daya aksial biasr.ya tctap
konstan sep.tnjrng clcmcn struktur

1.1..r. Ircrhit!ng.rn Ukur.rn lleDcn


Ukur.tn penanrpang )ang lersedia untuk sebuah ele-
men Slrnktur harus sedemikian sehingga memberikan
**, kekuatan dan kekakuan yang cukup. Dengan kala
lain, ukuran penampang harus memungkinkan gaya-
gaya dalam yang ditentukan dalanl analisisnya untuk
dilakukan mnpa lerlalu membebani materlal struklur
dan hnpa terjadinyx defteksi yang berlebihan. Per-
hltuogan yang dilakukan untuk mendapatkannya
menggunakan konsep tegangan-regangan (iihat
Apendiks 2).
Dalam perhitunSan ukuran. masing-masing ele-
men dipe.xmbangkan tersendiri dan penentuan luas
perampangnla akan mempetabankan tegangan pada
sebuah level yang dapal diierima dalam respons ter-
hadap giya dalam malsimum. Aspek-aspek perhr-
tungan secara terperinci bergnnlung pada jenis gaya
dalam dan, dengan denikan, legangrn serta bahan
-vang dimiliki struktur
Sepeni halnya dengan kebanynkan sitaljenis pe-
r<ncanJdn. e\olu\r bentur Jl'lnr dan drn<nsr ddn \e-
buah strukur adalah, hingga tirgkaian lertenlu. se-

-lD* buah proses -\


ang bersiklxs. Jika prosedur pengukuran
elemen menghasiikan penampang yang dianggap ier-

t-"
lalu besar alau tidxk sesuai dengan carn lain, per-
---_-]...-,n", ubahan seluruh bentuk struktur akao dilakukan den-lan
mendistribusikan kenudian. seluruh siklus analisis
dan perhitungan ukuran elemen harus diulan-li kem
bali.
___]___l__t,r",
t' Ii\d .ebr rl .rrutrur me r,pdnlribenrut leo ne.n
)rng srabil dan pcnampang elenen clemennya cukup
bcsrr, m*a daprl dipastikan brhwr stuktur inimcnl
punyri kckualm ymg cukup. sruklur ini tidrk *m
runruh ikibar aksi bebrn beban )ang dibc.ik.tn pad.i
n).,. Oleh \drcna iru.rrukrL- ini .,krn:m,,n.,xti
tidak berdi brhwa kcad.txn ini mcmualkan rcambr
2.22). Struktur ini mungkin mcnderita defletsidalam

Ganrbar 2 21 1r...,,1\. r.\..!.1..!.itr h,.:,1.1..


.f, ,r,.,.r!.rr.ji,rl1. l.lfLl r,{,, j.tr ,
r...,1,!1n,,. r'r. r., ti\,,,r 1..!.rr.,r.r I
Diagram momen entur , . 1,.. rl , 1,,,,, .r,.\: !r\. ,l . l
i
kekuatani hal itu merupakan pcrmlsalahrn terpilah
dan dibahas secara terpisah dalam pcrancangan

2.5. I\esimpul.rn
Dxlan bab inifaklor fak()r )ang nempenSaruhipcr
\yararan dasar struktur lelrl1 dninjau. Telah diluDiuk
krn bJ})qa sesudah pencap.tian kesetimbangaD stabil
diperlihatkan ternyata \ebagirn besar berganlung pada
konfigur,tsi geonetris dari strukrur tersebut dan
Gambar 2.22 \' f. dengan dcmikian mempakan sebuah pefinnbangan
yang mempengaruhi penenluan bentuknya. sualu
I rL ,. f-r I r. r \., bentuk slrbil htunpirbisa selalu dibuat dengan kekual
an dan kekakuan yang nrcmadai, lapj bentuk yang
dipilih mempengaruhi efisicnsi. Sejauh menlangkul
, ,mlah)an! he.dr dr baqrh aI.i bebJn Llzn d.lormc'r ketentuan kekuatan yang mcmadai, tugas perancang
yang culup besar unrul mcngakibatftan kcrusekan struktur jelas, seridaknla sccara prinsip. Perancang
p.tda konrponen-komponen bangunan ]ang rapuh harus menenNkan melalui anilisis srruktur.jenis dan
seperti kacajcndela, atau dapat mengakjbatkan bahaya belar g.iy.t gaya dalam yang akan Erjadi pada leluruh
bdpr pen!hInr bdnPLrJn urJu bdlrlan 'eJikrr pen) rnr elemen kelika beban maksinum diberilian. Bentuk
pangan dari bentuk bangunan. Itu semua adalah suatu penanpnng dan ukurannya kemudian harus dipilih
jenis kegagalan stmktur schingga tingkat tegangaD dipenahankan dalam b.itas
Defleksi yang terjadi akibat respons terhadaf y.ing dapat diterim{. Setclah penampang dilentukan
pemberian beban pada struktur bergantung pada uku dcngan cara ini mrka kckuatan fuktum)rl *an
ran p€Danrpang elemen elcmennya6 dan dapat dihi cukup kuat. Besamya defleki yang dkan terladi di
tung setelah dimensi elemcn ditertukan. Jika ukuran bawah beban naklimum dapal dihitung. Jika bcsar
yang telah diteniukan untuk menyediikan kekuatan nya berlebihan maka ukurrn elemen ditambah untuk
yang cukup akar menghasilkan defleksi yang berl. mcniadikan defleksinla berada dalam batas yang
bihan. makt dirambahtan ukuran dengan jun{ah yang dapat diterima. Clra tcrperinci yang digunatan un-
resuai. Di sini persyaratan kekakua. )ang bersifat ruk p(nenruLl rkLrJn.".'m(n l'errJnrLnP prdJ ien.*
kritis dan menentukan ukuran elenren struklur' Kc- jcni. Sa)J dJl,1, ..,ne ,rfladr faJ
Td.rng-rna.rnr
kakuan dengan demikian merupakan sebuah feno bagian struktur dan pada silat bahan bJran struktur
mena yang sccara tidak langsung berhubungan deng,tn
!ri:f ..

Bah:rn-bahan Struktrrr

3.1 l)en cl.rh u lLrarr denikian nenghx\ilkan jenis elemen strukrur yrDg
.erup" Bahdn h"\,n IJ:r',). ,epenr iLInpLrr (crinB.
tsentuk yang digunakan ulrtuk elcmen,elemen srruktur plsl, atau belon t* h.nulang memiliki siiat yang
dipengaruhi sccaru luas oleh rilir bahan pembuarn)a. hampir sama sehingga dapal digunakar untuk mcnr
Sifat tisik bahan menentukan jcni\ gav:r dalam )u,g buat jenis elemcn yang lerupa.
JapJr difil, I J I t< I. elern r. \ 1e .. .r d.. \,.hJ! .l SifaGsilhl lisik yang sama yang dimiiiki oleh ba
contoh. dmding pasangan bara iak bertulxng hanya han-bahan ini ad.tlrlr kekuatan tekan yang cLrkup, ke
dapai digunakaD pada saal rgangan rekan Lcrjrdi kuaiar tarlk mininrum. dan kerapatan ya.g rclatif
Beton bertulang bekerja dengan baik kedka dibcblni tin!-si. Kekuaian krik yang sangat kecil mcmbalari
oleh rekrn dm lennnt etapl tidak baik ketika dibcblni penggunain pasangan brra untuk elemen-elemcn yang
oleh ga_v'.a lfiik al(sial. dikenai Saya dalrm tckan utama, yarlu kolom. din
Proses tembuatan bahan dan pernbenrukannya dn:.dJn ten,. clc_r,.n,.r,,a./i,, tekin lihr BdC.Jn
ner i:di.14 e -e.er rer .',U[]rc. I'e|,f, 1)-.pe- :1.21 sepenl lcngkungan dan kubah.
ranan di dalam perenturn bcnrukelenEn )ang cocok. BerNk srruktur riang dan balok 1bn a tl bean)
Aspek .t\pek mengenai pcDgamh sifht bahan pada (lihaiBagian 5.2) biasanya hanla terdin dariclcmen
geometri struktur akan dihrhas di sini dal.tm hu- elelnen vertikal yang terbuat dari pasangan bata.
bur!JI1)",r:,errpa.b .,r .r'rk.rru1),,,)J.u Per!ecuJliJn )alp r,1kcr.l .JJJn kril (,r'\Jr,'ni
oJdn!dr b.,r,,. I - r l.J J. drl hrr,,n Denul. n!. (lihat Gambar 7.1). lcrapi di sini bentang elcmcn
horilontal yang terbuat dari hebatuan dibuat pcndck
Jen!r,, ca-1 n ernorfi uJr'! i,re-rorden.:n br.JI
l.:. I,nsnnqnn Bal,l kolnm JrJu dilorn!. Ve,Li'ur denu'idn. ,cl-JFrn
besar elemen benl,tng ho.iinrtal pada kenlalaannya
Pasangan bar merutakan balun komposir yang terdiri tedruat dari kayu dan hanyi r-ang terlihat padadinding
dari bcbatuan brtu bata arau blok hlok yang disc bagian lunr )ang ncnggunrkan bebatuan. Kerika
limuti mofar dan dilunakan unruk nrembuat kolom. bentang horisontal yang bcsar dibua! dengan meng-
dinding. lergkungan. atau kubah (Gambar 3.1). gunakan pasangan bara. makr henluk-bentuk Jo,,
rrrsaJan jenis-jenls p.rsangan bala lang berbeda sangar a.rh? tekan harus dieunakan (Gambar 3.1).
banlak dan bervrria'i sesuai dcngan jenls yanr Ketlka momcn lcrtur )ang besar terjadl padr clc
diprlih. Ilatu bara dapat terbuat dilri tanah liat bak.tr. rnen pasangan batq sebagai contoh, yang diakibat
LonJr m"ldr p. ocr,,n Juu berDrgai l-rlJn ).r . mirif kan oleh daya dorong pada dirding yang bcrasal dari
J blok blok, yang sebenarnya adaiah batu bita yang kuda-kuda atau struktur alap kubah, atau diri tekanan
rr:ar besar. dapar dibuat dengan crra serupa. Batuan angin pada dinding lnar. ntdka tingkar rcgangan lenrur
i.!a adak hanya rerdiridari sarujenis relapi nemiiiti lrrik dipenahankan lupaya tetap rendrh dengan mem-
LlEn bahan yang sanga! luaE mulai dari batran buat daeral momen kedua yang besrr (lihat Apendiks
--jrmennsi yang rclalif lunak sepetti limettoe 2) pada penampan-{ nelimang. Hat ini meningkatkan
i-rai baluan granir yang sangar keras sena baluan kerebalan dinding dan kolom, dan selanjutnya akan
:::!a. Kesatuan 'prdaf ini dap,u diSunakan dalanr menjadikan loLurne bara yang terlalu besff kccuali
--\--sdnnlJ denpdr runrr jika dilakukan perbaikan' pada penampang melin
)anp.dnrJr o(ndrir.i
-.:-i menghasilkan kisaran jenis pasangan barr. Iangnya (Brgian.1.3). Versi r.adilional ini discbur
i-: memilikj sifar sifat yang sxma dan densrn dinding pcnopang (r!rr.is".4. Semua dinding peno
7

'l

pang yang terdapat pada katedral Gorik arau dindlng nien!h.\ilkan dinding dan kubah,!ang berperilaku
]ang berlubang dan berukir r-ang menopang penutut lchrgri Fn.rhan \uhu. penyeraf bunti. dan pelrdung
kubah besar pada zanun Ronrawi (lihat Camb.rr 7 l0
dar 7.321 merupaku contdr-conbh yang paling Ker\ltaan b!h$r (rukiur pasangan bata diberiuk
spektakuler. Pada remua contoh ler\ebut volunre du.i ke\aruan dasar vang sangat kecll rnembuat pem
pasargan baia adalah kecil jika dibandnrgkan teftadap h,rngunann!a relatit' nudah. Dengin keterbrlasrn
ketebalin efektif total dlndrng. Rusuk dan dnrding stmkrur vang dtelaskan dl alas. geometri yang konr
diafiagma pada bansunan pasangan b.rta berlant i satu tlek! d pal dihasilkan dengan relatif mudah tanp.r
yan-e tingsi (Ganrbar -1.21 sama seperti bangunrn di nre'nbutuhkirn mesln alau teknik yang .anggih dan
abad kedua puluh. l'ada bangunan nrdern. monren strukur lang sangar besar dapal dibrngun dcngan
leniur )mg te{adi pad! dinding terurama diakibatkan peralatan ,!ang sederhanr ini (Ca bar 3.:ll. Satu !a
oleh beban angin dan bukan oLeh dorongm lateral tunya kekurangan unmr konstruksi p$rngan bara
drri strukur alap. Bahkan keliki peranrpang me- adalah bahNa pcmburlrn slruktur beDtang hodsontal
lintang y.ing dipcrhaiki' dlgun.rkan. ,olu . bahan seperti lengkuncxn drn kuhah ini menrerlukan tum-
dala strukLur pasangrD h.tl.r hiasanr-.t bcs.tr dan puin scmcnrara srmFi l,emhuatannla selesai.
Sifat'silat lain dari bahan jenis pasa|ga| ban
adalih bahwa pasangin bata rahan lama drn drpat
dig n.ikan prda bagian drl.rm d.tn luar brnguDrn.
B.than ini jugx tc.sedia di scbagim hes{r bkasi. se
hingg.t tidnk m.merhrk.tn pcngangkutaD dengrn turuk
)rDg panjang. Dcng.tn krll l.tin. pr\ango brrr mc
rupakrn bxhan ).tng bcrs.thabat dcngrn lingkung.tn
dlD pcnggunamnyr dih{rrpk.tn rncningk!1 padr rna
sa )xDg .tk{n datang.

3.3 K.1yu

Kalu lelah digun.rl(an sebagai bahan srruktur sejak


dahulu. Kayu nempunyai kekuatan tarik dan tekan.
Jrr .e..r:r.rrukr,rrdl co.otr ur.ul berp(rx1 .ebJlxr
clcmen yang mcrnikLrl beban jenis tekan aksial, tarik
xk\i.rl. dan bcban lcnttlr Penggunaannya secarr me-
lu.t\ dalan aJrirekrur adalah pada banguran berskal.r
dornrnik di rana ka)"u digun.ikan unluk me rbuirl
..,!\J \erj..rfl \r I \.'n!
leng\ip. er.J
'rn.LI l: n...i
da| atrp pada srxktur prsangan bata penikul beban.
Kaso. balok lantii, ra|gkr. balok nEnerus. bilot de-
Ganrbar 3.2 ngan berbagai ienis. lengkurgin. r/rel1. dan bcnruk
brnluk lipalan scmurnlr lelah dibu.tl d.ng.tn mcng
gtrnakan kar-u (G.tnbar 3.'1.3.6..1.9 dxn l.l0).
'_ l i

G.mbir33 1., 1\

.)

,iex .,
7
-, !l r, ,lr r \L\ iL,LL

KclcDuhrn prda tcgrk lurumlr serit kayu inl


nrnlchlbkaD k.rlu llrcrltpuuai kekuatan geser yang
rcndah kcriLa dikenai bcban bebrr jenis lenrur dan
jug! l]r.!nburtnyr tidaL uhan ledudap I'emusaran
r.JJr;Jr .f \,'ne,''t.dr .l .ekrr.rJJr k,r(r
mesin \.p..ti haul dxn sckrup. Pemusatan teganSan
ini dlflr dikuransi olchpcnggunaansambungankayu.
)rng m.nrfalrn p.rrl.rl.rn !ans dnencanakan unNk
mcnanrhah dierah perringgungan dengatr bcbln )rng
.,r\r',, L.,r J:dJl,r'r..,rr h rr
=Jr
ltJr.Jl '.'r:.'':r'.
.Jn!Jn.-1hirn...i' \.,\r ..Jnr.d.Jr -rJrJrc i,:
rGamblr 1.5)..tkan relapi. meskifur telah hcrk.m
b.rng. krmlitan membuat sarnbungan ltruklL lang
menruaskan dcngan alar kunci mekanis m.auprkrn
seburh t-lkt(tr )ang menbatasi kapasitas hcban )og
dapal dipilul oleh elemen kayu. khususnla clcmcD
talili.
Perkcmbangan stflrktur perekat kayu padr rbad
Gambar 3.4 (\rr r \r. rtrl\ ll.L\r I \. r ' r.
\,ntr1 l\\ \!rrfr..r.,r,,)!1. r, rL,... ii rt..u kedua fuluh trlah banr-ak Iuemecahkan nrasalah kon
Ll! r,l n.5 ' i r rtr l, i j, ,..11 I I'h.Ln. ,,lLltrr sentrasi t.grngan prda saorburgan, Ielap; kalu yang
akan direkrrkan harus dipcrsi.rpkan dengan sangat
,r.i.1,, l,r \lr\r, lrati hatijika ingm \.tmbungrrnla me,niliki kekuar
an ptcn\irl )ang penuh drn pengeringan perekrt
har$ bcradi di ba\lah kondisi tenrp.htlr dan kc
l.mb.ipxn irlatif)ang rerkendrlir . Hal initidak praltis
KenyatdaD b.th* a kayu nreruprkan mahluk hidup jik{ dihkukan di renp:rl banguran dun ha.us diaDggxp
Enjelrhkan kch,tkikian sifatfi!ik df,s.tr )ing diniliki sebagri tcknik prapembargunan.
n)a. Bagian d.d pohon -\ ang digunakan untuk struliur Klyu mcniliki fenomena yang dikeDrl schrgai
ka)u jantung krlu (r",rrrood) drn gcrah kar-u '|er!r.:,tJr' \..lcrnb.rp:n'. P(rcer!,Jr tel l-JtJr iri
,,"nu./. JJr h.,1.,r.' pohon 1,.rnnLn\Jr lLnr.i timbul karcnr dnnensi polongan kayu )ang lefal tcr
.r-ukrur fJL.! t,h..n r'Jup dJr ,'l(hlff.n.'lu.'eperi !:,r.I o.ud l.aJr .e.eI,l'!1. 'r,\."1'.'r\. rJ:r r.'r'
halnya kebanyakrn organisne. biasa la lllemiliki berrr air di dalarnoya dengrn berar k.ing. )ang di-
silat slruLtur yrng rrngrt baik. Kar- u lersusun alas nlatakan dalan persen). Kelenrblpnn nli dipcngaru-
scrat sel panjang )ang lurxs paulcl tc$adip batang hi olch Lclcmbapan relatil lingkungan yang bcrubah
pohoo asal dan dcngan demikian terhrdap sent kayu secatu tcru\ menerus. sehiogga kadxr kclembapa, dan
tang dihasil(an dari lingkar:rr tahtrnaD. Brhan dari dimeDsi kx\u iuga berubah secaru terus mcnrrus. Kn-
dinding-drrding \cl mc rbeikan kryu krkuatar dan r-u rkan mcntusut mengikuti berkuraDgnya kadar ke-
lakra bah$a elemcn clcmennyr nr.miliki berat atdn lemb.tpan rinsdisebabkan menurunnla kelelnbapan
yans rend.rh hcrkontribusi terh&lap henl jerisDy.t rclatil dan akan ruemuai jika krdar ketembapannya
),ang rendnh. Bcrrt katu )nng ringrnjuga disebabkrn
n!ik. S.'jauh hal r menr-angkur srrukturyang meng-
oleh slNktur scl bagian dalam ).tng menghasilkrn gunrnan ka)u, salah ialu akibrl penting dari hal ini
pcnamp ng nrelinrang elemen yang sccara peflnanen adalah bahrii sambungan ),ing rerbual dari pengjkat
'diperbaiki (lihar Bagian .1.3 ). mekrnik cenderung l*an semakin longgar.
Jika paral.l tcrhadap serd! kayu. kekuatannta Porub,rhan ledar kelenbapan tcrbesar ierjadi pada
kira-k1ra ,!ama drl,t tarik dan tekrn \chingga papan lebuah contoh kayu dengan mengikuli gugxm-va po-
dergan leral kalu ring lurus daprt digunakan uniuk hon lcBcbul. Setelah pohon ini gugur maka pohon
elenen yang mcnrikul beban jenis rckan aksial, tarik
aksial, arau lcntur scsuai dengan bah$an di a1as. Jika
lcsali lumi terhldap scrat kryu. keku.thnnya kecil
1 l,.r r r, \r,,r rrrn\ r: rL.r,r r.l ,, rltr, ttro!
kircna serat dengan sang.tl mudah dapat dihancurkan hrrN,:.1 .l rrJ, r,. .k[o l,rL ,]r,.i llrJn Jxixn
atau dirffiklepas kelika dikcnai beban tekan drn tink I i,.Lrr I t: Irr \r Srx,i.lir \rl,ir
dalam arah ini. '1r!,rrr\
(a) (b) Gambar 3.5 r'ci!nrn Lr!

.re+l
]++_-.
lxrr ,l LtrnrIrr udL L n.trS!

HH
,rf!r F.n^dd t.9rtr1.0 [tr1.1

+
:.{rlnrtrt.u \r.brD!rd I r!
iliblr J.ir\ r.d^ l\xul Jr !
1..,b.!r dqDl,hrtlr d \rL

ef,r,r
@
r ff"J+t+
# |
w
^Ir-^\
\fAl
tcrscbut mengalani penguranga nil.ti lclcnibapan lecrra pralcl dan luru\ tc.hrdap rrah batang pohon,
Iditu dJri ,elilr.l .:0 pir.en pxdr p,.h,! I Juf. n pr schingga clcmcD clenrcn prdr sisi l,arrlehya memiliki
anl.tra l0 20 persen pada pohon nari. y ng nreru pcnampang nrclintrng segicmtar. Kompuren dasar
prkrn batas.rn norlllal kadar kclcmhaprD kayu pada kayu gergaji relatif kecil (paDjang mak!imum seliitar
struktur. Pengeringan a\\'al ini nlengakibatkan susut 6 m dan penampang melintang maksimun sekitar 75
dalam jumlah yang bcsrr d.tn harus berlangsung mm x 250 mm) dikarenakan fakta yang jelas bahwa
dalam kondisi yang lerkendalijika ingin menghirdari Lr.Jr mJlnrnurn penrmp:n-!- meInrarrr o3n prnlan!
kerulakan pada kayu. Pengend,tliln pengeringan kayu .lrtellJk uleh ul,urJn puhun J.lrn)a. .eldrn JU!J
dit.rJlui .ehJr!r penperilg:r1 ,\,d.. an,., P(r!eri- dikarenakr keinginan untuk mendapatkan penam
ngan merupa*an proses dl lllara k.tru harus ditahan pang melinting yang kecil unluk p.oses pengeringan.
sec,trr fi!ik untuk mencegah pelltitan a*rl permanen Komponcn kompnen terschur dapal digabungkan
dan distorsi laimya yang diakibatkrn oleh perbedaan nrenladi hentuk elemeD elemen kompsit r-ang lehih
sulut yang lid:l{ dapar dihindari lerjadi. untuk lelner- besar sepe(i gelagar dengaD menggunakun !,rmbung
tara. yang disebabkan olch lidrl ralanya pengerirgan. an paku. sekrut. atau baut. Meskipun demikian skx[
Jumlah pe$ed.tan susut harus tetirp lninimun dengar |emasangan struktur biasanya sederhana. sehubun!rn
cnra kalu mcnjadi Fpan dengan penam- dengaD ukuran uku.an Fprn yang tecildan kesulilrn
prng'nemotong
yang kecii. karena \air\i kadar kelenrbapao (sepcrli yaDg rchh dibrhas schclumnlr) dari pcnt
tcrbesar terjadi antffa k.rlu pad.r bagian lengah baun-! buataD srmhungnn struktur y.tng baik dcngrn b.than
dan pada permukaan di manapcnguapan kelembap.xr
rc.jadi. hr)u J riLnJL!,, JiJ-1.n, nr.,lrur JirJin;pfln
Elemen elcmcD layu dapat mempakan kayu ger- kul betran seba-qai elemen-elenEn hoflsunal pada ba
glji lang se nta matr nrcrupakan kayu yang diporong rgunan pasangan b ta (lihar Garnb 1.13) dan di
logsung dari sebuah pohon dan sediklr proses lebih dalam semua konfigumsi kalu ill nura eiemer kayu
lanjut relain pembentukan dan penlhalusan. atau vefiikal ditempatkar bers:rma-sama untuk nEn$entuk
p.oduk basil pengolahrn, )ang sebelumnya telah p nel dindrrg (GambJ] 3.6). Perggunaan kayu pada
mensalami proses lebih laniut. Contoh pentins dari ranska smktur (balok dan kolon disansga oleh ba-
prduk hasil nnnulaktur adalah kayu lapis dan kayn lok silang dengan iarak ymg berdckatan drn olch
panel dindingl kurang uirum kricna pennNalan gaya
B.ntuk-benluk krlu gergaji yang tersedia mc gaya dalam lang terjadi mcmcrlukan penggunaan
:iF3l.rn konsekucnsi dari asaln)a yaitu dari pohon. bahan yrng lcbih kuat lepeii bala. l,ada semua kasus
{idlah lindakan yang lcbih mudah untuk nemo{ong rersebul bentangnF rclatil kccil, biasanr'a 5 m untuk
:.r-Jn pJp:r dm b:r:rr! f,,h.n J(n!a,rpenr!errrjkn .rrLrt,Lr dflri J r!.,r h"lok.il.,nr lenJrnp!r! ,(!i :i
7

binali lnura knyLr gergaji dao paprn komposir

K \u lapii lcrnrbar l-7c) adalah hasil produksi


r_ang mempun]'ai n€nmpang segiempal besar r"ang
enlfrt dcnsnn jrrrk rang hcrdckatan. drn 20 m untuk did parkan densrn merckatkrn elemcn l(ayu penam-
struk(ur arap dengrln susurrrn clemen \cgitiga. Sennra pans \.sicnrpar kecil),ang soljd secan bcrsama-sama.
imktur kalu jrfung mempunlai sruktur vang lcbih Keunrungan )an! jel$ dari proses ini ,td,tlah dimung,
dari dua ntnu rigr tingknr. kinkrnn!r pembu.trn clemen dengan peflampang
l'()duk kryu dibuat dengan mereknlkan elenren- meli xns solid yffr lebih hcsar dibandingkan dengan
elemcn knyu yang kecil seclra bersama-sama dalarn yang dimungkinkao dari kayu gergaji. Elcmcn-elemen
kondisi pensaNa\rn mutu )lng kerat. Pcrckatnn kato rans \rng,r panjffg jug,t mungkin dibual karena
dari clcmen'elemcn kecil ini dhnaksu(llan untuk mcn- papan utania disambungkan antara ujung dengan
dlprtkan keuftungin k yu sc eniara tnd.i saat yang ujuns dtngan menggunal(an sanbungan ian (Gam-
srma memperkccil pen!rr{h dari kckurangannvr. bar l.u). Proscs pelapisan ju.c.r memungkirkm pem-
]rhu lanabilirxs- ukurao !lng tidak lelxp. b:ur\ buat.n elemcn clcmen yang dilcngkungkan atau me-
uluran komponen tencndiri. dafl perihku anisorro- milil,i profil ku^a. Elemen-elcmcn lengkung (Garn-
pik. Conn)h contoh drri krlu burlan di alas rdalnh bar:1.9 dan 3.1t)) dan elemen rangkr portal (Gambar
l6 kn!u lapi.i. p.tpao konlporit sepeni ripleli. dan konr- .1.4) adalah c0n1('h-contohnyu.
Ganbar 3.3 \..

.ll Gambar39 \" .l), l, \. .i LK ,.r ,

. r,l L tr.

l\'lutu dan kekualan kar-u hpi\ biaranya leblh menrberikan benrxng r-rng lebih paqang. Kekurt.m
tinggi dibandxrgkan kayn gcrgrii dengan dun aiasan elemen ka)u lapis )rng lebih Imggl tusa memLrng'
Inendalar Perlama. pcngguDaan komponer drs.rr krnkanr)a unluk lebih elekrlf dlgn rakin dilim koos-
\ang memiliki pcnrmpmg keciL memungkrnkal pro rruksi ringka
'.\ pengen|ga lang lcbih clektil. deng:xr kegagalrn Papin komtosir crupalian hrsil pcngolxhxn
i.ngeringar yang lcbih scdikit dibandingkar derg.tn \ .rr.rJ,iJ., rL.,\, l.r...r.k,. \J. l.cr\"!: .rr.
:cp-"al:.r oerr;enrp.'r p.,.., .lrre,, k:), !erj:l pitar komposil tcnnxsuk ka)u lriplck. fa|rn hll)|.
reiar. Kedua. pengguman srnbrngun jari. )ang dar prpa| paflikcl, )ang sdrnurnlr re."edi,r dalunl
engakibatkan pengurangan nrinimunl kekufuan benluk lembnr{n ,-.tDg tipis. Tnrgkat kandun:an pe
.ap!n utarni, rnernunglink.tn keNsakan yarg ad.t rckrtnlx hrggi. daD ini nreml,erikan Llkumn ilxr! .i,.
:rLllnla unruk dipotong. Pcnggunaan utaml] l.ryu h hil ..'llJ ,. n!, !,r!r (.t:J I.., r(1-" r. ,r.urr.,i-
:r. ldalah sebagai p.ry,anjrngan pengguraan clcnicn Kebrn) !kan papan komposit juga merilili ler."hir
'
ii\u gergaji,!ang rrrbata! dan dipakai unruk konli r'ang Iinggi terhadap kerelakan pxd.r dr.r,,h r,:
:Lrra\i s!ruktur yang scrutr misalnya sebagai bak)k scnt.rsi legangan sekirar paku dar iekuF
.:l.ll)g ip;r/l yang dipasang berdekatan dan daprr P t.,r' t. t,. r .l-ulJk'..r .(i.,-,.r .. .' .
Ganrlr,tr 312 \, .\ L ,

sml,lur lalu digunakan seb gxi hilan lrrullur Lrmnh


bail onNk menrhcntuk seluruh slrukur txda bansun'
an, \.penr drhrr konirrksi panel Jinding ka_\u.
nraupun \ehrgri elenren horisonial prdn struklur
pa\Urgan buh l,cnrikLrl b.hrn.

3..1 llnia
Pcngrunaln bdil iebagai bihan slruktur utama di
mul.ri nrdr.tkhir rbad kcscmbilan bcla\ ketilia mcrode
pculol,rhrn bri.r ,\ung nnrr.tl) dikcnrb.tnltan dcngan
sktll rrng 1ur\. Batr nr.rupirLan bahm yang mc
puo)ui sifrr \trulrrr ),rng hril. Ba.ia n.orpun!xi I.
klaran yang ling!i dan \anrr Iunt prJr kckuataD uril
\(l,under \.td1i pel.u \rDrbungrn 1tr',, / /)lrrfr ) frdr D Upnf tekxn drn oleh krr.In itu brt.l rdrhh el.nrcr
Nlr)h:1n:un!n nrultur lit\u nri, ,f P.n-!!t'tr!rrr \trullur \ang lrr.nrilili hrh\rn \cnrpunH \anq rk.tn
\xng l in aLhl{h nbrgii.lenren n/l Pxdr pe amtrng ll)L'rhxn hcbrf j.ni\ rarik rt\irl. rek:rn xlsirl. dan
hrlok liornposit I atau \egienrfrl yan! ll.n{r,!r t.drLral lcnrruJ,rt.,r 'J. lL\\. h.'rrTii.Jfl.r. li.r.'r rrrr\
(lufl kx\u g.rlrii (Clrubu I 1l dntr Gxrnbar 1 l:l
'!
baia li lsi. Ierrfi f.rhardinlxn anlarx krkurlan ter-
Seb.r::tril!'\inrpuhD. kr\u ahh hrhan rrng nrc' hrdrn h(r.In\r iusr tinlgi \ehingga tonip(,nen bqn
rr{ ,1:1 I 't.d fJr. rh.'r'-: 1.1i
r..'r (o'rr'i, r., l r.^ehur tidak k'rhlu b]:rar iikr dihubunekan d.ngxn
\lirt-siiat )rrg diniililirtr vrng menrungkmkar |xn- kipr\il!\ mulr bthrnn\r. sehnu bcnluk-bentuk \truk'
ritnan \trulrur \lDg rinsrn dan se(lcrhin dril nr rur \rn! Jigunrkrn nr.njanrin hrh$lr hnhnn ter\.bul
Jr(mbuardnn\r. BrsxiDLrnaf un. lekurrrn la) u rclllil difxrsufrkn \L'cxru ell\i.rr. ()l.h kxren:r itu. p ti
r.ndxh. ukurtln *ompoo.I (lxwr!a le(il. dan l.\llir- hr!irf Jiminr behan lcnrurdipikul. pcnggunlan p."'
rn untuk rr('o(rpri slnrktr sanrlrung!n )in! hrik r. r f. r : ,rli i ,r! h I., t.,rg .llF l- i\r' ,Ih aiJ|,-
..ndemns nrcnrb|txsi ukumn \rrukru( \rng nrn!lin l-.'r I t lJn F r.'r',t, 1: r'. rr. rrr! .'J.,kir penli !
dihuat. d!n l.hrr)llrD nnrktur ku\u ntmilik 'krl.t Kekuaun {l.tn berar jcni\ haja }ang lnrggi mern-
\rng kecil (lfngrn benuns )ang pdl(lek Jxn i rlxh huarn\a sesuni unruk disun.rkun dahlll jenis \rukrur
laflri \ar! \.dikil. Sekarrng ini. str'uklLn kar-u hr frk rangk . di manr !olume \truktlrrnya rendxh jiki di-
ls (liSunrlan fr(1x rrsilekrrtr hrnsunrn Jonre\rik di rlun! blndinckan d.n{rn volurne lotal ban!unnn !an! di-
C.mbar 313

,.\,'-''.^..

di
Ioprn:nvr. Ielapi lrn.lrklurn iirnul lcni\ jll,) \rng tnnrpar! ltlell a|g dik!tunsi nrlnirdi elrrh lieirl , f
I \ r. 'uod L " .. ."r 5el r. I .,..r.,,1 lJ| rr. . menjildi benluk ).xrg rcpar dln khu\u\ L(;rd)rr.1 I
. r ,en Jr .l. ..n, J,i . h o( r.'n p.rr! ./ . I rrJ B.rta\an bennrk p.r:lmpang rrclintlfS \xn! (t hr\Llkli
rJ r lllns digunxkan bersarnran dcngan b.nnr. ntal \angal besar dan nl.]silrg rlr\irg h.Dtuk nienredukrn
trit \r\u lCr rbrr Llll) unork memb.ntuk sCbuih \truk pengsilrrgrn ak-rir lers.ndii. [].rncn.l.mcf ]!f:
:ur konlposil. PcDrmtrng rnelintang -rrruklur komf. IJI .rdl1', ,r ,ki..:i,.,.r., rr ,t L,
.r diperbaiki rn.nixdj tenampa|g nrrhnrng hcrgc
dan a\,no ,, L r, ,.,. (Jr lJl\- .!k.....r.,. ..i (lih.rt Apendiks 1.3) dalaln hubLrrga \.r Llcnsxn l!rs
-.!.ukup d.tp.{ dic.rpri. Unit l..t \ang rcrdiri dui lotr icalnbar -1.15). Bentuk pcr.rnpxng nr.lintrng I
.t -: daur bai.t rdalah hal )arrg ridxk bir\n. d.rn H biasarya digunak.nr untuk.l.m.n el.nr.n b.\xr
rija IlenIUL clcmen baja sirgat dip.ngr.uhioleh prr Ime melnbcnnil b.tlok Lixn kol(,n tud.r fSkr nruk
LgaD -- r"nS digunrkrn unluk memb.nruk bqr terlebur Illr. Beot!k ka lrl dxn silu cocok untuk elemer-eie-
\:rijran besar baj! dibeDtuk oleh pi)scs /? r ,"// q mer kecil scpcrli Iapirxn rumtnrn seknfder dan \ub-
, . i,r:.rJ(,Po,t ,:,..:.'r .,.r.,,,'/..,1,! elemen pada raogka scgjrigr. llenruk fenrlnpnng per
rr - 1..ntulan de g.tn pendinlxrar). Pcnggilingrn \eg1. bular. da pcrscgi cnr|.rt vars berlubang diha
!_:-r penrmrsrn idrhh troses pe b.nruld trtrmx \nk r dalanr bxtr\rn ukur!n )rn! luas dar disLrnakrn
- ..J hongkaha b.tjr yanjr nernh nrcn\llu selxl,l seperti hxln\r tclxL d,rtrr dxn barrng solid Jr' -srn
ting. 1-..: t.!rrn digclnrdin:krn di a LI! heherlpa ke-
-r, r oe ggiling. P.nrmpr|g rnclnrrrng dlrr1 bong- )ar)g Jinriliki ielumh penanp rs srrnd$ did,riiLrkrf
.--- rJ|! rsli bix\an)a dicerak dari i,aja yrng bllru drllnr t,rhel peflllrrp.xrg lang Llibulr oleh frhtrk btr.ln
_ .Jr 1..: . r\. l.. rL" |LI ...r\ .. r, . | . U.. I I \1.rod.' l!in )ang dlgunrL.tn uDrul .r.nrbuxt
g di- r -..:i \!r! iliblt pr(\e\ penggilmsln ukuran pe, kornponcn kompnen Lrtta drlrn) iu rlxh \rng hcsrr
rdrl$ lcngxn rrerodc IJembenruk.rn deng.rn pendi
Dgmxn (,,// /;,7,r,r!l Dalam pro\es ,ni. lenrbarxn
hatx lipis dararr'rlrg lelah dlhrlilkrn darit()ses p.n:
gilingdD dcng.rn pemanasan diLipal rtnu dibengkokkaD
d.rlanr k.!dr!n dingin ullruk memberlLrk penanrpan!
nrelirlng nruktur icx hxr l.l6). Elemen elemen
rrtrg dihdsilkxn dxri pro\cs ini melnpun,lai klrakre
ri\ril. Iang \.rup.r d.llg.tn peMnpans !ang dih,rsilko
.l,r:l r.t gort rio,1 l.r-Jr t< 'Jr:\:n.s\ J
r,rlel .1.rncn cl.men iersebul nrenriliki t.ndmpang
\an! 1.1xf. lcrapi kerebalan logrm teNcbut b.rkurrng
sehir!:a el.mcn.l.nrcn lersebLrl lebih ringrn. drn
renrurr"a nre.riliki katr\ilx\ mual bebrn yang lohih
rerdnh. Bag.tinranrpun. pro\es-proses reaebut mc
murskink!n fcrnburtxn bcntuk penrnrlang r. anf
nrln. S.rtu h!l llm lrDg nicrrbedakan fr,\cs tros.\
IeNebut ad!l.rh hahsa pcralalan ynng dilunakrn un
mk pr$e\ rn..tllxn dcrgar pendmginan lebih sc
dednnr dan dlfxr Lligunrkx unruk menghusilkrf
penampaDr nrelin ng \xnS b.nruknlll dllesuaik.rn
!nuk penggunlan )rng khusu\. K.reur penatnpans
. ,..11e,, .1e,,! rt(r Ir!Lr ,(rlu.'rJ.rr.'.
muar )ang rend,rh. nraka pcnrmpang ini terulan
digunak.rn uftuk cl.rn.n \cku der prda nrukxr ataf.
sepefi /rr1l,r. dd untul \jnc r hpirrn lunlpuan. lt)
Iensl elenren el.nrcn t.r\.bLt unlLrl perkembangaf
di nusa )nng akan d,rtur! srngrr b.s .
Komponen drukru bara drp.rt iugx diha\llkar
Licrgan per.eiakar. )an: drhm kxsu\ r'.tug sangar
Lo )plek\ lnenmn!kiik.rn temhuxtrn h.n1!k penam-

I
T
MI
(b)
Gambar 317 l , I rL.r"rlr,l!
,.r,r,..1. ,rL l.

pang ying seluai dengan kebutuhan. ALrn r.rrfi,lek Proses F-mbuatanjuga nemp.ngruhi ting|rr cli
nik ini bermasalah ketika digunikan unruk konrponen sicnsi yang dapar dicapri strukrur baia, untuk bcrbr
strukrLn, )ang disebabkan oleh kcsulitrn untuk men g.ti alasan. Pertama, biasanya ridak nrungkin mcng
ianin mutu cetakan _\rars baik d.tn !.tnra di kelelu- h.rsilkan bcnruk pcnamprng mclintang bajr ying
,,LrJn l'Jgrar P.,dd ,ahIn L'1u1 : *rr .li!unJkannva dapat disesuaikan untuk xplik.isi khusus. karena di
ltruktur logan bcsi di ab,td kcsenrbilan belas. kerika perlukdn peralatan penggilingxn )ang khusus untuk
pencetnkin digunakan secxra lua!. banyak terjadi menghasilka! henluk peDamprng khusus teNebut sc
kegagalan sruktur kiususnya pada Tat Railuay hingga birla nDdalnya biasanya ikan jauh melebihi
Bridge di Skorlandia pada tahun 1879. Teknik di atas anggffan suatu proyck- Pcn.tmp.tng standar hiasrn).t
irrznr digu1.,kx r dr dbad kio-,, f.r'uh LdI rr.api h.trus digunakan dcng.tn memperhalikrn faklor cko
adanya kemajuan teknis mcmungkinkan teknik nomi, d,tn .tkibatnya cfisicnsi hatus dikompromikan.
'/r\ehur unruk orperkenilkrn k. m"Jl:. P"JJ .!ar i.ri Srtu altcrnatil adrlah pcnggunaan clcmcn yang
contoh-conroh )ang mcDonjd uJal,\h gerb.re1e di benluknya disc\u.tik.in. yang dibuat dcng.tn pcngclas
Cente Pompidou. Pa.is (Grmhar l.l7 dan 1.7) dan an bcrsama komponcn komponcn standar scperti
\ambungan umbungan rangka pada gudang kereta pol(,ngan I rang diburt dari pelat dalar. Hrl ini me-
api dl Stasiun W.tlerloo, London (Gambar 7.17). nrcrlukan biala p.mbuatan yang lebih tinggi daripada
Kebanyakan slruklur rangk,t baia yang digunakan pcnggunaan penanpang standar
pada bangunan lcrdin dari clemen elemen dengan Kcrugian kedua dari penggunaan penampanr
ienis proses pcnggilingrn dcngan penanasan daD hal yrng discsuaikan dcngan pennintaan ini (rd-|r"-peg)
ini t'€rakibat penting pada penampilan dan benruk adalah penampang standmya mcmpunyai pcnam
(ruktur keseluruhan. Satu akibal yang jelas darl pang melintang yang konltan sehingga keku,ttannla
nroses penggilingan adalah bahwa elemen-elemen akan ietap lepanjang bentangnya. Sebagi,tn besar
irenlusunannya bersifat prirmatik: elenen-elemen elemen struktur dikenai gaya-gaya dalam yang beL
t.rebut paralcl prda salah latu !i!i dengan penam- varialidari latu penampang melintang ke pnanpang
:ug melintang )rng konstan dan lurus-tbrmat sisi melintang lainnya sehingga harus memiliki kekuatan
..ng lurus pada sruktu. rnen-gesankan sebuah keler yang bervariasi di sepanjang benrangnya. Tentunya
:rurun (lihal Gambar iv, 1.10 dan 7.26). Namun pada munskin-munskin saja memvariasi ukuran penam-
:jnun-rahun belakangan ini, relah dikembangkan pinP )3ng ur\ hinggd b.,r.in ren.nru. K.rilggi,n
-<rode untuk membengkokkan elemen elemcn baja sebnah elenen penampang I. scbagri contoh, ddpat
.::iru.lror nenj ad1 penampang ]engkung dan divariasikar dcngrn pcmotnrlrn s{tu atau kedua r.ff
:- rni relah ',1lrd
mcnrperlua! batasar benruk benluk ]an! dffi y"17, pemotongan w.l, untuk profil lancip dan
:::;r menggunallD baja. kemudian pengclasan fl.,r kcmb,tli. Jenis yaDg sani,t
7

Karena struktur b.rix dihult \ebc lulnnya di pabrik.


naka pe.ancangan lrmbungan aniar cl.rncn mcrupa
kan sebuah aspek ).rng penting dlri scluruh pcranca
ngan y ns menrpengaruhi Frilaku \lnrklur dan pe
nampilan ran:ka. Sambungan d!pa1 dibuat baik
dengan pembiutan maupun pengehsr (Gambar
l.l8l. Sambungan baut kurlng eirktii untuk pcnye
bara| beban karena lubarrg baur mcngurangi ukuran
elektif penanrpang elenren drn ncngddba*an kon-
senrrasi tegangan. Slmhungrn baut daprtjuga terlihat

.ljL.rtr.L, hr ,.', l lelek lika tidak dirinci dengrn \cksamr. Sanbungan


Gamb.r318 :.rr!_,.,, las lebih rapi dan mentrebrrka' bcbao lebih eLkdf,
I f, \i , , , r n r..1,...r ,. ,r i( ,ir.L. \' , .
, \ ..,Ll:,r\r[. ]Irl\.,]rr|.. .r' . tclapi proses pengelasan menuntul kcahlian yang
tinggi dan memerlukan persilfrn komponen yang
sangrl had-h:rti d.rn prc\e(lur yung lclili q:belxn sam-
deng.tn balok I taneip daplt juga dihasilkan dengan bung.rn iiibLrat. Llnruk ala\xn al$rn iri pengelasan
pengchsan bersam.r tigr pclat dalar yan! terpisah di tcmpat bangunrn bi.rlanr"r dihindari dan siflrktur
untLrk membentuk scburh penampang mclintans baj.t biasanr"a dibuxt di pubrik tcrlchih dahulu dengan
hcrbentuk l. sepeni )ang lclah dijelalkan di atxs. pengelasan dan dibrut \ecrr.r bcr\.tnran pada lokasi.

Gambar3.lC rr, \.'. l, L r. \l 1

lj |r, \ l

L I
Kcbutuhar pengarrgkutan elernen kc loka\i nlcnrbrhsi dan agrcgrar d.tl.trn konposiri ]ang rcpxt dan kemu-
ukur.rn dm bentuk darl komponcn irLr scDdiri. dian dit.tnrhah dengrn !ir. yrng nrn),cbabkan scnrcn
Bqa dibuat dalam kondisi pcnlawalan nrlrtu yang nrengahmi fiidrolisa!i dan kemudian seluruh camfu
..1!.1 Ie,ir .el'rr!!: J.,f,,r J:..u,Jlr,', ,lJl Je....r ran berkumpul dan mengeras untuk menrhentuk sc
strxktur dengrn hktor tuktor kernranan r'.ang rendah. buah bahu dengan lifat sepeti bebatuan.
Perpaduan rnlltfu tukr(tr di rt$ dengan kekuatan yang Beton tak betulan! memfunlxi sifat ylng serupr
tmggl akxn mcnghasilk{n.lcmen elemerr yang ringa| dengan pasangan bara sehinggn balasan kegun.trD).1
dan penampilan y{ng rrmfnrg. Bentuk dasar baik sanra sepefti batasan untuk penggunaan fasaDgrn bat.l
p.td.t konrponen I,embentukar dengan pemanasan -!ans diganrbarkan pada Baginn 1.2. St.uktur hcton
'.:.rl.Lr |e'Jir!r1Jr drkendJlr(J Jllrrr role.a1.: biasa yang paling nenakjubkan \ekaligus jugr yaDg
yrng k.cildan logam ini \endiri dapal dengan nudah paling awil ailalah bangurran kubah besar,rwal zrmrn
neng{l.tmi proses pennesinan serla pengelasalr yang Ronla$i (lihat Gamb 7.30 sampai 7.32)
hrhs sehingga hasiln)a adalah rampilao sanbungan Beron mempuryai satu keuntungan lebih dibrn
).tDg rapi. Efek visurl keleluruhann!a adalah sebuah dingkan dengan bebaruan. y,rilu bahwa ben)n trs.dia
struktur y{ng tehh dihuat dengan ketepatan yang dalan bentuk semi cair selama proses pembrngunan
tinggi (aiambar 3.l9). dan hal ini menpunlai riga akibat penting. Perfrmr,
Dua nrasalah yang berhuhungin dengar baja ada hal nri berani bahwa bahan'bahan lain dapat diga
lah penrmf iaDnya yang bullrt dalan pembakaran. bunskan ke dalanmya dengan mudah untuk menam
di\cbrhk.rn hilangnva sifat mekanis yang dnnilili bnh sifrt yang dimilikinya. uaj{ yang tepenting d.tn
padu lenrpemtur yang relatif rendah. drn kerldalsmbil baja-baja larrnia adalah baja dllam bentuk batang
an knnian)a yang linggi. yang dapat nrembuat baja Iulangan ritii \ang memhcrikan kepada bahin tom
mudah tcrkcna korosi. Kedua hal ini telah diatasi poait (her(;n benulangr ha\iln\x lajamblr 1.20) kc
sampai tingkatan te(enlu oleh perkembangan bnhan kuatan larik dan kekuxlan l.nlur .eldin kekuatrn
iah.tn .tpi dan bahan pelindung terhadap korosi. kllu- .er-n l..eJLJ. rer.eJiJr)J h. r',1 Jrl:n h<rrLt .J:rJn
str$rv! cat. ietapi struktur baja yang le$uka, baik membuitnya dapat di.'etrk ke dalam \ariasi bentuk
..\ .": 'nlernxl or r rrrrJ \.1'.,krr. n h.'ru. orper.r r )arg lua!. Ketiga. prose! pencetakar memberikrn
hangkan. maupun secara ekstemal. di nana pemu sambungan inrar elelnen r"ang langat er'ekrif drn
\alahannfa tedetak pada daya tahan atan kcawelan menghasilkrn strukiur yang nreneru! !!n! nrcnuikk.rn
baja. selalu meninrbulkxn masalah. efisiensi struktur (lihat Apendikt i).
Sebagai ke,iimpulan. baja merupakan bahan yang Beton tretulang selanr memiliki kekurto tariL
rxngat kuat dengan lifat yang dapat dlandalkan. Baja jnga memiliki kekuatan rekan dan ka.ena itLr cocok
pada dasarny digunakan padajenis strukNr rangka
'di mana konponenn_\a digillng dengan penanasrn.
Baja memungklnkan diperolehn)a hrlil srrukrur,ang

-va t_i
ringan. ramling. rapi. dan presi\i y.rng linggi. Baja I
juga manpu menghasilka| strukmr dengan benlang
i,!.!r!.rriJrja.rg.ddr .,.,1r rr )dn9.ir!rr ri r!9i
Pro\e! pembuatann)a menunrut seiumlah batasan
teftentu pada bentukrangka brja. Seluruh benluk )ang
biala dihasllkan alari elemen-elernen yang hrus. pada
\isi paralel adalah benluk tang prling disukai.

f -T_---rl
1.5 Beton T:::']Ld]
B.rr'n. merupakan bahxn kompo\rr dffi 4regat be
r.:turn da| seoreir scbrgaihah.tn [,engikat. r-ung dapar
::js:.rp sebrgri scj.Di\ pa\og,rn bat! riruan knrena
:t: r. silat ){ng hanrpir lama dengan be-
.::-r 'nemiliki
dan batr bata (bcr{t lenis }ang tinggi. kuar
::,r \dng sedarg. dan kuar larik.-ang kecil). Beton Gan$ar 320 l', ! l
-.. .1-r:rn per..rortr:r h.'r.Jrn .en<,..r'r!
untuk scmua jenis el.men struLtur tcmrasuk elenren kemungkinan ini sangat lu.ts karena kemampuan
sruktur )ang nlemikul bcbanjenis Icnrur Beton h.r- h:hJI i,i rr.uk dr^erlL'. (.'1r^h corr., ):'ng {J'-
rulang jug.t merupakaD bahlrn )ang kual Deng.ln ur!ur \.,r dd.ldh l.,|er prl"r J.,r orof \J ,,k l,'n.,p
dcmikian beton dapatdigunakan pada hcrbagai bentuk Kema rpuan pembentuka betor tang mudah
ltruklur sepeni padx raoSkr keda di mana diperlukan juga memungki*an penggunrrn bentuk-ben!ul yang
\dlL'n )dnq \Jo' dJr) e en. , J ern< , \:nr r.'mpr1: komplek! dan silit -\ang dimiliki bahar ini pun scdc
Beron bertulang juga dapat digunakan untuk mem mikian rup,t sehingga memungkinkan penbuaran
buai slruktur bcDhng panrang dan struklur yang hampir senrur bentuk. Beur bcnulang telih diguna_
tirggi. din beitingkar banl,-ak. kan unluk bcraneka nracanr gconletri srmklur Contoh
\'Ieskipun belon dapat dicchL menladi bentuk smrktur di mana beton hcnulang telah dignnakan
bemuk yrng runit. rkan tetapi bentuk yang relatif antara lain .tdalah Gedung Willis. Faber, and Dunas
scderhana biasanya lcbih dimindri dengan .tlasan (lihat Ganrbar 7.37). di mana kcmimpuan cct* beton
mcnghenat biaya penrbuatamya (Cambar 3.21). Hal d.,n rrngul L,,nrnurra. nru.lur )dn- .rdti Jrc:rpd,
utrma dari sruktu bellm bertulang adalah tusunan dcngan kenrrmpuan ter!ebut digunakaD unluk
pon and bedm (dang dan balok) llihar Bagiar i mcmbuat siruktur bertingkat h,tnlak yang lerdiri dari
pada balok dan kolonr yrng luru!. dengan pen.inpang
'r dcnah berbenluk lengkung trk beraiurln dengan
meliniang scderhana hcrbentuk segiempat at{u hulat lxntai-lantai yrng ditoniolkan melampaui kolonl-
lang padat. yanS men)okong hidang pelat dcngan kolon paling tcpi. Conloh hinnya adalah ccdung
ketebalan yang tetap. Rrngka dj mana stnrktur dicetak Lbyd, di l-ondon (Ganbar 7.9). di nuna schu.ih
irudah dibual dalr difrsang dan karena itu tidak mDgka beton yaDg trbuka sangrt diperhatikan ddn
mallal. ienr dapat digunrkrn ke mhali secara berulang dipcrinci. umuk mcigcksprcsikaD \itut struktur dari
ftrDgsinla. Ciedung gedung buahn Richard lvleicr
tJdr hJn;undn )Jnr \:.m.r. sJ.LnJn a.,_ro,xr,,a'r,
( lihat Gambar I .9) dan Peter Eiscnman (lihat Cambrr
ini (Gamhar 4.3) relatiltidak efisicn lapi memuaskan
jika bentangnya pendek (sampai 6 m) Di lempat di 5.18) juga mcrupakan conbh \rukiur di mana sitit
rnana bentang yang lcbih panjang diperlukrn di- yang dinliiiki bclon bertulang telah djnlanfaatka
g nakanhh ienis pen{nparg melinlang 'diperh.iki' dcnga| baitr.
\ars lebih ctisien llihat Bagian 4.3) Batasan dari Kadang-kddrng geometri yrng diambil uDruk
,r.rkrr beror Jitilil'\drena elr.i,lr.rnta \xng rrr!-:.
Bentuk 1r./l belon b.rtulang yang kuat di nana bercn
berulrng cocok dipakai merupakrn contoh-conbh
mcDge|ai hal ini (lihat Gambar l..l). Eiisiensi struk
lur ini lan8at lnrggi dan benlang 100 m atau lcbih
tehh dicapai dengan rlell yang mcmpuryai ketebahn
hanya puluhan milimerer. Pada kasus lain tingkar
kontinritas stlr]klur yang tinrgi tlah menghasilkan
ka.ya bangunan scni pahat yang mungkin eklpresil
JJ'Jnr peng<r r: , .u.irekrur. Lrdn 'er:ror r,d!l hc;:rJ
mrsuk akal jika dipxndang dari sudul pandang srruk-
lur. Sebuah contoh yang terkcnal adalah atap K.ipel
_.ro,
Jr RJnchJn I r ihJr CamhJr ole.r I e C r\u.ier.
cambar32r L\ rrr. r.. r'r. ,. Lr di mana suatu benNk strufttur yang sangat individual
,i . I r , ,i , . rl
.I rr .l dan ridak efisien dilaksanakan dcngan men.cgunakan
beton bertulang. Contoh lainnla rdalah Vira Design
,. .rt I . Museum oleh Frank Gchry 0ihat Gimbar 7.11). Akan
lnuslahil untuk membuat beniuk bentuk ini dengan
men-sgunr&an bahan fuklur lain.

t
lIrl':

Hubungan antara
Ilcntuk Struktrrr
tlan Efisiensi Struktrrr

4.1. I'endahultr.rrr Elemen elemen tcnebut mungkinjuga dikenai tom-


binasi dari beban beban di atas. Pcmbedaan lntara
Bab ini bcrkaiEn dengan hubungan anrara benruk lksial dan lenrur adalah halyang penting, sejauh me-
struktur dan kinerj.r struktur. Khuiusnr-a. pengaruh nyangkul efisiensi, karena gaya dalum aksial drpat
gcometri slruktur terhadap efisicnsi' dengan mcng, ditahan dcn8an lebih eijsien dibandingkan dengan
ek\plorasi ringkat kekuatan dan keka]{uan khusus gala dalam jcnis lemu. Alasan uhma untuk hal ter
yang dapat dicapai. sebut adalah bahrla distribusi tegangan yang lcIadj
Benluk elemcn sruktur. khususnya bentuk pada di dalam pcnampang melintang dari elemen elemen
sumbu ncmanjang dalam hubungannya dentsan pola yang dibebani s.cra aksial inidapat dikamkan tetap.
bebrn yang direraptan. menentukan jenis gaya-gala dan tingkat lcgangan yanS seragam ini memungkinknn
dalan yang terjadi di dalam elencn dar mempengi seluruh bahan pada elemcn lersebut untuk ditcgang-
ruhr beramya gald Bayr lcr\ebul. Dud hllor ini kan sampai b0rasnya. Ukuran penampang melintang
jcnis dan besamya gaya dalam yanB dirimbulkan oleh dipilih dcngan ujuan memastikan agar thgkar le-
\urru bchan. mempunlai pengaruh pada ringkar efi- tslngannya sednggi yang dapaa dihnggung dcngan
siensi struktur yang dapat dicapai, karcna kedua Ltllor anun olch bahan terkait dan hasilnyn dengan dcmi-
ini mencntukan jumlah bahao y.rn8 harus disediakan kian adalah penggunaaD bahan tang efisiefl karena
u[1uk memberikan kekuatan dan kekaliuao elemen seluruh bahm yang hadir sekaraDg mcnyediakan nilai
yang cukup. yanS penuh untuk beratnya- Dcngan tcgangan lcntur.
Sebulh sislcm penggolongan untuk elemen srruk- ynng intensitusnya sangat bcr!ariasi di dalam
tur dikcmukakan di sini berdasarkan hubungan an- penampmg meliDiangnya (Canbar 4.ll mulai dari
tara bcnok dan efisicnli. Penggolongan ini dimak- minimum pada sumbu nerral \ampai maksimum pada
unruk memudahkan pemahaman ata. Franan scrat ekstrim (lihat Apcndiks 2), hrnya bahan pada
'udkan
'erJr eI{rirn iajirhh )rng d.rfur diregrn!Lan
elemcn nrukiur dalanr penenruan kincrja dori srruk- .rmf'Jr
tur-struklur ,aDg sudah s€l€sai. Sistem penggolongan b,rtasnya. Kcbunyakan brhan saal ini kurang d;tegang-
ini dengan dcmikian menyediakan da\ar untuk p€- kan \ehingga plngguoaannya tidal cfisien.
mahamrn bangunan scbagai schuah objek struktur Jcnis saya dalam yans terjadi di dalam scbuah
elernen tergantung pada hubuDgan antara arah sumbu
Lrtamanya (sumbu mcnranjang) dan arah beban yang

-1.2 l'cng.rruh Bentuk p.rda Jenis ditenakan kcpadanya (Cambar 4-2). Jika sebuah
elcmen lurus, Saya dalam alsial terjadi jika beban
(;.rya D.rl,rm
Jrhcnlan.c.urJ pdrrlcl terhJdrp.Lunbu n,emrojcng
dari clemen lcrsebur- Jcnis gava dalam lentur terjadi
Elemcn-elcmen pada srukrur arsitekrur cruuma di
jika beban lcrsebur dib(rikan tcgak lurus terhadap
lenai gaya dalam aksial alau gaya dalamjcnis lentul
sumbu nemanjang. Jika beban diberikan denSan arah
n)iring. maka kombinasi tegangan aksial dan lcnlur
teiadi. Kasus ak\ial saja dan lentursaja scsungguhnya
adalah kasur lihusus dari k,$us kombinasi yang lebih
umum. telapi kasus kasus di atas adalah jenis kasus
)rng palin$ bin)al d cmukan paJu rarJnrn jeni\
bcban di dahm struktur arsitektur

)
a :L ril,, (1.: r '\'. , .r,

r- tl
tt
x
i
Tegangan lentur (b)

Gambar 4.2 llLl'r, r tl., r L ,. \', ,.1 :. Lrl


. , r.rL .L ll.l'r., : r r h..r.L. ,. r!i nr rrr rr 1l
r.\.r,1 ,.LL! r r, lfri, r{,l lL . r h,rr n ].tr

Jika sebuah elemen lidak lurus. elcmen tersehul


ha pir pasli ,rlan dikenai suatu kombinrsi gayadallm
rksial dan lcntur ketika scbuah beban diierapkan. te-
lrpi ada beberapa pengecralian penting tentang hal
ini seperti yang digambarkan dalam G.tmbar.l l. Di
Ganbdr 4 3
sini. elenlen slruktur terdin dari sebuah kabel fleksi
bcl. yang ditumpu pada kcdua ujungnya, dan digxn i,r Lrir,r,1. r.ii r.ntrr:"t rl:{nr,r rrtrlnr.l.r!l
tungi berbagai bcban yang bcrvariali. Kffena tabcl i.\ ,, ii:,ril nun l']! li.tl. r nNtri.r
h.lj.r, ,. !..ll.i \rnrl rrrrrirr, i \i11r. ialr
tidak mempunr-ai kekakuaD, kabel tidak manpu mc
mikuljenis -saladalam lain kecuali iai k l]1$ia1: krh.l
dengan demikian dipakia oleh beban bcban tehebur beban merata r-ang disalurk.in di sepanjang bcntang-
unruk menjadi bentuk yang membuat kabel tersebul nya, bentuk trsebur menjadi scbuah lengkungan yang
nrimpu menahan beMn dcngan seburh gaya dal.tm dikenal seb,tgai t?/",arl' (Cambar '1.3).
. )aitu larik aksial
murni. Bentuk -vang diikuti olch Sebuah ciri yang menarik mcngenai bentuk.r,ul
sunrbu menaniang ini berbeda-beda tergxntung pola a.rir? untuk \cmua pola beban ini adalah bahwajika
r
pembebanan drn rlisebut benluk/r/m d.ina untuk sebuah elemcnkatr dibuat d; mana sumbu mcman-
trlsn)!:Jrlah ba)Jnldn r.fln.n db-i h/- " ,'
Sepeti yang ierlihat pada Gamh.tll.3 benruk yang diambil oleh kabel, maka elemen ini juga akan
yang diambil k.tbel terganrung pada |olr pembebxnan dikenai gry,t dalamaksial sccffa teqrisah kctikr beban
)JnB drber:t. ,: benlu, /^,?r1r'lirr mcmpur\trr' yang lama diterapkan. terlcpas dari kenyrraan bahwa.
lurus kerika hcban'beban dipusatkan pada tilik litik karena bersifat kaku. elemcn ini juga dapat mcmikul
yang tersendiri drn melengkungjika beban disalurkan oJ\J dJlJrf i. n:. cnrr r PJ,l" henruk !:mhzrar ini
sef.tnlang lahel icrsebut. Jika sebuah kahcl dibiarkan scluruh gayadrlam aksial adal,th tekan (Gambar a '!l
melenskun.c akibat beratnya scndiri yaDg merupakan Struktur krbel dan "ba],angan cermin" adalah
contoh yang scderhana dari !eluruh golongan elemcn
struktur yang mcmikul gaya dalam aksisl karena sum
bu nemanjangnya menyesuaikan diri dengan bentuk
.l I . l .. /om d.lnd Grhadip beban yang dibenkan kepada
Ltrlfrri rLlr trn jf rl.rrr' rrilrl nya. Elcmen ini dinamakan elemen /or,, a.d'".
(!1!j r' frr..r.rr rir 1.r Jikr. di dalam sebuah srruktur sebenamya. sebual
r !j. !.\,, ,L .,1,,r.. bahan ymg fleksibel lepcrti kawat bala llau kabel
ll.l. rr,, .r L liL rr .\rr t r !.

ntikul g,t).r dalam ak\iali p di kedua kasus reAebut


gar-rnya adalah tekan. ElenEn clcmcn (c) tidak me-
menuhi beniLrkli,ru -a.d" tc dap beban dan oleh
k.rrena itu tidak rkan mcmikul gaya dahm aksirl
mumi. Elemen-elenrcn ini itrgr tidak akan dikenai
gala dalam Jenis lenrur n)urnir nrchirkan akao me-
nrikul kombrnarl dari gaya dalam lentur dan aksial.
Gamba.4.4 rrr LLi\ I i l, r. trr.
\e .,uh herkxrr.,r oe1po1 h. n,Lt ! rlhL nlernJntair!-
nya. elelnen-elemen slruktur dnprt digolongkan ke
digun:rkar u tirk mrnrbuat sebuah rlcmcD. tahun ter- drlrm liga karcgori: clcmcn lorn a(ti\' . elemen noi-
sebut akin sccrra olomatis mengamhil bentukr,r,!
lot tudie dr]lL clcmcn J.,,/ l.,r,r'r./ir.. Elemen-
d.rir. kcrikr b.hrn diterapkan. Bihrn yang fleklibel elemen /,/,? d.r/ire adrlah eiemen yang me-
pada keo).uunDya lidak rnampLr nEDjadielemeo iair r,lesuaikin dcnganbcDtLrk li,?, d./l? drrl pola pem-
di luarelemcnr)r,r .7./ ,. Akan rer.tpi, lika bahannya bebanan i,ang dikrnatan padrnva dan hanya terdiri
kaku dan dipcrlukan eleDren,t l,,i&r..", n
ka bahan ,ran !J\J oJl: 'n .,k.r.1. I l.'n,.'r cler'<r /,,r-lola-
lersebut hirrs {liburr \esuai derga bcDruk rm- , r;,, rd?l.h eler.n1r ).1B..Inh rlen !rUJnJn)r I-
d./ix untuk bcblD rang akun diberil,an k.padanya. dak rnenyesu.tikan tcrhrdrp bcntuk rtrflrr.tirs be-
atau. padakr$s elemen tekan. sesuai dcngan balang- bar-bebannla dan pada bentuk ini tidak terjadi gaya
an cermin drri benuL /i,i?r{rnr rr\chut. Jika hal dalam akri.tl. Bcntuk n,,&rn-a.ri!'. ini hanya
ini tidil dilakukan nraka gi)a drhm lang terjaili mengandung gar-a drhnr jenis lenrur Elemen-elemen
bukar gata aksirl mllrnl dan akxn tcrjadi lenrul. \enti-Jon\tLln.e s]rllh cl.men yang bentukrya re.
Gambar .1.5 nreDrpe ih tkar camturan bentuk diri dari Lombinrsi ga}t d anr lentur dan aksial.
fumt-odit e dl.n nn furh.ir.rir.. Pida grmbar terl ihat Penrirg unluk ditcrhatikan bahwa elelneo srruk
dua pola bcbanr behan merata pada \eluruh elemen tu han)a d.tpat mrnjadi la,, ,./n? dilam konteks
dan dna b.h.in terpus:rt yang diborikan pada jarak pola pcinbcbuan )ang klrusus. Tidali ada bentuk yang
yang sanra. Untuk mrsirg masing beban, elemen clc rncrupakan /onr.r.r'. dengan sendirin)!. Bcntuk
Inen (a) memikuljenis gala drhm lentur nluflrii glrr-n l-.,1 k .Jr." Jihen:1u.1, ..r fJdx CJr rb-' .r i. ..."j pJr
dalam lksial lidak akar rc{idi klreDa ridakada korD conroh. ni:rupakan sebuah elell1enr," ,.rir" pcn h
ponen bcbrn )ang paralel terhadrf sumbu elenen. kctika dikcD{i dua bu,rh beban teryusar. reEpinrrupr
Elemen clcmcn pada (b) InempuDyai benruk-bentLrk Ir, , .m, n ,.n\ Jit t r,1t , ke (.' di'irdr
'.b,r-h
)ang menyc\uikan dengan repal rcrhrde bertuk be
hanrn a.r;r.. Elemen-elemen rrsebur oleh karen.r Brr rLk /a"...,,,.. \erJ:.xr.:n porer:rn)".
ilu mcrupakan elenEn lrm a.rh.. yang hanya mc rdalah jcnis elcnren siruktur yang pilnrg etisien dan
h.Dt'rl,onrflr a.il'. ,inrg paling ridik elisien. Eli
G) sicDsi.lcnrcn /i)rn .i.rir. teryanturg pada belrr-
,\. f..r\'.JJ '.l,l
' Jer !Jr elernen h<.IJk 1,,- .ril.r..

v/\
,1#1ll{{{1,

tt -I.3 Konsep lJentuk ynrB,'Diptrbailii'


lada Penalnp.rng Melintarrg dan
l'enanrpang \,leman ja ng

tt
)^(
Dapal diingfl dari

.,1 ..tsdntJr
a*al Bagian,1.2 bah$,a.tl.t\an
utanla ell\icD\i lang rendah pada elemen di mrna
ga)a galr dalumjeni! lentur re4adi adal.th pcnyebar
\J ,j ..JJl rxLr \.r! re,d. f,'r Jz'!n' \eri-p
pcnrmpang. Hal ini nleryebabllrn bahan pada pusat
pena'npang melrntang yang bcrdckatan dengan sumbu
nelral (lihaiApendiks 2). rncnjadi kurang meng.ti,tmi
rr r:'} n d:.r \Jren: Iu h ntB.I :n,,): ,oxk efi\ren
Tingtat efisiensi sebuah elemcn drpat diperbaikijika
\ ,ullu \lJrr \ . ,lrr r

beberapa bahan yrng kurang mengalami tcgangan dalam penggunaan bahannla dibandingkan dcngan
rlibuang drn hal jni dapat dicapai dengan pilihan geo pelai yang brhan dalamnla dihilangkan. lepeftiyrng
metri yang tepat baik pada penampang mclintang dapat diperlihalkan dengan cffa melakuktn scbuilr
maupun pada penanpang memrnirng percobaan ymg sederhans deng.tn kartu icanhaful.T).
Bandingk.tn penampmg melinung pada G.tnhar Scbuih kanu dakr lipis mempunyai kekualan lcnlur
4.6 dcngan di.tgrnm distribusi tegaDgan lentumva. yang sangat rendah. Jika katu tcrsebul disullnr mcn-
Sebagian belar bahan dalam penampang melinlrng
jldi bentuk geontrri berlipdt atau bergelomhang maka
segicmpatpadrt xdalah bah.tn yang kuring mengalanri kckualan lenium]a sangat mcningkat. Kdtu dcngan
tegaDgan;beban tersebut sebenarn]'.t dipikul oleh ba' |, ndnrpb.,r l-. rlroJr r b.r hf'pelomb!,r! m( r,otr r) .r
han )Jn! DetuJJ,1'daetun r.prn:!n IrngPr J! r pe- kck atan yang setara dengrn karN solid dengan ke
nampang melintang yang muncul di atas atau di ha- tchrlan total yrng sana: akan tetapi. k.trtu berlipat
wah titik ekstriruya (serat ekstrin) Pada penanrp.ing ilijaLl ,ehrhri'1gr ddn ulcl' (drena rru lcl'rh e i'rer,.
mclintang bcrbentuk I dan kotlk. sebagi.tn besar ha' Pada umtrmnyi. penamp.tng melintang di nMna
han yang knrang mengalani tcgrngan dihilangkrni bahan ditempatkaniauh dari fusat lebih efisicn dalam
kekuaian elcmen yang diberikrn penampang melin memikLrt beban icnis lentur dibandingkrn dengan
tang ini hampir sei,aik keku,ttan elemen dengan pe- peD.tmpang mclinlang padat. Penampang melintang
nampang segiempal padat dengan ukuraD yang samai padrt sudah tenlu lebih sederhana dalam pembuatan
penampang nelinhng ini mengandung bahao tang nva. dan untuk alasan injlah pcnampang ini mem-
iauh lehih sedikit schingga lcbih ringan dan lehih

Keadaan yang serupa te{adi dengan clemen elc-


nen tcni. pelJr Pcl,,r .olrJ jaun lel-rh lu'ang ef ien

Gambar46 lr!, !( trLr i.r.Lrr I r( 1..:! r,l


r...LL.i.,, 1 ., \' Gambar 4.7 L.l rr, . ,.) , ,. r,
.L..l r! 1, r l ,r, Ll r. :l | ,.1.. r'. :r r

ri,i1 .!ir:,n\. KLi\lr ll , ,.rl! i., \i.rrt,i! .1 ri ,r\!,r.(.1'r


\Lh. : r $LlL, tr. r! I rrrr r-nJr' , t. : i,, \,, ,,,hrLr.u
jtrr, rli. r1 rr' ,,r, r.Lrr . ri : r.rr , |..rr.lr,
r ,an ,l:-rr..1. . il'.!..li.i.rLr.rl
r,l,i ,i \ i.
pur_vai tempat pcnling dalam dunia strukrur arsileklu,
.<rapi pen,,r,t.,nf 1,<l:nu g leriebJr Ircrlil ki Li1. ri.
yaog iclck dibandinskan densan penamp,tng melnr
.dnp hrni,,l lJ: rlorxl .<rxuh oI'nirL J: (lrrer.l
srruktu. l)alan penggolongan r.tng ikan dilakukan
dr . ni. IeJLJ krepo1 prnrnfJrH l lrnrdn! rr
disebut ieb.rgai penrmpang melinltng 'padat rder,
hana' dan penampang melirtang yaDg 'diperbaiki .
Beniuk sebuah elemen pada pcnampang meman,
jang dapal dimaniptrl.tsi dcngan cara yang serupa ter-
hadap penamprng nclint{ngnya uniuk memperbaiki
kine4inya dal.tm mcnahrn bchan beban jenis lentur
Penyesuaian daprl bc.upa pcrganliaD leluruh bentuk
Penampang atau gcometri dlllmDya.
Untuk nleningkalka efisicnsi. schruh bentuk di,
sllrtr satujcnis pcn.tmpang 'diperbriki )mg sa gal
sesuaikan dengin mem!ariasikan kctinggian elemeni
pcnling dalam .trsircktur seperti halnlaienir slruktur
ini adalah dinrensi lang rcniadi lempat bergantung
lainnya. Jikr clcmcn lcnis ini dibcb.tni p.tda puncak
utama kekuah lcnrur (lih.u Apendiks 2). Jika ke,
scgitigany.r saja. nrakt sub clcmcn individu )a g
tinggian divariasikan krhadrp intcDsitas leniur (khu-
mcmbcnruk scgitigan]-a hanya terkcna gay.t dalam
susnya rerhadap bcsrmta momen lentlLr) maka peng-
aksial sajar (Cambar 1.ll dan ,1.12). Hal ini tet.r!
gunaan bihan y.tng lcbih cfisicn dapat dicapai diban-
be.hku rpapun hubungan yaDg lerladi antara poh
dingkanjika yang digunakan adrlah ketinggian yang
tetap pada seluruh penamprng mclinlang. Gambar tJml-. h.lJr d.r rn,\, m.11,,ni.,nt ,'1, Tcn..rh:,rJ
,1.8memperlihalkan dua bu.I pcnanrpang balok yang
DeDgaD meDghilangkan legangan lentur dari ele
telah diperbaiki dcngan c.tfu ini. Penampang tersebut
\nen non forn-acli\', geonretri dalam segitiga me-
iinggi padr lokasi di mana momen lentur tinggi dan
mungtinkan pe ncapaian tingtat efisiensi smktur yang
.endah kctika momen lenlur rendah.
tinggi. Keuntungan elemen legitiga nelebihi elemen
Geomctri dalam pada penampang menanjang da-
lain +lemen r4rr,r'a.rlrr adalah bahwa
pat juga diperbaiki dcngaD menggantinva untuk me- -solongan
lidak ada bentuk khurus yang diperlukan unruk meng
mindahkan bahan bah,t. yang kurang mengalami
hasilkan kondisi leg{ngan aksirl saja. Yang dipedu
leSangan dari elemen bagian dalam. Contoh elemen-
kan hanyalah keselu.uhan bahwa geomelri dalam
clenen di mana h.tl ini lcl.rh drterapkan ditunjukkan
segitiga lehebut lepenuhnya berbentuk segitiga dan
pada Gamb.r4.9. Sepeti dalam kasus bemuk penam
beban luar hanya diterapkan pada ftik-tiik sam-
pang mclintang. geometri dalan penamparg meman
jang scbuh elenren akaD disebut sebagai penamp.tng
'padrt scdcrhana' atau diperbaiki .
Penrmpang segitiga (yaitu penampang yang se
luruhnta lcrdiri dari segitiga) (Gambar.1.10) adalall

I beb l l l llll
ttlt
Pob

4rrrflr]]I,* R;fl':I drTTTTTlnr]r"

.*"*;i:l;iT:"€}\
7

rerbars (bipnirrl yang ditulup haha! kain dengan


sruktur pesawat terbang r-ang semu,inla terburt drri
logam (Gambar 4.ll). Prda masing-masing k?sus,
badan pesaual terbang merupak.tn slruktur yang me-
mikul lentur sekali-su!jenis j.nis gala dalan lainnya,
khususnya torsi. Siruktur pcsawat terbang tertu harus
mempunyai nilai rasio kekuatln dan berat yang s gar
tjnggi. Susunan forh d.t^,e xfil) setni-lbnn-actit.
bagaimanapun tidak prakris, karena keleluruhan
bentuk pesawat terbmg lebih ditentukan berdasarkan
penimbangan aerodinamika daripada pel1imbangan
sruktur Struktur+truklur tersebut oleh karena itu l,c
pakai non-Jbm dctit. tLtn harus nempunyai itruk
tur dalan yang diperhaik i' lchingga mencapai tingkar
Gambar4l0 r , , ellsiensi yang diperlukan.
l \] l Pada kasus bado pesa\al b?/.,e, ,!arg disebur
sebelum ini kulit kain dapat dikatakan tidak nrem
punyaifungli struktur dan beban dipikul sepenuhnya
oleh rangka kayu dan kawat yang. karena mempakan
.eg.rr!J fenuh. 1 ei, tJkrl x rr\ {nr{rur }JnP el.ien
dengan nilai perbandingaD )ang tinggi antara kekuaG
an terhadap beratnr-a. Kekurngannya adalah bahwa
kekuatan potensialnya terhatas. pertama karena ke-
lemaban relatifkalu. drn kcduakarena kesulitan pem
buatan lambungin )ug clisien antara elemen tekan
lJlr, drl e em" , rJriL l:.*,'r. scl ne densJn oenrn!
katan ukuran dan kecepatan pcsawat dan kebutuhan
akan struktur pesawat y.ing lcbih kuat, perubahan
pensgunaan iogam pada scluruh struktur pesawat
merupakan hal r-ang tak dap.it dihind.Ti. Struktur kuljl
orPinli den!ar' 'crlhi r: , JJri (dr'lpr r.,1 Ilun, n u,n
dan siruktur dalam dari kayu dan rusuk kasat seni
selagar memrnjrngluga digantikan densan canrpuran
aluninium. Pda rcni\ \ruktur pesawat ,!arg lebih
canggih ini. r-ang dikenal scbagai srukM r.ml flo,o
ca bar4.12 ( \ ,L ,.,r.. .r I .o44r. lapi\an krgam. ru\uk. dan
Selagar beLer.ja lama
,. j .l r. rl untuk membentuk lebu.th struktur komposit yang di
sebul lapisan tegangan J€rrindno.o{rr?'. Konsl.uksi
onnocoq e x\lrlrh isrilah -\ang digunrk.tn rpabila
bungannya. Akan tetapi, elcmen segitiga tidak bisa
elemennyr hrnla rerdiri dari lapilan legangan.
Pada badan pesa*ar j.nilnonocoque nrn pesa-
mencapai tingkat efisienli nruklur setinggi struktur
akibat reladf lirgginya tingkat gaya dalan wat yang leluruhnla n.'nggunakan logam (Ca bff
lbm-d.rii" ' ' ''. \rr! 1'?'rf.lJ \ o,ron . -rklu i, /./-
yang terjadi.
Elemci-elemen jenis lentur tenentu denSan pc d./n. dengan penanrtang mclinmng yang diperbaiki.
nampang mclinlang yang diperbaiki' disebut sebagai
lapisan kulit tegangan ),,tng sangat tipis digunakan
elerler ' Jpr\:r1 r<gxn:rn . '4tn4,' ,r4d- ' rtrr '' 4i dan harus diperkual pada j arrl( trang teratLu oleh ruluk
dan gelagar untuk menccgah lerjadin-va tekuk lokaL.
,,oro.oqre untuk nembedakan elemen iersebut dari
elemen rangka yang terdiri dfii sub-elemen rangka Teknik perbaikan ini d,tpat dianggap terjadi pada
struklur y.tng ditutup dengan lapisan non-struktu. bebe.apa lingkat. Badan pesrwat. sebagai sebuah
Perbedaan di atas bffangkali palingjcl.ts terlihat pada
\.-JrrJn. men pdkx.r .ebr-h eler' 1 a,a I,a,-d /t,,
reknik ilnlu penerbangan dengan cara nrembanding- dengrn pcnampang melintang berhentLrk pipa bcr
lubang y.rng 'diperbaiki . Selanjulnla Nrbrikan ter
kan slruktur 'sii.l dnd srrins pada dua sar-ap pesawat
newton yang berhasil dihemat membarru kinerja
pesawat lehingga penShenraran bemt ditempatkan
sebagai priorita! tetinggi dalanr perancangan.
Penerapan yang serupa dari faktor'faktor peng
hematan berat dapat dilihat dalam dunia perancangan
kendaraan. khususn)a kereu dan mobil. Stnrktur
angkutan-rel modern terdiri dari lebuah pipa logam
yang nrembenluk kulitnr-a. membentang sepe(i sebuah
babk antar ,o,qi? (.oda behkrng) tempat pip.t tcNebur
dipaeng. Pipa nli merupxka. b.tlok plrscri ,anr,,
d./irc yang 'diperhaiki . Strukrur mobil pun scrupa:
badan mobil yang terhual dari haja beke.ja scpcrti
jadi pada dinding pipa, yang nempunyai penampang balok untuk menikuL beban mesin. penumpang. dan
melinrdnE \zni lomplel'. \rng terdin dari l,,pr,:n lain-lain di antara ban-ban roda (Gambar .1.15). Se'
kulii legrngan yan-s bekerja bersama-sama dcngan pelti pada kasus pesawat terbang. seluruh bentuk dnri
rusuk dan gelagar penguat. Sub-sub-elemen pcnguar kereta api dan kendaraan ditentukan sebagian besar
ini nantinya 'diperbaiki' dengan memorong penan oleh peninhngan non struktural. tetapi kebuiuhan
pa.g-penampang melintang yans kompleks dan untuk menghemai berat merupakan prioritas )ang
lubang-lubang melingkar di li.b-nya. tinggi dalam perencanaan. Sekali lagi penggunaan
Struktur pesawat logam-semua merupakan pc silukfir non-jbnn-a.1ite mo,,.,q!" yang'dip€rbaiki'
ralil3n sub elemen r-ang rumir di mana reknik per .lans?ni mo aoque me pakan scburh rcspons yrng
bailan relah digunak{n pada beberapr lingkat. lepat unluk pemrrsaliirn teknis yrng dihadapi.
Kerumitan ini menghasilkan sebuah slrukrur ymg Penggunann bcntuk p.rbaik,tn' yang rumir se
efi\ien rerapi smgar mahal untuk dibuat. Perbaikan perti lapisin kulit tegangan manocoque ,l.tar seni ma
rni dihenarkan unluk menghemat berat. Seriap kilo notuqu! jarang bisa dibenarkn atas rhsan teknis
7
rr.f lir\J.rl

G.nrbar414 r,l. r..r\ !.. 11,\


\..i,1 .r..

pada strukrur nrsilektur karem pcnghematan berat efisien jika dinilni secar, teknis hanlr pada situasi
bukan prioritas yang cukup linggi untuk membeoar yang membutuhkan sruktur yang efisien dan ringan
kan penggunaan jenis struktur yang kompleks. Dalam alihar Brb 6r. Strxkrur )ane ringrn Icr\ebut bagaima
k&sus banSunan. struktur dengan massa besar yan8 napun memiliki fungsi aEitcktur yang lxin yaitu mem-
lidak efisien malah dapal menguntungkan. Atribul bcnNk perbendaharaar visual sruktur.
strukir ini mcnanbah missa Grmaldan berat strukur PenggunMn befltuk yang berhubungnn dengan
ini melawan gaya angkat angin. cfisiensi struktur untuk tujuan penampilan dibicamkan
Perggunaan peralatan dan benruk yang mcngha- dalam Bab 7. Dapat diamati di rini bahwa kctika hal
silkan struktur yang efisien dan ringan-penampang ini rerjadi bentuk sruktur tcrscbut sering digunakan
mclintans [,)mple[.. lubang linglaran )!ng'meri- dalam situasiyang ridak iepd sccara struktural. AlaG
ngankan'. susunan elemcn segitiga. dan pembcntu- alat 'perbaikan yang sebelumnya dibuat unok di-
kan penampang yang menycsuaikan dcngatr diagram gunakan dalam konteks ilInu pencrbangan dan rcka
momcn leniur-lidak s€lalu tepal dari pandaqan tck- yasa kendaraan lclah menjadi, di mngan arsitck
1l nis dalam konteks arsitektur di mana bcntuk lerscbul modcrn. khusurnyA mereka yang menyebut diri

L
ri,r.,L

irsitck leknologi ringgi', versl lisu.rl dari metalbra penilaian cfisiensi. Sistem yang disedirkan di sinl
yang mari. bertuiu.tn untuk menyediakan perangkrt rersebut.
Salu aspek mengenai hubungan antara sruktur
dan arsitektur yang relah disinggung dalan bab ni
,1.{ Penggolongan Elemen StruktLlr adalah kemungkinan bahw.t unsur unsur yang ber-
hubungan dengan elisiensi slruktur dapat digunakan
Hal terpenting yang digarisbaBahi pada baglan sc sebagai dasar perbendahffaan !isual yang menyam-
belumnya, berkaitan dengan bcnluk yang dapar di paikan pengertian arsllektur dengan pesan bempa
gunakan unluk memperbaiki cfiriensi strukrur dapal lel'qrJn cx1 {eheo:r,rl ,clrr\. Pe rnJ,:l:hJn .n
menjadi landasan penyusunan sistem penggolongan dibicar:rkan dalan Subbab 7.2.2.
elenrn slrulitur Hal ini digambark?n dalam Tabei
4.1. Kalego.i utama adalah antara elemen /om a.,
tie, seniforma<tit?. dan oh-lonntniw k!.rcna
bentuf, clemen merupakan faktor terp€nting dalam
penenruin Iin.i(rr elr.i(r).i \Jli drpar dr.dpbi
Illemen clemen tersebui selaniutnya digolongkan lagi
berdasarkan tingkat'perbaikan r-ang ditampilkan
dalam penampang melinltng dan penamplng me,
mnnj,tng. Jumlah kombin.tsi dan pernruhsi singar
bes.tr dan beberapa pilih4n dari kenungkinan-
rs"';j: a\lll+*:*
kemungkinrn inj dimuat dxl.tm I'abel,1.1 unluk mem
s
\:J """' ;\ /<^'1.,"0
la,u bal.
o,","
perlihatk,tn prinsip dasar ymg lerlibat. BenNk bcntuk
a * .{t:i:i,":l;
.'\$-ili"
yang paling tidak etisien (elemen onlbn a.t
''?
\>P
\
dengdn henrJI pendmpane rne ilrane dar 11rmrnjunr N *hral \
yang sederhana) dircmpalkan di tabcl yang paling
ara\ ddn ,ernalrn ke b,,rizn hJudh rinekJ c i\ien!
semakin bertambah. di mana bentuk bcniuk vang V;r;:::
paling efisien-'€lemen r.,rn a.riye tarik ilitempat-
lan. P.mhrJJin droudr dnr. J e'emen g:ln,. \.Fni
balok. di Dana salah satu dimcnsi lebih besar daripada
q-"-@:,;:
kedua dimensi lainnya, dan elenen permukaan,
seperti pelat. di mana srl saru dimensi lcbih kecil
daripada dua dimensi lainnya. 6
Sistem ini mcnghubungkan bentuk, da. penam-
piiirn. suatu slruktur dengan kinerja lcknisDya dan a
menyedidkan dasar Lrntuk f.€mahaman bangunan, atau
i
boleh dikatakan segala jenis arlefak, sebagai objek E
struktur. Hal ini perlu untuk dipertimbangkan oleh a
E
siapapun yang Ierlibal dalam perencanafln b,tngunrn
arau penilainn teknisnya.
Stnem inr di,la'rrtrn pdod fJgJ\an rI:Jen.r:
elemen struktur digolongkan berdasarkan tingkar
efisiensi yang dapat dicapainya dalam mcnahan beban
)ang tentunya merupahn fungsi urana elcmen srruk-
tu beBingkuian. Penilaian utama dalam pcrcncanaan
.5utrur. tugximan,,pun. .Jahh bdhwd f.rl!apuian zft.*,.r-*,
ta\
ungkar efisiensi yang lepat bukan pencapaian ringkat
.IirieDsi matsimum yang mungkin. Faktor-fakior 6 _-,'-:--;\ r,r".u,."
arau rarnq labe ",r
lee menentukan ringkat efisiensi yrng l?at dibican ),-'--
^/
u Jalam BJb o. Pemhi\ Jrian xpaldh ringtal elr\rel
.!t
]ang tpat dapal dicapai atau ti&t, bagaimanapun
r:.:i dapar dilakukan ranpa adanya peraDgkar
llr'i

Strsrr rran Sl rrr ktrr r


) flng Lengk:tl)

i.l Perrdahuluarr krn: susunan yang tidal lcrmasuk dalam katcgori ini
xlalah s e ni o rm- acr i, e.
Kebanyakan nrukrur merupakan kumpulan dari se- Siial sambunran anrar elernen (bark I,rD a.ri,?.
jun ah b€slr elenen dan kinerja srrukrur ,,-ltng leng- seni-fotDt-a.t^ e, ara! Mn b,n{.rii?) san8at nlem-
kap pada dasarnla tergantung padajcnis el. ren yang
ncnsaruhi Iinerjx .lrultur Jrn h(rda.rrkdn ki{(ria
dimiliki dan pada card penggabungan elemen-elemen ini elemen clemen tenicbur di\arakan sebagai tidak
lcrsebul secara b.rsama,sana. Peoggolongan clemcn menerus atau 'menc.us rergutung bagaimana
tclah dilakukan pada Bab:1. di mana pengrflh urlma- elenren-elemen trsebur dihubungkan. Sauktur lidak
nla bagi jenis elemen, seplrti yang relah diperlihar menerus hanya memiliki pengekangan yang cukup
l:rn, adalah bentuk elemen tersebut dalam hubungm, untuk memb atnya stabil: suuktur tersebut mcrupalan
n)a dengan pol.i dari beban vang diteflpkan. Dalam kumpulan elemcn-elemerr yang dilabungkm secara
konreks arsibktur. di nuna behnn gravirasi biasanya ber! tila+ama dengan sambungan ienis sondi' dan
merupakan bcban yang lerf,.nting. terdapal dgr susun- sebagian be\ar struktur ini statis tencntu (lihal
rn dr(ar )airu:/,"\t-,,rJ-b.a ,. fun..nirc. ,1on ,.ni- Apendiks 3). Cont()h-contoh lipikalnva diperlihalkan
/rrn -.r./irr, (Gambar 5.1). Strukur /,o!. and rearr dalam diagram pada Gambar 5.2. Stru[rur menerus,
ntflrpakan kumpulnn elemen vcnikal dan horisontal yang sebagian besdr merupakan slads rak rentu (lihar
(yang terakhir disebut adalah no -lbt -adir"J. ApeMilis 3). memiliki jumlah pcngekngan yang
struklurr)r,r.odi|i, penuh merupak.n srruktur ymg lebih banyak darijumhn minimum y ng dibuiuhkan
lengkap yang geomerrinya menyesuaikan dengan unluk slabililas. Srrukur menerus bjasnnya hanyame-
benruk/r/,tr .,c,l. untuk beban utama yaog dikcna- miliki scdikil sambun8anjcnis sendi dan kebanyak,tn
lid* memilikinla suma selali (Cambar 5.3). Se-
brgian besar geomeiri srukftr dapar dibuat menerus
atau iidak mcnerus tergantun8 pad! sifat sambungrn
anura elemcfl -elcmennya.
Kelcbihan ulama srukur tidak menerus adalah
bahwa slruktu. tersebur sederhana. baik dalam percn-
canaan nuupun penrbangunannya. KeLrntungan l^in
adalah bahwa penlaku stuktumyr dalnm merespons
pertredaan penurunan p()ndasi dan perubahan pan-
JJng elenren. seperti yang rerjadi ketika strukrur me
muai alau menyusul akibat variasi temperatu( ddak
menyebabkan dmbulnya Egangan tambahan. Srukur
tidak mcnerus mcngalur geomerinya pada kcadaan-
keadaan sernacam ini untuk menampung pergerakan

Gambar 51 I i.
tl
rr.,.r -L LtL

stabililitas geonelri yang lcbih tinggi. Sifat ini mem-


berikan kebebasan yang lcbih luds kepadn perancang
untuk memanipulas; seluruh bentuk strukur dan ba-
ngunan yang dilunrpn oleh strukrur tersebut. Gamhr
1.9 dan 7.37 memperlihatkan bansunan dengm srruk
Iur menerur r-ang mcnggrmharkan hal ini.

5.2 StIu k(ur l)ost-tttl-lltunr


Strukrurpor.dr./i?an bisa mcrupakan struktur dir
dirrg penikul beban alau struklur rlngka. Keduanya
merupakan benruk struktur yang biasa digunrk.tn dan
di dalanl masnrg-masing cukup banFkjcnis susunan
slruktur vang berbeda, baik jeris strukrur mcncrus
maupun tidak menerus. yang dapal dilaksrnrkan-
Batasln bentang yang luas juga dimunglinkan. rer
gantung pada jenis elemen yang digunrk{n.
Struktur dinding pemikul beban merupakrn \u
Ganrbar 5.3 \L ir
s.unan posl-dnd-benm di rtana sebuxl derctan clemcn
horirontal dilumpu di atas dinding verlikrl (Cambar
5.,1). Jika. sepefii kasus biasanya. sainbnngan antra
Ianp.t teladin,la beberapa gar-a dalam pada elcmcn. elemen elemen rnerupakan jenis sendi. maka elcmcn
Kekurangan strxktur lid* menerus adilah bahw.r, horisontal dikenai gaya dalamjenis lentur mumi drn
untuk pemberian bcb.tn, struktur ini menriliki gaya elemen \enrlvjldrker r !i):
dal.,n rekan at'ul Turr
dalam yang lebih hesar dibandingkan dengan sr.uktur ketika beban gravirasi diterapkan. Bentuk drsamla
menerus dengan geomelri dasar _vang sam,I elemen- tidak stabil tetapi kestabilan dlberikan olch dinding
.le nen \rng l. b,l- tr.Jr J'pe1u{dn rnruk Trq,.fJi penopang. dan rencana ba|gunan ini dengan dcmiki.tn
k.tpasiras muar bcbrn y.tng srma dan karena ilu lrut terdiri dari dua kelompok dinding. yaitu dinding pc
tur ini kurang etisicn. Kckur.tng.rn lelanjutnla adalah mikul beban dan drnding penopang/b.,. i,s (Gambar
b.thwa struktur ini harus nrcnggunakn geonred !.tng 5.5). Dinding pemikul beban yang menrikLrl beral
lcbih teratur dlbandmgknn dengan strukNr mcncrus lantai dan atap biasanya diternpalkan kurang lebih
untuk mendaprtk,rn geomerri snukur yang nahil. Hal
n membntrsi kebebasan perancang dalanr nremilih
benruk ]ang diambildan jelas mempengffuhi benruk
hangunan J'ang dapat ditopang. Geometri yang rcriuur
pada rargka baja tipikal. banyak di nnraranlr me
rupatar struktu.lak menerus (lihar Garnbar 2.1I drn
5.16). menggrmbarkan hal ini. Saukur tidak mcncrus
dengan dcmiki,tn merupakan susunan stmktur dasar
\ang tidal terlalu efisien tetapi sederhana dan karena
iu ekonomis dalanr prencanaan dan pelrlcannannya.
Perililu struktur menerus secara kescluruhan le-
bih kompleks dibandingkan struktur dengan bcnruk
).ing tidak menerus. Slruktur menerus sangrt sulit
untuk direncanrkan drn dihangun (Iihat Apendiks 3)
dm ju-sa tidak nrampu mcnampung pergerakan srruk,
Iur repefti kenrikan suhu dan penurunan pondasi
ranpa g{}a dalam rambah.tn dari yang
'nengharilkan
Jiiebabkan oleh bcban. Melkipun demiki.rn slruktur
meneru! beryolensi untuk lebih etisien dibaDdinskan
.tengan stmkur tidak nencrus dan iirfipumi
K'
8..:,ro l'.rpr'!1r!2!d
Pi.pitrl.l .;awr 'i:-,,n ,1
I
I
p.noprng biasantx bcradn pad, arrh tcgak lurus dan
oll'h [rreM ilu bagian dalarrr bangunan nreruFkan
dcnrh yflng ,nulrisclul.r den8rn g.ris lurui. M.ski,
pun dcmikian. hentLrk denah yang tidak beratur.rn
ju:.i dimunskmtln. Pada \ersi brngunan b€rtingk,r
br \rl'. Jdmh hrru' kurdns lehih 'amr poda.eriJr
Iingk l un(uk menrpcrtdnnkon agar dindin! pemikul
beban lctap terkeran rerlilal.
S(ruktur dinding penxkulhchan disunakln umuk
berbug.ii jenis drn ukuran bangunan rcambal 5.6.
l.ll drn 7.36). Ukumn banSun.m )ang !,rling kecil
merupakan jenis hangunan donrcstik (baca: Inggris)
denSln saru aiau du! lanlai. di nuna lanr.ri dln atap-
n,va biasanya rerhuat dari kr)r scdangkan d;nding
terbuat dari kayu rllu pasang n hara. Pad! konsrruksi
oindng sltuktura yang $cluruhnya tcrbuat dari krr'u (lihat GambJr3.6l.
: Dind n9 .on-stxktu€
- d,nding dibuat dari kolonr )-!n! i.ualn]-a berdckamn
Gambar 5 5 )'ang diikal secara h-rsanu pnda bagian dasar d,to
,i\Lr ujung aras dn ins unluk memhcnruk panel pancl.
, ..r I j.l \
Lr,.t., dan hntai dibanlun d.ng.tn c ra r-rng serupa. Jika
dindins \ang di!unlkrn mcnpatrn pasangar bara.
lanrai dapar berufr tlru atxu ben)n b.rlulaog. Be()n
benulrng lebih bt.rl tct.ipi nrempunlai kelebihan
paralcl srtu srnla lain denSanliJak yan8 kurang lebih kar.na memiliki lcmarnpuan untuk menrbenkng
sama dan diuslhrkan sedekrt rnungkin \clama nu\ih dllanr dua arah \Lllligus- Hal ini nremungkinkan
diptrholelrliin nL'rs)aJdlJn N,cn(xnJrn p<rnhJIiJu penlgunaan iulunln dindin! r,enopang yang lehih
ruangan dengan trjuan memperkecil benring. Dnrdrns ridak bcraturan dan secfa unum men,tmbah keheba\-

Gn rbar 5 6
\L \L r. r \'1:i.:L

an dalanr pcrcncanuan lcambar 5.7). Lanlai Lreron


befulang juga nrampu menyediakln bentang ying
lebih panjrng dibandnrgkan dengrn lantai k yu: lanni
belon bertulanS juga membcrikan kekuarar d.tn
li.t,,\:lrr \:r. eh l'pdJ b.,nf' nJr dJr nrer rp, 1\J
]icuntungan tarnbahan yailu nrcnrherikan struktur !aDg
tahrD api.
Sekalipun strukur balok dan pel r dergan penxm
pang nlelirtang padat yang sederhara biasrnlra
digunakan unluk elenren elemen lanrai pada b,tngu
r1.r dind ne p uLrJr l ehJr l:kr.r benr.,npn)J o:J.r
nr-a lebih pcndck (liha1 Bagian 6 2). elcmcn clemen
Jang dilegangko secar,r aksial ihlaln bcnruk gclagar
segitiga sering diguDrkan uDtuk membenruk clcmen -- Fe al lantai beton
ho.ilontal pada sruktLrr {t{p. Biasaoyi bdan r-rng pracelak membentang
digunakan untuk clcmcn r1!f yarg nngan.rd.thh anlara d nd ng-d nd ng
gelagar ka)u (Canbar 5.8) d,rn gelagar (su.l.r) h,j.l
.r. i,.L . l' ,..
. ...1 ,.. r r...,.rtr r I
ringan.
Gambar 5 3 \1.1 .. ..,
Bentuk dindnrg Fnahan beban dd:l mcncrus me
Npakan bcntuk shrktur y,rng \angal d.rs.tr di nruna
jenis pating nrcnd{su ddi elemer lertur (}airu ,a,
'. 'i.rr Jr "r' rrr'; rre r ril ,el l.Jn)Jk Ji rkrJ rr-
dal rdr dtri rurng teaebur )ang sangat besar dan.
,rrn ar.tn,"). dcng.rn Fnampang melintang padlr \e pxda brnglnan hcrlingkat l)an).rk. denah yang kurang
derhana. digunakan. Efisien!i elernen tersebutrcDd.rh lcbih \amr pada \eriap lantainya. Meskipun demikia
dan kekurangrn lainn)a adalah bah\\a pcr\y{.a!an nruktu di ara\ Drerupakan struktur y.rng sederhana
struktur hrmpir langai membatasi kch.basan peran- dan ekononis untuk dibansun.
cang unluk merencanalian bentuk baDsunan kel(ang- Ketika diperlukan kebebasan yang lcbih bcs.rr
an utamanla adalah kebutuhan untuk menggunakan untuk nrerencanakan interior bangun.rn. anu kcliL.l
ruang interior yang Iu3S dlinsrnkalr. biasanla perlu
dirunikan heberapa jeri\ \rrukxu rangka. Struklur
rangka mcmungkinkan penghilangan selunrh dinding
{rJk,, Jl J _ .Jr ! i,,leri.{ \: ,! .ux.,llpJt .l .?pJr.
J nil'Jr r!: \ --.r\JrJ hJn\Jk pxdJ derr rlr Jr
.rnt!r! ringkarlang berbe(la pada bangunan bertirgkal

Ciri ulam! rangkanla adalah rangka tersebul me-


mtrkan siruliur kerangk{ yang terdiri dari balok-
halok ).tng ditumpu oleh kol n kolonr. dengan bebe
rlpa bcntuk pchl lantai dnn atap (Gambar 5.9).
Dindmg bia\an),-a merupakan elenren non-struktural
(beherapa dapat di-lunakan sebagai ,/,.i,8 bidans
vetikal) dan diturnpu seluruhn_va oleh sislem balok-
kolom. Volurne rotal _v'.ang dilenlpati oleh slruktrr
lebih sedikil dibardingkar dengan !olumc nruktur
dindin-! penahan beban. oleh karena itu clcmcn
elemenn\r ma'nS-rnr.r,g rn(1,rkul .rlJ.,,h Jfl.
atau atap )ang lebih luns dan dikcnri jumlah gar-a
dalam _vang lebih bcsa. Biasanla digunakan bahan
yang kuat scpcrti brjr dan heton benulang. Rangka
Gambar5T i,J.... .,t dari krru mcrupakan bahan yang relatif lemah.
schingga iikr dikenni beban lantai bentangnyi harus
rr l , ,r pe ,Jet r r,I.in, I i m'. B.rirdr! ) .n! lel.rh flntanp
dimungkinkn p a $uktur kayu satu lantai. khusus- t:
a . ., ,li, \ .,f.rL:

Ganrbar 5 10 l

I 'l ..,.tr,

nya jika jcnis-jenis elemen yang efi sien scpcni selagar persegi: bangunrn trng dlhasilk,tn mempunyai
.e!ir:ga dreur rkJn. rrrJnr b(nrrrrr rnJk.i nurnn\J 'c bentuk-tentuk utama bcrupi garis lurus baik pada
ldlu l€bih kecil dibnndnrgkan dengan bcntang yang denah maupun pen.tmpang melintang (G.tmbar 5.9).
menggunflkan struktur bria.
Jeniijcnis rangka yang paling dalar disusun se'
bagai sebuah deretan rangkr bidang identik bcrgeo'
metri segiempatr, yang ditempalkan paialel satu sama
l. lain untuk memhenluk grid kolom segiempat atau

L
Variasi unrum dan susunan di ata! diperolch jika
(lernen-cl(nen .cplll!J Jr!LrJkrn .I'ru^ o.rpr:r h,,ll-
sontal drri \truktur (Gumbar 5.10). Susunan brlok'
kobm yang ripikal untuk satu aGu hanyak ringkar
diperliharkan pada Gambff 5. I I sampai 5. I 3: perhali
kan bahw.t sisten balok ulama dan sckunder diguna
kan baik untuk struklur lantai nmupun atap. Susunan
h. ok-kok)m rang ripilal ini disdbusi
gaya dalam yang mcrala antara'nemungkinkar
berbagai €lcmcn di
dalam struktur lanlai atau atap yang khusus. Dalam
Gambar 5.12, sehgai contoh. b.rlok utama AB me-
numpu wilayah lantii yang lebih lua\ dibandingkan
dcngan b.rLI leliuodtr CD. dar kxrena itu b,tloli
urama AB memikul bcban lnng lchih besar. Akan
Lup. bc\ n \! rJ\.Fgt,)J J:lJrn fJJ! rnJ.irg-rrJ'i r!-
balok h nrpir sam.r, karena bcnlang ,,\B lebih

Ran8ka dapar hcrupa jeris tidak mencrus dan


menerur. Rangka bajr dan kayu biasanla mcrupakan
lenr\ (,Jrl meneru. Jrn rrnrt r b( r,.n henul.,rg bi".-
nya mcrupakan jeni', nrenerus. Pada ransl.r rrns
sepenuhnya tidak mcncrus seluruh \ambuognn anlara

b.rlok dan lol(,nr nrerupnkxn lcnis sendi (Clnrhar


5.lll. Sambungan jenis ini membufi bentul dasar
tidtik slabil drn mengurargi cfi\iensi struktur d€n-tan
c0ra neorisahkan elemc -clcmennya srtu sama lain
d.rn mcnccgrh berpinLhhnr_a Drorncn lenrur anlnra
elernen tcArbrr (Gamhrr 5.l5-lihlt Juga Apendil\
lr. Smbilir,s diberikin p.rda ranglu ridak men.rus
oleh ristm ,,1& i,7s y.rng tcrpi!ah. )ang dapal mcng
.,rrbr. ..rJrnJl' oenh,k,lrhJr Uxrnh.U ).10 'fl)rp..r
0
! sl9 reque9
t
1t t1ttt
rl il{rl
fnnfiTr
iL
*nl t
lll
'r i ir tJ
hTrnNT ITIIiiT{T
^_
2.13). Adanya kebutuh{n baik unruk menjamr srabi
lita,t maupun u ruk memberikan roprngan yang cukup
bagiseluruh wihlah l:rntai dengu sambungan clcmen
scndi, biasanya memerlukan geonretn ra ska lidak
menerus yang reratur (Gilnb.I 5.l6).
Jika sambungan pada seburh rangka adal.th kaku.
hiasanyi didapatkan sruktrr nrenerus yrng he.sifar
lrrd.i/rA Lrntuk dirinya sendin dan staris lidrk tenru
!ang tioggi (lihatAperdiks l). Raogka rangk! nrene-
rus sccarn umun lebih brgus dibindingkan dengan
rangk,t iidak mencrus: .lemen-elcmcnnya leblh r
ringan. hcnungrla lebih prnrlng. dan ritlak adaxta
bidang b,?.i,s memungkinkan lnrenor )rng lebih
te''buki. Kcuntungan-kernlungrn ini. bersan dengan
kebebasan pcranc,rngar um!m )ang dilnungkinkan
;r nif ii':x ;
oleh StruklLrr menerus bertingk tinggi- menandakan
dapat digunakannya geomcrri \truktur yang lebth
kompleks dibrndingkar dcngo )ang dapar dilakukln ,]
dengan strultLtr tidak mencrus (ajambar 5.17. 5. t8
Gambar 5.19 r. ,'tj r.. r.,, I L r.
,.. I.l .iL\rL
Sebagai akihat diberikannF kenudahan uDtuk r. .i I ir r!
mcncapai kenrcncrtrs.rn dan alib tidak adanyx kc$
liran penyesuaian (lihat Apendiks 3). beton berrul,tng
corditempal ncnjrdi bahan yans sngat sesuai unrLrk
rangka menems. Tingkar kenrcncru\!n )arg drfar n,ernpJr tJ i. n . .ln-krdr ,/,/ ,/Jr d:n hanCUnrn rnr
dicapri bahkar mcmungkinkan b,tlok batok did,thm memperljhrtkan beberapa keunrungrn dari sixktur
rangkr dihilangkan dan pelat dua lrah dirunpu l.tDg rnenerusi khurusnya kebebasan gcomelri yang dl-
sung oleh kolom unruk membentuk apa )ang djrcbur mungkinkan oleh ltruktur yans mencrus digambarkan
sebagai strukrur 'llrr rld, (Gamb.r 5.t9 dan 7.33t. dengan baik.
Strukur ini \angat eiisicD dalam penggunaan bahan
dan sederhana dalam pdmhuutannr-a. \\illi!. Fnber
and Dnmas Buiidlng lcambar 1.6 5.19 dan 7.37)
5.3 StrLrl(tu r st:i i-lbt itl-tlctia,t:
S.trrkttt \.'h1i-li)maktn e mcmpunyai bertuk y,tng
geomctrirya bukan p,r/ d .U)edtn rnaup]|nJon ac
rn r. Olch karena itu. elemenn\a mengandung rentang
icnis g,tln dalam yang lengkap (gayr aksial. momer
lcnrur daD gaya geser). Besaml,t momen lentur, yang
tcnlunlr nrerupakan gaya d.tl.trn yang paling sulir
untrk dilahan secara etisicn, tergantung pada scjauh
mana bentuk tersebut bcrbcda dari bentuklAm a.rrre
untuk bebannya. Bagrnmnapun, nlonlen lcnrur yang
le{adi pada struktur s.r,i i,,r{.r^. lcbih kecil di
ba,dnlgkan dengan momcn lentur yang terjadi pdd.r
sttuknn posl4nd'beam prdr bentang yang sanla.
::ncar 5.18 !l . l,{! (,, r!,. !1. L\\ , Struktur reni /7r,n d.1,!. biasanya digtrD*an se-
.rr.. L..r,.i 1.. nrf.l. ..r..r. Lr(,. bagai sistern tunrpuan unluk bangxnan ka.ena saru
.r:t. \.. tr r: r \LrR.,rL \t!. rllr.tr .rtau dua alasan. Srruktur r.ni-Jirm a.rn.. mungkir
,..rr r. \,ljlj.rr ! rtr|ft ..r r.r i.!t,r.f dipilih kare|a struklurjenis inl dipcrlukan untuk nlen
.,r. ., L .,r,. t., i.r. , |., .1
capai elisiensi )rng lebih trnggi dibandingkan deng.tn
struktur /r,r/'rrd ,ean. karcna digunakan benrang
\ang panjang ahu krrena penerapan hehan vang

)
I rmgrn (lihal Bagian 6.2). Alasan lain digunakannlr
struktur semifo,n a.rrre adalah karena bentuk
bangunan yang ditumpu ridak memungkinkan p€ng
Ganbar 5.20 memperlihatkan contoh tipik,tl
rJr rIa ]enr. r.,x , ,,r a, tl . \and !1rn!
\.ru\rJr
dlgunakan untuk mencapai hentlng panirng dengan
gunaan baik snrrtii pon dntl-b?an yang sangat beban-beban ringan. Stmkturjenis ini dapar dibangun
sederhana maupun slruktur.&m .x'tir. penub yang dengan mengSunakan baja. beton bedtrlmg, alau kryu
memiliki clisiensi iinggi. (Gambar 5.ll). Berbagaj variasi p.olil dan penam

$,16: enampe''iersm)

<5iFJlR
N

Ganrbar 5 20 i. : ,

1,.
lL'

Gambar 522 '


pang melintang digunatan unrrk elencn eiemen rang Yang rcmralukdalam kelompok ini ldalah srut
ka nlulai dari llemen dengrn pera pang nelinrang turrrell tckan.jaringan kabel tarik, drn srmkru p,,
persegi pani,tDg padit d.tllnr ka\rs berm beflutang b/d,la.ik yang didukung udarn. Hanrpirpada seltrruh
dan kavulapis. hinggaclcmen !ang'diperbaiki, dalam kasus lcbih dari saru jenis elenrn dipertukan. khu
kasus baia. Sepefi padr je s rrngka lain. b{rasan susn]-a pada sistem tarik lang biaslnya harxs mcm
b.ntang \ang dapir dicapai rd.thh ringgi. Drlam punlai bagian tekan scfeni hahya brgian tarik. dan
blnruhrla )ang pallng umum.jeois snuktur nri terdirj bentuk.,)r,71 ,./n. scring dipilih untuk elernen clc
dari sederclan rangka bidang kaku yang sama. )uor mcn tckan vang sebrik elenren-eie cn tariknya (lihar
disusun paralel terhrdap satu srma tain nnluk nrem- Gatnblr 7.18). Pada kalus lapisan pemrukaan ba
benrLrk denah pcrsegi panjang (c mbar 5.22) ngunan r-arg luas. beban-beba| )a.g dibeikan dido
,ni L, . le rrr, hehrn .r erdr., ,, , bLrkx I oten Jr i,
I.
behan tepurrl dan oleh karena hu geomerri /orD
5.4 Struktur I-(),',/r-. 1.1/i1 d./l? tersebuldil.ngkungkan (liha1Bab.r). \Valaupun
\ejumlah variari b.ntuk dimungknikan dengan pcng
Stru(turl,m a.h? penuh hiasany.r digunakan hanya guna{n jems sr ktr ini. terEanrung tada kondisi
dalam keadaan di mana pcrsyaratan srrukrur khusus rumpuan ]ang discdiakan. geometri lcngkung rangkap
diperlukan unluk mencapli ringkal ciisienst srukrur .Jr; r,eno.lrn k .Ir\Jn dJn Jl.ncr r",,,..,,r/,
yang tinggi. baik karcna diperlukrD benrang yarLg inildalah sesuatu yang halxs direrinra oleh perancang
rangat panirng atau Lrrcna diperlLrko herat nrukrur hermp,. ,u n ( ,s!JnJka I
',n! i. ,i. .r.u.rd,i r,.
)r'r:.?ns I rn-..r.5rII', v.2.i,,, ner rp- ..r Strukturjr,, d./i!.. ranpa kecu.rli nrerupalen srr
geometri )rng lebih rumit darlp,rda jrni! 1,,r,,/ (is rlk rentu din hxl ini. bersama dcngan kenyata.tn
beau arau v t4bnt d.in ? dar shrklur terscbtrr bxh\! strukrur lcDi\ nri sulit u ruk dibangun. nrcrn
q,. rr r. .: l- l-Jnf lf, 1
' '1. ,!r n"r )..n!nrert,r ,]| buaLny,r sangat nrrhal pada sa ini. walaupun padr
l-. flu . k ru,. U. r b.,r :i L,_ , Cr , t.Jr ).j.t .r., tJl lcn),rtaann)a pcngluntr.rn bahan srmktur tenebut cii
5.25) \jen Tirgkat korumitan )ang rc.lib,rt dalam pcrenca
lg*!21*E

(b)

naan dan p€mbangunanflla dapat diaprcsiasi dengnn unruk dibentuk i..rrrr tepal prda ruirlu s(ruklur
mempeninbangkan bcbernp, permrsalahan khusus sebcnrrn!!. Khu\u{r\n. di i,tri jnri lenskungan per
dalam pcrencanfun !ang diburt. Lapisan permukan mulaan tidil, telup \ehingga bail anllisis srnlkror
tarik. scba8ai conroh. sehlu mengambilbentuk lnD, maupun pcmbuaiannlr sulir Ked(a. srrukrur yang
4./ir,. uniuli hcbrn _," n8 bekerja pudanla lpirpun sebenurn\r \elalu dlk.n!i berbalri hcnrukbeban yang
geomcri aralnl-,i. Hal ini mcrupakan lonlekuehidrri berbeJr. \rns befuni h!h\\a benrul r,Dn-a.rii" I'ang
kurangnya kekrluan dan berani h!h$a tct.liiirn Jiperlulrn berubrh kcrika bEbrn-bcban beruhrh.
haru! lcbih diperhatikan dalam pembuarann)a unlul Perubrhrn ini buk.rn nicrupakao pcrmasalahan ylng
Inen'L\ukan hJh s pemJ\angxn membrJn alru .tJI lrl drpxl diluri pad0 karus stuktur.rarrla. rir. tarik
ngan icr$bur telah benar. Jika hal di alas idal' dilr ld.n|rrukrur ini Ilek\ibcl. sehinela dapat menye
kulan dan yang dihasilkan adalah mcmbran dengan \uJkrn !.onr.trin\i untuk bcrubah mcnjadi bentuk
geometri ror fom 4./i'., maLa pada awalnya mem )an! k{fi-'Ll! ieiuli dengan kepcrluan. Sejauh f^,r-
bran lerscbut paling iidak akan dipaksa masuk ke ub*tn h(hrn xdak re alu cksrim. pcnyesuaian y ng
dalanr bcntuk foma<tire ketika bcban dibcrikan. dibLruhlrn ,hprt dihLukan taopa lcriadi resiko pc'
men)ehabkan terhcntuhnlr lipatan d,rn kerutan r-an8 ngerurrn lrng ienu! B.nlul be ruk tckan h rus ka'
ku sehinggi hln\ r .tJ.r
tidak \edap dipandang drn mengha\illan pemu\ahn '!tu geonrerri )ang mungkin.
tcgangan. Beberapa kcsuliun teknis lainnya, berl,titan Olch karen! iru i.ju llah rgang.rn lcmur tidak bi\a
dengan pcmasangan renrbran pada lumpuann),t d0n tidak rkan rimbul ,li drlam nruktur.r,.n-d./i v. le k an
denSan pcrilaku mcmbran dalam mcrespon! bcban akibni perubJrJn \an! trjadi pad! pembebun{n.
dinamik. juga limbul dalam percncanaan rrruklur Dengan demikian 'rruktur-iruktur ini harus diberi
kekuaran untul renrhJn t.gargan lcnturdan \trukrur
Dalam kasus versi lckan shrktur lbrn drllr'(, harus dibuar lebih r.h!i dari yang dibutuhkan jika
ancaman yang rdr Jikr itruktur tidak diberi bcntuk )ang terj,rdi han\al.h i.gangrD langsrng.
,r.,, d|rir'( )-ang \cbtnarnya uniuk b(ban ad.rlah ter Kenlrtaan bihsJ regang lcnlur tidak pemah
jadinya regangan lentur pada memhran. Jika h.rl ini dapar dihillnglrn \.!atu rorrl d.rri srrulrur/b.,rd.
rerjadi tanpa lengrja, maka terdapat rcriko kegagalan .ive (ekrn mcnandirlao brh$ir struktur tckan rersehur
keku.tlan. dan oleh liarcnr iru akan lebih bail jika jchs kurang clisien dihrndingk.rn dcngan shrktur
geomcrri yang rcpat dari bcntuk./'bna<'rir,€ scbenar rrnk pJJJ l..nJin )Jn! \Jmr. Hdl ini iuga hertrL
nladilentulian sclama proses peren(rnaan dan slruk' br}l*a p€ngrmbilan bentuk /nrrr-d.rn? sebenrm],t
turdibuar sedemikian rupa agar sesuaidcngan hinluk drngjrn.enrur l(runrirunnla \cpeni \lria\i jari-jrri
iri. Akun tetapi. muncul dua pcrmasrhhan. Perl ma. kelcnglungan. jarnng diangg.Lp scbagai \atu ti0dakan
geonrelri dan bentu[ /nr,, d.rdl' sangar komplcks yan! hcnar. Konrpnnri serjng dilekukan letlrt peng
dm sulit untuk ditentulan dengan tepat \ehingga \ulit Sunaan beDruk lcngkungan rangl(ap. vang mcDdekati
r,;_:;.::-:::_ &xllI;I
Gambar 5.25 Ir \n nl\, rlr:rr.,r l.L.trj l rj,\irr.\t It\ r^ 1.i. i .. ,1. ii,,1,.r LLrtr' o\. 1rL,f
r l' r,r . |lrr - t,r rtrLtr,r L rr,Lr. rJ.L. r ,. rj.i- .tjr rL, , . . , ..1 ,, .r ,r r I
L

l,rr,r ,. rLf\ Li 1/ iiri r r,ir /li ,

bentukln,z a.il,, rerapi dengan geomeiri yang lehjh 5.5 Kesimpulan


scderhana. Benruk bentuk yang lebih prakris jni mcn
cap.ti kesederhanarn yang lebih ringgi dengan iari Pada bab ini telal dijelaskm tigajenis susunan struk
jari lcngkungar lang konstan, scpc.li dalam kub.rh rur drsar dan beberapa dari masinsrnasing icnis re
yang berbentuk bola, arau dengan nenjadi benruk l,th digiDbarkan. Be*agai lariasi dengan iumld
translasi/rznsla,ional. yang dapxr dihasilkan dengrn ) Jr; hc,Jr d,nJ, pkrrl.,r nxJ nr.ins-nk.ing j. ni,.
lengkungan scdcrhana sepefli parabota atau clips. tergantung pada sital clcmen yang nembentuknyl.
Parabola hipcrhdik dan par.ibola etiptik (Grmbar Kemampuan untuk mcncmpatkan ltruktur te dltlltm
5.25) merupakan conroh-conroh benruk terschut. kategori yang tepal mcrupakan dasar ying bcrguna
Benruk bentuk ini lebih sede rna unruk dianalisis untuk menSkaji kineda struktu. dan kelayakan siruk
dan dibangun dihandingkan dcngan bentuk,benruk tur y.ing dileleksi untuk pencrap.tn khusus.
/o/,r a.lir. )ang sebenarnya, daD dengan mengambit
bentuk yang lcbih sedelnana rcrscbur berafli pcran
.ang memilih cfisienli yarg lcbih rendal untuk mcn-
dnpalkan kcmudahan baik pada perencanaan mrupur
pehl!,anaan.

)
a Penilaian Kritis Struktur
llrhh

6.1 Pendnhuluan palinS efisicn,: yrng menghasilkan kap&sitas mcmikul


b€ban yang diperlukan dengan beratbuhan minimurn.
Dapat dikahkan, biasanya oleh para kritikus. bahwa pasti mempakan struktur yang rcrbaik beberapa faktor
aktivitas kcatif atan remakin diperkrya dengan ada- teknis lain rermasuk ke.umiran pada prosc$ pem-
nya kritik. Dunia rckayasa (ruklur, di mana begitu bangunan dan keawetaD struklur sesudah iru, atan
banyak ancfak yang tercipta seciua terus-mcnerus. mcmpengaruhi penilaian apakah st}bua}l strukrur
anehnya lemyata jarang tersentuh kritisisnc, dafl mcmuaslan rtau tidak. Seringkali syarat-syarat teknis
hanya sedikit sauktur rekayasa yanS mefldapalkan saling bcnenrangan saru sama lain. Sebagai conroh.
perhatian yang kilis yarg biasanya diberikan pada scpeni yang tclah dilihar dalrm Bab 4. bentuk yang
baogunan yang paling sedcrhana sckalipun. Kdrena efirie0 pani lompleks da| krrena i1u akan sulir untuk
itu tidik ada tradisi kritik dalam rckayasa \truktur dirancang. diban-lun. dan dipelihara.
)ang dapat dibandingkan dengan yang terdapat dalaor l)ikot()mi anta.a cfisiensi dan simplisirar benruk
arsitcklur at.tu seni lairoya . mcrupakan asp(k polok dalam perenc0naan srruktur.
Pcrancangan telah dianggap sebagai sebuah akti- Geonrrri ,l\hir )ang digunakan sclalu merupakan
!it{s pcmecahan masalah. scbuah proses berulang di sebuah kompromi antara dua sifat ini, dan keelokan
ruiDa kritik yung diberikan oleh pcrancans \endiri r-ang dapar dicapai dalam kompromi ini m€rupakan
adalah bagiun yang pendng. Jenis kririk illi dibao- salah $lu triteria penring pada perencanaan slruktur
droelun denE n Jenr\ Lrirrt jurnalisnk )anC Jr'rnr- !Jng hail Drlanr k,\ntet. rr,rlekrur l.mpromi inr
sung di atas, laflg akan lebih dip.rhatikan dalam memp.ngaruhi hubungan anrara penampilan dan
bab in;. lGitikan struktur di sini tidak diuraikan s€can kinerja sirutrur. Fatr()r-faktor yang mendalari reF
luas tctrpi hanya unluk mengcnat faktor-fallor teknis capJin!J lnmrrom. )rn! rcrhlik Jihrhd',li sini.
dergan pengkajiao srruktur yang bail.
Rekaya$ pada dasamya berhubungan dengan
pemrkaian sarana sec,ua cfisien lekonomi sarana)-
scbuah sruktur dapat dian8gap telah direkayasa 6.1 Kerurnitrn d.rn Ifisiensi dalanr
denE.rn baiL Jitia \rruLrur rc^ebur mcmenuhi funrsi-
I)eren ca n.r.r rl SlrrrLlur
ny.r dengan penggunmn bahan dan sumber drya lain
!ang minimum. Ini lidak b€rani bahwa srukrur yang Satu pcrs\ant.rn Gtnis ]an! paling pendng adalah
keekonomisan sarana. aniny, seluruh sumber d,tya
yang digunalGn dalam pemblngumn hendaknya scs€-
dikit mungkin. HaJus ada teseimbangan artara ke-
rumilan yanB diperlukan demiefisiensi struktur yang
tinggi (lihar Bab l) dafl kemudahan p€rencanaan.
pembanSunan. drn pemeliharaan yang dimungkinl.an
,'leh \u.undn \,,np,ederhlnr. Kompromr ,epeni rni
lah yang hiru\ dikaji olch kitikus yang ingin menilai
: bagus li&Inla suatu slruktur.
Aspek asplk struklur yang mempengaruhi cfi-
sicnli. di mana efisicnsi dinihi rerulama dari be.al
bahan yang harus disediakrn unluk memberikan

t-
L,rLr'r

krpasita\ pemikulan hcbrn lcrlcnlu, lcllth diiclaskan lnitu ukurrn bcntang yang haru! diclpli \cbuih
\ecara garis bera. drirm Brh 1. Prdr brb tcrccbur strukrur dan intcn\iur beban eksiernal yang akrn di
lecara kausrl lelah di[,erlihrlkan bahwa \olumc dan pikul srruk1ur. Semtkin paniang bentangnya. \emrkin
berat bahan vang diperlukan unrlLk luatu sttuktur tcr hr.. I ( L'ul qruL .'lr.ren. \dn! l< 1.', lr ,!!i.
ke
ulana tergrntung pad benruk keseluruh.rn bcDtuk lingkal penrlliulan bebrD )rns lebih tinggi mendaprl
itu dalan hnbungannya dengan pola pemb.brDrn ctisiensir-ang lehih rcndxh. Dur peng flrh ini schcD,f
yarg diterapkan dan pada bentuk pen,rmtung mclnl ya nerupakan aspck aspek yanc berbeda dai suaru
Iang dar penarnpang menlanlnfg elemen struktr tunomena yang sam4 ,'ailu persyiratan untuk rncn_
Si\lcm klas;likasi dasar-v'.ang didasarkrn pada konscl pcrlahmkan rasio hoat rcndiri rerhadap bebaD cksrer-
hcnruk ,,r, a.ln'? dar peranparg melinrang dan Drl pada lingkrt r'ang kurang lebih lelap. l']emlataan
memrnraDg )rng \cdcrhana dan diperbaikr' telah dr- ini rncnyiritkan lde bahsr unrLrk mencapai til,ri cko
n J,l rni r ,!,,i1k-1Jrl:, rkJnr,). penrl:r:n. noiri maksimum r-arg idcal. ringkrt kerumitan sruk
penilaiaD nicngcnri ri gkal elisiensi yang lnungkin rur hdrLr..err Irnrm r., ,:krr 1rr ,Jr .<l-f l,ir\r\rJn
Ji.Jf:,i JJr.t.,n.L.,rJ n.Jr..,n .rrJl.Lr B(lrrui /./,, J n!.,r pen..,.,-,-1 ,.rgl- (1.,.r.r )!,! r(fJr.
.r?ir" scpcrli L.tbel kabel tarik dan kubah tetan ielah Pengalxh efisieDsi ).tng limbul akibar peningka.
lcrbukti \chagri bcnNklang palmg el-rsien. dan babk rn bentang terlihat dal.trr ruaN contoh r'aD! srngal
b^lok non f.,n a(ti\t adalah beniuk ylnr paling \.derha|a berupa seburh balok penanpang segicmpal
\ms memikul beban mcrala (Gambrr 6.1). Prda
Sulu sif{r \trullur scpefii }a|g lerlLhal nelalui grnrbar dua balok dari hcnkng yang berbeda dipcr
I,engalulan elemcn ini adalah: sernakio rggi nilai liha&an. masing-ma!ing memuar iffensiras bcban
cfisiensi n k! \.makin runit berNkn)a'. lrilab ).rng .,,1i,,:.r,., Bsro^ J. r'.:,,n he ttrrs t rr,. .eri'r p. nj. r.
unrumD)! tcriadi bxhkan ketika harya ukuran-u*uran hrrus mempunrai keringgiin !a g leblh besar uDrul
\r.'i' )Jrr Jifdk.' ,r1,L,k ntr,, r!^x k.,r (...r(r . nlcmpLrn)ai kekuatan )rng nrenudai. Beban seDdiri
nruklur. scpcrti Nnggun.tin betrtuk penanpang Idan pada asingrnasjrg bxlok berbanding lum! dengrn
kotak untuk balok rlih xlih p.nampang regiemprt tingginli dan dengan dcmilix bebar yans dipikul
\olid. atau penggunaaD gcornctri d.tlfin regiliga rllh- rerhad.tp beban sendiri pcr unil panjins balok lefi
alih penggunaan nr,, solid unruk gclagar. siensi $uktur) kurang menguntulglan unNk benlang
Geonreri rumi1 )aDg hrrus digunakan unnrk yang lebih p:xrjans.
menrpedeh cfisicnsi ).tng ringgi mempengaruhi ke' Cara lain untuk mempcrliha*an pengaruh )!Dg
muddhln \lruktur unlul d.tpat dibargun dan pembuat \rma adalah dengan me ggunakan elemen brlol
an komponen konrponcn targ dipilih. dan keawetan dcngan penarnpang mclimang kllusus,!ang'nemorong
.elerL.n)J. 5.bJs r .,,,r^l'.
'ebJ.,h r: ,!\J
.c-.rri,J bcnlang. Kekuaun brlokoya mo en tahanannya
lebih sulit baik untuk dibrngun n upun untuk dipeli- (lihar r\pendiks l.3j rkan konstan. Pada bcDtang
hara dibinilingkan dengan schuah b.tlok n.l, solid. yaDg kccil, mo]nen lenlur m:ksimum yang dihasilkan
Pdr1.dn. .rtukrur den!!r J. rnili.,r, 1,.,r ' 1,en\ei r- olch beban sendiri akrn rcndah dan bak)k mungkn)
bangkan pertlmbanSan I,.rliDrbang.tn nli dengan Jlxn n en,pL..)r l:t"' r.,' -dr)e c rkLt, , ,r.rk r,. rn.-
kerrgin:rn aLarniah untuk mcmmnnasi iumlah bahan kul beban tanrbaha.. Dengan kenaikaD bcDrang. mo-
\rng Jr!u.rJlr.,. lr1.l.,r . i.i.,.i \:rrPr(l.hd..-p!r mcn lentur yang dih.tsillGn akan nrennrgkat dan se
harxs sesuai untuk berbagai kc{dun sruktur hrgi.rn bes dari rcgangar akan disedirkrn urtuk
Adalahtidakrnungkin uDtuk nrcncnrukrn dengan nrcmikul beban sendiri. Aklnrnya akan dic.ip.ti sebuah
Iepar ringkal eiisiersi )ang leharusnF dicap.ti pada benrmg dl mana seluruh tcgangan yang terscdir di-
surtu sfiuklxr, deni]iian pula kerumiun hubungan perlukm hanva unuk mcnumpu beban sendiri. E1i-
)arg lerdapar di antara berbalai faklor lang terkait. !iensi struktur pada balok (kap.lsirasnya untuk nrc
\Ielki demikiar. adalah nruDgkin umuk nergetahui mikul bcban luar dibagi dcngan beritryr) akan tcrus
,]ua Fngamh utam! t{da tingkrl ,-ang diinginkan. berkurang dengrn betanrbahn)a bentang.
Dcngm demikian, padn k.tsu\ bcrtang horisontal.
yang nrcrupakan jeni\ struktur )ang paling banyak
diremukrn pada arsitektur. efisiensi clcnlcn dengan
bentuk Fndmp.tng Itlelintang te(enx'
iring dengan Daiknla benrang. Untuk mempcrtahrn
l
kan ringkrl .lisicnsi ,!ang tetap untuk sebuah iarak
beniang. hcntuk penampang ,,'ang berbcda harus dr'
6l ir.

r i\,

gunrkrn. Beniuk bcntuk yang lebih efisicn harus lihatkan hahw, kebanyatan (ruktur itu pada kcnya-
disun*an karenr henhne akan dinaitlanjika lin8k,rt taannyr direncanakan sesuai dcngan kesadaran sl(an
beban )ang tetap tcrhadap beban sendiri (cfisienli) hubungan antara bentang, beban. dan efisiensi y:tng
ingin dipertahankan. teld digamb,trknn di atas. Wnl8upun selalu mungkin
Prinsip umum yanS ada di sini adalilt bahwa unruk mencmukan pengecualian. namun secafu umum
dengan benlang r-ang lebih bcsar. diperlrkrn jumlah memrn! benar bahwa siruktur dcngan benlang pendck
'pcrbaikan yang lebih besar ntuk nrempcnalankan kebanyakan dihnsilkan dalam susunan yang ridak
lingkat efisiensi yang tetap. Prinsip terscbut mung- efjsien. yritu \Lrsn nan ,on -fonnaLtite polttru )ca,
kin dapatdib€rikan untuk b€ntuk slruklur kcseluruhln dengan bentuk pcnarnpang melintang dan penampang
dan bahlan scgala jenis faktor vang mempengaruhi longitud;nal yang sederhana. Pcflingkatan bentang
clisiensi. Dcngan demikian. untuk mcmpcflahankan menimhul(rn \ii r-.ilar \an$ m(npha.ilkan efi\ien.i
lingkat efisicnsi yang letap terhadap jarak benrrng drn \rrulrur denEJn benrung )ang \.rngur frqj.,ng
)inE leh!r. \rruklur,cJcrhdnr r, {r-r,, zr-.r.ri\1 selalu dih.mgun dalan format yang lebih efisien. Hai
mungkjn cocok untuk h.nlang yang pcndek. ini \rn$JI iclJ. rerlihar pad.r rckalasaJemb xn rltcni
Hubungan antara efi \icnsi sruktur dan inrensit.rs )'anB dioerlih,t&an pada Gambar 6.2. dan terbukri
bcban yang digunakan, yang merupakrn lakror pen- benrr unruk kcbanyakan stru(tur bangunan.
ling tdin yang mempengaruhi nilai ekonomi. daplr Penunjukan yang paling jelas mengenai penga-
dcngan mudah ditunjuklan. Lihat kembali conroh \e- ruh intensilas bch.m pada jenis elcmcn yang dipakai
J(rhdna drr \chuJh baloli tlcnpan penrmprng p€r\esi dapar ditemukan pada rangka bcflingkal banyak.
punlan-s, betu balok lni bcrbanding lurus d€ngan Beban utama pndi elemen struklxr horisontal meru-
lclinggiannyu scdangkan lcgangannyn bertambrh palan beban bchin gravira\i. dan intensitas beban
dcngan kuadrat linggin,-.t (lihat Apcndiks 2.1). lantai lebih tinggi dibandinBkln dengan beban atap
l)engan demiki.tn. jika beban luar dinailika. sebesar (dua sampai scpuluh kali lipar lcbih dnggi). Pad.r
duA kali maku kcnaikan kekuatan sebesar dua kali r,,ngIr henilI\.rl h:rn\r\. pen!!u1.,xn konfi!uru.r
yang diperlukrn untuk memikul beban tehcbut dapat struklur yang herbcda beda untuk struklur lantai dan
dicapai oleh pcnambahan keling8ian yang ridak atap adalah hol }ang sangar hiasa. dcngan struktur
\.rmpai dua kalinya (sebenamta. dengan laltor kc- amp diberi lebih banyak fitur yang berhubungan
n.iilxir 1..r, P(nambxhJn h.rdr bJlok Jrnsrn derr deogan efisicnri (ruktur,vang lcbih ringgi, walaupun I
kiinjuga kurnns dari duu kalinya dan cfisiensi kesc- bent:ingnva sama (lihar Gamhar 5.13).
luruhan dari clcmen r"ang memikul b(bm dua k.rli IXri emua )aog sudah dibcrikan sebelumnya.
lcbih besar ini juga lebih hcsar. Dengan demikian, kila drpat menyurun sebuah sislem klasifikasi sruktur
unrua 'ehurh hcnrdng dIn hl.nruk penrmF,np. .ll!en ylng cukup apik di mana jenisjenis sruktur yang
\i elenen .*an naik seiring naiknya inlensiLts behan prling cocok unruk suaru aplik$i dapal dideretkan
da,l penampang yans lebih besar hams dircntuknn. mulai darijenir norrullttit? post anl.heam pal- r
Sebaliknya. iika sebuah tingkat efisiensi tcnenlu di ing lederhana untul benrang yang pendck, diteruskan
perlutan, hnl ini dapat dicapai dengan bentuk pen0m- J.ngcn n j..ni. / Dr,,/4 adrrc xu .1,r- d
'ederer
pang yang kurang efisien kctika beban bcban yang fon -adn? yang dipcrbaiki' pada dacrah bentaog ll
lcbih beral dipitul (hubung$ antam efi\;ensi dan sedang. sampai srruktur ,),rr{.//,,e untuk bcnkng l
bcnruk penamplng lelal dibahrs pada Bagian ,1.3 yang rerpanjanS. Karena pcrsyafaran dasar pada
dan pada Apendiks 2.31. perencanaan stuktur adalah mcnghasilkan rasio behan I,
Pcmeriksarn terhadap sruktur vmg luas mempcr- terhadap berat sendirilang kurang iebih tetap, dngkal t.
c.tr.t ini cenderung scm.tkin iama senrknr nrentllgkrt.

:2
Fr (b)
dil:,ItJr Jeng.r rJJlirJ. . llx rl n\.,
dan dengar kchuluhan untuk mcngurangi tingkrr
\bl n d:, I e1.

pu u.r r.rdr .rr . Br .)J. ) x.rg Jrlim lu.rrek. .1,.n.r ri


pada dunia modern abad ke 20. sebelumn).i lchih
banlak tldaL bcrsenruhan dengan aspek-aspek rcrlira
r! .

ini dan dikesxmpingkan oleh para kritikus arsitckrur


setragai satu ukuran nilai bangunan. b:sa saja, pada
abad ke-21, mcnradi sebuah pcrrimbangan penting
dalam penil.rirn kelayakan sebu$ lrruktur
(c) Sepcfli aspek-aspek percnc{naan lainn},i. pcr
rnasalahan yang menpengaruhi hial-a n]erup.tlian hrl
yang tumit. Sebagai conroh. dxlanr pertimbang.t.
biaya yang bcrhubungan ilengan perancangan rtruk
tur. perarcang haru\ memperhirurgkan tidak harya
btr1" rruktr
trpr luyu p<'r!.nrh dJriFn-.rhJn t. I I'
ltruktur terrcntu pada biaya bangunan,arg lain.
Gambar 6.2 r.,, , .. . Seandainyr, misalnya, teflryara iorbukri nemungkin
...1. kan unluk mcngurangi biaya dari sebuah strukrLrr bcr
I - -, lartai banlak dengan sedikir mcnaiUixn kedahnrlD
ir .rr rljr - orJJ n-,rn--nr?, ,
Jnj-r.lench(nrdt,rn r,,i
, rlL I L blsajadi mcng,rkibarkar peringkltan biay:r untuk pc
lapisan pemrukaan bangu|an dan uDtuk b:rgian lrruk
I tur r-arg lain. Seandainyaienis struktur yang dipilih.
11alaupun lebih mahal dari pilihan
lairnla. mcnrung
kinkan pclaks:rnaan bangunan )ang lcbih.eta!
lmisalnyr dengan rangka hrja dan bukan dcngrn
b(nr,'ri.: \Jrr ht. .1. mrnd -r"JlIr3n o, rte'r . rangka bcon bertulang). pcningkaran bia\a n.ukrur
elemen yang kur.rns cfisien menrju elemen ],ang tehih bisa raja mclebihi nltai pcnghcmalan yarg dipcrolch
(fi. (n JlJr repr. .,k. , , rperr,,r.rl r.,.ehrn.r1 rJ. dengan pchk\anaan bangunrD yang lebih ccpar.
bebaD: semakin bcslr heban yrng dipikul scmakin Permasalahan hiaya. dalam hubungan dengrn pcijn
panirnglah benrang di mana perubdhan ke icnis ele- canaan slruktur. harus nrelibatkan pertlmbrngan
permasalahan r-arg lain seiain masalah-masaiah )ang
l men yang lebih cfilien akan dapal dibenarkan. Fakror
reknis vang mcnentukan tingkat benring Inng 1epar hanla mcnyangkut smrktur Frklortrkror terscbul
di mana sudu konligurisi srruktur tertenru pating sangar pcnting teruiarna j ika biarr siruktur itu sendin
tepal merupalGn persyaraian rekni! terpendng dimana 'r,(r pdlJn \c\:!,Jn ke.,l .-i- J. I .eluruh o.l.'
ekoDuni-sarana haru! dicapai. bangunan. \,Icskidenrikian. kra seridrkD.-a dapat nle-
SJru r dr\Jr,{ n e ,g(1r n JUh I r. r.d k. .. ir lakukan pengamatan umum )arg h,tDya menyangkut
tangan yans bcDar antara kerumilan (dan olch \cb,rb biaya n ktur semata.
.ru cfi..er .r, dJr ke.ede-n.,n,un \Jn, elr\ Ji.dfI Bia)a. dan khususnla hubunglD anrara biala re
adalah biayr. Walaupun bi.tyr moneter bukan aspek n.rga kcrjr
dan bia)a bahan yang te ibat dalam pcin
reknis vang rcpat akan kincla struktur lerrpi aspek b.tngundn struktur. sangat rncmFngamhi irsio bcban
Lg ini memberik.tn petunjuk temang tingkar sumherdaya ).tng dipikul terhadap bcrar sendiri )ang ra.gat tepat
unruk segala scsuatu yang akr dlllbarlan dalam di dalam sebuah rezim ckononri terrentu. Hal ini
I pelaksanaannya. Biaya oieh karena nu mcmpakan .rd.tlah irktu utama drlanr penentuar bcnrrng di
.ehuirtl ukuran mcngenai ekonomi sarana
)rng tetah ma.,t rerjadi peralihan d.iri beDtuk strutrur dengan
Ji.ap.ti dan seringkali sangar pcnting datam nrenen- clisicnsi yang kurang mcnLuu bentuk srukrurdengan
rg ' ,t:n ke.e.mr!n!:n xlrnrJ ..'i\re r.r d,,r le1r .J1 clisiensi yang lebih.
1-C trng tepat dalam suatu kasus. Hal ini dapat digambarkan dcDgan mempertnn
ln Birya sud.th tenru merupakm sebuah ukuran bangkan hubungrn anrara bia){ hahan dan rcrn8r
.uaran r-ang dipcngaruhi oteh cara-cara yaDg dirura- keria untuk strukru tenenru. Sebagai contoh. perhari
irn masyarakal untuk mengarur prioritasnla. Cara- kan Fnnasalanan bangunan berlanrai satu dergan

)
/

benung !:rng \cdx,g daianr hal ini hrn.qunir dorcngnn unlirk mencapai cfiriensi yrng l.hih dnggi
Renault Cenrc dapat dij.rdikan conroh (Crmhar l.l9). drn \eflrxkj. kecil bcnrang di nr.rna lcr.tlihan dari
Murgkh dapar dikrukan bahwa ra|gkx lc{l baj! L^rlle,r.,,.l..r:.,n .II.. .i\':.Jr.,.. kr.c.ien.l
menrpakan hcntuk \trukrur )ang pa ta\ nruk nien tans ]cbih ringgi dar olch klrenr itr lusunan vm!
dr\,r ," h 1:,r , , \efer.r I cr.| .i iu,!lr'., lebih konif lek! dib.narkxn.
srrullur ymg perencinanvr sdgat luas. Ben-
ada bagi Conloh ekllrim rr.ngenai hrl rri dilcmukan da-
ruk /,,v ad r.an yang sedcrhana dcngln !isl b.rlok .,^.1'r,.,r.. l..ri p. r!.i i ..n
]rng sciajxr rkan menjadi pilihan lrruktr y.rng faling nrer.l.r \td.nrikirn rupr r.hinS:a bernrk strukrur
tidrk clisien. Rlnska kerja pottal \e tifurn ktit? )ang \rnslt konrpleki digunxkrn untuk lLrukrur
dengrn elenren segitlga yxng rcr\u{rn ak.rn lebilr dergrn b.nt!n! rrng rclaril pcndek. Terdi suku
efiiien Srruktur kibel pcndukuns rttir \truktur terdtr Bedo!in. Igloo rcambar 1.11. do \irll lcambar 6..1r.
akan nen$erikan clisicnsi!{ng terhetar dxlarn peng- seluruhn\a nrerupakan nruktL fur[ d.rn., hisa m.
gunaan bahan. Sc ,tkm linggi efisiensinya. semakin $.rkili b.heral)n dlu,1 begiru hnylk comoh yrng dlpat
riIc.i \en'r ,ir.,rr -. " hin;:J ,crn ,l n r.. rl..h Dr.,li di\cbutkrn. Itrsediaryx cxdrDgur reraga kerir )xng
Perencanaan dio Pcmbrngunxnnya. banlxl untuk nrembanguD drr nreDreliharr srruklu.
Hubungan antara bi.r).t brh.tn dan biay tenaga ) ang kornt lek!. d n kenr-.ilMn hlhs a strxkursrukrn.
keria untuk semua jc'ri! ditlmpilkxn dalam bentuk scpcrti itu nrempakan cair prlmg eIi!ien unruk mcDg
dilgram tada Gambar 6.3. Tingkxt clisiensi oftinrum gunrkrn hrhrn bahan lok!l ,-ug tersedia rdahh
bcrhuhungan dengar tilik orinirnurn di dalam kurva penlcbabdigun tanniabcnruk bertukberbcdr untuk
.Jr . r-,untrl^.'n ro,.ll.r \j r,,.' ,,1 rn., l ler I \, r'- r! \' r- l,( r.r\. \-r t'r ru: r\1 . r!. rc i.i(n
-.
struktrr tertenlu. Gambar 6.1 tugr merggambarkan S rr .i .l d.,., 1.'.\. Jl r.,l {r Ji u,,r.
akihat drri hiaya tenaga kerja raie b.Naria\i Etek nraiu. .rdrlxh leLrih mahrln)! renagr kerj.r kcrinrb.rng
pe1.4e\.,1,,n l-i' ' J rrr '.-., ke t: . .el,r r' r..' r. . rt, hr. . J bahinb.rh[ Hll rfr n ndor ong penggunaan bcDtuk
bahan. xdalah mengurangi rngkat cli\i.D\i di nrlnx )rn! nr!kum\! rid.rk etisicn rkfi mudah unruk
lingkal optinrtrm ekolrolnr-sartun oruncul. l,lik ini drbrnsl' \rr\.ritb nrukrur,,-rng diremukar) pldx
menjelaskan tcrjadinya rariasi pola b.rnsunxn ili h.l fr!!r! nlrtu rdrirh jeris /D!r d,r/ b.a,r yang Lidak
h.igaibclah{n dunia. Senukrn besar bir}a b!h!r \$S eiriren. \ans conr{)h terb ik rliri kelim
'nerupakar)
bcrhubungln dengan tenaga keria. \cnukin be\!l .,.'l .,l.nr..re,l.l p,1..J l-Jr n.,r.rn-lr...i rr

L
TiQkar efisens unruk btaya terendah
struklur kelka baF desan dai
b aya konslruks eb h lnoq'
na pung fameran keliling (lihar Garnb.tr 7.:..1) atau
bbskop kelilins.
Alasan larr untuk penggtrnmn jen i! \tuukrur )ang
mungkin pada keadaan lain rkaD dipandang tidak
cocok untuk benrang arau bchrn, .dalah bangunan
terlebut harus selesii dalam w.rkru !rng iingkat. I)i
nJr: lerepatir. o( rJ ri.rn bJroL .,r.:,J l.h t- f -.
utama. rangka kerjr baia )ing ringaD nanrgkin nre
rupakan pilihan r'.ang lepal nrl.rupuD l]ellimbangan
lain seperti lerlah pendckny.t bcntang lidaL menr
ben:rIx1 \al i1.. Pcn!pLn".,r rJnLlJ \ j! r'n-- |
un uI DJngunJr o(1rrr r. rr.r. S trnwel .elie-l
rurnah. di nana mih Hopkins (Grmbar 6.5) adalah
satu kasu!. salu co|toh mengenri h.rl ini.
Gambfu 6 4 1t
K.JJnr k,dan:. lerrkx {n lr L,U. 1,,! 1. c Jn
dari estetika bangunan, jenis slruktr. dipilih kureD{
ciri visualnya dan bukan kiren.i pcrtimbrngan tekni!
\aja. Banydk struktur r'.arg ditemuk.tn padr aritektur
teknologi tinggl tergolong dalam katcgori ini. Sel.ilu
dapa! diteDukan beberapa conloh b,tngunin di mrn!
(lr.1 .r: t neno,\Jrl<bnn,dl-lJ.r.,l.hLJr r:, r,r
m.Dge.rhkan sumber daya )ing berlcbihln, hrik
drhm hal hahan maupun teoaga kcrji. hanra uDtuk
nrendup,rlkan nruklur speklakulcr ).tng mungkin
secara teknis tidak dapal dibcnrrk.rD.
Dapal dikrtakan bahwa untuL hcnran-g dan per- l'ermasalahar lehris yang scjauh ini iidak terlalu
.\:rxrx,l'.ho'lenen., oJnd:lrr.i'LJ, .i(r.r..per- dipednnbangkan. terapi ]-ang schru\Dya merupakrn
.koronrian tcflentu bartaknya jcnis strukilLr rang b.r-!ian dari pengkajian menlcluruh nutu !!r!Lktur.
I.pat sangat lcrbxta\. Jenjs-jenl\ nri lcr.ntrng dad adalah keaseran srukNr te^ebul. Brik kea*eran
).nit tlon.Jam dLri\e /or.(tr./-b".,n )rDg paling )ang dinriliki oleh masirglnasirg brhan )rng dipilih
i.derhana. unt'rk b.Dtang terpendek srmpxi bentang maufun keasetan kornbjrasi bahan )ang diprkri
t.rpanja|g dcngan srruktur rrell dm shktur kabel kedua duanya hrrxs dipertimbangkan. Drhm hchc
-,r,-a..rr.. Sebagian besar bangun.tn mengikuti pola rapa kalus. kelika smrktur hl]Ius mcngh.td.Lpi lingku
rni lapi adajLrga beberapr pengccualian. Beberapa dl ngan yang tidak bersahabrt. penDasrlMrn kc.t\!crrD
rnlaranr-r dalar dikatakan rebagai pr0ncanaan lang menjadi prioritas teflnggi pada lahap pdrcncrnxan
\rnuta n)rtr kurang pefimbangan. D.tDj.Dis bangun- dun dkan nrempengamhl baik pilihrn bahin maupurl
rn lairnla d.pat diterima karena ad.rnr-a kead,ran- hentuk )aDg akan digunakan. Irbih serngn)a. pilihan
.rkan didike oleh Lriteria lain seperti berlang dan
Sebagai conroh, jika adi kebuLuhan khusu! akan beban dan peranynan selanjutn_la )ang perlu di-
.rrklrrlang rirgar, hal ini ak:n mcrnbcnarkaD peng- awub adalah apakd bah n telah dlgnnakan scprntN
:!nian bentuk struktur yang lcbih efisien daD bukar nla. Sebagai corloh. tika bahan lang digtrnakan
^-nruk hin )ang ilianggap p.tling cocok unruk ber- rdalah baja. lang jika tidak dilindtrngi adal.rh salah
-'-: j r.r..h.I aunoh)..,So..in:.kLr r, rnenren:r latu b han yilg pahrg mudah tcrkcna koxxi .rtau
mungkin adrlah tenda ba.tp,.t.ri ymg n]erupa- kar.rt, pennasalahan renta|g kea$cran rdrhh \utu hrl
rr h.rngunan d.Dgan bentang pendck )rng langat \- '. hJru\ dr[erJhur. D(,g: , nIrF.rJl,.r: Jl: i,i
:\\rim vang mcDggunakan srrukrur./o,, a./1.. rarjk kjta akan mengura|gi pensgui.tan bljr di bagiun
luar
-r ..rfl 1.r I \JI! p: li '!..rn3p.1J.rnfoirJ(t..rer bangunan terutami p.rda dacrah rrng beriklim lenbap.
::r\r!faran bcra! nininlunl renlu saj.r merupakan Struklur seh.rrusnF mrmpu unruk menjalankan
r\i$ \ang mcnrhenarkan iligu rk.tnnya strukrur rer- tungsi lang dircncxnahn hinggajargka \1akru yang
<r!r Jalanr kasus ini. Contoh lainnyr adalah bangu- dinnlisudkrn. lanp! mcmbutuhkan terlalu banlal pe
:-: \nng bersifxr sementara arau tang harus dipir- rl]watan yarg berlebihrD. Hal ini nre Inbulkm per-
:11. !.t!ni bangunrD )alg direncrnakan untuk me- tantaan mengenai apr sni.t )ang dirnggap masuk alal

/
r
- . . '\ .l

dalam konteks ini. yrng rncmbar,a kita kembali k. trhuln\xr! h.rkrir.rn dengrn lakl(r frknr .-ang
p.'J: |enJr.J 1 rrnrJrP , \,r
^rn
-.. r.,r J r'x r hr:' J Idrlf r!: rl-rrl.r<1.i Bel-er.l"r,.rrr,,h\e'itJr rr
biaya relatif. Sejnuh mcnlangknt keaxelan, harus uk.rn menrpe ihatkan peng:unaan sistenr ini unuk
droxpi.kln le.einr'r ,.Jr .1 rJ h.r\r.,uil dJn h J\ ,
pelneliharuan dar [)e.baikrn. TidaL adr solusl yang The Forlh Rnil$a) Bridgel rcrnrbrr 6.6) adalah
pJ.Ib.,rr\ Jr'L. pe'1...,1.,rJr i'ri. r.:pr Dfl el.riJn conroh (Fttn\uler dari\untu ha\il krrya Iang kurang
tertang implikasi kerq.trn harus neniadi bagian dari lebih dlf disebut sebagai rekryala tnurni vang
senua pengkajian yang scriu\ tcnrang rtrukxr yang dapar diirdil..rn s.rru permula,rn )ang tepnt. Wal,rupun
jemblll n nrurgkin lanrfali sangat
konplek\. su.un n ini terlihat .jukup lederhana jika
divi\uali\a\rkan menLrruI konsepli,llr .r./lr. dan per'
baikan . Elenren urarna srruktur ini adalah kantileler
6.3 Vemtielninri B.rngunan sebag;ri .!r: l.erl, .rr'!Jr n' , d .e n,l.rr!1. r \u.Lrrr I i,:
Oh)'ck Str.rklnr .1iruD*ar rS!r.ienrh!fun {laf dihmgun trnfr t,cng
ruDarn runrpuln !.mentlrra. struktur ini nrenopang
Pemikiran bahsa kfltisismc \truktur harus menjadi diriny! scndiri \.ldnrx ke\eluruhan proses t.m
salah saru aspek penilaian kritis nandrr unluk karya hrnguDo. Kdntile\ er kantileve.n)r srlnrg dihuhung
arsirektur menlbutuhtan kenr!mpurn, dari plhak kan dengan bentafs pendek )ung terganlung, satu
kritlkus. untuk mempelaja.i bangun.tn scb.lgai obyek cara cedili untuk mendapalk,rn keuntungan itruktur
struktrr. Sislem penggolongan yang dilakukan dalam menerus dalanr sebLrrh stuknrr !nng tidak menerus!.
Bab.l menberikan dasar untuk hal ini. Sistc t.rsebut Susuran renebul oleh karena itu adalah ronrrm-
dida\arkan pada penggolongrn clcncn flrcnnrul
etisiensi st,Ik1ur. Sepe(i )ang tcl.th didiskusikan da-
lam Bngian 6.2. ukuran sirliktur yang hrik trrl.hk I I r,, \\,. I /i
tidak pada lingkar efisiensi slruktur r.?iingti \.,ng
dapal dicapai. tetapi bihlva tirgkat efisiensi stNktur
)ang rslra, tel:I dicapai. Perilaian ketepatan reffebrt i
hanra dnprt diburt dari sndut pandang ilnu penge
f ..''r.

Gambar 6 6 \
.r., i.tr I i. t...r
r L.. i!,lr ,r r, r. r n . r.,L . .
\ l, \1..,

d,"i. J..r rer rit ki f..4r. r.rer tr.ti r'u. ...i..<r


McDgingal bentang yrng lerlibar. ukurrn r-,]ng lebih
plnjang boleh digunak,rn untuk mcncrtui tinlkat
clisiensi tang dih.trrtkun. Llkuran ukuran ini urerg
anrbil beberapx heniuk: penanrp.rng snuklur uramx
dihuat sesuai dcngan diagrarl nuncn lenrur yang
diha!ilkan dari kondi\i pembebinan ulrma ktistribusi
beblD gravitasi rrcrlta p,rd lehiruh slrukrur) dar
geomcni dihm pcnanipang inl bcrhcnluk segitiga
penuh. l-intasan rcl dipikul oleh icrnbalar dalam
yanS serdifln)i ad.thh ttrukturn,, ,,1, d./nd ]ang
'dil,erbxikl dcngan sulunaD scgiliga yang dihu
buDgkan dengan srrukxtr utama hrnya pada tirik ririk
si pul di dalan s.gitiga. Dengan den kil] \uh
elcmcn vang pe ting puda \mllur t.rsebut memikul
baik larik largsung utau tekr hngsung. Juqa
.1..]].\'l:

'diperbaiki' pcDrmpang l1lelintang p.tda sub-elenren balok d{n kolomnya pasti memiliki pcnlrnp.tng
indivdu. Sub clcmDn lekan utamrDyr adalah pip! nrelirtlDg bcnruk I yang 'diperbaiki dan kcbanlakan
bcrlubang, kebanlakan dengan pen!mpang melintang menggun.tkan leknik susunan segitigr d.tlrm.
),ang berbentuk lnrgkaran, merup.rkan bcnruk paling l)aldm bangunan Cenire Pompidou dl Paris
efilien unluk nelawan gl)a lekan ak\ial. Dengan l.l0). susunan dasar drri struktumya
(Cinnrbar 6.7 d.tn
deniki{n. clruktur Foth Rxilrva} Bridge mcniliki sedemikian rupa s.hinggx seluruh elemen horisonlal
bertuk dasar ]ang secara fol.nsial irgak tidak clisien nya adalah. bahk an-lor 1-u'1tr? yrng lurus. dan
lerapi dipcrbaili' dalam bcrbagai cara konfigurrsi ini oleh karenanya berpotcnsi tidat efl-
Susunan struktur)ang paling umunr di dunia arsi sien. Susunan segirigi pada gelag{r u(ann, pengguna-
tcktur adahh bentukpoJt dd bc0rr dj maDr clemen an bentuk pcnampang melinung dan penampang
horlsontal ditumpu oleh kolom verrikal atau dindiog. lorgitudinal kanlilever 8.r,l,/urs tang'diperbaiki'
D.tlam versi )-ang laling dalar drri susunan ini. ele' (lihar Gambrr 3.17) mengl(ompcnsasi bentuk yang
men horisontal adrlah ,.ny'orD d./iie y ng dikcnai ridak efilien ini, dan tingkat efisicnsi keseluflrhdn
.rksi beban grnlilrsi. dan elemcn \ertikal dih.bani )rn! reJh Ji..,pdi d,pdr drnrlJ'. h,,P:ri .edxng.
sccara aksial dm kxrenanya dtpat .likitakan s.baeai R:rngka kcrja Renault Building di S$indon. UK
. lcn,entJ/," 4,,, / Be!rlL ". n\:r,( \eir 'u.Jr-n .n. juri: JiL,l.,krn .ebifrr
'lhal UJrl-Jr r.lu. drpJl
tclah digunrkan selama berabad ab:d. dan tcrlihat rangka prrr dD.l bear. karena bentuk dasar struktur-
sekali bahwa variasi terbesr dapat dilihat dalan ele nya rektilincar (Gambar 6.8). Narntn samburgan
men horisonlat nor-lb//, d.liw di mana keunrungan balok'kolom !ans digunakan kaku, dan memberikan
yang didrpatkan dan 'perbdkan' pada Fnrmpang struktur menerus. schingga elemen horisontal dan
melintrng dan penampang longitudinal adalah yang verrikal dikenai kombinasi ga)a dal.tm aksial dan
lentur di bawah akrl beban gravitasi. OIch knrenanya
Kuil kuilpada /am!n Yunani kuno. sal.th satunla elemeD \crtikalnya adalah se"Lrfarn a.tire- Karcrn
Pafthcnon diAthena (lihat Ganbar 7.1) adalah contoh tn uk JJ\a-.rrukI r-eh. hcrh. dJ J.,r benrul /r,-
yang srngal b3ik. ]ang mcrupakan \er\i \angat dasar d.rir16. bcsar momeo lenlumla tinggi dan oleh karcna
dari susunan pori ad ,e.,n. Tingkar cfisielrsi )ang
didapatkan di sinj rcndah. dan sebagian krcna adanra
elenlen on-fannctir? ,Jan ini sebagian k.trcna me
tode raDg digur kan unluk nerentukan ukuran pro
porsi dari clenEn_elenren )ang proporsirrnrl Pn'ni'(
para percncrra pada \lakLu itu l in dengan pnorita!
rnsinr'ur saal nri. dan idc pcncaplian efi\icnsi dala'n
segi mrrcrial mun:kin ddxh petimbrDg.tn teriklir
dalam pikiran lctlnu! dan rtkan kerjanla pada saat
penentuan ukuran Panhenon. Brngunan ini rnungkir
adnl.rh llmbaran terbaik tcnlang kef.'aiun bahwa
pencapaidn elisiensi nmkrLrr lidak sel{ltr menjadi
pers)a.rtrn wijlb unilLk mcrdapaltan thit.ktrr !atg

Scb.tliknya. di abad kcdua puluh. clisicnsi dalam


per'!!, ,Jr'l D.,hJr LrrJi.T.rrL1 , \(b:.:Ji nrior rJ. rrr
tmggi scbagiar sebagai us.tha untuk mengckooomisasi
bJhJI J P:1 r I Jt,!r r n n!l er,Jr hi!\J. r. r.'pi rI:
seblsli konsekuensi dafi hcrkembnngnyt kcperca-\aan
rkan pcirncanaan rasiontl yang me.uprkan gagasan
krum rodernis. G.omcti keseluNho dari bentuk
pon dnl-b4nt N faDn ti.rire )ang ridaL elisien ini
langar nudah, sehnrgga icnls stluklur rrsirektur ini
te.us digunakan secarn luas. Hal i biasr lcriadi di
nusa modcm. setidaknya unLuk elemen hori{)rral
lang nremiliki beberapa beDtuk 'perbaikan. Hll ini
,,1 khususnla bcnar uoluk rangka kcrir baj.r di mlna

t
dan pcn.rnrpang orcliDtang ierjadi pada elemen YeF
ril,tl. rehpi pada clemen vertikal ini konPonen
tckaDnyc berupr penampang lingkaran berlubang,
bukan perumpang I. Hnl ini sekali lagi masuk akal
larena konDoncn ini dikenai lt'kan dengan iumlah
)ang lebih besar dibandingkan dcnSan ko poncn
pndi elenlen horisontd, dao lingkarrnnya adalah hLn-
ruk penampang mclinung idcal unruk digunalan
mclaw n rekan. Pilihan bentuk
'rng dasar rangka kerj.tnyd.
r.llrlineJr n,rr ,[,,xr.d,'ti, {. n)cmilikr porensr cfi\i. n_
ri Jang sedang. letapi sepeni dalan kasus C.ntre
Pompidou. scjufllah usaha lchh dilalukan unluli
mcngkompensasi hal ini. McDgcnli apakah tingk.rt
cfi'nn'i yan! rct r lelah dicap!i dalam Lu.u\ ini
didisknsikan dal.tm Bagian 7.2-2.
'Pcrbaikan P(n.lmpang mclintang elemcn l€rlihat
kurang b.myak dalam baflgunan )ang mcnggunakan
beroo bcnulang k rcna beton lcbih ringan dhn murah
dibandinSkan baja. sehinSga ridlk ada dorongan kuat
untuk mcncapai lingkat €fisicflsi lepeni yang dilaku-
Gaf,bar 6.3 r)., kan unruk struktur rangkl kerjr birja bxhkan unluk
',.,,Lr.trLlr( L r H..,11,.{Lr.:r ., lf, Lr. 1... tingkar ellsienli sedang sekalipun. Namun demikian.
I
lr ,.. \. 1.. ,. ,, r.,., I l^-lat kopcr d;gunakJt drlam \r'illis. Fabcr and Dumas
Build:ng ll'h"r G.tml-ar 1.6 d,,n 5.la'. ,lun ini -rlr-
rupakan conioh elcmen ron-lorn ddi'e rang dipet-
baiki dalam.usunan beton banu],ang post an.l-bea L
i:r. L,l, i j
[ ir!
:l
versr-versi jenis 'pcrbaikan'ini dinasukkan ke drh i
!r ,i, \.1 i]. L ,ii|r..I
rebagian beursruktu.beronbenulang jikabentang-
lebih panja g dri 6 m.
n",-a
rru \lrukrur berpi'renn unlut \'Jiln uJrk
eri.ien. a!,ntoh r,,nloh t.n!!alonB,.r'trukrur ) rng jun.-
penampang longitudinal dari elemcn horiv,ntal walau,
hh.)a tedikil ini b.rtujuan nlcnggaolbrkan kcguna-
pun begitu lelah 'diperbaiki dengan sejumlah cdra. an sisre r )!ng dijDhskan pada Bagian .1-.+ scbagai
Seluruh kcdalaman diubah-ubrh sesuai dcngan dia- c.trr untuk menflksir ringkal cfisieosi )an8 dapat dl-
gram nomcn lenturdm pcnrmpangnya scndiri dibagi capri dalam sebo:fi struktur BrgairnlDapun. jangan
| ,gi menjadi kombinasi clcmen batang dan elemen
lt)cngAunrsikan kerika menilai ketepa[n perencaflun
.:rbcnru[ I. Jcngan rl(A^i rclrr'i ]Jnt drarur \ehin!ga strukru untuk suoru pcnerapan hnhwl] strukrur yang
elemen batangn)a mcmbertuk konrfxrrn larik daiam paling efisien rd.rhl ying rerbaik. BaNi dalam ka-
penampang krmbina\i dan pcnampanS I mcmhentuli sus rekyasa \truktur 'murni . scfx,ni padajembatan,
clemen t€kanr . Penampang mclintanS herbcntuk ling taklff lain sepeti tingkat kerumitrn proses pernb!-
karan pada barang adalah bcntuk yang lcpal unruk ngunln alau pengaruh beltuk lerhadap kea$ctan
memikul bcban taril. semcntara pcnampang I pada jangka panjang harus dipenimbanglan dan tcnlapat
bagi.n yang tcnekan adalah pilihan ymg c(xok nrng, bcbcrapa siruasi di nran.r bakrl lederhana dengan pe-
ingal perlunya melawan tekan yang ridak stabil. y,rng 0 mpang mclinmng persegi pmjang-mungkin ben-
merupakan ltnomena lentur. Pemokrnga. lubang tuk struktur yang paling tidal efisicn mcrupakar
lingkaran pada r"b {lihat Garnbar l.l9) adrlah satu solusi teh)is )aDg rc$aik untuk pernusahlrn smkur
bentuk lain dari 'perbaikar'. Kcrusakan yang sempa pcfldukurg- Penanlaan ying harus dijawab kerika
ruatu penilaian lelnis mengcnai .truktur dilakukan
hulrrlrh f!JJ ll['r\Jh ringl.,r cfi'ren.i nrrkrrIum
rolah dicnpai rctapi lebih kepada apakah tingkal
cfi\iensi )nng c(xok telah dicapai.

i:l
6..1 Kesimpulan sxxklur tehcbut terhadap :]liran utama )ang diguna-
kan pada srllilu. Jikr struktur ierlebut dahm banr'.ak
Rumusan apa srj{ rcnlang kriteria struktur )ang baik hal serupd dcngan sebagian be!r. \truktur yang di-
pasti nenjadi hrhan perdebaun. Akar tetapi ke- bandingkan makr sirukur ini kemung[inan direka
banyrkan orang m.tasa setuju dcngan pern)'ahxn
bahwa rujLran terpenting rckayasa percncanaan adal.th Berdalarkln krircna ini, naungan rrngka poral
rnenr-edilkan ob)ek y{ng berfungsi sccara nlenru!\ snndar yang l.rdapal di nuna-mana. )ang digunakan
kan dengrn nilai ekonomi naksinrunr' Hal ini terang untuk nienaunsi roko serba ada drn gudang pada
.Jnr.!1..n, r !lJf: I l.'nrd il nt rctJ),.r. !J.rr i ri dunia irdustri, akan dapat dikualiiikasikan sebagii
nlur adalah orang yang d.tpal nelakukan dengan tl hasil rekayasr ]ang bagus daD y,tng disebui lebagri
apa yang dapar dilakukan orang bodoh dengan {l' 'teknologi linggi yarg banlak muncul pada jumal
Penilaian rpakah tingkat ekonomi srrana y,rng arsirekur di tihun 1980-an tidak, dan paling baik
teplt telah dicapri atau belu neliputi pcneriksaan ,l'krdJn 'ebJr,,i m, r rn )-r- nJhdl. Perlr d:irlII
selunrlah aspek )ang berb.da dari percncaraan bah$a apa yaDg didiskusikan di sini adalah teknik
anelak. Pada das.tmya ini adalrh masalah pu.ts itau rckayasa dan bukan arsitekur. meskipun dalam kon
r.-lnlJ Ii - Jrnrdn "e.<rrh:rnlJ I \Jn-: r. l.f o( rl.: teks keperluan engembangkan bcnluk banSunan
,r.,rJ kLJfl rJ\ b-hJn ) i1- orrrr: lJr. k.rurni rn yang nenenuhi persyaratan kekhanan yang berke
proses perencanaan dan pclrksrraan. dan keaweun lanjutan. kedua cabang iltru ini nungkin akan !e
scrta kenranrpran artefak s.\ dahn)4. Di dalam lon makin berhubungan di masa depan. Scrndainya ter
lcks rekayas.t struktur. Pencapaian ekonomi bukanlah J.,t , ko rrJk lehrl- hb ,\:r' lrsr a 'rJrJ tJuu., 'rrJre8.
scmata'mat! pcrmasalahan meminimisasi jumlah brngunan yang ekslrin ini, hal ini mungkin dapat
bahan yang dibutuhkan untuk struktur. mehinkan nre mcngurtungtan haik bagi lingkungan visual maupun
nanfaatk{n lcmaksinal nru gktr seluNh bahan. us{
r.,.C:r<nr'.i \Jnr er rh-r d.' Jmtr'\\\proor \\rr\.. Harus scl.tlu diingat bxhwr tcknik rekayns!
Karena fakror laklol' ini saling berhubungan dalr bukiolah mcDgcnai pembuatan citri. Tekrik rekalasa
cara yang sangat flrmit. maka peniLidn teseluruhxn berkisar niengcnai penyediaan aaclak )ang berguna.
)ang diburuhkan tidaklah sederhana. Jikr pernra\alahan ting akan dipcc.thkan sangat suli!
Satu tolol ukul telah trcapainya ekonomi_sarana \ccra teknis mi\aln),a banguDrn )rng memiliki
ldalah biaya. krenabiala struklu' dari ludur panddng lr(nr g \ing panjms. kcndaraan yang h.trus nlenlilikj
moneter terkril dengan lotal masukan sunber dalr leceparan yang linggi alau terbang di udara. atau
'rru' ur. Br:rlJ.
\ Jrp drmil kr ,,h h rerru 'Jir. hrmprr strukrur )ang mrnrpu mendukung kchidupan dalanl
sclLrruhnla mcrupakan tolaL ukur burhn yang 1er lingkLrnsan )rng tidrk ramah mak.t obyek yang di
:b1r ,r , t,:J. \.rgd pJ.-r ',-\ini un rl r, lrPr I'e j.. hasilkancenderuDg rkan spektakulcrdalalilbeberapa
cncrgi. dan b.than. Biaya sclxlu dihubungkan dengan hal dan. jrka ohlck itu adaLah slmktur banguran.
kultur ekonorni rerlentu. scl.rin sumber dala baik mcnarik secara \i\u!1. Jikr perlnalahhannya secara
lumber daya m.tnuria maupun sumber daya ling tcknis tidak sulir misalnya bentang bangunar yang
kungan. yang bcr.tdi di basah kendali lurtu nnsya scdang-sedang s!i! naka solusi rckayasa terbajk
rJt.,r. s<lL1\ trrr r bJnII iri dJl:l ncr;Jrr: 'ei r! adalah yang pdlins \cderhana walaupun prosesnya
tetip saja bi\a rumil: jika slruklur direncanakan
Dapat dirgrmemasikan bah$a drri rndut prn dengan baiL dan clcgan dari ludut pandang teknik
drng tetr nik rekayasa mumi stuktur ymg termurah rekayasa. makr \trulturiru akan mcnarik bagi mereka
adalah lolusi yang rcrbaik urtuk mcngalasi p€r manpu nrengaprcsiasi rencanr tknik rekalald.
! an,r
masalahar pendukung. Dalan kebanyakan peradaban, \aLIr moCerr' ,h-J l JLd puruh \Jn! -rerper.J)r:
lcbagian besrr bargunan hiasa' pnda kcnlataannla blhwa perayaan akrn kcgairahan teknologi merupa-
dibangun scdcmikian ruI,li untuk meminimalisa!i kan bagian penlinr dan semua e*tpresi arsilektur
birya. Penilaian mergenai atakah sualu stiuklur ter mencrapkan kileria )ang berbeda uniuk pcnilaian
tcntu nenghasilk.in rekar-asa )ang bagus olch karena
nra dapat dilaLukan dengrn car:r memh.indingkan

L
F

Br, -

Struktur dan Arsitektur

7.1 l'endahuluan secara pcnuh dalam menenrukan bcntuk hangunan


dan nEngcmhangkan desain secara bcrs,tma sama.
Hubungan antua !tuktur dengan arsitektur dan rnrlra Jenis hubungaD yang digunakan mcmpunyai efek
insinyur nruktur (sipil) dengrn arsitek merup*an yang be.,tni pada sifat arsiteklur yang dihasilknn.
permasilahan yang saling tcrkait dan ilian dihrhas scpcfli yang akan dilihar kemudi.rn.
dalan bab ini. Masing-masing hubungan ini dapat
berupa lchih dari satu bcnruk hubungan r-rng akan
memp€ngaruhi efek struklur tcrhadap arsitekru. PeF
masalahan ini menberikan sisi pandang yang lain 7.2 Jenis-jenis Hubung.ln antara
yang menarik pada sejarah arsrEktur. Struktur d.rn Arsitektur
Struktur dan ifiircklur dapat berk,ritan dalanber
bagri cam yang bcragan rnulai dari dominasi strukrur 7.2.1 Orn.nrent.rsi Strullur
secrra penuh pad,t arsitekiur yang ekstrim hingga Ada beberapa masa dalam sejarah arsilckrur Barat
pengabaian sepcnuhnya persyaratan lhktural dal.tm yang memperbolehkan penggunaan logika fomr,tl dari
pencntuan benruk b{ngunan dan pcngolahar erlclika sebuah listem strukrur yang banyak disuk,ti untuk
nya. Bcntuk-benruk huhungan rerscbut. yang jumlah mcmpengaruhi. jlka scpcnuhnya tidak mencntukan
nya td( te6atas ini, *an dibdlas disinidengan meng krcativitas arsirektur bcnttrk bangunan secara kcle
elompokkann-va mcnjadi enan bidang berikur: luruhan yang dibuar sesu,ti dcngaD zamanny.t. P.tda
masr di maru keceodcrung{n lepeti ini digunlkrn
. O nnpntdsi ,ttuktur unluk nrenentukan sislcm siruktur, bentuk yang di
. Snuktur s?bacai omamq amhil merupakan il{ibrl yang logis dari perlindungan
. Stuktur sebagai arsittktur \rruktur pada bangunxn. Kategori ornamentati
. Struk tr s?bogui penghasil be tuk rir&lrrr me.upakan salah satu \crsidi mana bmgun.n
. Strukur ldn( diterind hanr-a memiliki perlindungan nruklur yang rerlihar
. Srllktur ldng diabdikd dcngan beberapa peoyesu.tian )ang n rimun nnruk

Sepelti halnya hubungan anlara \hktur dan tu\ircktur Salah satu bangunan )ang paling rerken.tl pada
hubunpdn,,nlJrJ lr.rrek Jrl inrn),r .lnr\lJr ld:r tradisi arsltektur B.trxr yan-n bentuknya didikr. oleh
JrnJl herLrpJ hcl.erJpl o(nluk. HL"u.r.,rl in uit-Jla.r snxkturnya adalah gedung Pafhenon di Alhena (fianl-
oleh beberapa kondisi eksrrim. sllah satun\a adllah \:r ll. Ar.i'e\rur P"nleru rida,dh r,.Ltri.rl. \a r
kondisi di man,t bentuk bangunln direntukan scclr,r perslaratan strnktLrr mcndikte bentukn)a. Wdlaupun
tunggrl oleh arsitck. dan irsinlur (rukrur hd,,vu maksud pembangunannya tidak untrk nremperke-
nemperhatikan brgaimana bangunun rersebur dapat nalkan teknologi strukturnva. logika ionnalnya nle-
herdiri. .eoJnpl,,n (undi.r ekrim .ri1r )r ),,i.u in,.- rupakan bagi.tn dari ekspresi visual. Doric Order
n\Jr ,rrul,rur r,it'1, nery<n1 ..1-. i.,r dr.ir. ( u: r lJ:r. tingkar tertingginr-a ditemui pad.r hangunan id. adrlxh
mencDiukan bcnrrk bangLrnan .lan seturuh alpek sistenl omrmcnta!i yang dikembrngkan dari snsunan
arsllcktur dari desain. Kondisi pefengahan antara st ktnr pott ahd-beln.
IedLr.t kondisi eksrim ini adalah keadaan di n,aru Tenlu sai4 ar!itekrur pada kuil Yunani lebih da
arsitek dan insinlur strukrur (sifil) bekerir sama ripada sekedar omanrentasi pada sistem konsrtuksi

)
i::.r:I

nta. Bentuk ar.i ope brngunan dan perbendrhlr.tan ngrn be tx g rrap horisortal yan: be\ar. Atap ini
dari susunan omanrcDtr\illa Elilpunyai ani lanrbang til. r .1 ! .r..\.'r p...'ntl r nlrd hJn\ . d.rtr di.Jt-,
ymg luas dar akan diuhs kernudiarr . l'ara pcmba deng.rn rndrg!unatrn rlrukNr kubah tekanrDr,, d.
ngLrr kuil Yunani lidak mcncoba urtuk lnelakuk.rn ,,.1. B.':r. 1 J..r..r. . \Jn! r n!:r rn(r.br r l:1! l
pcnyanurin bentuk struklur riau mergambil beDluk hDrir lubJh r.'rk.'rn horlsonral lang diapit pada pun
l. r,, *,. \x.r: dJt!. .l,k. rln"Ie'Jn e. .r ',,rr. clk dinding \an! tinggi d:rn membuattubah ler\ebut
'n rncmiL0l momen lenrur dan gar"a dalanr rksial. Olch
dan rujur dan brhan bahrn ).tng rerseilia. Pada ba
ngunan ba|gunan ini. slmklur dan arsiteknn dicks krrena iru. dindir: pnda srNktu. \lruklur Gothic me
pijsikan dalam keselnr$rn yang sempurna. rupakro elenren den:rn druklLn r.n,lon a.rn'" (1i-
Ilal yang sama dapat diLalakan pada baDgunan- hat Bagian l l) ).rng niernikul kornbnraci gala aksr-
bangunan utama pada Perrengahan Corltic al tekan dan lertur allbat g!r'! dxhm. Susunan a../r-
^mrn rerupakrn conloh hu
(lihar Canbar 3.1). yanglugr dhding penopan-s pada Gothic rncrupak.tn con-
bung{n lrnlrm stluktur dan ar\iteklur yaDg drprt toh )ang hebrl dari (rxktur j.nly'orn adir. dcngan
^/re
Lru.'.k rp.r ..,r .eo-iJ: ,/,.r.' 4/L\r '/,,rrr, \cf.' ' f. ro:r\.,n o.'oJ n( ,.,I pJnc n el r' r;r')J. HJIf
pada kuil kuilYuoani. b.rnguDan Gorhic -rang terbe\ar scmua bagirn iang rarnpak bersiiat rtruktural drpat
hampir seluruhnya dib.ingun dengan nenggunaktn dipcflangg u ngj rq abkan d:1n dinilai deDgaD dasar
p. .'nfdn bdrJ. lerJt riJJl .. nr . prdJ kLrl \Ln .i r. lrr'. s. n,,r... l. rl.c, J le.r^t n Jer g: r perler rr:n
bangunan Gorhlc mempuntri intcdor yang luas de ,,r.rk n.lJ-t.'rt.,n ,. puJ.dn . rJ Jl: :n :rL l!rl rr)-
'..lrrrs prdr kok)m, pcnentran pusat kolom, arah
raJur Lj,rJin! uI l-. or ,,t:r icn.. onJrr( r ld,r r)r
yang bukan merulaknn struktur penting.
Or,ltlh rnnti sttukru \aig sangat banyak diguna-
kan di Yunani p.tdr zarnrn kuno dan anran Gorhic.
sima dari arsitekrur Baral pada zan[n Renaissance
Italia. Ada bebdapa hal yang menlchatrkan teriadinya
hai ini (lihir Bagian 7.3), \alah sarunla adalah hahwa
perlirdungan struktur padr bangunan semakin dj\em-
bunyikan di balik benruk ornamen yang tidak \ecara
langsung bcrhubunsan dcngar lung\i srrukrurxla.
Sebagai contuh. pilar pilar dan scrrngah kok)nr darl
(Canh3l7.2)
b{ngunan Palladio'sPalaTToVatmarana
dan bebcrapa bangunan pada zaman itu tidak
,li.e,dll,n p10: .'.r, \:nr n,efl pak: bdriJn
ltruktur lang penring. Pilar dan kolom tersebur
dinasutkan sebagai bagian dari dlndiDg pemikul
heban, di ma,ra semua bagian bedungsi untuk nle
mikul bebrn secara rar!. Penisrhan hubunlan antail
omamen dcngan iungsi strukr!r trng demikirn nlem-
buat sttuktur dar pekc.jaan esrcrika nreniadi terpisah,
dan hal ini memiliki efek )aDg sangar hesar p.tdr
hubungxn aniara arsitek dan orrng lang bcrancgung
jalvab lcrhadap aspck teknn
tada desrnr bangunan
(lihat Bagiao 7.3).
Hil:r1;r)J . u,rD,, .r4,/,/ rnr eri iJ .. I p.,i
abad kedur puluh. kcrika kemudian para arlitek ter
irrik lagi dalan bidlng rekl rik (yairu penlbual.tn
arsitektr darl bagian b0gian uranu pada bansunrn
yang menrungkinkaD ba|gunxn retap bcrdjil dan p.da
kemu.gkinan csrctika retnobgj nruktur baru )n,,:
menPp rrndn h. i: Jrdu b.1J I b{r Jne. .et
!!.
ornamcD pada stmktur muncul kembrti pada ali.rn
ulanu rsilektur Bltlat. Hal nri pertamr kati tertihrr
pada k,trla,karya Modernis \eperti prda bangunan
Augune }erer dan l,eter Bchrens (Gambar 7.3) dan
juga pada arsirektur Lrdwig Nljcs der Rohe.
Struktur Franswoth Housc nerup*an 'an contoh sruktur
yang mempcrlihatkan bentuk elcmen lisual \urg
penting Struktur ini jusr sedikir disesuaikan untuk
dld.Jn\r.u: Jx1 rrerup:rlin !o.r.ol J-r i,1.r!.r/,,,
./rrt,,/ ron ,,h : kllrl . inn\r Ji i fe r\e,uJr: I
visual semac.tm nri diberlakukan dahD Arnrr} Htqt
2..r. Sebagai conroh. sruktur baja yang diperlih,rtkan
pada bangLrn.tn Rellancc Control di Swindon. UK
lcambar 7.1) dibuat olch Team ,1 dan Ton! HLrrt. mumi karem bangunan inl disesuaikan \cdikjt untuk
slruktur ini merupakan.cspon rcknit( langsung terha
mc'nperbaili tampilannya. Sebagai conroh dipiiihnra
dap perrnasal.tho yarg disebabf,an oleh perst{raran
plnlmpang H universat kolomr karerx b.ntukprrld,
progra'n bangunan din trntuk cmenuhi kritikar
Iang slngal trngsing. knrang eisien scbagai etemcn
reknis dengin baikz. Bagainranapun bangunan Reli,
lcnturjilia dihandingkan dcngan penanrpang I brlok
ance Control mcrupahn contoh d,rri ornamenrrsi pada
uDiversal. Bcntuk pen,tnipans ini digunakan her
\truktur dlbanilnrgkan dorrgan kana reknik rekayasa
JJ JrkJI p nir rbr re.1 1-h$J r,/, \ \.,r! di.url!.ri!-
f

L . . rn lr '1r s \ , l'! ii f ' \... '. , .l r! .L L :


Gambar7.3 \l( :' . -L'\i Jr .rLLL
rrr rr\ir.r,lLL , i ,. 1.,,,,, ,.. .
I Li , .li nL
t rir irLrl . r"
l.lLL r !r11. l,r \\l:Lrr:.r'L

l.L I . lj li \ r. I l
I \ l:L i: rrrr rl
kan pJdr balol uni\c6al kurang memuaskln secara efc[ visual akao relapi tidak sepeni dalam ,n x(,,
visual dib&dingkan den-lan \isirlnr ltok)n udyersal nfl r 1 ltuA|tr. r'ro\e\ J((]in NJo hleP( r rni
yang lejnj,tr dalam garis lurus bangunan. lebih dikendalikrn olch peninbangan visual dibcn-
Pemb.rhcntian kcrcla pada rcrminal incmasional dinskrn penimban!!n rekni,. Akrh.llnld krn{fld
shsiun Watcrloo di London (Oambar 7.17) adalah nrulirur-sirulrur ini jaxh dari idcal jitr dinilai ol€h
contoh lainnya. Susunan keseluruhan strukLur baja kireria teknis. Hal ioimernperlih.{kan eiriying nrcn-
bangunan ini. benruk elcrnen arsitcktur penting pada beutin ,/rxlr ulnui ot dnpu Jnt,rna p n^t
bangunan ini. dilentulan oleh pcnimbrngan lrknis.
Aspck visual dtiri perencrnaan diawasi dengaD leliri. Sn klut s?hdsui otlt,tt
dapat dihcdatan d,tlan
dan percncanaan dikembangkan teru\ dengan kerja tiga lersi- Penma, padaa$alnla. struktur digunakan
sama yang sangal erat antara arsitck dan in\inyur sccara \imbolik. Pada \crsi ini p€ralalan yang dihu-
dari kantor Nicholas Grimshas & Pariners dan bungk.in dengrn etisiensi snrktur (lihat Bab.1). )ang
Aothory Hunt As(xiate\. oleh tarena itu bangunan scbagim besar didapar dari irrdustri luar angkasu dan
dibuat dengan krireria estetikr drn lcklis yang baik. dari ilmu pengemnuan liksi. digunakan sebagai pe.
Bcberapa contoh di .tas berguna untuk menS bendaharaan lisual yang dimaksudk,m unuk e
gambarkan blhwa sepanjang sejarah rsirektur Barat nyampaikan idc tentang kemajuan daD dominasi tek
mulxi dan kuil luil Yunrni di /JmJn luno \rmpar rologi di masa depan. Gambaran yang berhubungan
smfttur akhir ahrd kedui puluh rep.ni Tennin lWa' dengan teknologi maju dimanipulasi dengan bcbas
terl(x). bangunan dibuat dcngan anitcklur )ang nruk unruk menghasilkan arsitektur densan lcknologi ter
turnya diperlihatkan. Arsitck dari baDgunan semaca'n lemuka. Seringkali. konteksnyatidak lcpat dan slruk'
ini dihffgai deDgan nrembenkan pcnghoanarrn ke rur ylng dihrsilkan mcnjadi kurang baik secara lcknis.
padanya. yaitu nenjadikrn teknologi strukrumya se Dalam versi y.tng kedua. sruktur ekspos yang nrcng-
bagai persyrrntan dan mengSunakrnnya dalam ben agumkan dircncanakan sebag,ri respon tcrhadap l(d'
tuk dasar bangunan. OIch karena itu arsitektur dipe J l h,ttu ttnc lk Pada hrngunln j,:nN
rytuAa .
ogaruhi secara mcndasar olch tehologi stnrklur yang ini. bentuk ettuktur yang diekspos diben.rrkan secara
digunakar. Di pihak lain, p.ninbangan teknologi lcknis. tcupi hanla sebagai solusi unruk fErmasal$an
ridal ,liijinkxn untuI nrengh:rmbfl J ra rmrj'na.r rcknis yang tidak perlu yang diciplakan oleh p.tra
arsileklumya. Hasilnya adalah bangunan yang dibuat pcrencrna bangunan.
denlan ipik. yangjika dinilai dengan kriteria tcknis Katcgori ketiga pada rrfltktur s?baqai or ane
maupun nonteknis akan srngat baik hasilny.r mel;pud penggunaan pendetakn di mana strukrur
dielspresikan untuk menghasilkin bangunan yan8
menaril den8an nenlgunal.rn lcknoloSi terkenal. te'

7.2.: Slrnkt(r S('t,igni ()rn.irnrll L& l.nsun logika !rukt rdl.'l'id.tk adan),a penggu-
'Lsteritn tnsii\ut! dan arsirektur adrlah naan ganrbaran lirng jelas jelas bc ubun-san dengan

doa hal !.tng bergcrak bersrma don s.tlin!


reknohgi uju mcnlbedakan katcgori kel;ga ini dari
kntegori yaog l,crnnia.
mengikuri.'5
Ketika struklur digunalirn sccara simboli\. pcr-
Hubungan anmra struklur dan lrsitektur yang dikc hcodaharai visuil berlsal dari pcrenc.rnaan
lompokkan dalam ketcgori erukto sebisai onku e ringl
clcmen struktur )rng 'ang contoh bentuk
-reblgai
penampans melirtans l. airlc/- segiligs. lubang buht
mclipud manipulasi padaelemen srukiurdcngnn kri
lcria visual scbagai kricria utami. Hubungan lohra di n?r. dsh. (lihar Bab-1) {igunakan secara arsirek
strukiur dan arsitektur ini adrhh ienomen.t yang rur ntuk melambangkan Eknik yang hcbai dan u tuk
sangat menonjol pad.r abad kedua puluh. Scperti hal nrcmperkenalkan teknologi scni terkini. Bantak. mes
nya dalam karegori .)md,o,tasi padt flrukur * e ki ddali \cmua arsircktur t,nir, Hkh T?th yaie
Sori slruktur sebagri omanren iuga nrmcntingl\an rermasuk dalan katcgon ini. Kanopi untuk jalan
ousuk pada banguran Llyods Headquadcrs di I-on-
Jon mcruprlan \(buuh.,,ntoh Jnri lel,nolo8i tn!!i
di lnggns (Gambar 7.5). Elcmer baja lengkung yang
dibeloll,tn dengan lubang bulat lncringankan'
(luban: yang dipotong unruk mcringankan elenEn
lihar ttrgiro l..l' nr(rnbenrLr[ .rrutrur lanopi rni.
adal h conroh lain dari pendekrlan ini (lihrt Cambar
-1.19 dan 6.ll). Srruklur bangunan ini sangat nrng-
.,!LrrIft, J.ulln,:rJp!\Jn k'\mpor.n Iun. i dJri rirrr
bangunan. !an! dimaksudk.in untuk menlanrp.tikan
gas.rsan \ehuah perusuhaan yan! menekrnkan pada
'desrin bemruu linggi r' dan pndr p(ngsunaan tclno-
lo8i rerkini. B.rngunrn ini sangrt nrenawan dan
banlrk nrcnerima puiiar kctika pembangunrnnya
reluh sele\ni: olch karcna itu. rujuan percncanaannlr
lercapai. Bernard Hanon. Presidcn Dircktur Umum.
Regie Narionalc des Usine\ Renauh ruda kunjungrn
pertanun)a nrcngumumkaD: Ini ad.rtah \eburh
kal€dral'.'
Akan lcrapi. nrutlurbangunan Renauh iidal da-
nJr J.nrlJr hxrt. Jdl.,nr bJl'rs.,n rcIri,.. B:r rALn.,n in
terdiri darirangkn baja yang menlokong lapi\un luar
non-rtruklural. BentuL dasar dnri slrukrur adalah
rangka dengan banyak ponnl dalan) dun ar:ah utama.
BanSunan nri menpunlai bunyak cifl-ciri yang ber-
h bungan den8an elisicnsi nrukrur: anrNrfl lain pe
nxnfang longilLrdinxl nadr rirp rangka seruai dengan
dia8ram )men l.nNr untuk bebln ulama: strultur
merup,rkln penoprng (yritu strukrur y0ng lemisnh,
Lnn clenr(n tehn dln elemcn rrrik): clcnen tckrn
)ang har!s menlpuo].!i monrn pcdawanm terhadal
Ieorur. nr.'ng,rlr ri inrproris!\i pada benruk p.nanr
pa S nrelinlrnln)a r!itu nrenglunakan petlanlpro!
m.lrnuns I )rng l)emiliki lubang bulat di web.
uJlJJpJn . in \ri Ji .,r1. rnemperhliki nilri eii.i. \,
\truktur leholatan dari ciri tcrsebur hanya memper
hrlehkrn l--nlsunarn bcnlang trog rehdf fcndek
llihrr bJb 6r. Su.unan rnngka p(mal lonlensional
(brik \i\('m trruhur uramrkedur pada porol scbagai
strullur ullmr. 'el^"ni dd.tn banBunan terdalulu ofuh
G.nn r75 i ,,
Fo\ter \'re..iJle' p.rda Thnmcsore,td, I-ondon (lihat
Gambar I 5j, riJal di.ang\ikan lagialan mcmbsikan
nruktur )an! lct'ih ckonornis. $ laupurr suukturn)a
tidali terlalu runrir Solu.i it]i ridilk dipatri pada a\rl
proyek oleh p.hngliln. dengan !lasan hahua solusi
ini tid* membe;l .illr !.rng (epat untuk pcrusaha-
Bentuk struttur kanopi ini mcngingatkan pada hadan an3. Sclanjutn\ a dianrhil keFtusm unluk nengguna-
peiaNat tefhang dal:rm s!ruktur pesawat terbang k.tn nrultur rang l!'hrh mrhiil dan lebih hebat denBan
lG,rmb,rr -1.lJ). Kcrunrilan p.ida susunan elcmennr_a
set,cruhny hcnar dalam konleks ilmu pencrbangan, strulrur ini memiliki beberapa c;ri'ciri lain yang
di mann penghenrntnn hcml \truktlr merupalian hal dapar dilririk dilihr dai \udut pandang Ekni!. Salah

trng \angar penling. l'cnggunaan befut slmktur yang


ringnn dalam kanopi Lllod\ han)a menambrh ke'
rnungkinao bahx,a strukNr inidapll diErbangkan oleh
nngiD. I'englunarn sruktur ini padit bangunan \cpe-
nuhn!a berlifal \imbolis.
Bnngunan Renault Headquafler\ di St\ indon. UK.
'l oleh loster As$ciare\ dan Olc Arup & Pr(ner\

I
\atu di antarunvr adalah penempalan b.tgian )nng yait pcncgrngan kulir pada balok mo oloque dan
penling di bagiarr luar iapisan struktur, hll iDi mcm bt|'k t.ni "nrutuq e )ang dipcrb.iiki. sns nar
punlai pengaflrh rang serius prd! k.awctan dar pe, struknr \egitira dalam. olcnrcn plnggrnti il.ngaD bcn
nr<lrhi,r:Jr . sL.Lr,,r '1..,.r { rkru LrJ,n., lu!J tuli perampang nrelirtang I. pen,lmpang lancip. dln
sangal jauh dari idcal. Tatanln slruktur penopang lubang bulat yan: meringankan dipakai untuk
(Ir"rs) lid.tk dlprt Dcnol.rrnsi pembalikan arah nencafai tinglia! efisi.Dsi r-ang dihrupkrn (lihar
beban karc.t nli akaD mcn.mpatkan elernen tdrik canball.ll lampai 1.15). Pcrbcndaharaan li\ual
)ang sangar r.tinping mcnjrdi r0(ekar. Seped vnng milah t)adu dasarnr-a )og dianrbil olch arsitck ]ang
dircncrnrkan. slNktur hany! akan mampu untuk rne- ingin nrerggun.rkun \truktr schxgdi \imbolis da|
nahan akli beban gra\itasi )ang ceDderung menurun ker.rp dlpakai pada iituaiidi n Dr bcntrng rlau pem-
dan tidak menirgkar. Bdgaimanapun juga pembalikln bebannn tid k drtat menrbcnnrk{n pcnggunaan
bchan cenderurg te{adi pada .rtap datar bangunir struktur )ang rumit dengaD al$an lckDis.
bcrringkat dikarenakan gaya hisap lang besar akibar Dikonnni antara t.rnrfihn dcnglD kcnlat.tan drri
angiD. Pcnebalan elemen iarik unruk menrberikan ke- kehebatan teknik palnrg l.lxs Lcrlihar pada karya
ma puln dalam meDrhan g{}! tekan dlnng:ap oleh kelonrpok ar!ilek'-l;uturc S\slcmt'. (G.tmb.tr 7.61
- . r. kr.) J riJJl JJt-r u rcri,':. .r..'rJ \,.Lt l. .<1r.r.-
g! tcrmasalahun ini drl)!c,lhk,rn dengar..rm neog- 'FuLurc Srstorn\ cr]rperc.r\'ai bihwa iekno-
gunrkan ,rt,rp khu\us r"ar-! lebih berar ihbandmlkan k)gipmjaDran yang dikc bangkao dari shrk-
dengan perencnnnan rqalnla (nmu yrrs sesunrguh ru. )ang direncanlk.in untuk pcd.rlrnan nle
nya diperlukan) sehingga tidak *an lerjadi pemb.t linll]\i daral (otonn)til). rlau melalui air (pe
likan gar-a. Oleh karena iru leluruh strukftrrn,la dile
nai b.hnn gra\itaii yan-! lebih besar daripadr ying
diperlukan. Obserlasi lebih lanjut mergerai sruktur
ban-sunaf in adalah bahwa citla )ang dihasilkan bu
tan teknologi lerbaru. kebanvakan iustru rcl.th di
kembargkan padr iwal pcnggunaan bcsi dlD rrngkr
urluk desain di aw.tl abad kcscnrbihn bcl{s.
Suinber pcrbcndaharaan lisual dari tckDok)gi
sl'rktur vang diguMkrn dalam !.r\i snnbolis drri
k,telotl ltitktur k,baSai t rrrr.x )rns rangat bcr
varia!i dan seb:rgian besrr tidak bersilar arsilcktural.
Pada beberapa kasus. ,un$er nri bcra\rl dari tiksi
ilnia}l Lebih sering. cira )ing diprkai rncrupnku
langgiPan unruk mcwakili tcknok)gi )rng sangdt
maiu. sumbcr rcrblD)!k bcrasrl dari ihnu r.knik pc
nerbangan di man.t pcnghcm.Ian bcrrt dln khusu\n)r
perbaikan pdnampang elintang ]-ang rumit !crL!
lubang lingkaran )ang "meringankan mcrupJlrn h.rl
yang ulama d.tn pcnring. Bcnruk d.tn jcnis .l.mcn
yang mcmiliki cll\icnsi srLrklur ringgi ini dengan
dcmikian diguDrkan.
Salah \rru pcrmrsrlahdn ).tng dihrdlpi oleh prra
perencma struklur pesa\al tcrbxng rrau k.ndarlan
adalah b.rnwr seluruh benruknla didasJrkxn pada pcr
timbangan non-strukural. Persgun.un (ruLtur yang
elisien dengan benruk ./r,x {k ril e iid.rk memung
kinkan sehingga etisieNi lang tinggi h.rn)! dxplt
d crpa den".,r |r(n.pur.r\.,n ,'k t,.rrIik
,..1
Seluflrh perbendaharaan rcknik d!r; pe.blikrn"
I lar-amn). udara (penerbrDg.tn). alau hanpa Tokoh'tokoh ulama arsitektur sering meDyrtrkrn
.ru,rrd ,irrxnk.x' dJprr m. mhcri\dn <nerci brhwarr. karena tampilannya yang terlihal sepeni tek
untuk roh arsitektur dengan menciplakan nik lerkemuka. teknologi ini akrn membcnkan so
blngun:1 generr.r b"ru ):nr L\ih cll.ierr. lusi unluk pemasalahan arsitektur yog disch.tbkrn
nrerJszn. h.rd3\dPUna.,lar m.nJr I' Pen- olch sirunsi hrgkungan global yang semrkin buruk.
dekatan unluk pcmbentukan arsiteklur masa Hrl ini mungkin merupak:rn tLrntutan merekr y.ing
dep3n ili hHlJnJi.k:rn pxdJ peng.n,,l,,n rLt- taling kclirLr. Permasilahan lirgkungan yrng diaki
nolo!i. hut:1 f:rd., oer.)erbJr\i,,n rc\no- b{tkrn oleh kekurangan bahan dan cncrgi scrh pe
logi"o. ningkaran rirgkal polusi adalah pcrmasalahan teknis
)rng nlara. yirg membutuhko solusi leknis yalrg
Kutipan terscbut menunjukk:tn suatu kenaifrn s.\ungguhoya. Baik praktek maupun ideologi perg-
.ikan hakeka! teknologi. Kutipan ini mcngandung gunr.tn sruknrr simbolis secara mcndrsar tidrk cocok
asumci bah$a teknokrgi yans tidak scrupa mem dengan prsyaritan arsitektur yang h-rkclrniutan. Me-
punyai kemiripan yang menghasillan solusi yang !e todolog; pcnggunaan struktur secafu simbolis )ang
rup.t ba-qi .jeni! permrsalahan -vang cukup berbeda memprkan pemEsalahan yang luas lcDtlng piniamao
'Teknologi pinjanan yang dimrk\ud dalam ku cilra d.tn bentuk darl bidang teknik lain lrnpa pe-
lipan dari Future S)rstcms di ata! cukup bermasalah. nilaian kclayihan teknisnya. tidak akm mampu meng-
Nana lain untuk tcknologi pinjamxn ndalal'ranslcr hadapi pcrmasalahan teknis sebenamya. Idcologi prdr
reknologr'. -'huah teror ren! Jr r.n:l rckloloPr nJtu anran Modemisme dibedakukan untuk kcmaju.tn rck
rans telah dikcmbanglGn dahm s,uu bidang ilmu nis dan pcmbrhanran serla perusakan lingkungan
pengetahuan diambil dan dimodifikasi untuk bidang buaranrz r-rng bcrkesinanbungan. lni nrerupakar !c
lainnya. transfcr reknologi adalah konrep yang sangal makaiin cnrrgi linggi yang secara ekologis tidak
drhala,i \al:Jirri )J karen! l,,mponen dJn .r{, n,
yang dib.ingun unluk peoerapan teknik lanjulan. Keunrungan dari solusi teknok)gi b.lru scharusnya
sepeti yurg digunakan dalam indusrrl luar angkasa. jaLr 'pl'rh he-eun3 drbdr drniLrr .JJr ini i\J rBil
direncanakan untuk memenuh i kombin.tsi peEyaratun pcndckatan ini berguna. Bentuk dari arlilcktur nltsa
yang langil khusus- Kecuali jika kombinasi yang depan )ang berkelaniulan lebih cenderung dikem
sangat mirip tcriadi pada bidlng di mana teknologi bangkrn drri konbinrsi antara ieknologi lingkungan
Ersebur dipindahkan. hasil yang didap: kan mungkin !an-q ino\atif dcngrn bcnrLrk bangunan tradisional
Idak memudskan dari sudutpandang teknologi. Maka \an! r ,mJl 'inilulr.h ,. karir J dJp: . berJCrtr:.i
lransler teknologi ini juga kelim sccffa simbolis pada dengan kondi\i iklim lokal dan dibanSun dari hahan
senua tlngkalan, kecuali untuk tingkat yang paling bahan \!ng r.r\cdix rccara lokal, lefta lebih awcr
dibandingtm dcngln tranrler teknologi dari induitri
Tuntutan yaDg diajukan untuk translcr teknologi. luar angkali \ang !.inglt tidak ramah lingkungan.
srngat besar tingkat kcpalsuannya jika dinilai dengan Kategori kedur lJfi struktut \ebagii orndrptl
krikria tekis yang lcbih menitikber.tlklD pada ma melib,Trta, pemllllahan struktur yan-s tidak perlu.
salah tungsi dan cfisicnsi. Pada kenyrtraDnya trnos )an: dl'rtrrll1 \J I Jr" nrri: rau .rl1L d.'en;Ji1.
fcr rehrologi uniuk rcirektur biasanya disebibkan yang akan memhlngkilkan keirginan untuk respon
karena ciira da. lanpilan yang mcrupakan etenren )dn! hphJr. c,,1r',h r,,n" o:e r. , nluk lJle,r,{i ini
)arg lebih nrcnarik dibandingkan dcngrn teknologi. ditemukan p,td! \truktur Cenler Pompidou dengrn
memperhatik,tn .ua pcnopang lantni dihubungk.tn
dengan kokrm (Cambar I 7 dan 6.7).
Ierumtrn: m.lrn,:T fr'c- ro:rfl l'.rnrJr rni
rnemiliki tiga uila)ah [,ada lrti.ip tingkltnya (Gambar
7.8). Ada pu\a1 ul ma yang dirpit oleh dua \rilayah

tt
G.mbar 7.7

keliLirg: Pada s.uu sisi $ila\ah keliLxrg h.lrgunxn )mg hidup pada ubad ke\enbihn belar. yans di
digunakan untuk sincm sirkulasl padi Loridor dur hubungkan dengan wilayah lekeliling. Titik penernu-
tansgajalrn. scdaDgkan !isi lxinn)i Ie ii dxri ruxng an lntrrr r,?.(.r dln rnngka utama befepatan dengin
pelayaran. Ar\it.knya menilih unlui{ rcnggunakun dinding kaca. oieh karena itu uila)ah banguran dan
dinding Lac.t )rng m.nrhentuk lapisan luar tangunan
uftuk nErnperjclas tmt{t pelayanrn dan \ila}rh ( i,rb. ft'n. bn.k I .\ rn! trrnit nenrpakar elenen
sirkulnsi. Perhcdunn\r dicerminka| dal.r r su\unrn !i\u.rl urunra pada bagian luar bangunan. berputar dr
\trukturaln$r rlngka srruktur uiam.r \rng t.rd i dari \ekiiar lendj \ang menghubungkannya dengan kolom
peropang \c!itjra \an! nembenrangi sihlah pusar ,(it'lrt,. . BerJr rr .rr \rng d rnpdnp pdJr IjLlf
dilailkrn dcngan garis kelilirg koknn \.fanjung knn- at s ,,z.l.r sebelah dalam, dinnbangi oleh ruLii
tilc\cr rrd.t.rr tang dinrnnkan s"/r./.rr.' (yang dJr. .,1,.r )xnr .in.l(ru19 rnelurun p.,oJ u uriL .r.
dianrbil dari naD insinlurjenrb.iran H.inrich Gerber sebelah luar r-ang diberikan oleh ikalan vertikal batan!

':
r )xrg nrenghubungLan dergan pondasi. SusuDrn ini persyaratan \rrukxnal. llarr!unan kxn(r tusrt Lk)yd\
nlengirinrkaD grla 25tl icbih banyak ke kolom fadi ,L'.'r rD'.' "i,'r l.r,c.r. )' '! Ji\L:,r ,,Jl'Je.Ji1.r
seriap tingkar dlri lrla tang dibuluhkan uttuk cn r" rg sama dengan (lenrre l'onrpidou (Richr.d Rogcrs
dukung lantai. Ide pcnghirbungan penopang (8rdrrl and Panners sebagai arsirek drn O\. Artrp lDd Prrl
hnt.i dengan kolom sepaDjang k.rnlileler l]/?& 1.1 in i ncrs sebag:ri insiryur struktur) meruprkan .ontoh
olch k.rremnya tidak begitLr masuk akal dahDr )mg tepar untuk hal ini.
|- r:'r r" i .(\n.k re(J\: 'J. Brngunar k ntor pusar l-loyds adlhh bangunan
T.rpisih dad fenrbebddr yrns beriebihrn tdlt berlantai bantak ran: digunakxn untuk pcrkantdan
triolo)n.l,itkt.r itu sendiri dikcnai gatr lenrur akibat dengan bentuk denah pehegi cmpxr (Ganbl]r 7.10).
gavr d{la tingkal tingli,,]rD pci:ncanaannya Bangun.rD mempnntri .rtriun tn\.rt rang mererus dj
'nc
rupakan t.tnungan !ang lnenrrik untuk insinfur So s.riap lantai. lang nrenguhlh hcntuk denah lantai
lLrsi ynng diburuhkin uniuk perm$rlrh.rn ini rdalah mcniadi dooat sesienrpar. dan s.pcrri hxlnya padi
emberik,rn g.onlcrri r,a*.r yang mcDgganbarkan (.'rr. Porprdo'. f(l'\.,r1,, Jrl,r.Ll., f.,J,,brtiir
lLrngsl struktNn\r tang san-enl NmiL. Tirgkat ke luar brngnnan. Pada Bansunan krntor tusaL Lloyds
rumitannyr ho)a d.ngm rnelakul.tn
d.rpar dicap.ri tch).rnrn direnurlif dl drlanr j4&n 'ncn.rr )a g
penceiakaD logam dan ide pemhu.rtin l,iz.t.I dari rncn)anr krn lrennrl 'rlienrprt hrngunan. Di srna
baja cel k. scbuah teknik y,]ng tidak bcgilu tllkenrl jugr rerdlprr rrlurlrf lLrar \ang nrc.l.gmg bangunan
nJ Jrn Jr. r. kr -
11 .rJ. .olu. ..-r: ,, s!'pcni belal.ll SLirlfu rG nrbrr 7.11). Pcrlindungan
'rrr.rf.,L'. nrukaLiriln\.i r,lrllh r.rnlkil ke.jl hrlok drn kolonl
kaligus bcrani dan ino!arif. Teknik iri mcmungkinkan
menggunxk.tn benluk br.1.l.r yrng rncngckspresitat Jr-r rr,.i.; : r(r'rL,!p,. rf4.c!r
tingsi slruktur hu.(d/ dan Fnggunaan bahrn r"ang .mpar pxLl.l br !unrn. Befiuk ini merupakan elenren
lehih clisien didpada jika nienggunak.rn penanrpxns
I standar. Nlenurut Richl.d Rogcrs: 'Krla men3ulxng
Fnggunaan s.rr./"r. ,,?rliat lebih darl 100 ltli
drn pcnssunaan lehih scdikir b.rji inl lelrlh murxh
dibrndingkan dengan penggunr.rn balok I Inl rdrl.th
!Jllf' l.r Jl \! T \r\1 fr.r".I
Kcunlurgan laln dari pcncclrkan adalah bah$!
pek.rjr.tn clemen )an-! padr rw.tlnla nempakan Ie ii
ahlirD ungin berubah nrenjrdi keria baja. H i ini
adalah pckcqaan yang nlenyihukkin Perer Rice. !ritu
insiDrur smktur utanra dri proyek lersebut, !an!
dalxm su.rtu tradisi Perge.rkan Artr & Cll]fi di auxl
Irggris, pcrca)a bxhwa ariitekrur Nlodern yang tidak
bert,erikcm.rnLrriaan berakar dari lcnralaan b.rhwa
banguDrn scutLrhnfa dibentuk olch korrponer buatan

Olch karenr nu. dibuar h.hcrap.r rencana ynng


ieS.tgi.tn besar lebih menlpcrharikan masalah visurl
dihandingkrn ilengan pe(imhangan smrktural. daD
ridrl dirigukan laei bahqa kchadiran konponen yaDg
tidrk bira mi prda eksterior brngunan berpemn besar
dalxm pcncapii:rn estetikanla. Ini adalah inti d,ri
\e i nruku \lbdgdi o n r.". Tokoh terbesar dalam
aliun ini mungkin adalrh !r\it.k/insin)ur dari
Spanlol faiin Sartiago Calatra\a.
Jcnls ketigr darj aNitektur r-rng melibatkan stmk
rur )ang laliditasnya dipefl{n}akrn muocul daiam
konrcks rencari visurl r-ang tidrk cocok dengan
\ang FrIirS trdr ferbend.rhxrrun \isualltlx rct,r!i
benluk inl bermasairh \ecara lckni!.
Kolon dilemparkrn di luar .srris keliling darj
.rfli r.I 1r,.,'..,r J:,lr,r\.ll lr rr. I L J
etck t.
lrdap b.rtanibahn\ll ek\cnlri\irls gedung de
ngrn ditenptann\x beb n kc lololn. dar mi meru-
pakan damprk \ang sangat lak djjnginh.tD \ecar!
nruktur Solusi ini tadiry.t dirmbil untLrk mcnihuat
struktur'rncnrrik (lanjurrD fenrikirrn Richard
Rogcr\) dengan pcn)rmbungflr brsi.rn vang bcrh.dl
dari .l.nrer \rng rcrpii,rh tni Jihr\jlklrn dengan ni.
r)orbungkan l.tntri denltln kol(nn seplnjang-/,?i *./
\,r'r rr.cc.r \ l-. ..r ,".r,... .:, \.1
'j
bungan kolorn pracetak di sini kurarg spckrrkutrr
dib.rrdnrgkrn dengan s.r]n,/.r.\ prda Ccnrr. Pom
pidou. rcrxpi meDrpunlai lirngsi yarg h.r rfir \!nrl.
bxik secara Lcknjs nraupun s.carr tj\uat.
Adr pcrbcdauf ferrins anrara Pompid(r ,1$
Lloyds lang nienenrpatkan hcdur bangur.ro r.6.hur
dalam kar.gori )xng sedilir herbeda. m!'n\xrstur
huburgan xntaru srlrkturdan ar tektur. Pxda Llo\d\.
l.-kl l:ri :i:1..'n J.r .,r .JJu<lll. l.ri".,.,
basah lantai heion berrulang rang drekspos. Srruknrr
nri mergrnrbil hennrk donat perseli er}rp]t drtam
dcnah karen.r rdm\a rtrium pu\rt Seci r \rruktur.
bangun.rn terdii darj balok ntarnx \an! lrre h.nlrn!
nrr. r lulo I ..1 : .-. '. .e il r.- L , l:,, .,t i ,
lxng mendLrkung rusuk ben[Ds dersrn \i\rcnr l)e]at
lantai satu at.ah. tlntuk al.rian !isu l I]rurni. keherrda
an balok ur.rn! dihllnngkan frn hnlok b.rlok rersebur
dr-.,,\1 ,\I
',,(1.-ri,.r.r f.,.r: .,trrr ...r.
K.\rn lang dib.r ikun .rdalih brhsa tanrai rrcrutatnn
sklcm hentang dux arah yang didukuns sccrr! la,LS-

/
\cjajar darifda elips. Jumlah )ang sedikjt d^ri rosuk
clifs mcrtrpakrD flkia pokok uDiuk mengtinkan
b.nruk kcrja rgar di.kstrakkaD. lclrpi untuk nrcm
buat.rngka \lng terlihat setatar mlkr sisi clipsDy!
cenderurg naik darip,rda turun. KeuntungaD dnri aksi
konrposir antara rusuk dengan pel,rt lanlai adalah ie.
jadi0ia penambahan efisjen!i srruktur yog sangat
besar pada lxntai heknr benulang dibandinglan dc
,rJ,, \:r! rrJ.l'ulu. Pr -r .:'1,,.,q lluIr I ili
berilurn\a hampir \cluruhDya dikcndalikan oleh per
Iinrbangan vilual dan sebagai rkibatny.i lidak cllsien

Kesinpulan r-ang dapat dilmbil d.tri contoh


.ti ohnruknr v'b.igt1i on r/ft., dirra\ ldllah brhur
pada beberapa bangunan yang !!rukturlr di.ksps.
secara teknis. s!ruktur lidak sempunr $ahupun tcr
lih3t menaik secara \ isual. Hal ini tidak b. Jribrhwr
arsitek dan iniinyu. yang merencanrkan brnguDan
ini kurang cakap atau bahs<r bargunan terebut me-
rupakan corloh arsileklur )ang buruk. Nanun hal ini
berarli bahlva padn arsiteklur di mina struktur yang
diekspo! rllgun*an urluk Inenyalnpaikan ide teknis
\Jn! r(1..'r i\e1..'n).'ti.r Jr.. ekru'le.nol^cr .rn!:r
masuk dalrn karegon inl). bemuk dan peranti visual
lang dlpakar trukan mempalan comoh reknologi yang
sesuai rerhadap lungsnrya. Nanrinya dapat diketalui.
seinr! densan berlalunya wakN. apakah bangunan
rersebul dapat Ierus berdiri. pengujian nri mencakup
pensUjian \c.ara fiiik n.rupun intelektual: nasib ya g
mungkin diterima oleh lcbagian besar adalah ibarar
minran )ang dibuirs.

;.1I \1r ! f.iu r \!l.rc.)i \rsitcl.t(rr


'7.2..\.1 1't t!'l,t 1t u I t,t
Selalu ada ban:unan \ang terdiri dari struktur dan
hanya \rrukur [!1tu t)an k??c (lihrt Ganrbar 1.2
daD l..l) ldrlah \ehrg,ri conlohnla. lrng lelah ada
sepanjrng lejarah dan temlama lada n sa prrlejarah
manusia. I)al!m dunja sejarah arsitektur dan
penbaha\annla. hal rersebur lebih dianggap sebag.ri
'r.rrr.4/a/ ketinrbar! aisiteklur'. Kadang-kadang
bangunJr .e na.Jr i ,i rndJt Ie ddlJ.n sJra rd aj'i-
sung di aras kolon tanpa balok utama. Kepandaian tektur dao kerika hil ioi rerladi biasanya disebabkan
srngal dibutuhkan di bagian kelonrpok leknik rcka conioh yang berskala sangar besar. Contohnya adaLr])
l$a struktur unmk menghasilkan ltruklur yang nreng Crystal Palace (Gan$al 7.25) dan bangnnan CNIT
hasilkan kepuasm kinerja biik secara teknis maupun (lihat Gambar l.-l) di abad kcdua puluh. Banguna.
\ecarx visual. bangunan ini ad.tlah hangunan di mrna hrlas dari
Peke.jaan nri tidak mcniadi lehlh mudah deng:rn atr yang mungkin secara tekni! dikerjakan. tanpa
adanta lersyaratan \isurl lainnra. di nana rusuk rn.mungkinkan kompronri terhadap persr-aratan
. \lruknrr lanrri sehdusnva le ihat lcbih bcrbentuk \truktul Ini adalah jeni! ketisa da.i hubungan aor,ua
slruktur dan arsitelitur yang dapat juga dianikan se- na])rn regangan rehn dan tarik. iuga uDtuk ntnahm
bagai ltruktt tunpo ot1 t rr,,. rempi munSkin lebih lcnlur. Kubrh dan dor,? merupalan strukiur terlcldn
rcpatnya adalah rrrltrrr ftbugai arsitulktut. .fora\die, tcLapi h l ini ridak berani bahwa lubrh
Batas:rn dari apa JanB memungkinkan sccar:r lidak dikcnri momen lentur krrcna bentuk /)rx a.
nrukrur dapar dicapai untuk bangunn den8an bcntrns iir? ini hanlr herlatr untuk pd! beban yang lhu\us.
sangar panjan! dan sanSat dnggi. Klsus iainnlr Srruttur )ang menyokorg bangunan meniliki pola
ndalah bila diinginkrn her0r slruklur yang sangrl heban y.tng bervariusi. dengan h$il bahwa itmktur
ringan agar bangunan dapar Dudah dipindahkan, atau teftekan .lirl- d.ri!? dalam bcbcrupa keadaao akiD
adanla hal-hal r(.[ni\ hinnlr \rn! hegiru Fnring menjadi b(ntuk J?,,,rr,?,{. rn? schinssa diburuhkaD
sehingga dapal mcnentukan pcrencanaan. untuk mcnahan l€nlur Jikr hahu-bahan struktur
nErnpunyai !e8anga0 lrnk yanS kecil sepcrti pada
7.2.1.2 llr ld u }etg \@!:dt ht,tiut! struklur dcngan pasangan bat!, nrakr p€namp.rng me
lintangnla harus cuhp rebal untuk ntncegah tcgdng
Unluk memulai pembrhrsrn tentang srruktur )ants
menrpun)ai henrang sxngrr pani!n3. kita hrru\ an lenrur t.rik yan8 rerjadi akihul tegangan cksial
tekan ynng hcrlehih. Kubah )ang terbuar dari palang
mcnon).,k,'1 krf rn ..bu,,h h<nr11g,Ikfl rkJI *h3F.ri
an bata harus ag.* tebal sehingga hal id alnn mc
sebuah b.ntrng )log pdjrngl Ja\\ aban yan8 dirawnr-
kan adalahi keriki pirnianf surtr hcntan! rerpengaruh
ngompromikan efi siensin!a. Mrsalah mmbahan pada
penggunaan kubah )aitu lcgan8an tmik drpat ber
oleh ukuran benrang. pe(inrbangrn teknis ditcmprl-
kembang dalam arah melingkar di dekal pondasi
kan sangat linggi pada dAfiir priorilAs ar\iteltur
struklur sehingga terjadi rctlk. Kebanyal.rn kubah
sehingga nemberikan efek yang sangat berarti padu
pengolahan estedka bangunan. Scpeni yang tclah ! ang rcrbuat da.i p \ang.rn bata drlam kenyat.rann! a
didiskusikan sehelumn).t dalam Bab 6. permasalriln
diperkult. hing:a kndcr t'flcntu. dengan kBanr
biasao)a 1,)gam lersehul lcrbut duri btsi lulangan
teknis ymg dnniliki olch bcnmng yrng panjang adallh
Lrntul rneluwan kecendcrungrn i0i.
bagaim,ina nleDj0ga klscinlbangan )an! ousuk akxl
antara beban yang dipikul dcngan beral sendiri
Olth karenn bctor bcaulang dipat menahrn bait
srukur tersebul. Bcnauk struktur dengan beotang ter regangan rrriknaupun rcgangan lcltLur. maki s(rukntr
pafliang oleh karcnanya merupakan jenis sEuktur yang
tenckln,4r?r d.ri!'( !,tng terbunl dnri b,than ini d prl
paling efisien, ynitu jeni!li)rx a.rl!. seperti kubah dibud jauh lebih tipis jik.i dibandrnglrn dcngan snuk-
d3 jeais run fornt rurdrnJrnspJ.Jnrao llul inimeruunglrnlJnctir<n.r
tekan dan l.rril., enbftru
\anr i(hrh he'ar. dnn ^l,h luFnu iru d:rpJr Jr(Jpur
activ '^at s.ni .linn a.tn? yang telah mengalami
'perbaikan' dalam dalam dirinli. bentang ]an! lebih bc\ar krrena beban utrnr.r pada
Pada zaman sebelum rololusi industri. bentuk
kuhh alau r/rre, ad.lah herlt leodiri sLrukLrlnya.
Krunrunsan lain drri betoo berlulrng,rdalah
slrukluryang digunakan urtul hentang lerlcb.r adalah
kubah atau ./orrr bara. Bahan struktur lainn)a }an!
mempcrmudah adopsi pcnampang ntlintang. ltknik
tcniedia di zaman itu harya l(ayu. Sehubungan dengflr
nr r.lxh Jrsunildn p.tdJ \uhJh nJ'.ngdn hrlJ. \'|eai
pada lulir Sarda dari kubdr donre Brunellcschi untuk
kccilnya ukuran sctiap kayu. aka pensgxbungan be-
Florence Calhedral (Garnblr 7. l-l)rr. kcnrao,pu
b.rapa elenEn struklur kayu yang belar. drn p(mhurt-
an sambungan pada kalu untuk mendaprttan ha\il
lcratJn k(r.rn benujang srngrt mcnrperbrsar por(n\i
yang memuaskan sangat sulit. Ketidalpua\rn pad,r n)adal.tnr menambah clisicnsi dengxn apa /oflc alau
rcknologi penggabungan rncngukibatkan tidak nrung-
k bah dal i menahan mnren lentur yang discMbkan
olch pol,r beban unruk jeni. s.ni-Jom a(1^!-
kin di8unalannya \tuktur kayu dalanr \lula )nn!
bcsar dalam dunia pramodem. Sedangkxn r^-nrahanan
Di antara bebcrapu conroh nrultur a$al )'ang
mcnggunakan kuhlh beton berlulang berskali besar
lcnrrng bagaimana caranyu nrenghnsillan ltruktur
rdahh hl[ggir pcslwat lerbug urtuk lapantan Lrdara
selagar segitisa pcnuh yans cfi\ien belum dikelahui
sampai abad tcdua puluh.
Pengembangan b€ron b(nulang pnda akhir abad
kescmbilan b.las memunskinkan perpnniansan bcn-
tang nuksimum yang dapat dicapai dcngLrn menggu- rr. I rLr.Ll. \ ,

nakan s(ruklur tertekan r,rDrr./i|e. Penggunlan


belon bertulang mempunlni heberapa keunrungan di-
bandinlkan dcngrn meng8unakan plsangan bau.
yang ularna idahh kernarnpuannya. baik unruk nx'
I

Ganrb.r714 \, 1.,..
. r.rL, , iL.,-i,L R,. r, L

ilo'"

, li rrlr 1., r.. Lr I ,. .1..1 . tL ",rrr r,

| , r. r,.l
.Ll. I .rr .1. ltr.l
I ., I ' I .tLi.

'lr'
.t,t,

Orly di P.rrir olch Eugcnc Freyssinet (Gambir 7.1.1). dicetak nlenjadi bentuk hLntul \a g srngal l.tngsing
Pc..tmpang mclilllang ),ang bergelombang digunakln sella pennukaan r.tns halu\. Pcnghilnngan b.hcrrfa
pada bangunan nri unruk memperbaiki kelaha|an bertuk keria sem.ntuadrn l,.mudrhan dimlna peng
lcntur prd.t kLrbah. Ahli lain dari sl kturjenis ini di Snnaan lciD .",k1rr d!pr1 dicerak menj{di penan-
abad kedua pulxh adalah Pier Luigi Nervi, Eduarilo Tr rn Ireli ,rJne \:rnr 'Jrf.'r5'r(r J. r !Jr !$irneri
Torroia dan Felix C.indcla. Sruktur Nervi (Gambar yang runir. mcnlungkinkan pembangunan struktur
7.15) khususnya istiore\r dan menarik karcna dia benlang prniang ,"rng carrggih vang dapat dibangur
mcngcnrbangk.tn scbuah sislcm kon\truk\i l.tng s.ca.r lcbih ckononris Kubah teraklir terdiri dari
menggunakan rangka ke{a tracetak yung terhuat dri \tmklN komposir itnrara beron cor di temp.tt drn
fefto Nncnt dengan bentuk permaner. jenis beton
yang dibual dari agrcgat yang sangat halu! dan dapat 4,, 1 elerrl llrr o1 !.n lrur rr,/, ,,, ,,,,
'..
tekan di rbad kedua puluh adatrh bangunan CNIT di
Parir oleh Nicohs Esquillian 0ihat Ganrbar 1..1) dan
struktur arnp pada Smirhfield Pouttrr Market di Lon-
don oleh R.S. Jcnkins dari kanror O\e Arup ard
Patuers icambar 7.l6).
Strtrkturla/,? a.ri'. tekan juga dihasilGn d0sax
menggunakan bahan logam untuk nrcncapai bcntang
yang p.tnjang. bialanya dalanl bentuk kisi-kisr arau
kubaa. tteo(r:tJ cont,,h rrrhebdt. Ji :nrdr.,r\J I rgl
yang paling awal dibangun. antara lain adalah penr
berhcntian kcrcta pad,t Srasim Sl. l,ancns di Lon-
don (1868) olch wiliiam Bdrlow dan R.M. Ordish
(bcntang 73 m) (Gamb,tr 7.51) dan irruklur Galerie
des llachine )rng digumkan unruk pameran paris
rahun 1889. oich Contamin dan Durcrt (benrang ll,l
m). Pemasilahrn ini relah dikaji dengan baik oleh
WilkL.or .TrJLr,r.lir r.r. \ert.rry.Ln!.dmfJi.dar
ini dan conloh terbaru yaDg sangxr rerkenat rdatah
lermnral kercu.rpi pada Slrsiun Wrrerloo di London
olch Nichol.t\ Grimshaw od Parrners iiengan yR\I
Anlhony Hunr Associires (Cambar 7.17) dan peren-
canaan untuk bnngunan Lapangan Udara Kans{i di
Osakr, Jepang olch Renzo Piano dcnsan O\c Arup

Strukrurjrringan kab.l n ub|. ? ttrk) nsupa-


kumpulan kabel. srluh larunla digabunghan delsan
kan kelompok s!rukur lairr yang ranrpilanntr herbeda
yrng ldr pada ar,r} ){ng dipilih drri lekuk.tn. \u\unan
karcna perlinrbrngan rckni! yang djtenparklD padr
prioritas rertinggi, schubungan deng r kcbutuhar Iang menrungkinkan kabel-kabch)! untuk dip.are-
gang tcrhadnp saru srma lain. Arah ynng bcrlawoan
untul nEncip.ti hentang yrng pani{ng atau slruktur darl lekukan nembcrikrn srrukur kemampuin untuk
yang sangrl rinlan. Srruklur terschut merupakan
menolerlnsi penrbalikan beban (dipertukan unrirt
.rflrlr I rrr, d ,,. tJri( \rng JJt.rr rr< r...p,ri e,r-
nenahan bebln angin tanpr rerjadi djstorsj bcnr'rk
riensi yarg srngat tinggi. Pererapan utamanlr adatah \r.rrr 1...Jr J-, (.,1...1 iJr(c.rnp 1 Irun.kr.rtr,I I
schagai struktur atap untuk bangunan trngSll }ang
nimalisxsi perpind.than.-angte{adi akibaibebar td,,s
besar sepcni gelanggang olahraga. Contoh ripikal an,
berv.riasi (diperlukrD unruk mcncegah kerusakan
tara lain adullh arena hockey cs [,ada yalc oteh Eero
Srarinen (Gambar 7.18) dan srruklur taringrn kabel
Di tlhun 1990-an, g.nerasl biru dari tiang pen
di arei Oto (lihat Cami,ar i). dukung dcngan jaringan krtel rln.larri. dikenbang
LapisaD lullr dari atap bangunan prdr .onroh- kan. KcuDtungan nram! dari smrkrin ini. meteblhl
contoh tcr\cbut adahh permukran tengkrng ganda
bentuk d,rl.larlr yang tcrdahuh. adalah bahwa bcr
anrld,s.nrrr': dua lckukan berla$anan yang rerdapar
kar bcnluknya yangjauh lebih sedc.hana, pemburaD
pada semua lokasi. Pernukiannya dibenruk deh dua
pcntrtup atapnr,t mcnjadi lebih mudah dikeirkrn.
\{illeniuni Dome di London (Canlbar 7.19) )us
scbcnrmya bunrn sebuah knbrh dalan afli sccu,a
struktur, mungkin merupakan contoh sirukrur .-uxlr
palins dikenl]l. P^da bargnn.tn ini, jaringrn kabel
h.r,I kubxhdi ,.t: rgolel).tI-n. be-nJr rk. r.-
\. rJr Dr:r11. r. \e,u1 h n,,n!rr..n :or,.,\ t<q rr re.: nl
he.tang y.tng terpanjang adal.rh sekirrr 225 m. r.tng
diarneter lingtrlan yang digainbarkan oteh
'neruptrlian
2.1tiang. Ukuran benr.tng membu t,.nglunaan sruk
tt.lorm-atti\t ynng komflek! seutuhnya dapat di
hcnlrk r. J.tringa| kabcl )rng dihubungknn deogan
hpi\an r.-nuruf r.rLliri dui scpr\ang iaialan kabei
\lng drtJ\Jn: .rt.ni turi iri lingkxra dengan beo-
tans lr nr JnrJr rLIrln!!. \rng ditotxng olch grntung
an label \Jn: nr.rutlku tenlhubung kabcl kabcl
leBebur l. tun.rL rtr.S Iitik tilik tcrscbut iuga di
hubunglan ol.h ul..l l.lilms lingkarrn yang rem-
hcriku luhiliu. L.nslungrn krbcl. yang berbenluk
llriiari linskftn \rns ..nLl.rung m.nurur. diburl
frltcgang l.rhidrf lJh.l p.ngsa tun!. membual
kabel kahel l.r.ehur hlnfLr lnru\ \.hingg.t mcngubah
pelnukaur luLr,rh nlenrrdL l.rl.rran fdplr bcrgck)nl
bang. Haldl.ra' .rLtalrh kflrkreri\tik tan! menyedeF
hnn*an frhrilnri penuNp I'ldil ken),rlaannva \e
br:ri eleInen n,,?,.d{ /&, Iarik. I.rtrel radial tersebut
\edlkit dilengkun-ekan dan Lengkungan iri diijnlkan
untuk percncanaan penirlupny.r. teiapi geonEtd kese-
Ganrbar 7 18 \
luruhan slrukt!r inr lidxl lrrlalu ruItnI lika diban-
'lr\' J ,. k:r- J. ru,'1 r. i | !i.rn \.., t nn,,\^,, .,,, '.,..a.
f,i,
BxhlD latisnn pcnut'rp frda N{illc iul|r Do rc rcrbuat
ddifr"r (l.rJj )rDs dib.ri hpisrn PTFE.
Gambar 719 \l il

r.rl

Bcberapa cont(,h jaringan kabel )ang diganbar- Dalam kasus inidigmlbarlan bah\ra lompron yang
kan di sini mempcrlihatkan bah*'a mcskipun struktur dicapai memuaskan. mengingat benlangnla dan kc
icqi. rni 'euruhnlJ meruFLJn .rru[rur /.,xr-.r,4,. guDian bangunan yang relah direncanakan.
dengan bentuk yang terganlung pada bchan yang di Seluruh banrLrnrn beotnng panjang di atas masul
lerapkan. perancanS dapat mempunyai pengaruh teF dalam lietegori ahirekur lclnologi linggi. Bangumn
hadap henruk kcselurxhannya melalui kondisi pen- bangurran ini merupnkan contoh ieknologi slruktur
duhng dan jcnis permukMn yang dipilih. Jaringan lerkini yang diperguoakan untuk meneapui beberaP.t
kabcl drpar didukung di atas konliguru\i lengkungan penutup bcntng rerbesrr )!nB ada. Tcknolqi )ang
\.nil.rn tu t^'c lan di al!\ t{arxn lirn!: dipal jufa diplkai mem.mg diperlukan untuk nlencipai bentang-
nr(nPEunrkdn pc nukd.rn .rxr /J\ri'.u.ru,,rrri /./,r.ri nya dan bentuk yang dihasilkan ,nembcrika peng-
dan konugurasi !ung digunakan unruk pernruluan olahan r/1/,r/i. yrn! nnnimal.
ini mctrrpengmhi seluruh penampilun bnnsunln
DrnEr) nrlrkulidn F nil!,.rn h(rJx\i'r\.,n lar<nJ 7.2.1.3 l utllultl tt t! Stttl]tt li r{i
yang digffisb.rw.jhi di Br8i.rn 6.3. tehrn)alrn kub:rh
/i,,7, a.rir'. dxn \rruktur kabel masih nrempun!ri k.
I)alam encari tclnologi ring8i pada bangunan yang
kura.gan teknis. Srrukuricnis ini sxnsat s lit untuk sebenarnya mcrupakan cara lain lermasuk dalam kx
dircncanrk.rn dan dibangun. rehubunsun deosin nus- tclotitfi' nt s.hng(i a^i/€trr,". Bangunan pencakrr
\anya r".rng rendah bukan nrrupaknn pennhin plnas lnngit patur dipikirkan sccaru lebih ccrmat. Ada dua
bl Sehdfxr lurnbxh.irr. ler\,:l!I .rrLllur nr pcm$alahan )ang dimiliki bangunan yang sang.t
)Jn!
lchih rendah. rerulnnra srnrlturjanngln kabcl. diban tinggi berdasarkan padapcnrikiran slruktur: saluh sa-
dingkan dengan pcrmutrin bang nxo lrns biasa tunya adal.rh menenrukan keoumpuan dukungan \,er-
digunakan tada unrumn]a. Kckura g.rn ini drp!( di rikal dan lainn-va adrlah kesulittn penahman beban
lerimJ kar(n- xJ:tn)r NepJnlir!rn urruk mcnrJprr l]rerxl ]rns be.r. r(nr!'uI elcl Jinur)r. hfhJn .ulgin
lingkal elisiensi slruktur !ang lebih tinggi )nn! di Sejauh pcnnaialihannya berkaihn dengan dukungan
buruhlJn unrul !r)en!hJ.ill:tn henl.ru! pxnirn!. \crtikal. kckuatan yang diperlukan padr kok)m rtau
)rn!

-1
-uor qrrlrrpr ( la I ulrf 0z I rlqunrDl r,riurqn )nru.q
ur;u.p.'u..lou.d iurD urp rt."u'I nrunins
ut].rNputrtrp rndllp
lrpu INrfr)nrs s)I r.rnpr\ird$l.IUI unr.taua\ \nslr)L
npffl :ulruflqn.q Irnl lrpl]d uuirN\ndqr iuri rnllnxs
uil;rr:p lI!';unr trtLu..\ r..\irtllurrl nr;.q.s n)i|r.d
,.q Inrlrn lrnrJurrD qq.r nndnu.unr;iq'ri;uruI
;uEi uruniurt ulrun;ucg pn\r\ uFr\ srliirlqnr.l
]{lrpn rlr tq r(u.rnljnrrs fl!..!.trr.trr ;ur.( uEull;u
-rq )xiurq nndnl]Ll]!\ ntl uu.rP] ir,trDkll ir-irrdou.d
rnr:inn\ uqnatrtr..lu.t!r rifprr qrrrur.u lnNn umd
'r , rr! l.r.. .r,' .i, \'.! r' rrl
rq.rx(:rq uPr;-rq.s r.rif ;uDlfpuid IqDr.\ litrr.l.
,r:rqi1s'r;;!n urun;urq oilrM rpRl nr\.q itrf,i
r.)ri oriun.lu)u s.rrlrrir_ urqiq qr;;u.iurd i;nq.s
:rr_ur ur,t.q r!rl)ou))r;u.ru Inrur u.ur;ur.)
rsu|q
: i::]r. rnr)rr\rr r\.]d(I:uxlrfNluiru r\r(ul
'ur
.'- qrqii ;ur i u.un;u( Lurtft urotol n!i! ;u u
Icr.|..u.ril rud qnri'uaur Iuuos ort ntrf t.)rr.r:\
rr:r]r.ir. rr.tlr.-t. Pnrtur ur;unqnq ulquqn.r.d I uor;url
LLA qrtrr urllflunrrt ;uI)i or:)d.s uiurxllJ r;;!rl
urun;urq pPai r\Ixr.\n.r: ufqirq drpttl.rr ur;-untnp
r.d{ llliuit u.ilunqn
'feq
;u! i lruI:r I$r\ourirdlr.r.q
:rl ff\''lrl]nfilu.q ur,r!:;ull.ri iuNtuPd.\ raux\ i; rp
uLrr uqr urotr))l lr.jrr].\ rnl]lLir! ullnln ir;ullnrlr.
uiJ ;urp.; xdu.q.q .nrrt 'rnr:i.rlsIlr utrrs untdDl
;unLp iufll]{ l;iun urun;urq IsDpuod Ipkl ll,,trrl.\
ur;!n]np rlrFull qpquruiu Innln uuu;ur.)
rnurlr\ uou ueru.l:
ur;ur].;n.d !.to ur)rnqqulf iur'i su)ud unr:;un
.l rr0p rrnlur\]nu ursurq UIxI'r! rrrrl].r )xpr] rnr
lnl! rPrd rrulrq:rt.r.q;uui rnurrs iurnlo\ {;;uLq:(
uprtLru.p.r rriut!u.rxu urrl|nrj.I'8I.1r!qrualiiuiu
'I ., , :., , i ro "'J,1 i., :i '' -r I ''t"tr ' :'
rdtrm.t oL\ur uDluxq$ridruru tnnrn qryu.r dn)n.
nxurt uiri:uu:I ururl.r( urP I'r()r 0.rr..s nrq.qrf
r()to) rll,4 Dri;uN.r Eiutn.unlu ur;'r.p uDluxr..l
rp rfulrp rur urxlcpsfur.r.d uL);unur ;mi rnr]ifn\
rmr;-;utr.t Liurqrll.u ;uri urxrtn!.:l urlrdrrrul
rur Iq rl{q ur,p risq Iru.n-uru runpq rr$u0r nxr!
Np!d Ipr(nrn)J;ulri rrrqrtrsxru.r.d urtfilm.u LUr u|p
.nulr.0(rpRlnr\.q turi :mrlorufrinu.urrur nnun;u
'fg nrunlru..l ]lr\lll) rp xpr rrs.qr.r iux( ;urturp
BGTI_

L5t- ta-i
t'

lel*

G:ribar 7 21

Ioh dari lLrsura strukru b:rrgunnn tlng!iunrul her' \rl.rh situ peflnukaan bangLrnan mcmhurt kolom padr
perilalu \eperti krnlilever leflikal daLanr nrer.'ton rfuh ansin bc iuf dan di,rding di h vxh argln lcrsc-
beban nSin. Dalanr kedua kn\u\ rer\elrur. hrn!unan hrr berperilalu \ebagai /i?xr )an! te(rrik dan tcac-
diperlatukan sebagai rabuog bcrhhirns iuirtu clcmen Iilo seperti rlng diharapkrn dari pe a,t)pang melin-
,on-lo,,r4 rn. dcnran tenamprng )rng rnng kmdle!cr. \edanSkan ledua dn irr! luamlr bcF
'nelinrnlrg
dipe$niki dalanr rlr.hsrn bch n l.rterrl. T.ihung leser da| srling bellautaD. P.tdr ka!u\ rargka trhun8
lersebul dih.ntuk dcnlin pemu\iiliin nmkrur \crtikrl prda bangun n \brld Trndc Cenlre di Ne* Yr)rk
frdJ f.,r. IclrlIr.i (l(1Jl' tl<rl.,r.r lJ,rl.,r Jrn !!a. ol.h \Iinoru Yamasxki (G.rmba. 7-10r. hubunsrn
kelilirs tcr\ebur sinrf'ri le pu\ir Lfli pelx\rnrn )irng g!'ser discdi,rktln oleh .rksi rangka kaku unlara kol rr
nre,nbcri dukungnn \rl1ikrl tehl)r hir\u\r ridnk nre- J:.') h.,,,\ .Jr! NrJek !.nr Vlr.rr be \J.(,n
'r1p:r
llnrh.rrg Unluk p(rl:,{Jr!,, r(-h.hr!p r(h.u rr!rn. Bcgiru pula rtrultur pipa penoplng pada John
Beh*ripa bansunrn hiasalt diherikan dnlxnr de- Hrn.N I tsuildrng diChi.rE,, ol Slidnxye. Osing\.
nrh persdgi. Be(rLrtnrr xn:in \rng lejrJiu dcnsan rd Mcril ((;.rmbar 7.21). hubungar gc\crdisediaktn

.a
I

-I

oleh clcmen rTlr.i,s di,igon.rl. Diseb hlan d lanr adrldh\an! \.benrm\n rerjrdi di H.tncock
masing-luasnlg kn\u\. konfi gnfltsi fukrur istiDcwa Buildingl
!ltn! digunakan untul rl]enl.dilliln pedr\anan ler'
h.tdaf bcb n lalcral Drcnghnsilk n strukiur yaog lcr' Pcnlerrh.'n!Jn rJ( u'.ung LinIl. !er rJJldh ]Jnr iuEr
pusal didinding lur. haogunan. nlrka nruklur \ansat disebul dcnsan i, ,//?d-ri1,(' ad.thh sislcm di ma a
berper:rn. dan bahkan tn.ntrlan. ek\trcri \isual hubun:an Seier rnrnra dinding yang menghadap arah
d:ui rrsirektumln. Hrl lyegrr keflh irsinyur strulilur nngin drn di b.r$ nh angin. dilakukan hail oleh din-
din! dalanr maupun pada \isilainnya pada bansun.tn.
di kant(rr Skidnrorc. O*ings .tnd Nlcrril :"ang rerlcrak
di Chicago. nrcndeltripsiLan hubung:ro itu:
l| ..
tdrJkr(rnil il.,ri fr,,\pI n r\ebur m. nir-
harilkan struktur )ang unik d,, kemudixn
r\irck mcnsanrhil keuntungan d.triry{. Iru \l i I \ \!

(\
Hal ini nrcnghasilkar susun.rn grid pcBegi yarg di tcnda untuk rckreasi arau bangunan rementara rrru
bentuk olch dirrdlng dinding yang berupa derckn untuk tujuan hin. Gambar 7.ll menperlihatkan con
kolom kok,nl padi i.Iak r-ang rapar. Sears Towcr dj toh lerLini dari teknik rekay.t\a yang digunakrn se
Chicrgo. juga olch Skidmore. Owiogs and \'Ierrjl bagai banguDan untuk p.rrncrr senentara merupa
(Gambar 7.12) mcmiliki jeris sr.uktur nri rang dr- Lr1.,,rr. rr lJr
, dar dr.i r\rur rel,rolorr r.nrgi m. ri
eksprcsikln secar{ lrsirekrua dcDgan ringgi }aDg ber- \\':rlaJt, r, b!n:unln ,cm.Irj- < rp drJol ,,.i
variasi padr nlt\mg masing b.rgian ruargan )rang di- oleh tcndr dalam semua benluknla. akrn tetapi srruk
ciptxkan oleh grid slrukturnya. Sidelil strukrLtr oleh ut t,)pd.ti , rekin irg: dU t!n rnrut rLil,,n
krrenanva mcrupakan penlumbang yrng laDgat ini. Padr akhir abad kedua puluh conrohnyr adrl,th
beralli untuk tampilan tuar hangunan ini. h.tngunan yang direncanak.tn oleh Renzo Piano unrut
Deno,,n J. ri hrrJpr.onr^l- J..a lJre!uri
kra.r. b. prmeran bedalan d.tri IBM Eropa (Ganbar 7.2:1).
nruktrr !.bdgaittsit?k t/drpat diremtrkan pada be BJr!unJr rfl rn(rlprn.,n hrflLl lubJh.,,,/,.ax
berapa banguDan ians sangar tinggi. Ini adalah tek a.rr,e ),ang diperbaiki' dcngan susunan segiriga. Sub
nologi tinggi mumidalanl ani blhwa. karcna bamsan clcmcnnya nrerupakln topangxn ia,.rr.r.z/ yang bcr
dari kemungkinln telnis relah dicapai. penimba san lapi. l,rt,, Jrn oer.rll, ,.,no JilJir\Jn d<1g:rl pir.
struklur telah dibcrikan \ehgai priorilas uhmr dalanr mida ruhcarbotLn e . Elenen ini dibaut bersama s.tm.t
pcrencanaan \ching:x ringk lrmpilan bangunin sa- dengan menggunakan penghubung aluminiun. Srruk
ngat dipeog.rruhi oleh periimbrn!an dnrktur reAebLI tur ini mengkombinasikan bobot yang ring.tn. yang
dapat dicapai dengan penggunlan bahan yrng mcm
pun\ai tcprdatan rendal dan gcometri sruktur yrng
7.2.3.1 Ba ltu t t\|ts lti !<.tu
ell!ien. d.ngan p€rakirao ]ing mudah-dua pcrs)a
Irada situasi di nlana pcnghcmulan b.rar nrerupitrn ralan \a ! \lnsxr penring din bangunan.vang mud.th
persyararln adalah lkenario lain \ans m. dibasa. Tidal.rda komprolix relni\ \anS dibuat rntuk
'nendasar
nyebabk.rD !ellnnbirngan r.knis h]ru\ tlitempar],o rh\an lisu.tl rtau ahsan ga!a.
sebag.ti pri$iras )ang sxnglt Lrtarla dallm pelercanr
an bangunan. Hal rni scring ter.ladi kcrika bangun.tn
dibuluhkrn agar mudah dibawa Qa,7drl.l. Tenda ran 7 :.1.5 P(t.\txtnkot Khu\u\
sel adrlah comoh eksrrim dari keingm{n untuk mc B.ntuk lain daripcrsraratan klusus selrin kebutuhan
mioillrllkan bel]I prda baDguDan r'.ang mudah diba$.t rkan struktur ringan dapit menghasilkan p.nnasala,
iepeti yang telah djseburko sebeh nlr. Kemuda hrD \truktur disetujui scb.igai prioriras rerrnrggi fada
han ini mcmfersyararkan ridak hanya.tg.tr bangunan pcr.ncrnaan bangunan hingga titik di nrana pcrlya
lebih rnrgrD tetapi jnga dnpar dibongkar bongk.rr rarrn tchebut mempcnglruhi bentuk srrukrunrla.
)ang nc.uprka| peflinrbangln rehrris mumi hnrn)a. Conroh klasik dari bentLrk ini di abad kcscmhilan
Demikinlah pefl]u\Dlahan id selrnlurn)amerghasil hcla\ adalah Cryslal Palace di l-ondon (Gambar 7.25)
ktn bentukbargunrn yan: diteniukrn hampir seluruh \-.- Jil-JniJn r nrul ncr,,rlpunr Credr L\1 n ri,i
nya bcrdasarkin prdr kriteria r.Lnis. padr trhun 11151.
Scpeti yarg scring ditekanka , ylilujenis smrl Pcnnasalahan yang hffus dipecahkan oleh Joscph
tul Jnng palmg.lisicD udalah srrLrktur /b,n-,.ri. Pr\ton, perancang Crystal Palace. adalah bagaiman.t
dan solu!i trndiinnrl untuk pemr.t\alahan bangu an nrcnghasilkan bangunan yang dapat dibuar drn di
ya g mudah dib.r$a. adaLah tenru snja tendi. )ang falang dengan sangat ccpal (dalam waktu scmhilan
rnc JtiJlJ!r.r ',/ , r/.--, r,. L r.. ler.J. rLc- bulan antara perc.canaan denah awal dan penye
mcmpunlai kcuntungar yallu menrudahkan /,.rr leiaian bangunan) dan dapat selerusnya dibongkdr
,,,slalda dan bcrubah rnenjadi volume rrng tccil. dan dipasang lagi di manapun. Dengan uturan ba-
\eu ,lJr fJr !Jr,. r J. . Ji nrl kl nSunan yang smgal besar. dapar disrmakan dengan
tekan karcD{ nreniliki kckakuan }ang benujual Lr ruk karedral Gothic pcm{salahan teknis }aDg dihadapi
nreh$a gaya tekan. Solu\i inl oll'h krrenr nu di .JncJr lJar bi.r\. Sul,.i l'J\.on Jfl, I rlJ.:lxn II
gunaka s..ara tua! s.p,tDllng zarn,tn untuk bangunan adalah dengan nr.mbangun runrah kaca dengan per,
semenlafu aiau unluk bangunm )rD! dapir diba$a mukaar dari kaca yang didukung oleh snuktur bcsi
dan solusi ini dlremukrD dalnm sirux\i deDgan ixrak dan kayu. Sulit untuk dibayangkan ada soiusi trnruk
yang sanglt luas mul.ri dari rumah manulia p.ng.m fxktur scmenlam lainrya tang dapar ntencnuh i per
bara yang dapat diba\r hingga bangunan semcnrr.a slaratan perancangannya. Nlungkin jajarar tenda yaDg
pada nasy.trrk,rt induslri. eakah irr dalam be ruk sangat besar drfai digunahn dcngan adanyi rcrpal
/

trn! ruilrf h.\.n ,in pcnrburrln ttli ).rng rnampu


rn.r!!.,f,unSllnn\ i.l.ll!tn bangunan kapal dan rlrt
:.irl i:llhu.n.f] t..dr )rn! h.\u. Brgrimanapun.
dS r.:i., :i.l.,l JJf..r rnr.\.Jr.rkrn bxg dxlam \lng
1r::: r.,ri! !lLlnSi.l!f rnrrk menanltilkrn hasil-h.rsil
rr-1.:. k'rbJru ( i\.1x1 Pnla.e lidxk hrnlr meme
:.:\-,:r.i.rri\rlrthr. l.bulLrhan mrngtn \xng besar
J.. :r::!i: brn-lLrf rf iri r).nrperlihatkd k.rlrmpuar
fr,\..:;r.:Lrnr r.rlrxru fm leknik profuksi rtlassnl.
T.ir ,.,,! !.o: Ji:L rkanuftuk htngunarrx]nlrh
kr..L \.,::!.1..,rlrf,,1.h Parton dan diru xkan untul
ilnru nr.l:r.r r.,r in.:Li. r.lahh leknoLogi Ians pu
lifg r.L,\.,:rr T:irrlrSi ini hrnlak djkcrahui oleh
pens:.n)r ::i.,\.r..r nnLttur dan teknoloHi induslri
\rnc Jxf.,r rr:_ '\_ .::i.\r Slruklur kr)lom Lhn t,aloli
,,,'r ,,r,r 1.r,.,, ' ., rr Lli!!lrkrn \csuti ullnrk ben
.t
disunakxn iet J!.. .r..rr. hori\onl l di drlrm l nltl
Irlr drl-1,.1,i, Lr:r!1 rrfr.ur! !u\rt ung lrrgal hesrr
!.ijtr trr,.' lrr '. 'r../,r. Jrn (ljuktlr nrn:/i)/r,
r.In. gclagrr luxr. JenS:1. |. rnurng \criliga ).rn!
dipcibril,i m:rlrt'eflrk h.rr.ng pendek r'tDg meng-
rpit lor(D! . alLiru r\r di'.\uaiknn uniuk su\unan
\.,r! ..rk. l(', ..,r ller .!r I ' ..r J:
huiruiann\r d.'i!.rn runrth kaca holtikultuft untuk
i'er lllr', drht.L I
diberi fen.Jrh dxmr beh.ixpr irm sekitar pcr
''r!Jl', r'\ r. . I r ', .,r :i
t.t.rpr..ihr)rnlr dihirrkan di flgj hari dxr sore hrri
\\ l: f, ,I .r."r.'\ rr'" I L,'r
'.r'P '
Gambrr 7 25

)rn! pentirg d.rlrm k!\us crr'ltal P.thce. \ulunan lungsir!.r.laitu untLrk nrenampung pa .r,tn \.mcn
nri menambah knic.jl snukrurnra dcngxn pemasa, lara. Kekufungrn tekni\ f,rda susLrnan iri antlm hin
r .jJr penrl T,rnr Lrlrfl.n-\:11 h..!-1..1,. . .,, kurang daplt mcnlekal suhu- rentar lerhidxp k.ho
'
rrlsdl.d) p,tdr femukaan ka.r. It!D),-ak contoh lxin .ora pada bcb.r.ipx lapisan larnbunsan. difugukrn
dari teknologi barus ,!ang mcrtrprkan ciri d:rn ba lcalr.ran strukLurrya pud.r sanbungan lipis.tn d.rn
nlunan r.]l.th \^tunla adalah brh$a halok sekun- unluk waktu tang hmr wrlaupun bukar me pakrn
der pendrkuns l.rfisan kaca berpcran juga sehn:ar ,.' \o ,c p(llirg J L't,{'-r.h"r.urJr r,.(per.
talang air hui,tn unluk mengalirkan an menu.lu kolonr halnr'.a pada brngunln tctap.
) ng mcmpunr-ai penanpang mclintang dengan Banlak nrsitck moderr di abad kedua pxluh rer
luba|g bulat, b.rlok ini nenrpun"-ai benruk s xkrur r.DirJ :.I\ kJ.J \.i- nel.,tr . r.,,;kd pdJr ( 1.
ideal unruk elenren refiekan ),ang mengijinkir] unruk t.tl Pahc.. SeI)eI1i padakasus ranstir lclinohgi lrng
berfung\i scbagai pipa pengaliran. Contoh lainn)x tclah dihicarakan walaupun dengan bcbcrrpa fe
adalah b.tnyrk balian dari slruktur larg riituk mc Dgccurlirn lepeti pada bangLrnan Prrera !an: di-
neus dan ini. melalui penghilangrn permasalahan ga rbarhn dl basah ini, yang menarik hxgi nrereka
'/a.tnr-ln ).tng s.suai (lihar Ap.niliks l). bersa .tdallh grmb.rran bentLrk dibandingkrn dengan ke-
dengan \ogat besarnya ringklr pensulangan nlxrarD teknik yang sturgat orcnxrik b.rgi mereka.
'naan
konponer. nrc.nrd.rhkan pembu.uxn elenren !ang cc Bangunan Pntera oleh \fichacl Hopkrns drr Tonv
pat dengan rckDik froduksi ma\sri d!n perakiran ba Hunt sebagri lnsinlur \trukru (Gambu 7.26) rclah
ngunan di lcnrplt yang sarglr ..pat. dibandjrgka| dengan CL!sral Pal,rce karena p.rcn..r
Bangunan ini oleh karena iru merupakan rckno raannyr yargiuga didas{rkan padr prlnslp prr tuhri
l.;i ,o,reIp, . i,rJet., .^r , rel ,unli I n!;i kasi. l']royek rni me coba unruk menghrdapi pcr )r
mumi pada ban-sunln {an barguD{n ini sesuai unruk salahan mengenai kualir\ .thilcktur ! ng kuralg pada
r

industri kepemilikrD dcngan mengh.tsilkan sislem ).rns n.rndar lrhlp k.dux.ldalah pemalangan struk
bangunan -vang lebih ckoronis. il.ksibcl. dan hPr rur irii \!n: nrelifuri t.rnsangan lapisan penutup,
gala. dan nrenghubunghr hal nridcngrn perusahfun penrailn:ln kouk untul clekronik dan fel,iran.tn
f rcI i-lj \.,n! b. rp(.'r '. ".,i l"o d,' ' r rrl(I\{ \.r JJ'. n,,l.l r-l .l- i..1,\.'T\'.,e:
dustri kepemiliLrn Perusahaan pcngembans dl.m adal.ih t".ih!:-irn drn p.nlemaixn nilcrior trng se-
menilapatkan hhxn, membangun \c!uai ran.lnsdi Lr ruri J:nSrn ) Jns ,liingnrkan deh pcnyc$!.
la ruang baDgunan. dar nernx\ang pralarrna P.n\r \lrukrur hrngumn rerdri darijrj{r.tn rangka po.
\a perseorangrn kemudian akan mcmbuar bangun.in r.il €.:rrqa tlengrn h.nlang i-l.l meter y,lng mclinla g
!arg sesuai deDsrn keburuhan mcrcka densan mo,l.l f,rd.r b.ri:unrn Strukt'n ini dikajlkan dengtn purlin
lctnp sesuai )ang dila\r'arkan dri sislen bangunln ri- -. .,!".r.r" r-,1', -el \en, to).r;r .r!
Bmgunan baDruDrn lersebui akln menjadi indu\tn mtr.in! her rrr\ '.prniang 1.2 meter drn dengtn
apartemen yang dnpat disesuaikan dengan persyarakn me rbenlrfs ..trnlxng 3.6 meter di xnlaE rangka-
bcrbed: yang di{iukan oleh selirp kiien dan untuk ranski ulrnr!n\r Rlngkx uram dides.rin tgar srruk
di\cwakan kefda klien yang cocok dergan wtkttr nrr r.rmprl nrenrrik unluk kenndahan f.Dcmpala
sc\!a ang berv{.iasi. panjans elenrenn\r ridxl rda iang lebih drri 6.75
"\
l'1.ur t !rlJ ,l:.lan, kon.ef i,' ,,,lrlln '.,1r' , meter dan Lr.ruk \enrud$rn pemrs ngan tidak rda
daar brngunan yrng dapat dipasang drn disusun elcinen \an! lehrh herrl duipada kenumpuan angklt
k.itbali dengan .cpat sesuai dengan kcinginan dari dari rruk irl1 /,ri ,Grmbar I l7). Sesuai pehtaratan
p.n).wa perseorogan dan kenrudirn dcngan mudrh di atas. ma\! Llipilih .qrbungan d.rri rrngka portxl
dapat diseiu.rik.in kcnbali sesuti dcngan persyauun drJ .er.r r'-'. . rJ I r'. . ,
):r10 d.rn!rnl r.lch pen)es, J.,ri,rrr\J. seh u,i lor,rrnrir.. herrnirxn J.ngm seSitiga [,cntrh pada
hnsil indusiri. sk.tla hangunan ymg digunakan pada elemen. dan perhrndinsrn )ang kecil antttu hcnhng
pclaksanaan harus scsuai dengan yrng diiiinkan. dtn dengan ked,rl.rnrrn niemunglinkrn penggunaaD \uh
brngunan akan dlpat dikembangkan d.tn diuji dalam rlcmen pen nrf.ifs rlngu utxma tang berluhang
h. fl rk n.'Je' ,,.1 d.'n .(ldntuu,\: Jil-1,,r delgan i, r, bulal yang \anS r tunrprng M{sing-lnasirg pofalter
l{h )-ang cukut \c\uai dengan hitya dari pergenl diri dari dua turh \ub unir lcnikal d:rn horisonlal
bangan ini. !ang relah dibunr \elrelumn),r dengao pengelasan.
PemasaDgln brngunan te{ldi d.tlan tiga tahn! Komponen !anrbungan haja ccrak memuogkinkan
hrrp ferrt lJ Ju:rl:h oeL.!r'iJn p,1J. rp<\e-: pcnggnnaanleni5 pin yang lnng.t rcpit. dengan letak
drn lldr lantai dxsr.. T.thap id meruttkan huhungan sxmhungxn da
susunannya terletlk pada pcrsimpa-
anl.tra smrktur atas drn lokisi di mana brngunan untul me
ngan aDrar.t clcmcn lerrikal dlrn horiv)nt.tl
daprr dibuat di lokasi mmapun Bangunan dap.tl di nyediakan \ambungan rang kaku (Ganrhar 7.28).
D-n-L , Lr f,drr ..' .' ue,'!.'n Iner.r. .1r! .ll f.'r' ei Susunxn g.tbungrn dua sendi/tiga sendi disun.tkart
berada dalirnkerdaan lckan. di bru!h kond;si ekrn.
Kunci xlana d.rn pcnlaku inild.tlah hubungan antara
legangan tiga pin dengan elenren porial paling atas
pada pusat srnrhungan (Gambar 7.29). Ponal dltekar
olch bcban grrvilasi untuk nrenghasilkan samburgan
\cndi antara clcmcn uirma yang terletak pada pete
ng.than bcntang. yang menrastikan bahwa tekan.rn
rkan tcrptrsat di hrgirD dalam batang pada rangka.
Jikagryr!n!kllangin diperhitungkan sebagai bebai
maka tidak akan te{adi tegangan di dalan smktur.
karenategangan ini menjadibagi n dari smkur yang
kemudian mengkonversi rangka utann menjadl susun-
an rangka dua sendi. di mana sambungan p:rda tengah
hentrng elemen horisontal akan menjadi kaku. Hal
inibcr,tfli bahwa batang bagian dalam ditahan \ecara
l crirl dalam kondisi konrpresi dan sebagirn besar
\.r"n! \!;i!n lLar lebih hJnlJ( rerJt h ..r\ .'r .en!r
bebd leg,rgan. Kebutuhan akan taianan lateral untuk
balmg iebelah luardihilangkan di bawah senua kon-

Bangunrn Patera adahh contoh arsitektur )!n!


dihr\ilkrn drri kelerunrpilln rekni! dalan memenuh
peA\rltln \ang langat khu\us. Dalam hai mi. ba-
ngunln Pltcra serup,r dengan Crlsral Pilace.

7.2..\.6 At\it rthtl


Dalan sebagian besar kasus y.tng tclah diich\kan
pada subbab ini, bangunan sebagian besar rc.diri dan
untuk merghllangkrn kcbutuhrn r/a.lr! lateral ram-
hafian p.rda sisi srukt 'r )ang tc(ekan. dengan nle-
struktur. bentuknya ditenrukan oleh krireria teknis
maltikan bahqa b.rtrng icbclah d,rl,rnr elemen utanxr. I ' L qr\r.<\r.r \e,Jrturn\J 1erupJkr1 Jpr(.r.r
dad bentuk struktur !ang murni. ieris struklur lekno-
,,-ang ditele| secara larcrrlolch lapisan penurup, terap

Gambar 7.28l. . rL

\ \1... li .

,/
logi tinggi iDi khususnva pada benrang tarjdg drn mengapa kedua ka\u\ dibednko {drlah kacna bcnttlk
nruktur.r,2r a.rn.. dirnggap oleh banlek orang kedekalan hutjungln artara xNilcktur drn slruktrr
sebagai benluk struhur )ang indah dat nre.mNk.rn laDlar lreNlriali Kadafg kadlDg hal ini srng.tt po
Billinglur':L bahku sciauh ini menyaiak.rn rrgumcn ilfit- dengan kenrungkinan henluk struklur yrng di
nla bahsa banrunrn brngunan tersebur dapar di h.r\itkan d pat digunakan uniuk di\umhaDgk.tn pad.t
xnggap sebagai conn)h hcntuk seni dan pernr.rlrlahln .r...J !J\J Jr.,,elr \l,pI:'r: l,JL.,. mr.kifun
ini dibaha! lebih lan1ut olch Holgatel. I3agaimana tennrt brnsunan sanga! ditenlukm unluk ncmcnnhi
tun iuga. apakah bciruk yang dikenrbangkan d,rn per\\a.Jr!f \rrukturrl. k.fcnringr irsilektural
',\n k ..d.r. .n.Ir. -.,t. J p(1.nb!r,ritJI ..h",.,. dilelakkln Ji r.Dr[,!l hin.
krr)a seni n.r!ih dafnt dipcrlan,lak.tn. bagtim{n.tpun Srrukrur luhxh prdr Romawl Kuno mem-
^man
.on l.,h ,lxri kcmunslinm penalna. Ruang
indahn)a b n-eunan iru l,ngi orang-or,]ng )tDg n\cm- pal an )ang
puDyri perget.rbuan tekni\. hr.ili.r ,lrn runrah p.mrrdian lmperia] Ron
inteflor
yang lur\ ldrlah \rhh \aru kccenErlangan a$itektLn'
;.1.1 SI rl,tur s.h.rg.ri I'cnsh.rqil lj('nt!rl'l pada m!\r Lru dln m..upakan inrerior terbe\ar dal,rm
5lrLrklur \,rng l)llo, inr r ar!itektur Illrrt. d.ngan rtip yang menggunxkrD
kuhah dr.i p!'xngrn bata atnu ben)n beritrlang
5trukur sebdgdi penglLttil hentuk dan lttuktur rd g
(Gambrr 7.10 !a rpili ,- ll). Tidak {dan}{ bahrn
r/r.rr,a digxnikan untuk mcnggambarkan huhungan
srruktur !ang ku.u prda ma\a ilu y.rng d.rfnt mcnrhan
antau stnkrur dan ahitektur di mana persy&llan
!tuktural diiiinkan untuL sangal kenlal menpengrruhi ,:,!
rcl lLnru\ 11.n.-p.rb.r . r.,\.'.f Ba"idn
bentuk brngunan wal upun slruktur lersebut lchc
dalam ting.qi )asg m.ngciankan keagungan dibcntLrk
nlrnra LiLlak diekspos. I)alam icnis hubungan nri di
dengan nrcnempatk.tn luhah padi puncak dinding
gunrkln susunan elenlen yang paling pintas secnra
yang lebrl untul m.ngakomodasl daya dorong lateral.
!tuktr dan arsitektur disesu{ikan dengamya. Alasan
AAitcl dln iniinlur Romawi dengan cepal nre
ngetahui hahna dinding tidak harus solid dan kernu
dian dikenrbangkan \isicm dindnrg berongga sehingga
:t ,,.i ,l ,, \lll ..r , l memungkinkan didapalkann).r kerebalan dnrding
,1r' dergan volume nraterial yaDg minimum. Koper pada
ll , i 1", '', .r ox$rn \Jl.ih dr.n!lr Jl,,n unru\
,.,11,, . nrel!u-dnpi
volume dan beral nraterial. Siruktur dindnrg pada ba-
girn Lrrama kubah rdalxh clrn.D \. Lrfi,i dint rlarar leknis drn bukrn ala\uD ltrukturul. BcntLrl ini
ilcDgrn penampog niclintrn-s yung dipe.baiki . Dir Jigunakan unuk membuat dinding duur padr tingkar
ding nri memikul behrn ak\ixl r-rng dikarenakan b.rxt fi iLur ).'r - oxiJr or,L \,rJ J< ri 1 cIJ.''J L.'! I
krbah dan monren lentur txng dilebabk.rn oleh d!1, hngit. nntuk meneran:i bugian d,rlarn blngtrnan su-
doroDg urah lxleral kubah. pa)a lidak gelap.
Ronggx p{da dinding dlD koper fad! kubxh ,li Soxktur liubah tada Impcri,tl Rorra adalah ba-
gunaklD olch s.silck Inrpcrial Roma trnruk mcnghr ngunnn-bangunan di maDr.in r'ang diperluk:rn untuk
!ilkan ursioklL txng khusu\ p{da nrtcr()m)d. Pan .rlasan smktur juga rennasuk dalarn program esleiika
theon di Roma lclnrblr 7.101 alah \dlah .xfu Lo,L lrrrileklur Struktu kubah jni .idalah tcknologi -v'.ang
toh )ang terhebat. lada bangun,rn ini fola kope. ).rng tidrk lerkenal tetapi lebih mempakan pcngcksplo-
terlet,rk di b.r:ian basuh kubah nrenanrbah ukuran rlsian inrajinarif dari keperluan lekni!.
iDtcri(tr )3n-s diperkirakan. Ronggu rang ad,r p,rda Banlak arsilek pada abad kedua puluh mencobr
.li ,,lr '.r 1'.'n.'tr, k,\.1',.',. f, rJr' .r\ \.' umuk nEnghasilkan rl\itekr$ modem dengnn mcng
,:,lah dnrdirg scp.rtinr-a tid.rk ldr \.hinggx kuhah ikuri prinsip yang sanu. Salah latu bLoh yxng p!
terlihrr rclalrng di atas lanah. .'n!t "( .er ur!,tdrllr , pen:!u.,.'Jn \ illu-.eh:c-
Teknik \crrrcx r ini L.inudiln dilcmhangkan fcngha\i1 benluk adalah Le Corbusier. telnologj
dalrnr ran.lnlan runuh p.nundi,rn dan baliljca druklr lang disukain)a rdalah strxkNr pelat datar
(Carrbar 7.11). irrtcrior ran! dicittlkar oleh sistem he1(m Lcrruhng n,n ln,7, d./ii,. dengan kemrmpuan
sruktur digun*!D uDtuk mcnsha..ilkun ruanf )an-! hent.lng du! arah krDtiloycr di lurr g.tris kcliling ko-
enaiL da! sxnsrr b.rxriasi. Kubah meliitanr di knn. Aksislruktur ini dickspresikrn dal.nr gmrbarn)a
gunak]lr bangurr.rn bangu'ti nri. padx drsxnr)r unruk ,-rng rcrkeml (Gambar 7.33) dan pelurng arsuektur
I
iLrL llLr: (.l r\i. r!l.rL

Gambar 7.31 rr.n i.,L


L,{ i.L n.,1. ri, ir,. ..ri.L. t. I
\!r. .I \r.r,r. \r..f trriLll
,..1. \,, r r, I ru r.. !rr L.
, Ll rJr!,tri(,! rr i
'. r! .r r.h.L lt(i ilr
1r i,
,, rri t.JL r,, i.Llr r r.nl
i ]l ,: !ti]]l \itrrl ]]]u]
. lrL llL i .r!rn,r , .rrrI
:, rr r. t. \.1r,. r,,L i.,

.tr,.! tr, L I Lr l, r.h... tx

$ng mcrnungkintan pencapairnnya dIsxnpulkrn ol.h Conroh brngunan l.tm fada awal rbrd kedui
Le Corhusier dalam reori Linra Poin Arsirettur puluh dr mana terdapal pcDggunaan struktur yang
Baru I. ino\!nf nreski ridak dieksfresikan dengrn jelas.
Pendckllan ini digunalan olch Le Corbu\ier dr rlJn hansunan Highpoint I diLondon oleh Bcnhold
lam peraDclngan sebagian bc\ar hangunannla. tr Luherlin dan O\e Arup (Gambar 1.361. Pada bangun-
.rir\pd pada Villa Savoye (Gambar 7 l-rr merupakrn ]n inr ilruktur ]ang dlgundan menems dergan
bangunan utanra yang penting pada pengembangan .u.Dnan irrukru. post a L! btan dinding beton
perbendaharaan visual di abad kedua puluh Moder henulans dan pelat. Arpck penbahiruannla lerlerak
snle. Scpcrti pada zaman kuno Rolnasi. srrulrur padi iiJ,rl digunakannya balok dan dilunakannt,.t
tidak lerlalu Erkenal dan lercksploi!asi. Bangunan I.rbdrapr lol(nn Sisren menrbedkan kcbebasan yang
selanjutnla oleh Le Clorbusier scpcni U le d Habrh lur\ dalam p.r.ncanaan: di mana diburuhkan bukaan
tion dl Marscilles atau Blara La Tourcfte di dekar mlka dinding di arasnl,a bekerja sebrgdi balok.
L_von nrempcrlihatkan kombinr\i )ang sama pada Tingkar etiri.n'i nnrtrur lchih rendah rclapi secara
srruktur dan crtetikanya. keselurxhan repnt Lrnluk hentnng tersebur, dan silat
Ga:-a 'llod.rnistit' (hetlawlnan dengan odcm nrukrur lainn\a. iep.ni keawelarny juga sangrr
relu Lr ll, \rJble , p.Jr p.,lL,! fe]l.rkir l"ntir nremuaslrn. \le(ode pcmbangunannya juga orisinit.
vang dibangun di tahun 1920 an dln 1930-an di USA. Struktur b,ngunan inr dicetrli dirempar dcngan sislem
,efl.ld{.1 chr\.ler GJrnbdr -.1r, JJr rangka kerl! ka\u \ang drpat dipnrdahkan juga di
fedun. L11pi
re State adalah contoh lain diri tcknologi yang digu- rcncanakan ol.h lrup nrn brngunar lni mcreprEsen
rakan tetipi lidak menggan$arkan teknologi rangka lasikan keselarasan penggahungnn anrara idc arsitek,
baja berlantai hanydk ying b,tru. \l,alaupun perla Itrr baru dengun lno\a\i nruknrr dan konltNksi.
kua| arsitcktur [,ada bangumn ini lebih korveosional Bahasa arsitckrur \ang digunakan sanfal bijaksan,t
dibandingk.in dengan srukrur Le Corburier r-!Dg JJn rrd?k JJ. |.jm\,r. Jr \.,ne b.r.hrht 1 rrenr.nJi
menggunakrn perberdaharaan arsitektur yang r.lah
Jdr .(b.j.I.n\ . nl rLrn h t.rk \: r!r ndr in' ,.crli Contoh penerim n lang posirii lerhadap rckno-
liki teknologi sluktur yang asli. logl struktu. dibandingtan dengan cklpresi ieknotogi
sl,"uklur di aknlr .tbad kedua puluh ditemukan pada
wlllis. Fab€r and Dumas Building lps\rich, UK oleh
, (.riL.:: /r, 1',ti, 1,t,. \ I lr.irr ,r,, Fostcr Associ.uc\ (cambar 7.37). dengan insirlur
ll \.,L \ lr I,tlrrit.i,,,r/t,,i,L,i,ri.i-/i nruktur Tony Hunr. Slrukru. bangunan ini memiliki
(,,rr I ir , ri n, rr,, \lt. i, rLn. i ll,,,t. \r, jcnis dasar ylng samr \cperi pada Cambar Le Cor
hulier (Garnhar 7.33) dan merupakan perencanaan

L.
Gambar 7.32 \,.1.: n ! Lrj. ,n, ;11,. I tt,rr.Lr.
I r. ir .r ,...tr . tt, ,r ar.[ L]J ..1 I r.L| i.
n.ttrf.l r, . i.. i ,.f.lLr]rniLt..LL-r..:j.1.ri.L
lr ni, ,!r. !.1 . i. rr. ..h.:r, r.i:rtr tr.r frfr.rrn
!rL,l ,.r l. i,rL.. ri-!!uf.Lt.L rr.nr.rrLLt
rr!. .Lr , I rrf!,ur \1..t rr r..,.
I |i .:Lr I L nr r r!. r..r L ,t. t
,1,.....rr

Gamba/ 7.33 (.!rrt.Lt \rr.tLrr .rrk, . \. r! \. :..1

.::t- ,l.lr l,rr r! trl.i:r rl.lrh li.l r.tr:! tr.".!rNl.r\r.r:


l,rl!truilfni.,l lnn ,jll,r. t. rr \ (.h..!:r.,..
1.rD tLr I ti...tr,tLr. iir\.[!r]r.!tLlLt r!,,. !rr,
l,,l$\ror l.lL lr,!9r rnrn.rLl.tr /,,,r rr, !1.1.0 .r. ..

rUr rrneal delgan ruang dinding yang sa|g.u bc\ar


di b.rgian dalam baogun,in dan pelat lantai kanriir\.r
Ji lur er. (rl I nn \ulor r. B"llurrn .n, n,eIn rrr .
kebun di aut dan iLrk diberi firlakuan strukr!r brik
pada .lc\r\i dar perencanarn luns menlesu.tikrn
dengan pc.i.rrratalr Lim.r Poin Le Corbusic.
Contoh laln oleh Foncr dan Hunl adalah klntor
pr.dl til,,r rrlu . !(n..'l rin lB\4 ur I o. r.'.r L,
bar 7.38). Bangunan ini dimaksudkan sebagai kanrt)r
ur:rma pcrusahaan IBM di UK yang bersitat ser)enr r

cn-l
eic?
!'e eA:
i{e e al

./
. I r, (1,,, \,. L, . r

dan letalnla pada lokasi yang berdekatan dengan


bangunan pLrrar lB\'l yang telah selesai dibangun.
P.r.ncdlJn bangunrn bcrd.tsrrkan pada pennintaan
IB\{ p3dr s.rar iru yang icdrng memperluas pe sa
haann\a. ichinggn bangtrnan dibual dengan gugusan
rrn!13lJ] r ]dI! muddh JibonglJ-r p1'Jn: danjeni,
ini dipeninrbanskan lebih cocok xntuk kantor pusat
iang berii,ar sementlra. Fosrer Arsociates diminti
oleh rtmilik bansunan untuk membuat pengaturan
bangunin !ang c1xok dan bcnrr pada lokasi rerscbul.
P.milik men)arank.tn suitu $lusi $uktur unluk di
t)tninrhlnSkan lk.in retapi Fostcr ltrgr mcmbcrikan
\rnnn)! rentang \rruklur ymg ring.tn. dan akhimF
rancmge itulr}t )lng dipak.ti.
Bangunan mudah dibawa ini mcsti dlbandingkan
dcngh hdgunln ah.nratifl.tin dalam segi pembiry.r
rn drn lecep.ri.tn Irnrasrnlrn. .tp.tl.tgi kondisi lrnah
)-na lL,"ne hJ I lrrn" Jrhul, JigunJtrn..h,,:rr
lempat pembu{nsln iampah menrerlukrn pcnimbang
an teknis )eg a n \rnga! mempcngrruhi h.tl pcrcn
can.un. Prr.n.aDun srruktur mcrxpakrn bagian yang
smgat penting dalim mcncntukan kernksesal proyek.
T,.n) Hunr mrn!e-nJlJn ralp orn..,, p ,eo.,nirns
,10 kaki untul mencrpai lapisan tanah keras. aka|
tctapi hal ini h(rlni mengurangiiunllah pondasi ter
pis$ dan pema\angln struktur bentang paniang ].tng
dihasiltaD me.jr.li lebih lanrbat dan lchih mahrl. Al
temalif lainnya adalah menggunak^n struklu bcn
tang pendek berllmbungan dengan pondxsi apung
r-ang akan mengapung pada lapi! n t.inrh dengan
pembebanan yang lebih rendah. Ada beberapa sislem
yang dipellimbangkan untuk digunakan pada stuxktur
ini dan sisren yang didapal adaldh suslnan gkder
seglliga yang mempunyai beral ringan yang dihasil-
kan darl zona kombinasl strukur dan senis pada

\
l' ,
d,
\ t.3 € a
t ":
ll t a * J. ,ti
C
t .:
!,, 3
;:, :1. J
:: it t;
r[

Gambar 7.36 i r, :i I L .1, l\ ,! !. ..


i,.ll.r \. r LiL,l :.IrrLi i],.]r l

pc.mukaan atap )arrg \ogrt perrrirg dalan penye- men)enangkan untuk \elu.uh orang yang bekcria di
diaan fieksibilltas (Canbar 7.19) !ara. yrng mcrupakrn solusi )arg leblh baik diban
Kanlupusat IBN{ pilor dikerlakarr dcngan sangar dingkan dcngan peftimhangan awal dari pcmiliknta.
.u\'c. JJ Jr., .'1(\. B.,rou ,..n ,nr Salah salu lolol ukur kcsrksesrn banguran ini adalih
nembenkan gala bangu an rans khusLrs dan \angat bahwa. neski pada ,tw.rln"-r hrngunan ni harya di
7

i,trn'hr,7.lll I
l]\
' .r-:F_
.,!
\.r ,..r. r lLtr
\ , r llL, \n,\ n-
lr ., . ,l il
1,. .. il. ( .,1)i, k.
, r.1,!irLrrdjri '
\ r! \. Ll. ,.,1.trf
, ,. |.1... . , i:.rr ,
.,., LrN..,,i l.r,.l
.. I I r.trLr i. r..1.:r
,. ir .r.\ I 1.1
I r ,.r , .,l,ir \'hu,.tri

I r \-,. r.

gunalijn sebalai bangunan semenlrrr .elama tisr p.nrins drluu rI.n.ntuliD bcntul baogunan sccarir
vtnpxi .mpar rahun. bangun:rn in diI)!nrhankn ol.h l,...luruh"n. huhun!Jn antxfi \trullur drn !r\;tcktur
IB\'l kemudian dilanjutkan dengan fan)elesaian \e- di \r)r kurang ru.nentukln iik0 dibandi11gkan p.tda
hrgai kanror pusrl prmanen dan diubah untuL digLr k!\u\ hirn:umn l.ub h di zn an kuno Ronra at,ru
nalan sehagii brgian penelilian r-ang independl'n. paJtr \\illi\. Fxh!'r and Dunus Building. di man.l
Pemilihan sisrem pekerjn.m baja (stLrl *ork) ) itng k(nrul .rkhimlr nrerupakin ckspresi dari pemilihan
ring n adalah hal yang sangat pcnling dala0r
,. .uk'e\Jn p.mhuaran hJndundn TB\,1 \rn(n) inr Pld! hu_.-uniln kano pusat pilor IB\4. hubungan
mcrupakm pemasrngan komponen Melsec yanS drair \rrukur J.nr ahilcklur lurrng nEngarah di,
nrurah dan enrpcrcepal pcmasangan slruktur di brndingkan d.ngtrn t'angun l in !rng lelah digi0r-
tenrpat dengan rfiak mcng-lun.kan elemcn yang lcbih hzrk!n pr.l3 h,jr..r .r.. lJr IJn!l r Nrb(dJ:n :nr
bes.r dari ruk/brt /ifl penSangkat. Kccepalan dan la]-al( unlut dil.(ri i.rilah \ang berbed,t. yaitu sir?hrf
ekonomis yang diha;lkan mcmbuar banguflan dapal )-ory .lit?rihn. Drlim jeni\ hubungan ini bentut
bersaing drngan rltcmatil lainn)a. Slrukur tidaL slruktur )ang Jiirnrbil sangll panlis scclra struklur'.
mcmbentuk elemen visual yang penting karena se- lctapi kepenlinlJn arsit.klurnyr tidak berdcktan
hagian b.srr dari bagiar srrukiurnla lcrsenrbunli di dcngan tungsi \trullurnla. Inidahh hubungan xnlifd
balik elemen penlclesairn beDtul akhir. meski struktur dln lrr\irekur \rng biasrnla ditemukao
1 ,;-.,irr.,I-tln .rrulrur nren'fun)Jr penF.ruh pcnrinr df ulrlih blnlak
drlnnr lusirektur \.nr-r renr.,rrnrn
terh.rdap lxntuk.lkhir (r,i1r,,s) bangun.m. Di liril h contoh larr \!ng drF.I di\churk n unluk hubungun
\clanj(nr-a J.,lrlr,- lcbih diknt*an !.rd.qair,erSrrril lni HuhriI:J1 rn, n.n.p..\Jl hJrun!!n ]Inr donrinln
,cxll l alih .ilih r,flrrfur J.bnsai atlitekno-- anrar \trukrur Liln.r\ireklur \.iak zaman Rcntussrnce
Ahit€ktur yang menadk pada bangunan IBM llalia (lihar B!!irn ;.-l ).
h rJ.'p..r pldr g.r)L \lJlJm k.rnt,,n<1 )Jne ber!Jrrn
terutanra pada bagian pen)_elcsaiannr_a yairu prda ;.1.5 Slruliur \.rng l)irb.rikrn d.rl.rnl
detail pemasangan kaca \cbagai dinding luar DenBan I'r'\r. f, rrl.u.rl.r.r B,.rrtul J.Ir Buk.ur B,rEr.rr
denrilrJn. nre'\itdr .rrulrur rinIJn
dir el,,n,{n'. dJi l'!mL,cnlukrn trictik.r
\Jr; drt!\rnp oenlxn c<pJr rn(rupJk!n:flr'\
J.,pdr
SEak Fnecmbr gln teknolosi struktur dengan mcng,
nrullur lang diinginkan dan mempunr'ai peranan gunaknn baja d.in hclon benulang- nlakn mcmung-
kinkar untuk mcrcncanakrn birngunan r.rnpl p.nini Jxn l].lil'r.lrn hen k ]xn: s.rn:!r kompleks ikrn
b.rogan bagai rxna \truktur ter\ebul drpxl diriulung \u1ir dan mxh.ll !ehirgg.r h,rlini menghamb.rt peng-
dan dihargun \.(idrkf).t tldr fr!\.s rxhxp t.Lirfrr , ,. , J:, rt4 , tu:,l.J ., ). ,. bdru. lc:rpi r.r.
aiau pcndahultran. Hul tersebur di .it.r\ nr.Djadi me d.r!!1 Fngecuallan pada bebempa bargunan. anrrr.r
muogkmkrn kxrena sifat kekuatan )ang dnnilik; oleh hin padn tsrich Mendelsohn s Einslein To\rer dr
brji dan bcton hentrlang, sehingga hampn scnu! Potsdam (lihat Gambar iii). Gedi Rier\eld s Schro
bentuk daprl dibd.irun, selanrr bentukr)a ridak lc rlu cdcr House di tltrecht dan t-e Corbusler's Chipel dr
besar dan tidrk idr pcrmrs,rhhan barasan l.unngan. Ronchrmp (Ganrbar 7.,10) di mana te.jadi realisrsl
Kebebasan ini m.ru|rkan koftrlbusi yang bcr.rri dxn yrng suksc\ \rrlxupun hrngunan meniliki bentuk
senlg lidak dinlxrxkan daltrm tehxrogi nruktur yog -.,rol,{.t'1.\ n!:JJl \. r'r. hJn!-r .<n.irlllr!..
dibuxl untuk rrsilektur dengan mcrnbchxsk!n !r\itek {r.rlr.I \l Jh lJr 1!Jr! eJ lkecr pJcx.<rr1p
d.tri k.kargan yang drpaksrkan olch k.huruhrn unruk lr{r .r.ngr.tikrD brhwr tidak sulit untLrk nreng
nr.ndukufg bangunan dengan p{\rnran hatr d.rn hr\iikan pe indungxn \truktur lang dap t mendu
(. . \, r.Jl. r 1., tL, J L.!:.\ \e,r fJfr
Pad.r niasr awal disurak.rnnlx brtr ihn h.trni Kompurc. di rkhi. rb{d kcdur puluh [,ertrm{
bcrtulang untuk banguran di akhir xbrd k.\.nrhilan k.tli digunakan \cbrgri alrt brntLr uniuk aDrli\is
l-.".,.. ' rrel , JJ Jr 'r ,.lr.I' \trtrlrur drn selanjulntx digunakun uriuk nrembritu
rdrlah Nlodernisme inlemasional. Kebrn\akrn rrrrek lerencunaan bentuk lanS kompleks unruk diSam
f:,J /r r.,n pere r.'k-l il: r . q!:'. u l-t J .1. . I bark,rn dan mengontol proles pemotongan dan pem-
rusi()lralisnle din nrcnrpcfl ahrnkxn l,endatln brh\rr buaran bendr. Pengenllu kon]puler ini Inemberi
hrngunan seharusnta /.lrrrii. yaitu nrerek,r meln- rrsitek kebebasan yang iak rerbaras dxlarn r!'ncnl!
percar-ri hxlrwa perberilahar.ran \ isurl \ehrrusny.r kxD lrentuk bangunxn. Pengenalan geometn )ang
mun.ul drri lll u setidaknya Ixng\ung b.rhuhungan sangat Lompleks yans diampllkar dalrm .rl\itcLrrr
denganl fc.lindungln struknrr dxri blngun,rf- vang rerjadi di akhtu abad kedua pnhh. Contdi )ang b.tgu\
sehairanl! dilef tutln dengrn p.nscrrian r.r..iolul. ndalah Xluseurn Guggenheim di Bilh{o. Sfan,"ol.
lkibxr dai hnl dl rtri mrka hcntul haneunln keba kirya Frank Gchry. ring rncrupakln hangun,rn yang
1\ilr.51 I 1...'j.,r ,t.''r.,:. 'kr |L\.'., sangat komplck\ dan mcngarumkan
berdaurkrn geometri rangk.r k.rt! /)r\r rrl,rfdrr $:oll Prix. drri Coop Himmelblau adalah arllrek
Fakt(, trnrhahan Iang mcndlkun: penggunarn pada akhir,rbad kcdua puluh )xng nrenggunakan ke
berNk )ang sede rana rdalah hxh$! fer,"ncnnnan bebrsan lni se.ila p.nuh:

./
'...... kami ingin perencanaan tetap dibe- dengan susunan \tmktur po rarril-l,.rrr. Penanrpang
oa'kuq Juri "clflt-Ju,Jn \emu: oJh-n ' melintarg kolom bct(,r be.tulang lang kecil dip{n
'Pada tahap a$ a1 perencarudn. struktur tidak cangkan dilam dinding patangan bata dalan grid
16
akxn pernah rnenjadi prioritas utama... biasa. dan meiDba$a halok r-ang nembentang mc o
tong bangunan. Bcton befulang id
rnenyokong cang
Kepandajan insnryur sipil sangat dibutuhkan untuk \Jne dr.,p JJF JrJ,.. JI! ur. d.pa 1np Dida 1,,f,,J1
menemukan solusi terhadap struktur bangxnan untuk luar diri tcpi !t!f. \\'alaupun gaya bangunan sccara
bangunan dengar benruk ,eni pahat murni. Kapel di keseluruhan tidak nrempuny i hubungan deng.tn
Rochamp sangar rnengagumLan, dengan s&xkrur )ang lungri nnrlrur.tl. tctrpi slruktur ini dapat mengako
sangat sederhani yang mendukung atap berbentuk mod.tsi itxltur )ang sederhana dengan memuaskan.
bcbas. Dinding pada bangunaniuga merupakan pen- Pendelatin )ang diambil oleh l-e Corbusier pada
dukung tcrburt dad batu pasangan bala ya|g Ro(hamp. \ctidatnya hubungan antara ltruktul dan
",".tng
dica!putih. Anhrr puncak dinding d.tn brgi.tn ba$ih ar\itL'ktum\ a. lugr dapat diiemukan pada salah satu
atap terdapat cel,ri unluk mcmisukkin scdikil clhal_a kir)! a6it.ktur )aitu pada pernbanguran ulang
ke ba-gian dal^m. drlam crr.t ying bcnnnkna sccara bangunrn rckohh. Susunan struktur rerlihnt sangal
anitektur. Olch kxrcna itu, dinding dindtugny.t tidak jeli\ !.pdi padr /,.rirp olll.. di vienna oleh Coop
mcmikul bcral atap. H nm(ll-l-J i\:r G .rnhJr I l'j :l:u \ rIJ De.jgn
LcngLungrn )ang n.tik pada arap dibentuk oleh \Iu'.um di Ba\.I oleh f-rank Gehry (cambar 7..11).
cangk.tng ]a g sangat tipis lrng lerbuat dari beton Hal \dg \am!juga dapat dikaiakan urluk bangunaD
bcflulrng y.ing mcmbungkus scluruh pcrmukaannia mu{'um DtrnieI I-ibesknd s JeuishMuseum di Berlin
dm rangkx kcrianla lcrbu.u dari bcton bcflulang bif,sa icurhar llli Susunnn yang lebih kompleks di
l-Jrrl-\Jr Lnru, nrulrur )dns r'tr nrpJr',,i
"t'.rleUi
l.hih l|utle\. \eperri padr perluasan baDgunan
Lib..l,rnJ. \rng akan digunakan urmk \'Iuscum
\i.r,,nr dtrn Alherl di Londoo lcambar 7..11 dan
- tlrn \ I ureu nr \es lmpenai \Var di Nfa.chcsler.
..r-+ ,

Dur hal penrng haru\ dipertnnbangkan ketika


k(ntuk \rng direncanilan menyinrpang dlri persy!,
rJ'"1 .'al,Lr P(aJrnJ.Ir(r" h.nrJl ,r" \rL. hJn,p.r
\..arr pa.ri nrensgumkan bcntuk non aktif nlaka
\tru\Iur hr.r' memiliki perlawa'nn tcrhadrp momen
l.ntur rLrbxl Sa\a dalam. Kedua. iar.tk anhra gaya
drlam \trn: drhatilkan ak.rn cmbcrikan hubungan
dengan belrrn )!n! dipikul. Tcrlibrtn),t kcdua per
tinrbangan di .rlri il.m mcng.rkibatkan srruktur bahan
menjadi rid* eiii.n L]tn ukur^n clcmcn rkan men-
jadi lebih heiar unrul mcnghrsilkrn tegmgan yang
cukup. Irerkiraan ,li xlx. d.rpal lcriadi prd{ siruktur
\rng \embaran:an drn lxku.
G.fiba' 7,10 i Skala lang dilun.tkm juga akrn bcrpengrruh
tcrhadaf nru\rur kfena l.gansin bahan p.td.r \trukiur
.tkan tetap kon(in s.rhupun ukurxn ltruktumya di
tambah. Sepenr )ang r.hh didillusikan pada Bab 6
leluruh berluk nrulrur cenderung uniuk berkurang
efisiensm)a densln henambahn),-a bentang. Bemang
maksirnun unruh b.nruk tertentu dapat dipdkai kedka
tegargan bah,tn unrul nreDdukung berat sendin smtk
rur d pen,rhi. Ji\J \, - rl i - rg Jrtul.r loxl .I. ir.
i, karenabemuk t.rscbut dirancang t npa mengacu pad.r
persylraun nruklur. mlka benrang rnali\inutn y,lng
l ,i
daprt digunakan lebih kecil.
P.Dgrt,aian persyanrlan dalam mencnluko ben

I\-
tuk bargunan lelanjut|\r xkun Ineniadi suatu per- bangunan dergan \krla.-anr kecil tidak dapr! ditahan
nrasalahan iika henrang )ans digunakrn paniang. lanfa nrenggunahaD p.nampang mellnrang yrng
Gaya dilam trD! tdak terlah be! r satautuD pada hcs{r. \epe i lang lelah di\chutkan sebelunn}r. T.r

,/
Gambar 7.43 r,, . ,.
. , r. ,lLrjt.

Glnrbar744 . \iL..L.r \r, , r i, r


, I , L.rLr.ttr. \.1,. r,.rri.\ l. rr-r - I r. i l
-. ,Lt t,"r.r,, \r , ,r... t.., ..

nrinll Eero Sxrrinen s nnlul TWA di lapangxn udam struktur Wal upLrn atlp pada bangunan lnl mcn:gu-
ldleuild (\ckrr,rrE Kcnncdyr. \e$ \'ork (cambir n:rkan hfisaD b.ron hefiula g rctapi tdat rncmiliki
7..15) rcrufakan smkru ).rng merg.rb.tikan togika bertuk ,.r/,irk14.. Ilernrknta lchih ditentukrn oleh
penirnbangan \isual daripada srrukrur dan karena ba-
ngunan ini lchih bes<rr dari bangun.in Ronchap maka
struktumrr lebih rurnit. Unruk mengatasinya mrka
dilakukan modilikasi pada bcntuk aslinta untuk m.m
pcrkual lapilal !€flnnkaan p{dadaerah }irg nremiliki
gaYa dalam te1'besar
Jorn Lltzon s Sidnc) Opcr{ House idalah conroh
' l.rin darj jenls bangrn.rn ini (Gambar 7..16) D.tllm
kasus ini, skalanta tid{k m.mungkrnklr dalam mcng
atasi pennasalrhan )ang timbui akibal pcngabaian
struktur drn konstruk!i lecara keselLrruhrD d.ilan pe-
nentuan bemuk brnguDan )ang dihisilkan. Hasilr!a.
ketika benruk baDgunan diubah secara radikrl karena
alasan korstrrksi. .trsitekny,r mengundurkrn diri dan
penyeua dihadapkan prd,t nrala pemba gunan ]-!Dg
bcrkepanjangan dan dcngrn harga yarg dipcsrn lcbih
bes.rr darl harga asli ,-rng telah dlperhirungk.tn. Di
tengah-rengah pcrdchatan politik. bangunan rcrrp di
selelaikan dan mcni.rdi cilra !:rng khusur di\amrkan
dengan kola Sidncr-.jika hukanAusraiia scpcrri hal
Dy! Eiitel Tower. Big Bcn. niau Parung Liberry, ),rng
mc$rkili kota-kota rerkenrl lainnya dao negiranta
masing masing Peflnas.tlahan \truktur dan konnrulsi
pad.t bangunan riocang,rn Ur/or's dipecahkan oich
kcahlian Ove Arup & Pi.trcrs. ledargkan daianr p.
rcncanran rslir).r tidxk pcrlu dipernusalahkan. Drn
pe'rnalaiahar .rpakah Sldnc),- Opera House menriliki
benluk arsnektur yang brgus tetap menjadi scbu.th
pcnrnyaan. Bargunan ini nrcrupakan peringaran k.
pada .t.siiek yarg memilih unluk mensacuhkan pcr
s}rrltln struktur !ang dianggap nienyusahkan dalanr
pcnentuan benNk. Akibatnya nraka bentuk akhir t.tDg
diambil berbeda dari bcnruk awalnva dm mcrckatuD
tiddk dapal menga$asin)!. Pengabaian logikr sruktur
dalam pemb!arrn bcntuk bangunan ini scbcnrmya
dibangun. tetapi harya dalam kontck!
'nemurgklnlrn
hentang smrklLrr lrng p.ndck. Kebednsilan pe rbuar
an bangunan scbclumDla oleh Cloop Himmelblil.
Gehry dan Libcnskind scn anyajuga rerganrung p!d!
hal ini.
BdreJrdr .Jng Ji.Jlro.lkdr. p.,J., h.,!iJr rr
rnIrufl ,. J rrJl..rJlJn,<b-3rr pen.:lun:: -pr.:,
lLr brnln. n. D. l: rn .h,rel.u. .(p. rr r1i inrr \ I -:.r. I\, ri ,r i:1,l.r n
nruktur betindal scbrgd i{silitaror sebisai o.arg B"ci!Ln Ieriir i,J Icrnbrl hul-.IJJr !IrJrJ-r..-
orang van8 membuat banguDan be.diri. BagaimaDn tektur dan smrkrur scrlr rncmperlihatkan bahqa hal
pun hal ini bukan bermi bdhsa srnrkrur bcrperan r dapat iligunakan dalam bcherapa variasi. Diharap-
dalam F.kembangan arsitckturJ,".rorrn )rDg lebih kan bahwa bebcrapr katcgori yan-! telah dibuar unmk
lerkcnal di aklir ab.rd kcdua fuluh Tcknik srruktur mengganbarkrn hul,ungan ini, mesklpun bcrsilaL.tr
)ang dikembargka di xbrd kedur puluh mcniungkin- Iifisial, tctap bc.pe.an untuk proses dan intcr.tksiylng
kin.ir\itektur nri ditrujudkln. dil] mcmbcri ,irsitek lerdrpar dllam percncanain arsireLlur.
I. brhJ.Jr L ,., t rn. r ,r ,:'lJr l.(,.11\,{,.rr\r.r! t1., , ]-i. r, ul- n! d.renrJ"d odn u,f. , rn,
dl abad sebelunuya ridrk mungkm dirc.tlisrsikan. ",
bangkan unruk dikelompokkan dalam cara rans hcr

/
r bcda, yanS lebih mcngungkapkan mcngenai proses scbut. dalam bcherapa kasus arsitek dan insinyur me
perinrJnr!I Sr.u I. hifpok drbJgr lagi Jatrm tenr. rupakan orang yang sann, yaitu ahli bangunan. Me
htrbungan yang bcrlariasi menjadi dua kategorj todologi hi tcrhawa pada beberapa bangunan terbc
utlma. yailu r/n/lr&r )drg ./ietsiarr dan stnrktur ltlrs sar pada radisi tsropa Kuno. yang selah tergolong
.lit.nbun)ika dari tairyir,",!d- Ada riga sub-kare- dalam kontcks rr/atlr/ tznf liharydi. Ornamentdsi
gori dari sr,zlrxl rdng lielk)o! y1\ii arnanentati zdd.r r/rut.r/ dihasilk.tn pada kuil YLrnani (Gambar
palla nrukt r. nruhur sebaSai omdncn. dan ntukur 7.1) dan lcngkungm P.onL Stuktur sehagai pe|l
Ib Lrt,tr.thttut \t,hlrr, \" ,<di. tbun) ,,njupd ,a,!tn 6en,rk merxpakan hnbunsan y,tng nrengha
terdiri dari du,t sub kategoi: yaro nruktur s?bosui \ilk.rn rnrerior )lng hebar pada mala kekais.rran Ronla
ponhangkit b. ntustrukfin )ang dirctim.t dan ntuku sepenr ban!unrn Pantheon (Gambar 7.30) dan Cons-
Ilnrini 8.,. 'i.'J,Camoal -
.1, PJ, ! n:r.i1 -na.rng
Enanr kategori utanr.t ini juga dapat diperlim kasus- hubungan anlara strukli.n.dan arsirekur sangat
brngkan dalam allematil lainnlra untuk digok),gkan polilil. dimrna arsiiekrur dilahirkdn xntuk memeruhi
menladi dua golongan utama yaitu r//!trrr IarS dl p€r!\iratan struktur. Ini bcradi bahwa mcreka yang
Idl"al di nrana bentuk yang dialnbil dinilai baik irer nr<n Dil,,r Jhl' lelnrL l-JIIUnrn tugJ mrrrprn\ir
dasarkaD kriteria teknir dan stukur .\ons tilttk.ldpdr Fmnan tang sangai penting dalalnpenenrunn kualitas
zlila?iqa, di ruana benlukny{ ditenrukan deng.tn p.r dan kelebih,tn arsitektur
hiiungan pe.lvaratan struktur yang kurang. Golon-grn Jenis hubungan r-ang seperi ini anrara arsitek
penama rtau \truk lt vng .lit.riw melipuri ,/ra dan insinyur dipe(ahankrn selana abad perengahan
n?ntdsi pd.la !1 kni. struktur s(bqai arsnekur. dengan mcnghasilkan blrrgunan Gorhic yang iermr
nntktur *haptli ptmbdngkit h rtk.dannruku.\d ! suk dalam \ e rsi oman?rra si pada sn uktur. darl him
diturnnd. D^n golorg.tn )ang kedua J-iiru rrr1,tr, pir musnah pada masr Renaissance Iralia.
,"a S til.ldk diharyoi i\el;puti ruktur sehdld .nnl Andrca Pllladio. misalnya. yang mcnrulai pekcr
nkn.lan ttlknLr l,ns didhaikd . jaannyi sebagai ruka g brru. adalah orang ydng yakin
Kcdur huLrungan anrxra sruktur dan aAilclrur .epenuhntr akrn reknolori yang dikua\ainr-a dalam
yarg bcrlariasi ini dipusa*an fda tenrs Le!r \xn nrerencxnrkan hangunlD bafgunan yang prakris dan
anrara ar\ibk dan inslnyur )aitu a\pek \ang nr.!S naluk .rkl dan pandangan srukrur (Gambar 7.47)_
agumk.tn dari sqiarah ,trsilcktur l,ada rrztnr/ \d,e 5rtutr I r.r.ebL,r lebih Jieolong\in u.lIn kdrig,,ri
./ildr?di. inlinlur dan ,trsilek harus bckcribam! \rl(nrl 1r,r( dapdt t1t(timo dibxndingkan dengln
untuk nrcrencanakan b.ingunln. Inlinyur kcmudiln nrukur s.hnyi ponbahgk,.,r,ikarenakerertirik
nreruprko anggota kelompok perencana yang ikur an .r'I.krur pada hasil karyanlr ierlctak pada idc
nrenguh.th hentuk bangunan. Sedangkan hubungrn Ientang blnlunar sebagai nrikokosnos, penggunaan
akan tcmrasuk dalam k. cgori nn&tur \wg ti.lak propor\i \rn: harrnonis. susunan pencmp{lan hiraJki
diharydi- jika insinyur arau yrng lebih sedcrhaDr. rui1!. JJr Fr -.:unJ,,n hc Uh n.J.nn trrru\ang
xhli tckDik. nembingun hangunan )ang bcnruknta 'rr.
latif. P.rllaran \rng digunakan unruk membangun
rchh ditenlukan olch orang lain. bangunan lersebut ridak berkaitan dengan rencana

Keban\akan binsunan arsiiek r Barat dari xrasa


;.: llubong.tn .rnt,rr.,\r.iitck (1.:n Renalssmce lt3lia samfri masa modcm lergotong
pada katcgori ini. Hal Fnting lang mcnarik pada
Iusjnr ur Slrr.rk',rrr' (Sii.il)
nasa ini adalah blhan \ang digunakannla hanla rer-
Selalu dlburuhkan kerjasanra rnrara ulitek dan orang diri dari palangan bah drn kayu. hi mcr upakan per-
yang nrenriliki keahliar teknis uDtuk nerealisasikan masalaian strukrur \!ns benariasi:7 dan membuar
bangunan. Hubungan yang alanri tenrang hal ini arsilek mengsunnlid t€ntuk strukturyang masuk ak,tt
diambil d,thm beberapa bentrk. dan bentuk rerscbur dari scgip:rndang p€nimbangan slrLrktur. Oleh karcn!
salanpun dip*ai kapan saja sclalu dipergaruhi oleh itu. pcrslaratan struktur tersebul dignnakan pada se
hubungan alanri antara srruklur din arsiektur bagian he\ar bangunan tetapi kclcbihan drsitekrumya
Pada zan n Inggris dan Yunlni kuno. hubungan
antara orang yang pada ma\a iru setara dengan aNitek
dan insiDvur langar er dalam tujuann"\ a unluk men-
capai karya bangunnn yang menggunalan perslaratan
struktur dan arsiteklur lecara posltil Pda masa rer-
(.)

td

.ir..t,1t
a
F rF

tcrletak prda kuilillts hin. Hal ini berffti bah$a pcr unruk \isurl .-rng merufalan ciri khas bangunan p.td.r
timhaDgan stuxktur lidak rcrnr$uk dalaIn peinbahasxn rras.rilu. m.D!.hrbkrn F$edaan orierrasi anlir.r
nr klur dan cslctikr. H{l ini nrempu.}!1 aklbrr ya|S
I)uu a\pek arsitckltrr prs/-ri.../ir,rd/ bcrpcran \angit besar b.tgi hubuDgrn urtaru nrsiek dan orarg
unluk ini. Perlanr.t. pcruhrh.rn lang ierjadi padx hu r-ang bcnanggung jrw.rb te rudap aspek teknis pada
hungan alarnl anlffr struktur dar arsil.krur. krr.na I,crxnc0gxn b,rngunan
pe.lindungin nruktr txda bnnsulan rarnhxh disenr P. ruhJlr r l(du. )x.r! <'t:.1 ..'kd"r
R.r.'i.
hunr-ikan di balik bcnlrk onramer yang ridlk he ru- \!ncc Iralia dan seterulnra. adaialr b.thw! kchrnlakan
bungan secara langsung dengan lung\i \rrukrur bangunan tidak berambisi secar.t strullr teknologi
Seb.tgri contdr. idalah \illa deh Pallidio )og di dinding palangar b.rta, linlai kar-u. daD srrukrLtr atap
gambarkrn pada Gan$[ 7..17. Q,rtoh ]alnn]x rdalAh )lng {da han}a menbed sedikll lantaDlan uniuk para
Pal.trzo Valmarana di Viccnr! lcambar 7 2). Pilar pemhrngun. te*ecuali unruk b,tngunan kubah Bru-
pilar Corinthi.ro Ordcr rang dima\rkkan kc f.rlad nelle1chi di Floreoce yang mcrup.tkan contoh strxktur
brngunan ini menrbcnruk dnrdins solid r-ang nrerupa- yang hebal (Gambar 7.ll). Teiapj sebagian besar br
kan brgian rerluar dari brngtrnln Dinding inimerupa- ngunan menarik drhm pcmhuatan shrktumyr. Bcn
kan clcmen sllxktrral dln tihr-pilar lc^.hut tanvi tuk strukur )ang dirmhil memang masuk akal her
berpcr!n sebagal sxnhol J ibrndinlkm \dhrsd elenren dasarkan prdr pandrngrn strukturnra. ramur lid.rk
rtruklu. Pengurangan koniponen elerl.n srrnkrurul nremiliki anbisl strukru. Brhkrn tada bangunan ]rng
7

menrplnrlxi ukuran bcsar seperti Katedral St. Prul di rcrupatan bagian ].rng mc eging peran.rr penling
Lordon lc,rnrhxr 7..18 sarnpal 7.501 tartrngan struk dalam p.lakrmarn struktrlr Strukturkubahbcrbcnluk
tumya tidak m.rnhcrikan kortnbusi Jang berari b.tgi L.rncur. rerburr d.rri bala tang seperuhn)a disem-
bunrilxn. drn mcnduku g rpenuhn_\a kubah batu
Scbagai contoh, dinding batu rerluar pada benluk pudr pun.al lublh t.rscbur. Pcnrmpang Iuar k bah
brngrnan ini berbentuk sepcrLi lapisan penr-eklr JJ.l h t r:r \.'n" ri,,:. , \rno J:Jrl,r, -dnp\., tdi.
dinding. diprsang di sekitar pusar baognnan yang t!t u Bxt! l.ru.ur iDimcDycsuxik.rn diri dengan ber-
ridrk rcrlalu berhLrbungan dengin str ktur. PenamFng tul li,,r d, m?,untuk bcb.rn utama )ing dipikul. yaiiu
m.li tans padr bnngunan ini hanrpir sanla dengrn h..rr FUn(xl lubah (.r/,[,). retapi beotuk ini idak
penrrnp.tng rclintrng pada gercia lledielal Gnhit nr.nlrun\.ri hubu gan deoga| kubah yang terliha!
\'.'!rrJri.,'1 r,rbrh fu\Jl j. r.r 'Jr! , r'p- \Jr : hril,lrltm i.t.nor aupun ekslerior bangunan. Arsj-
dirpir oleh cchh dcngan penopang ]rng crupalan rr.'.' r.r..',i :... .. S.. Pdul rr.lrpr rr c ndr r!,J!i! l
rrh.nrn lateral untuk kubah (Ganrh ?.,19). Benruk lurr drn kubxh sclaniutn!r tldak berhubungar secam
fuklur ini tidlk diirflrnkan untuk ekltenor \ i\u!1 densrn nruktur lang menduiiurgn)a.
Agenda vi{rrlLixn srxkturnl yang uk brrhubung' Se.rra unnnn, jrfuk anltra agenda sruktur dan
rn p.tdr Sr. P.ruliuga le4adi plda pcrancrng.rn kuhlh J6ir.lrur \lng lcrbc\xr reriadl sanlpai akhir abad
r\: r r .'.,r . t 1.'r .pJne e\.' r" J ' nr. , . t | - " , Ji.nr -\dn ol(h bJne r Jn \per r

ridak l,crhubungan satu sanrx llin. KLbah dibL'!r \ .,1\r P,.r., Ji t,r,J. r,..F:..Br19un: rII
dalanr rigr lapisan (Gambar 7.50). Ba.lrixn )rns lel nr.rutlkxn hrDguDxn dcngxn kubah menggunakan
lihal |rdx intcriornya dan nrerufakrn nrultLrr Ni br.i dln kacx )!ng t.rhcsrr di ra ranrt! dan di
dukung mcrup*an sruknx lrri ,"rx d,rr. i.pimh rri.,[g oleh W.H Bu ow du R.M.Ordish (G.tmbar
hoh lalg terbual dari pa\arglD bxtx. PxJi trlrln - alr hi nrcrutrkrn conloh hcbal rkan .tpa r-ang
.k\lcrior. penamprnS kuhrh scpcnuhn\] bul,rl JJplr dj.rpri dcn:rn Lcknologi besi rarg baru. Akan

A
a.?

{
'} -->r;:7 , "lirirrl
I

t:
s. PAU[, 5 CAT.J1 EDE}.L

PJ!TEI
IlAf PLA\ OF DoME AiIA AT DITE?IM L:/E.3

Ingrryrs,
ielapi bangunin SI. Pancrls tersebut tersembunli di baj{ drn bcton berlulang di akhir.rhad kcscnbil.rn
balikbangLrnan rerbelar, aillben Scort s lvlidland Hotel belxs drD Lligunakan oleh tebltn)llxn irsitcll mo-
dcngan g.rr-a fl,8,ir V.k)rion Gorhil (Ganbar 7.51). dem di rbld kcdua puluh. Baia d,rn b.t(,r bcaul:rns
Dua bangLrnaD tersebut nraiing-nrasing merufrkln nrcnriliLi sirLrktur )ang lebih blik dihmdmgkan de'
conroh 01! r. .11te r! Jr '(\ur )!I! i ngaD kxyu atau plrsangan brh, d.tn ncrnbebaskan
'er/, 'tJr
dunia yarg berbedr. Kualitas arsitektu pada pern rhitcl dari keharusan untuk nrcmpcrhalikar peh).r
berhenriar kereta rersebuttid k dlakui: yang di,rtgg,rp ratan slruktur yang digunakan seridrknla pada kasus
...o:!.' ld.I r. l,i.r Jr! \ul!dr.dt<1,r,,.rer..l, di nranr b.tt.rsrn apa lang secara leknis mungkin dr-
tidak nrdah. drn $arg.r London neruruprr)a ilari hkukan tidak didckali. Di.rbad kedua puluh, hal ter-
p.tndangrn dcng.tn kar] a bergala R,sti,n,r ,,/1r!,,r- sebur menmngkinkxn terbentukn-! hubuDgan hrrn
antara *ruktur daD anitcklur !allu r/rrllr/ lnrt u/i
Penisahan anlara arsiteklur dan nnrkrur vang
redihat pada Katedral St. Paul dan Srrsiun Sr. Plncras Adanla j rk antxra agenda esrerika dan teknis
nenggarnbarkan pendekatan )ang diambil oleh arsltek jusa membu.rt jarak rnt.tru arsitekmr dar bargunan.
Barat dan Zaman Renaissance llalia dan selerusnya. lehingga arsitek tid,rk l,tgi mcngcnbangkar pemn-
Arsitek lerap rcrtarik dalam sruklur l.tapi hanla cangan berrrk bangLrnan dalam kerjasrma )ang rotal
unNk merealis.isi bcnluk bansunan !.tng dih.r\ilkrn dcngan ornng larg befanggung lawab untuk rspek
dari ide yang iauh dari perli bxngrn trknis. Pcn tcknis pcrcncrnaan. Selanjulnya ahli reknik h.r
dekatin arsiteklLrr ini lebih dnnudahkan dcngrn pc trnggung ja$ab urtuk merrjamin lrah'lx kineria tcknrs
rlernbansan teknolosi sllukur lang cngsunakxn scbuah ba|gumn cukup nremulskan tct^ti tidd t
I

I
I

1
'

Grftbnr 7 5'l

ntumbang terh.rdat krentivir s bentuk dan penmrpi beeerilrlu ..l..rsri rhll drl nr froses perercanarn
,i.r, r,. - ll.l Frrr. r.' .'i h.,\:r..1.,,9rr
BeLrerapa arirek rerlienmkr di rral rnasa Ino. ahli lelnil h.l.rkr .eteri padr zama| Rcnassarcc
dern tertarik padr k,l/rnii )ritu ekspresi arsilektunl lliiia. Hal i.r Jilh\rhliun oleh sebagi.xr besar kririku\
dari eiemen pentingba,rrunan yangmembuatbangun- dao sqnrrs.rn \l(iJ.ifi\nre yrng tidla begiru mcng
rn rerselrur berdiri. H l ini menlebabkan hubnns n hargai teknolo!i \trn! nieni,rdi pndali prda esretik.r
kert!\anu mlxra uNitek d,rn ir!inyur \ipil letrih di nrodern dan nr.n)hrrikxn \.dikr1 pengh,[gaan urruk
k.nnlngkrn. Keadur tei.rf dLNsutkln pad hubu insrr)ur !arrS rr.ng.nrhdr!kan teknohgi tersebut.
ngan rnlara aNnek dan inlin)ur \rpil. dan perencanllan \,rma'ralna n\in\ur hugun.rn pada ,rwal aliran
l-rrrgr nr r t- 1 . ,h. :. ,, e'r.,r\rrek .er,:-r': I
'1I \l,derri..r..'r.r.. n\. rr(. .et,(nr\.,lrer G-.p r..
'tJ
pemnnfin kelonrpok profe\ioral r-anr bekerja sanla Lud\1lg Nlics \in J.i Rohe d n Le Co$urier iarang
untuk nr.nghasilk.rr karya. Nlodelnisme didukung
deh .asionalilnre tetrpi h.rn) a dilaksanakan bersanu Posisi rcngxhdian insrnyur ikrlinl huhungnnnya
dcDrrD Romutisnre di ab.rd kelenrbilar betas. SatLr dergar tahrfxn idc fudr perencaraan arsireklu. rclnl
aspck knrl lrng khusu! pada lituasi ini adalah ide dipertahankrn s.lnn zamin modern dan dircmskan
mcng.D{i ff\uek sebn:ai sosok pahhs:n} dalan ba- sarnpaisxxr ini. \!n3 drpar dlarnrl dala pclaksanaan
has,i ursiiektur. merupakan lfodem Nhsler'" \\'alau - p.tdr b.hcrat.r prcyek arsirekrur ring hcrgengsi dan
pun arilektur meni:rili lehih lergamurgpada lckDok)gi t sih berirlnn. Sebasri contoh. bcDtuk ekdrinl ya|g
struklllr )ang brru padr ab.rd kcdua puluh, Ju frdr smgat kompleks --:xrg difun.rng ol.h heberapa arsitek
Ieprfiimn dalr tcahlian n\inrur. kchlDylkxn rNilck scpedi. 1-lrlnk (iehry rCarrbrr 7.,11), Zxha Hrdid amLr
,l.:ll

DaniclLibcskiud rGrmb.tr 7..11 dm 7..11) rn!\nben behs yang terlefa! duri lcrh.Iixn kcbudayaan arsitek
\..r ':1t,rr".,1 \.lp .. iL rr L\ i1.:n .L r '.\ p' r rrr. senEnura !ang sehelumn}t sibuk ri!'ngan keban!-
lidrk dilibxtkln txda r$al pcncntuan b.ntuk brngu .rn oJr 1('Jn! :ri!r r:'\J B:rcrn,'r ..p. .i
CL-slal Palace dan perhentian kereta deng{n bcnlxng
Jcnis hubunrln brN .tn1rfu lrsit.k dxn i.nn)ur \rns paniang prda penensuhan abad kesembilrn bclxs
sipil adald tcri.tdi!)a kcrjasrnu yrng \rngat p(triti1' ).tng diperllhatkrn di a$al zaman Nlodernisnre inc
dengan pengirulr inrinrnrpada nhnf x$rl pcr.ncana iliki kualitas sitektur Iang mera.ik. ll.rngunxn
an bangunan r-ang dikcmbangkxn di .tb.rLl kcdu.r )xng dlbuar di abad kedua fuluh oleh in\inyu. ralan
pulLrh. Krlalisaor yang me rbuxr hxl ini mcnj.tdi kcrclr .]pl irga diperlinbangkxn mendapntkiln perhulj
nungknr adrlah pengenalan hc hrli r.tr,rrt kc rn lxng lr)ak d.rn diheri tenp.rt pada medir rrsilektur
d:l: r' f.(.n.,.r.r'k' Il., i,i 11.r:'it f-'rJri"I Kemudirn. .tdriug! ha ggar pesarlal terbang rsetur
rerhidap kualilas \isuil dlri tcknologi ltruklL l,eri l]eih.ntirD kcrcrr di xbrd kcd a puluh) olch Ergene
dan beror beflul.rug. Ini nrcn)chxhkxn dihkukunnla l-ie\\sirci (Canibar 7.1.1) dan Picr Luigi Ncli ya g
pemeriksian ulirg padr p.rflr$rlaluD plndrngrD dituji unruk kurlirxs arsitekruntla engrah lada
arsltektur pada balr!ak bangunarr di .rbrd lcscmbihn kon\cp arsircU sin)ur Kemuncular arsitelJnNrn)u'
7

sipil (Eduardo rorroja. Ricardo Morandi. owcn tasi pdrld struktLn yat\g telah diharilkan. misrlnya.
William!. dan lainnya pada saat ilu dan Felix Can Rclirnce Conird! (Gambar 7..1) dan TerminalWater
dela dan Santiago Cahava sebagai cortoh pada n l(xr (Grmbar l.l7). Aliran inl dilanjutkan sampai aB.rl
.J .elirUUrnlJ' ao!l!I peri. rq: ter r r! J: l: r1 Jr : ahld kedua puluh sepelli pnda bangunan Nationrl
lektur di abad kedua puluh. Semua orang ini mem Bot.rnical Garden of [hles (Garnbar 7.53) oleh Fos
punyai kemashuran yang ,ama untuk statusnya seba rer .4.1 IJnre^ oenpJn \1r\on) H,r rr A.-,.'i.i.*
:ar a .rrrk re-\rmu{/ p:rd/ I l.Jn)J mJ.'nP-rnJ.irr r:1 lJ(r l'o eL r ' LixnrD?r - 51, ol(h \ t h^'.,, (rrin,
J..dk )anp rildh iml :dd Jnrard d^.rek .!r r , Shr\ dan Relanan derganAnrhont Hunr Associales.
qinyur ddak lertutup oleh tindalan para insiryur )ang Prd! krsu! selanju ya (iu-sa pada iwal bangunin
bekcrja serasai aJsitk alih-alih dengan arsuek. Tra \\ir.rloo). benluk kompleks ynnS telah diselesaikan
disi lelap dil.tnjutkan dcngan pekerjaar di nana tEr:rnrung pada tehik t.rhri dengan banNan kom-
irsitek berperan sebagai pcmimpin p.tda kelompok puler pada perencanaannya. Jenis a$itektur iri adalah
perancang. dengan insinyur srruktur dan ahli lekrik l.Jirrn dJr. \4odern rne )xn! henJ\a.r ,eprl irf
lainnya rnenegang peran kedu! ynng mcnrberlkan illrir abad kedua puluh di n\ana Pon od?r ism dan
sedikii pnSarahan dan surnbaDgan unrut a\pck !isual Pembansuna| ulang nEnjadi mode (keduanya adalah
lada perancaDgan. Dcngan kcadaan ini h.trus dikara- conroh darijenis yang mempunyai keativilas rendah
kan bahwa beber.rpa insinlur sangat scnang unruk dalam hubungan antara strxktur dan arsiteklurr'q).
bekerja dcngan cara ini dan nereka mr inggalkan Bangunan yang menggunakan metodologi tim
aipek perancangaD rrsi!cktLrrprda arsitek. dan dalanl perencana ini biasanya rennasuk dalam katcgori tck
keadaan yang tefat b{n!unrn }ang baik dapar nolosi ringgi. Situasi ini b.tgaimanapun. Iehih kom
diha!i1kan. pleks dengan hubungan ankrr (rukrur dirn arsilektur
Di rkhn abld kcdu{ puluh berkcmbang luga .l]Ja \drr. l(bih ddri.r',r r.rlihJr J,,l,,n'.'Ln,,lJj' r ri!J'.
r-rng hcrbcd.t drlam bckcrja: sekelompol aJ\itek dan Beberapa balgunan tcknologi tinggi drlam kenyatadn
rDsinlur trrcntu cngembangkin hubungan kerla- n\a direncanakar oleh merode lradisional, dcngrn
irma )ang tinggi. bckcrja dalanr kelorrpDt \ans Ie.- kehadiran arsrtek secira pnnlip unlLrk mas.tllh visual
li i ,,... Jr, rJk. ir^i1)ur .r rl'ur. in. nrJr .<r!i.. dan !a\a dan tugrr insinyur sipil dibatasi terulama
dlD sur!clor kumtilts prda bangunin ]ang dikem- untuk detail telnis dlrri sruktur. Scpcni yang telah
baDgkan prdn schrruh proscs yang tak bcrhubungan. diperlihatk.tn. pcrcncrnrln bangunan seperti pada
l,:.1:rn cr r. LrLh.I !Jr I(ri.
)rrg ,a1Eb, J kJr ini. C.nre Pompidou fada dasamya dikendalikan oleh
!eluruh p.olcsx)nrl dilihrlkan dalam pcrkcrnbangan Ji.ndJ r .J- J mJL x.Ict hJ u. renrndJk.ebJlal
peranclngln yrng muncul scbagai usaha gabungan pemimpin dlrj tim pcr.nc{na.
yang scbcnrmtr. Mcrodc pckerjaan inilrn yang me- Hubunsrn l..jasamr )ang scbenarnya terjadi
nnmgknlklD rerwujudnya gay.t teknologi tinggi di antara ariiteltur drD \lruktur di jan n kuno dan
nrana kompncn st.uktur dan pcl.tlanan tcknis mem- Gorhrc. Dalln r.jflh bitektur. keheraddan jninlun
benluk aspek vilual terbesar pada bangunan. cul dalam lintul ',rav./ ,ril/d(,r'. Saat ini tim peren-
Kerlasama anlara ahitek scpcni Nonnan Fosler c.tna b.k.r-rr dllrnr kerjasanra yang lesungguhnya
Nicholas (nimshaw, }Iichlel Hopkins, dan Richard dan mcnssunrll. reknik r.rtrrl' dengan bantuan
Roger! dengan insinyur seFni Tcd Hrppold. Ton,v konrpur.r drhnr ter.n.anxrnny!j sepeni oleh
HuDt, dan Pctc. Ric. adrhh srngar lepal dan isti Grimshas dan Ilun( pldr $al.rloo. m.rupakan 'nra!
mcw.t. N{ctodologi pckcrjaan mcliba&m pe bicaraan Ier builder padr zrmrn nn)dem.
lelurtrh .rspck pcrincangan pad! iapar reguler kelom- Tlga jenr! hubunSrn anllra .t^itck dan in!inyur
pok peraDcnng. Kedekrtan kerjasrmx scdcnikim rupa sipil saat iniditcrapkrn dulam lebagian belar banSun
iehingga lering terjadi dalam pcninjaurn. nrdnjadi rn modcm. hubunean anura arsiiek ddn insinyur sipil
tidak nnmgkin untuk mengenalkan bcberapr aspck )ang b.r]!ku direnlukan darijamdr Renaisance llalia
dalan perancangan akhir kepadr i,dividu tertenru 15. lriru situ.r!i di nraoa arsirek menerrukan benruk
IDi meruplka. senringir y,tng terhebri di abad bangunan lena penentuan agenda visual dan insinlur
kedua puluh ]{ng nrenghasilkaD conoh dari,man.n sipil [,adu dasarnl a benindak sebagai ahli tcknik y.rng
rn(ntJrl n olntrJ \rn(-rr1\- cukLp bJ k J. ri .e!i
lck,ril. Jeni\ hubungan:rntara rrsitik dan inrinlur puluh dari nasiun kereta api yang tcrbuat dari kaca
ini ,ncnguasai seluruh jcnis modemi|lrri terrn!i\uk J,,n hc'i Ji JbrJ ke*ThilJn hel.r'. JenCan ino\3.i
Pry,rr'olf ,?,i9r" dan Dckon\truksi. tcknik lerhrru \eperti pengel!\al srnrb'rngrn b!j!
Hubuogrn )ang kedur rerjadi ke(ikr arsitel dan cctrk Ban!unan ini d.tparlug,tdilihat lebirgdiTeln(r
insinytrr ndalah orang yang sama. B.'her.tpr rokoh logi Ting!i. Drlarn kenlaraannya. bajn me rilili
krken yang menggunalan cnrn ini mrlii drri rbad rin!1.,r I.rnfl.k.ir.h rrn! riJ:k FmJh d.rtJI drJ.,t-r
kedua puluh dar sclerusnir adrllh,\ugLr( PefNt dan \chel mxsd peftrnc.iDgan dcngnrl harrIuan kompurer
Robcn }lrillan plda ptrrnula.n abad k.dua puluh. (CAD) )ang juga taDg di\araotan untuk tempar
Pier Luigi Neni. I.:duardo Torojn. O$en Willums. tingral mahhrk hidup )ang sangol komplck\. !,l.Lh
da Felix Cundela di pcrteog.thtrn abad kcdua puluh s u dari meGfora lang teprt urrLrl filsala! tenlffig
dr Sandago Calatra\a plda akhir abad kedua puluh paradigma kemunculan or3rnik. luc\kipun. bangunu
dan pada sa.rt i,i. Seluruh nrsiLcUinsi yur nri rcllh ini dapaldilihatscbagaip.ngembangan drdTcknologi
mcnghasilkan baolunan \.rng mc liki ,jtratgi !'ang TinrSi !rn! dapJl tlin)JIrkxn drlilm nxn)J lrin ):riru
rcntrsuli kc dalaor kateg(,ti nrukt r scbt{ i at\nek 'org.ui tech - Hrl yang saltla dapar dikatakrn uDtuk
nru|l
tLtt, .?boqni pe bu !ki1 be tu|, ataLt. a luhrh pada Natiooxl Botlnicll Garden ol \\'ale!
m.ntuti padn ir?A/,r. B ngunun \,rng paling me' (Grnbar 7.i3) oleh \icohs Grimshaw and Pannerr.
ngesunkin d.ri icnis srruktrr i0i .td loh yang me, Anthon) Huul Associrtc.
mrll\l bentunp prnjdng Jilam hrnrut luhrh /,,,r. Realis.rridrri hentul oBanil )ilng konrplcks aau
i7./ir? atan struktur rarik. Agendr ertclik0 )ang relalif '/.d-lr,r, i1rpadr bargunrn-ban8unan ini membed-
\edcrhrnd uJal$ Jpr(.r.Fr pJJr bJn!un,,n,ehJ!-r kan ungkapnn \isurl )ang (epar unruk tclnologi lon-
hasil karla dari reknok,gi r(ml(,rcr )rn8.JnrEih. \l(rela iu3,, nr.mb(nLJn r=
Jc.lr. \.rrrr Jrfl l'unLng, , unrJr . -r\ir(^ Jrn 'n. r-rraf dahm beb.rapa F,nlenian dari apa yang mung-
sinlur sipil.rdalah keria\a0u ken)itruarr \.rng !esun!- kin rercrkup dalim rdkonltruksi penerapan ariitektur
guhnya )r g n rcul di akhn ab.td kedu.r puiuh. Di Post-Modenl) walaupun tctap dikaitkan deogan
sini insin\ur sipil dan ar\ilek bc*erj:isunu lcara agenda modcmisnt yang dihubungkan dengan ke'
penuh padr percncanun bnngunin. ini ridak pcrnah
lerjadi sejak diciphkann!.r Katedral pada pcteogahan
Jhud Gorh,( Ban$undn hJngunrn leln,'1,':r l'r1!:r
lerhebat telah dirancang dengan cara ini.
SaaI ini- kat.sori hubungan letiga ini mL'ngha
silkanjeni\ bltnr dlri arsitektur dengan gco,nerri hebar
yang {angnr lomplcks. Conrohnva pada saar ini adnla}r
perhcntian lereta lrda \lalerln) oleh Hunt
Sr.rliun
dan Crnnshaw (Cxnrblr 3.llr.
Bangunan ini akan
terlih seplni bLnrul \Ld.rhlnr dari ahad kcdua
7

\ltn(liks I

Sistem Gaya Dua Dimensi Sederhana


dan Kesetimbangan Statis

A1.1 Pendahuluan arah saya dan panjangnya sebanding dengin besar


gaya (elsebut (lihat Gambar A I . I ). Jika dua alau lebih
Struktur adala,h f'eranli untuk menyalurkan gaya dari saya tak sejajar bekerja" pengamh kombinasinya se-
ritik di rnana gaya tenebut bekerja datam banguDan tam deogan pengaruh saru Sayu yung,li'ebur 'ebrgai
ke ponddsi ying pada akhimya menalan gaya-gaya resuhan dari gaya-gaya asli. Besar dan ,ral rcsult.n
tersebui. Stuktur terdiri dari siltem gaya yang berada dapa. ditentukan secdra grafis dengan penjumlartan
dalam keadaan kesetimbangan slatis. Pemahaman vekor dalan suatu segitiga gaya atau 'poligon gaya'
akan konsep-konsep gaya, kesetinbangan, dan sifat- (Gambar A 1.2). Dalamjenis penjumlahan ini. resultan
dffi sistem gaya metupaf,an dasar dari
sifat dasar hasil penjunrrahan selalu ditunjukkan dengan besar
pemalnman suatu struktur. dan arah, yaitu dengan garis yang diperlukan untuk
menutup segitiga gaya atau 'poligon gaya'.

A1.2 \'ektor Gaya dan Rcsultan a


Gaya adala}l suatu b€saran vektor yang baik b€samya

,+4
maupun ala])nya harus ditentukan untuk dapat meng-
gambarkan gaya itu secara keseluruhan. Gaya dapat
direpre.enra\ikdn.ecara grafis dengan sebuah gari\.
yang disebul vektor, yang digambar sejajar dengan

Gambar A1 1 \.1: ..'.1r, a..,.,r,r..r..1.n,1 ,, Ll\:rrr


,{.1'rr, \.. i r,, f. ,, . rr r.! \rn! \.hr ,! .lrn!
L

Gambar A1.2 1'.i trnl.Lr, r r.lii h..rn..L.-.1. J ,.rri rr.lrt.Lrr n,., LlrLJ.,. ii
1ti irr,. lrrr.J ,lL!,r:r,tl
, l)L r .rLlx t,i: tr.|. ., f.ri. n !tr
.cfJr ,, l,. r n].:lrtrr \.lhi
,.':lr.lLrr,rnir. r \'! L,rr rtr
: Il(nlr,i rtrlrrf\r l).\L \ r:
-, ' r Jr .!r ' llr :,,,1r : 1\.1.
rr,ulLl , .Lu r.rl.d,.trr.L, r,rl
.r.r r!trr\i , lLlr r.\r !rl
h.l.rr. tt.tri ir n,rr \r , lL
l,r r r.Lli. r ,.lr i i\,r,r \ r. l
t, r!, Jrrr trL! i. rt.irrr .. r

J L,r il,i r Lj:,rDrr \.Nr i, lirn.


J.,rll ! r.r r,\r rrLr::
'.l..rr n,
(e)

a
''
f-'
A 1.3 I'eneurni,rrl (;rvn \lel]jn(li ?\ l.-l \'lr)men Gal a-ga1a
Komponen-konrponcn
Caya menghasilkan efek perputarun. yang discbut
Sebuah gaya dapal dibagi menjadi bagian-bagian yang m,,men. rerhadap suaru tir* yang h€rad" di luar gari\
lebih kecil dengan membalik proses yang digambar- kerjdnya. Besamya momen ini sama dengan perkalian
kan Ji Jra. dan mensanpgat gJya-pa!r Iu
\ebapai antara besamya gaya tersebur dengan jlrak yang lcgak
resu ltan dnri dua atau lebih komponen (Gambar A1.3). lurus antara garis kerja gaya dcngun liiik perputaran
Tckniknya disebut penguraian. Teknik ini sangat di mana et'el p.rpuh.an iersebut teiadi (Gambar
berguna kmena memungkinkan si$em gaya diuraikan Al 5r
menjadi du atau lebih himpunan girya yrng bekcrja
den8on arrh raling tegak lurus ahu orto_lonal (du.r
arah sali.g tegak lurus). Teknik inijug. memungkin- \ 1.5 htsetinrLr.rng.rn St.rtis d.rIr
kan penambahan gaya rcara aljabrr alih-alih secara l)cr\n ntnrrl I( c\cl inr ba n g.r D
grafis. Resulran dari himpunln gaya dalam Gambar
A1.2, nisalnya. dapal dengan mudah dihitung iika Struklur rdslah benda kaku yang dikenai gayr-guya
masing-masing gaya diuraikao menjadi komponcn- luar )ang disebut beban. Relpoasnyn lcrhadap teban
komponen venikal dan hori$ooral (Gamba, A1.4). ioi krgantung pada kardkteristik sistcm gaya. Jika
srukur hu ddlt dikenai gaya. strukrur rcrsebut dapat
dikahktr dalam keadaan diam. Jika pada strukur

Grmbar A1.3 i. L.

. h ,,r.,

G.mhir A14

;r:ir:'L"d'. "l}4l

Re5ullann!a d'renLu[an seara arEbar Beb.sai berilul


v=v.,i,-' H=\+hj hj R= i\f ,141
I
\ r rk ,rr ri,n .\r{n,Lh'l

dilenai lebuah gaya atau sekelompok gaya yang berada dalam kesetimbangan. Kesetimbangan diper
mempunyai resultan. struklrr itu akan bergerat (atau oleh dengan mendapdrLan gaya realsi yang belerji
lebih tepatnya lagi meDgalami pcrcepatan) yang antara struktur dengan pondasinya. Gaya-gaya realsi
disebabkan oleh gaya-gaya itu. (Gambar A1.6). Arall ini sebenamya ditinbulkan oleh beban yang cen-
&ri geratannya sama dengan garis keia salu gaya derung menggerakkan struktur melawan pengaruh
taianan oleh tumpuan-tumpuannya. Hubungan yang
timbul antara beban yang bekerja pada suatu strukiur
Gambar Al.6 lrLi.Il.L
,r nl. !irl.I. !i\i irr.
dengan gaya-gaya reaksi yang eksis pada pondasi-
pondashya ditunjukltan se.ara sederhana pada Gam-
l,ur.llrLr r \.lru,j]! !.1r\ bar A1.7.
[r ,i :"I1 l].\L f \r.rr(,rr Contoh ini berkaitan dengar kesetimbangan yang
11!, rrL r ! t,.L.l.L l,LlrLrld
dialami oleh benda kal:u yans dicmpatkan pada suanl
h..i i! , !,rr Htrltrn (;.'r( pernukaan ranpa gesekan (sepotong kayu di atas es
muflgkin adalah contoh yang bagus). Dalam Gambar
A I -7 (a), suatu gaya (beban) bekerja pada benda dan
karena benda tersebut berada pada permukaan tanpa
atau resultan radi. Besamya percepatan tefgantung gesekan dan tidak memungkinkan suatu gaya balasan
pada hubungan antara massa struktur dengan besamya yrng b€rlawanan arah, benda Grsebut berge.at se-
gaya- Jika s.ruktur tersebut dikenai sekump'rlan gaya bagai respons terhadap gaya. Dalam GambarAl.7
yang lidah mempunyai resultan. y.itu sekumpulan (b) benda tersebut mengalami lahanan berwujud
gryd )dng membenruk \egilira gula arau poliSon benda yang tidak bergerak dan benda tersebut men
gaya yang tertutup, struknf tersebut dapat tetap diam dorong, sebagai reaksi yang dilimhulkan, dengaD
d.lam keadaan kesetinbangan statis. Keadaan sepeni besaran yang semakin besar kedka gaya lckan yang
ini adalah keadaan yang diperlukrn oleh suatu sistem beke4a pada benda ilu scrn.kin besar hingga sama
gaya yang bekerja pada suatu struktur yang seb€nar- dengan gala yang h,kerja. Rcaksinya kemudirn mc
nya. Meskipun denikian. tuntutan agar sistem gaya nyedmbrngkn sistem dan terciptalil keselimbangan.
tersebut tidak mempunyai resultan, adalah penyaratan Dalam hal ini, karena benda yang memberikan
yang perlu tapi tidat mencukupi, untuk syamt suatu iahanan berada pada garis keda gaya, hdnya satu sum-
ber tahanan yang diperlukan untuk menimbulkan ke'
\
Beban yang b€keria pada suatu stmktur seknar- setimbangan. Jika benda tersebut tidak berada dalam
nyajarang sekali membentuk gaya gaya yang saling saris kerja saya sepelti yans ditunjukkan dalam

G.mbar A1 7 r. ,..,1,,r t,,nL l!{r.L r.,trl,.tlxr


lrr, .., ,... , ,. \ r ,;. , (iL, , 1l
,r11., rf._ ,,i in,). !i\.
G) l,Jr!.r,.r. - ," rr. l,,n .trrl.l.111, n
.rrnh.nr, : ., lN,.rrini,\ \r{
hrl.:..:r'r. .r I r. .n,LrllL 1.,,1r,,,lfrl
J. r.rrL. ,, 1,.,1. i lL tr
k,r,L., ! l. ... rl , rl.l ,,f ,,
l,r r.t,.L. .,1,.. r rl.rr.L l,rl,,rr.tirl
..i..r...1. ,t. 1. l.,. riri

r.r!,.(,,,. .'... .r.l \,K.,,r r

lL\,Lr,.r ..I ...j,ILL, \.r" ,.i


\'.r.1',r,. i!.\ /.rstrul
r\ i. r irr ... L l.l ! lr.trl[,r ] lrr h. ri r,1,.

i$LLrl r. .. \r.1, ..,trr\r,!!ir. ,:r,.,,,r


,!
..LlL:, l'., J rl r 1.. 1,, ..,.r ,L r,1r .,,ri ..Li \,
.ru,, ,! hr hr, ..,i ,., l -,, i,, .r .. , itr I
\ l11 ! L L',ln .r.l n. rfr . t..i !n rl
Gambar Al.7 (c). niaka reaksl bersamanr-a rkan
Ierciph namun relultan dal reaksiakm mcnghasilkan
clck pularan yang dapat nrenrutar henda tersebut.
Bcndr taharran kedua akrn diperlukan untuk meng-
hasilkan reaksi kedua d.tlam mencipialan keseimba-
ngan lcambar r\1.7 (dl. Adlnr-d reakli b ru akan
me.dorong relrl{si rang scnruh uniuk berubah, namun
\rJein r:.d r^r.r .rk:,n! urr J,. I c!l m<nrpLtlr
resulran. sepcrti rang dil,at dilihat pada poligon gaya
dan karcn.r itu mampu mencapai kesetlmbang.tD.
Karcna d{lam hnl ini gaya iidak nenghasilkan ci.k
putaran tcrhrd{p benda. leolah tidak ada gayr. mak.r
keidaan kcsetimbangan akan rerjadi.
si{( , . J. rl-: ,J )rr!
Jr u LikJn odldm C.,m
bar Al.7 mcnunjukklD beberapa hal yarg dimiliki
oleh sistem gay.t )a.g hekerjapadn smrktur arsiteklur
(Gambar A I 8). Ylng penama adalah lu ngsi dari pon
dasl sebuah struktur yaitu menimbulkrn gaya rc.tksi
yang dipcrluk.tn untuk menr"erinbangkan gaya yang
bekerja (r-.trru heban). Seriap struktur harus didukung
oleh suiur sisrcm pondasi yang marnpu menghasilkan
lejumlah reaksi yang cul(trp untuk menyeimbangkan
Toral dan seluruh komponen horisonral dari
gaya akibal beban. Silat \ilat alanri .eaksi nri akan
berkembang terganrung prdr ka.aliteflstik sisren be-
\eluruh gata = l)

ban dan jcni! tumpmn )rng ada: reaksl akan berxbah :l' = o
jika gaya )ang bekela pada strukur bembah. J;ka Total dari seluruh monlen dari seluruh ga\.r
struktur dih{rapkan beruda dalan kese nbangan aki =0
bal scluruh kombnrali beban tang mungkin. maka Iv = o
strukur lerscbul harus didukung oleh suitu sisrem
pondasi yang cukup mcmherikan €aksi pada tumpnan Kedua lyarat unluk kesetimbangan stati\ dalanr siltem
dalan segala koDdisi pembebanan. gala ymg hekerta pada ialu bidang adalah dasar
Hal kcdua )aDg ditunjuktan dalan sistem sedcr daslr fisika dari lemua perhitungan daiar struktur.
hrna pada Gamba. A I 7 adalah serturghim pen}-aralm sedangkan liga persanraan keletimbangan tang di
yaDg harus dipenuhi suatu sislem gar_r tika sisrem tumnLan drrinya adalah hubun-qan dasar yang me
r. ,cl-r. ,er!JJ dilx.r k(.oxxn kc,crinl.,,nr,.r r. ri.. mpakan metode mendasar dalam analisis sl.uktu.
Scblnlmya hanya ada dua persyaJann. tritu si\tcm
gay.t ha.u\ tidak nrenpunyni leruhan di arah manx
pun dan gava harus lidak mershasilkrn elek puratun
' i ' 'ili.rsr.lrn lJrr:ri.r lirl.r,s'
r.-l : Jrt ..1lrJr \:, r! pfl x r: o:r Jrr k.nJ,,.,n i, r
lerpenuhi jika komponen gar'.a selimbrng (jumhhnya 1)alam nalisi! srruktur penrmaxn )ang nrenlltllkan
sama dengan noll jlka gaia gala tcrs.bul dal,at di teadaan keielimbangan digunakan dalam kaitann).t
uraikan dalam dua lrr,rh dan slarat kcdu! .lapal dipe dengan konsep diagranl benda bebas untuk meng
nuhi jika jun ah dari momer nuncn *ibat laya hltung besarnr-a gaya yang timbul dalam struktur
lcrscbut tcrhadap titik nanapun dalam bidang dalar Sebuah diagranr benda bebas adalah diagran dari
berjumhn nol. Bialan)a dllakrkan pcmcriksMn lagi sebuah benda kaku. benda bebas yang dikenai kerja
untuk mcnguri kesetinbangan dari sisrcm grf! socara gaya diiaDdai. Benda bebas mungkin berupa seluruh
ali.tbar d.ngan menguraikar gala gar-r dalam arall strukiur atnu baglan dari strxktur dan jika berada
rcgak hr.u! (bi,rsan,r"a arah vertikald.rn horilonral) dan dalam keadaan kesetlmbangan. gar-r yang bckcria
o. r.\. rJrJ , lr.e n bl rrJn ,l:r dm {.rem Lru.l en. o?ddn'd ir p:r h.rru' rlin enuhi |.r'.JrJrJr I ^. rin
dapat dninrkas dengnn iga persamaan herikuli bargan, persam.tan kcsctnnblngrn kemudiaD dapat
Totrl d{ri konrponen venik.rl schrruh gaya = 0 dnulis urNk gall]-gata yang ada dalanr kcadaan kc
!r = o setimbangan dan dapal diselesaikan untuk gaya grr.t

I
t
lang bcsamya lidik dikerailui. Sebagai contoh, tiga bagian yang tersisa lentu saja akm runruh, namun
pcrsamaao kesetimbangan untuk struktur yang di- reknrI r rnemoa]dngkdn banuJ e,,\r rir.chur diper-
gambarkan dalan Ganbar A1.9 adalah: lukan untuk menjaga agar bagian yang tcrsisa herada
dalan kesetimbangan dalam posisinya scmula. dan
Kcscrimbangan verrikal:
rr\a-sdld iru beter d di |crmul,rn t'nr^n!Jn imujiler
Rr +R.=10+10+5 (ll tersebur (Gambar 41.10). Gala gaya trschu! hams
Kesctimb.rngan Horisontal: benar-benar sama deng,tn gaya dalam )ang bekerja
Rr 20=0 (2) pada peoampang lersebur sebeium poongan diburt
dan potongan inlajiner tersebut akhirnya membuat
Pcrsamaan kesedmbangan putarar (ambil momcn gaya-gaya dalarn dapat diketahui. Pengetahnan
lumpuan kiri) tenlang gaya dalam lefiebut diperlukan dengan syarar
l0x2+ 10x.1+5x6 20: I R2:8=0(3) terjadinva kesetin$angan yang dituniukkan oleh gaya
dalam lerrebul dengan gaya har yang merupakan
Jawaban lcrhadap persamaan-persamaan terlebut
bagian dari srukru. Potongxn imaiiner iru kernudian
nampat dalam diagram (uklur bebas (lihar subbab
Dari persamaan (3). R, = 8,7s kN Al.6l dari bagian sruklur dan dapal dihitung mcng
gunalan penamaan kesciimbangan.
Dari persamaan (2). Rr = 20 kN
Dalam inalisis susunan struktur tang besltr, me
Durifcr'JrnJar , I ,. d.npdn melak-u(dn .Lb.lrlur tode porongrn imaiiner ini dnpai dikcrjrkan dalam
unluk Ri, didrpatkan nil.ii R, = 16.25 kN b€bcrapr txlup. Siruklur tersebut pedama dapat dibagi
menjndi beb€rrpa elemen tersendiri (balok. kolom.
dll) )"ang masing masing dapat digambar diagran
bebasnv,t. Grya gayr yang melalui elemen-elemen
10 kN tersebut dapat dihilung drn smi. MNing masing ele
mcn lenuJidn Jrh-;i lariJrnrJn |.r'{8,'n imdJiner
s.hingga g,ya gayr dalam pada maling masing pe'
nampang dapat diteniukan. Proledur inidiringkas da'
T lrm Gamb,r 2.18.

A 1.7 Icl(nili'l'oloni.r,rn Inr.r iin c r'


20 kN
'Potongan nnajnrer' ldalah car.t untuk menunjuutan I

gaya dalam yang bekerja scbagai gaya luar ierhadap


benda (struktur) bebas yang merupal(an bagian da.i
siruktur. Hal ini memungkinkan srukiur untuk dapat =---r--Y)"'
126 25 rN

dianalisis. Dalam benruk yang paling sedcrhana, lek-


nit ini addlah membayangkan clcmcn slruktur le.
sebui dipotong pada suaiu titik di ma.a gaya dalam-
n)a slJn dlen ulJn Jln ha.il JJ,,dal$,lur bagidn
slruktur yang lalah satunya harus dibuang- Jikt hal
ini dilakukan terhadap strukiur yang sebenamyx mrl(a
"l'e garrgirn dirn ltcgalrqirrr

,\2.I l)cnd.rhrlltl.ril
Tegangan drn regangan adalah konsep yang pcnring
dalam pcnirjauan baik kekurlrn maupur kckakuan.
I 1*x::r*
KeduanJa me.upakan konsckuen\i )a|g ridak dapar
dipi$hl,rn daribekerjanrr cualu beban tc
ad,tp suatu
1l*0"*,.
bahan (ruktur. Tegangan dapar dianggrp sebagai
sebuah cDergi yang menrhan heban: regangan adatah
ukuran dcforrnasi yang rcrjadi sebagai rkibar
tegangan.
Dalam suatu elemen struktur. iegangan .rd{lah
gaya dal.tm dibagi dengan luxs penampa s di m,rna
gaya ilu hckerja. Oleh L.trcDa itu, regangan dalah
gaya dalam per saruan 1u.r\ penarnpangr schaliknya
gaya dal,rm dapat dianggrp sebagai eiek bcrumpuk
dari legangan. rt
r-+-l
Kekuatan hahan dapar diukur dengan rcgrngan
nraklimun )ang dapat ditahannla kekuaran ini d;
\cbut jugi rcgangan runtuh (gagai). Kekuaran dari
tr l
I
suatu elemcn ltruktur diukur dari gaya dalam rn.tksi-
nlum yang dapat ditahannla. Hal ini rerganruDg pada
l----..1 l ) -1,,
kekuatan dari bahan penlusunnya dan Lrkuran rerta Ga!a qeser l,

bertuk penampangnya. Kckuatar puncak dari elemen


dicapai kctika tingkar rcgDgan rnelebihi rcg&,sar
runtuh dari bahan. I L resansan

Beberaprjenis regangan vang berbeda daprr ter-


Jadi dalam suatu elemen (rukiur. terg.tnlung pads .,| 1|i,n, A22
arah beban yang bekeriadalam kaitannya dcngan uku-
ran utamanla. Jika suatu hchan segaris dcngan sunbu
utama matu elernen. n kn beban iru mcnyebabkan
gaya datam aksiat dan mcnrebabkan rcgangar datam
aksial (Gambar A2.1). Suaru beban djkarakan r[ex! dilunjukkan dalam bcsarrn regangan, yxng tanpa
pun)!ijenis lcnturjika ardnya regak luru\ terhadap dinren!i. Regangan ini didefinisikan sebagai peruba-
snnrbu utima clemen (Ganbar A2.2): bcban lenrur han ddri suatu dimcnsi dibagi dengan nildi alalnya.
ini menghasilkrn gala dalam yarg bcrupa rnonen Perilaku regangan langat ielganlung pada jenh re-
l. nrr dJr p..)J !(.er \Jng me rlt rit\Jr tomD.n:r,, gangan di mana regangan itu tcrj,tdi. Tegangan al(
tcgrnSan lentu dan tegangan geseryang bekerja pad! sial akan mcnghasilkan regangrn aklial yang teirdi
su,ttu bidang penarnpang dari elemen lerlebur. dalam irah lejajar dengan arah urama dari elcmen.
Pembahan dinrensl )ing terjadi pada ruatu spc Resangan .tksial ini dideiinisikrn sebagai rasio d.tri
lincn bahan schagai akibar dari bekcrianya beban p<rubrnin T,'niJrr lJrp ,e-iad rrrhJcap o..n.dnt
I -, [ ,] r\- I

il
\2.3 Perhiturrg.rn li'u,a11gan Lentur
Tegangan lenlur tcri.tdi pada suatu clcn]en jika gaya
lual rnenyebabkln momen lenlur bckcrja di penam
clemen semula (Gambar A2.3). Regrngan geser se
pangnya. Besamya tcgrngan 1entu. bcrlariasi dalan
perti halnya contoh sebelumnya, didefinisikan dalam
\cdap penampang: dari tcgangan maksimum txrik dan
bentuk banyaknya distorsi sudut yang tcrjadi (lihal
tckan di serat ekslrim prda sisi -vang bcrla\anan dari
penampang, ke tcgangan minimunr di rcngah (di titik
Tegangan dan regangan adalah bcsaran peril.krr
berat) di mana legangan be,Ibah dari tekan ke tarik
mekanika bahan untuk responsnya tcrhadap beban.
Untul su,tlu beban teflentu. beiamya tegangan dan !Cxmb:- A'..', Te!,rfJn le,l.rr ,,r.d b:sJ ben:n:.i
regangan ilu tergantung pada ukuran clemen stnrLror
di antara penamp.tng rkibat variasi momen lentur di
dan karena ilu keduanya merupakan prJameler )ang
paling penling dalam mcnentukan ukuran elemen.
Ukuran penampang harus sedemikian sehingga !e
gangan yaDg rimbul dari gayr-gaya dalam yang dise
b.tbkan bebin lebih kecil d.ripada teglngan runtuh
arau tegang.tn leleh dari mrlerial dalam suatu batasrn
)ang cukup. Kckakuan dianggap cukupjika lenduhn
s,,anr struktur sccara keseluruhan tidak terlalu belar'

A2.2 llcthilungan I cg,rng.rtr Aksial


Tegangan aksial dalam suatu elemcn umumnyd ter-
distribusi merata di sepanjang penrmpang (Grmbxr
A2.5) dan dihitung dengan peHamaan berikuli
t\ --.+
f=PlA
di mana:l = lcgrngan aksial
sumbu n€iral dan
penampanq meinlans aBco
-----{-i\
.l

p = gaya aksial
A = luas penampang

Tegangan aksial dapat berupa tarik atau lckan Jika


ukuran penamprng tidak bervilriasi di sepanjang ele'

1,.
men. maka be$amya tegangan aksial dapat dikatrkan
sama di seluruh lok.tsi.

tr
Bcsarnya iegrngrn lenlur di suatu titik dalam
elemen terganrung pada empar faltor yaitu momen
lcnrur pada pcnampang di manlt titili itu berada. uftu-
ran penampang, tenNk penampang dan rempat titik
ilu di dalam pcnampang. flubungan antara param-
eter'paramelcr tcrsebut adalah:

| = Ll)-/t

i di mana :/= tegogan lemur pada suatu iarak y


dari garis nctrxl penampang (sumbu
I yaDg melalui ritik bera0
M = momen lenrur di p€nanrpang
1 = momen inersia penrmprng terhadap
sunrbu yurg mchlui rhikberarimo-
mcD inersia ini lcrgantung pada
ukuran dan bentul penampang
,: l
Hubungan di alas menycbabkan tegangan lentu.pada
,ri. ,J\ r.L ,. rti.,
level apapun pada sualu pcnampang di $uatu elemeo
dapat dihirung dari momcn lentur dalam p€nanpang
tesebut. Hal ini selam dengan rumus untuk tegangan
akiial yailu /= P/A. sumbu rersebui- Momcn inersia dari scluruh l---
Persamaan yang disebutkan di atas discbut de- nampung dalah jumhh momen incrsi! kecil-
ngaD rumus lcntur elanik. Pcrsamaan tersebut hanyu kccil d.rri bagian-bagian terlebut.
.i borlaku dalam daerah elastik (lihat Subbab A2..1). AlJsan rneng:rfa he' ran I rrng real a.ins
Pc6amaan ini menjabarkan hubungafl yarg paling ini. y,rnB berkaihn dengan disrribusi luas drri
pcnting dalam teori sErktur dan digunakaD dalan suaru peoampang tcrhadap sumbu titik berahlr.
bcrbagai benluk. dalam perhitungan perancangan ele- mcnentukan kelahanan lenrur dari suitu h{lok
men struktur )ang hans nunahrD beba[jenis lenlur. rdJlah karena ukumn lunrnbusi d:ri ma\.ns-
Bebcrapa hal perlu dicarat dahm kaitannya dcngan masing bahan di dalam suatu penamprng m.m-
buat rahanan lentur tolal tergantung pada scbcrlpa
ilu d.rri sumbu nelral (cpatnyLr
jauhnya g:rris
l. Sifat siiar dari pcnampurg b.tk)k dengan apr hLr-
:ldJlJh kuxdrfl drn jrrJlnlc Ierhddat !Jri.
hungan anlara momen lentur dan tesaogan lenrur
leeanNng pada momen incrsianya (l lerhadlp Kckuatan lenlur dari suatu penampang lcr
sumbu terten(u yang melalui titik berarnya. Sum- ddrir3ri'
rru
ranrund IJdi 'eberapojruhnlu tJri,
bu iri urDumnyr tcgak lunrs tcrhadap bidang di nelral dun I diukur berdasarkan hal ini. Gambar
mana beban lcnrur tersebur bcrada. Sumbu ini A2.8 menunjukkan tiga pcnampang balok yang
adalah slro$u nctral d.lri bak)k. semuanya mempunyai lua! penampang yang
/ adalah s;fat dari benuk p€nan)pang. I)€fi- sama. (a) lebih kual hcnahan lentur dalam lrrah
nisinya adalah
sumbu X-X daripada (b). yang juga lcbih kurl
r= drripada (c) mcstipun total luas pcnampang dari
112,1^
malins-masing gamhartersebur sama: hal ini kr-
l-rntuk Anda yang tidak begilu memahami rena (a) mempunyai I yang paling bcsar terfiadap
matematika. Gambar A2.7 mungkin dapat men- sumbu X.X diikuli dengan (b), dan yang paling
jelastan arli dari variabcl di atas sccara lebih kecil adalah (c).
jelas. Momen ineriia dari suatu peoampang ter- Efisiensi suatu balok dahm menalnn beban
hadap sumbu yrng melalui tirik bcrarnya dapal jenis lenlur tergantung pada hubungan anlaJa mo-
dih;tung denga. membagi,bagi luai penampang nlen incnia dari penamp,ugnya dengan luas pc-
l.lrlJalonr bJgrJn )Jng lchih lecrl. M,,men rncr- nampang total dari penampang tersebur. I mc-
sia drri suaru bagian di rumbu titik berai adalah nenlul'sn k<lLalun lenlur Jr
A bercrn):r r).rilu
lDas Jrea dikalikan dengan jarak kuadratnya dari banyaknya brnan yang ada).

./
/,, = 14.96 i lot mm' di nlanai Z nodulus penanrp.tng yang
|dr" =
50mm l=r0airotmm' diperlukan untuk mcnghasil-
kan keluat.tn p"na,"p.rng
Ying cukuP
momen le.tur yrng disebab-
kan oleh bcbrn maksinum
tesangan iiin maksirnun

:::ru Rumus di atas dapat digunakan untuk me|cntu


kan ukuran penampang yang diperlukan unluk
-.1
.uaru bdrol Hrl rri n.rrpxl-1 :hJf Fr, re
d I 1' n. rh,runlJn Ltural e en e ,
.
cambar 42 3

.\1."1 llcg.rn!r.nn
Untuk memahami lcnlebab timbulnya regangan.
perludiprnan l)n.l;rirrrrrtrx hrrhln struktur bereaksi
l. Runus untuk lcntu elanir digunakan uotuk jika bcban bekerja terhrdapnya. Perihku bahan
cnghitung tegangan lentur pada serat manapun tersebut scrupa dengan suatu pegas (Gambar A2.9)-
drlam jarak l
dari sumbu netral penamping
halok. Tegangan nnlisjmun) lerjadi pada serat
clstrim di \
.tnn nilai rdalah yang rcrbesar,
d.tn. untuk kcperluan m€nghitung tegrngan serut
vl
cksmm persarnaan di a1!\ biasanla ditulis dalanl

Regaigan . g
di mana Z =.rr,,"r,

Z discbur seb.rgai nrodulus penanpang (Serins


'modLlu'I.^r. rldn : \rd,rng-
JJgJ J..eour \eb-!:'r
kad.mg istilah'modulus elastis' juga digunakan
dan hal ini sangat tidak baik kar.na nenimbulkan
lerr n , in J(nrJr i.rrl:rh n 'JLl, . (l1.lr''rJ' Jika \u,rtu kcadaan tanpa bcban bemda dalam
lihat Sub Bab ,C2.:1).
keadaan diam: hcnda itu mempunyaipanjang rellentu
liLJ p(rrmp,n; d.,r 't rlr . lcnen .rJat i
dan menemtati \ui1tu volume rcaentu. Jika luatu
nell' l.'-hJddp.umh r ) rnP rn<h ur rirr\ her:'r\ I bebar lekan hckerja sepe(i nampak dalam GambaJ
rldk:' l.'gx r!1n nJk.inrrn r.rrk ddn lelJn \(r_ A1.9. mulanla tidak ada se$rttr -!ang dapat ncna_
bedn. Jil.a ha1 ini te{.tdi. dua modulus penampang
l'ar n\a: h h:n dr .(turr-r l^Lu.iheroa rn be"Jcl"rmi'i
rr!.rrdkl r Jrlur nc'ldnif!rr! 'cr'ebul. 1..'ir:_ karena gaya leriebul dan ujung dari elenren crsebut
masing untuk letiaP harga L,mk.. bergerak sali.g mendekari. tni menyebabkaD brngkit-
IJ.,l,,m bc,rr,rk V - lltt r.tt 1', rZ. rumL l( r- nr'a gaya dallm )ang Imrbul dalam nuterial yang
l.I elJ.,r. LrltJl Jigu ukan. Jal"m krl: ,rr.,, de_ menahan beban dan berusaha mengembalikan elemcn
r!Jr nrlar regJn:rn )dnc Jiiirnrdn un,uk rrel:r- tcrsebut ke panjmgnr-a semula. Bcsamya gaya yang
lritung momcn lentur maksimum yang dapit menahan benamb,rl begitu defomasi bertambdh dan
ditdan oleh penampang babk- Ini disebut dcngan pcrgerakan berhenrijika deformasi )ang cukup telah
'kctrlanan momcn' dari penampang telsebul. lerjadi untuk mennnbulkan gaya d,thm yang cukup
unruk mendhxn g!)d Iordr ]an8 b<t(nJ. At}li r\a
l. Dalam bentuk
tercapailrh kesetimbangan dengan elemen yang me-
mikul bebm tersebut. telapi hanya setelah benda iru
t^ nergalami delbrnasi dalam besaran )ang tcrtentu.
Hal lang penling di sini .idalah bah$! trhanrD diiebut dengnn gradieJr dari -!rafik. adnlah lonstan,
hnnyn dapal timbuliika delbmnsi bahrn ruga lerjadi: .1.,r olen .(bJo r Li..(bJr .eb-!. Irodulu. elJ.r-
nl(h t:r-enr lnr ..rr,.r
rkrL JJp:.lJrJ!:p.e(J!.r sitis dari bahan (E).
suaN marcrial )ang b.rublh dan bergerak jika \Llrtu D:l,rn d:.r:\ i1(ld{,.. b.n},Il)i Jch,Ld.
heb.in hrt, r ., fJJ,'n\,, r., ilJ \ebr, \Jr. bek('tl )rng teriadi unluk surtr bebar lertenlLr lebih besar
iiu b.rub.th K.pc.lulD trntuk nrenahun gemkan ter' drripada daerah elastis. Perbedaan ldn ili antara kedua
rebut dari gcrrkan )rDg hcrlchihar ad,rlah luatu hal d.rerah rerrebur adilih bah$a jika bebar dilepas se'
)ang pcrlu ditnrjau )ang nrcmpengaruhi peruncangan rclah daerah inelaslis tercrpai. spesxnen lidak kem
bxli ke panlangnla semula: lebuah delornnsl tetap
Hubungarr antara tegangan dar regargro adalah rrau pcrrnancn rcriadi drn dikatakan berda telat
\atu dari sifat'silar dasar nxterial. G:rn$arA2.10 me mcns.rlami lclch. (Dila kasus baia, perxbairan antaru
nunjukkan kurva dari tegangan aksLil ya|g digambar .hstis drn inclasLis lrriadi padasu:uu tegargan,!ang
terhadap regangan aksial unluk baja dan beton. Dalarir tcncntu )ang discbut dengan tegangan leleh). Beton
kcdur kasus terlebut. grafiknya berbentuk lurus pada ncngalani perubahan yang lebih perlahan. Jika suatu
tahap r$!l pembehannn. disebut dengan daerah spesinEr) dari bahan beton atau baja diberi beban
'clastis . dan l,erbentuk kurla pada daerah yang lebih yang nakin besar secara tak terbatas. m*a tegangan
tinggi. dilebut denSdn 'inelastii atau plasth karem runtuh pada akhimta dapal tercapiit besamya tegang'
earis tersebu! sudah tid:rk lurus lagi. Dalan d.ierah aD ini unumny.tiauh lcblh besar dffi tegangan leleh.
elaslis. tegangar berbanding lurus dengan regangan Modulus cla(isiras adalah satu dari sifat-silit da'
dan perbandingan,Irmra tegangar dan regang.in. yang sar brhan. Jikr modulus elastisiras nEmpunyai nllai
yang tinggi maka untuk menghasilkan sualu tegangan
trl.ntu han)a dipcrluka delbr rasi dalrm jumlah
\.dikir dan olch kffcna ilu &rpar menahan beban )ang
cukup bcsar Brhan scmacanr ini rcr.tsa kc.as jika
dilenlLrlr baja dan haru ad.thh coDtoh drri hahan
bahan lemacan nri. Jikr modulus clastisitr\ suatu
bahan cukup rendah maka brnlakn) ! ,1. iomr.t\i ymg
terladi scbelum sultu hcbrn ditrhxn rdrlah smgal
heslr Contoh drri hrhan s.maca nri adalah karel
)ang tcrasa lun.tk tikr diseruuh.
Hal lain ).rng lcbihjauh dalarnkailannya dergan
L 00l
\, .J rgangan dan rcgrng.tn adalah bahwa grafik beban
pemaien yans
dan pcrpind.than unruk sruktur secara nrenleluruh
Derormasr
serupa dcng.tn gr.tlik untuk tegangan dan regangrn
drri b.thrn \ang dipakal urluk membuat ltruktur
rer\cbul. Ketila legangar dalan suatu bahan di
.fi,rkr r ldng rlin\( rruroerJdddJla.r o:<tuhe.J\..
grafik bebao lendutan untuk struktur tersebut adalah
garis lurus dan pe Laku struktu iersebut dikatakrn
linr'rr. Jika bahan dalam srukur diberl legangan
dalam drrah incl.tstis, hubungan bcban dall lendutan
Jr ,,t t...lr.rl,'n .r Jkr riJ \ .\.,n h. -Jt'. !dri,
lurus dan slruktur tcAcbut dikatlkrn nrcnunlukkan

/
7

Konsep Statis Tentu

A3.1 Pendahuluan tidak dapat diselcsaikan dengan c.ra ini karena


banyaknya reaksi yang tidrk diketlhui lebih banyak
Sudah terlihal sebelumnya bahwa keadaan kesedm- daripada banyaknya persamaan yang dapat diturunkan
bangan dari serangkaian gaya-gaya yang sebidang denSan mempe(imbangkan kesetimbangan dari
dupJl dinyalakan,jalam tiBd per\rmaan Lc\er,m- .istem gilc luar Strukrur dalafi Gambar Al.2 juga
bangan rlihrr Apendits 1,. Pcr\am!$.peAamaan ini ddak mempuryaijawaban. Hal ini discbabkar karena
dapat dis€lcsaikan sebagai serangkaian gaya yang F,ersamaan kesetimbangan yang diturunkan dari gaya-
simulrar dalam suaru sistem gaya di mana gaya-gay.i gaya dalam lebih b.myak jumlahnya daripada banyak-
terscbut tidak diketahxi seperii yang terlihat dalam nya persamaan indcpenden y,tn! dapal dituruntan
Gambar A I .9. dalam peninjauan pcrsamaan 'diagram benda bebss'.
Suaru struktur yang d.rpar sepcnuhtry.r diselesai- StruktuFsruktur seperti ini di}aokan sebagai sratis
kan dari pcrsamaan kesedmbangan itu dengan cara
ini dikatakan .ebagai stalis tentu. struktur dalam Olch karena itu. srruktur dapar dibagi dalam dua
Cambar A3.1, yang mempunyai empat reaksi lu.[. golongm. yaitu \raris renru dan naris tak lentu. Kcdua
jenis slruktur tersebu( mempunyai perilaku ynng
\angat berbeda dalam menah.n beban, dan oleh ka-
rcna itu. lcputusan yang diambil mengenai struktur
)ang digunakan dalam situasi khusus yang dihadrpi
merupalian aspek lLndng dalam perancangan struklur
Sebagian b€sar gcometri str ktur dap.tl dihalilkan
dalam sahh saru bcnruk golongan tadi dan perancang
slruktur tcrsebut hrrus mengambil keputusan secam
\adar menBenai jenis struktur yang mafla yaflg pa-
Garrbar A3.l R.,., ,, r., . lil. , .. ,. r.r R.
L.r r. .,1, j .:i:. r I r. L r.tr.rr r...\j .LL h. .| tri ling tepat. Pilihann\a mempeDgaruhi geometri detail
!r\. lLri \. i l\1,.,r rrlxl,. i (Lq\\. !].tr.. i rr! suatu srrukrur drn dapat bcrpengaruh terhadap
'r.tr
t tr,l []\o, . , lr\J trLL ni. r \.1,! .i., r{ LlrLur.nl r pcmilih.m bahan-bahm struktur.
*?!*
Gambar A3.2 \r:.1.r r
!tr., i.,\.,. I \ f,]"
L lL,.r
/\3.2 Karakteristik Struktur Statis
Ttntu dan St.rtis T.r k Tentu
13.2.1 Cn!a-gr\r D.r1.rm

Dalan Cambar A3.l dituniukkan dua buah struktur


1rati. lnl l(nru. ABC dan AIX-. Kedud)a mempunyar
tumpuan yang sama. A dan C. tetapi dalam hal-hal
1..' i,j!\ r \rir.. yang lain mcreka independen- Jika gaya horisontal P
dan 2P bekerja pada tirik kumpul B dan D, mllka
m$ing-masing struktu. lcrsebul akan menalunnya;
\-r tl di dalam strukur tersebut akan timbul gaya-gaya

S.
.. .,| t "L

Gambar 43 3

nrr L ,.r. \llr


,,.. (. ., .L

., ,l).... ,L

dalanr. sedangkan pada tunpuan akan limbul rcaksi. perbedaan pendng mlrra \lrultLn stllrs lentu dan srati!
Kescluruhannya dapal dihitung dengan persanuan ke
sctimbangan dan elemen elemcn meDgalam regangan K. n)"rJJ1 \Jh\d ,ii.r .r Jl e ernen h:ru. o.lnJJ ,
aksial yang besarnya terganrung pada elasrisitas br d.thm analisis nruklur n.i!is 1ak tentu men!ebabkan
haD dan ukuran perampang cl.men. kedua ritik kunr amlisis tcrscbut menjadi l.bih rumir daripn& rnalisis
pul B dan l) akan mengalami perpindahan laterrl stnrkrur unluk \trtis tenlu: khusuln)a analisis sruk-
namun lidak akan mempeng.truhi gaya,raya dalan tur statis lak lcnru mcmerlukan tnrjauan terhadap ke-
elemcn. Ga!a,g:r,!a dalam hanlaakan terganturg pada kakuan dan mrsing nr,rsing elemen Hal iri barx dn-
bcban luar dan geomefi dari srruktur (sampai kc par dil.tkukan selelah ukuran elemen dan bahannya
pendekatan periamr) dipilih dan ditingkatkan. hal irl beraai bin$.t per
Jika dilanbahkan clcmen kelima. r'ang ncnghu hitungan pe.ancangan dari suatu struktur stitis t.rl
hungkan tuik kunpul B dan D. maka sistem meniddi lentu hirus dilakukan berda\a*an cala tr nd etM.
sralis tak rerru. Kedua ririk knnrpul sekarang dirahan Su.ttr raDgkaian dari ukurdn elemen haflrs dipilih se-
untuk berdefleksi dalam bcsrr yarg sama untuk iak awal unruk nrchkutan \ua1u anal(a. BegiN Sayr
nenghndapi iegala nucam bcb.in luar..Jika dua beban dalanr telah \.lc\ai dihitung dan ukuran yang dicoba
bckcrjr sepe(i sebelumnya maka perpanjangan arau itu sud,rn ni.nrcnuhi. nrakapl-rhilungan regdngan yang
| T< ,JerJn ddn i im.n . l-rrJ' JLhJr ,lx r beke|J tcrjadi dalam clcnren lers.bur dapat juga dihiturg.
nla gaya lersebrt ddak rkan ianra lagi sepeni semuh. Lluran clcmcn unnnnn),-a harus diubah untuk Ine-
yaitu sesaklu tilik kumpul B dan D bebas unlut 1\c.JJ I"1 p"rJ J:,lJrl ):n! rnbLrl d-n kxr<nJ ,r r

bergerak seca.a indcpenden. Hal ini berani bah$r ak.ln nrcnsuhah pola gaya dalan. Analisis lebih jauh
tilik kunpul )ang scbclumnya mernpuryal deilel\i diperlukan untuk mcnghituDg gr)a dalam baru yanr
"-ang lebih kecil aL.tn dilarik auu didorong leblhj.ruh Ji.tL.i dinpin p. -Jh:r\Jr JIur.,n , lL , <n lehrh lrn ur
dari sebelunnla. bcgitu pula sebalikn,la yang reriadi R.tngkaian ini harus dilanjutkan samtai ukuran ele
pada titik kunpulFng lain. Pemindahar beban atan mcn )a.g nrcmualkan dapal diperoleh. Pengulangan
terjadi di sep.rniang elemen BD dan ini akan m.ng pcrhitungaD seperli ini adalah suatu hal yang rxtir
ubah poli gala d!l!m di keseluflrhar porral. Ban)rk dalam perancangan yang dibanlu oleh komputer.
nya beban yrng beralih iergantung pada t.rhedaan Sebagai perbandingan, perhltungrn nrukrur
ant a defleksi y.rDg tedadi pada kedua ririk kumpl slari! tentu lebih langsung sifatrya. Ga\a ga!.t dalam
lcrsehut kelika dalam bcnluk datis tenru. hal )rng fada elemen hanya tergantung pada galx luar dan
sama terjadi dalan sisrcm gaya dah r. B.tn\rknla geometri keseluruhan dari struktLrr. Karcna itu gaya
bcbnn ynng beralih rerscbur ditentukan olch kckakuan gala dalam dapat dihitung sebclum dilakukan peng
""1 Ir e
d.trielenrn sehingga pcnyebarnn ga)a drhm disuatu :,nbrlJr r lur:n eler.1cr (n e.r. Be:IJ
struktur srads lcntu tidak tergantung pada \ifat,sifat
"'.J
gaya-gaya dalrm sud.th dik.lahui. bdhan dapar dipilih
clcmen. geonEri ponll kelelurxhan. drn besarnya dan ukuran clcmcn d.rpat drtentukan. Hal ini ridak
g.tla luar. Silar iilar elenren harus diikutlertakan alian menpcngrruhi pola gaya dalarn dan karena ilu
dalam analisis strukrur, hll iniurnumn).t benar unruk perhiturgan cukup dihkukan sekalj umuk Ineryele-
struktur sratis tak tcoru dan merupakan srlah laiu saikan proses pcrancangan.
I r,,lrr !l,i \-r ,l

A3.2.2 I fisi{nsi d,il.rm l'cngsun,rnn Il.rhrn momen pada tLnnpurn. adalih bahu'a ujung brlok
tetap hodlortalk.rikr dikcnii beba!. Bdgian tengah
Etisiensi penggunran bahan stmktur uInumnya daprt
benrJr! nJ,'n h r.rt. \.rr\ : )dr r me erg(r !. rJr,,t:
lcbih banyak 1er\luiud pada struklur statis tak tcnlu ini lcbih kecil daripada kasus
hcsar kelengkungan
karcna banyalnla h.uasan yang adr ntcmungkinkrn
rumpuan sede$ana tarenr adanya kelengkungan yang
dilakukannya penlaluran langsung hebrn ke pondasi bcrbalik arah pada tiap uiungnya. Elknya dapat di
dan plnrbebanan yang lcbih Itlerata ke scluruhelemcn
lihr dar diagranr momcn Icnlur. yang nrenunjukk.tn
yang hin. KeuntungaD d.tri statis iak lcntu dalam hrl
daenh dengan nn)mcn lcn r negatif erj adi pada leng-
ini paling nudah dilih.tt dalam kdunnya dengan lungan cembung di uiung balok. l'engunngan kece-
,r,xl ur Jcrrdn r.rnh'I'9r , la, u D,'1.,n' h '' 'ni tungan di tengah bentang ini berk.tir.tn dengan
kontinuilas struktur menlcbabkan nronrcn lenNr yang momen lentur posilil lang lebih kecil da;pada yang
l. o h ke.'l JJr p:]oJ):ngrn.,or prJ: Jrul.Lrr!.Jrr\
l.rj,tdi pida balok dsng.tn tumpuan sedcrh.tna.
rcnru il<n!:1 k.Jrrrn bebrn .,rP 1a,! \.nrl. ( Tinggl toi l da.i diagram nomen lentur scbenaF
hclumnla. perhcdaar antara duajenis sxrktur tcrsebul nla sama xntuk kedur kasLrs tefsebut. namun peng-
d.tpat dipehj{ri melalui contoh-contoh y{ng raogal rruh diui ujung jetit nrcngurangi nlolnen lcnlLrr po-
\itil maksimum di tengrl bentang. dari irl/8 untuk
Balok di atas dua tumpu.tn sederhana (Gambar halok Nmpuan sederhrna meniadi rr12,l unlukbalok
,\3..1). ymg tunlpuann),a ridak memberikdn himbalan
dcngan ujung jepir. di mana adalah bcban tolal
terhadap putaran dari Lriung balok, dikrtegorikan '
yang harxs ditahan sedangkan Z adalah panjang ben-
sebagai struktur statis trentu. Bcntuk pasca lcntur smli
!ang. Momen leniur nraksimun keseluruhan uDtuk
tur iiu. sebrgai reaksi terh.td.tp beban mcrata, adalah bal(,k jung jepi! sebenrmy.t bernilai negatif yaitu
kurla cckung yang ter.jrdi di selu.uh \truk{ur aliib{t ],1-42, yang terjadipada kcdua ujun-!nya. Pengaruh
adanyr tegangan leniur. Inlensilas kclcngkungan dri dan penjepitan kcdua uiung balok dan pcmbualan
tiap pcnampang berbanding langsung be!arnla nads urk tenru adrlah untuk mengurangi nil.ti momen
dengan momen lenlur pada penamprng rersebut K.
maksimum d.rri nn)mcn lenlur yaitu dari n'78 di
lengkunga| paling bcsrr lerjadi pdda tengah betlang rengah bentang nr.njrdi lrl-l12 di tumpuaD-
dan bcrkurang menjadi nol pada tumpuan, di mrna Karena tegangan lentur pada balok di manrpun
ujung habk tersebul miring lelapi tctap lurxs. bcrbanding lurus dengan momen lentumya. dengan
Suatu balok yang ujungnya ditahandffi putaran
me.gasumsikan bahwa peD.impangnya seialu konstan
adalah str ktur ltatis trk tentu (Grmbrr Al.5).
Tumpuan iepil pada kcdu.t ujungnyr mampu nleng
hasiltan liga reaksi luar drn total cnam reaksi yang UDL
nenrbuat solusi dari listcrD ga-va lulr ncnjadi tidlk
murgkin diperoleh dari persamaan kcscimbangan
caja. Akibrt lain dari ujung iepit dan {dan,vi reaksi

1,

+4ffil:*r*"",,
G.mbar A3 5
. r,.,.r,.lr rr'.1 r'.1

\ tlt l. l
di scpanjrng bakrk, maka tegangan miksinrum padr
..uru l-ar,,l b<r r Jrc ep.r Jk. 'c iaJi fJu,' .rtur !
'
beDt{ng. dan kemudirn berkurang dcng.tn fakl(n 2/3
daripada teganga| tertinggi tflng tcrjadi tada baLok
tumpunn sederhana. yang rcri.tdiprda lengah bentang.
Karena itu balok beruiung jcpit mdmpn menahan
beban satu setengah kali lebih bcsrr daripada heban
yang dapat dirahan olch b.tlok dcngrn tumpuan seder-
hana.jadi karcnr iru h,tlok d.ngan runrpuanjepit satu
selengah ltli lcbih kuat daripada b.rlok dengan lum-
puan scdcrhrnr. Sebrliknla. halok berujung jepit
denga ukurrn 2/l uku.an balok befiumpuan seder-
s"'
fl!'-
hana daprt mcnrhan hehln yang sama besarrya 3:3',:I
dengan keaman.tn }ang h.rtnpii sama. I)enran demr-
kian. benruk yang nalis lak tcnru dapar mernberikan
eiisiensi yrng lcbih tinggi dalam hal penggunaan
bahan slruktur. Scrupa hrlnya. dalan kebanyakar
perolehan ada tang harus diblyar. r-ang dalam kasus
id berupa kesulitan untuk menyediakan tumpunn kolon ]arg kaku sehirgga men-vebabkan kolom
\dnp r r. n br r\.rn k.rrJ. Ln . t'l e hJU!p bal.l manpu ne .lhan ujung dan balok turggal.
Dalam benluk sruktur yrn! lchih .umit dengnn
elernen \:,n. .eo.l bJn)dk. k. Jnr r. 1 J"r r Jr! \'l \l,i',,1.,i I . r.irrrilgt(iu.ri.rir il.!, . L i r'
jepit dapat diperoleh dengan menrburr sambungnn Dengan pengecualian struktur r"an-{ dicor di lapangan.
kaku. StrukNr scm.rcanr ilu drpat di\ebut struktur sebagiar besar strukiur yang dibuai di pabrik n]em
rneneflrs dan umu nlr stltis iak tenru. l,ada balok pun-vai masalah dengan penlasangannya di lapangan
yang menerus tcrhadap b.herapa tumpuan (canbar Komponen ):ug dibuat di pabrik ddak pernah d!f!I
A1.6\ ..'.'r r..nrr . Ji rnrdrr he-hJ:ai l.enl-n! r dibuat dalan ukuran yang benaLbenar pas sehingg!
meninbulkan bcntuk bcban defleksi daia,n suatu .n J: , r.'le rn.r \!r! JiF r
kurva tunggal yang kontinu. Bcniuk ccmhung pada 'n1'.,r.,h ^ekurar!'e.u3r
bolehkan dalam hal ini menjadi peftnnhang{n utanrr
tunrpuan berkairan dengar drcrah bcmomen lentur dalam perancangan (rukrur. Hal ini drfrl b.Tcngr
negatif yang mengurangi bcsrmy momen lentu. mh terhadat kepulusan aprkah rkrn digunakan sruk
po.i.rl .1. r. nedn h. r'd P. nH. uh J. r , erlDr r! r'ri tur atau bentuk yang datis tuDtu at{u s1ltis trk tcntu.
serupa dcngan pcngruh rcaksi momen yang rerjadi karena toleran\i dari ltruktur slatis rentu dln kc
pida b.rl(,k hcrujuDg jcpir (liha! Ganrbar A-1.5). kuransseluaiannla jauh lcbih bcsd drripadr stiukrlr
pe garuh yrng srma drpat dilihat pada por1al batu srati! tak ientu. Sepeni hllnyr prdr nusal.th pcmilihan
(Ganlbar ,\3.7) yrng mcmpunlrai sambungan balok bahan. pcnycbab tcladinla hal ini dapit dlreliti dari
perihku porrrl (fr.tmcwork) )ang kecll (Garnbar

\u.rn.aJJIJm CJrrl',,r A1.q J/.,ddldh .rJri.


tentu sedangkan dalam Gambar Al.N (b).tddhh ben
rJk nJr. ul renlu \!ng cli\J rn DJf:,r ,lr:.urn'
Hogqig Hoqqns
kan bahwa rangka potal dibentuk dari elemen elc
nlen yang lunrs. bahw,r hahan st.uktur adalah hria.
dan tilik iumpul berupa sendi yang dibual dengan
baut. Elenren-elemen yang dibua! di pabrik baja dan
.e.ruJ lLbJnq bar .u lJh J ubJ.r!r Jr pahrir. le:fr
lidak mungkin untuk nemotong elemer sehingg.r
mempnnytu paryang yang lepat sama alau membuat
lubang bam lang benff benar tepar posisinyr. Dengin
dcnikian selalu tcrjadi kesalah.tn kecil, $alaupun
sudah dilakukan perhatian lebih rerhadap proses fa
brikrsi di pabrik.
T.rhap awal dari pengg.tbLrngan struktur di lapa- meskipun lid.tk mnngkin untuk nrembuat komponen
ngan rdalah sama trntuk bcntuk-bentuk lers.bul r,aitu stmklrr dcngan kelepatan yang mutlak karcna *an
cmasang baut padr brlok di bagian stas d.tri kedua iimbul bcrbagai perbedaan antara dkuran sebenmya
kololn. Hasil penatun masih nerufakan surru me' dari komponen dan ukuran )ang leharusnya. Hal ini
kanisme pada uhnp ini dan apapun Frhcdaan yang menlchabkan geometri struktur pada keadlaan rkhir
ada anlara panjang clcmen -vang harus disislpkan, akan scdikil berbeda dari benNk -\ang direncanakan.
\dnp x^Jr .iit:JirJ| ,l, nen d,a!ur!1. JJn fal.dnP tetapi tingkal kctcparn yrng dicapai dari di pabrjk
dari empat )ang harus diisi. dapat dihilangkan dengan umumnya nornal, sehirgga ada pel'bed,ian yaDg tidak
Fnggoyang grburg.tn srukur te$ebul srmpai iarak diketahui dengan mala tehnjang, meskpun perbedaan
-ri'JrJ lrt:\ l.r1'tJl .hpJr 'JrnJ Jrn8"r oJr an! mi cukup signifikan ditinjau dari adrnya regangan
elenen. Penyisiprn dari elenen dilgonal pe ama akibat tekur0gscsuaiaD.
akan nenyelesrikan gabungan dallm sutis lentu. Untuk \truklur (atis lak tentu, perbedaan yang
( nru" r1(r....'.rkan benruk ' a r. r.k ,, ,rJ. diJSn- kecil sekalipun dari ukuran dapa! nrcnychabkan kesu-
nal kedua haru! dimasukkan. Jika lerjadi pcrbedaan litan pada pemxsangan sruktur tersebui di lapangan.
.tnrara pdnj angnya dln i arak antara tilik tilik kunlpul, Malalah ini nrcnjadi lcbih berbahaya karena dnSka!
maka panjansnya harus secara mudah discsuailGn kerrktentuannya nreniadi mcninglet. Tingkat keddak-
dengan nenggerakkrn sebagian dari raDgka portal tentudn mempunr-ri dua aspck: yang perlarna terdapat
gabungan tehebut karcna smrkturnya sekarang akan kesulitrn dalam ko.nruksi struktur yang sebenarnya
menahan gaya aprpun y.tng bekerja pad{nya dalan jika elemenn,,-.t tidak bcnrr benar sempurnai dan yang
usaha untuft mengubah bentuknya. Karena itu gaya kedua lerdrpat kcmungkinan tegangan yang tidak
sesuli tadi tinrbul sehingga mengurangi kaprsilas
r-ang cukup besar hrrns diberikan untuk mengubah
hcnruk portal tenebut sebclum elemen terakhir drpal rang marnpu dilahan oleh struktu. M.ts,tlah masalah
disisipkan. Hal iniakaD mcnimbulkan leSangr il.tlanr tersehul dirt$i dcngan nemperkecil besarnya ke
cle En yang cenderung membuat ponaltersebut kem_ kurangsesuaian )rns rlnbul dan juga dcngan menr
hali ke bentuknya scmula ketika ga)a teA.bul dlle_ berikan sarlDa trntuk pcnlcsuiiin panjang elenren
paskan setelah teladinla penyisipan elemen yang ler- scla la konstruksi rmisalDr-a dengan mcnggunakan
athir. Adanya elcmcn diagonal kedua dalam rangka pelat). Keduanr'a menr.rlukan srandar tinggi yang
portal akan nrenxhrnnya untuk tidak kembali ke harus dicapai dalam perancanSan detail slruktu!
dal.rm pembuatan komponen dan dalam pemasangan
bcnluhrya semula, nrmun sebagai akibatnya sclurxh
clemen dalan potal tcrscbul akhirnya akan menrba$a
komponen komponen teAcbut di lapangan. Karena
*ibrl dari kuranS sesuainyr geo-
itu masalnh kckurangsesuaian baik daldn perancang
regangan permanen
an maupun dalam pelaksanaan drri \truktur lak tentu
mctri elemen. Tegang{n yang teiadi ini meruprkan
,ebrh .r:. JJr l. "'\ r, hJ ,lanpJdl
legargan tambahan rcrhadrp iegangan yang akan
tnnbul akibat rangka poflal rersebur menahan beban

Kinerja strukM yang ntmpunyai elemen yang


1:.:.1 I.g.trgin ,\kibnt lkrf.rnsi Icrnr.rl ddn
ridak scsuri ini adalah suatu perbed.xm pcnling ant ra
srruktur shlis tenru dengan struklur statis t!l{ tentu. Telah terlihat pada Sub Bab A3.2.3. bahwa untuk
[6 StmklLn slatis tcnlu dapat dengan mudah digabung sruktur statis tak tentu tegangrn dapar tnnbul dalam
t

elemcD jika elemen-elearen rcr\ebut tidak


pas kerika Hal ini dapa! menrpengaruhi jenis struklur yrng
digabungkan. Bahkan meskipun disambungkan daD dipilih uDtuk suau bangunan tenentu. Scbrglicontoh.
dipas secara sempuma drlam pengembangannla ke rika \uatu gedung harxs didlrikan p.rda rcmpat dengan
nrudian dapat terjadi perubahan ukuran clcmcn ka keadaan tanal yang beflnasalah scpciimisalnla dapai
rena pengaruh pan!\ atau pen)usuran }ang dlpat nle lertadi penurunrn alibit proscs pcDrmhrngan. maka
nyebabkan rtrnbulnlr tegangan. Tegangan scmrcanr pilihan ltrukturnla adalah a|t:ra mcnrbu struktur
itu disebut dcngan @gangan suhu. legangrn nri tidak stati! tentu pada masinglnasing pondasi r-rng dafrr
timbul prda (rukun ltatis tenN di ).tnr pc.utahan geraka|. atau srruktur trk tcntu
kecil padldnnensi akibat panas dapd ditrnna dergan 'nengakornodasikan
dengan pondasl tlarg parcarrg )ang d.ihm. Pilihrn
melakukan \edikit pe|,!esuaian tcrhadap benruk ying terakhir kelih.trnrtya ftcrupakan solusi lang
struklur tanpa nrenghasilkan rcgangxn. lebih rnahal.
P.re.rlh: ,.:I '<l.pJn. ' fJr.. lrJrr. d.lL,tJr
pad.t pcrrncanSan hampir se rur \truktur ltatis tak 43.2.6 I'e.gnrLrh d.rri I)r,.rint Kcledentunn
tentu. D.thm hrl ini, elemen-elemcn rcbebut harus icrh.rrt.rp Kebeb.rsnn I'er.rrl.ang untuk
dibuat cukup kurt unluk menahan rrrnbahln r.gangan NknllnipLrl.rsi BcntuL Struklur
yang dihasilkrnDya. lnilergarrung padx hcsamya !a,
Krrcna struktur ltatis tak tentu mempun)ai lcbih
riasi suhu !rng diierima oleh niukrr helefta koell-
hanyak batasan daripada yang dipcrluk.tnnla untuk
sien pengcmbangan panas dari bahaD. Ini merupakan
nie.aih stabilitas, nnka terdapat lcbih drri srrLr j,tlur
suatu fakro. yangjelas mengurangi krpa!itas ixxkrur
\ang dapal dilalui oleh sualu beban dari (ruktur k.
ddldn ,, nJl : , oehJr ddr \.,r r ,' i', LerlurJr !.
rrah ponda\i Denlan kta lain. gas unruk m.n\!luF
elisiensi strktur sialis tak tenlu tcrschut.
krn hehan dalan $xktur dad suatu Litik di rrraru
h '\-' \er er J ke ponci.j erDrer Ji Jr '..'., 5 .'hJ - .
A3.2.5 l'rnrnruh pcrbcd.r.rn l']rnurunin p.rd.l
. . ,'<, nrJkr, ". .1 rrdJ. e-. I t.JJ ,r.rk 1 ..
lertu. Pada strukNr statlr lenlu, urnumn!a han\a ad,r
Sepeni h.tln)r pada struktur nalis r.ntu )arg dapar sntujalur).xrg dilahioleh b.bm dahnr ltrukrur untut
nlen,lesuJkr geometnnya untuk prrubahan kecil pa,
da ukur.tn elemen tanpa menimbulko raya dalan Sebagai konsekuensi ad.tn\r r?drndanrl dahm
dan tegangan. struktu juga dapit mcngalami pe$e- bentuk stads tak lentu. elemcn clcmcn d.rpat dibuang
ddan penurunan trdr pondasxrli tcambar A3.9). tanfa nrenggsnggu struktur tersebut (clcm.n llDg
StNktur stati\ lcntu \ebena rya dapal mcncdma l]er ter\is! dapat memikul beban yang lcbih tinggi). Silat
gerakan pondxsi r-ang cukup besar ranpr mengaLi !itul stnrktur (atis tak tentu membcri pcr.tncaDg lcbih
batkan tcgangd le radap stnrktur Bcnluk si.rris tak harrak kebebasrn unluk mennnipul.r\i hcnlrk [,ddr
tenlu di lain pihak tidak dapat mcmbu{r perubahar- lahap perarcangin daripada smrktur statis tcnru. Pddr
perubahd inilanpa timbuln)a lcgangrn dalam bahan. kasu! beton benulang stalis t.rk tcntu dcngan dur
karenx itu sangat penting bahu,t pc|bcdMn penurunar bentang dua arah. pemncang mcnrpun)ai kcbcba\an
pada pondrsi y.in-! cukup besar hrrus dihindukan. untuk nrenrberi rcnl dalam pelat lintai tersehut. lanlai
krnlilever )ang melebihi lingkaran luar kolon. dan
menggunakan bentuk ireguler yang lidak alin
mungkn dxprl dilakukan dengan pcnggtrnr.tn rangka
baia stalis tentu. Ken\rtmn bahwr shrktur !ia!is 1ak
Ientu saling memberikan pcnrhan adalah f.rku yang
meningk.tlkaD kcbeb!san l,agi perancrng suatu

A3.3 I'ertimbnngan Pcr.lnc.rng.lrl


clal.rm l(.r ita nnva dcngnn Ketentuan
5 ta tis

Sebigian bcslr gcometri dapat dihasilkan dari staris


tlk lentu tergantung pada bagainlana
rentu atau sllrtis \

./
t
elcnren-elemen pcnlusunnya dapat disambungk n PengguDr.tn baia untuk sx]rkiur strtis lak tentu
be^ama. Peftanyann mcngenai strullur yang man{ di pihal hin dapat nrnimbulkan Frma$lahan karena
yang harus digunalian dalam sualu lasus lenemu ada- kekurJn!\L\uuian din relatrI unggrn]J k()eli\ien nuri
lah salah $tu perma\alahan nenda\ar pada perancn- panns dari bahan lcrscbul. Baja karena ;ru urnumnyn
ngan dan kcputusannya dipcngaruhi deh taktor-faktor digunakan unxrk struktur sratis tentu daripada sratis
yang telah dninjau di lltls. Keurtun8an utama dari rt tRntu kecuali jila ada keunrungrn k})usus dari
struktur statis lak tentu :idaLth bah$, struktur rcrsebul ketdllenrurnn\r rJng Illemane se(rrJ ,nc.i,lk diminla
memberik.rn keunrungan bahan yanS lebih besar da- dalanr kritxnn\'a dengan pengeunarn baja. Baja dan
ripada versi srads renrunya. Oleh karena iru. dimung- kayu sebenlmla tdalah bahan )nng cocok untuk
kinkar pula unhk nemperolch bentang yang lehih stxktur rtatis lentu karena kcmudahannya dan rcr
panjang drn daya dukung rerhadap beban yang lehih benrukn\r riril\ kurnpul ,enJr tuJi bahan-hrhan
'nr.
besar daripada struLlur nads lenru. Kekurangan uta[), Unrumnya kcadaaan di setitar suatu banBunan
dari struktur sitis tak tenN adrlih bahwa slruktur akan nt entukaD pilihan jeni\ rtruktu dan bahan
ini lebih rumit unrul dironcang din lebih sulil u,lruk yang digunatan. Jikfl suatu gedung berukuran kecil
dihangur daripada stuktur ltalir tenru: Faktor fuktor ruu sedang tanpa bcnlang yang panjang maka ke
ini biasanya membuat srruktur staris tali tenlu lebih mudalan dari h.nluk statis tentu al(an lebih disukai
m*al meskipun cfi\iensinya lebih besar. KekuranBrn penggunaannya. Jila suatu struktur diharapkan mem
yang lain adalah kenungkinan adunya kekuranS- punyai ef it'n'i !rng ransar ringgi ,rnruk men(Jnai
scsuaian dan timbulnya regogan suhu dan kepekaan bentang panjog at.tu untuk memfunyai bentuk struk
yang lebih tinggi dari struktur statis tak rcntu rer lur yang €legan. nuk! penggunaan statis ti i tentu
hadap kerusakan akibat perbdl.rn penurunan pondasi. nungkin lebih disukai, apalagi dengan bahan yang
Berba8ai laktor ini harus dipertinrbangkan oleh kuat sepeni baia. Srrukrurhasil pljr ncangan iersebut
p.rdncJnd Jari ,u?ru nlxlrLr unrdI m.:n(n,,r{Jn Jen,, umunrnya lcbih mahal. Jika elisicnsl yang relrtif
:rukrur mJnr )dn! lebrh (,\oK unrul mx\ing-r,rJ{n8 linggi diharapkan unluk dapat nlcmikul beban yang
lebih beslr. maln nrlklur stati\ tal renru dalam beton
Kepulusan bahan mana J ang harus dipatai da l.rm benul.rng mungkin adnlah pilihan yang paling haik.
suatu stuktur sering ditentukan oleh dcrajat kerer- Jika suatu struktur akafl ditenparkan pada suaru lokasi
tentuan dari struklur tersebul- Beton benuhng adalah di mxn0 kemungkinan besar perbcdaan penurunan
ideal untuk struktur s(aiir tak lentu karena lcbih nru- ledadi. p€nggunarn bcnluk statis tenru dengao bahan
dllh menja$a kr\inarnbLtnlrn daripadJ (rulrur \rrrt' ling cocoli sep.rli lulu alau bajn mungkin adalah
tcmu. Ke!inambungan rerscbut di$ujudkan dalam suaru hal )ang sangal perlu dipcnimbangkan. Ke
bcnlang mencrus ]lrng dapardcngan nrudah diperoieh putusrn mengenliicnis struktur yang akan digunakan
txnpa adnnya pcrmasalahan kckumngsesuaian dan ma- menjadi erat kril.t nya dengan kcputusan ientang
salr}l rendahnya koelisien pengcmban8an pinas, yang bahan srulur. drn lcduanya teBanlung pada keadaan
m.ngaliibarkan tcgangan akibat k naikan suhu yang masing-masing gcdung yang sed ng dilirjau.
rangat rendah. Sebagian belar $ukrur beton bc(ulan8
umu rnya dirancang sebaSai struktur staris uk teoru.
Dal'tar I'ustaka l'ilih:ttr

Addis. $'.. /I. /1rl ,f rI. S//r.roril Engineer. Aftem;s. Ching. n D. K.. B,i/./ir8 Canstudio
/l/6rldr.zl. Van Nostrand Rlrinhold. New
York. 1975.
Ambrcsc. J.. arildia8 S/rr.rrl?r. John $ilc!. Ncw
York. 1988. Coater. R. C.. Coutie. M. G. and Kong. F.
K., Sttu.tural A aNsis,3" edilbn, Van
Amerl C., Akrlr../rr., Indunn a d hmotution: Th( Nostand Reinhold. vbkingham, 1988.
Eu r Wotk tJ Nitholat (;rinslnn .rntl Paftn?^.
Phaidon I-ondon. lgg5. Connds. U. (Ed.). Ptostunws and Md iJ'?!'
tus on T$.nticth Cetuur\ Atchit.cture, LrJ1rd
Baird. J. A. aDd O/.lton. E. C., Tnnb?t Designer\ Humphries. London. 1970.
M lual. 2 etlit\in, Crosb) Lockwood Staples.
London. 1984. Corbusier. Le. Fire Points Tota sa N.\
Att hite ctLae, P,!t\\, 1926
Balcombc. C.. Mr.r.ll] Hiltor) of Buil.li"s. Lontlot\.
Barsford. 1985. Q)rbu\icr Le. ToLn s a N.\r Afthn?ctu)".
Archilecxnal Press. Lordon. 1927.
? Bcnj.rmin. B. 5., Sttktur.s ld A/crn..r', 2I cdirnrn.
Vnn Nostrmd Reinhold. New York. t98.1. Cowan. H. 1.. Archite(turul Structures,
Else\'ler, New Y()rk, 1971.
Benjin \ J. R.. SldticuLl:" lntletu inate Strctuks,
Mccraw-Hill, New York. 1959. Cowa[ H. .J. and ['ilson, F, Sr/"!d!/al
S)rr?ur, Van Nostr.tnd Reinhold. Ne$ York.
Billingbn. D. P, R,,.71Mdt1la.r MIT Press. Cambridge.
198i.

Cox. H. L., Zr. r.tlgn,f Sttuttures oJ lla\t


Br.lin!r,,1. I' P.. lt" l,\-t, "/,/ /a, BrrJle. B:.h lvrlsh, Pcrgamon, l-ondon, 1965.
Books, New York. 1983.
Cutis. \\'. J. R., Mol.r, At hit..luk Si Q
Bhnc. A.. McEvoy. M. and Plank. R.. Ar.ri|..|xr" drd
/900. Phaidon, London. 1982.
Constu.:ti.n in St!e/. E. & F. \. Spon. London. 1993.
Davies. C.. //is, Te(h Archikcture, Thames
B'.',e|. \\ 'lo t. \, atnr.' t dlnttuto fa,in-,1,\. & Hudson. London. 1988.
A,thiktntrc. Borkhauser Verlag. Brscl, 1989.
De Conpoli, G., Jrari.r! .y' Sttu<tural Conqxr
Bo.tga. G. and Boni. 8.. The ( oncrcte Archttedut" nl
Ri.t0lo Motun.li, Tiranti, ,.nrr John Wiley. New York. 1983.
t London. 1965.
Denyer, S..,lri.dn TratlitiontlL Architecture,
B.ercr. D. [. and Ark. J. A., D?sirn ol Wootl St ct|res,
Heinemann. London. 1978.
Mcc.ru Hill, Ncw York, 1980.

Brondbenl. G.. ,...rrr/tuction: A Stud(N Crile. Do\rling. P.J.. KDowlcs, P ind O\leni. G.
W.. SiudutuL Steel DcsiSn, Butlerwollh!.
Acadc r). Londoo. 1991.
I-ondon. 198E.
Brookes. A. rnd Grech. C.. Contutlions: Stu.li.s in tJuiLl'
i,ra Arr.,,l,h. Butterwoth Heinemann, Oxibd. 1992.
Drew. P, l'rei Or,, Graoada Publishing.
London, 11176.
Burchell..l. and Sunlcr, F. W.. D.sign dnd BuiLl i
Ti, bd rrun.. Longnl^n, London. 1987. EIIidt. C. D., Technk\ and ArchitetLurc: Th.
\

Development of Materials and Systems.for Buildings, Holgate, 4., Aesthetics of Built Form, Oxford
MIT Press, London, 1992. University Press, Oxford, 1992.

Engel, H., Stucture Systems, Deutsche Verlags Horvath, K. A., Tlrc Selection oJ'Load-bearing
Anstalt. Stuttgart. 1967. Structureslbr Buildings, Elsevier, London, 1986.
Engel, H., Structural Principles, Prentice-Hall, Howard, H. S., Srrucrure: An Architect's Approach,
Englewood Cliff-s, NJ, 1984. McGrarv-Hill, New York, 1966.

Everett, A., Material.s, Mitchell's Building Serie,s. Hunt. A., Tbny Hunt's Structures Notebook,
Batsford, London, 1986. Architectural Press, Oxford, 1991 .

Fraser, D. J., Conceptual Designs and Preliminary Hunt. A., Tony Hunt's Sketchbook, Architectural
Analysis of Structure,s, Pitman Marshfield. MA, Press, Oxford, 1999.
t 981.
Huxtable, A. L., The Toll Building Reconsidered:
Gablik, S., Hrzs Modernism Failed?, Thames & The Seqrch for a Sky5srctper Sryle, Pantheon
Hudson, London. 1984. Books, New York. 1984.

Gablik, 5., The Re-enchantntent of Art, Thames Jan van Pelt, R. and Westfall, C., Architectural Prin-
and Hudson, New York, 1991. c:iples in the Age of Historicisnr, Yale University Press,
New Haven, 1991.
Gheorghiu, A. and Dragomit, Y., The Geometrl' of
Structural Foruns, Applied Science Publishers, Jencks, C., The Ltrnguage of Post-modem Archi-
London, 1978. tectltre, 3'd edition. Academy, London, 1981.

Glancey, 1., Netu British Architecture, Thames & Jencks. C.. Modern Movements in Architecture,
Hudson, London, 1990. Penguin Books, Harmondsworth, 1985.

Gordon, J.8., Structures, Pelican, London, 1978. Joedicke, J., Shell Architecture, Karl Kramer
Verlag. Stuttgart, 1963.
Gordon, J. E., The Nev, Sciencie of Stong
Materials, Pelican, London, 1968. Kong, F. K. and Evans, R. H., Reinforced and
Prestressetl Concrete, 2"d edition, Van Nostrand
Gorst, T., The Buildings Atound Us, E. & F. N. Reinhold. New York, 1981.
Spon. London, 1995.
Lambot. I. (Ed.), Norman Foster: Foster Associa-
Giissel, P. and Leuthiiuser, G., Architecture in the tes: Buildings and Projecrs, Vols 1---4, Watermark,
Tv,entieth Century, Benedikt Taschen, Cologne, Hong Kong. 1989-90.
1991.
Lin, T. Y. and Stotesbury, S. D., Strucrural Con-
Groak, 5., The ldea of Building, E. & F. N. Spon.
cepts and Slslelr.i .for Architects and Engineers,
London, 1992. John Wile1. Neu York. I981.
Hammond, R., The Forth Bridge and its Builders, Macdonald. A. 1.. l|'ind Loading on Buildings,
Eyre & Spottiswood, London, 1964. Applied Science Publishers, London, 1975.
Hart, F., Henn, W. and Sontag, H., Multi Storey Macdonald. A. J.. Stntctural Design for Architecture,
Buildings in Steel, Crosby Lockwood Staples, Architectural Press. Oxford. 1997.
London, 1976.
Macdonald. A. J. and Boyd Whyte,I., The Forth
Heinle, E. and Leonhardt, F., Towers: A Historical Bridge. Axel Menges, Stuttgart, 1997.
S un' ey, Butterworth Architecture, London, I 988.

Macdonald. A. J., Anthony Hunt, Thomas Telford.


Herzog, T., Pneumatic Structures. Crosby London. 2000.
Lockwood Staples, London, 1976.
Mainstone, R., Developtnents in Structural Form,
Holgate, A., The Art in Structural Design, Allen Lane, Harmondsworth, 1975.
Clarendon Press. Oxford, 1986.
Mainstone, R.. 'Brunelleschi's Dome' , The Architec- Rice, P., An Engineer Imagines, Ellipsis, London,
tural Reyiex.. CLXII (.961) 156-t66, Sept. 1977. 1994.

Majid. K. 1.. Optimum Design of Structures, Robbin, T., Engineering a New Architecture,Yale
Newnes-Butteruorths. London. 1 97.1. University Press, New Haven, 1996.
Makouski. 2.. 5.. Steel Space Structrrres, Michael Salvadori, M., Why Buildings Stand Up, W. W.
*
.f,
Joseph. Londtrn. I96-i. Norton, London, 1980.
Marder. T. rEd. r. The Criric-ttl Edee: Contoversy Schodek, D. L., Structures, Prentice-Hall,
in Recertt .lntt,rit'an -Art-hitecrure. \llT Press. Englewood Cliffs, NJ, 1980.
Cambridge. \t\. 19S5.
Schueller, W., High-rise Building Structures, Iohn
Mark. R.. Li-elr;. \\'ind r-tnd 5:r;r.;rrre. \1lT Press, Wiley, London, 1977.
Cambridge. \1.\. ..r* t.
Scully, Y., The Earth, the Temple and the Gods,
Mettem. C. J.. -S.'r,. ttrtii firuittr Design and Yale University Press, New Haven, 1979.
Technolog. Ltr!i!r'irr1. London. i 9E6.
Siegel, K., Structure and Form in Modern Archi-
Morgan. \\'.. I;:. E-r,,:rr:;i,.,r' stntcture, 2nn tecture, Reinhold, New York, 1962.
edition (reri:ei I. G. Buckier. Longman. London.
t918. Strike. J., Construction Into Design, Butterworth
Architecture. Oxford. 1991.
Morgan. \\-. ani \\'illiams. D. T., Structural
Mechanit's. j'' eJirion (revised F. Durka), Sunley, J. and Bedding, B. (Ed.), Timber in
Longman. Ltrndrrn. 1996. Constructiott, Batsford, London. 1985.

Morris. .{.. Prdttr.il Concrete in Architecture, Szabo, J. and Koller, L., Structural Design of
*s Cable Suspended Roofs, John Wiley, London.
George GoJuin. London, 1978.
t984.
Nen'i. P L.. Stntcture.s, McGraw-Hill, New York.
1956. Thornton, C., Tomasetti, R., Tuchman, J. and
Joseph,L., Exposed Strttcture in Building Design,
Neni. P. L.. Aesthetics and Technology in Build- McGraw-Hill. New York. 1993.
lng, Hanard University Press, Cambridge, MA,
1 956. Timoshenko, S. P. and Gere, J. H., Mechanics of
Materials (SI Edition), Van Nostrand Reinhold,
Neville, A. R., Properties of Concrete,3'd edition, London, 1973.
Longman, London, 1986.
Timoshenko, S. P. and Young, D. G., Theory of
Noever, P. (Ed.), Architecture in Transition: Structures, 2nd edition, McGraw-Hill, New York,
Between Deconstruction and New Modernism. 1965.
Prestel-Verlag, Munich, 1991.
Torroja, E., Philosophy of Structures, University of
Orton, A., The Way We Build Now, E. & F. N. California Press, Berkeley, 1958.
Spon, London, 1988.
Torroja, 8., The Structures of Eduardo Torroja, F.
* Otto, F., Tensile Structures, MIT Press, Cambridge, W. Dodge, New York, 1958.
MA, 1973.
Venturi, R., ComplexiQ and Contrqdiction in
Papadakis, 8., Engineering and Architecture, Architecture, Museum of Modern Art, New York,
Architectural Design Profile No. 70, Academy, 1966.
London, 1987.
Walker, D. (Ed.), The Great Engineers: The Art of
Pawley, M' Theory and Design in the Second British Engineers 1937 -1981, Academy Editions,
Machine Age, Basil Blackwell, Oxford, 1990. London. 1987.
Piano, R., Projects and Buildings 1964-1983, Watkin, D., A History of Western Architecture,
Architectural Press, London, 1984. Barrie & Jenkins, London, 1986.

\
Werner Rosenthal, H., Structural Decisiorts, Structural Engineering, Vol. l, John Wiley, New
Chapman and Hall, London, 1962. York, 1976.

West, H. H., Analysis of Structures, John Wiley, Windsor, A., Peter Behren.s, Architectural Press,
New York, 1980. London. 1981.

Wilkinson, C., Supersheds.' The Architecture of Zalewski, W. and Allen, E.. Shaping Structu.res,
Lon g sp an I-n rg e -v o lume Bui ldin g s, B utterworth
- John Wiley, New Yort, 1998.
Architecture, Oxford, 1991.
Zukowski. J. (Ed.), Mies Reconsid.ered: His
Williams, D. T., Morgan, W and Durka, F., Curee\ Legacy, and Disciples, Art Institute of
Structural Mechanic,v, Pitman, London, 1980. Chicago. Chicago. 1986.

White, R. N.. Gergely, P. and Sexsmith, R. G.,


,-r

.\EC Turtrne Hall. Berlin, Jerman, 70 USA. 95 IBM Pilot Head Office, Cosham.
Architecr Ctr-Pannership, 55 Engel. H.. 12. 28 uK.9'.7-9
Arup.0.. 96 Esquillan. \.. 2. 80 Ictinus, 65
Alderton. J.\\'.. l+ Exhibition and Assembly Building, Igerman, lran, 23
Analisis. struktural. 17. l9 Ulm. Jennan. -i Ig1oo, 1,2
Antigone, Montpellier, Prancis, 5 Ekspansi Temral. .\-l16 Imperial War Museum, Mancheter,
Aula Pameran pada CNII Paris, UK, 1OO
Prancis, 2, 78, 80 Farnsworth House. Illinois. LSA. 69 Inggals Ice Hockey Stadium, Yale.
Ferro cement.80 USA, 2. 82
Barlow, W.H., 80, 99 Florey building. Oxt'ord. L K. 50 INMOS Microprocessing factory,
Basilika Konstantinopel. Roma, Forth Railway Bridge. UK. 6l-+ \esport. UK. r'ii
Italia, 94, 105 Foster Associates, 2 5. -l:. 51. rl. Ir engar. H.. 87
Behnisch, G., vii 96-7
Behrens, P., 69, 70 Freyssinet. E. 80. 110 Kansai Airport, Osaka, Jepang, 80
Beton,33 Future Systems. 73--1 Kaplickir, J., 73
Bofill, R., 5 Formula Lentur Elastik. .\-l l8-20 Kayu, 23-28
*racinp- l1-15 Katedral Chartres, Prancis, 22
C[rn.ii...nr. P.. uu. tu7 Galerie tles Muchines, Paris, Katedral Florence , 80, 106
tBangunan Chrysler. New York, Kekakuan,20
Prancis. 80
USA, 96_5 Gehry, F.. 34, l0l, 103, 109 Kekuatan. l5-6
Baja, 28-33 Kesetimbangan. 9, 129-32
Gerber, H., 75
Gdrberette bracket, 3O-1, 65,75-6 Kubah. 80.95
Calatrava, S., 76, I l0
Gaya:
Candela, F.,80, 110
Dalam, 16, 35 Libeskind, D.. 100-1, 103, 109
Carre' d'Art, Nimes, Prancis, 4
Momen dari. A- I l8 Lloyds Headquarters Building,
Centre Pompidou, Paris, Prancis, -5,
Resolusi dari. A- I l8 London, UK, 34, 71,72,76-8
6, 30, 31, 64 -7 ,74-3,77_5 Vektor. A- I 17 Lord's Cricket Ground, London,
Ch6teau de Chambord, Prancis, 7
Gaya geser 18-20 UK, 53
Coop Himmelblau, 6, 100, 103
Grant, J. A.W.. 8 Lubetkin, B., 96
Corbusier, Le, vii, l, 9, 34, 70, 95,
Grimshaw. N.. 70. 80, 1lO, 112 Lenskins, R., 80
100. 109
Grophius, W.. r'ii
Cost.59-5
Crystal Palace, London, UK,7g, Meier, R., 5, 34, 50
89.110 Hadid, 2.. 109 Mendelsohn, 8., vii
Hancock Building, Chicago, USA, Midland Hotel,,London, UK, 109

, slB:il:*lli;:'Jf,',
85. 87
Happold, Buro, 83
Happold, E., 110
Mies van der Rohe, L., vii, 109
Millenium Dome, London, 82-3
Miller House, Connecticut, USA, 50
Deutches Museum, Berlin, Jerman,
Highpoint, London, UK, 95-6 Modern Art Glass warehouse.
100-1
Hopkins House, 28, 62,89-91 Thamesmead, UK,2, 3,72
Diagram benda bebas, 17-20, A-115
Hopkins, M., 28, 53,62, ll0 Morandi, R., 110
Hunt, A., viii, 3, 4, 23, 32, 51, 69, Masalah'Kekurangsesuaian', 51, A-
Eden Project, Cornwall, UK, 'l00- 70, 88, 91, 96-7, 110, fi2 125-6
11, ll1 Hanggar Pesawat Udara, Orly Menara Einstein. Postdam, vii, viii
Efi siensi, 3543, 5G42, A- t24- A- 125 Airpofi, Perancis, 80 Modulus elastisitas, A-120
Eisenman, P., 34, 50 Modulus penampang, A-120
Emo, Villa, Fanzolo, Italia, 105 IBM Europe .travelling exhibition Moment resistansi, A-119
Empire State Building, New york, building, 88 Momen kedua area. A-120*1
Momen lentur, 18-19, 38 Saarinen, E. 2, 82. l0l Lentur, 3-5-6, A-l
Sainsbury Centre for the visual Tegangan hasil. A- I 2 I
National Botanic Garden of Wales" Arts, Norwich, UK, 3 Tegangan Suhu, A-l
uK, 110-11 Savoye, Villa, Poissy, Prancis, 96 Tegangan serat ekstrim
Nervi, P.. 80, 110 Scon, G.G.. 109 Teknologi pemindahan
Nixon, D., 73 Sears tower, Chicago, USA. 86. 87 Teknologi Tinggi, vii,
Notre-Dame-du-Haut, Ronchamp, Severud, F., 82 79,110, llt
Prarrcis, l, 34, 99, 100, 103 Sydney Opera House. Sydney, Terrninal Iapangan
Australia. 103 York. USA. 103
Olympic Stadium, Munich, Jerman. vii Skidmore, Owings and Merrill, 85, Terminal Kereta Api
Ordish, R., 80, 108-9 86. 87 Waterloo, London,
Otto, F., vii, 82 Smithfield Poultry Market, London, 81-2. 1 I l
Ove Arup and Partners. 6, 53, 54, ' uK. 80-l Tay Railway Bridge,
71,75, 77, 80, 86, 103 Stirling, J., 50 Team 4. 71
Segitiga gaya, A-121, A-123 Tepee, 1, 2
Palladio, A., 69, 105 Stabilitas. 9- I -5 Torroja, E., 80, ll0
Palazzelto dello Sport. Roma, Italia, Stasiun St. Pancras, London, UK,
80 t06-7 Unit6 d'Habitation.
Pantheon, Roma, Italia, 92, 105 Struktur dinding penahan beban, 15, Prancis, 95
Parthenon, Athena, Yunani, 64 ,67-8 4-5-8 Utzon, J., 103
Patera building, 90-3 Struktur Diskontinu. 44-5, 50, A- Ukuran Elemen, 19 -
Paxton, J., 89 122-8
Perret, A., 69 Struktur liar sktb, 33, 51 Valnrarana, P alazz<t, Y
Piano, R., -5, 6, 75, 80, 88 Sruknrr /orm actire, 34, 36-38, 44, 69. 106
Prix, W., 100 1S <1_< <? Victoria and Albert
Pasangan bata,2l-3 Struktur Kontinu, 44-8. 50 5l A London, UK, 100,
Patung Liberty, New York, USA, viii t1:-l Mtra Design Museum,
Penampang diperbaiki, 38-43 Struktur monocoque.40 Srvitzerland, 34, 1

Penurunan yang tidak sama, A-127-1 Struktur post-and-beanr, 4.1, ,1,5-5 l, Vitruvius, vi
Potongan imajiner, l'1 , 19, A-1154 64
Polygon gaya, A-122 - 4 Struktur rangka skeleton, 48--51 Williams, O., 110
Struktur semi-.form-active, 37, 43, Willis, Faber and
Reliance Controls building, Swindon. 47,51-2,58 Ipswich, UK, 3,
uK, 69, 70 Struktur semi-ntonocoque, 41-2, 7 3 65, 97-8, 100
Renault Headquarters building, Struktur segitiga, 40, -57 Wooton, H., vi
Swindon. UK, 32. 65, 71 Struktur tak tentu, 49, A-122-8 World Trade Centre,
Rice. P., 76, 110 Struktur tegangan kulit, 40-2, 73 usA, 84, 86
Rogers, R., viii, 5, 6,74,'75,16, Struktur Tentu, A- I 22-8 Wren, C., 106-7
83.110
Regangan, A-120-1 Tegangan: Yamasaki, M., 84. 86
Aksial. 35-6, A-118 YRM Anthony Hunt
Yurt, 6l

K
\\ \\

Anda mungkin juga menyukai