Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK Anemia Defisiensi Besi

KLINIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman

………………… ………………….. 1/1


Tanggalterbit Ditetapkan
Direktur Utama

…………………. Dr.Bambang Wibowo,SpOG(K)


NIP. 196108201988121001

Anemia defisiensi besi (ADB) adalah anemia yang disebabkan


PENGERTIAN
oleh kurangnya zat besi untuk sintesis hemoglobin.

Tampak pucat , lemah letih lesu, tanyakan faktor risiko atau


ANAMNESIS
predisposisi : Faktor risiko: bayi berat lahir rendah, prematuritas,
bayi kembar, infeksi kronis, malabsorbsi, perdarahan saluran cerna,
pertumbuhan cepat, menstruasi
Tampak anemis, disfagia,atrofi papil lidah, stomatitis angular,
PEMERIKSAAN
dan kukusendok (koilonychia)
FISIK
Tidak disertai ikterus, organomegali ataupun limfadenopati
Bising jantung sistolik
Anamnesis dan pemeriksaan fisik
KRITERIA
Laboratorium :
DIAGNOSIS
Anemia hipokrom mikrositer
MCV , MCH , MCHC , jumlah retikulosit normal atau sedikit
Fe serum , TIBC , ,saturasi transferin < 16 % , Kadar feritin
serum < 10-12%
FEP > 100 µg/dl
Dengan pemberian preparat FE  Hb meningkat
Anemia defisiensi besi
DIAGNOSIS KERJA

Thalassemia minor
DIAGNOSIS
Hemoglobinopati (Hb E)
BANDING
Anemia penyakit kronis
Lead poisoning
Hb, Indeks eritrosit, morfologi darah tepi, retikulosit, FEP, feritin
PEMERIKSAAN
serum, Fe serum dan TIBC
PENUNJANG

 Suportif : makanan gizi seimbang terutama yang


TERAPI
mengandung besi tinggi yang bersumber pada hewani (hati,
limfa, daging) dan nabati (kacang-kacangan, bayam, dll)
 Mengatasi faktor penyebab (infeksi dan perdarahan)
 Khusus :
Pemberian preparat besi : dipakai senyawa fero-sulfat, fero-
fumarat, atau fero=glukinat dosis 6 mg Fe
elemental/kgbb/hr/po dibagi dalam 3 dosis, diberikan
diantara waktu makan. Pemberian dilanjutkan minimal 8
minggu, setelah Hb normal. Bila tidak memungkinkan po.,
diberikan iron dextran complex im (inferon®) dosis :
Dosis besi (mg) = BB (kg)x kadar Hb yang diinginkanx2,5
Asam askorbat 100 mg tiap 15 mg Fe elemental (untuk
meningkatkan absorbsi besi)
 Transfusi PRC bila terdapat kemungkinan gangguan
kardiovaskular/anemia berat dengan kadar Hb < 4 g.dl,
hanya diberi PRC dengan dosis 2-3 mL/kgBB per satu kali
pemberian diuretik furosemid. Diberikan untuk
meningkatkan Hb sampai > 7 g/dl.
Dokter spesialis anak
KOMPETENSI

merah kuning hijau


Diagnosis   
KOMPETENSI PPDS
Pengelolaan medis   
Prosedur   
Memberi anak makanan gizi seimbang
Pemberian ASI
Pemberian iron-fortified infant formula atau infant cereal
Pemberian makanan kaya vitamin C
Menunda pebmberian Cows milk sampai usia 1 tahun
EDUKASI
Pemberian suplementasi besi dan kepatuhan orang tua memberi
obat
Meminta orang tua membawa anak tiap 2 minggu untuk
pemantauan kadar Hb dan pemantauan tumbuh kembang serta efek
samping preparat besi
Ad vitam = ad bonam

PROGNOSIS Ad sanationam = ad bonam


Ad fungsionam =ad bonam
Diagnosis : I / II/ III/ IV (referensi no 2, 3, 5)
TINGKAT EVIDENS Terapi : I / II/ III/ IV (referensi no 5, 6)
PANDUAN PRAKTIK Anemia Defisiensi Besi
KLINIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman

………………… ………………….. 1/2


Tidak pucat, klinis baik, nafsu makan baik
INDIKATOR MEDIS kadar Hb > 7

1. Glader B. Anemias of inadequate production. Dalam:


Behrman RE, Kliegman RM, Jenson Hb, penyunting.
Nellson textbook of pediatrics. Ed 17. Philadelphia: WB
Saunders; 2004, h.1606-17
2. Schwart E. Iron deficiency anemia. Dalam : Behrman RE,
Kliegman RM, Jenson Hb, penyunting. Nellson textbook of
pediatrics. Ed 17. Philadelphia: WB Saunders; 2004,
h.1614-7
3. Lanzkowsky P. Manual of pediatric hematology and
oncology. Edisi ke-2. New York: Churcill Livingstone;
1995
4. Lukens JN,. Iron metabolism and iron deficiency. Dalam
KEPUSTAKAAN
Miller DR, Baehner RL, Miller LP, penyunting. Blood
diseases of infancy and childhood. Edisi ke-7. St. Louis :
Mosby Co; 1995.h. 193-219
5. Lee GR. Iron deficiency and iron deficiency anemia. Dalam
: Lee GR, Foerster J, Lukens J, Paraskevas F, GreerJP,
Rodgers GM, penyunting. Wintrobes Clinical hematology.
Ed 10. Philadelphia: Lipincott Williams & Wilkins;
1999.h.979-1004
6. Recht M, Pearson HA,. Iron deficiency anemia. Dalam:
McMillan JA, De Angelis CD, Feigin RD, Warshaw JB,
penyunting. Oski’s pediatrics principles and practice. Ed 3.
Philadelphia: Lipincott Williams & Wilkins; 1999.h.1447-8

Anda mungkin juga menyukai