Askep Angell
Askep Angell
OLEH
Prodi S1 keperawatan
2020
Ket :
: Perempuan : Pasien
: Laki – Laki
: Tinggal Serumah
: Sudah meniggal : Orang yang lebih dekat
ke pasien
X. PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesan umum
Kebersihan pasien cukup, pergerakannya masih aktif, kaki pasien sedikit kecil
yang tidak proporsional dengan tubuhnya.
B. Warna Kulit
Warna kulit pasien agak pucat
C. Suara waktu menangis
Suara pasien waktu menangis seperti anak – anak pada umumnya
D. Tonus otot
Tonus otot pasien kuat
E. Turgor kulit Turgor kulit elastis
F. Udema
Udema tidak ada
G. Kepala
Bentuk kepala simetris, rambut hitam dan tersebar merata, tidak ada benjolan
H. Mata
Konjungtiva merah muda, tidak ada secret, pupil isokor, sclera tidak ikterik
I. Hidung
Bentuk normal, hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada benjoan
J. Telinga
Bentuk telinga normal, tidak ada sekret
K. Mulut
Mukosa bibir agak kering, terdapat bekas gusi berdarah
L. Leher
Bentuk leher simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening
M. Thoraks
Bentuk dada simetris, frekuensi napas 28 x/menit dengan irama reguler, tidak ada
retraksi otot dada, warna kulit normal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan,
suara nafas vesikuler.
N. Jantung
Bunyi jantung normal, tidak ada pembesaran
O. Persarafan
Fungsi saraf masih bagus dibuktikan dengan refleks yang masih bagus
P. Abdomen
Bentuk simetris, distensi tidak ada, nyeri tekan tidak ada, bising usus normal, tidak
ada asites, tidak ada pembesaran organ.
Q. Ekstremitas
Kaki pasien agak dingin, tidak ada edema, CRT < 2 detik
R. Alat Kelamin
Genetalia normal, tidak ada kelainan
S. Anus
Anus normal, tidak ada kelainan
T. Antropometri
1. BB : 18 Kg
2. TB : 104 cm
U. Gejala Kardinal
1. Suhu : 36, 7 oC
2. Nadi : 68 x/menit
3. RR : 26 x/menit
g/dL meningkat
Perdarahan
Ketidakefektifan
perfusi jaringan perifer
Trombositopenia
Risiko perdarahan
B. Analisa Masalah
1. Masalah 1
a. Probem : ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
b. Etiologi : penurunan suplai darah
c. Symptom : kulit pasien terlihat pucat, HGB rendah Akibat jika tidak
ditangani :
Akibat jika ketidakefektifan perfusi jaringan perifer tidak ditangani adalah
kebutuhan nutrisi dan oksigen untuk jaringan perifer menjadi terganggu
sehingga mengakibatkan proses penyembuhan luka menjadi lama bahkan bisa
menyebabkan kematian sel.
2. Masalah 2
a. Problem : risiko perdarahan
b. Etiologi : trombositopenia
c. Symptom : adanya bekas perdarahan pada gusi, adanya ekimosis di daerah
kaki, PLT = 1.47 x 103 µ/L Akibat jika tidak ditangani :
Akibat jika perdarahan tidak ditangani adalah akan menyebabkan syok
hemoragik
XVI. EVALUASI
No
. Tanggal Jam Evaluasi Sumatif Ttd
Dx
1 02 – 12 – 2016 07.30 S : Ibu pasien mengatakan kaki pasien
sudah hangat
O: ( Prastika )
- Tekanan systole dan diastole
normal (130/80 mmHg)
- CRT < 2 detik
- Suhu ujung kaki dan tangan
hangat
- Muka agak pucat
- HGB : 9.25 g/dL
A : Masalah teratasi sebagian, tujuan
belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi nomor 6 yaitu
berikan transfusi darah yang sesuai
2 02 – 12 – 2016 07.30 S : Ibu pasien mengatakan kadang-
kadang gusi dan bibir pasien masih
berdarah ( Prastika )
O:
- Terlihat bekas perdarahan di
gusi
- Ada memar di kaki dan dada
- Ada purpura
- Ada ekimosis
- PLT : 1.96 x 10 3 µ/L
A : Masalah belum teratasi, tujuan
belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor resiko terjadinya
perdarahan
2. Kolaborasi pemberian transfusi
trombosit
Denpasar, 02 Desember 2016
Nama Pembimbing / CI Nama Mahasiswa
…………………………………….… …………………………………….…
NIP. NIM.
Nama Pembimbing / CT
…………………………………….…
NIP.