Anda di halaman 1dari 3

Daur Hidup Manusia

Masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730
hari pada dua tahun pertama kehidupan. berlanjut ke perkembangan usia dini yang merupakan
masa kritis bagi anak karena periode inilah otak anak berkembang dengan sangat pesat dan
masih berubah sesuai bentukan orang tua hingga faktor lingkungan. Kemudian menuju ke masa
remaja, dimana masa remaja ini disebut juga masa pubertas. Pubertas adalah perubahan secara
fisik pada anak memasuki masa remaja menuju ke dewasa. Masa ini merupakan masa paling
ekstra, dimana pada masa ini manusia setelah selesai mengenyam dunia pendidikan,manusia
akan memikirkan pekerjaaan sesuai dengan usia mereka yang termasuk usia produktif yakni 15-
64 tahun. Pada masa remaja menuju dewasa juga manusia akan melakukan perkawinan dan
perencanaan keluarga. Setelah semua terlewati akhirnya menuju masa lansia, masa lansia adalah
masa perkembangan terakhir dalam hidup manusia dan merupakan usia yang tidak produktif
lagi. Tetapi di Indonesia itu sendiri manusia banyak yang siklus hidup tidak sampai ke tahap
lansia, terdadapat banyak manusia yang meninggal sebelum lansia, hal ini disebabkan oleh
pertama karena tingkat kesejahteraan masih rendah, sehingga mempengaruhi kecukupan gizi,
dan makanan. Banyak masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan primer seperti sandang
pangan dan papan itu karena tingkat kesejahteraan masih rendah sehingga banyak juga
pertumbuhan nya tidak sempurna.
Transisi Demografi Dan Bonus Demografi

Transisi demografi adalah model yang digunakan untuk menggambarkan perubahan


angka kelahiran, kematian, dan populasi suatu daerah. Transisi demografi merupakan
perpindahan tingkat kelahiran dan kematian tinggi menjadi ke tingkat yang lebih rendah. Hal ini
di sebabkan oleh perekonomian suatu wilayah atau Negara telah beralih, dari ekonomi
preindustrial menjadi ekonomi terindustrialisasi.

Bonus demografi merupakan kondisi ketika masyarakat berusia produktif lebih banyak
daripada masyarakat berusia nonproduktif. Usia produktif adalah usia 15-64 tahun. Sementara
usia nonproduktif adalah mereka yang dibawah 15 tahun dan di atas 64 tahun. Bonus demografi
terjadi karena adanya perubahan struktur umur penduduk indonesia. Yang disebabkan oleh dua
hal

1. Angka kematian bayi (infant mortality rate) menurun sehingga jumlah bayi yang tetap hidup
hingga dewasa terus meingkat.

2. Angka kelahiran total (total fertility rate) menurun sehingga anak yang berusia dibawah 15
tahun pun berkurang.

Bonus demografi memiliki dampak yang besar bagi tatanan sosial dan ekonomi suatu
negara. Fenomena ini bisa menjadi sebuah peluang baik menarik bagi indonesia. Namun jika
tidak dimanfaatkan dengan baik, bonus demografi justru bisa menjadi hal buruk bagi sebuah
negara.

Cara menghadapi bonus demografi

1. Belajar tidak hanya dalam kelas malainkan perlu belajar berorganisasi juga untuk
meningkatkan kemampuan leadership serta harus belajar bersosialisasi untuk memperluas
kemampuan dalam berbagai kegiatan positif

2. Meningkatkan kemampuan hard skil atau kemampuan yang bersifat teknis pekerjaan. Seperti
penguasaaan bahasa asing, teknologi, dan kemampuan akademis
3. Soft skil yakni yang berkaitan dengan kecerdasan emosional, sifat kepribadian, keterampilan
sosial, komunikasi dan kebiasaan pribadi.

4. Life skill dimana kemampuan untuk berprilaku yang adaptif dan positif. Yang membuat
seseorang dapat menyelsaikan permasalahan dan menerima tantangan baru.

Anda mungkin juga menyukai