PADA BALITA
Di susun Oleh:
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Balita adalah masa anak mulai berjalan dan merupakan masa yang paling hebat
dalam tumbuh kembang, yaitu pada usia 1 sampai 5 tahun. Masa ini merupakan masa
yang penting terhadap perkembangan kepandaian dan pertumbuhan intelektual.
(Mitayani, 2010) Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan, pada masa ini ditandai
dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak prasekolah
(3-5 tahun). Saat usia batita, anak masih tergantung penuh kepada orang tua untuk
melakukan kegiatan penting, seperti mandi, buang air dan makan. Perkembangan
berbicara dan berjalan sudah bertambah baik. Namun kemampuan lain masih terbatas.
(Sutomo, 2010).
ASI merupakan m akanan yang bergizi sehingga tidak memerlukan tambahan
kom posisi. Disam ping itu ASI m udah dicerna oleh bayi dan langsung terserap.
Diperkirakan 80% dari jumlah ibu yang m elahirkan ternyata mampum menghasilkan air
susu dalam jum lah yang cukup untuk keperluan bayinya secara penuh tanpa m akanan
tam bahan. Selama enam bulan pertama. Bahkan ibu yang gizinya kurang baikpun sering
dapat menghasilkan ASI cukup tanpa makanan tambahan selama tiga bulan pertama
(Depkes 1992).
ASI sebagai makanan yang terbaik bagi bayi tidak perlu diragukan lagi, namun
akhir-akhir ini sangat disayangkan banyak diantara ibu-ibu eyusui melupakan keuntungan
menyusui. Selama ini dengan membiarkan bayi terbiasa menyusu dari alat pengganti,
padahal hanya sedikit bayi yang sebenarnya menggunakan susu botol atau susu formula.
Kalau hal yang dem ikian terus berlangsung, tentunya hal ini merupakan ancaman yang
serius terhadap upaya pelestarian dari peningkatan penggunaan ASI.
Terjadinya kerawanan gizi pada bayi disebabkan karena selain makanan yang
kurang juga karena Air Susu I bu (ASI ) banyak diganti dengan susu botol dengan cara
dan jumlah yang tidak m em enuhi kebutuhan. Hal ini pertanda adanya perubahan sosial
dan budaya yang negatif dipandang dari segi gizi (1). Pertum buhan dan perkem bangan
bayi sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh term asuk energi dan zat
gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut. ASI tanpa bahan makanan lain dapat
mencukupi kebutuhan pertum buhan sam pai usia sekitar em pat bulan (5).
Setelah itu ASI hanya berfungsi sebagai sum ber protein vitam in dan m ineral
utama untuk bayi yang mendapat m akanan tam bahan yang tertum pu pada beras. Dalam
pembangunan bangsa, peningkatan kualitas manusia harus dimulai sedini mungkin yaitu
sejak dini yaitu sejak masih bayi, salah satu faktor yang memegang peranan penting
dalam peningkatan kualitas manusia adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI ).
Pemberian ASI semaksimal mungkin merupakan kegiatan penting dalam
pemeliharaan anak dan persiapan generasi penerus di masa depan. Akhir-akhir ini sering
dibicarakan tentang peningkatan penggunaan ASI .
C. Tujuan Masalah
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
D. Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Balita
Balita adalah anak yang telah menginjak usia diatas satu tahun atau lebih dikenal
dengan pengertian bawah lima tahun (Sahar, 2015). Masa anak dibawah lima tahun
(anak balita, umur 12-59 bulan), pada masa ini, kecepatan pertumbuhan mulai
menurun dan terdapat kemajuan dalam perkembangan motorik (gerak kasar dan gerak
halus) serta fungsi sekresi (Marmi dan Rahardjo, 2015).
a) Umur
Pada tahun pertama kehidupan pertumbuhan anak sangat berkembang sangat pesat
sampai dengan usia nya 60 bulan atau disebut juga dengan periode emas, sehingga
sangat perlu perhatian khusus kepada anak supaya tidak terjadi masalah gizi seperti
gizi
kurang, gizi buruk dan masalah gizi lainnya.
b) Jenis Kelamin
Pada umumnya, fungsi reproduksi anak laki – laki berkembang lebih lambat daripada
anak perempuan yang perkembangan fungsi refroduksinya lebih cepat. Akan tetapi,
setelah melewati masa pubertas pertumbuhan yang terjadi pada anak laki – laki akan
berkembang lebih cepat dari pada anak perempuan.
c) Genetik
Faktor genetik merupakan bawaan anak yang diturunkan dari orang tua yang akan
menjadi potensi anak dan menjadi cir khasnya. Kelainan genetik juga dapat
berpengaruh pada perkembangan anak, misalnya yaitu kerdil dan pendek.
d) Nutrisi
Nutrisi merupakan komponen penting dalam proses tumbuh dan kembang anak. Pada
masa awal pertumbuhan anak sangat membutuhkan berbagai nutrisi yang baik untuk
tubuh seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air.