Anda di halaman 1dari 4

Nama : INDAH

NPM : 1940401101 Lokal : 3C

PENGARUH ANALISIS JABATAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI


(Studi Pada Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Malang)
Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang E-mail:
shintatanumihardjo@gmail.com

Analisis jabatan memiliki peranan yang sangat penting dalam


menejemen sumber daya manusia yaitu meningkatkan kinerja organisasi baik
dari segi produktivitas, pelayanan maupun kualitas untuk mencapai tujuan
utama organisasi. Analisis jabatan merupakan cara yang sistematis yang
mampu mengindentifikasi serta menganalisa persyaratan apa saja yang
diperlukan dalam sebuah pekerjaan serta personel yang dibutuhkan dalam
suatu pekerjaan sehingga sumber daya manusia yang dipilih mampu
melaksanakan pekerjaan itu dengan baik.
Menurut Sirait (2006, h.46) analisis jabatan adalah proses untuk
memperoleh informasi serinci mungkin mengenai fakta-fakta yang terjadi,
yang diperlukan guna menyelesaikan tugas-tugas yang ada dalam suatu
jabatan. Selain itu, menurut Gibson, Ivancevich, dan Donelly, (1993, h.38)
analisis jabatan adalah proses pengambilan keputusan yang menerjemahkan
faktor tugas, manusia, dan teknologi menjadi sebuah desain pekerjaan.
Analisis jabatan berfungsi untuk mengumpulkan data secara sistematis dan
membuat pertimbangan mengenai semua informasi penting yang berhubungan
pekerjaan tertentu.
Manfaat Analisis Jabatan Analisis jabatan merupakan proses
pengumpulan fakta atau informasi mengenai seluk-beluk suatu pekerjaan.
Menurut Sedarmayanti (2009, h.151), Manfaat yang dapat diperoleh dengan
adanya proses analisis jabatan, antara lain : a) Penarikan, seleksi dan
penempatan pegawai; b) Sebagai petunjuk dasar dalam menyusun program
latihan dan pengembangan; c) Menilai kinerja/ pelaksanaan kerja.
Elemen Analisis Jabatan Analisis jabatan merupakan proses
pengumpulan informasi tentang jabatan tertentu dan proses sistematis
menentukan ketrampilan, tugas, dan pengetahuan yang diperlukan untuk
melakukan pekerjaan tertentu dalam organisasi. Analisis jabatan mempunyai
dua jenis informasi Sedarmayanti yaitu uraian jabatan dan spesifikasi
jabatan :
 Uraian jabatan (Job description) yaitu Uraian Jabatan adalah satu
pernyataan yang tertulis yang menerangkan kewajibankewajiban,
kondisi kerja, dan aspek-aspek lain dari satu jawaban yang khusus
Sirait.
 Spesifikasi Jabatan (Job Specification) Berdasarkan pendapat Dessler
mendefinisikan bahwa spesifikasi jabatan adalah suatu daftar dari
tuntutan manusiawi suatu jabatan, yakni pendidikan, ketrampilan,
kepribadian, dan lain-lain yang sesuai produk dari analisis jabatan.
Nama : INDAH
NPM : 1940401101 Lokal : 3C

PENGARUH ANALISIS JABATAN DAN DESAIN PEKERJAAN TERHADAP


PERENCANAAN SDM PADA PT.ULTRA JAYA AND TRADING COMPANY,TBK
Esa Yulyanti1 , Enang Narlan SAP2 Program Studi Manajemen, Fakultas
Ekonomi, Universitas Langlangbuana esayulyanti11@gmail.com

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh analisis


jabatan dan desain pekerjaan terhadap perencanaan sumber daya manusia,
serta untuk mengetahui besarnya pengaruh analisis jabatan dan desain
pekerjaaan terhadap perencanaan sumber daya manusia. Perekonomian
modern merupakan perekonomian yang ciri pentingnya ialah setiap orang
melakukan spesialisasi dalam pekerjaannya dan memperoleh pendapatan.

Pengertian Analisis Jabatan Menurut Dale Yoder dalam Mangkunegara


Analisis Jabatan adalah prosedur melalui fakta yang berhubungan dengan
setiap jabatan yang diperoleh dan di catat secara sistematis. Menurut Moekijat
Analisis Jabatan adalah Metode yang bisa digunakan untuk menentukan
kualitas tenaga kerja yang diperlukan. Menurut Nilasari Analisis Jabatan
merupakan sekelompok prosedur untuk mengidentifikasi konten dari
pekerjaan mengenai aktivitas yang dilakukandan atribut atau kebutuhan
untuk melakukkan suatu aktivitas.

Pengertian Desain Pekerjaan Menurut Rana et al Desain pekerjaan


adalah suatu alat untuk memotivasi dan memberi tantangan pada karyawan
oleh karena itu perusahaan perlu memiliki suatu sistem kerja yang dapat
menunjang tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien yang
dapat merangsang karyawan untuk bekerja secara produktif, mengurangi
timbulnya rasa bosan dan dapat meningkatkan kepuasan kerja, desain
pekerjaan terkadang digunakan untuk menghadapi stress kerja yang dihadapi
karyawan. Menurut Herjanto & Gaur menjelaskan bahwa Desain Pekerjaan
adalah rincian tugas dan cara pelaksanaan tugas atau kegiatan yang
mencakup siapa yang mengerjakan tugas, bagaimana tugas itu dilaksanakan,
dimana tugas dikerjakan dan hasil apa yang diharapkan.

Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia Menurut Siagian dalam


Sutadji Perencanaan SDM berkaitan dengan penentuan kebutuhan akan
tenaga kerja dimasa depan baik dalam arti jumlah dan kualifikasinya untuk
mengisi jabatan dan menyelenggarakan berbagai aktivitas baru kelak. Melalui
perencanaan SDM yang matang, produktivitas kerja dari tenaga kerja yang ada
dapat ditingkatkan. Menurut Robert I, Mathis dan John H. Jackson dalam
Purnaya yaitu Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan
identifikasi tersedianya dan kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga
organisasi tersebut dapat mencapai tujuan. Menurut Sinambela Perencanaan
Sumber Daya Manusia ialah penentuan permintaan dan persediaan pegawai
untuk masa yang akan datang yang dapat di perkirakan secara sistematis dan
akurat dalam mempersiapkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia
yang di harapkan.
Nama : INDAH
NPM : 1940401101 Lokal : 3C

ANALISA PEKERJAAN DAN DESAIN PEKERJAAN PADA CV. X DI


MOJOSARI Evan Yonathan Tejasukmana dan Dhyah Harjanti Program
Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl.
Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: ita_10069@yahoo.com; dhyah@peter.petra.ac.id

Dengan adanya analisis dan desain pekerjaan, maka deskripsi dan


spesifikasi perkerjaan yang muncul akan lebih akurat dan sesuai dengan
kebutuhan. Menurut Desler, deskripsi pekerjaan merupakan pernyataan
tertulis tentang apa yang sebenarnya dilakukan oleh karyawan bagaimana
mereka melakukan pekerjaan itu, dan kondisi kerja dari pekerjaan itu sendiri.
dalam CV. Masalah yang seringkali muncul adalah kondisi lingkungan kerja
yang sangat kekeluargaan, sehingga membuat tidak adanya pembebanan
tanggung jawab yang jelas untuk suatu jenis kegiatan antara jabatan yang
satu dengan yang lain.
Data ini memperjelas dan memberikan gambaran mengenai analisa
pekerjaan pada CV. X. Data dalam penelitian ini bersumberkan dari data
internal yaitu data dari manajemen CV. X. Sumber data yang digunakan
melalui data primer. Menurut Suryabrata (1983), data primer merupakan data
yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya. Sebagai
Secara konseptual penelitian ini membahas tentang analisa pekerjaan dan
desain pekerjaan guna menghasilkan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi
pekerjaan.
Jenis informasi yang diperoleh melalui analisa pekerjaan adalah sebagai
berikut :
 Kegiatan–kegiatan pekerjaan termasuk juga bagaimana, mengapa, dan
kapan karyawan melakukan setiap kegiatan
 Tingkah laku manusia Bagaimana tingkah laku (sikap) karyawan yang
sesuai untuk pekerjaan tersebut.
 Mesin, alat, perlengkapan, atau bantuan yang diperlukan untuk
melakukan pekerjaan
Standar performansi yang digunakan oleh manajemen untuk menilai
karyawan. Desain pekerjaan adalah proses untuk menentukan bagaimana
suatu pekerjaan akan dilakukan dan tugas–tugas dalam pekerjaan tersebut.
Deskripsi pekerjaan adalah daftar tugas–tugas secara tertulis yang
harus dikerjakan oleh karyawan pada pekerjaan tersebut. Secara jelas dan
ringkas, deskripsi pekerjaan harus menguraikan tentang nama jabatan,
departemen, kepada siapa jabatan ini bertanggung jawab (penyelia atau
manajer yang membawahinya), jam kerja yang diperlukan, ringkasan
pekerjaan, tanggung jawab atau tugas utama, hubungan jabatan ini dengan
bagian lain dalam perusahaan.
Spesifikasi pekerjaan adalah sebuah informasi yang berisi mengenai
kualifikasi personal sehingga dapat mengerjakan pekerjaan tersebut secara
maksimal.
Nama : INDAH
NPM : 1940401101 Lokal : 3C

ANALISIS DESAIN PEKERJAAN PADA PT. CIPUTRA GRAHA MITRA DI


SAMARINDA
Dian Lestari

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menggambarkan desain


pekerjaan pada PT. Ciputra Graha Mitra di Samarinda. Dalam penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang berusaha
menggambarkan obyek yang diteliti berdasarkan fakta yang ada dilapangan.
PT. Ciputra Graha Mitra adalah perusahaan yang bergerak di bidang developer
dan property (perumahan dalam skala besar). Perusahaan PT. Ciputra Graha
Mitra terlihat bahwa desain pekerjaan meliputi pertimbangan kecakapan dan
kemampuan tenaga kerja pada setiap masing-masing karyawan atau
departemen sudah berjalan, namun belum maksimal. Sehingga sering terjadi
over multi job pada beberapa karyawan.

Permasalahan yang terjadi di PT. Ciputra Graha Mitra ialah masih


adanya karyawan dalam bekerja masih berdasarkan kewenangannya dan ada
beberapa karyawan dalam menjalankan pekerjaannya tidak sesuai dengan
kemampuannya (jobdesknya). Akibatnya pekerjaan yang dilakukan belum
maksimal terhadap hasil produktivitas didalam organisasi atau perusahaan.

Analisis Jabatan Menurut Dessler analisis jabatan merupakan suatu


langkah penting yang harus dilakukan oleh pelaksana fungsi SDM (sumber
daya manusia), karena merupakan muara dari beragam informasi yang dapat
digunakan untuk melaksanakan fungsi-fungsi SDM, seperti perekrutan dan
seleksi, pelatihan, kompensasi, dan evaluasi kinerja.
Desain Pekerjaan Menurut Sulipan) desain pekerjaan dapat didefinisikan
sebagai fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorangi individu atau
kelompok secara organisasional. Tujuannya adalah untuk mengatur
penugasan-penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi
dan teknologi dan memuaskan kebutuhan-kebutuhan pribadi dan individual
para pemegang jabatan.

Unsur/elemen lingkungan yang berpengaruh terhadap desain pekerjaan terdiri


dari sebagai berikut: Karyawan yang dimiliki dan Harapan sosial dan
kebudayaan meliputi kondisi sosial, dan keragaman budaya.

Unsur/elemen perilaku, desain pekerjaan ini dalam usaha meningkatkan


efisiensi dan efektivitas kerja dilakukan dengan tujuan untuk memberikan
kepuasan kerja bagi karyawan, karena sangat besar pengaruhnya pada
motivasi dan disiplin kerja. Unsur ini terdiri dari sebagai berikut: Desain
pekerjaan otonomi, desain pekerjaan bervariasi, desain pekerjaan berdasarkan
identitas tugas dan desain pekerjaan berdasarkan tingkat pentingnya suatu
tugas.

Anda mungkin juga menyukai