Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : HAVIVAH GALUH PITALOKA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856714345

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4301/EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD

Kode/Nama UPBJJ : 18/PALEMBANG

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Agar mendapatkan hasil evaluasi yang baik, maka proses evaluasi tersebut harus dilakukan secara
objektif. Artinya, faktor-faktor subjektif seperti hubungan guru dengan siswa, kedekatan guru
dengan siswa, faktor perasaan tidak tega dan lainnya tidak boleh dimasukkan dalam proses
evaluasi. Apabila siswa tersebut belum mendapatkan nilai yang baik, artinya guru harus
memberikan catatan untuk memotivasi siswa dan memberi penilaian secara objektif untuk
mengukur pengetahuan siswa. Jika penilaian dilakukan secara subjektif maka hasilnya tidak fair,
sehingga hasil evaluasi kurang tepat. Objektivitas harus selalu ditegakkan karena pemahaman
dari sudut pandang manusia karena manusia cenderung bersifat subjektif bahkan terkadang
cenderung tidak rasional dan tidak logis. Objektivitas merupakan salah satu dari kode etik bagi
seorang pofesional yang bekerja dalam menjawab, meganalisa, meneliti dan banyak pekerjaan
lain yang bertumpu pada hasil jawaban yang tebukti secara empiris dan dapat
dipertanggungjawabkan.

2. Menurut pendapat saya Fungsi evaluasi ditinjau dari fungsi pengajaran, salah satunya adalah
merangkum atau menata kembali bahan-bahan yang telah diajarkan. Karena Evaluasi merupakan
upaya untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Evaluasi hasil belajar berfungsi diagnostik, untuk seleksi, untuk kenaikan kelas,
dan untuk penempatan. Tujuan evaluasi hasil belajar itu sendiri yaitu memberikan informasi yang
berkenaan dengan kemajuan siswa, pembinaan kegiatan belajar, menetapkan kemampuan dan
kesulitan, untuk mendorong motivasi belajar, membantu perkembangan tingkah laku dan
membimbing siswa untuk memilih sekolah, jabatan/ pekerjaan. Maka dari itu fungsi evaluasi
seperti merangkum atau mengumpulkan Kembali pengetahuan yang sudah diberikan, sebab
Sasaran evaluasi pembelajaran adalah tujuan pembelajaran, unsur dinamis pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran dan kurikulum. Prosedur evaluasi pembelajaran menggunakan metode
kuesioner, studi kasus, observasi, anekdotal records dan wawancara, yang masing-masing
dilengkapi dengan instrumen penilaian tertentu.

3. Berdasarkan dikelompokkan dari jenisnya saya berpendapat bahwa, perbedaan dari ketiga jenis
tes tersebut antara lain:
a) Dari segi bentuk soal maksudnya tes ini seperti tes mengemukakan pendapat yang disusun
dalam bentuk pertanyaan terstruktur dan siswa menyusun, mengorganisasikan sendiri
jawaban tiap pertanyaan itu dengan bahasa sendiri dan juga biasanya terdapat tes yang
menyediakan alternatif jawaban. Bentuk lain dari tes ini berupa Essay dan Tes Objektif.
b) Berdasarkan fungsi untuk sekolah dimaksudkan tes ini Untuk mengetahui apakah peserta
didik sudah menguasai materi dalam tiap unit pembelajaran. Peserta didik dapat mengetahui
bagian dari bahan yang mana yang belum dikuasainya. Tes ini mencakup tes formatif,
sumatif, penempatan, diagnostik
c) Sedangkan berdasarkan pengukuran aspek individu ialah seperti mengerjakan jawaban ujian
pada kertas ujian secara tertulis, baik dengan tulisan tangan maupun menggunakan komputer.
Juga bisa dilakukan dengan pembicaraan atau wawancara tatap muka antara guru dan murid.
Tes yang dimaksud berupa, tes tertulis, tes lisan dan tes perbuatan(performance)
4. Contoh tesnya berupa:
 Ibu guru membaca cerita Legenda di depan kelas. Cerita tersebut memiliki karakteristik
yaitu. . 
A. Tokoh dan pemerannya dari masa lalu
B. Mengisahkan asal mula suatu tempat
C. Melibatkan dewa-dewi dalam ceritanya
D. Diceritakan secara turun-temurun

 Anjas adalah anak yang keras kepala. Maksud dari kata yang bercetak miring ialah…
A. Pusing
B. Tidak sombong
C. Susah menuruti nasihat
D. Bersahaja

 Rajin pangkal pandai, Hemat pangkal. . . . .


A. Jorok
B. Kuat
C. Hebat
D. Kaya

 Puisi memiliki sajak yang tentu polanya adalah. . . .


A. ABCD
B. ABAC
C. ABAB
D. AAAA

 Kalimat Sempurna adalah kalimat yang terdiri dari…


A. Subjek dan Keterangan
B. Predikat
C. Subjek, Objek, Keterangan
D. Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan

5. Pengembangan alat ukur perlu menempuh langkah-langkah tertentu. Ada 9 langkah yang harus
ditempuh untuk dapat mengembangkan tes hasil belajar atau prestasi belajar dengan baik.
Langkah-langkahnya adalah:

1. Menyusun spesifikasi tes


2. Menulis tes
3. Menelaah soal
4. Melakukan uji coba
5. Menganalisis  butir soal
6. Memperbaiki soal
7. Merakit soal
8. Melaksanakan tes
9. Menafsirkan hasil tes
Uraian tiap langkah dipaparkan sebagai berikut:

Langkah awal mengembangkan tes adalah menetapkan spesifikasi tes, yaitu uraian yang
menunjukkan keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki suatu tes. Spesifikasi tes yang jelas
mempermudah dalam menulis soal, siapa saja yang menulis soal akan menghasilkan tingkat kesulitan
soal yang relatif sama. Penyusunan spesifikasi tes mencakup kegiatan sebagai berikut:

1. Menentukan tujuan tes


2. Menyusun kisi-kisi tes
3. Memilih bentuk tes
4. Menentukan panjang tes.

Anda mungkin juga menyukai