3 Unsur Qira'at
1. Qira’at berkaitan dengan cara pelafalan ayat-ayat Al-
Qur’an yang dilakukan salah seorang imam dan berbeda
dengan cara yang dilakukan imam-imam lainnya.
Dasar Hukum
Ada banyak Hadits Nabi Muhammad saw yang dapat dijadikan landasan
hukum tentang Qira’at. Salah satunya adalah kejadian yang dialami oleh Ibnu
Jarir yang diceritakannya sendiri dan disampaikan oleh para perawi hadits
sebagai berikut:
Ibnu Jarir berkata: Telah sampai kepadaku oleh Abu Kuraib dari Muhammad
bin Fudlail dari Ismail bin Abi Kholid dari Abdullah bin Isa bin Abdurrahman
bin Abi Laila dari bapaknya dari kakeknya dari Ubay bin Ka'ab Rasulullah
bersabda: Allah SWT memerintahkan aku untuk membaca Al-Qur'an dengan
satu huruf. Aku meminta keringanan bagi umatku kemudian diperintahkan
dengan dua huruf. Aku masih meminta keringanan lagi dan akhimya Allah
SWT memerintahkan agar Al-Qur'an dibaca dengan tujuh huruf sesuai
dengan tujuh pintu surga. Semuanya mudah dan cukup sempurna.
3. Abu 'Amr
Nama lengkapnya adalah Zabban bin Ala' bin Ammar. Ia lahir di kota Mekkah pada
tahun 68 H. Imam Abu Amr kemudian merantau ke daerah dan mengajar Al-Qur'an
disana. Setelah itu pindah Kufah hingga wafatnya pada tahun 154 H. Ia membaca dari
beberapa guru diantaranya Abu Ja'far Yazid bin Qo'qo’ dan Hasan al-Bashriy, Hasan
membaca dari Khuthon Abu Aliyah. Abu Aliyah mendapat bacaan dari Umar bin
Khaththab dan Ubay bin Ka'ab. Kemudian kedua sahabat ini mendapat bacaan dari
Rasulullah saw. Dua orang perawinya antara lain: Duriy dan Susy
4. Ibnu Amir
Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Amir Al-Yahsabi. Lahir pada tahun 28 H dan
wafat pada tahun 118 H di Damaskus. Sehagai seorang tabiin, sanad bacaan Imam Ibnu
Amir hanya berselang dengan seorang sahabat dari Rasulullah saw yaitu membaca dari
Utsman bin Affan dan Utsman menerima bacaan dari Rasulullah saw, dua orang
perawinya antara lain: Hisyam dan Ibnu Zakwan
5. Ashim
Nama lengkapnya adalah Abu Bakar bin Abu Nujud al-Asadiy. Ashim ini terkenal
karena menguasai Ilmu Tajwid dengan baik, memiliki suara yang merdu, serta
fasih lidahnya dalam mengucapkan lafazh-lafazh AI-Qur'an. la merupakan maha
guru Oiraat di Kuffah dan wafat disana pada tahun 127 H. Dua orang perawinya
antara lain Syu’bah dan Hafs.
6. Hamzah
Nama lengkapnya Abu Umamah Hamzah bin Hubaib az-Ziyat
Rabi' at-Taimy. Ia lahir di kota Kufah pada tahun 80 H juga
wafat di kota Kufah pada tahun 156 H. Semasa hidupnya Imam
Hamzah ini terkenal sebagai seorang imam Qiraat dikota
Kufah. Selain itu ia juga dikenal sebagai orang yang menguasai
bahasa Arab, ilmu Fara’id dan Hadits. Dua perawinya antara
lain Kholaf dan Kholad.
7. Ali al-Kisa'i
Para Imam Qira’at Sab’ah diantaranya yaitu: Imam Nafi’, Ibnu Katsir, Abu Amr,
Ibnu Amir, Ashim, Hamzah, dan Ali Al-Kisa’i. Menurut al-Suyûthî, qira`at itu ada
enam macam yaitu: Qira`at Mutâwatir, Qira`at Masyhûr, Qira`at Ahad, Qira`at Syaz,
Qira`at Maudhu’, dan Qira`at Mudraj.