ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN PEMBANGUNAN HOTEL

Lombok Astoria Hotel

DISUSUN OLEH :

KEOMPOK 15

1. SATRIA SETIAWAN (F1A020184 )

2. YULIANA (F1A020212 )

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM

TAHUN 2021/2022
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar
dan peting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengabilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan di Indonesia . AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan
akan memberikan pengaruh terhadapa lingkungan hidup dan sekitarnya. Yang dimaksud
lingkungan hidup disini adalah aspek fisik-kimia, ekologi, sosial- ekonomi, sosial-budaya dan
kesehatan masyarakat.

Salah satu proyek yang membutuhkan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
yaitu pembangunan Hotel yang direncanakan memiliki luas lebih dari 5 ha. Lombok Astoria
Hotel merupakan salah satu hotel besar yang terletak di Lombok tepatnya di Jl. Jend.
Sudirman No.40, Rembiga, Kec. Selaparang, Kota Mataram. Dibangun ditengah kota
mataram dan dekat dengan beberapa fasilitas penting seperti pusat perbelanjaan, rumah
sakit dan destinasi wisata.

Dalam pembangunannya tentu saja harus melakukan analisis mengenai dampak

lingkungan terlebih dahulu karena hotel teresbut dibangun dipusat kota dan pemukiman
warga. AMDAL sangat dibutuhkan ebagai bentuk menjaga segala bentuk kemungkinan
dampak dari suatu rencana usaha atau kegiatan sehingga kegiatan bisnis yang dilakukan
tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan.

Manfaat AMDAL antara lain sebagai berikut:

1. Bagi Pemerintah
a. Mencegah dari pencemaran dan kerusakan lingkungan.
b. Menghindarkan konflik dengan masyarakat.
c. Menjaga agar pembangunan sesuai terhadap prinsip pembangunan
berkelanjutan.
d. Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan
hidup.
 2. Bagi Pemrakarsa.
a. Menjamin adanya keberlangsungan usaha.
b. Menjadi referensi untuk peminjaman kredit.
c. Interaksi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar untuk bukti ketaatan
hukum.

3. Bagi Masyarakat
a. Mengetahui sejak dari awal dampak dari suatu kegiatan.
b. Melaksanakan dan menjalankan kontrol.
c. Terlibat pada proses pengambilan keputusan.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa dampak lingkungan pada saat pra pembangunan, pembangunan, dan pada saat
operasi hotel bagi lingkungan ?
2. Bagaimana cara meminimalkan dampak lingkungan yang dihasilkan dalam prose
pembangunan hotel ?
3. Bagaimana upaya pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan dari
pembangunan hotel?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui dampak lingkungan yang yang dihasilkan dari pembangunan hotel
2. Mengetahui cara meminimalkan dampak lingkungan yang dihasilkan dari hotel
3. Mengetahui upaya pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan dari
pembangunan hotel

1.4. Manfaat
1. Mengetahui dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pembangunan hotel serta
cara mengurangi dampak tersebut
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dampak Lingkungan Pra pembangunan, proses pembangunan, dan pada saat operasi

Pembangunan hotel ditengah pusat kota tentu saja memberikan banyak dampak
bagi masyarakat sekitar baik berupa dampak lingkungan, sosial, ekonomi maupun
budaya. Dampak yang diberikan tersebut dimulai dari awal prose pembangunan sampai
saat pengoperasian hotel tersebut. Adapaun dampaknya sebagai berikut :

1. Dampak pra pembangunan hotel

a. Dampak geologi, fisik, kimia
1) Kualitas udara sekita pembangunan menurun karena debu dari hasil
penggusuran bangunan sebelumnya, maupun karena perataan tanah
sebelumnya.
2) Rusaknya ekosistem jika daerah pembangunan sebelumnya merupakan area
persawahan maupun hutan
3) Terdapat getaran yang dirasakan masyarakat akibat penngusuran bngunan
sebelumnya
b. Kesehatan masyarakat
1) Terganggunya pernapasan masyarakat sekitar karena debu akibat
penggusuran tanah
2) Berpotensi menimbulkan batuk, flu, dan gangguan terggorokan
c. Sosial, ekonomi dan budaya
1) Lalu lintas terganggu, karena penganguktan alat berat kelokasi, maupun
truk- truk yang melewati jalanan sekitar pembangunan
2) Masyarakat membunyai mata pencaharian baru
3) Berpotensi menimbulkan sampah dan merusak keindahan kota, karena sisa-
sisa hasil bangunan yang dirobohkan maupun pohon-pohon yang digusur

2. Dampak proses pembangunan hotel

a. Dampak geologi, fisik, kimia
1. Penggunaan bahan kimia pada pembangunan, mungkin akan berbahaya bagi
lingkungan sekitar
 2. Penggunaan air berebih pada proses pembangunan dapat mengurangi
sumber air masyarakat sekitar
3. Limbah sisa hasil pembangunan yang dibuang disungai dapat berbahaya bagi
lingkungan

b. Sosial Ekonomi dan budaya

1. Terganggunya alu lintas akibat pengangkutan material pembangunan, atau
pengangkutan alat berat
2. Terganggunya kegiatan masyarakat akibat pembangunan
3. Terjadi kebisingan karena proses pembangunan
4. Terdapat lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar

3. Dampak Saat operasi Hotel

a. Dampak geologi, fisik, kimia
1. bangunan menjadi lebih padat
2. Daerahnnya Menjadi terlihat lebih modern
3. persediaan air disekita hotel berkurang karena air digunakan saat operasi
hotel
b. Dampak ekonomi, sosial, budaya
1. Perubahan kondisi sosial masyarakat sekitar karena banyak pendatang baru
yang menginap di Hotel tersebut
2. Terjadinya pencampuran budaya, dari berbagai pendatang terhadapa
masyarakat ekitar
3. Masyarakat sekitar mulai membuka usaha disekitar hotel dengan tujuan
pasar para pendatang yang menginap di hotel

2.2 cara meminimalkan dampak lingkungan yang dihasilkan dalam prose pembangunan
hotel
1. cara meminimalkan dampak pra pembangunan hotel
a. melakukan penyiraman setelah penggusuran bangunan sebelumnya, agar
mengurangi debu berlebih
b. melakukan pengangkutan material ketika malam hari saat kondisi lalu lintas
mulai renggang, agar tidak mengalami kemacetan disekitar area konstruksi
c. mengumpulkan limbah kontruksi dan membuangnya ke lokasi pembuangan
sampah
d. mendesain bangunan yang ramah bagi lingkungan
 2. Cara Meminimalkan Dampak proses pembangunan hotel
a. Menutup sekitar area pembangunan
b. material bahan pembangunan tidak ditimbun di pinggir jalan
c. pembanguna menggunakan material- material ramah lingkungan yang dapat
meminimalisir dampak lingkungan

3. cara meminimalkan dampak akibat operasi hotel

a. limbah hasil operasi hotel tidak dibuang sembarang ke sungai disekitarnya
b. tidak menggunakan air secara berlebih jika tidak terlalu penting agar
persediaan air tetap terjaga untuk masyarakat sekitar

2.3 Upaya pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan dari pembangunan hotel

Adaun beberapa upaya pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan yaitu

sebagai berikut :
1. berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan masyarakat setempat
untuk melakukan pemantauan dampak lingkungan
2. melakukan sosialisasi kepada seluruh pihak yang diperkirakan terkena dampak dari
keseluruhan kegiatan pembangunan hotel
3. meminimalisasi mobilisasi alat pengangkut bahan kontruksi dan alat berat
4. melakukan pemantauan kualitas udara, suara serta air
 BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
setiap kegiatan kontruksi dapat berdampak merusak lingkungan baik komponen
fisik-kimia maupun sosial ekonomi, namun dapat diminimalisasi dengan upaya
pengelolaan dan pemantauan lingkungan dengan baik. Setiap dampak pada saat
konstruksi pembangunan hotel Lombok Astoria berlangsung rata-rata hanya bersifat
sementara. Komponen fisik-kimia seperti kualitas udara, kualitas air permukaan,
kebisingan dapat terus dipantau dan dilaksanakan upaya meminimalisir dampak dengan
mengacu terhadap aturan tolak ukur yang telah ditetapkan agar terciptanya konstruksi
yang ramah lingkungan dapat terwujud. Untuk komponen sosial ekonomi hubungan
dengan masyarakat terus dilakukannya dengan cara sosialisasi agar komplain dari
masyarakat dapat diminimalisasi. Sedangkan saran kepada penggagas pembangunan
hotel Lombok Astoria agar selalu memantau setiap kegiatan yang berdampak terhadap
lingkungan terutama komponen fisikkimia yang sudah adanya tolak ukur yang ditetapkan,
dan sering bersosialisasi terhadap masyarakat setempat agar kegiatan pembangunan
hotel Lombok Astoria ini berjalan lancar dan ramah lingkungan

3.2 saran
Dalam pembangunan hendaknya benar-benar meperhatikan dampak yang dihasilkan
dari pembangunan kontruksi tersebut. Selain agar tidak merusak lingkungan
penanganan terhadap dampak pembanguna kontruksi juga dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap usaha yang akan kita bangun nantinya.
NO Sumber Dampak Jenis Dampak Tolak ukur Cara meminimalisasi
dampak
1 Mobilisasi Alat dan
Material
Sumber dampak Jenis dampak -Tidak terjadinya - Kendaraan memenuhi
berasal dari yang terjadi pada kemacetan dan standar dan SOP peralatan.
kendaraan yang kegiatan gangguan lalu - Mensosialisasikan kepada
mengangkut alat- mobilisasi alat lintas. masyarakat mengenai jadwal-
alat berat dan dan material -Kualitas udara jadwal kedatangan alat dan
sarana prasarana adalah timbulnya dan kebisingan bahan.
yang dibutuhkan gangguan lalu di lingkungan - Melakukan kegiatan
untuk lintas sehingga pemukiman mobilisasi dan material pada
pembangunan menyebabkan masyarakat (PP saat jam lalu lintas tidak sibuk.
Hotel peningkatan No. 41 Tahun - Melakukan konvoi mobilisasi
debu pada saat 1999 dan tidak terlalu banyak.
mobilisasi Kepmen LH - Membuat marka jalan atau
berlangsung. No.Kep.48/ME rambu-rambu pada daerah
NLH.11/1996) persimpangan, daerah rawan
Meningkatnya kecelakaan, serta daerah yang
jumlah penyakit. diperlukan seperti daerah
rawan longsor.
- Melakukan pengangkutan
sesuai dengan standar tonase
jalan yang dibolehkan dan
seandainya kelebihan akan
dikoordiansikan dengan dinas
terkait.
2 Perekrutan Tenaga
Kerja
Sumber dampak Jenis dampak - Tidak - Melakukan sosialisasi ke
yang terjadi berasal yang terjadi terjadinya masyarakat dan membuka
dari jumlah tenaga adalah timbulnya konflik dan peluang kesempatan kerja
kerja yang kecemburuan permasalahan. bagi penduduk sekitar lokasi
dibutuhkan, sosial akibat dari - Terjadinya Hotel untuk dapat bekerja.
spesifikasi, jumlah, peningkatan - Memeberikan gaji sesuai
dominasi serta tata komposisi dan ekonomi dengan upah minimum
cara perekrutan spesifikasi tenaga masyarakat propinsi (UMP).
tenaga kerja. kerja yang setempat - Membatasi tenaga kerja dari
dibutuhkan serta -Berkurangnya daerah lain dan
keinginan untuk tingkat mengutamakan tenaga kerja
bekerja dari pengangguran di local atau wilayah sekitar.
masyarakat lokasi Hotel - Melakukan perekrutan
dalam melakukan secara bersih, adil dan
konstruksi transparan. Memberikan
pembangunan pelaporan terhadap tenaga
Hotel. kerja yang ada
NO Sumber Dampak Jenis Dampak Tolak ukur Cara meminimalisasi
dampak
3 Pembukaan Lahan
Sumber dampak - Jenis dampak - Kualitas udara - Melakukan pembukaan
berasal dari yang terjadi mengacu kepada lahan hanya pada areal yang
kegiatan adalah timbulnya PP No. 41 Tahun diperlukan saja tanpa
pembukaan lahan complaint, 1999 dan merusak sungai dan
dan penggunaan keraguan dan Kepmen LH menghindari daerah
alatalat berat kekwatiran dari No.Kep.48/ME perbukitan yang mempunyai
untuk sarana dan masyarakat pada N-LH.11/1996 kelerengan diatas 45 %
prasarana Pembangunan - Tidak terjadi (Curam).
pendukung Hotel. perusakan dan - Melakukan pembukaan
- Kualitas udara pemusnahan lahan secara bertahap
sekitar flora dan fauna sehingga dapat mengurangi
pembangunan yang dilindungi penurunan kualitas udara, air
menurun karena dan kehilangan
debu dari hasil keanekaragaman hayati
proses (Biodiversity).
pembukaan -Menyediakan satu lahan
lahan. untuk tempat penyimpanan
- Rusaknya tanah pucuk untuk dapat
ekosistem yang dimanfaatkan kembali.
sudah terbentuk - Mengunakan mesin dan alat
di lokasi sesuai dengan ketentuan yang
pembukaan berlaku untuk menghindari
lahan. terjadinya pencemaran udara.
4 Pembangunan
Kontruksi Hotel
Sumber dampak - Kegiatan -Memperta - Konstruksi yang berstandar
yang terjadi berasal konstruksi juga hankan Flora Nasional (SNI), dan setiap
dari pengerjaan dapat dan fauna yang tahapan pekerjaan
pembangunan mempengaruhi dilindungi memperhatikan metode
kontruksi utama kehidupan -Tidak terjadi pelaksanaan dengan baik.
Hotel ekosistem di area komplain dari - Melakukan sosialisasi
tersebut masyarakat terlebih dahulu mengenai
- Terjadinya akibat kegiatan akan adanya pekejaan
komplaint dari pembangunan konstruksi hotel.
masyarakat konstruksi Hotel - Melakukan program K3
akibat kegiatan -Tidak terjadinya untuk menghindari terjadinya
konstruksi kecelakaan kerja kecelakaan kerja.
- Terjadinya ketika pekerjaan - Merekrut tenaga kerja yang
kecelakaan kerja. konstruksi profesional.
- Banyak sampah -Tidak ada - Membuat program 3R
sisa material sampah sisa (Reuse, Reduse, Recycle) serta
akibat konstruksi material menyediakan tempat sampah
Hotel. ditempat. dan menejemen yang baik