Anda di halaman 1dari 4

Bab 1

1.1 pengertian Bunga Eforbia

Bunga eforbia atau nama latinnya Euphorbia milii Ch.des merupakan salah satu
tanaman dengan jumlah terbesar yang memilki spesies sebanyak 2.420. Di Indonesia
tanaman bunga eforbia terkenal dengan sebutan pakis giwang.

Bunga eforbia banyak diajadikan sebagai tanaman bunga hias dan biasanya di tanam
pada halaman rumah namun bisa juga di tanam pada pot. Bunga eforbia dapat tumbuh tinggi
sampai satu meter dengan batang coklatnya yang berduri. Bunga cantik ini merupakan bunga
yang dapat bertahan hidup dengan sedikit air dan sangat baik pertumbuhannya jika terkena
sinar matahari.

1.2 Lahan dan Cara Hidup Bunga Eforbia

1. Lahan atau media tanam bunga eforbia

 Serbuk sabut kelapa: terbuat dari sabut kelapa yang telah di pisahkan dari serat dan
sudah di rebus untuk membuang zat tanin (zat yang bisa mematikan tanaman bung
eforbia). Kelebihan dari serbuk sabut kelapa ini adalah dapat menampung banyak air.
Dalam penggunaanya harus di campur dengan media tanam lair agar dapat
mengurang tampungan air pada media tanam.
 Batu kerikil zeolit: merupakan batuan yang dapat menampung pupuk yang di
siramkan dan mampu mengurangi unsur kimia yag bersifat racun bagi tanaman.
Dalam penggunaannya batu berwarna hijau yang berfungsi sebagai media tanam ini
harus di pecah menjadikerikil terlebih dahulu supaya dapat meyesuaikan tempat
media tanam (pot).
 Sekam bakar: terbuat dari sekam tanaman padi (kulit padi) yang di sangrai sampai
hitam, namun tidak sampai menjadi abu dan bentuknya masih tetap utuh. Tujuan dari
sangrai ini adalah mehilangkan hama/penyakit juga menjadikan sekam padi sebagai

1
arang yang bagus sebagai media tanam (media tanam yang porous). Kekuranganya
adalah tidak mampu menampung air sehingga dalam penggunaanya harus dicampur
dengan media tanam lair seperti serbuk sabut kelapa.
 Pasir: yang dimaksut pasir disini adalah pasir sungai yang sudah disaring agar tidak
tercampur dengan tanah. Kemudian pasir di rebus untuk proses sterilisasi. Sebagai
media tanam pasir pantai tidak dapat di gunakan karena mengandung garam. Pasir
memiliki daya serap air yang bagus namun tidak dapat menampungnya sehingga
dalam penggunaannya harus di barengi dengan media tanam yang lain.

1.3 Ciri-Ciri Tanama Eforbia

1. ciri akar bunga eforbia


tanaman eforbia memiliki sistem perakaran tunggang, akar tersebut langsung tumbuh
dari pangkal batang dan dalam kodisi sehat berwarna putih kecoklatan
2. ciri batang
batang tanaman eforbia ada dua bentuk ada yang berbentuk bulat dan ada yang
berbentuk bersudut. Batang tanaman sforbia ini ditumbuhi duri yang bermacam-
macam, mulai dari duri tunggal, ganda dan berkelompok.

3. Ciri daun bunga eforbia


Daun eforbia tidak bertangkai melainkan duduk langsung pada batang.tepi daun
eforbia tidak bergerigi serta ujung daunya bermacam- macam, mulai dari runcing,
tumpul dan ujung teerbelah, letak daunya selang seling atau berhadapan

2
4. Ciri bunga
Tanaman eforbia memiliki bunga yang berbentuk dompolan yang tiap dompolnya
terdiri dari 4 sampai sekitar 32 kuntum. Bunga ephorbia terdiri dari mahkota bunga
semu, benang sari, putik dan bakal buah

1.4 Cara Menanam dan Memelihara Tanaman Eforbia

1. Pembibitan Bunga Euphorbia


Bibit bunga ephorbia dapat didapatkan dengan cara stek euphorbia, stek
tersebut yaitu dengan stek batang atau pemisahan tunas dari akar. Caranya yaitu
dengan mencari batang yang ada dibagian tengah atau tunas akar yang baik,
selanjutnya potong dan tanam pada media tanam yang telah diolah sebelumnya.
Disarankan mencari batang atau tunas akar yang memiliki panjang sekitar 20 cm atau
lebih.

2. Penanaman Bunga Euphorbia


Pertama siapkan dahulu media tanamnya yaitu campuran tanah dan pupuk
kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1. Selanjutnya tanam bibit
euphorbia yang telah disiapkan ke media tanam dengan kedalaman minimal setengah
dari panjang bibit. Kemudian timbun kembali dan padatkan media tanam disekitar
bibit. Lakukan penyiraman secukupnya minimal penyiraman dilakukan sekali dalam
sehari.

3. Perawatan Bunga Euphorbia


Hal utama dalam perawatan bunag euphorbia yaitu penyiraman dan
pemupukan. Penyiraman dilakukan dengan menyiram bunga secukupnya agar
tanaman bunga tidak busuk. Pemupukan dilakukan setiap 1 hingga 1,5 bulan sekali.

3
Bab 2

2.1 kesimpulan

Eforbia merupakan jenis tanaman hias yang dapat bertahan hidup dengan sedikit air dan
sangat baik pertumbuhannya jika terkena sinar matahari.adapun media yang dapat digunakan
untuk menanam tanaman eforbia antara lain yaitu Serbuk sabut kelapa, Batu kerikil zeolit,
Sekam bakar, dan Pasir. Ciri – ciri bunga eforbia , memilki sistem perakaran tunggang,
batangnya ditumbuhi duri, Bunga ephorbia terdiri dari mahkota bunga semu, benang sari,
putik dan bakal buah, dan daun eforbia tidak bertangkai melainkan duduk langsung pada
batang,

Bibit bunga ephorbia dapat didapatkan dengan cara stek euphorbia, stek tersebut yaitu
dengan stek batang atau pemisahan tunas dari akar. Perawatan bunga eforbia dilakukan
dengan menyiram bunga secukupnya agar tanaman bunga tidak busuk. Pemupukan dilakukan
setiap 1 hingga 1,5 bulan sekali.
2. 2 saran

Bagi para pecinta tanaman hias apapun jenisnya sebaiknya jika ingin memelihara atau
menanam tanaman hias harus memerhatikan cara yang benar dan menggunakan media tanam
yang cocok sesuai dengan tanaman yang ingin di tanam, selain itu kita harus memerhatikan
bagaimana merawat tanaman yang kita tanam agar tanaman tersebut tidak kekuragan nutrisi
dan mati.

Anda mungkin juga menyukai