Di mana
p = momentum ( kg m/s)
Jika gaya impulsif, F, termasuk yang berubah terhadap waktu, t, dapat Quipperian
grafik F-t.
Momentum dan impuls mempunyai suatu hubungan yang dikenal dengan nama
pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda
dan bola billiar B. Sesaat sebelum tumbukan, bola A bergerak mendatar ke kanan
Sumber: http://www.materi78.co.nr
Misalnya seorang penjaga gawang meletakkan bola yang diam di garis gawang, lalu
menendang bola tersebut ke arah depan, menyebabkan bola tersebut bergerak ke depan
menuju kawan dari penjaga gawang tersebut. Nah, kita mengetahui bahwa bola yang diam
akan bergerak ketika gaya tendangan penjaga gawang pada bola. Gaya tendangan pada
bola termasuk gaya kontak yang bekerja hanya dalam waktu singkat disebut gaya
pertama ketika pejudo dibanting di atas matras atau lantai, impuls yang dialaminya
sama.
Ada beberapa penerapan konsep impuls dan hukum kekekalan momentum linier
di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya desain faktor keselamatan mobil
(impuls) dan peluncuran roker (hukum kekekalan momentum). Prinsip dan
konsep dari contoh tersebut adalah sebagai berikut:
a. Desain faktor keselamatan mobil
Sebuah mobil yang memperhatikan faktor keselamatan di dalamnya terdiri
dari kantung udara, sabuk pengaman, rangka bodi yang kuat, dan gumpalan
pada bagian depan dan belakang mobil. Desain faktor keselamatan pada mobil
ditunjukkan pada gambar 5. Dalam pembuatan desain faktor keselamatan mobil
menggunakan prinsip dari gaya impulsif. Bagian depan dan belakang mobil
didesain agar dapat menggumpal secara perlahan ketika tabrakan yang terjadi
sehingga menyebabkan selang
waktu kontak lebih lama dan sangat mengurangi gaya impulsif yang akan
diterima pengemudi.
Sebuah kantung udara diletakkan di antara setir dan pengemudi dibuat dari bahan
yang lunak. Hal ini dikarenakan supaya impuls yang diberikan kantong udara akan
berlangsung lebih lama dan akan mengurangi gaya impulsif yang dikerjakan
kantong udara pada pengemudi. Fungsi kantung udara antara lain : sebagai
penyangga karena tabrakan membuat mobil berhenti dengan cepat, pengurang
momentum karena pengendara bergerak ke depan dengan cepat, sebuah impuls
untuk pengurang momentum pengendara sehingga menjadi nol (memberhentikan
pengendara).
Sebuah sabuk keselamatan dibuat dari bahan elastis seperti karet dan letaknya
kira-kira kurang dari 50 cm. Sabuk keselamatan ini didesain untuk dapat
memberikan impuls yang dapat memberhentikan pengemudi dalam selang
waktu tertentu (waktu kontak) setelah pengemudi dan sabuk keselamatan
menempuh jarak tertentu yang aman. Sabuk keselamatan harus dibuat
dengan bahan elastis dan tidak boleh dari bahan yang kaku hal ini dikarenakan
pada saat tabrakan, sabuk akan mengerjakan impuls pada tubuh pengemudi
dalam waktu yang sangat singkat (mendekati nol). Hal tersebut memberikan
gaya impulsif yang sangat besar yang bekerja pada tubuh pengemudi sehingga
akan sangat menyakitkan pengemudi, bahkan dapat membahayakan jiwanya.
ke bawah pada udara dalam roket. Sesuai dengan hukum III newton, muncul reaksi,
yaitu udara dalam roket mengerjakan gaya pada roket dengan besar yang sama,
tetapi arahnya berlawanan sehingga gaya yang dikerjakan udara dalam roket pada
roket berarah vertikal ke atas. Gaya vertikal ke atas yang bekerja pada roket inilah
yang kita sebut sebagai gaya dorong pada roket sehingga roket dapat bergerak
naik (gaya dorong ke atas roket). Rumusan matematis yang terjadi pada roket
adalah sebagai berikut:
Ternyata banyak juga penerapan konsep dari pelajaran yang kita pelajari selama ini
di kehidupan sehari-hari.
Soal No. 1
Sebuah balok 2 kg yang diam di atas lantai di tembak dengan sebutir peluru bermassa 100 gram dengan
kecepatan 100 m/s.
Jika peluru menembus balok dan kecepatannya berubah menjadi 50 m/s, tentukan kecepatan gerak
balok!
Pembahasan
Hukum kekekalan momentum :
Soal No. 2
Peluru bermassa 100 gram dengan kelajuan 200 m/s menumbuk balok bermassa 1900 gram yang diam
dan bersarang di dalamnya.
Pembahasan
Hukum kekekalan momentum dengan kondisi kecepatan balok sebelum tumbukan nol dan kecepatan
balok setelah tumbukan sama dengan kecepatan peluru setelah tumbukan, namakan v'
Soal No. 3
Bola pertama bergerak ke arah kanan dengan kelajuan 20 m/s mengejar bola kedua yang bergerak
dengan kelajuan 10 m/s ke kanan sehingga terjadi tumbukan lenting sempurna.
Jika massa kedua bola adalah sama, masing-masing sebesar 1 kg, tentukan kecepatan masing-masing
bola setelah tumbukan!
Pembahasan
Terlebih dahulu buat perjanjian tanda :
Arah kanan (+)
(Persamaan 1)
(Persamaan 2)
Bola merah bermassa 1 kg bergerak ke kanan dengan kelajuan 20 m/s menumbuk bola hijau bermassa 1
Tentukan kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan jika terjadi tumbukan tidak lenting (sama
sekali)!
Pembahasan
Kecepatan benda yang bertumbukan tidak lenting sempurna setelah bertumbukan adalah sama,
Soal No. 5
Bola hitam dan bola hijau saling mendekat dan bertumbukan seperti diperlihatkan gambar di bawah!
Jika koefisien restituti tumbukan adalah 0,5 dan massa masing-masing bola adalah sama sebesar 1 kg,
Pembahasan
(Persamaan 1)
(Persamaan 2)
Gabungan 1 dan 2 :