NPM : 2013031039
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Ekonomi
A. IDENTITAS JURNAL
Judul Jurnal : The Instrument Development to Evaluate Local
Curriculum in Indonesia (Pengembangan Instrumen
Evaluasi Kurikulum Lokal di Indonesia)
Volume : 11
Nomor : 24
Halaman : 1-14
Tahun Penerbit : ISSN: 1694-609X
Nama Penulis : Dedek Andrian, Badrun Kartowagiran dan Samsul Hadi
Studi Kasus : Analisis Kurikulum Lokal
B. ABSTRAK JURNAL
Jumlah Paragraf : 1 Paragraf
Halaman : Setengah Halaman
Ukuran Spasi : 1.0
Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam Bahasa Inggris. Di dalam Abstrak
Penulis mengemukakan tujuan dilakukannya Penelitian
Keywoard Jurnal : development, instrument, evaluation, local
curriculum, curriculum development
C. PENDAHULUAN JURNAL
Didalam pendahuluan jurnal, penulis menggambarkan bahwa indonesia adalah
negara yang beragam karena setiap daerah memiliki keunikan budaya yang
berbeda-beda, dari perbedaan ini hadirlah sebuah Kurikulum daerah yang
merupakan salah satu bentuk pendidikan desentralisasi yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Kurikulum Lingkungan
setempat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum nasional
untuk kegiatan pembelajaran. Untuk itu sangat penting bagi pemerintah
pusat dan daerah untuk mengadakan instrumen evaluasi dalam pengembangan
kurikulum lokal.
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Mendeskripsikan pengembangan dan keselarasan kurikulum lokal
dengan kurikulum nasional di indonesia;
2. Mendeskripsikan hasil instrumen angket untuk mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum daerah; dan
3. Mendeskripsikan Keberhasilan proses pembelajaran yang terjadi ketika
elemen sekolah berinovasi dalam kurikulum daerah
E. METODE PENELITIAN
Model penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah Model Borg
& Gal (1983) terdiri dari 10 langkah yang disederhanakan menjadi empat
langkah: (1) awal investigasi, (2) tahap desain, (3) validasi ahli dan; (4) uji coba,
evaluasi, dan revisi. Penyelidikan awal menggunakan penelitian kualitatif
dengan fenomenologi pendekatan. Fase Validasi dilakukan oleh 2 orang ahli,
evaluasi dilakukan 1 orang ahli pengukuran dan 8 orang praktisi. Selanjuntya
uji coba yang dilakukan sebanyak 2 kali, dalam uji coba skala kecil dan besar.
I. DAFTAR PUSTAKA
https://eric.ed.gov/?id=EJ1191699