Gambar 1. Pesawat tanpa awak sistem radar serat optik Sumber: Britanica.com
S
erat optik adalah saluran transmisi atau keamanan yang besar dari bahaya percikan api dan
sejenis kabel yang terbuat bebas dari pengaruh gelombang elektromagnetik, serta
dari kaca atau plastik yang sangat halus diameter yang lebih kecil sehingga berat serat optik
dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan lebih ringan dari pada kabel listrik biasa. Sehingga
untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat teknologi serat optik merupakan resolusi untuk sistem
ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan avionik dan solusi ideal dalam memenuhi kebutuhan
biasanya adalah laser dan Light Emiting Diode (LED). pesawat udara dimasa depan.
Serat optik pertama kali ditemukan tahun 1930, dan Karena keunggulan serat optik tersebut, tentara
mengalami perkembangan di amerika, eropa, bahkan US segera mengembangkan fiber optik untuk komunikasi
jepang secara terus menerus hingga saat ini. dan sistem taktis . Pada awal tahun 1970, angkatan laut
Perkembangan terjadi secara besar dibidang komunikasi, memasang sistem telepon pada kapal USS Little Rock.
namun banyak aplikasinya berkembang seperti pada Pada tahun 1976, angkatan udara Amerika mengikuti
bidang kesehatan, industri rumah tangga, manufaktur perkembangan serat optik ini dengan membuat
dan penerbangan. program Airborne Light Optical Fiber Technology (ALOFT).
Aplikasi serat optik di industri penerbangan dan Dipertengahan tahun 1980, perusahaan General Cable
pertahanan keamanan dirgantara banyak terdapat pada bekerja sama dengan perusahaan Boeing untuk
sistem Aviation Electronic (Avionic) yang terdiri atas mengembangkan salah satu dari kabel serat optik untuk
sistem kontrol Fly-By-Light (FBL) dan sensor. sistem avionic yang di pasang pada pesawat AV-8B
Komponen opto-elektronik ini memiliki keunggulan Harrier.
pada data yang dibawa besar, kerugian sinyal yang kecil,
Gambar 3. Garis waktu kontrol terbang dan serat optik Sumber: Tesis Bryan William Harris
Fly-By-Light (FBL) mengandalkan pada sistem mengurangi kebutuhan maintenance, lebih tahan
yang sama pada FBW kecuali semua sensor berdasarkan terhadap impuls elektromaknetik dari sistem FBW
pada prinsip kerja optik dari pada elektronik atau konvensional. Teknologi FBL tidak memerlukan kawat –
elektrikal. Pada tipe sistem kontrol ini, perintah sinyal kawat dan tahan secara alami terhadap gangguan
input dikirim ke aktuator melalui medium serat optik. elektromagnetik, dengan kemampuan kontrol yang
Arus balik dari permukaan kontrol dan sistem lain sama pada sistem fly-by-wire (FBW) tanpa kebutuhan
berjalan dengan arah yang sama. Komputer pelindung tambahan.
menyediakan data dari pergerakan kontrol permukaan Harrier AV-8B adalah pesawat tempur pertama
pesawat melalui kabel ini. Hal ini menguntungkan pada dari hasil uji coba serat optik untuk aplikasi sistem
ketahanan terhadap interferensi elektromagnetik kontrol terbang, serat optik tunggal dengan panjang 43
(Electromagnetic Interference/EMI) dan intensitas medan ft untuk hubungan komunikasi data, navigasi dan
radiasi yang tinggi (High Intensity Radiated Fields/HIRF), identifikasi, disertai cadangan elektrikal. Mampu
data bandwith yang besar, berat yang ringan yang beroperasi 45.000 jam terbang tanpa adanya kesalahan.
Gambar 8. Salah satu produk komersil fiber optik gyroscope. Sumber: Jurnal J. Gorasia
Dimulai dari aplikasi laser yang dikembangkan udara baik pada pesawat militer maupun sipil,
untuk instrumentasi avionic, pada platform navigasi perkembangan dan penelitian pada serat optik masih
inersia, fiber optik gyroscope menjadi penelitian yang dilakukan hingga saat ini. LAPAN sebagai lembaga
dilakukan oleh Vali dan Shorthill di tahun 1976 karena penelitian di bidang antariksa, sudah semestinya serat
sensitivitasnya yang lebih besar dan tidak memerlukan optik menjadi topik penelitian yang dilakukan sebagai
mekanik yang bergerak. Salah satu contoh sensor fiber salah satu penguasaan di bidang teknologi
optik gyroscope dengan 3 sumbu sudut dapat dilihat penerbangan.
pada Gambar 8. Serat optik teraplikasi pada pesawat