Anda di halaman 1dari 7

5/12/22, 8:21 PM Metode dan Teknik Isolasi Mikroba - Generasi Biologi

b d f 4 g j 

HOME ARTIKEL  PETA SITUS

ABOUT US  KONTAK KAMI b d f 4 g j 


0
 

PROFIL ANDA 

Generasi Biologi > Mikrobiologi > Metode dan Teknik Isolasi Mikroba
MIKROBIOLOGI

Metode dan Teknik Isolasi Mikroba


Mikrobiologi BY MH BADRUT TAMAM

LAST UPDATED:

0
Shares

b d

 P

Manusia hidup tak pernah lepas dari interaksinya dengan makhluk


READ NEXT
hidup lain, khususnya mikroorganisme. Setiap jenis mikroorganisme,
baik kapang, khamir, maupun bakteri, selalu berhubungan dengan
kehidupan manusia sehari-hari. Mengingat hal tersebut, diperlukan
pengetahuan mengenai sifat dan jenis mikroorganisme yang ada. Untuk
Virophage: Virus mempermudah dalam mempelajari sifat dan jenis suatu
Menginfeksi Virus
mikroorganisme, harus diperoleh sebuah biakan murni atau pure culture
dari mikroorganisme tersebut. Biakan murni atau pure culture adalah
kultur yang mengandung hanya sebuah spesies tunggal dari organisme.
  Biakan murni dapat diperoleh dengan cara melakukan isolasi
mikroorganisme (Black, 2008). Isolasi mikroorganisme adalah suatu

cara untuk memisahkan mikroorganisme dari lingkungannya sehingga

https://generasibiologi.com/2016/11/metode-teknik-cara-isolasi-mikroba.html 1/13
5/12/22, 8:21 PM Metode dan Teknik Isolasi Mikroba - Generasi Biologi

diperoleh biakan yang tidak tercampur dengan jenis yang lain (Gandjar
dkk., 1992).

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan isolasi


mikrooganisme sehingga biakan murni terbebas dari kontaminan.
  Kontaminan adalah organisme yang tidak diinginkan ada bersama
biakan murni (Madigan dkk., 2011. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam isolasi mikroorganisme tersebut misalnya prosedur teknik
aseptik, jenis medium yang digunakan, teknik isolasi, teknik pemilihan
sumber biakan (koloni), dan penyimpanan pasca isolasi mikroorganisme
(Harley & Prescott, 2002; Madigan dkk., 2011).

Sementara itu, jenis medium yang cocok digunakan untuk memperoleh


biakan murni adalah medium padat, khususnya medium padat dalam
cawan petri. Medium padat dapat menghentikan pergerakan sel-sel,
kemudian mengizinkan sel-sel mikroba untuk tumbuh dan membentuk
massa yang tampak sebagai sebuah entitas tersendiri yang disebut
koloni (Madigan dkk, 2011). Koloni merepresentasikan perbanyakan
dari sebuah organisme tunggal (Cappucino & Sherman, 2002:).

Teknik Isolasi Mikroorganisme

Teknik isolasi untuk memperoleh biakan murni ada beberapa cara


tergantung substratnya. Isolasi mikroba dari substrat cair dapat
menggunakan cara sebar (spread method) dan cara tuang (pour-plate
method).   Isolasi mikroba dari substrat padat dapat menggunakan cara
tabur (spread method) dan cara suspensi (Gambar 1). Hal yang perlu
diperhatikan pula adalah dalam memilih sumber biakan, seperti memilih
koloni yang representatif untuk diambil menjadi biakan murni.   Koloni
yang berada di bagian tengah dari sampel biasanya kurang
terkontaminasi dibandingkan koloni yang berada di bagian pinggir
(Harley & Prescott, 2002). Selain itu, koloni yang dipilih adalah yang
benar-benar telah terpisah dengan koloni lain   (Madigan dkk., 2011).
Setelah melakukan isolasi, diperlukan upaya untuk menjaga agar biakan
tersebut tetap baik, misalnya dengan disimpan di pendingin atau alat

pengering (Harley & Prescott, 2002:).

https://generasibiologi.com/2016/11/metode-teknik-cara-isolasi-mikroba.html 2/13
5/12/22, 8:21 PM Metode dan Teknik Isolasi Mikroba - Generasi Biologi

Baca juga :  Jamur dalam Tubuh Manusia

Gambar 1. Metode memperoleh biakan murni.

Biakan murni dapat berupa bakteri atau jamur. Bakteri merupakan


organisme uniseluler, relatif berbentuk sederhana, tidak mempunyai
membran inti (prokariot), dan komponen utama penyusun dinding
selnya adalah peptidoglikan.   Sementara itu, jamur adalah organisme
yang telah memiliki membran inti, merupakan organisme uniseluler atau
multiseluler, dan komponen utama penyusun dinding sel umumnya
adalah kitin (Tortora dkk., 2010).

Jamur dapat dibedakan menjadi bentuk khamir, kapang, dan cendawan.


Jamur dalam bentuk uniseluler disebut khamir, merupakan bentuk
mikroorganisme berbentuk oval dan ukurannya lebih besar dari bakteri.
 Kapang merupakan bentuk jamur yang terlihat seperti serabut-serabut
benang yang disebut miselia.  Miselia terdiri dari filamen-filamen (hifa)
panjang yang bercabang dan saling menjalin.   Cendawan adalah jamur
multiseluler besar yang bentuknya menyerupai tumbuhan (Tortora dkk.,
2010).

Mikroorganisme hidup menempati habitat yang sangat beragam.


Habitat atau substrat merupakan lingkungan atau tempat tinggal suatu

https://generasibiologi.com/2016/11/metode-teknik-cara-isolasi-mikroba.html 3/13
5/12/22, 8:21 PM Metode dan Teknik Isolasi Mikroba - Generasi Biologi

komunitas mikroorganisme di dalam suatu ekosistem (Madigan dkk.,


2011). Mikroorganisme dapat tumbuh dan bertempat tinggal bersama-
sama di samudera, danau, tanah, jaringan yang hidup dan jaringan yang
mati (Black, 2008). Selain itu, ada juga mikroorganisme yang dapat
hidup di habitat yang ekstrem, seperti hidup di kondisi suhu dan
salinitas yang sangat tinggi (Tortora dkk., 2010).  Jika dilihat dari bentuk
substratnya, mikroorganisme dapat ditemukan pada substrat yang
padat dan yang cair.   Untuk memudahkan dalam mempelajarinya,
diperlukan suatu cara untuk memisahkan mikroorganisme dari substrat
atau habitatnya yang disebut isolasi mikroorganisme. Ada beberapa
metode yang dapat dipakai untuk mengisolasi mikroorganisme
berdasarkan substratnya (Gandjar dkk., 1992).

Gambar 2. Isolasi mikroba dari substrat cair dengan metode suspensi.

Jika akan melakukan isolasi mikroorganisme dari substrat cair dapat


dilakukan dengan metode sebar dan metode tuang (Gambar 2). Metode
sebar dilakukan dengan cara mengambil sejumlah kecil cairan yang
mengandung campuran mikroba dan meletakannya di medium padat,
kemudian cairan diratakan pada permukaan medium dengan
menggunakan spatel bentuk L atau spatel drygalski. Metode tuang
dilakukan dengan cara mecairkan medium dan memasukkan beberapa
ose bahan cair yang akan diperiksa ke dalam medium yang telah
dicairkan tadi, kemudian medium yang sudah diinokulasi di tuang ke
cawan petri yang steril dan digoyang-goyang hingga merata. Setelah

terbentuk koloni, biakan murni dapat dibuat dengan cara mengambil

https://generasibiologi.com/2016/11/metode-teknik-cara-isolasi-mikroba.html 4/13
5/12/22, 8:21 PM Metode dan Teknik Isolasi Mikroba - Generasi Biologi

beberapa ose dari koloni tersebut dan dipindahkan ke medium steril


yang lain (Gandjar dkk., 1992; Harley & Prescott, 2002).

Baca juga :  Teknik Dasar Laboratorium Mikrobiologi LENGKAP

Metode untuk isolasi mikroorganisme dari substrat padat dapat


dilakukan dengan cara tabur dan suspensi.   Metode tabur dilakukan
dengan cara menaburkan serbuk padat yang akan diperiksa di atas
permukaan medium dalam cawan petri, kemudian diratakan dengan
menggunakan spatel drygalski. Metode suspensi dilakukan dengan cara
meyuspensikan bahan padat pada akuades dan diambil beberapa ose
dari suspensi tadi untuk dimasukkan ke medium yang telah dicairkan,
kemudian medium dituang ke dalam cawan petri steril dan dibiarkan
hingga mengeras. Setelah terbentuk koloni, biakan murni dapat dibuat
dengan cara mengambil beberapa ose dari koloni yang representatif dan
dipindahkan ke medium steril yang lain (Gandjar dkk., 1992). 

Untuk dapat memindahkan suatu biakan atau beberapa ose koloni ke


dalam medium steril yang lain, diperlukan suatu teknik transfer biakan.
 Ada dua cara metode pemindahan biakan, yaitu metode zig-zag (streak)
dan metode penempatan pada sebuah titik atau tanam (stab). Metode
zig-zag biasa digunakan untuk memindahkan biakan khamir dan bakteri.
Cara memindahkannya yaitu dengan menggoreskan ujung jarum loop
yang telah mengandung khamir/bakteri secara zig-zag di atas

https://generasibiologi.com/2016/11/metode-teknik-cara-isolasi-mikroba.html 5/13
5/12/22, 8:21 PM Metode dan Teknik Isolasi Mikroba - Generasi Biologi

permukaan medium miring mulai dari ujung bagian bawah sampai


bagian atas. Metode stab digunakan untuk memindahkan biakan
kapang.   Biakan kapang diambil sedikit dengan menggunakan jarum
needle atau jarum tanam tajam, kemudian jarum diletakkan di atas
permukaan medium miring kira-kira pada jarak 1/3 dari panjang
permukaan medium (Gandjar dkk., 1992).

Gambar 3. Transfer biakan (a-c) metode stab; (d) metode streak.

Credit: Harley & Prescott, 2002

Teknik Kerja Aseptik

Teknik aseptik merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk


mencegah atau mengurangi terjadinya kontaminasi (Harley & Prescott,
2002).   Salah satu teknik aseptik yang dilakukan adalah dengan
melakukan pekerjaan selalu dekat dengan api. Ketika sedang melakukan
pembukaan pada cawan petri atau tabung medium, diusahakan untuk
selalu melewatkannya kepada  api pada bagian dari benda yang dibuka,
sehingga kontaminasi mikroba dari udara dapat dihindari (Madigan dkk.,
2011).

Baca juga :  Interaksi Fungi dengan Nematoda

https://generasibiologi.com/2016/11/metode-teknik-cara-isolasi-mikroba.html 6/13
5/12/22, 8:21 PM Metode dan Teknik Isolasi Mikroba - Generasi Biologi

Desinfektan adalah suatu bahan kimia, biasanya berbentuk larutan,


yang mempunyai sifat mampu membunuh sel vegetatif mikroorganisme,
tetapi tidak membunuh endospora.   Salah satu contoh desinfektan
adalah hidrogen peroksida atau H2O2.  Hidrogen peroksida adalah salah
satu desinfektan yang biasa digunakan untuk mensterilkan biji-bijian.
Setelah disteril dengan bahan tersebut, biji harus disteril dengan
akuades steril (Gandjar dkk., 1992).

Hidrogen peroksida dapat berperan sebagai antiseptik (3% dari larutan)


dan sanitizer (Madigan dkk., 2011). Hidrogen peroksida dapat
berbahaya bagi mikroorganisme karena aksi langsung dan tidak
langsung dari oksigen.   Oksigen membentuk hidroksil radikal bebas
(.OH), mirip radikal superoksida

yang sangat toksik dan reaktif bagi sel. Meskipun kebanyakan sel
mikroba dapat memproduksi enzim katalase untuk menginaktivasi
metabolisme hidrogen peroksida, sel mikroba tetap tidak mampu
menetralisir hidrogen peroksida yang masuk ke sel selama disinfeksi
dan antisepsis dilakukan (Talaro & Talaro, 2002).

Referensi
Benson. 2001. Microbiological application lab manual, 8th ed. 

Black, J. G. 2008. Microbiology, 7th ed. 

Campbell, N. A. & J. B. Reece. 2009. Biology, 8th ed. 

Cappuccino, J. G. & N. Sherman. 2002. Microbiology: A laboratory


manual. 

Collins, C. H. and; P. M. Lyne. 2004. Collins and Lyne’s microbiological


methods. 

Harley & Prescott. 2002. Laboratory exercises in microbiology, 5th


ed. 

Morello, J. A., P. A. Granato & H. E. Mizer. 2003. Laboratory manual


and  workbook in microbiology: Applications to patient care. 

Nester, E. W., D. G. Anderson, C. E. Roberts, N. N. Pearsall & M. T.


Nester. 2004. Microbiology: A human perspective, 4th ed.  

https://generasibiologi.com/2016/11/metode-teknik-cara-isolasi-mikroba.html 7/13

Anda mungkin juga menyukai