Anda di halaman 1dari 7

HAL-HAL YANG DIPERSIAPKAN CALON PEKERJA DALAM WAWANCARA KERJA ONLINE

Disusun Oleh :

Akmal Rayhan (F0219006)

Elsa Ulinnuha Santosa (F0219046)

Fatimah Tulzahra (F0219057)

Lathifah Az Zahra (F0219077)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2020

FENOMENA

Wawancara kerja adalah bagian terpenting ketika seseorang akan memasuki dunia kerja.
Pewawancara merupakan sarana dari perusahaan untuk menggali informasi sebanyak-
banyaknya dari calon karyawan, yaitu kepribadian calon karyawan, latarbelakang
keluarga, pendidikan dan sebagainya. Bagi calon karyawan, wawancara berarti
kesempatan untuk mempromosikan diri. Berkas lamaran dan persyaratan yang diajukan
oleh pelamar kerja akan diproses lebih lanjut dalam wawancara kerja. Proses ini tentu
saja dapat berlangsung lama atau sebentar. Tes wawancara kerja umumnya adalah
proses final untuk memutuskan apakah anda akan diangkat sebagai karyawan atau
tidak. Namun, bukan soal waktu yang menentukan berhasil atau tidaknya wawancara
tersebut, melainkan pemahaman calon karyawan akan pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan pewawancara sehingga bisa memberi jawaban yang tepat.

Wawancara kerja biasanya dilakukan secara offline yang mana calon pekerja hadir dan
bertatap muka ditempat yang sudah ditentukan oleh perusahan tersebut. Namun saat
ini dunia sedang dilanda musibah pandemi covid-19. Dari musibah tersebut
mengakibatkan seluruh aktivitas manusia terganggu, mulai dari bersekolah, bekerja,
berbelanja dan lain-lain diharuskan untuk dilakukan secara daring untuk memutus rantai
penyebaran covid-19.

1
Menurut data Kementerian Kesehatan hingga Ahad (19/04/2020) penderita Covid-19
atau virus Corona di Indonesia terhitung sebanyak 6,575 orang, 686 orang dinyatakan
sembuh dan 582 orang meninggal dunia. Meningkatnya jumlah kasus Corona di
Indonesia semakin memperketat ruang gerak masyarakat. Kini banyak perusahaan yang
turut andil mengurangi penyebaran virus dengan memberlakukan sistem kerja di rumah
(work from home). Hal ini juga mempengaruhi proses rekrutmen perusahaan yang
membutuhkan tenaga kerja. Alternatif yang yang paling efektif dipilih yakni wawancara
virtual. Berdasarkan Informasi yang dimuat DetikFinance, dilansir CNBC, Manajer
Komunitas Glassdoor, Jo Cresswell, mengatakan proses wawancara secara virtual ini
dalam upaya mengurangi dampak penularan dari Covid-19 dan mempertahankan
kelangsungan bisnis perusahaan.

Perlu diketahui bahwa dalam proses wawancara secara virtual tentu berbeda dengan
wawancara langsung bertatap muka. Ada hal-hal yang harus diperhatikan bagi calon
pekerja saat wawancara secara virtual.

TOLONG BAGIAN YG DIBAWAH INI DIMASUKIN KE PEMBAHASAN

1. Perhatikan Koneksi Internet dan Siapkan Alat Pendukungnya

Salah satu hal agar bisa sukses dalam proses interview online, salah satu hal yang perlu
dipersiapkan adalah mengecek ketersediaan koneksi internet dan mempersiapkan alat
pendukungnya. Mengecek ketersediaan internet tersebut seperti memeriksa kestabilan
dan kecepatan koneksi internetnya. Jika wi-fi di rumah kurang mendukung, Anda bisa
mencari tempat lain memiliki kecepatan internet stabil. Jika menggunakan pulsa data,
ada baiknya untuk mengecek ketersediaan kuota yang tersedia. Jika belum mencukupi,
maka Anda harus membelinya terlebih dahulu. Selain ini persiapkan pula alat
pendukungnya seperti handphone atau laptop dalam kondisi baterai penuh, aplikasi
untuk online telah tersedia jika diperlukan, dan lain sebagainya.

2. Tetap Mengenakan Pakaian Formal

Walapun melakukan interview secara online, Anda tetap harus mengenakan pakaian
formal. Yaitu mengenakan pakaian bersih dan sopan, seperti kemeja dan celana kain
serta menggunakan dasi. Untuk wanita sendiri bisa menggunakan blazer, dress, atau
pakaian sopan lainnya agar tetap terlihat sopan dan professional. Jangan lupa pula untuk
mengecek terlebih dhaulu apakah pakaian tersebut rapih atau tidak. Jika kurang rapih
Anda bisa menyetrikannya terlebih dahulu. Secara teknis, pihak mewancara hanya akan
melihat setengah badan saja atau bisa pula hanya fokus pada jawaban yang dilontarkan.
Hanya saja, hal ini adalah kesempatan emas dan berharga bagi Anda terlebih untuk bisa
bekerja di perusahaan multinasional. Tentunya untuk bisa mencapai hal tersebut awali
dengan bersikap professional dari baju yang yang dikenakan tersebut.

3. Siapkan Tempat yang Memadai

2
Setelah siap dengan koneksi internet yang memadai dan pakaian yang formal dan
bersih, langkah berikutnya adalah siapkan tempat yang memadai agar proses interview
online bisa berjalan dengan lancar. Proses menyiapkan tempat ini dimaksudkan agar
ketika terjadi wawancara tidak ada gangguan dari suara-suara yang seharusnya atau dari
orang-orang yang akan menganggu proses tersebut. Terlebih jika di rumah ada anak-
anak, sebaiknya, menghindar terlebih dahulu kemudian pilih ruangan khusus agar bisa
melakukan interview online dengan aman dan nyaman. Jika tidak memungkinkan di
rumah, Anda bisa melakukan aktivitas tersebut di tempat lain yang sekiranya bisa
melakukan interview online dengan nyaman dan aman. Selain jauh dari suara-suara
yang bising, hal yang harus diperhatikan dalam memilih tempat adalah memilih
background yang tepat. Bisa memilih backgrpund dengan warna polos, background rak
buku, dan background lainnya yang tidak menimbulkan ‘’kegaduhan’’ atau prasangka
lain.

4. Atur Pencahayaan dengan Tepat

Populerkah Anda dengan istilah backlight? Ya, istilah tersebut pasti seringkali didengar
ketika akan mengambil foto namun sumber cahaya berada di belakang Anda. Karena bila
hal itu terjadi, akan membuat wajah Anda terlihat gelap seperti bayangan.

5. Melihat ke Arah Kamera Bukan Monitor

Saat sedang berlangsungnya interview online, jangan lupa untuk fokus melihat kamera
bukan pada monitor. Bukan berarti lawan bicara ada di layar monitor maka Anda
menjawab langsung tanpa melihat kea rah kamera. Ini penting untuk dilakukan agar
tidak terjadi kesalahanpahaman ketika berkomunikasi. Atau boleh jadi, Anda akan dinilai
tidak ‘’sopan’’ atau tidak ‘’menghargai’’ pihak pewawancara. Lalu, jangan sampai lupa
diri sibuk melihat penampilan sendiri di kamera padahal pihawak pewawancara sedang
melihat atau mengobrol bersama Anda. Maka dari itu, agar tidak terjadi
kesalahpahaman, hal yang perlu dilakukan adalah fokus serta ingat selalu untuk melihat
kamera pada layar laptop atau handphone.

6. Menampilkan Wajah yang Segar

Salah satu keuntungan mengikuti wawancara online adalah Anda tidak dikejar waktu
untuk pergi ataupun ke luar rumah, jika rumah yang ditempati mendukung aktivitas
interview. Walaupun begitu, tetap saja Anda harus bersiap-siap diri untuk mengikuti
interview online tersebut. selain mengenakan pakaian yang rapih, hal yang harus
diperhatikan adalah menampilkan wajah yang segar dan tidak terlihat seperti bangun
tidur. Jika wajah masam dan tidak fresh yang ditonjolkan, Anda akan dicap tidak
professional. Boleh jadi, dengan melihat wajah Anda yang baru bangun tidur, pihak
pewawancara mengurungkan niatnya untuk mewawancarai Anda.Maka dari itu,
sebelum menyesal hal yang perlu dilakukan adalah bersiap-siap diri beberapa jam
sebelum proses interview online. Dengan waktu yang cukup panjang tersebut bisa
dimanfaatkan untuk berbenah diri khususnya menata wajah agar terlihat fresh.

7. Buat Rencana Lain Ketika Koneksi Internet Terputus

3
Jangan panik dan berputus asa ketika ditengah-tengah wawancara koneksi internet
Anda terputus. Hal tersebut memang tidak bisa dihindari karena merupakan masalah
teknis yang bisa terjadi kapanpun. Anda memang tidak bisa memprediksi kapan koneksi
tersebut tiba-tiba terputus, tetapi Anda bisa membuat rencana lain agar interview bisa
tetap berlanjut pasca koneksi terputus. Adapun rencana lain yang bisa dilakukan adalah
mencatat nomor telepon pewawancara baik nomor pribadi atau nomor kantor beserta
alamat email. Nomor atau email tersebut akan sangat berguna ketika koneksi terputus.
Dan bila Anda yang berinisiatif seperti itu, mereka akan melihat Anda sebagai pribadi
yang kreatif dan juga pantang menyerah. Langkah selanjutnya, Anda tinggal berdoa agar
mereka bisa menerima Anda di perusahaan yang Anda lamar.

8. Fokus Pada Interview, Tidak Membuka Halaman Website Lain

Tips berikutnya agar Anda sukses melalui tahapan interview online adalah fokus pada
interview yang akan dilakukan. Maka dari itu, walaupun pihak interview tidak bisa
melihat aktivitas Anda yang lain, sebaiknya hindari untuk membuka halaman website
lain atau sambil mendownload film, lagu, dan lain sebagainya. Selain membuat
konsentrasi terganggu, aktivitas tersebut bisa membuat jaringan koneksi internet
terhambat. Apalagi jika file yang Anda download memiliki kapasitas yang cukup besar.

9. Bersemangat dan Tunjukkan Antusias Anda

Walaupun terhalang oleh layar dan tidak bertemu lansung, Anda harus tetap
menunjukkan semangat dan antusiasme ketika proses interview berlangsung. Dengan
sikap seperti itu, berarti Anda menunjukkan kesan yang bersahabat dan tidak pihak
pewawancara pun tidak meremehkan percakapan interview tersebut. Maka dari itu,
tetap tunjukkan wajah ceria, bersemangat, dan tersenyum dengan ramah. Tunjukkan
sikap bahwa Anda memahami dan mendengar apa yang ditanyakan oleh mereka sepeti
menganggguk, menunjukkan sikap ramah, bersemangat, dan antusias.

10. Latihan Interview Terlebih Dahulu

Langkah berikutnya agar interview bisa sukses adalah dengan berlatih terlebih dahulu.
Anda bisa meminta teman untuk menjadi lawan bicara atau pihak yang akan
mewancarai Anda. Biasanya interview online tersebut menggunakan aplikasi skype,
maka Anda harus menginstal terlebih dahulu aplikasi tersebut. Siapkan pertanyaan yang
kemungkinan akan ditanyakan saat proses wawancara. Kemudian minta teman Anda
untuk membacakannya atau berlatih-latih seolah sedang diwawancari oleh pihak
perusahaan. Selain mempersiapkan pertanyaan tersebut, hal lain yang perlu Anda
lakukan adalah minta teman Anda untuk mengevaluasi posisi duduk, perhatikan
kejelasan suara, periksa ruangan agar terang, dan evaluasi juga penampilan Anda saat
melakukan interview. Jika semua ‘’alat tempur’’ sudah siap dan 90 persen oke, maka
saat hari pelakasanaan interview perbanyaklah doa. Minta kepada yang maha kuasa
untuk melancarkan aktivitas tersebut.

B. Landasan Teori dan Pembahasan

Arti Penting Wawancara Kerja

4
Wawancara kerja merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu perusahaan
dalam menyaring jumlah pelamar yang ada. Seorang calon pelamar mungkin saja
diwawancarai lebih dari satu kali. Selain berlatih menulis resume dan surat lamaran
kerja, menyiapkan diri menghadapi wawancara juga termasuk kegiatan dari usaha untuk
mendapatkan pekerjaan. Berbagai aspek khususnya kepribadian yang ditempilkan baik
secara verbal maupun non verbal bahkan saat memasuki ruang wawancara akan
memeproleh perhatian dari pewawancara.

Aspek-aspek kepribadian (personality aspects) yang akan dinilai antara lain:

Penampilan secara fisik

meskipun kita melakukan wawancara secara online penampilan menjadi aspek yang
penting. Kita harus menggunakan pakaian formal, yang bersih dan sopan

Gerak-gerik dan sopan santun

Nada suara (tone voice)

Rasa percaya diri

Inisiatif

Kebijaksanaan

Daya tanggap dan kerja sama

Ekspresi wajah

Kemampuan berkomunikasi

Sikap terhadap pekerjaan

Selera humor

Cara Mengenali Pekerjaan dan Perusahaa

Sebelum melakukan wawancara Anda harus mencari berbagai informasi yang berkaitan
dengan perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Wawancara sebagai bentuk komunikasi
dua arah merupakan kesempatan yang baik bagi Anda untuk menanyakan secara
langsung mengenai pekerjaan dan perusahaan kepada pewawancara. Berbagai
pertanyaan tersebut misalnya sebagai berikut:

Apakah tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang dilamar?

Bagaimana kebijaksanaan perusahaan mengenai promosi?

Bagaimana kesempatan untuk berkembang dalam perusahaan?

Apakah tersedia program pelatihan bagi pegawai baru?

Apa yang menjadi produk unggulan perusahaan?

Siapa pesaing utama perusahaan?

5
Bagaimana pangsa pasar bagi produk-produk yang diproduksi perusahaan?

a.Pertanyaan Penting dalam Wawancara Kerja

Pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan kepada Anda bisa saja berkaitan dengan


pekerjaan yang Anda lamar, program pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti,
pengalaman kerja, pergaulan antar sesama, pimpinan Anda, penilaian pribadi Anda,
hobi, kepribadian, latar belakang keluarga,dan tujuan karir.

b. Ucapan Terima Kasih

Setelah wawancara kerja berakhir ucapkan terima kasih kepada pewawancara meskipun
Anda merasa kemungkinan Anda diterima bekerja di perusahaan tersebut kecil. Hal ini
perlu dilakukan untuk menunjukkan penghargaan atas waktu yang telah mereka
sediakan untuk wawancara.

c. Surat Penerimaan Pegawai dan Surat Penerimaan Kerja

Perusahaan harus dapat membuat surat pemberitahuan dengan baik dan


mengirimkannya sesegera mungkin jika hendak menerima seseorang sebagai pegawai.
Diterimanya seseorang bekerja di suatu perusahaan, tentunya menjadi kabar baik (good
news), dapat diorganisasi dengan perencanaan langsung (direct plan). Apabila menerima
surat permintaan pegawai Anda sebaiknya membuat surat balasan untuk organisasi,
lembaga, atau instansi tempat Anda diterima sebagai pegawai baru. Tiga poin yang perlu
diperhatikan dalam menulis surat penerimaan pegawai (menerima tawaran pekerjaan)
yaitu:

Nyatakan antusias Anda terhadap tawaran kerja tersebut

Konfirmasi kapan Anda dapat datang ke bagian personalia

Tunjukan antisipasi terhadap penawaran kerja tersebut

d. Surat Penolakan Kerja

Ketika berniat untuk menolak pekerjaan, sebenarnya tidak ada keharusan untuk
membuat surat, karena pada dasarnya penolakan dapat diungkapkan melalui lisan.
Namun alangkah baiknya jika penolakan diungkapkan secara tertulis. Anda berhak
menulis surat penolakan yang bernada negatif maupun positif. Namun demikian
rencana organisasional surat penolakan kerja sebaiknya menggunakan perencanaan tak
langsung sebagimana penulisan bad news. Surat penolakan kerja (letter declining a job
offer) merupakan surat yang dibuat oleh pelamar kerja atau mereka yang sudah bekerja
tetapi mendapat atau mengharapkan pekerjaan di tempat lain yang lebih
menguntungkan atau menjanjikan prospek yang lebih baik daripada pekerjaan yang
telah ada.

6
C. Kesimpulan

Wawancara merupakan salah satu rangkaian dalam proses penerimaan pegawai baru.
Setelah pelamar mengajukan surat lamarannya, apabila ia lolos maka akan dipanggil
kembali untuk melakukan wawancara. Wawancara kerja dapat dilakukan berkali – kali,
tidak hanya sekali. Dalam melakukan wawancara sebaiknya pelamar menerapkan sikap
dan bahasa yang baik dan sopan. Sebelum melakukan wawancara ada baiknya jika
pelamar kerja mengetahui berbagai informasi yang berkaitan dengan perusahaan
tersebut dan juga tentang posisi yang ia kehendaki. Setelah selesai melakukan
wawancara, pelamar kerja haruslah menyampaikan terima kasih, dikarenakan sudah
diberi kesempatan untuk lolos hingga tahap wawancara. Lalu, pelamar kerja dapat
menunggu hasil yang akan diberikan oleh perusahaan. Apakah ia akan diterima atau
ditolak. Perusahaan juga baiknya memberikan kabar pemberitahuan secara baik dan
sopan, baik pelamar tersebut diterima maupun tidak.

Anda mungkin juga menyukai