Anda di halaman 1dari 3

Cara Menindaklanjuti Lamaran Kerja

Menindaklanjuti wawancara kerja itu penting tapi sering terlupakan. Padahal hal ini
memungkinkan Anda untuk berterimakasih kepada pewawancara, meneguhkan ketertarikan
Anda terhadap lowongan kerja itu, dan menunjukkan potensi Anda untuk berkontribusi secara
efektif dalam perusahaan.
Tindak lanjut ini dapat dilakukan dengan halus, namun bisa jadi juga secara tidak
sengaja malah cenderung kasar, dan mengurangi kesempatan Anda untuk dipekerjakan di
perusahaan tersebut. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang cara yang tepat untuk
menindaklanjuti wawancara kerja.

Pada Akhir Wawancara


Mintalah tenggat waktu. Jika pewawancara tidak memberikan tenggat waktu untuk
memberikan keputusan, Anda berhak untuk memintanya. Cari tahu kapan mereka akan
memberi tahu para kandidat tentang keputusannya, siapa yang akan mengontak para kandidat,
dan dengan cara apa.
Hal ini sangatlah berguna, karena memberi indikasi pada Anda tentang berapa lama
harus menunggu dan kapan harus melakukan tindak lanjut ini ke orang yang tepat.

Mintalah kartu nama pewawancara


Hal ini akan memberikan informasi yang benar tentang orang tersebut seperti nama
lengkap, jabatan, alamat surel, dan alamat pengiriman yang tentunya akan menghemat waktu
Anda saat ingin mengirimkan surat ucapan terima kasih.

Setelah Wawancara
Kirim ucapan terima kasih melalui surel. Anda harus melakukan ini segera setelah
wawancara, melalui telepon genggam Anda saat berada di luar kantor itu dalam perjalanan
pulang ke rumah, atau setidaknya di malam hari pada hari yang sama dengan wawancara. Hal
ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang antusias dan terorganisir sehingga
mereka akan mengingat Anda sebagai kandidat penting.
Tulis nama lengkap, nomor telepon, alamat, dan alamat surel Anda di dalam surat.
Pastikan juga surel Anda tidak dianggap spam dengan menuliskan Tindak Lanjut
Wawancara Kerja untuk (nama Anda) pada kolom judul.
Jika Anda terlalu lama dalam mengirimkan pesan ini, Anda akan terlihat kurang tertarik
dengan pekerjaan Anda, sehingga memberi kesempatan pada kandidat lain untuk
melakukan hal ini terlebih dahulu.
Jika ada orang lain yang juga membantu Anda untuk mendapatkan wawancara kerja ini,
kirimkan juga ucapan kepada mereka.
Sebagian orang menganjurkan untuk menulis surat ucapan terima kasih dengan tangan.
Beberapa pewawancara akan menghargai ini, namun seringkali hal ini dianggap kuno
dan tidak profesional. Mengirim ucapan melalui surel adalah yang paling aman.

Buat catatan tentang wawancara barusan yang masih segar di ingatan. Catatan ini akan
berguna untuk membantu Anda mengingat kembali hal-hal penting yang dibahas di wawancara
pertama untuk Anda bawa pada wawancara kedua. Catatan ini juga memberikan indikasi apa
kekurangan Anda.
Hal ini akan membantu Anda dalam merancang jawaban-jawaban Anda pada
wawancara berikutnya.
Catatan ini juga akan membantu Anda agar lebih spesifik dalam ucapan terima kasih
Anda serta memberi kesan kalau Anda memperhatikan seluruh pembicaraan pada
wawancara barusan.

Beberapa Hari Setelah Wawancara


Kirimkan surat ucapan terima kasih resmi. Hal ini dapat dikirim melalui surel atau secara
fisik, tergantung dengan perusahaan yang Anda lamar. Sebuah perusahaan yang berhubungan
dengan media sosial akan sangat mengapresiasi surat melalui surel, sementara perusahaan
model lama akan menghargai surat yang dikirim secara fisik. Bentuk apapun yang Anda pilih,
tujuan dari surat ini adalah untuk mengingatkan pewawancara tentang Anda sebagai salah satu
kandidat kuat dan kenapa Anda pantas untuk mendapatkan pekerjaan itu. Jika Anda
diwawancara oleh beberapa orang, Anda harus mengirimkan surat terima kasih secara terpisah
kepada mereka.
Gunakan nama panggilan pewawancara dalam surat hanya jika Anda diminta seperti itu
pada saat wawancara. Kalau tidak, panggil nama mereka secara formal.
Setelah berterima kasih untuk kesempatan wawancara itu, teguhkan lagi ketertarikan
Anda pada posisi itu dan tunjukkan kenapa Anda dapat menjadi aset berharga bagi
perusahaan.
Tambahkan informasi berharga yang mungkin berguna dan dapat digunakan oleh
perusahaan maupun pewawancara. Hal ini akan membantu pewawancara untuk
mengingat Anda karena kebanyakan pelamar kerja hanya memberikan informasi
mengenai diri mereka sendiri.
Tutup surat dengan salam "Hormat Saya" dan pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa,
ejaan, dan tanda baca dalam surat Anda. Surat yang salah tulis bisa saja menghilangkan
kesempatan Anda untuk mendapatkan pekerjaan itu.

Setelah tenggat waktu sudah lewat, tindak lanjuti melalui email atau telepon. Anda berhak
untuk menanyakan hasil wawancara kerja Anda setelah tenggat waktu. Lakukan secara jelas
dan singkat. Anda dapat mengatakan sesuatu seperti:
"Saya harap proses perekrutan untuk posisi Manajer Pemasaran berjalan dengan baik.
Anda mengatakan bahwa keputusan akan ditentukan pada hari Senin dan saya sangat
ingin mengetahui informasi tentang status lamaran saya. Silakan beri tahu saya jika
saya dapat memberikan informasi lain yang akan membantu proses keputusan ini."
Jika Anda memutuskan untuk menelepon, teleponlah dari tempat yang tenang beberapa
hari setelah wawancara kerja. Pilih waktu yang baik, jangan setelah makan siang, pagi-
pagi sekali, atau saat hampir pulang kerja. Hal ini akan memaksimalkan peluang Anda
untuk berbicara langsung dengan pewawancara.
Bersikaplah sesopan dan sejelas mungkin saat menelepon. Ingat, orang yang Anda
telepon adalah orang yang sibuk dengan banyak hal selain aplikasi kerja Anda. Jangan
lakukan panggilan kedua kecuali Anda diminta untuk itu.

Berilah respon secara langsung jika Anda dihubungi untuk mengikuti wawancara lanjutan
atau membicarakan tawaran kerja. Membuat mereka menunggu respon Anda menunjukkan
kalau Anda kurang profesional dan kurang antusias terhadap pekerjaan itu.
Balaslah dengan cara yang sama seperti halnya mereka mengontak Anda. Jika mereka
menelepon, Anda juga harus menelepon. Jika mereka menggunakan surel, Anda juga
harus menggunakan surel.
Meskipun Anda tidak mendapat pekerjaan itu, berterimakasihlah kepada pewawancara
untuk waktu mereka. Jangan marah atau terlalu kecewa. Terimalah kenyataan kalau mungkin
ada kandidat lain yang lebih layak. Anda harus mengirimkan pesan terima kasih ini langsung
kepada mereka. Ucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang sudah diberikan untuk
Anda.
Jika Anda berani, tanyakanlah pendapat dari pewawancara apa yang salah pada saat
wawancara dan bagaimana caranya agar Anda dapat memperbaikinya di lain waktu.
Seringkali permintaan ini akan ditolak. Namun jika mereka setuju, Anda akan
mendapatkan masukan yang berharga bagi masa depan Anda.
Langkah ini harus dilakukan melalui surat atau surel. Menanyakan hal ini melalui telepon
akan menempatkan pewawancara dalam posisi yang tidak enak dan menghilangkan
kesempatan Anda untuk diterima di perusahaan itu di kemudian hari.

Hal yang Harus Dihindari


Jangan mengusik perusahaan itu. Membombardir perusahaan dengan surel atau telepon
bukan ide yang bagus dan bisa menghilangkan kesempatan Anda. Ikutilah tiga langkah
sederhana ini yaitu mengirim ucapan terima kasih, surat terima kasih yang lebih panjang, lalu
mengirimkan surel atau menelepon untuk mengetahui apakah sudah ada keputusan yang
dibuat. Jika Anda tidak direspon saat melakukan langkah ini, lebih baik Anda segera mencari
pekerjaan di perusahaan lain.
Apapun yang Anda lakukan, jangan memenuhi kotak masuk pewawancara dengan surel
Anda atau meninggalkan pesan suara yang panjang di teleponnya. Hal ini tentu tidak
baik bagi Anda

Jangan datang ke perusahaan secara langsung, kecuali Anda diundang. Hal ini sangat tidak
boleh dilakukan. Hal ini memaksa pewawancara untuk menemui Anda meski kadang waktunya
tidak cocok bagi mereka. Hal ini juga membuat situasi janggal bagi mereka jika memang Anda
tidak terpilih untuk diterima kerja. Apapun itu,tindakan ini akan memberi kesan yang buruk bagi
Anda dan jangan pernah melakukannya. Hal ini berlaku juga saat memberikan ucapan terima
kasih secara langsung. Jangan pernah lakukan itu!

Jangan menunda surat atau telepon tindak lanjut. Beberapa orang hanya menunggu tanpa
pernah mencoba menindaklanjuti lamaran mereka. Padahal, seringkali perusahaan menunggu
siapa yang akan menindaklanjuti lamaran mereka untuk melihat siapakah yang benar-benar
serius untuk melamar kerja. Selama Anda mengikuti aturan yang kami berikan di atas,
menindaklanjuti lamaran adalah hal yang positif dan bisa saja menentukan hasil lamaran kerja
Anda.

Tips
Kirimkan surat terima kasih setelah wawancara meskipun Anda tidak diterima. Siapa
tahu Anda berkesempatan untuk direkrut pada posisi lain di kemudian hari.

Peringatan
Walaupun Anda yakin bahwa wawancara berlangsung dengan baik, tetap lanjutkan
pencarian kerja Anda. Perusahaan mungkin saja memutuskan untuk merekrut orang
lain, seperti kandidat internal, atau bahkan mengeliminasi posisi itu.

Anda mungkin juga menyukai