Anda di halaman 1dari 25

JARINGAN EPIDERMIS DAN

JARINGAN SEKRESI
Praktikum Struktur dan Perkembangan Tumbuhan
JARINGAN EPIDERMIS

• Jaringan epidermis adalah lapisan sel yang berada paling luar, pada
permukaan organ-organ tumbuhan primer.
• Fungsi : melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar
yang akan merugikan pertumbuhannya
• terdapat sel epidermis yang bentuknya termodifikasi menjadi bentuk-
bentuk yang khas yaitu: stomata, trikoma, sel emergensia, sel bulliform
JARINGAN EPIDERMIS STOMATA

• Kompleks stomata merupakan modifikasi epidermis yang terdiri dari dua


sel penjaga (guard cell) dan dua atau lebih sel tetangga (neighboring
cells)
• Berdasarkan susunan sel tetangga, stomata pada dikotil dikelompokkan
menjadi empat tipe
– stomata anomositik
– stomata anisositik
– stomata parasitik
– stomata diasitik
(penjelasan dan contoh gambar dapat dilihat dimodul)
JARINGAN EPIDERMIS STOMATA

Berdasarkan susunan sel tetangga, stomata pada monokotil dikelompokkan


menjadi empat tipe
– sel penjaga dikelilingi oleh 4 - 6 sel tetangga yang bentuknya hampir
seragam
– sel penjagan dikelilingi 4-6 sel tetangga yang dua diantaranya
berbentuk bundar, lebih kecil dan terdapat di ujung sel penutup
– sel penjaga dikelilingi oleh 2 sel tetangga yang sejajar pada setiap sisi
– sel penjaga tidak tergabung dengan sel tambahan yang manapun
(contoh gambar dapat dilihat dimodul)
JARINGAN EPIDERMIS STOMATA

• Berdasarkan letak stomata terhadap


permukaan epidermis, terdapat dua tipe
stomata
– phaneropore, merupakan stomata
yang sel penjaganya terletak sama
tinggi dengan sel epidermisnya
– cryptopore, merupakan stomata
yang sel penjaganya terletak dalam
satu rongga yang kedudukannya
lebih rendah dari sel epidermisnya

Stomata cryptopore pada daun Nerium


(perbesaran 40x10)
JARINGAN EPIDERMIS TRIKOMA

• Trikoma adalah modifikasi lain sel epidermis yang berbentuk seperti


rambut, baik uniseluler maupun multiseluler
• fungsi trikoma bagi tumbuhan
– mengurangi penguapan
– meneruskan rangsangan
– mengurangi gangguan hewan
– membantu penyebaran biji
– membantu penyerbukan bunga
JARINGAN EPIDERMIS SEL EMERGENSIA

• Sel emergensia merupakan struktur yang menyerupai trikoma,


tetapi lebih besar dan terbentuk dari jaringan epidermis atau di
bawah epidermis
• contohnya terdapat pada duri tempel
JARINGAN EPIDERMIS SEL BULLIFROM

• Sel bulliform atau sel kipas, dijumpai


pada epidermis atas daun tumbuhan
suku Gramineae atau Cyperaceae,
tersusun dari beberapa sel berdinding
tipis dengan ukuran yang lebih besar
dibanding sel-sel epidermis di
sekitarnya, biasanya terdiri dari 3 - 5
sel berbentuk saperti lensa
• berfungsi mengurangi penguapan
sebagai akbiat menggulungnya daun
JARINGAN SEKRESI

• Jaringan sekresi merupakan suatu sel atau sekumpulan sel yang


berfungsi sebagai penghasil zat-zat.
• Sekresi pada tumbuhan diartikan sebagai eliminasi substansi yang masih
berperan dalam proses metabolik
• pembentukan dinding sel dan kutikula, suberinisasi, deposit lilin serta
migrasi substansi spesifik dari sitoplasma ke dalam vakuola merupakan
contoh dari proses sekresi
• beberapa macam alat sekresi pada tumbuhan antara lain rongga sekretori,
saluran resin, latisifer (saluran getah)
JARINGAN
JARINGAN SEKRESI SEKRESI
RONGGA SEKRETORI

• Rongga sekretori, ruang interseluler berbentuk bola yang


umumnya terdapat pada Citrus, Eucalyptus
• pembentukan rongga seperti itu disebut pembentukan secara
schizogen atau lisigen, sehingga rongga atau kelenjarnya
disebut rongga lisigen atau rongga schizogen.
JARINGAN SEKRESI SALURAN RESIN

• Saluran resin, biasanya terdapat pada tumbuhan konifer


• sel resin biasanya mempunyai volume yang lebih besar
dibanding sel-sel disekelilingnya dengan dinding bergabus,
bentuk bulat atau seperti pembuluh
• pada pinus, rongga dikelilingi oleh lapisan berdinding tipis dan
mengandung lignin yang disebut sel epitelium
• di sisi luarnya terdapat selapis atau lebih sel-sel yang
berdinding relatif tebal tanpa lignin, disebut sel-sel seludang
• Lamela bagian dalam dinding sel terdiri atas suberin
JARINGAN SEKRESI LATISIFER/SALURAN GETAH

• Latisifer (saluran getah), latisifer merupakan saluran getah yang


terdiri dari satu sel yang sangat panjang. Latisifer ada yang
bercabang masuk ke dalam jaringan, contohnya famili
apocynaceae, Urticulaceae dan Moraceae
• Sementara, latisifer yang tidak bercabang dijumpai pada
tumbuhan anggota Euphorbiaceae.
PENGAMATAN
• Sumber spesimen : Preparat awetan batang pinus
• Sumber spesimen : Preparat awetan batang euphorbia
• Sumber spesimen : Daun kana (Canna hybrida)
• Sumber spesimen : Daun Asplenium
• Sumber spesimen : Daun kembang sepatu (Hibiscus
rosa-sinensis)
• Sumber spesimen : Daun bawang (Allium porrum)
• Sumber spesimen : Duri mawar (Rosa sp.)
• Sumber spesimen : Serat kapas (Gossypium sp.)
• Sumber spesimen : Kulit jeruk (Citrus sp.)
• Sumber spesimen : Daun durian (Durio zibethinus)
• Sumber spesimen : Daun jagung (Zea mays)
Instruksi praktikum
a. Amati dan gambar kembali dilaporan, dilengkapi dengan keterangan, warna dan
deskripsinya
b. Tentukan tipe sel/jaringan target dari masing-masing gambar spesimen yang
ditampilkan
c. Semakin lengkap bagian-bagian sel/jaringan yang teridentifikasi, menambah poin
nilai
d. untuk memudahkan menetukan tipe stomata, terlebih dahulu tentukan sumber
spesimennya, apakah termasuk dikotil atau monokotil
e. Tetap mengumpulkan laporan sementara
f. Saat mengumpulkan laporan akhir via email ke kakak asisten, mohon CC kan ke
email remilaselvany@gmail.com untuk kelas A2 dan ke email Pak Junaidi untuk
kelas A1 (berlaku untuk pengumpulan laporan sampai akhir materi)

Anda mungkin juga menyukai