Kelompok 1 :
A. Latar Belakang
Nyeri adaah alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawatan
kesehatan. Nyeri terjadi bersama banyak proses penyakit atau beberapa
pemeriksaan diagnostik atau pengobatan. Nyeri sangat menganggu dan
menyulitkan lebih banyak orang dibanding suatu penyakit manapun.
Manajemen nyeri merupakan suatu proses atau tindakan keperawatan
yang dilakukan baik secara kolaboratif ataupun secara individu pada pasien
pasca pembedahan guna mengontrol atau mengurangi nyeri serta mengendalikan
rasa nyeri yang dirasa oleh pasien. Pengendalian nyeri pada pasien pasca
pembedahan dapat mengurangi keluhan serta resiko lain akibat dari nyeri.
Manajemen secara individu dapat dilakukan dengan cara mengejarkan teknik
ditraksi dan relaksasi berupa nafas dalam dan teknik pengalihan perhatian guna
mengurangi resiko nyeri pada pasien.
Berdasarkan data yang didapat, ditemukan 8 orang pasien mengeluh
nyeri pada luka setelah operasi. Padahal, pasien telah diajarkan teknik nafas,
namun belum ditemukan aplikasi nyata dari pasien itu sendiri. Dari hasil
observasi, kelompok menemukan 5 orang pasien mengaku tidak tau mengatasi
nyeri pada luka post operasi dan 3 orang memperlihatkan ekspresi bingung. Hal
ini disebabkan oleh pasien tidak mengetahui cara menurangi rasa nyeri.. Oleh
karena itu, kelompok tertarik mengangkat topik “Manajemen Nyeri” agar pasien
dan keluarga lebih mengenal penyakit gagal ginjal kronik .
C. Pokok Bahasan
Manajemen nyeri pada luka post operasi
E. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
G. Pengorganisasian
Kelompok 1 Profesi Ners Stikes Syedza Saintika Padang | Ruang Bedah SW
1. Penyaji : Neri Mardayani, S.Kep
2. Moderator : Pipit Hutria, S.Kep
3. Observer : A.N Juliwirina, S.Kep
4. Fasilitator : Afiqri Rahma Putra, S.Kep
Dava Milenia Fresha, S.Kep
Febriola Yuki Nugraha, S.kep
Isma Dwi Yunita, S.Kep
Neki Refdia Pitri, S.Kep
Pipit Hutria, S.Kep
Putra Syaftria, S.Kep
Sisi Daniati, S.kep
I. Uraian Tugas
a. Moderator
1. Bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
2. Memperkenalkan anggota kelompok dan pembimbing
3. Menyepakati bahasa yang akan digunakan selama penyuluhan dengan
audien
4. Menyampaikan kontrak waktu
5. Merangkum semua audien sesuai kontrak
6. Mengarahkan diskusi pada hal yang terkait pada tujuan diskusi
7. Menganalisis penyajian
b. Penyaji
1. Bertangung jawab memberikan penyuluhan
2. Memahami topik penyuluhan
3. Meexplore pengetahuan audien tentang nyeri
4. Menjelaskan definisi, penyebab, faktor-faktor, cara mengakaji dan cara
mengatasi nyeri pada luka post operasi
5. Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien
c. Fasilitator
Kelompok 1 Profesi Ners Stikes Syedza Saintika Padang | Ruang Bedah SW
1. Menjalankan absensi audien dan mengawasi langsung pengisian di awal
acara.
2. Memperhatikan presentasi dari penyaji dan memberi kode pada
moderator jika ada ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer.
3. Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam
mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.
4. Membagikan leaflet di akhir acara.
5. Observer
1. Mengoreksi kesesuaian penyuluhan dengan jadwal dan target
2. Mengamati jalannya kegiatan penyuluhan
3. Memberikan laporan evaluasi penyuluhan dengan merujuk ke SAP
6. Pembimbing
1. Memberikan arahan dan masukan terhadap kelancaran penyuluhan.
2. Mengevaluasi laporan dari observer.
J. Setting Tempat
Keterangan:
Penyaji
Moderator
Observer/fasilitator
Pembimbing
Pasien
Keluarga pasien
K. Evaluasi
Kelompok 1 Profesi Ners Stikes Syedza Saintika Padang | Ruang Bedah SW
Evaluasi akan dilakukan adalah:
1. Evaluasi Struktur
a. Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan.
b. Kontrak dengan audien pada H-1, diulangi kontrak pada hari H.
c. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan.
d. Audien 8 orang ditempat penyuluhan sesuai kontrak yang disepakati.
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias dalam menyimak uraian materi penyuluhan tentang
manajemen nyeri, tentang definisi, penyebab, faktor-faktor, cara mengakaji
dan cara mengatasi nyeri pada luka post operasi
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit peserta mampu
a. 75% Audien mampu menyebutkan pengertian nyeri
b. 75% Audien mampu menjelaskan penyebab nyeri
c. 75% Audien mampu menyebutkan faktor-faktor nyeri
d. 75% Audien mampu cara mengakaji persepsi nyeri
e. 75% Audien mampu menyebutkan cara-cara untuk mengatasi nyeri pada
luka post operasi
Lampiran Materi
Kelompok 1 Profesi Ners Stikes Syedza Saintika Padang | Ruang Bedah SW
MANAJEMEN NYERI
A. Pengertian
Suatu perasaan menderita secara fisik dan mental atau perasaan yang bisa
menimbulkan ketegangan. Nyeri adalah suatu keadaan yang tidak
menyenangkan akibat terjadinya rangsangan fisik maupun dari serabut saraf
dalam tubuh ke otak dan diikuti oleh reaksi fisik, fisiologis, dan emosional.
B. Penyebab
Faktor penyabab nyeri biasanya muncul karena luka post operasi yang masih
basah atau matur dan belum lepas 2x 24 jam sebagai ukuran pantauan untuk
mengkaji status nyeri. Nyeri juga ditimbulan karena gerak atau mobilisasi dini
pada pasien post operasi.
DAFTAR PUSTAKA
Kelompok 1 Profesi Ners Stikes Syedza Saintika Padang | Ruang Bedah SW
Alimul, 2006. Pengantar kebutuhan dasar manusia 1. Jakarta : Selemba
Potter. 2005. Buku ajar fundamental keperawatan : konsep, proses dan praktik (edisi
4). Jakarta : EGC
Smelltzer. 2001. Buku ajar keperawatan medikal bedah : brunner dan Suddart (edisi
8). Jakara : EGC
Nama : Kelompok 1
Ruang : Ruang Bedah Wanita
Hari/Tanggal : / Februari 2022
Pemimbing : Ns. Honesty Diana Morika M.Kep