Sistem
Reproduksi
Wanita dan
Payudara
Daftar Isi
01 02 03
Struktur dan Fungsi Permasalahan Simptom, Sign, dan
Struktur Fungsi reproduksi, Umum dan Serius Tes
payudara, siklus menstrual, Karsinoma, Penyakit Mass, galactorrhea, mammography,
Fibrocystic, Fibroadenoma biopsy, reseptor
kehamilan, menopause
estrogen/progesterone
04
Penyakit Spesifik
Penyakit genetik dan
perkembangan, Penyakit
inflamatori. Penyakit
hperplastic/neoplastic
STRUKTUR DAN FUNGSI
ORGAN GENITALIA WANITA
DAN PAYUDARA
Organ Genitalia
Internal
Ovarium
Clitoris
Mons Pubis
Mengandung banyak urat urat
Bagian yang menonjol yang saraf sensoris dan pembuluh
banyak berisi jaringan lemak pembuluh darah. Ujung badan
yang terletak di permukaan klitoris dinamai Glans dan lebih
anterior simpisis pubis sensitif daripada badannya.
Ostium Vagina
Liang vagina sangat
bervariasi bentuk dan
ukurannya.
Kelenjar Bartholini
dan Skene
Kelenjar yang penting di
daerah vulva karena dapat
mengeluarkan lendir.
Pengeluaran lendir meningkat
saat hubungan seks. Perineum
Perineum adalah daerah
muskular yang ditutupi
kulit antara introitus
vagina dan anus.
Struktur
dan
Fungsi
Payudara
Payudara
Jaringan adiposa
Sebagian besar payudara wanita
Korpus (badan payudara) terdiri dari jaringan adiposa atau
Sebagian besar badan yang biasa disebut sebagai
payudara terdiri dari jaringan lemak.
kumpulan jaringan lemak
yang dilapisi oleh kulit. Pemb. darah dan
Aerola kelenjar getah bening
Ada banyak kelenjar sebasea, pembuluh darah di payudara bertugas
kelenjar keringat, dan kelenjar memasok nutrisi yang dibutuhkan
untuk produksi ASI
susu. Kelenjar sebasea berfungsi
sebagai pelumas pelindung bagi Lobulus, lobus, dan saluran susu
areola dan puting susu Lobulus merupakan kelenjar susu yang
Puting susu (papilla) terbentuk dari kumpulan-kumpulan
alveolus sebagai unit terkecil produksi
Puting terletak di bagian tengah susu. Lobulus yang terkumpul kemudian
areola yang sebagian besar terdiri dari membentuk lobus Lobus dan lobulus
serat otot polos, berfungsi untuk dihubungkan oleh saluran susu yang
membantu puting agar terbentuk saat membawa susu bermuara ke puting susu.
distimulasi.
Perubahan Saat Pubertas
SYMPTOM
● Keluarnya cairan ASI persisten
atau intermiten.
● Kebocoran ASI terjadi secara
spontan atau secara manual
(bisa satu atau kedua payudara).
● Pemeriksaan fisik.
● Siklus haid tidak teratur
● Analisis cairan yang keluar
● Timbul sakit kepala
dari puting susu.
● Gangguan penglihatan
TES
● Tes darah
● Tes kehamilan
● Mamografi atau USG.
● Magnetic Resonance Imaging
(MRI) otak
1 2
Mammografi skrining Mammografi diagnostik
(screening mammography). (diagnostic mammography).
Estrogen reseptor (ER) merupakan salah satu Kanker payudara reseptor estrogen positif
anggota reseptor inti yang memperantarai aksi (ER+) adalah tipe kanker payudara yang paling
hormon estrogen didalam tubuh. Estrogen banyak ditemukan saat ini. Dua dari tiga kasus
memiliki peranan penting dalam kanker payudara adalah kasus reseptor
perkembangan, diferensiasi dan pada sistem hormon posittif. Kebanyakan yang dialami oleh
reproduksi. penderita kanker adalah reseptif (ER+) baik
Estrogen di dalam tubuh terdapat dua reseptor terhadap estrogen maupun progesteron.
yang dikenal yaitu estrogen reseptor alfa (ERα) Jika pasien mempunyai kanker payudara ER+,
dan estrogen reseptor beta (ERβ) Kedua ini menunjukkan bahwa sel-sel kanker di dalam
reseptor tersebut secara luas ditampilkan tubuh sedang tumbuh dalam hormon estrogen.
dalam jenis jaringan yang berbeda, terdapat
beberapa perbedaan dalam pola ekspresinya.
Bentuk yang kurang umum terkait dengan jenis Bentuk kedua karsinoma vulva terjadi pada
HPV risiko tinggi (terutama subtipe HPV 16 dan wanita dengaan usia yang lebih tua. Ini tidak
18) dan terjadi pada wanita paruh baya, khususnya terkait dengan HPV tetapi sering didahului oleh
wanita perokok. Dalam bentuk ini, karsinoma tahun perubahan epitel reaktif, terutama lichen
sering didahului oleh perubahan pre-kanker di sclerosus. Epitel atasnya sering tidak memiliki
epitel disebut vulvar intraepithelial neoplasia epitel perubahan sitologi khas VIN, tetapi
(VIN). VIN berkembang di sebagian besar pasien mungkin terlihat atypia halus dari lapisan basal
dengan derajat atypia yang lebih besar dan dan keratinisasi basal. Invasif tumor bentuk ini
akhirnya mengalami transformasi menjadi cenderung terdiferensiasi dengan baik dan sangat
karsinoma in situ. keratinisasi.
KARSINOMA PADA VAGINA
Karsinoma sel skuamosa pada vagina adalah kanker tidak biasa
yang biasanya terjadi pada wanita yang berusia lebih dari 60 tahun
dalam pengaturan faktor risiko yang serupa dengan karsinoma serviks.
Neoplasia intraepitel vagina adalah lesi prekursor yang hampir selalu
dikaitkan dengan infeksi HPV. Karsinoma skuamosa invasif pada
vagina berhubungan dengan kehadiran DNA HPV di lebih dari
setengah kasus, mungkin berasal dari VIN positif-HPV.
● Karsinoma serviks yang paling umum adalah skuamosa karsinoma sel (75%), diikuti oleh
adenokarsinoma dan karsinoma adenosquamous campuran (20%) dan sel kecil karsinoma
neuroendokrin (kurang dari 5%).
● Semua jenis karsinoma ini disebabkan oleh HPV.
● Karsinoma invasif serviks berkembang dalam transformasi zona dan berkisar dari fokus
mikroskopis stromal invasi ke tumor eksofitik yang sangat mencolok. Tumor melingkari
leher rahim dan menembus ke bawahnya stroma menghasilkan barrel serviks, yang dapat
diidentifikasi dengan palpasi langsung.
● Perawatan dilakukan dengan operasi histerektomi dan diseksi kelenjar getah bening;
microinvasive kecil karsinoma dapat diobati dengan biopsi kerucut. Kematian adalah
kemungkinan paling kuat terkait dengan stadium tumor dan, dalam kasus karsinoma
neuroendokrin, ke tipe sel. Sebagian besar pasien dengan penyakit lanjut mati akibat invasi
lokal daripada metastasis jauh. Khususnya, gagal ginjal berasal dari obstruksi kandung
kemih dan ureter adalah penyebab umum kematian
KARSINOMA
PADA SERVIKS
KARSINOMA PADA
ENDOMETRIUM
● Karsinoma endometrium adalah kanker yang paling
sering terjadi di saluran genital wanita. Biasanya
muncul di antara usia 55 dan 65 tahun dan jarang
terjadi sebelum usia 40. Karsinoma endometrium
terdiri dari dua jenis yang berbeda kanker: karsinoma
endometrioid dan serosa endometrium
● Kanker endometrioid timbul sehubungan dengan
kelebihan estrogen dan hiperplasia endometrium pada
perimenopause wanita, sedangkan kanker serosa
muncul di pengaturan atrofi endometrium pada wanita
postmenopause yang lebih tua.
FIBRIOCYSTIC
2. Juvenile Fibroadenoma
FIBROADONEMA
Penyakit
Spesifik
Penyakit
Genetik dan
Perkembangan
Supernumerary Nipples
Menghindari
Memastikan bayi Memijat
terlalu banyak
melekat dengan payudara saat
mengisi payudara
sempurna menyusui
dengan ASI
Antibiotik
Obat Analgesik
Dikloksasilin dan Flukloksasilin
Ibuprofen
Antibiotik baru diberikan ketika
Diberikan untuk mastitis terjadi selama 12-24 jam dan
mengurangi rasa nyeri ibu tampak sakit berat. Antibiotik
saat menyusui diberikan selama 10-14 hari.
Komplikasi
Lumpektomi
Operasi pengangkatan benjolan
fibroadenoma. Selain untuk mengatasi
fibroadenoma, sampel jaringan dari
→ Pada beberapa kasus, terdapat kondisi
prosedur ini juga bisa diperiksa lebih lanjut
tertentu yang dapat dijadikan
guna mengetahui jenis sel dan jaringan
pertimbangan oleh dokter untuk
yang tumbuh pada benjolan
melakukan pengangkatan fibroadenoma.
→ Kondisi tersebut adalah benjolan
membesar dan menimbulkan nyeri, hasil
pemeriksaan atau biopsi pada benjolan
Krioterapi
pasien tidak normal, serta pasien merasa
Prosedur untuk membekukan dan
cemas benjolan berkembang menjadi
menghancurkan jaringan fibroadenoma
kanker, atau pasien memiliki keluarga
dengan menggunakan gas argon atau
dengan riwayat penyakit kanker.
nitrogen cair
Fibrocystic
→ Fibrokistik adalah kelainan akibat
dari peningkatan dan distorsi
perubahan siklik payudara yang
terjadi secara normal selama daur
haid.
→ Fibrokistik payudara ditandai
dengan rasa nyeri dan benjolan yang
ukurannya berubah–ubah.
Etiologi Faktor Risiko
→ Ketika diraba, payudara terasa keras dan benjolan pada payudara membesar sesaat
sebelum menstruasi. Gejala tersebut menghilang seminggu setelah menstruasi selesai.
Benjolan biasanya menghilang setelah wanita memasuki fase menopause (Nugroho,2011).
→ Benjolan pada fibrokistik mammae cenderung berubah ukurannya dan biasanya dapat
digerakkan
Diagnosis Pengobatan dan Pencegahan
→ Pada tahap awal pemeriksaan, dokter → Dokter akan meresepkan obat pereda
akan mengajukan pertanyaan terkait gejala sakit, dan penggunaan hormon (seperti pil
dan riwayat penyakit yang dialami pasien. KB) untuk mengurangi cairan yang
terkumpul di dalam payudara.
→ Pemeriksaan payudara klinis akan
dilakukan untuk memeriksa kondisi → Fibrokistik dapat dicegah dengan
payudara serta kelenjar getah bening di mengurangi kafein, makanan berlemak, dan
sekitarnya, dan memeriksa pembengkakan. melakukan pemeriksaan payudara sendiri
(SADARI). Pemeriksaan payudara sendiri
→ Jika terdapat hasil yang mencurigakan dapat dilakukan setiap bulan untuk dapat
maka akan dilakukan pemeriksaan mendeteksi setiap gejala yang tidak normal.
penunjang, yaitu mammografi dan
ultrasonografi (USG).
Intraductal Papilloma
→ Papiloma Intraduktal adalah benjolan
jinak yang biasanya soliter (satu) dan
ditemukan pada kelenjar utama dekat
puting pada lokasi subareolar (sekitar
puting).
→ Papiloma intraduktal sering terjadi pada
usia dekade ke empat. Wanita tersebut
mengeluhkan keluarnya cairan berupa darah
dari salah satu payudara tanpa terabanya
benjolan pada payudara. Benjolan tersebut
biasanya tidak teraba karena berukuran < 5
mm.
Gejala Diagnosis
→ Standar pengobatan untuk papiloma intraduktal adalah dengan cara operasi payudara
untuk menghilangkan papiloma dan bagian payudara yang terkena.
→ Pencegahan dapat dilakukan dengan cara mendeteksi dini keberadaan benjolan pada
payudara, yaitu melalui rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) setiap
bulan.
Kanker Payudara
(Carcinoma mammae)
● Merupakan pertumbuhan sel-sel abnormal dari jaringan
payudara yang tidak terkendali yang dapat berasal dari
epitel duktus maupun lobulusnya.
● Payudara sensitif terhadap pengaruh hormonal
mengakibatkan payudara cenderung mengalami
pertumbuhan neoplastik yang bersifat jinak maupun
ganas.
● Dapat terjadi dibagian mana saja dalam payudara, tetapi
mayoritas terjadi pada bagian kuadran atas terluar yang
merupakan tempat sebagian besar jaringan payudara.
Pencegahan Sekunder
Dapat berupa deteksi dini, SADARI serta melaksanakan pola hidup sehat
Pencegahan Tersier
Biasanya diarahkan pada penderita kanker payudara untuk meningkatkan
kualitas hidup dan mencegah komplikasi serta meneruskan pengobatan
Lesi pada Payudara Pria
Dapat menjadi factor resiko kanker payudara pada pria. Meskipun kanker
payudara sangat jarang pada pria, jika ada massa payudara yang unilateral,
karsinoma harus dipertimbangkan.
Pada orang dewasa yang sehat, ginekomastia bilateral lama tidak membutuhkan
pemeriksaan medis lengkap. Indikasi untuk operasi pada kebanyakan pasien
adalah keinginan sederhana untuk menghilangkan pembesaran payudara yang
memalukan.
Kanker Payudara pada Pria
● Kanker payudara pada pria relatif jarang, terjadi 100 kali lebih sering pada wanita
dibandingkan pria.
● Penyebaran kanker lebih cepat karena jaringan sekitar payudara pria lebih tipis
dibandingkan perempuan, sehingga dalam waktu singkat sel kanker sudah menyebar
pada jaringan di sekitar tubuh.
● Rata-rata munculnya kanker payudara pada pria sekitar usia 65-67 tahun, 5 -10 tahun
lebih tua dari kanker payudara pada wanita.
● Belum ditemukan faktor penyebab utamanya, tetapi beberapa sudah diketahui, dan
kebanyakan berhubungan dengan tingkat hormon pada tubuh.
● Terjadi saat hormon estrogen lebih tinggi daripada hormon testosteron dalam tubuhnya.
● Gejala pada pria sama seperti yang dialami wanita.
● Zheng, K., Supernumerary Nipple, 2015, New Zealand: University of Auckland. Available
References
from: https://dermnetnz.org/topics/supernumerary-nipple/
● Genetic and Rare Diseases Information Center, Supernumerary Nipple, 2020, Gaithersburg:
Genetic and Rare Diseases Information Center. Available
from:https://rarediseases.info.nih.gov/diseases/2259/supernumerary-nipple
● Mostafa El-Feky, Radswiki, et al, Accessory breast tissue, 2017, radiopaedia.org, available
from: https://radiopaedia.org/articles/accessory-breast-tissue#nav_treatment-and-prognosis
● Genetics Home Reference, Bannayan-Riley-Ruvalcaba syndrome, US National Library of
Medicine. Available from: https://ghr.nlm.nih.gov/condition/bannayan-riley-ruvalcaba-
syndrome
● Nagaveni,N.B., Umashankara, K.V., 2017, Hay-Wells syndrome of ectodermal dysplasia: A
rare autosomal dominant disorder. Indian Journal of Human Genetics. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3277001/
● Alasiry, E., 2013. Mastitis: Pencegahan Dan Penanganan. [online] IDAI. Available at:
<http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/mastitis-pencegahan-dan-penanganan> [Accessed 14
May 2020].
● Mayoclinic.org. 2018. Mastitis - Diagnosis And Treatment - Mayo Clinic. [online] Available at:
<https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mastitis/diagnosis-treatment/drc-20374834>
[Accessed 14 May 2020].
● Repository.usu.ac.id. 2020. [online] Available at:
<http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/55534/Chapter%20II.pdf?sequence=4
&isAllowed=y> [Accessed 16 May 2020].
● Rochmawati, L., 2009. Anatomi Dan Fisiologi Payudara | Nifas | Lusa. [online] Lusa afkari.
Available at: <https://lusa.afkar.id/anatomi-dan-fisiologi-payudara> [Accessed 16 May 2020].
● Setiaputri, K., 2019. Anatomi Payudara Wanita Dan Masing-Masing Fungsinya. [online] Hello
Sehat. Available at: <https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/panduan-anatomi-
payudara/> [Accessed 16 May 2020].
● Accessmedicine.mhmedical.com. n.d. The Female Reproductive System | Junqueira’S Basic
Histology: Text And Atlas, 15E | Accessmedicine | Mcgraw-Hill Medical. [online] Available at:
<https://accessmedicine.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2430§ionid=190287163>
[Accessed 16 May 2020].
● Panigoro, S, dkk., n.d. [online] Kanker.kemkes.go.id. Available at:
<http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PPKPayudara.pdf> [Accessed 24 April 2020].
Pada makalah disebutkan bahwa gejala pada menstruasi adalah muncul rasa sakit atau kram pada area
perut bagian bawah dan punggung. Namun, apabila rasa sakit atau kram terjadi berlebihan bahkan hingga
menyebabkan pingsan, apakah hal tersebut normal? Jika iya, apa yang menyebabkan gejala tersebut dapat
terjadi secara berlebihan dan bagaimana cara mengurangi rasa sakit tersebut? Jika tidak, maka indikasi
keadaan apakah hal tersebut?
Dikatakan bahwa fibroadenoma tidak perlu diobati. Bisakah dijelaskan lebih lanjut terkait alasannya?
Saya pernah mendengar bahwa kehamilan dapat berlangsung diluar kandungan. Kejadian ini biasa disebut
kehamilan ektopik. Apa saja faktor penyebab kehamilan ektopik, adakah peluang janin tersebut selamat,
dan bagaimana resiko yang dihasilkan untuk kehamilan selanjutnya?
Pertanyaan
● Maulidyah Ananda Kel 5
Apakah Terapi Pergantian Hormon untuk Menopause Berdampak Buruk bagi Wanita? Serta dapatkah Histerektomi
Menyebabkan Masalah Seksual bagi Wanita?
Pada tahap kedua menopouse atau yang bisa disebut perimenopause, terjadi kekeringan dan rasa panas pada
vagina. apa yang dimaksud dengan kekeringan pada vagina? dan apa yang menyebabkan vagina terasa panas
pada tahap ini?
1. Supernumerary nipples dikatakan dapat mengindikasikasi kemunculan suatu penyakit. Bagaimana hal itu dapat
terjadi?
2. Dikatakan bahwa Kanker payudara reseptor estrogen positif (ER+) adalah tipe kanker payudara yang paling
banyak ditemukan saat ini. Mengapa kanker payudara ini lebih sering dijumpai dibandingkan yang lain?
Pertanyaan
● Figlia Gracia Wijaya - kelompok 3
Apa yang menyebabkan fibroadenoma biasanya muncul pada wanita muda dan risikonya cenderung
berkurang dengan semakin bertambahnya manusia?
Perkembangan zaman membuat teknologi semakin maju dan saat ini tersedia berbagai operasi diantaranya
implan payudara. Apakah implan payudara dapat menimbulkan resiko terjadinya kanker ataupun penyakit
lainnya pada payudara?
Apakah ada resiko wanita yg hamil dan melahirkn pada usia 40n atau menjelang menopause?
Saya mempunyai kerabat yang mengalami koma setelah melahirkan melalui operasi caesar sampai akhirnya
meninggal. Sebelum operasi, diketahui tensi beliau tinggi. Setelah saya ketahui ternyata almarhum
mengalami preeclampsia & eclampsia. Apa yg menyebabkan hal tsb bisa terjadi & apakah ada hubungannya
dg penyakit sistem reproduksi?