Anda di halaman 1dari 5

ALIRAN AHLU SUNNAH WA AL-JAMA’AH

Makalah Ini Di susun Guna Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah: Ilmu Kalam
Dosen Pengampu: Risma Hikmawati M. Ud.

Di Susun Oleh:
1. Nur Laela Aprilia: 214110301100
2. Nur Azizah: 214110301112
3. Alif Bakhtiar: 214110301172
4. Muzayyana Uswah: 214110301175

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. K.H SAIFUDDIN ZUHRI
PURWOKERTO
2022

KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Ilmu Kalam.
Makalah ini di susun agar pembaca dapat memperluas ilmu serta menambah wawasan
tentang “Aliran Ahlu Sunnah Wa Al-Jama’ah”. Ucapan ini kami sampaikan kepda rekan-
rekan dan semua pihak yang telah membantu, sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.
Dengan segala kerendahan hati kami sangat mengharapkan kritik dan sarannya yang
bersifat membangun, agar kami dapat menyusun makalah lebih baik lagi. Kami menyadari
masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Karena kesempurnaan sesungguhnya
hanya datangnya dari Allah SWT. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para penulis
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Purwokwrto, 12 Mei 2022

Penulis
Daftar isi

Kata pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Ahlu Sunnah Wa Al-Jama’ah
B. Prinsip-prinsip Teologi Ahlu Sunnah Wa Al-Jama’ah
C. Ciri-ciri Ahlu Sunnah Wa Al-Jama’ah
D. Doktin dan Tokoh-tokoh Ahlu Sunnah Wa Al-Jama’ah
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Penutup
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ahlu Sunnah Wa Al-Jama’ah yaitu komunitas atau sekelompok orang-orang yang selalu
berpedoman pada Sunnah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, baik itu secara aspek
akidah, agama, amal-amal lahiriyah ataupun akhlak hati. Paham ahlu Sunnah wa al-jamaah
yang berkembang di jawa adalah mereka yang pemahaman fikihnya mengikuti ajaran-ajaran
salah satu empat mazdhab, salah satunya yaitu imam Syafi’i. Kemudian dalam hal akidah dan
teologi menikuti ajaran Imam Abu Al Hasan Al Asy’ari dan Imam Mansur Al Maturidi.
Sementara, pemahaman tasawuf bagi paham ahlu Sunnah wa al jamaah mengikuti ajaran
Imam Al Ghazali dan Imam Al Junaidi Al Baghdadi. Dapat di pahami bahwa, aliran ahlu
Sunnah wa al jamaah itu bukanlah aliran baru. Tetapi agama islam yang sesuai dengan ajaran
Sunnah Nabi Muhammad serta amalan yang dikerjakan oleh sahabatnya.
Di Negara Indonesia juga banyak yang mengikuti faham ahli Sunnah wa al-jamaah, karena
mereka percaya bahwa ini merupakan suatu aliran yang sangat tepat untuk di jadikan
landasan dalam agama islam. Ahlu Sunnah wa al-jamaah juga sngat terkenal di kalangan
masyarakat khususnya Nahdathul Ulama’, mereka menganggap bahwa aliran Nahdathul
Ulama ini merupakan aliran yang membuat dekat dengan Rasulullah dan sahabat Rasul.
Ahlu Sunnah wa al-jamaah muncul sebagai reaksi terhadap faham kelompok Mu’tazilah,
yang di kenal sebagai “kaum rasionalis islam” yang ekstrim. Kelompok ini mengedepankan
pemahaman teologi islam yang bersifat rasionalis (‘aqli) dan liberates. Faham Mu’tazilah di
pengaruhi pemikiran-pemikiran filsafat dari Yunani. Mereka berpegang teguh pada faham
Qadariyah. Aswaja mengatasi suatu faham yang ekstrim yang lain, yang berlawanan faham
secara total dengan kaum Mu’tazilah, yaitu faham kaum Jabariyah.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana terjadinya latar belakang ASWAJA?
2. Apa saja prinsip-prinsip teologi ASWAJA?
3. Apa saja ciri-ciri ASWAJA?
4. Doktrin dan tokoh-tokoh ASWAJA?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui latar belakang ASWAJA
2. Untuk mengrtahui prinsip teologi dari ASWAJA
3. Untuk mengetahui ciri-ciri ASWAJA
4. Untuk mengetahui doktrin dan tokoh ASWAJA

BAB II
PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG ASWAJA

Anda mungkin juga menyukai